Topik: longsor

  • Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pacitan Siagakan 484 Personel

    Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pacitan Siagakan 484 Personel

    Pacitan (Beritajatim.com) – Menyambut Lebaran 2025, Polres Pacitan memperkuat kesiapan pengamanan guna menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat. Sebanyak 484 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

    Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho mengatakan, pengamanan akan difokuskan pada berbagai titik strategis, termasuk jalur utama, pusat keramaian, tempat ibadah, serta kawasan wisata. Selain itu, Polres Pacitan juga mendirikan 12 pos di berbagai lokasi, yang terdiri dari 1 pos pelayanan, 4 pos pengamanan, dan 7 pos pantau.

    “Kami sudah memetakan potensi gangguan kamtibmas selama Lebaran, mulai dari kemacetan lalu lintas, kejahatan konvensional seperti pencurian kendaraan bermotor, hingga potensi ancaman terorisme. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif guna meminimalkan risiko,” ujarnya, ditulis Sabtu (15/3/2025).

    Pengamanan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta organisasi masyarakat seperti Senkom dan Orari.

    Selain gangguan keamanan, Polres Pacitan juga mengantisipasi potensi bencana alam, termasuk gempa bumi, banjir, dan tanah longsor yang kerap terjadi di beberapa wilayah.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, serta segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” pungkasnya. [tri/beq]

  • DKI dan BBWS Ciliwung-Cisadane koordinasi tangani longsor di Jagakarsa

    DKI dan BBWS Ciliwung-Cisadane koordinasi tangani longsor di Jagakarsa

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung- Cisadane berkoordinasi untuk menangani tanah longsor yang menimpa rumah warga di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    “Itu kewenangan pusat ya, BBWS CC kita sedang koordinasi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau Bang Doel kepada wartawan di Rusun Pasar Rumput Jakarta, Sabtu.

    Rano mengatakan, pihaknya masih memastikan terkait informasi tersebut untuk segera ditindaklanjuti.

    Dia berharap masalah tanah longsor itu bisa segera ditangani cepat oleh pihak terkait untuk mengatasi permasalahan masyarakat.

    “Terima kasih ya informasi ini, artinya kita lebih mempertanyakan lagi agar bisa segera ditanggulangi, terima kasih informasinya,” katanya.

    Dalam kesempatan terpisah, warga bernama Iskandar mengaku rumahnya sudah lima kali terkena longsor sejak 2020.

    “Mulai kejadian 2020, awalnya retakan di bagian jalan, namun seiring waktu sampai 2022 terjadi banjir besar dan itu kejadian mulai awal longsor pertama kali,” ujar Iskandar.

    Iskandar mengatakan, sudah melaporkan hal ini kepada pihak terkait namun hingga kini hanya dipasang kayu dolken untuk mencegah kembali longsor.

    Kemudian, pada 2025 ini terjadi kembali banjir besar hingga akhirnya Iskandar dan keluarganya mengungsi ke tempat lain.

    “Masih ada barang-barang berharga yang ada di dalam rumah kita, kayak lemari, tempat tidur yang memang tidak bisa kita keluarkan,” ujarnya.

    Karena itu, dia berharap pemerintah bisa membangun turap atau memasang beton secara permanen agar tanah di lokasi itu tidak terjadi longsor.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jalur Wisata Gunung Bromo Via Malang Kembali Dibuka Seusai Longsor

    Jalur Wisata Gunung Bromo Via Malang Kembali Dibuka Seusai Longsor

    Malang, Beritasatu.com – Akses jalur menuju wisata Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sempat tertutup material longsor, akhirnya dibuka kembali pada Sabtu (15/3/2025).

    Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani menyatakan, pembersihan material longsor telah dilakukan pada Sabtu pagi. Jalan tersebut bisa kembali dilalui sekitar pukul 11.00 WIB.

    “Longsor di kawasan Gunung Bromo sudah terkendali, jalan sudah bisa dilewati sejak pukul 11.00 WIB,” kata Septi saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/3/2025).

