Topik: longsor

  • Gempa M 6,1 Guncang Vanuatu

    Gempa M 6,1 Guncang Vanuatu

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitude (M) 6,1 mengguncang Vanuatu menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS). Gempa ini beberapa hari setelah gempa berkekuatan M 7,3 melanda pulau utama.

    Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (21/12/2024), USGS mengatakan gempa dengan kedalaman 40 kilometer (25 mil) terjadi 30 kilometer di sebelah barat ibu kota Port Vila.

    Tidak ada peringatan tsunami yang langsung dipicu oleh gempa bumi yang terjadi pada pukul 2.30 pagi waktu setempat.

    Dilansir AFP, Rabu (18/12), pemerintah Vanuatu mengatakan 14 orang meninggal dunia dalam peristiwa sebelumnya. Korban tewas ini termasuk empat orang di rumah sakit di Ibu Kota Port Vila.

    Enam orang lainnya meninggal karena tertimbun tanah longsor akibat gempa. Kemudian, empat orang lainnya lagi meninggal karena tertimpa bangunan runtuh.

    Pemerintah mengatakan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.

    (rfs/rfs)

  • Jalan Nasional Riau-Sumbar Mulai Dibuka Jelang Nataru setelah Diterjang Longsor

    Jalan Nasional Riau-Sumbar Mulai Dibuka Jelang Nataru setelah Diterjang Longsor

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Jalan nasional penghubung Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) yang putus akibat longsor, kini telah bisa dilewati oleh kendaraan. Jalan yang terletak di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar saat ini dalam tahap pengerjaan akhir jelang libur panjang Nataru 2025.

    Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat mengatakan, jalan arteri ini sudah bisa dilalui meskipun masih menggunakan sistem buka tutup. Saat ini progres pengerjaan dan pengaspalan terus dikebut oleh BPJN jelang puncak mudik Nataru.

    “Saat ini dalam tahap perbaikan, pengerasan, dan pengaspalan jalan. Saat ini masih sistem buka tutup secara bertahap dan insyaallah besok sudah dimulai pengaspalan. Mudah-mudahan cuaca terang sehingga proses pengaspalan bisa dikerjakan dengan baik,” kata Kombes Taufik seusai melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Sabtu (22/12/2024).

    Kombes Taufik yang juga ditunjuk sebagai kaopsda Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 ini mengimbau, seluruh pengendara yang melintas di lokasi tersebut agar selalu berhati-hati. Selama 13 hari ke depan, Polda Riau juga menggelar Operasi Lilin Lancang Kuning 2024.

    “Kita telah meningkatkan pelaksanaan patroli dan razia terhadap pelanggaran lantas, seperti balap liar, knalpot brong, dan lain lain. Kami juga mendirikan 58 pos pelayanan yang tersebar di titik-titik strategis dan rawan. Ada 37 pos pengamanan, 19 pos pelayanan dan dua pos terpadu. Tujuannya untuk membantu masyarakat serta menciptakan sitkamtibmas dan sitkamseltibcarlantas selama Nataru ini,” tuturnya.

    Untuk menambah kenyamanan warga saat mudik, Polda Riau dan jajaran juga melayani jasa penitipan kendaraan di seluruh jajaran. Seluruh kantor-kantor polisi menyediakan layanan penitipan kendaraan selayaknya operasi ketupat.

    Sementara itu, Irfan Hidayat, Kepala Seksi Reservasi BPJN Riau menjelaskan, proses pengaspalan jalan nasional Riau-Sumbar ditargetkan rampung selama tiga hari. “Pengaspalan akan dilakukan pada tanggal 23 Desember, mudah-mudahan cuaca mendukung dan sistem sementara tetap buka tutup sampai ada pengaspalan di sisi sebelah kanan,” pungkasnya. 
     

  • Kawasan Hulu Ditebang, Potensi Bencana Hantui Banyuwangi

    Kawasan Hulu Ditebang, Potensi Bencana Hantui Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melakukan mitigasi potensi ancaman bencana di wilayahnya. Terutama dampak dari penebangan hutan di kawasan lereng Gunung Ijen yang digunakan untuk proyek strategis nasional (PSN) pembangunan tower listrik tegangan tinggi.

    Hasil mitigasi itu, BPBD Banyuwangi mencatat sekitar 32 hektare lahan hutan di wilayahnya masuk proyek tersebut. Ratusan bahkan ribuan pohon di kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Barat menjadi gundul.

    “Pembukaan lahan dikawasan perhutani dan hutan lindung itu akibat dari adanya proyek pembangunan tower listrik tegangan tinggi,” kata Kepala BPBD Banyuwangi Danang Hartanto.

    Dampak dari pembukaan lahan tersebut berpotensi menimbulkan berbagai bencana. Di antaranya, tanah longsor, banjir hingga kebakaran hutan.

