Topik: longsor

  • Vila di Batu Roboh Akibat Longsor, 6 Wisatawan Luka

    Vila di Batu Roboh Akibat Longsor, 6 Wisatawan Luka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah vila di kawasan Villa Manzara, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, dilaporkan longsor, Senin malam (30/12). Sebanyak enam wisatawan luka.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WIB.

    “Iya benar [vila roboh akibat longsor], kejadian sekitar 19.15 WIB. Ada enam orang [luka] merupakan penyewa vila,” kata Agung.

    Keenam korban tersebut sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Hasta Brata, Kota Batu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Namun, soal penyebab robohnya bangunan tersebut, BPBD saat ini masih melakukan penyelidikan.

    Kejadian tersebut juga menyebabkan satu tiang listrik roboh dan menutup akses jalan di kawasan tersebut.

    “Kami koordinasi dengan pihak terkait dan memasang garis pengaman,” pungkasnya.

    (frd/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • 2025 Tahun Ular Kayu, Begini Ramalan Budayawan Tionghoa Jeremy Huang

    2025 Tahun Ular Kayu, Begini Ramalan Budayawan Tionghoa Jeremy Huang

    Pada sektor kulinar, perkebunan dan perikanan diprediksi masiih tetap menjadi bisnis andalan di tahun 2025. Sejumlah komoditi seperti emas akan mengalami naik turun harga.

    Meski banyak kegelapan dan ketidakpastian, Ia memprediksi tahun 2025 akan muncul tiang awan dan tiang api.

    “Ada banyak selebriti dan artis terlibat kasus narkoba dan korupsi. Para pesohor jatuh karena perilaku dan tindak tanduknya sendiri. Gelombang badai kehidupan dan bencana alam banyak terjadi,” ujarnya.

    Pada tahun 2025 mendatang, bencana banjir, longsor hingga gempa diprediksi dapat terjadi. Meski ada kegelapan, akan ada penyuluh cahaya berupa tiang awan dan tiang api.

    Muncul tokoh penyejuk untuk mengimbangi api agar tidak membakar sekeliling.Para tokoh tua banyak yang meninggal dunia, lalu muncul sejumlah tokoh baru. Ada sosok yang digambarkan sebagai Dursasana jatuh sakit.

    Meskipun kemarau panjang di 2025 tetapi dis isi lain akan ada kesejukan. Hawa sejuk berhembus di saat adanya hawa panas.

    Akan ada fenomena rayap menumbangkan pohon besar. Pohon yang terlihat kokoh terungkap akarnya keropos.

    “Selain rayap menggerogoti akar, terpaan angin juga turut berkontribusi menumbangkan pohoh besar,” tutur Suhu Jeremy

  • Waspadai Awan Panas Guguran Gunung Karangetang di Sitaro

    Waspadai Awan Panas Guguran Gunung Karangetang di Sitaro

    Liputan6.com, Sitaro – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan warga mewaspadai awan panas guguran Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.

    “Waspadai adanya awan panas guguran di mana kubah lava lama masih ada di puncak yang sewaktu-waktu dapat rubuh bersamaan dengan keluarnya lava,” ajak Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN pada, Jumat (27/12/2024).

    Dalam laporan aktivitas Gunung Karangetang periode 16-22 Desember 2024, karakteristik awan panas guguran Gunung Karangetang terjadi dari penumpukan material lava yang gugur/longsor, serta kejadian lahar di waktu hujan di puncak.

    Akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir.

    “Kondisi ini memerlukan kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya, serta masyarakat yang akan melintasi lembah sungai, selain itu juga perlu diwaspadai terjadinya lahar di waktu hujan di puncak,” tuturnya.

    Dari hasil evaluasi, kondisi visual tidak teramati adanya kejadian guguran/erupsi efusif, sementara tinggi asap maksimum mencapai 50 meter di atas puncak.

    Dari seismisitas jenis gempa vulkanik dalam terekam masih tinggi selama minggu ini, hal ini diindikasikan terjadinya akumulasi magma pada bagian dalam yang mungkin akan bergerak ke bagian dangkal bahkan ke permukaan, sedangkan gempa lainnya juga mengalami peningkatan namun tidak signifikan.

