Topik: longsor

  • Air Surut, Warga Bersama TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Bersihkan Material Banjir dan Longsor

    Air Surut, Warga Bersama TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Bersihkan Material Banjir dan Longsor

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Warga di Dusun Sulek Timur, Desa Sulek, Kecamatan Wonosari bergotong royong membersihkan material lumpur yang dibawa banjir, pada Senin (23/12/2024).

    Ada pula yang membersihkan material tanah akibat tanah longsor yang merusak total tiga rumah di dusun tersebut.

    Pantauan di lapangan, masyarakat, Babinsa, Babhinkamtibmas, Pemerntah Desa dan Kecamatan, menggunakan cangkul, sapu, dan peralatan lainnya untuk membawa material lumpur dan tanah. Ada yang lumpurnya setinggi betis orang dewasa.

    Hingga berita diturunkan, air banjir masih setinggi mata kaki. Cukup surut dibanding sebelumnya ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.

    Menurut Zen, Sekretaris Desa Sulek, empat rumah mengalami rusak parah akibat tanah longsor. Salah satunya, adalah milik Fat, di RT 12 RW 5.

    “Tak ada orang di rumahnya. Karena Fat kerja ke Malaysia,” jelasnya.

    Sementara itu, Maria (53) Buk De korban, mengatakan, saat kejadian dua anak pemilik rumah tidur di rumahnya.

    “Alhamdulillah, anak-anak bersama saya tidur do rumah,” kata Maria.

    Sementara itu, Heru (26), warga RT 13 RW 05, yang bagian dapurnya rata dengan tanah akibat longsor.

    Saat ini bahkan tetangganya langsung membersihkan materia longsor di dapurnya. Beberapa kali terlihat warga menggunakan argo bergantian membawa setumpuk lumur dari dapurnya.

    “Saudara sepupu saya Pak Davin, kakinya zampai terkena kayu saat membantu membersihkan lumpur,” pungkasnya

  • Banjir Kepung Sejumlah Daerah di Jawa Timur, Ribuan Warga Terdampak

    Banjir Kepung Sejumlah Daerah di Jawa Timur, Ribuan Warga Terdampak

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah daerah di Jawa Timur diterjang banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jatim sejak Minggu (22/12).

    Daerah yang dilaporkan terdampak banjir di antaranya Jember, Banyuwangi, Bondowoso, hingga Kediri.

    Limpahan air yang menerjang permukiman penduduk itu bervariasi, mulai dari bencana banjir bandang hingga banjir rob.

    Puluhan ribu warga terkena dampak akibat banjir yang menerjang sejumlah daerah di Jatim tersebut.

    Banjir rendam 7 kecamatan di Jember

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat sebanyak 2.248 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang menerjang tujuh desa di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Jumlah KK yang terdampak banjir sebanyak 2.248 KK atau 7.331 jiwa yang tersebar di Desa Pondokrejo, Sidodadi, Andongrejo, Curahtakir, Curahnongko,Wonoasri dan Desa Sanenrejo,” kata Kepala BPBD Jember Widodo Julianto di kabupaten setempat, Senin.

    Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember menyebabkan sejumlah sungai meluap hingga menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Tempurejo dan Wuluhan pada Ahad(22/12) sore.

    “Terjadi kenaikan debit air di Sungai Mayang, Bedadung, dan Kalisanen dan Curahnongko, sehingga menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Kecamatan Tempurejo dengan ketinggian air hingga 140 cm,” tuturnya.

    Banjir rob rendam ribuan rumah di Banyuwangi

    Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat sekitar 1.200 rumah warga Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, terendam banjir rob pada Minggu  (22/12) malam.

    Banjir rob di Kecamatan Muncar, itu terjadi setelah sebelumnya selama satu hari diguyur hujan dengan intensitas hujan tinggi.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya di Banyuwangi, Senin, mengatakan telah melakukan beberapa tindakan salah satunya membagikan ribuan nasi siap santap kepada warga yang seharian tidak bisa beraktivitas sebagaimana biasanya.

    “Dapur umum sudah mulai jalan sejak dini hari tadi untuk mensuplai makanan siap santap kepada warga yang terdampak banjir,” ujarnya.
    Hujan deras pada Ahad (22/12) kemarin juga menyebabkan jembatan akses menuju ke Pos SPTN II Alas Purwo (Tanjung Pasir) terputus itu terhitung cukup besar.

    Bondowo diterjang banjir bandang

    Sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (22/12) malam diterjang banjir bandang setelah sebelumnya di wilayah itu beberapa jam diguyur hujan deras.

    BPBD Kabupaten Bondowoso mencatat sementara ada puluhan rumah warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Tlogosari.

    “Hari ini tim kami masih melakukan asesmen rumah warga yang terdampak banjir luapan ari sungai tersebut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo di Bondowoso, Jawa Timur, Senin.

    Banjir luapan air sungai dan jebolnya DAM Ansana menerjang 23 rumah warga di Desa Tangsil (Kecamatan Wonosari), Desa Tlogosari, Sulek, Trotosari, dan Desa Pakisan (Kecamatan Tlogosari).
    “Banjir bandang juga menggenangi rumah warga dengan ketinggian sekitar 20 cm, dan sejumlah fasilitas umum juga terdampak dari banjir luapan air sungai tersebut,” kata dia.
    Hujan deras di Desa Sulek (Kecamatan Tlogosari), lanjut Sigit, juga mengakibatkan tanah longsor dan menimpa dua rumah warga.

    Tanggul jebol di Kediri

    BPBD Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendata kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu (22/12) sore.

    Banjir melanda sejumlah desa di dua kecamatan wilayah Kabupaten Kediri, antara lain di Desa Tiron, Banyakan, Maron dan Jatirejo di Kecamatan Banyakan.

    Sedangkan di Kecamatan Grogol, banjir melanda di Desa Cerme, Bakalana, Sonorejo, Sumberjo, Gambyok hingga Datengan.

    Banjir melanda pada Minggu (22/12) setelah hujan deras mengguyur wilayah puncak (Gunung Wilis, 2.563 meter di atas permukaan laut/mdpl).

    Ketinggian air juga bervariasi. Rata-rata sekitar 50 sentimeter. Beberapa rumah warga bahkan terendam air luapan sehingga pemilik rumah harus mengungsi.

    Banjir juga terjadi di area Bandara Internasional Dhoho Kediri. Video banjir juga viral di media sosial.

    Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Dhoho Bintari Ariyani mengatakan untuk mengatasi banjir itu telah dilakukan penanganan.

    “Telah dilakukan tindakan cepat dan tepat sehingga sejak kemarin sudah surut dan banjir tidak mengganggu aktivitas di area bandar udara,” kata Bintari.

    (Antara/gil)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pipa Air Bersih Pecah, Warga Dusun Sulek Timur Bondowoso Cuci Tangan Pakai Sisa Air Banjir

    Pipa Air Bersih Pecah, Warga Dusun Sulek Timur Bondowoso Cuci Tangan Pakai Sisa Air Banjir

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu 

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Banjir bandang yang terjadi di Dusun Sulek Timur, Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, membuat warga tak bisa menggunakan air bersih, pada Senin (23/12/2024). 

    Pasalnya, sumber air bersih yang selama ini digunakan untuk minum, mandi, dan aktivitas lainnya ambrol akibat banjir.

    “Air bersih disini kan dari Gunung, dialirkan pakai paralon ke rumah-rumah warga,” ungkap Maria, salah seorang warga yang rumahnya terdampak tanah longsor.

    Maria menyebut bahwa sejak semalam dirinya mencuci tangan dan kaki menggunakan sisa-sisa air banjir yang masih semata kaki.

    “Ya tidak mandi. Kita cuci pakai air sisa banjir,” ungkapnya pada TribunJatim.com

    Sementara itu, Sekretaris Desa Sulek, Zen mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 24.00 WIB semula bahkan tingginya sepinggang manusia dewasa.

    Warga semalam langsung bergotong royong membersihkan material yang dibawa banjir, seperti ranting-ranting pohon dari atas gunung.

    “Gotong royong sejak semalam. Sekarang sudah surut, namun air masih semata kaki,” urainya.

    Di desanya sendiri bukan hanya dilanda banjir. Namun juga tanah longsor yang mengakibatkan tiga rumah di desanya rusak parah.

    “Airnya mati, paralonnya pecah,” pungkasnya.

    Pantauan di lapangan, warga bergotong royong membersihkan lumpur sisa banjir yang masuk ke rumah warga.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah desa di Bondowoso pada Senin (23/12/2024) pukul 02.18 WIB dini hari.

    Data sementara diterima BPBD, desa-desa yang mengalami banjir dan tanah longsor, yakni, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari; Desa Tlogosari, Sulek, Trotosari, dan Pakisan, Jebung Lor, Jebung Kidul di Kecamatan Tlogosari

  • Polisi Ungkap Ada 3 Titik Lelah Nyetir di Tol Trans Jawa

    Polisi Ungkap Ada 3 Titik Lelah Nyetir di Tol Trans Jawa

    Jakarta, CNN Indonesia

    Korlantas Polri mengungkap ada tiga titik lelah mengemudi selama libur Natal dan Tahun Baru (2024/2025) yang berlokasi di sepanjang ruas Tol Trans Jawa. Ketiga titik tersebut berada di Batang-Semarang, Solo-Ngawi dan Ngawi-Surabaya.

    “Titik lelah itu ada di tol ruas delapan Batang-Semarang, Solo-Ngawi di KM 543, dan Ngawi-Surabaya,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan, dikutip dari Antara.

    Polri telah berupaya mengantisipasi hal tersebut dengan menambah kapasitas kendaraan di rest area supaya pengemudi yang kelelahan dapat beristirahat untuk mengurangi kecelakaan akibat kelelahan.

    “Sudah dipasang juga counting di sana, yang menunjukkan bahwa lokasi ini sudah padat atau ini masih ada sisa dua kendaraan dan seterusnya. Kita terus perbaiki rest area,” kata Aan lagi.

    Saat ini kepolisian masih memetakan lokasi rawan kecelakaan maupun kemacetan yang sebagian besar berada di Pulau Jawa. Berdasarkan perhitungan terakhir, sudah ada 700 titik yang masuk dalam kategori ini.

    Sementara itu, titik rawan bencana di sepanjang jalur mudik telah diidentifikasi Korlantas setelah koordinasi dengan pihak terkait.

    “Di tol itu ada di 158 kalau tidak salah. Itu sudah (diidentifikasi), namun itu hanya genangan saja. Untuk longsor kemarin, kita rapat koordinasi dengan BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) dan Bina Marga. Itu sudah dilakukan mitigasi di lokasi yang potensial terjadi bencana longsor,” ucapnya.

    Terkait penerapan sistem contra flow, Korlantas telah melakukan evaluasi untuk menghindari kepadatan yang terjadi pada mudik sebelumnya. Menurutnya, contra flow akan tetap diberlakukan jika volume arus lalu lintas meningkat.

    “Tetap diberlakukan contra flow pada saat arus atau volume lalin sudah ada peningkatan sampai visi rasionya itu di atas 8,” tutup Aan.

    (rac/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Prediksi Cuaca Jabodetabek Sepekan: Mayoritas Hujan Ringan

    Prediksi Cuaca Jabodetabek Sepekan: Mayoritas Hujan Ringan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan selama sepekan ke depan atau hingga 28 Desember 2024. Simak prediksinya.

    BMKG mengungkap dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan signifikan Indeks cold surge atau seruak dingin yang menandakan aliran udara dingin dari benua Asia menuju wilayah Indonesia.

    “Kondisi ini memicu potensi hujan lebat sepekan ke depan, terutama di wilayah Barat dan Selatan Indonesia akibat menguatnya angin monsun Asia,” ujar BMKG dalam sebuah unggahan di Instagram.

    Selain itu, gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin yang masih aktif memperbesar peluang terbentuknya awan hujan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia.

    “Kombinasi fenomena ini menciptakan cuaca yang mendukung terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah,” ungkap BMKG dalam sebuah unggahan di Instagram, dikutip Jumat (20/12).

    BMKG juga mejelaskan kehadiran La Nina dalam intensitas lemah turut memperkuat potensi cuaca ekstrem di Tanah Air.

    La Nina merupakan fenomena iklim yang menyebabkan meningkatnya curah hujan di suatu kawasan turun secara berlebihan. Berbeda dari El Nino yang ditandai dengan suhu tinggi pada Samudra Pasifik di sekitar ekuator, La Nina ditandai dengan suhu yang rendah.

    “Menjelang perayaan Natal 2024, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” jelas BMKG.