    “Kita sudah memetakan potensi bencana banjir itu diperkirakan akan berdampak pada beberapa wilayah yang dilalui aliran sungai dari hulu di antaranya, Kecamatan Licin, Glagah, Giri dan Banyuwangi Kota,” terangnya.

    Danang menyebut, aliran sungai dari hulu tersebut bermuara di wilayah hilir yakni kawasan Kota Banyuwangi. Dua sungai besar yang diprediksi akan menjadi wilayah aliran air yakni Sungai Kali Lo dan Sungai Sobo.

    “Banyak pohon pohon besar bekas tebangan yang masih berserakan di hutan, itu kalau terbawa banjir sangat membahayakan. Karenanya kita minta pihak perusahaan dan Perhutani serta Kehutanan cabang Banyuwangi untuk segera melakukan langkah antisipasi potensi bencana salah satunya membersihkan atau mengamankan kayu kayu bekas tebangan,” jelas Danang.

    Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan sutet di kawasan lereng Ijen tersebut merupakan proyek dari pusat. Sementara pemerintah daerah Banyuwangi tidak ikut terlibat. “Semua proses perijinan dan pembangunan menjadi urusan pemerintah pusat, tidak ada satupun yang melibatkan pemerintah daerah dan tidak ada pendapatan yang masuk ke pemerintah daerah,” jelas Danang.

    Tak hanya di wilayah banyuwangi kota, bencana banjir juga menghantui masyarakat di sepanjang aliran sungai wilayah glenmore dan kalibaru. sebagaimana yang terjadi luapan banjir di sungai sukamade.

    “Meskipun ini proyek nasional, setidaknya harus ada mitigasi dampak potensi bencana yang ditimbulkan dari proyek itu. Tapi, sejauh ini tidak ada. Sehingga, kita melakukan pemetaan potensi bencana, penyebab dan dampaknya. Hasilnya, kita sudah sampaikan kepada pihak terkait serta forkopimda untuk antisipasi dan penanganan bencana yang berpotensi terjadi saat musim hujan ini,” pungkasnya. (rin/kun)

  • Kecelakaan di Bondowoso, Sopir Kurang Konsentrasi, Pickup Masuk Jurang Sedalam 30 Meter

    Kecelakaan di Bondowoso, Sopir Kurang Konsentrasi, Pickup Masuk Jurang Sedalam 30 Meter

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Sebuah pickup pengangkut hewan ternak terperosok ke dalam jurang sedalam 30 meter, di jalanan Dusun Gentong, Desa/Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, Sabtu (21/12/2024).  

    Diketahui, Pickup Daihatsu Gran Max nopol D-8390-DU itu, baru saja pulang dari mengantar sapi.

    Sehingga, dipastikan tak ada muatan saat terjadi kecelakaan tunggal tersebut.  

    Menurut Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan, sopir pickup bernama Mutawakkil (24) mengalami luka lecet di kaki kanannya.

    Dan kini sopir mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Koesnadi Bondowoso.

    “Mengalami luka lecet di kaki kanan,” ujar AKP Achmad Rochan.

    Ia menerangkan, kejadian kecelakaan berawal dari pickup yang melaju dari arah utara ke selatan.

    Kemudian diduga sopir kurang konsentrasi, membuat kendaraan tersebut jatuh ke kanan jalan. Hingga masuk jurang sedalam sekitar 30 meter.  

    “Kemungkinan kurang konsentrasi atau ngantuk, masuk jurang,” urainya.  

    AKP Achmad Rochan menjelaskan, akibat kecelakaan ini, kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta.

    Karena kerusakan kendaraan pickup diperkirakan cukup besar, saat jatuh ke dalam jurang.  

    “Kendaraannya yang agak lumayan, terperosok ke jurang kedalaman 30an meter,” jelas AKP Achmad Rochan. 

    Melihat kejadian ini, AKP Achmad Rochan berharap bisa menjadi pelajaran bersama seluruh pengemudi agar berkonsentrasi saat berkendara.

    Jika lelah, sopir diimbau untuk istirahat. 

    “Yang jelas situasnya kan sering hujan. Jalanan licin, tanah longsor, pohon tumbang. Agar masyarakat hati-hati, waspasa, jangan ngebut,” pungkasnya.  

    Video masuknya pickup ke dalam jurang inipun ramai di media sosial.

    Karena terlalu dalam, pickup di dalam jurang terlihat berada di antara tumpukan sampah di sungai. 

  • Dua Bangunan Dapur Milik Warga Jember Hancur Terkena Longsor, BPBD dan Relawan Bersihkan Material

    Dua Bangunan Dapur Milik Warga Jember Hancur Terkena Longsor, BPBD dan Relawan Bersihkan Material

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Dua dapur rumah warga Dusun Curah Wungkal, Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur, hancur, akibat bencana longsor, Sabtu (21/12/2024).