    Septi menambahkan, akses menuju Gunung Bromo dari arah Malang, yang sempat terganggu, kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan, termasuk kendaraan jip atau jeep.

    “Akses ke Bromo memang sempat terhambat, tetapi tidak terlalu signifikan. Apalagi jumlah pengunjung dari arah Malang hari ini tidak banyak, sehingga tidak menimbulkan kemacetan parah,” jelasnya.

    Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Jumat (14/3/2025) menyebabkan tanah longsor di Jalur Lajeng, Desa Ngadas.

    Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, berdasarkan informasi, hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo dan sekitarnya dalam waktu yang cukup lama, sehingga diduga menjadi pemicu terjadinya tanah longsor.

    Akibat kejadian tersebut, tebing setinggi sekitar 10 meter, lebar 7 meter, dan tebal 3 meter menutup sebagian jalan yang menghubungkan Desa Ngadas dan kawasan Bromo, tepatnya di kawasan TNBTS.

    “Akibat longsoran tersebut, jalan menuju Bromo tertutup sebagian, tetapi masih bisa dilalui satu arah,” tambahnya.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BPBD telah melakukan koordinasi dengan TNBTS, dan pembersihan material longsor direncanakan akan dilakukan pada Sabtu (15/3/2025) pagi, mengingat kondisi gelap pada malam sebelumnya.

    “Kami telah memasang yellow line sebagai tanda peringatan di kawasan akses menuju Gunung Bromo. Mengingat gelapnya kondisi malam itu, pembersihan baru bisa dilakukan pada Sabtu pagi,” pungkas Sadono.

  • Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem, Polda Sumsel Buka Layanan Hotline untuk Bantu Pemudik Lebaran 2025

    Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem, Polda Sumsel Buka Layanan Hotline untuk Bantu Pemudik Lebaran 2025

    Liputan6.com, Palembang – Arus mudik yang akan terlihat jelang perayaan Lebaran 2025 mendatang, akan disiagakan oleh ribuan personel kepolisian dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

    Mengusung tagline Mudik Lebaran dengan tema ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’, Polda Sumsel siap menjalankan strategi yang sejalan dengan kebijakan pusat, termasuk arahan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

    Untuk persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2025, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi bersama pimpinan di tiap provinsi di Indonesia, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di PTIK Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025) lalu.

    Kepolisian akan memastikan seluruh jalur mudik, objek wisata, serta rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam kondisi aman. Lalu ada pelayanan kepada pemudik juga menjadi perhatian utama, dengan penanganan cepat terhadap keluhan masyarakat serta penyediaan fasilitas umum yang memadai.

    “Kita akan segera menggelar rapat koordinasi tingkat provinsi, guna menyelaraskan strategi pengamanan dengan pemerintah daerah,” ujar Kapolda Sumsel, Selasa (11/3/2025).

    Untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini, Polda Sumsel akan membuka layanan Hotline 110 kepada seluruh masyarakat, jika membutuhkan bantuan selama perjalanan mudik dari dan ke Sumsel.

    “Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polri menghadirkan Hotline Mudik Polri 110 sebagai saluran pengaduan dan bantuan darurat bagi masyarakat yang menghadapi kendala selama perjalanan,” ucapnya.

    Di Sumsel sendiri, akan ada berbagai skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, yang akan dibahas di rakor tingkat Sumsel mendatang.

    Diperkirakan, puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025 mendatang.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” katanya.

    Dalam rakor tingkat Sumsel nantinya, Kapolda Sumsel juga akan membahas arahan dari Kapolri, terkait antisipasi potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada jalur mudik. Termasuk menyiapkan langkah-langkah darurat untuk menghadapi kemungkinan banjir atau tanah longsor. 