    “Pada periode tersebut, terekam sebanyak 12 kali gempa embusan, 13 kali gempa hybrid/fase banyak, delapan kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik lokal dan 41 kali gempa tektonik jauh,” papar dia.

    Status Gunung Karangetang masih ditetapkan siaga level tiga sejak November 2024 setelah menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan.

     

    Cara Jitu Melumpuhkan Sarang Tawon Vespa Raksasa!

  • Kali Perbatasan Sebabkan Banjir di Surabaya, Pemkot Terjunkan Alat Berat Bersihkan Sungai

    Kali Perbatasan Sebabkan Banjir di Surabaya, Pemkot Terjunkan Alat Berat Bersihkan Sungai

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Banjir setinggi lutut orang dewasa sempat menggenangi wilayah Gunung Anyar Surabaya pada Selasa (24/12/2024) hingga Rabu (25/12/2024).

    Berada di beberapa kelurahan sekaligus, terungkap banjir disebabkan eceng gondok yang memenuhi Sungai Kali Perbatasan di sekitar lokasi.

    Kali Perbatasan merupakan sungai yang berada di bawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Provinsi Jawa Timur dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

    Saat hujan tiba, sungai tersebut menjadi salah satu saluran yang menerima limpahan air dari perkampungan.

    Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Gunung Anyar sempat meminta pengelola melakukan normalisasi kali sejak Maret 2024.

    Sebagai jawaban, pihak pengelola berencana melakukan normalisasi pada Juli 2024.

    ”Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Muchson saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (29/12/2024).

    Akibatnya, sedimentasi dan tumpukan eceng gondok tak terelakkan.

    Aliran menuju laut menjadi terhambat.

    “Saat hujan deras, kampung kami banjir,” kata Muchson.

    Karenanya, Pemkot Surabaya akhirnya turun tangan.

    Mereka menerjunkan alat berat untuk membersihkan aliran sungai dari eceng gondok.

    “Pak Wali Kota Eri (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) meminta agar segera diambil langkah cepat. Kami mulai pembersihan eceng gondok dengan menggunakan alat berat,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi saat dikonfirmasi terpisah.

    Meski Kali Perbatasan berada di bawah kewenangan BBWS Brantas, Syamsul menyatakan, Pemkot Surabaya mengambil langkah darurat.

    Terobosan ini bertujuan mengantisipasi bencana banjir di kemudian hari.

    “Pak Wali Kota Eri bilang tidak masalah siapa yang berwenang. Yang penting, segera dikerjakan,” tutur Syamsul. 

    Membahas solusi jangka panjang, pihaknya akan segera bertemu dengan BBWS Brantas, DPUSDA Jawa Timur, dan Pemda Sidoarjo.

    Mereka juga akan mencari solusi soal pengelolaan eceng gondok hasil pembersihan.

    “Hari Senin atau Selasa, saya akan ke BBWS Brantas atau ke teman-teman Sidoarjo untuk koordinasi lebih lanjut terkait Kali Perbatasan,” katanya.

    Menurutnya, perlu kolaborasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    “Ini kita (Pemkot Surabaya) berbuat apa, teman-teman berbuat apa, akan dibahas bersama. Tapi, sementara kita turun dulu, tidak apa-apa,” imbuhnya.

    Pembersihan sungai juga untuk mengantisipasi banjir di kawasan Rungkut Menanggal, Siwalankerto, Kutisari Surabaya.

    Termasuk, kawasan di Sidoarjo, seperti Pondok Tjandra dan Tropodo.

    Beberapa wilayah tersebut sempat mengalami banjir.

    “Jika Kali Perbatasan bersih, insyaallah wilayah-wilayah tersebut bisa terbebas dari banjir,” kata Syamsul. 

    Namun, Syamsul menegaskan, pembersihan eceng gondok saja tidak cukup untuk mencegah banjir.

    Normalisasi Kali Perbatasan juga harus dilakukan dengan mengembalikan fungsi saluran seperti semula, termasuk pengerukan sedimen.

    “Kalau itu dilakukan, wilayah seperti Gunung Anyar, Rungkut Menanggal, dan Siwalankerto bisa benar-benar aman dari banjir,” katanya.