    Dua bangunan dapur milik warga di RT 04/RW 11 Dusun Curah Wungkal, Desa Pace, Kecamatan Silo, tersebut hancur, dan materialnya tertimbun tanah yang longsor pada pukul 11.00 WIB.

    Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan Relawan Baret Rescue NasDem bersama warga saat ini masih membersihkan material longsor di rumah warga tersebut.

    Ketua Baret Rescue NasDem Jember, David Handoko Seto mengatakan, bencana longsor di kawasan Bumi Pandalungan Timur itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.

    “Intensitas hujan cukup tinggi, sejak kemarin hingga tadi pagi mungkin ya. Yang mengakibatkan longsor dan menyerempet dapur dua rumah warga,” ujarnya.

    Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Sebab saat longsor berlangsung, pemilik rumah sedang melakukan aktivitas di kebun.

    “Hanya ada kerugian material yang dialami oleh korban. Kini sedang dalam proses asesmen untuk dihitung total kerugiannya,” kata David.

    David meminta, BPBD Jember segera mengirim bantuan instan berupa makanan siap saji kepada korban yang terdampak.

    Hal itu sebagai pertolongan pertama dalam kebencanaan.

    “Jangan terlalu lama untuk segera memberikan bantuan fisik. Dengan mendirikan kembali bangunan yang terdampak longsor tersebut,” kata Anggota Komisi C DPRD Jember ini.

    David memprediksi kemungkinan adanya longsor susulan.

    Sebab intensitas hujan di kawasan Kabupaten Jember Wilayah Timur masih cukup tinggi.

    “Ini kejadian yang kesekian kalinya ya. Kemarin kami juga melakukan evaluasi longsor di Baban Silo Senen, serta Panduman, Kecamatan Jelbuk, Jember,” pungkasnya.

  • Menteri Pertanian Terobos Banjir dan Longsor Pantau Langsung Kondisi Pertanian di Bone

    Menteri Pertanian Terobos Banjir dan Longsor Pantau Langsung Kondisi Pertanian di Bone

    FAJAR.CO.ID, BONE – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan perjalanan darat meninjau lokasi pertanian terdampak longsor dan banjir di Bone, Sabtu (21/12/2024).

    Tantangan cuaca ekstrem tidak menjadi penghalang Mentan untuk memantau langsung kondisi pertanian di wilayah Sulawesi Selatan.

    Perjalanan menuju Bone tidak berjalan mulus. Pagi ini, longsor besar terjadi di Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang menutup total akses di jalur Poros Maros-Bone.
    Longsor ini membuat semua jenis kendaraan tidak dapat melintas.
    Mentan Amran dan tim pun harus mengambil langkah ekstrem dengan berjalan kaki melalui permukiman warga dan menerjang banjir untuk melanjutkan perjalanan.

    “Swasembada semakin menantang, pantang menyerah,” katanya dengan penuh semangat saat melewati banjir pada Sabtu (21/12/2024).

    Mentan Amran juga menegaskan bahwa perjuangan untuk swasembada pangan bukanlah hal mudah. Tetapi, ia yakin dengan keteguhan dan sinergi, maka cita-cita ketahanan pangan oleh Presiden Prabowo dapat dicapai.

    “Ini merupakan bagian dari perjuangan untuk swasembada. Tantangan menanti tapi harus beres,” ungkapnya.

    Aksi Mentan Amran menerobos banjir dan longsor mengundang rasa kagum dan haru dari warga masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.

    “Hati-hati di jalan, Pak Mentan. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujar salah seorang warga yang ikut membantu perjalanan Mentan Amran di tengah bencana.

    Mentan menegaskan dirinya terus akan memantau kondisi pertanian di Indonesia secara ketat, apalagi tantangan cuaca yang berubah dengan cepat. “Insyaallah swasembada masih on the track. Kami terus bekerja untuk petani dalam kondisi apa pun. Kamo sudah berpindah-pindah lokasi di seluruh Indonesia. Doakan swasembada segera tercapai,” tambahnya.