    Modifikasi cuaca

    Berkurangnya intensitas curah hujan di Jakarta ini diduga akibat operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan BMKG dan instansi lain dalam beberapa waktu terakhir.

    Operasi ini sudah dilakukan dua tahap. Pertama, pada periode 7 dan 8 Desember, dan tahap kedua pada 12 hingga 15 Deesmber.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengklaim OMC tahap pertama itu berhasil mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek. OMC yang dilakukan pada akhir pekan lalu diklaim terbukti mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen di beberapa wilayah Jakarta, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Dwikorita mengatakan upaya OMC dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita.

    Daftar daerah Jabodetabek potensi hujan

    BMKG memprediksi sejumlah wilayah Jabodetabek masih berpotensi diguyur hujan dalam sepekan ke depan.

    Namun demikian, intensitas hujan yang turun relatif di kategori ringan hingga sedang. Berikut rinciannya:

    23 Desember pukul 07.00 WIB – 24 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    24 Desember pukul 07.00 WIB – 25 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bogor

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    25 Desember pukul 07.00 WIB – 26 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Kepulauan Seribu, Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang

    26 Desember pukul 07.00 WIB – 27 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi, Kota Bekasi

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah: Kabupaten Bogor

    27 Desember pukul 07.00 WIB – 28 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Kabupaten Bogor

    28 Desember pukul 07.00 WIB – 29 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    [Gambas:Instagram]

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (23/12) dini hari.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tersebut terjadi sekitar pukul 00.05 WIB.

    “Tidak berpotensi tsunami,” tulis akun media sosial X, BMKG.

    Lokasi gempa berada 283 km tenggara Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 10 km.

    BMKG memperingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi gempa susulan.

    Belum ada laporan terkait kerusakan akibat gempa tersebut.

    Sebelumnya wilayah di Kabupaten Sukabumi terdampak banjir dan tanah longsor beberapa hari lalu. Sejumlah warga mengungsi di sejumlah kecamatan akibat bencana tersebut.

    (tim/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pantauan Lalu Lintas di Kawasan Puncak Bogor H-3 Libur Natal, Wisatawan Diminta Waspada Longsor – Halaman all

    Pantauan Lalu Lintas di Kawasan Puncak Bogor H-3 Libur Natal, Wisatawan Diminta Waspada Longsor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut pantauan situasi arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor tiga hari menjelang libur Natal tahun 2024.

    Dikutip dari TribunBogor, Minggu (22/12/204) pagi, terlihat belum terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak Bogor yang menjadi destinasi farovit wisatawan.

    Terpantau di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor arus lalu lintas nampak normal.

    Tak ada antrean kendaraan sedikitpun terjadi di pintu masuk menuju kawasan Puncak Bogor ini.

    Kendaraan yang datang akan menuju kawasan Puncak Bogor terpantau tak tersendat sedikit pun di titik ini.

    Begitupun dengan kendaraan yang melaju dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta sangat lancar.

    Satlantas Polres Bogor pun belum memberlakukan rekayasa arus lalu lintas sistem satu arah atau one way yang biasa diterapkan untuk mengurai kepadatan di jalur Puncak.

    “Sampai saat ini masih relatif kondusif dan kami akan lihat ke depan apabila dominan arus arah bawah atau atas maka kita akan putuskan rekayasa oneway baik keatas maupun ke bawah,” ujarnya KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Minggu (22/12/2024).

    Kendati demikian, pada pagi hari tadi tepatnya pukuk 06.00 WIB Satlantas Polres Bogor menerapkan ganjil-genap untuk membatasi kendaraan yang akan memasuki kawasan Puncak.

    Sekitar pukul 11.55 WIB tak ada rekayasa arus lalu lintas apapun yang diterapkan di jalur Puncak Bogor. 

    Ganjil-genal di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor sempat dimulai pukul 06.00 WIB.

    Kemudian lalu lintas normal dua arah hingga pukul 12.00 WIB dengan kondisi jalur Puncak yang ramai lancar.

    Lalu saat Satlantas Polres Bogor sedang menerapkan rekayasa sistem satu arah atau one way dari Puncak menuju Jakarta.

    Sedangkan dari arah sebaliknya yaitu dari arah Jakarta mauapun jalan arteri Ciawi menuju Puncak sedang dilakukan penutupan.

    Penerapan one way arah bawah ini diberlakukan secara situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas di lapangan.

    Terlihat sejumlah kendaraan roda empat yang terdampak penyetopan terpaksa memutar balikkan kendaraannya.

    Sementara itu, cuaca di kawasan Puncak Bogor saat ini terpantau cerah berawan dengan kondisi jalan yang basah setelah diguyur hujan cukup deras sekitar pukul 12.00 WIB tadi.

    1,3 hingga 1,5 juta jiwa diprediksi bakal berlibur ke Puncak Bogor

    Berdasarkan prediksi dari pihak kepolisian, peningkatan volume kendaraan akan terjadi sebesar 30 hingga 50 persen di banding weekend biasa.

    Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut puncak arus akan terjadi pada tiga hari pada Desember 2024 ini.

    “Puncak arusnya ada di 21, kemudian 24, dan 28 itu yang kita antisipasi, oleh karna itu hari ini kita cek di jalur ini,” ujarnya di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (22/12/2024).

    Sementara itu untuk arus balik, kata dia, akan terjadi sehari setelahya puncak arus kendaraan memasuki kawasan wisata.

    “Arus balik hari ini (22 Desember), kemudian 25 pagi, dan tanggal 1 (Januari 2025),” katanya.

    Di samping itu, ia menyebut terdapat sejumlah titik kepadatan utama yang ada di sepanjang jalur Puncak Bogor.

    Beberapa titik kepadatan tersebut berada di wilayah Kecamatan Megamendung, dan Cisarua, Kabupaten Bogor.

    Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.

    Mulai dari ganjil-genap hingga sistek satu arah atau one way di jalur Puncak Bogor.

    “Jadi di Taman Safari, Pasar Cisarua dan Megamendung,” katanya.

    Sementara itu, berdasarkan prediksi dari Pemerintah Kabupaten Bogor jumlah wisatawan yang akan menghabiskan liburan di kawasan Puncak mencapai 1,3 hingga 1,5 juta jiwa.