    Warga menyambut gembira.

    Ketua RT 03/RW 03, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, Khoirul Akbar mengapresiasi gerak cepat Pemkot Surabaya dalam menyiapkan antisipasi.

    Selama ini, pembersihan sungai harus seizin Pemprov Jatim.

    “Harapan kami nggak perlu seribet itulah, kalau memang mau dikerjakan oleh BBWS monggo (silakan) dikerjakan. Tapi kalau memang pemkot mengerjakan itu tidak perlu sampai izin yang ruwet,” harapnya.

    Hal senada disampaikan Ketua RT 01/RW 03, Kelurahan Gunung Anyar Surabaya, Sumadi.

    Ia mengungkapkan, Kali Perbatasan menjadi andalan warga untuk mengalirkan air dari perkampungan menuju muara.

    Maka dari itu, ia juga berharap kepada Pemprov Jawa Timur dan BBWS Brantas untuk ikut bertindak cepat. Terutama, dalam melakukan normalisasi saluran.

    “Supaya apa? Agar kampung kita ini tidak tenggelam ke depannya. Yang kedua, harapan saya di wilayah Gunung Anyar dibuatkan plengsengan, karena itu (tanah) akan longsor ke sungai lagi sehingga sungai menjadi dangkal dan ditumbuhi eceng gondok seperti ini dan mengganggu aliran air menuju ke laut,” tegasnya.

  • Tiap Malam Masuk Kamar Kakek, Gadis 8 Tahun Buat Ortu Penasaran, Ibu Langsung Nangis Tahu Faktanya

    Tiap Malam Masuk Kamar Kakek, Gadis 8 Tahun Buat Ortu Penasaran, Ibu Langsung Nangis Tahu Faktanya

    TRIBUNJATIM.COM – Tingkah seorang anak gadis yang berusia kurang dari 10 tahun di kamar kakeknya membuat sang ibu menangis.

    Anak gadis tersebut diketahui kerap masuk ke kamar kakeknya setiap malam, tak terduga yang ia lakukan ternyata di luar dugaan orang tuanya.

    Akibat kelakuan sang anak, ibu itupun mencoba mencari tahu perilaku keduanya di dalam kamar. 

    Sang ibu pun menaruh curiga dan diam-diam memantaunya.

    Tak dinyana, setelah mengintip yang dilakukan sang anak, ibupun menangis.

    Lantas, hal apa yang sebenarnya dilakukan gadis tersebut?

    Setelah mengikuti dan memantaunya, sang ibu pun menemukan fakta yang membuatnya menangis.

    Xiao Lin, gadis berusia 8 tahun asal Tiongkok, adalah anak yang sangat rapi dan berbakti, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.com, Minggu (29/12/2024).

    Karena orang tuanya sibuk dengan pekerjaan Xiao Lin kemudian tumbuh di bawah asuhan kakeknya.

    Hal ini membuat hubungan kedua orang ini menjadi sangat kuat. 

    Orang tua Xiao Lin juga merasa lega karena putri mereka dirawat dengan baik.

    Namun belum lama ini Ibu Xiao Lin menyadari sesuatu yang membuatnya khawatir. 

    Sang ibu memergoki setiap malam Xiao Lin selalu bangun dan masuk ke kamar Kakek, dan keluar kembali setelah 10-15 menit.

    Rasa penasaran ini membuat ibu Xiao Lin memutuskan untuk menyelinap dalam satu malam untuk mencari tahu kebenarannya.

    Ilustrasi kamar (Shutterstock via Kompas.com)

    Malam itu, ibu Xiao Lin berdiri di depan pintu rumah Kakek. 

    Mengintip melalui ambang pintu dan apa yang dilihatnya mengejutkan dan membuatnya terkesan. 

    Dia melihat putrinya dengan hati-hati memegang segelas air.

    Putrinya tersebut berjalan mendekati sang kakek mengingatkan kakek untuk minum obat.

    Setelah Kakek selesai meminum obatnya Xiao Lin dengan rapi menata selimut untuk Kakek sebelum berjalan kembali ke kamarnya sendiri.

    Ketika saya melihat peristiwa itu Ibu Xiao Lin tidak bisa menahan air matanya. 