     

  • DPRD Bogor evaluasi Pemkot dalam tanggulangi bencana

    DPRD Bogor evaluasi Pemkot dalam tanggulangi bencana

    Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor rapat pembahasan penanggulangan bencana di Gedung DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025). (ANTARA/HO-DPRD Kota Bogor)

    DPRD Bogor evaluasi Pemkot dalam tanggulangi bencana
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Maret 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – DPRD Kota Bogor Jawa Barat mengevaluasi pemerintah daerah setempat dalam menanggulangi bencana alam hidrometeorologi yang terjadi di kota hujan beberapa waktu lalu.Sejumlah evaluasi disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor dalam rapat kerja agenda pembahasan percepatan penanggulangan bencana, Jumat.

    Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan dalam rapat tersebut meminta Pemerintah Kota Bogor segera melakukan perbaikan dan memaksimalkan upaya mitigasi bencana sebagai antisipasi.

    “Dengan banyaknya bencana yang terjadi kemarin dan menyebabkan adanya korban jiwa. Kami menekankan kepada Pemkot Bogor agar bergerak cepat melakukan perbaikan dan mitigasi bencana kedepannya,” kata Ence.

    Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Juhana menyampaikan bahwa berdasarkan data yang disampaikan oleh BPBD Kota Bogor, sejak awal tahun sampai Maret ini, terjadi 276 kejadian bencana di Kota Bogor yang didominasi oleh tanah longsor sebanyak 95 kejadian. Sehingga Juhana menekankan kepada Bapperida, BPBD dan Asisten Pemerintah (Aspem) agar melakukan pencegahan yang sudah dipetakan melalui peta rawan bencana.

    “Jadi APBD Kota Bogor tidak hanya difokuskan kepada pembangunan infrastruktur yang menjadi kegiatan seremonial saja. Tetapi membangun Kota yang bisa meminimalisir terjadinya bencana sesuai dengan kajian yang sudah disusun,” kata Juhana.

    Di lokasi yang sama, anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Endah Purwanti menyoroti pelaksanaan Perda nomor 1 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Menurut Endah, Pemkot Bogor masih lalai dalam pelaksanaan Perda ini karena belum menerbitkan Perwali yang mengatur petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis.

    “Jadi kami mempertanyakan kenapa setelah tujuh tahun masih belum ada perwali. Kami mendorong agar perwali ini segera diterbitkan agar menjadi juklak juknis pelaksanaan perda,” kataEndah.

    Tak hanya itu, di dalam Perda tersebut juga terdapat pasal yang mengamanatkan agar Pemkot Bogor menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk penanggulangan bencana.

    “Kami meminta kepada Bapperida agar identifikasi RAD dimasukkan ke dalam RPJMD yang akan dibahas tahun ini,” ujar Endah.

    Sumber : Antara

  • Ada Kebijakan WFA, Arus Mudik Diperkirakan Akan Bergerak Lebih Awal – Page 3

    Ada Kebijakan WFA, Arus Mudik Diperkirakan Akan Bergerak Lebih Awal – Page 3

    Pemerintah terus memaksimalkan kesiapan infrastruktur jalan tol maupun jalan nasional dalam mendukung kelancaran  arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Menurut Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, panjang jaringan jalan tol yang siap beroperasi untuk arus mudik Lebaran 2025 dan balik mencapai 3.020,5 km.

    Sementara jalan nasional non tol sepanjang 47.604,34 km sudah mencapai kondisi mantap sebesar 95,22 persen.

    “Kementerian PU memastikan jaringan jalan, baik tol maupun non tol, dalam kondisi optimal. Seluruh jalan nasional lintas utama kami pastikan dalam kondisi mantap dan layak dilalui,” kata Dody dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).

    Untuk antisipasi kondisi darurat selama musim mudik Lebaran, Kementerian PU telah menyiapkan 393 posko tanggap bencana. Dilengkapi dengan 440 unit alat berat serta 137 titik penempatan material strategis di lokasi rawan bencana.

    Di sisi lain, terdapat 298 titik rawan banjir dan 660 titik rawan longsor yang telah diidentifikasi dan akan mendapatkan perhatian khusus.

    Lebih lanjut, Dody juga telah menginstruksikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar memastikan seluruh indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi dengan baik.