    Waspada longsor

    Wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak Bogor diminta waspada longsor di kawasan parkir eks Rindu Alam, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

    Material aspal dari longsoron beserta tanah tergerus hingga mengarah ke area perkebunan teh kawasan Puncak Bogor.

    Longsor di kawasan Puncak itu terjadi pada Sabtu (21/12/2024).

    Tapi belum ada penanganan terhadap hingga saat ini. (TribunBogor

  • Kaleidoskop: 7 Kasus Viral dan Menggegerkan yang Diduga Libatkan Oknum TNI Sepanjang Tahun 2024 – Halaman all

    Kaleidoskop: 7 Kasus Viral dan Menggegerkan yang Diduga Libatkan Oknum TNI Sepanjang Tahun 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam berbagai peristiwa turut andil dalam catatan akhir tahun 2024 sejarah Indonesia.

    Mulai dari aksi prajurit menembus daerah terisolir akibat banjir dan longsor di Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, sampai terjun dalam misi bantuan kemanusiaan penanggulangan Badai Kristine di Filipina yang mendatangkan deretan penghargaan.

    Dari kemeriahan parade pasukan dan alutsista dalam rangkaian perayaan HUT Ke-75 TNI hingga operasi pengamanan VVIP dalam pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih tahun 2024 yang berjalan lancar.

    Dari aksi prajurit melumpuhkan desertir yang membelot menjadi anggota OPM di Distrik Bibida Kabupaten Paniai Papua hingga menggelar latihan gabungan bersama Keris Woomera 2024 antara TNI dan Australian Defence Force yang digelar di Situbondo Jawa Timur.

    Di sisi lain, publik juga mencatat kelakuan sejumlah oknum prajurit TNI dalam berbagai kasus yang kemudian menjadi viral dan menggegerkan sepanjang tahun 2024.

    Berikut ini tujuh kasus diduga melibatkan oknum TNI viral sepanjang 2024 yang dirangkum dari berbagai sumber dengan harapan tak terjadi lagi di kemudian hari.

    1. Aniaya Anggota OPM

    Beredar video penyiksaan warga diduga oleh oknum prajurit TNI di media sosial X pada Kamis (21/3/2024) malam.

    Video tersebut dibagikan akun @jefry_wnd dan dinarasikan kejadian terjadi di Yahukimo.

    Dinarasikan juga anggota TNI menyiksa warga sipil yang diduga jaringan TPNPB atau OPM.

    Selain itu, beredar pula video diduga terkait kejadian serupa dari sudut pandang lain di media sosial Whats App pada Jumat (22/3/2024).

    Kemiripan kedua video tersebut terdapat pada warna cat dan pola pada drum yang digunakan sebagai alat penyiksaan.

    Setelah kasus tersebut viral, sejumlah pihak angkat suara termasuk di antaranya Komnas HAM yang menyatakan akan menyelidiki video viral tersebut.

    Komnas HAM menyesalkan peristiwa tersebut dan berharap agar pemerintah serta aparat penegak hukum melakukan proses penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap kasus tersebut.

    Lembaga tersebut juga terus mendorong pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua agar dapat meredam intensitas kekerasan dan untuk menghindari jatuhnya korban. 

    Belakangan, Mabes TNI menyatakan sosok korban kekerasan dalam video tersebut adalah tawanan yakni anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM bernama Definus Kogoya.

    Markas Besar TNI juga merespons kejadian tersebut dengan menggelar konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI di Jakarta Pusat pada Senin (25/3/2024).

    Dalam konferensi pers tersebut tampak hadir empat orang Jenderal Bintang dua dan dua orang Jenderal Bintang satu TNI.

    Mereka antara lain Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kababinkum TNI Mayjen TNI Kresno Buntoro, Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dan Dansatidik Puspomad Brigjen TNI Muhammad Yusrif Guntur.

    Sebanyak 42 prajurit TNI telah menjalani pemeriksaan terkait video tersebut. Dan 13 orang anggota TNI di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

    Dari 13 orang tersebut, 3 di antaranya berpangkat Bintara dan 10 lainnya berpangkat Tamtama.

    Sebanyak 13 orang tersebut menjalani penahanan sementara di fasilitas tahanan militer maximum security yang ada di Pomdam III/Siliwangi. 

    Meski begitu, Mabes TNI juga menyatakan tidak semua dari 13 oknum prajurit tersebut melakukan tindak kekerasan.

    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan meminta maaf atas kejadian tersebut.

    2. Gudang Amunisi Meledak

    Sebuah video viral memperlihatkan kepulan asap disertai api yang besar membakar sebuah bangunan.

    Dalam video yang beredar dinarasikan objek yang terbakar adalah Gudang peluru Yon Armed 7, Kota Bekasi pada Sabtu (30/3/2024).

    Dari video yang diunggah salah satu akun media sosial X terdengar beberapa kali ledakan dari sumber api.

    Warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran juga nampak panik karena ledakan tersebut.

    Akibat ledakan tersebut juga beredar foto dan video di media sosial berupa granat yang mendarat di area perumahan warga sekitar lokasi.

    Sejumlah rumah juga rusak ringan akibat benda-benda yang terlontar karena ledakan.

    Bakan sebuah granat terlontar sampai ke depan sebuah rumah warga.

    Belakangan diketahui ledakan tersebut terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya Desa Ciangsana, Kabupaten Bekasi,  pada Sabtu (30/3/2024) malam.

    Dalam hitungan jam, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto langsung meninjau lokasi pada Minggu (31/3/2024).

    Agus mengatakan sebanyak total 65 ton munisi kedaluwarsa yang terdiri dari munisi kaliber kecil (MKK) dan munisi kaliber besar (MKB) habis terbakar dalam ledakan.

    Ia menjelaskan sebanyak 65 ton munisi kedaluwarsa itu sebenarnya tengah menunggu tahapan administratif untuk dimusnahkan di lahan TNI di Pamengpeuk Kabupaten Garut Jawa Barat.

    Namun, munisi-munisi tak terpakai dari satuan-satuan di bawah naungan Kodam Jaya yang tersimpan di gudang nomor 6 tersebut lebih dulu meledak.

    Ia menduga kuat ledakan tersebut bukan disebabkan faktor human error, melainkan karena gesekan.

    Menurut dia, amunisi kedaluwarsa yang berusia 10 tahun lebih itu akan semakin sensitif dan labil sehingga mudah terbakar.