    Ia menyesal karena terlalu fokus pada pekerjaannya hingga mengabaikan kesehatan keluarganya.

    “Dan pada saat yang sama, saya bersyukur atas rasa terima kasih dan perhatian putri kecil saya.” ujar sang ibu.

    Tingkah terpuji lainnya dilakukan oleh seorang anak terhadap neneknya.

    Fajar seorang bocah SD di Jember yang menjadi kuli angkut batu viral di media sosial.

    Fajar merupakan seorang bocah SD yang diketahui sudah tidak lagi tinggal bersama orang tuanya.

    Menjadi seorang anak yatim, Fajar bocah SD di Jember itu juga diketahui lama ditinggal oleh sang ibu.

    Ibunya sudah lama enggan pulang ke rumah dan menemani Fajar serta sang nenek.

    Fajar bocah SD di Jember diketahui juga sudah tidak lagi memiliki ayah.

    Ayah telah lama meninggal dunia, Fajar yang akhirnya harus banting tulang.

    Bocah kelas 5 SD itu akhirnya nekat jadi kuli angkut batu demi mencari nafkah hidup untuk dirinya dan nenek.

    Diketahui, Fajar masih duduk di bangku kelas 5 SD di Jember, Jawa Timur.

    Fajar merupakan anak yatim yang hidup berdua dengan neneknya.

    Sang ayah telah meninggal dunia, sementara ibundanya tak tahu keberadaannya pasca pamit bekerja tak kunjung pulang.

    Sosok Fajar viral setelah menuliskan surat pilu berisi meminta pekerjaan kepada seseorang demi bisa membeli obat untuk sang nenek.

    Di usianya yang masih sangat muda seharusnya penuh bermain, Fajar terpaksa harus berjuang keras mencari nafkah untuk bertahan hidup.

    Ia tak mau hanya menadah tangan meminta belas kasihan dari seseorang.

    Hal itu yang membuat Fajar mau mengerjakan pekerjaan apapun demi mencari uang.

    Bocah SD yang jadi kuli angkut di Jember demi kesembuhan neneknya (Instagram)

    Fajar akhirnya diminta untuk menjadi kuli angkut batu di perusahaan tambang.

    Sehari-hari, Fajar menerima upah Rp14 ribu dari pekerjaannya itu

    Adapun kisah Fajar tersebut dibagikan oleh akun Instagram @temankebaikanorg, Sabtu (4/12/2024), seperti dipantau TribunJatim.com via TribunSumsel.com, Kamis (19/12/2024).

    Dalam unggahannya, Fajar menuliskan sepucuk surat meminta bantuan pekerjaan demi membeli obat untuk neneknya.

    Ia tak ingin hanya mendapatkan belas kasihan cuma-cuma dari seseorang tanpa berusaha.

    “Kakak, aku boleh kerja 1 hari disini? nenek aku sakit, aku kerja apa ajaa.. 

    Aku mau beliin obat, aku gak mau kakak kasih uang gitu aja. Mau usaha dulu.. aku gak bisa minta papa soalnya udah meninggal, maam bilang kerja, tapi sekarang gak ada kabar,” bunyi isi surat yang ditulis Fajar.

    Disebutkan, penerima surat tersebut bekerja di sebuah perusahaan tambang.

    Demi memenuhi usaha sang anak, penerima surat itu lantas menyuruh Fajar untuk bertugas jadi pengangkut batu.

    “Karena tempat kerjaku berat, dan dia maksa pengen usaha dulu, akhirnya aku minta untuk pindahin batu aja karena gak tega,” katanya.

    Setiap hari juga, ia harus menghadapi risiko luka dari batu tajam dan bahaya longsor yang mengintai.

    Meski hanya mendapatkan Rp14 ribu saja, uang tersebut digunakan Fajar untuk kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya.

    Fajar hanya bisa memberikan sang nenek ubi yang dibakar dengan arang.

    Bocah SD bernama Fajar yang hidupnya memilukan (Instagram)

    Untuk sekali mengeluh pun rasanya sudah tak ada ruang untuk Fajar. 