    Hal ini mencakup kondisi perkerasan jalan utama, akses masuk-keluar tol, serta area gerbang tol dalam kondisi prima.

    “BUJT diminta untuk secara khusus meningkatkan layanan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Kami ingin memastikan fasilitas tersebut dalam kondisi bersih, terawat, serta memiliki kapasitas parkir dan toilet yang memadai,” ungkapnya.

  • Tebing 10 Meter di Poncokusumo Longsor, Akses ke Bromo Via Malang Tertutup

    Tebing 10 Meter di Poncokusumo Longsor, Akses ke Bromo Via Malang Tertutup

    Jakarta

    Tebing setinggi 10 meter di ruas jalan menuju Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) longsor. Akibatnya jalur menuju Gunung Bromo via Malang tertutup.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, titik tanah longsor berada di Puncak Lajeng yang merupakan jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Material tanah dan lumpur menutup jalan sehingga hanya bisa dilalui satu arah saja.

    “Jalan menuju Bromo tertutup setengah atau hanya bisa dilalui satu arah saja,” ujar Sadono dilansir detikJatim, Sabtu (15/3/2025).

    Laporan adanya tanah longsor ini baru diterima pihaknya Jumat (14/3/2025) pukul 17.00 WIB tadi. Garis peringatan atau yellow line sudah dipasang untuk menandai agar masyarakat mewaspadai jika telah terjadi bencana longsor di lokasi tersebut.

    “Longsor dikarenakan hujan deras di wilayah Poncokusumo dan sekitarnya. Kondisi ini diduga menjadi pemicu terjadinya tanah longsor yang terjadi pukul 07.10 WIB pagi tadi,” bebernya.

    Menurut Sadono, tebing yang mengalami longsor memiliki ketinggian kurang lebih 10 meter, dan lebar 7 meter dengan ketebalan 3 meter di jalur Lajeng.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Intip Kesiapan Tol Cipali Sambut Arus Mudik Lebaran 2025

    Intip Kesiapan Tol Cipali Sambut Arus Mudik Lebaran 2025

    Untuk memastikan kondisi jalan prima, ASTRA Infra telah menyelesaikan penambahan lajur ketiga untuk sebagian ruas Tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan.

    Serta melakukan perbaikan pavement untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan pada saat lebaran yang akan selesai pada H-15 lebaran. Selain tu, juga dipasangkan perambuan dalam kondisi baik untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

    Dari segi layanan jalan, di antaranya adalah kesiapan lebih dari 1.300 petugas serta penjagaan lebih dari 120 kendaraan layanan jalan tol yang terdiri dari kendaraan patroll, derek, rescue, hingga ambulans.

    Tidak hanya itu, dalam memastikan keamanan dan kelancaran berkendara pengguna jalan tol, ASTRA Infra telah menyiapkan lebih dari 800 unit CCTV yang terintegrasi dan didukung oleh 7 unit traffic counter

    Layanan sentra komunikasi juga diberlakukan 24 jam. Selain itu, ASTRA Infra juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri sebagai bentuk komitmen ASTRA infra dalam mendukung pemerintah menyukseskan angkutan lebaran 2025.

    Sebagai bagian dari Grup Astra ASTRA Infra juga kembali berkolaborasi dengan Astral Worid melalui penyelenggaraan Posko Astra Siega Lebaran 2025 pada Rest Area KM 166 A Ruas Tol Cikopo-Palimanan dan. 

    Resta Pendopo KM 456 A dan B Ruas Tol Semarang-Solo. Tidak hanya itu kolaborasi juga dilakukan bersama Tim SAR (Search and Rescue) Astra yang menyiagakan 4 kendaraan dan 24 personel SAR yang memiliki kompetens Medical First Responder, Vehicle Accident Rescue, dan Road Accident Rescue di Ruas Tol Tangerang-Merak dan Cakopo-Palimanan serta Tim SAR Medical First Responder di Resta Pendopo KM 456 A dan B di Ruas Tol Semarang-Solo

    Dalam kesempatan yang sama, Group Chief Executive Officer Astra Infra, Faman Yosafat Siregar, mengatakan, kesiapan ASTRA Infra dalam menyambut pemudik yang akan melintasi tol ASTRA Infra. 