    Amunisi-amunisi tersebut diklaim telah disimpan dalam ruang bawah tanah gudang sesuai dengan standard operational procedure (SOP) dari gudang amunisi.

    Gudang tersebut, kata dia, sengaja dibuat tertutup rapat di bawah tanah, memiliki tanggul, dan tanpa kelistrikan untuk menghindari potensi ledakan.

    Mabes TNI membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan lebih jauh untuk memastikan penyebab dari insiden tersebut.

    Investigasi dilakukan oleh Polisi Militer, Peralatan Kodam Jaya, Staf Logistik Mabes TNI, dan juga Staf Intelijen.

    Salah satu aspek yang akan diinvestigasi, di antaranya adalah soal prosedur pengamanan.

    Tim penjinak bahan peledak TNI juga telah melakukan penyisiran dalam radius 2 Km.

    TNI juga mengimbau warga yang menemukan proyektil amunisi maupun bahan peledak di sekitar rumahnya untuk segera melaporkan dan tidak menyimpannya.
     
    Mabes TNI juga membuka peluang untuk memeriksa seluruh gudang amunisinya setelah insiden itu.

    Atas kejadian itu, DPR mengingatkan TNI AD soal standar perawatan alutsista terutama yang lokasi penyimpanannya di daerah padat penduduk.

    DPR juga meminta TNI AD proaktif mendata kerugian masyarakat terkait kerusakan rumah warga yang terdampak kebakaran tersebut.

    3. Hajar Sopir Katering

    Sebuah video viral memperlihatkan aksi oknum TNI menghajar sopir katering di Cileungsi, Bogor, viral di media sosial.

    Salah satu videonya sempat dibagikan akun Instagram @romansasopirtruck.

    Pada video itu, tampak seorang paruh baya mengenakan seragam TNI berwarna biru menenteng kunci roda.

    Anggota TNI itu nampak cekcok dengan seorang pria yang diduga sopir katering.

    Sopir katering itu tampak mengalami luka di bagian wajahnya hingga berdarah.

    Anggota TNI itu kemudian tampak berusaha memukul sopir catering degan besi yang ia bawa.

    Belakangan diketahui insiden tersebut terjadi di daerah Cileungsi pada Senin (29/4/2024) sekira pukul 15.15 WIB.

    Dalam video yang viral, dinarasikan kejadian berawal ketika sopir catering yang mengendarai mobil katering Toyota Gran Max yang dikendarai Afif menyalip mobil Toyota Rush.

    Mobil Toyota Rush itu dikendarai oknum anggota TNI AL bernama Kopka Choirul Anam.

    Sopir katering tersebut dinarasikan kaget karena mobil Toyota Rush itu mengejar dan menghalau mobilnya.

    Juga dinarasikan dalam video viral, tanpa sepatah kata Anam langsung melayangkan pukulan ke arah sopir katering.

    Dinarasikan, karena tak terima dengan perlakuan itu Afif langsung mengejar anggota TNI itu dengan maksud bertanya alasan aksinya tersebut.

    Akan tetapi, dinarasikan di medsos bahwa Anam justru marah sambil membawa kunci roda.

    Anam juga dinarasikan sempat hendak merebut ponsel yang merekam kejadian tersebut.

    Setelah kejadian itu viral, akhirnya keduanya berdamai.

    Dalam video yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (1/5/2024) keduanya berdamai di hadapan personel Polisi Militer TNI Angkatan Laut, Babinsa, dan personel Kepolisian.

    Dalam video itu, Afif mengaku dipukul Anam karena menyalip mobil Anam dengan jarak yang cukup dekat.

    Afif juga menyatakan mengakui melakukan pelanggaran lalu lintas dengan mengendarai mobil secara kencang dan ugal-ugalan saat mengejar mobil Anam setelah dirinya dipukul.

    Afif juga mengakui melakukan perlawanan dengan mengejar dan merekam video yang dilakukan temannya bernama Reki.

    Ia juga meminta maaf kepada Anam dan TNI AL karena sudah sengaja membuat video terkait kejadian itu.

    Dalam video yang sama, Anam juga menyatakan telah saling memaafkan dengan Afif.

    Anam juga mengaku telah memukul Afif. 

    4. Bentrok dengan Polisi di Sorong

    Beredar tayangan video yang menunjukkan keributan di pintu masuk tunggu keberangkatan kantor Pelabuhan Pelindo IV Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Papua Barat Daya pada Minggu (14/4/2024).

    Dari video beredar, terjadi cekcok dan saling kejar antara anggota TNI berbaju loreng dengan sejumlah anggota Brimob.

    Belakangan diketahui keributan tersebut terjadi Anggota TNI AL dan Personel Batalion B Pelopor Brimob Polda Papua Barat.

    Sejumlah personel dari kedua pihak juga tampak terluka.

    Akibat insiden tersebut, total 10 anggota TNI dan polisi mengalami luka.

    Dari 10 orang tersebut, empat di antaranya merupakan anggota TNI AL dan enam lainnya merupakan polisi.

    Pos PAM Operasi Ketupat Mansinam 2024 di Jalan Yos Sudarso, Pos Pelabuhan, dan Pos Lantas juga terpantau dirusak sekelompok orang berpakaian sipil.

    Begitu juga di Jalan Yos Sudarso, mereka melempari kantor Polsek KP3 Laut menggunakan batu.

    Setelah situasi kondusif, pada hari yang sama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir bersama Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan menggelar konferensi pers bersama.

    Pada kegiatan itu Johnny meminta maaf kepada Hersan dan masyarakat Sorong.

    Johnny menjelaskan bentrok bermula dari salah paham antar individu TNI AL dan polisi.

    Belakangan, 21 personel Kepolisian dari Brimob, KP3 Laut, hingga petugas Polresta Sorong Kota diperiksa terkait kejadian tersebut.

    5. Cekik dan Piting Sopir Taksi Online

    Beredar di media sosial Whats App yang menunjukkan aksi kekerasan dilakukan tiga pria berseragam loreng mirip TNI terhadap seorang pria pengendara mobil.

    Video yang beredar Sabtu (29/7/2024) tersebut menunjukkan seorang pengemudi mobil yang tampak tengah cekcok dengan nada tinggi dengan seseorang berseragam loreng di luar mobil.

    Mobil dalam video itu dalam posisi berhenti dengan kaca pengemudi terbuka.

    Pengemudi dan pria berseragam loreng tersebut juga terdengar berbicara dengan nada tinggi.