    “Dapet segitu soalnya kerja Fajar cuman angkut batu dan pasir ke truk kak. Pemilik tambang gak bolehin Fajar untuk belah batu dan nambang pasir karena mungkin kasian Fajar masih kecil..” kata Fajar dilansir dari laman temankebaikan.org.

    Kepergian sang ayah membuat kehidupan Fajar berubah drastis, ia terpaksa harus pulang hingga malam hari demi mendapatkan pundi-pundi uang.

    “Kalau ada Ayah mungkin hidup Fajar gak akan seberat ini ya kak? Tiap pulang sekolah aku kerja di tambang batu, kadang sampai menjelang malam. Uangnya dipakai buat rawat nenek yang lagi sakit. Cuma aku yang cari nafkah sekarang…” ucap Fajar.

    Tak jarang juga Fajar kerap dihantui rasa khawatir lantaran tak ada yang mengurusi nenek ketika ia tengah bekerja.

    “Kadang Fajar takut nenek kenapa-napa di rumah, tapi gimana kalau Fajar gak kerja kita gak akan bisa makan kak.. Fajar harap nenek bisa sembuh, soalnya kalau gak ada nenek, Fajar mau tinggal sama siapa? Udah gak punya siapa-siapa lagi,” ungkapnya.

    Kegigihan dan tekad Fajar demi mengobati sang nenek membuat pengunggah memberikan apresiasi.

    Akun tersebut pun telah membuka donasi untuk Fajar dan telah terkumpul Rp 5.804.956.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Daftar Wilayah Jawa-Bali yang Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru

    Daftar Wilayah Jawa-Bali yang Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Jawa dan Bali berpotensi diguyur hujan lebat menjelang malam Tahun Baru 2025.

    Tak hanya hujan lebat di saja, BMKG juha mempediksi ada potensi angin kencang, kilat dan petir yang menyertai wilayah Jawa dan Bali.

    Cuaca ekstrem ini adalah dampak dari berbagai fenomena atmosfer. Mulai dari menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer, dan La Niña lemah yang turut meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

    BMKG mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir saja, curah hujan tinggi telah memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, seperti banjir di Kulon Progo (Yogyakarta), Serang (Banten), dan Banyumas (Jawa Tengah), serta tanah longsor di Sukabumi (Jawa Barat), Sragen, dan Wonogiri (Jawa Tengah).

    Curah hujan tertinggi dalam seminggu terakhir mencapai lebih dari 100 mm per hari, mengguyur sebagian wilayah seperti di Manokwari (143 mm/hari) dan Padang (120 mm/hari).

    Sejumlah fenomena atmosfer menjadi faktor cuaca ekstrem di wilayah Jawa dan Bali pada akhir tahun 2024, seperti La Niña Lemah yang meningkatkan peluang hujan lebat.

    Kemudian Angin Monsun Asia yang membawa massa udara lembap dari wilayah benua; Gelombang Atmosfer Aktif yang menambah intensitas pembentukan awan hujan; dan Bibit Siklon Tropis yang meningkatkan potensi hujan ekstrem di sekitar area tekanan rendah.

    Oleh karena itu, hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi akan terjadi menjelang Tahun Baru 2025 di sejumlah wilayah.

    Daftar wilayah Jawa-Bali yang diguyur hujan jelang tahun baru 2025

    – Jakarta
    – Jawa Barat
    – Jawa Tengah
    – DI Yogyakarta
    – Jawa Timur
    – Bali.

    Potensi angin kencang juga menghantui wilayah Banten, Jakarta, hingga Sulawesi Selatan. BMKG menjelaskan kondisi ini diperparah oleh bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia selatan Indonesia.

    Kombinasi dari sejumlah fenomena atmosfer itu menciptakan dinamika yang mendukung hujan lebat dalam periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Untuk mencegah dampak yang lebih luas, BMKG mengimbau masyarakat agar mengantisipasi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.