    “Kami siap menghadapi peningkatan lalu lintas pada periode Lebaran tahun melalui berbagai upaya peningkatan kualitas serta kapasitas layanan tol ASTRA Infra,” ujarnya.

    Dari sisi kesiapan layanan dan fasilitas, ASTRA Infra telah memastikan sarana dan prasarana di rest area siap untuk menyambut para pemudik. Mulai dari penambahan kapasitas toilet, tempat parkir, penyiapan tempat ibadah, berbagai pilihan kutiner, mini market, hingga SPBU dan SPKLU. 

    Untuk menunjang mobilitas pengguna kendaraan listrik, ASTRA Infra telah menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sepanjang ruas tol ASTRA infra.

    SPKLU tersebut antara lain terdapat di rest area KM 43 A, 45 B, 88 A, 68 8 ci Ruas Tol Tangerang-Merak, rest area KM 86 A, 101 8, 102 A, 130.A, 130 8. 164 B. dan 186 A di Ruas Tol Cikopo-Palimanan. 

    Selain itu, SPKLU juga tersedia di rest area KM 678 A, 678 B. 695 A, dan 695 Tol Jombang-Mojokerto, serta Resta Pendopo KM 456 A & B Ruas Tol Semarang-Solo.

    “Meningkatkan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan menjadi salah satu fokus ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak dalam mempersiapkan layanan terbaik pada momen arus mudik dan halk lebaran 2025 ini,” ujar Faman Yosafat.

    Pada periode lebaran tahun ini, diprediksi terdapat 3,4 juta kendaraan yang akan melintasi ruas tol Tangerang-Merak. Diperkirakan puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan estimasi 179 ibu kendaraan melintas. 

    Sementara itu puncak anus balik lebaran diprediksi pada Jumat 11 April 2025 dengan estimasi 167 ribu kendaraan melintas.

    Demi menjamin kelancaran proses transaksi, dilakukan peningkatan kapasitas melalui penyediaan mobile reader dan pengoperasian penuh gardu tandem di Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur dan Merak. 

    Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas jalan serta untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak juga akan mengoperasikan secara fungsional lajur ke-3 segmen Serang Barat-Cilegon Timur yang sudah selesai proyek konstruksinya di tahun 2024.

    ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi 2,3 juta kendaraan yang diprediksi akan melintas selama periode lebaran 2025. 

    Di ruas tol Cipali, diperkirakan puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan estimasi 119 ribu kendaraan melintas. Sementara itu, puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan estimas 141 ribu kendaraan meintas.

    ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan juga melakukan beberapa persiapan preventif dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol di tengah kondisi cuaca ekstrem.

    Seperti, pembersihan crainase secara rutin untuk mencegah terjadinya banjir, penguatan beberapa titik lereng sebagai pencegahan tanah longsor. Serta, pengujian tingkat reflektifitas rambu, marka dan reflektor jalan tol untuk memastikan keamanan berkendara.

  • Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantapkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi guna memastikan persiapan jelang mudik dan libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H di Jatim berjalan dengan aman, lancar dan bahagia.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Mudik Lebaran 1446 H di Grand City Surabaya, Jumat (14/3/2025). 

    Rakor ini dihadiri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Karo Ops Polda Jatim, Asops Koarmada II, bupati/wali kota, Danrem, Dandim, kapolres, kadishub dan kabakesbangpol kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam arahannya, Gubernur Khofifah meminta seluruh pihak, baik jajaran Forkopimda Jatim, instansi lintas sektoral, sampai dengan bupati/wali kota untuk melakukan persiapan dan antisipasi soal logistik (BBM, ketersediaan sembako), kewaspadaan cuaca, posko kesehatan, sampai dengan keamanan pemudik.