  • Gempa Hari Ini Jelang Akhir Pekan Jumat 20 Desember 2024 di Indonesia: Dua Kali Terjadi – Page 3

    Gempa Hari Ini Jelang Akhir Pekan Jumat 20 Desember 2024 di Indonesia: Dua Kali Terjadi – Page 3

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

  • Begini kondisi jalan Cipanas – Citorek yang terputus akibat longsor di Sobang

    Begini kondisi jalan Cipanas – Citorek yang terputus akibat longsor di Sobang

    Jumat, 6 Desember 2024 15:20 WIB

    Foto udara jalan Cipanas – Citorek yang terputus akibat longsor di Sobang, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (6/12/2024). Ruas jalan Cipanas – Citorek yang merupakan jalan provinsi tersebut terputus total pada Kamis (5/12), akibat tanah longsor sepanjang 150 meter yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/YU

    Warga melihat kondisi jalan yang terputus akibat longsor di Sobang, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (6/12/2024). Ruas jalan Cipanas – Citorek yang merupakan jalan provinsi tersebut longsor karena tingginya intensitas hujan pada Kamis (5/12) sehingga akses jalan tersebut terputus. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/YU

  • Bakesbangpol Magetan Ajak Antisipasi Konflik Sosial Jelang Nataru

    Bakesbangpol Magetan Ajak Antisipasi Konflik Sosial Jelang Nataru

    Magetan (beritajatim.com)– Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Plh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Magetan Rudy Harsono melalui Plt Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Magetan, Dandun Widya Kusuma, memimpin rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, di Gedung Korpri Magetan, Jumat (20/12/2024)

    Rapat ini menjadi upaya memetakan potensi konflik dan merumuskan langkah pencegahan yang terkoordinasi.

    Dalam sambutannya, Dandun mengajak seluruh peserta menggarisbawahi pentingnya memperkuat koordinasi antarinstansi untuk mencegah potensi konflik yang dapat muncul pasca Pilkada Serentak 2024.

    Meski Pilkada di Magetan berlangsung aman, gugatan sengketa hasil Pilkada yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi tetap menjadi perhatian. “Koordinasi yang baik dan tindakan cepat serta tepat dapat meminimalisir dampak negatif dari dinamika politik pasca Pilkada,” tegasnya.

    Menghadapi momen perayaan Natal dan Tahun Baru, berbagai langkah strategis telah dirumuskan:

    1. Keamanan dan Ketertiban: Menjaga stabilitas melalui kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

    2. Ketersediaan Bahan Pokok: Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar.

    3. Transportasi dan Infrastruktur: Mengelola lonjakan arus transportasi serta memastikan kesiapan fasilitas publik.

    4. Penanganan Bencana Hidrometeorologi: Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

    5. Pengawasan Aktivitas Sosial: Mencegah aksi teror, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, serta penggunaan petasan yang berisiko.

    Dandun mengingatkan pentingnya dialog, mediasi, dan komunikasi dalam menangani perbedaan pandangan yang ada di masyarakat. “Setiap perbedaan harus dikelola dengan bijaksana untuk mencegah perpecahan,” ujarnya.

    Melalui rapat ini, Dandun berharap tercipta sinergi yang solid antara pemerintah, aparat, dan tokoh masyarakat. Ia juga mengimbau seluruh elemen untuk bekerja maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode libur akhir tahun.

    “Dengan langkah strategis yang terkoordinasi, kita dapat menjaga Magetan tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Operasi Lilin Semeru 2024 Gresik Dimulai, Berikut Prioritasnya

    Operasi Lilin Semeru 2024 Gresik Dimulai, Berikut Prioritasnya

    Gresik (beritajatim.com)– Operasi Lilin Semeru 2024 resmi dilakukan di wilayah hukum Kabupaten Gresik. Operasi yang berlangsung selama 14 hari hingga 2 Januari 2025 itu menyasar pada prioritas antisipasi lonjakan arus mudik, dan pengamanan tempat ibadah.

    Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan mengatakan, operasi lilin ini juga melibatkan unsur terkait seperti TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pramuka.

    “Ada 170 personel yang kami terjunkan. Selain itu, untuk mendukung Operasi Lilin Semeru 2024 juga didirikan enam pos pengamanan, dan pos pelayanan terpadu,” katanya, Jumat (20/12/2024).

    Enam pos pengamanan dan pelayanan lanjut dia, ditempatkan di sejumlah area publik seperti di Grees Mall, Bandar Grisse, Legundi Driyorejo, rest area Tol Wringinanom Gresik, Manyar, dan Kawasan Pelabuhan Gresik.

    Perwira menengah Polri ini menambahkan, sebelum menggelar Operasi Lilin Semeru. Semua personel yang terlibat melakukan apel terlebih dulu. Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana pengamanan.

    “Sebelum bertugas di lapangan, saya menekankan kepada semua personel menjalankan profesionalisme dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat,” imbuhnya.

    Disamping menekankan pada pengamanan dan pelayanan kata Arief, pihaknya juga melakukan deteksi dini potensi bencana di musim hujan. Misalnya banjir rob, dan tanah longsor juga menjadi perhatian khusus.

    “Kami tidak hanya menekankan pada pengamanan dan pelayanan masyarakat saja. Kejadian bencana alam juga menjadi prioritas,” katanya. [dny/aje]