    BMKG juga mengimbau untuk membersihkan saluran air untuk mengurangi risiko tersumbatnya aliran, menghindari kegiatan di daerah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat

    Dengan adanya prediksi cuaca ekstrem menjelang Tahun Baru 2025 di sejumlah wilayah Jawa dan Bali ini, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik. Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiaga menghadapi kemungkinan evakuasi di daerah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

    (can/pta)

  • Akses Jalan Menuju Wisata Sukabumi Kembali Tertimbun Longsor

    Akses Jalan Menuju Wisata Sukabumi Kembali Tertimbun Longsor

    Sebelum material longsor menutup Jalan Bagbagan-Kiara Dua di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (25/12/2024), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali getaran dengan rentang waktu berbeda.

    Aktivitas gempa itu dilaporkan terjadi beberapa menit sebelum longsor, yakni dengan kekuatan 3,7 magnitudo terjadi pukul 15.40 WIB. Secara rinci, getaran gempa pertama terjadi pada pukul 05.39 WIB dengan magnitudo 3,9 di kedalaman 10 km, berlokasi 280 km tenggara Sukabumi. 

    Gempa kedua, berkekuatan 2,9 magnitudo, terdeteksi pukul 09.22 WIB di kedalaman 16 km. Kemudian, gempa ketiga dengan magnitudo 3,7 tercatat pada pukul 15.40 WIB, berlokasi 122 km tenggara Sukabumi, hanya beberapa kilometer dari lokasi longsor.  

    Dikonfirmasi, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman menerangkan, longsor menutup seluruh badan jalan dengan tinggi material mencapai 8 meter, panjang 40 meter, dan lebar 5 meter.  

    “Meski saat kejadian cuaca cerah, material longsor sangat masif. Untuk membersihkannya, dibutuhkan alat berat seperti excavator dan chainsaw,” singkat Dandi.  

  • Hujan Sangat Lebat dan Petir Bayangi Jawa-Bali Jelang Malam Tahun Baru

    Hujan Sangat Lebat dan Petir Bayangi Jawa-Bali Jelang Malam Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menjelang malam Tahun Baru 2025, wilayah Jawa dan Bali diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sangat lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

    Cuaca ekstrem ini merupakan dampak dari berbagai fenomena atmosfer. Mulai dari menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer, dan La Niña lemah yang turut meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

    Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan tinggi telah memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, termasuk banjir di Kulon Progo (Yogyakarta), Serang (Banten), dan Banyumas (Jawa Tengah), serta tanah longsor di Sukabumi (Jawa Barat), Sragen, dan Wonogiri (Jawa Tengah).

    Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat curah hujan tertinggi dalam seminggu terakhir mencapai lebih dari 100 mm per hari, seperti di Manokwari (143 mm/hari) dan Padang (120 mm/hari).

    Oleh karena itu, hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi akan terjadi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Potensi angin kencang juga menghantui wilayah Banten, Jakarta, hingga Sulawesi Selatan.

    BMKG menjelaskan kondisi ini diperparah oleh bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia selatan Indonesia. Kombinasi faktor tersebut menciptakan dinamika atmosfer yang mendukung hujan lebat dalam periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Fenomena yang Memengaruhi Cuaca Saat Ini

    1. La Niña Lemah: Meningkatkan peluang hujan lebat.

    2. Angin Monsun Asia: Membawa massa udara lembap dari wilayah benua.

    3. Gelombang Atmosfer Aktif: Menambah intensitas pembentukan awan hujan.

    4. Bibit Siklon Tropis: Meningkatkan potensi hujan ekstrem di sekitar area tekanan rendah.

    Peringatan dan Imbauan BMKG

    Untuk mencegah dampak yang lebih luas, BMKG mengimbau masyarakat agar:

    – Mengantisipasi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.

    – Membersihkan saluran air untuk mengurangi risiko tersumbatnya aliran.

    – Menghindari kegiatan di daerah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.

    – Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem ini. Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiaga menghadapi kemungkinan evakuasi di daerah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

    (tst/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Puluhan Bangunan di Pamekasan Rusak Akibat Angin Kencang

    Puluhan Bangunan di Pamekasan Rusak Akibat Angin Kencang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sekitar 22 unit bangunan berupa rumah, dapur, dan fasilitas umum di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang dalam dua hari terakhir.

    Bangunan rusak itu tersebar di tiga desa di Kecamatan Galis, yakni Desa Ponteh, Konang dan Desa Galis.