    Seorang berseragam loreng tersebut juga terdengar menyuruh pengemudi tersebut keluar dari mobil.

    Namun, pengemudi tersebut tampak tidak mau menuruti kemauannya.

    Sejurus kemudian, pria berseragam loreng tersebut mencekik pengemudi hingga pengemudi itu terbatuk-batuk.

    Pria berseragam loreng tersebut kemudian meminta pengemudi tersebut keluar lagi.

    Pengemudi tersebut kemudian coba menutup kaca mobilnya.

    Namun, pria berseragam loreng itu membuka pintu mobil dengan paksa.

    Seorang pria lain berseragam loreng yang juga bermasker, dan berkaca mata hitam tampak menahannya.

    Pria tersebut juga tampak mengenakan ban merah bertuliskan Pam Bandara.

    Namun, pria berkaca mata hitam itu justru memaksa mengambil kunci mobil si pengemudi.

    Sesaat kemudian pria berkacamata hitam itu tampak ingin mengambil ponsel dari tangan pengemudi sambil memiting pengemudi tersebut.

    Pengemudi tersebut pun berteriak-teriak minta tolong sebanyak sembilan kali.

    Pria berseragam loreng ketiga di salam video tersebut lantas menampar mulut pengemudi tersebut.

    Pengemudi tersebut pun terdiam setelah mulutnya ditampar.

    Dalam video tersebut terlihat keterangan waktu yang menunjukkan tanggal 28 Juni 2024.

    Markas Besar TNI Angkatan Udara mengkonfirmasi tiga pria berseragam loreng yang tampak mencekik dan memiting seorang pengemudi mobil dalam video yang beredar di media sosial Whats App adalah anggota TN AU.

    Tiga personel tersebut merupakan personel TNI AU yang bertugas sebagai pengamanan (Pam) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

    Kejadian dalam video tersebut juga terkonfirmasi terjadi di lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

    Belakangan para personel TNI AU tersebut telah berdamai dengan pengemudi dalam video tersebut.

    Mabes TNI AU menyebut pengemudi mobil tersebut merupakan pengemudi taksi daring yang berpraktik ilegal di bandara tersebut.

    Namun di sisi lain, Mabes TNI AU juga menilai cara kekerasan yang digunakan para personel TNI AU tersebut salah.

    Belum ada sanksi disiplin yang dijatuhkan kepada tiga personel TNI AU dalam video tersebut karena para pihak telah bersepakat untuk berdamai dan tidak ada laporan.

    Dalam video dan foto yang diberikan Ardi, pengemudi yang belakangan diketahui bernama Agusli tersebut telah menyatakan berdamai dan berpelukan dengan tigas personel TNI AU.

    Dalam video tersebut Agusli juga meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

    Ia menyebut permasalahan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan tanpa paksaan dari pihak manapun.

    Ia juga meminta maaf atas kesalahpahaman dan viralnya video tersebut.

    Sementara itu, ketiga personel TNI AU yang diwakili Peltu Udin juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

    Ia bersama dua rekannya juga meminta maaf dan berpelukan dengan Agusli.

    Ia juga menyatakan permohonan maaf atas kesalahpahaman dan viralnya video tersebut dan masalah telah diselesaikam secara kekeluargaan dengan kesepakatan berdamai.

    6. Tembak Pemulung dengan Senapan Angin

    Wanita yang bekerja sebagai pemulung berinisial J (25) ditembak anggota TNI Angkatan Udara (AU) menggunakan senapan angin di kompleks rumah dinas TNI AU Dewi Sartika, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (11/7/2024) pukul 17.00 WITA.

    Tembakan itu membuat J mengalami luka serius di perut bagian kiri hingga harus dirawat di RSU Samaritan, Palu.

    Berita tersebut pun menjadi viral di media sosial.

    Kejadian itu berawal ketika J bersama rekannya masuk ke kompleks rumah dinas TNI AU untuk memulung.

    Saat mencari barang bekas, J dan rekannya kemuduan digonggongi anjing.

    Gonggongan anjing itu lantas membuat seorang anggota TNI AU yang menenteng senapan angin langsung menembak J lantaran dianggap sebagai pencuri.

    Setelah J ditembak, kedua rekannya yang ingin membantu namun justru diancam anggota TNI AU dengan senjata tajam.

    J kemudian dibawa ke RSUD Samaritan Palu untuk menjalani perawatan insentif akibat luka tembak di perut bagian kiri pada pukul 19.00 WITA.

    Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., lalu menemui keluarga korban pada Jumat (12/7/2024).

    Pertemuan juga dihadiri perwakilan Dewan Penasehat Adat Rumpundaa Inde, Saleh Rata Lemba, Sekjen Rumpun Suku Daa Inde, Sarvan, Pj. kepala Desa Kalora, Sudarto, Lurah Birobuli Selatan, Irma dan Kesbangpol Kabupaten Sigi, Hasanuddin, yang digelar di Markas Detasmen TNI AU Mutiara Palu.

    Dalam kesempatan itu, Bonang menegaskan akan menanggung seluruh biaya pengobatan pemulung korban penembakan senapan angin yang dilakukan anggota Detasemen TNI AU Mutiara Palu, Sulawesi Tengah.

    Bonang juga menyampaikan akan memberikan santunan kepada pihak korban untuk membantu biaya hidup sehari-hari bagi keluarga korban.

    Bantuan tersebut juga telah diterima langsung oleh suami korban.

    Bonang juga menegaskan anggota TNI yang melakukan penembakan menggunakan senapan angin akan diproses secara hukum.

    Pelaku juga diproses hukum oleh Polisi Militer TNI AU.

    7. Disebut-sebut Terlibat di Kasus Tewasnya Jurnalis Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi

    Jurnalis Tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu beserta istri, anak, dan cucunya ditemukan tewas terbakar di rumahnya di Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis (27/6/2024).

    Berita tersebut menggegerkan publik dan ramai di media sosial.

    Tangkapan layar akun Facebook Rico beredar di media sosial.

    Berdasarkan hasil investigasi bersama yang dilakukan KKJ Sumut, ditemukan sejumlah fakta kebakaran itu terjadi setelah korban memberitakan perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

    KKJ Sumut menyatakan dalam pemberitaan yang dimuat Rico, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB.