    “Lebaran kali ini bersamaan dengan liburan panjang. Koordinasi seperti ini menjadi bagian yang sangat penting. Kehati-hatian kita semua, kerja sama kita dalam berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi, harus nyambung satu dengan yang lain,” kata Khofifah.

    Khofifah mengatakan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.

    Pertama, terkait dengan jadwal buka tutup rute penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

    Hal ini berkaitan dengan Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan libur Lebaran.

    “Tanggal 28 Maret 2025 jam 17.00 WIB sampai dengan tanggal 30 Maret jam 06.00 WIB Ketapang ditutup. Sehingga masyarakat yang akan menyeberang dari dan ke Gilimanuk mungkin bisa menghindari waktu itu,” kata dia.

    Selain memperhatikan rute yang akan dilewati, Gubernur Khofifah meminta masyarakat mewaspadai kondisi cuaca.

    Pasalnya, menurut data BMKG, saat libur Lebaran Jatim berada pada musim pancaroba. 

    Di mana, pada pertengahan hingga akhir bulan Maret, masih terdapat beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori tinggi, yaitu Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Magetan, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi

    “Dan untuk daerah-daerah wisata, supaya kehati-hatiannya ditingkatkan. Karena dari BMKG juga mengimbau beberapa titik yang perlu diwaspadai. Maka kebijakan-kebijakan ini tolong masyarakat mengikuti aturan yang sudah ditentukan,” terang Khofifah.

    “Tadi BMKG juga meminta untuk mewaspadai tanah longsor, mengingat banyaknya endapan akibat curah hujan di daerah lereng. Selain itu, bencana banjir juga masih perlu diwaspadai bersama,” imbuh dia.

    Lebih lanjut, Khofifah juga meminta kesiapan pos pelayanan kesehatan di titik-titik rawan laka lantas.

    Untuk itu, ia meminta bupati/wali kota dan forkopimda kabupaten/kota untuk bisa memastikan ada puskesmas maupun layanan kesehatan yang buka 24 jam.

    “Fasilitas kesehatan harus dikuatkan. Karena kebanyakan korban kecelakaan meninggal karena terlambatnya pertolongan pertama. Maka puskesmas harus tetap buka untuk memberikan pertolongan pertama,” jelas Gubernur Khofifah.

    Menurutnya, prediksi puncak arus mudik ada pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.

    Sementara 5 hingga 7 April 2025 diprediksi sebagai puncak arus balik.

  • Polisi Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Way Kanan, Warga Diimbau Patuhi Hukum

    Polisi Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Way Kanan, Warga Diimbau Patuhi Hukum

    Liputan6.com, Lampung – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Way Kanan, melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), menertibkan aktivitas tambang emas ilegal di wilayah setempat. 

    Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penambangan tanpa izin karena berisiko melanggar hukum dan merusak lingkungan.

    Tambang ilegal yang ditertibkan berada di Bukit Jambi, Dusun 7, Desa Gunung Katun, Kecamatan Baradatu. Lokasi seluas dua hektare itu diketahui telah beroperasi sejak awal 2024.

    Selain menertibkan aktivitas tambang, polisi juga melakukan sosialisasi kepada para pekerja agar tidak mengulangi praktik serupa.

    “Penambangan tanpa izin memiliki konsekuensi hukum berdasarkan Undang-Undang Minerba. Selain itu, aktivitas ini dapat merusak lingkungan dan memicu bencana seperti banjir serta tanah longsor,” ujar AKBP Adanan Mangopang kepada Liputan6.com, Jumat (14/3/2025).

    Mengacu pada Pasal 158 jo 161 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba, Adanan menegaskan, pelaku tambang ilegal dapat dikenakan hukuman penjara hingga 5 tahun serta denda maksimal Rp100 miliar.

    “Polres Way Kanan akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap praktik tambang ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak buruk bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

    Petani Desa Kapuan dan Cabean Blora Tolak Tambang Pasir di Tengah Sawah Produktif