    “Jumlah bangunan rusak akibat cuaca buruk berupa hujan deras yang disertai angin kencang ini, merupakan hasil pendataan yang kami lakukan hingga (Kamis) malam ini,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Achmad Zainullah, dikutip dari Antara, Jumat (27/12).

    Zainul menjelaskan 16 rumah rusak di Desa Konang, 2 rumah di Desa Ponteh, dan 3 rumah di Desa Galis.

    “Selain itu, satu bangunan berupa fasilitas umum yang juga dilaporkan mengalami kerusakan,” ucapnya.

    Selain merusak puluhan bangunan, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Di antaranya di Perumahan Nyalabu Indah dan di Proppo, Pamekasan.

    Namun, kata Zainul, banjir yang terjadi di dua lokasi berbeda itu hanya berupa genangan akibat luapan saluran air sehingga sudah surut.

    Zainul selanjutnya mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih berpotensi terjadi di Kabupaten Pamekasan dan sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan.

    “Kami memang telah membentuk tim khusus penanganan bencana, tapi kewaspadaan oleh masyarakat harus ditingkatkan, demi untuk mengurangi risiko apabila terjadi bencana,” kata dia.

    Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Pemkab Pamekasan, jenis bencana alam yang sering terjadi di kabupaten ini berupa angin kencang, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • KAI Tanjungkarang berangkatkan 29.549 penumpang hingga H-5 tahun baru

    KAI Tanjungkarang berangkatkan 29.549 penumpang hingga H-5 tahun baru

    Penumpang kereta api turun dari gerbong kereta api di Stasiun Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat (27/12/2024). ANTARA/Edo Purmana

    KAI Tanjungkarang berangkatkan 29.549 penumpang hingga H-5 tahun baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang hingga H-5 menjelang pergantian tahun baru 2025 telah memberangkatkan sebanyak 29.549 penumpang ke berbagai stasiun tujuan di wilayah kerjanya.

    Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat mengatakan bahwa pihaknya mencatat selama masa angkutan Nataru hingga 5 Januari 2025 telah menjual sebanyak 45.927 tiket atau 90,87 persen dari total 50.544 kapasitas tempat duduk yang disediakan.

    Dia mengatakan, sejak dimulainya masa angkutan Nataru 2024/2025 pada 19 Desember 2024 hingga H-5 tahun baru telah memberangkatkan sebanyak 29.549 penumpang di mana Stasiun Tanjungkarang menjadi stasiun paling banyak memberangkatkan penumpang dengan jumlah 8.458 orang.

    Sementara untuk kedatangan, Divre IV mencatat sebanyak 29.468 penumpang tiba di berbagai stasiun yang berada di wilayah Divre IV Tanjungkarang.

    “Salah satunya Stasiun Baturaja, Kabupaten OKU,” katanya.

    KAI mengimbau dan mengingatkan penumpang untuk tetap waspada terhadap barang bawaan agar tidak tertinggal di stasiun dan di dalam kereta karena tidak menjadi tanggung jawab pihak perusahaan.

    “Meski KAI menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun kehilangan barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang itu sendiri,” tegasnya.

    Zaki menambahkan, KAI Divre IV Tanjungkarang sejauh ini telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung masa angkutan Nataru berjalan aman dan lancar antara lain penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik wilayah Divre IV Tanjungkarang untuk mengantisipasi banjir dan tanah amblas.

    Selain itu, KAI juga menyiagakan petugas perawatan sarana dan prasarana selama 24 jam, serta personel Daerah Pemantau Khusus (Dapsus) yang siaga di lokasi-lokasi prioritas seperti perlintasan tak terjaga dengan volume lalulintas tinggi. Guna memastikan prasarana siap dilewati seluruh KA saat angkutan natal dan tahun baru, kata dia, KAI Divre IV Tanjungkarang telah siaga dengan memetakan daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya.

    Setidaknya terdapat 12 titik daerah pemantauan khusus dengan rincian satu titik longsor, sembilan titik amblas/tanah labil, dan dua titik bangunan hikmat rawan.

    “Kami berkomitmen memastikan perjalanan kereta api selama Nataru ini berjalan selamat, aman, lancar, dan terkendali,” ujarnya.

    Sumber : Antara