    Selain itu, KKJ Sumut juga mencatat sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan peristiwa antara Sempurna Pasaribu dengan oknum aparat diduga berinisial HB berpangkat Koptu tersebut. 

    KKJ Sumut mencatat masalah bermula ketika anggota ormas, yang biasa duduk di warung tempat perjudian memohon pada korban, agar dirinya bisa mendapatkan jatah/uang perjudian, karena selama ini korban juga sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum aparat tersebut.

    Korban, menurut KKJ Sumut, kemudian menyampaikan permintaan anggota ormas tersebut pada oknum pengelola judi. 

    Saat itu, berdasarkan catatan KKJ Sumut, oknum itu mengacuhkan pesan yang disampaikan oleh Rico.

    Berdasarkan catatan KKJ, korban kembali menyampaikan hal serupa kepada oknum TNI agar anggota ormas yang merupakan pemuda setempat itu juga diberikan sedikit uang bulanan.

    Atas permintaan tersebut, menurut KKJ Sumut, oknum TNI pengelola judi lantas memberikan Rp100 ribu pada anggota ormas tersebut. 

    Namun anggota ormas tersebut, menurut KKJ Sumut merasa tersinggung karena alasan bahwa oknum pengelola judi telah mengacuhkan dan meremehkan dirinya. 

    Anggota ormas tersebut, menurut KKJ Sumut lantas memprovokasi korban, hingga korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat. 

    KKJ Sumut menyatakan korban lalu menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan, dan membuat status di media sosial Facebook miliknya.

    Dari informasi yang didapat, setelah berita tayang ada oknum aparat yang menghubungi atasan korban, minta agar berita yang tayang segera di-takedown. 

    Namun pihak perusahaan tidak men-delete berita itu.

    Setelahnya, ada juga diduga petugas kepolisian sempat menghubungi perusahaan online tempat korban bekerja, meminta agar pemberitaan dibuat secara halus.

    Berita dimaksud adalah peristiwa demo organisasi keagamaan di Kabupaten Karo, yang menuntut agar Kapolres Karo dicopot lantaran maraknya judi, prostitusi dan narkoba.

    Setelah pemberitaan muncul, menurut KKJ Sumut, pimpinan media Tribrata TV sempat menghubungi Sempurna Pasaribu. 

    Korban, kata KKJ Sumut, mengatakan saat itu dirinya aman-aman saja. 

    Namun, kata KKJ Sumut, korban bercerita pada teman-temannya, bahwa dirinya merasa was-was setelah pemberitaan tersebut.

    KKJ Sumut juga mencatat, korban dan rekannya kemudian mendapatkan ‘warning’ dari ketua ormas di Kabupaten Karo, bahwa mereka sedang diikuti. 

    KKJ Sumut juga mengatakan Ketua ormas yang mengenal korban meminta agar Sempurna Pasaribu dan temannya untuk tidak pulang ke rumah. 

    Sehingga, kata KKJ Sumut, korban memutuskan untuk tak kembali ke kediamannya selama beberapa hari. 

    Selain itu, KKJ Sumut juga menyatakan korban juga sempat mengaku pada temannya ingin menginap di Polres Karo demi keamanan dirinya.

    Karena alasan itu, korban tak bisa dihubungi. 

    Korban kemudian menyampaikan pada pimpinannya, bahwa HP miliknya terjatuh. 

    Fakta lain terungkap, bahwa sebelum rumah korban terbakar, ternyata korban sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial HB tersebut.

    Korban ditemani rekannya untuk membicarakan masalah berita judi yang naik di media online Tribrata TV. 

    Dalam pertemuan itu, HB meminta agar berita yang sudah tayang segera dihapus. 

    HB juga meminta kepada korban agar postingan yang ada di media sosial juga segera didelete.

    Namun, lanjut KKJ Sumut, korban tidak menuruti permintaan HB. 

    Karena tidak ada kesepakatan, kata KKJ Sumut, korban pun pulang ke rumahnya pada Rabu (26/6/2024) tengah malam dengan diantarkan rekannya. 

    Setelah korban masuk ke dalam rumah, kata KKJ Sumut, rekan korban meninggalkan lokasi. 

    Informasi lain menyebutkan, sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada yang melihat sekira lima orang pria berada di sekitar rumah korban. 

    Lalu, pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.

    Pasca-kebakaran, sejumlah saksi diperiksa termasuk rekan korban yang saat itu bersama dengan korban. 

    Saat pemeriksaan, informasi menyebutkan penyidik sempat mengambil handphone milik saksi (rekan korban). 

    Saksi (rekan korban) sempat menolaknya.

    Namun, menurut KKJ Sumut, penyidik pun mengambil HP saksi, dan mendelete pesan ketua ormas yang sempat memberikan ‘warning’ tersebut. 

    Fakta lain dalam kasus ini, kata KKJ Sumut, anak korban yang masih hidup juga mengaku merasa terancam saat dimintai keterangannya di Polres Karo. 

    Anak perempuan korban tersebut mengaku diminta mengamini keterangan yang tak pernah ia sampaikan kepada penyidik.

    Berbagai pihak turun tangan terkait kasus tersebut termasuk Komnas HAM dan LPSK.

    Bahkan KKJ Sumut juga telah mengadukan hal tersebut ke Istana dalam hal ini Kantor Staf Kepresidenan karena ada indikasi kasus tersebut “masuk angin”.

    Indikasinya adalah karena oknum TNI yang diduga melindungi bisnis judi tersebut tidak pernah dipanggil dalam proses hukum.

    DPR juga telah mendesak Polri membentuk tim khusus untuk mengusut kasus tersebut.

    Markas Besar TNI AD menegaskan akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan putri korban ke Markas Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Mapuspomad) terkait dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus tersebut.

    Puspomad akan menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Pomdam I/Bukit Barisan karena locus kejadian berada di wilayah Kodam I/Bukit Barisan.

    Ia mengatakan Puspomad juga sudah menyampaikan kepada pelapor bahwa di Wilayah Kodam I/BB sudah ada Posko pengaduan tentang kasus tersebut.

    Mabes TNI AD menyatakan akan menindaklanjuti setiap informasi dan indikasi yang ada namun tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyangkal prajuritnya tak terlibat dalam kasus itu.

    Ia mengatakan, pihak kepolisian juga sudah menangani kasus pembakaran rumah tersebut.

    Polda Sumatera Utara menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    Ketiganya yakni Bebas Ginting, Yunus Syahputra (SYT), dan Rudi Apri Sembiring.

    Sidang ketiganya berlangsung sejak awal Desember 2024 di Pengadilan Negeri Kabanjahe, Sumatera Utara.

    Ketiganya didakwa melakukan pembunuhan berencana yang mengakibatkan Rico san keluarganya tewas.

    Dalam persidangan, Bebas Ginting kembali menyebut-nyebut dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus tersebut.

  • Megatsunami 200 Meter Hantam Greenland, Kiamat Sudah Dekat

    Megatsunami 200 Meter Hantam Greenland, Kiamat Sudah Dekat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena megatsunami setinggi 200 meter yang terjadi di Greenland pada tahun 2023 mengejutkan publik dan membingungkan ilmuwan. Kejadian ini baru terungkap setahun kemudian.

    Berdasarkan laporan IFL Science, megatsunami tersebut terjadi di sebuah fjord di Greenland akibat tanah longsor. Longsoran ini melibatkan sekitar 25 juta meter kubik batu dan es yang jatuh dari lereng dengan ketinggian 600-900 meter.

    Berdasarkan citra satelit terungkap empat longsor bari bersama dengan longsoran lainnya. Hal ini juga membuat para ilmuwan kebingungan. Hanya sedikit informasi yang bisa mereka dapatkan dari megatsunami tersebut.

    “Saat kami mulai petualangan ilmiah, semua orang bingung dan tidak ada seorangpun yang paham,” ujar Kristian Svennevig dari Survei Geologi Denmark dan Greenland.

    Dia mengatakan pihaknya hanya mengetahui megatsunami terjadi karena longsor. Ini diketahui melalui beberapa upaya para ilmuwan.

    “Kami hanya tahu kaitannya dengan tanah longsor. Kami berhasil memecahkan teka-teki ini lewat upaya interdisipliner dan internasional yang besar,” jelasnya menambahkan.

    Dalam makalah oleh tim Svennevig disebut megatsunami itu terjadi selama seminggu dan tegak lurus dengan arah tsunami awal. Mereka juga menemukan kemungkinan asal usul penyebab mega tsunami.

    Longsor dikatakan oleh tim peneliti karena adanya perubahan iklim. Terdapat perbedaan suhu ekstrem pada musim panas dan dingin membuat longsor terjadi pada musim semi.

    Sejumlah hal menyebabkan longsor, misalnya lapisan es yang mencair, kurangnya penopang es dan perubahan pola presipitasi.

    (fab/fab)

  • BMKG: Waspada! Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Dampak dari Kepungan Fenomena Berikut

    BMKG: Waspada! Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Dampak dari Kepungan Fenomena Berikut

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan musim hujan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena Indonesia tengah mengalami La Nina Lemah.

    La Nina adalah fenomena iklim global yang akibat anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang menjadi lebih dingin dibandingkan biasanya.

    Hal tersebut disampaikan Dwikorita menanggapi banyaknya wilayah Indonesia yang dilanda bencana hidrometeorologi.

    “Tahun lalu yang terjadi adalah El Nino dan bersifat kering, sementara tahun ini adalah La Nina Lemah. Hal inilah yang menjadi booster pertumbuhan awan-awan hujan sehingga intensitas dan volume hujan meningkat. Bagi Indonesia, fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir sebagian besar wilayah yang berkisar 20 – 40 persen,” ungkap Dwikorita dilansir dari laman resmi BMKG.

    Situasi lainnya, kata Dwikorita, karena terletak di antara dua benua dan dua samudra, saat ini Indonesia juga tengah dikepung oleh bibit siklon yang mengakibatkan angin kencang, gelombang tinggi, dan cuaca ekstrem. Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi Cold Surge (seruakan udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, juga diproyeksikan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Saat ini Indonesia sendiri tengah berada di puncak musim penghujan. Kondisi ini ditambah La Nina serta kombinasi aktif Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, gelombang Kelvin, serta konvektif lokal di wilayah barat, selatan dan tengah Indonesia memperkuat dinamika atmosfer yang mendukung terjadinya hujan lebat di berbagai daerah,” paparnya.

    Untuk itu, lanjut Dwikorita, sejak Bulan November lalu, BMKG sendiri terus mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi. Selain mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana, BMKG juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan juga pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan akan potensi bencana hidrometeorologi yang bisa datang sewaktu-waktu.

    Terkait kondisi di Jawa Timur, Dwikorita menerangkan bahwa seluruh wilayah di Jawa Timur telah memasuki musim hujan dengan puncak musim hujan diprakirakan terjadi di Bulan Februari 2025. Prakiraan curah hujan sepanjang Desember 2024 – Januari 2025, wilayah Jawa Timur umumnya berada pada kategori menengah hingga sangat tinggi (201- >500mm) dengan sifat hujan normal hingga atas normal. Selain menghadapi potensi banjir, sejumlah wilayah juga berpotensi mengalami tanah bencana longsor, gelombang tinggi, serta banjir rob.

    “Kepada masyarakat kami mengimbau untuk senantiasa mengecek prakiraan cuaca lewat aplikasi InfoBMKG secara berkala. Peringatan dini cuaca akan disampaikan, sepekan dan diulang tiga hari sebelum kejadian, bahkan hingga tiga jam sebelum kejadian cuaca ekstrem,” imbuhnya.

    Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan bahwa rakor ini merupakan bentuk upaya nyata bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Utamanya pada musim penghujan dan momen libur Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2025.

    “Pemprov Jatim telah menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi antara lain rakor bencana hidrometeorologi, surat himbauan Gubernur ke kabupaten/kota se-Jatim menetapkan status siaga darurat bencana meteorologi dengan SK Gubernur. Pemprov juga membuat keposkoan siaga bencana hidrometeorologi, apel siaga dan gelar peralatan serta pengecekan Early Warning System (EWS), serta dukungan logistik dan peralatan yang diserahkan kabupaten/ kota,” paparnya.

    Mitigasi bencana di Jatim, kata Adhy, dikelompokkan menjadi delapan klaster. Yakni Metropolitan, Madura, Ijen, Probomajang, Malang Raya, Wilis Selatan, Wilis Utara dan Labanegoro. Serta ada pengelempokan Daerah Aliran Sungai (DAS) diantaranya Wilayah Sungai Bengawan Solo, WS Brantas, WS Madura-Bawean, WS Welirang Rejoso yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.