Waspada, Sepanjang Jalur Mudik Cianjur Rawan Bencana
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau pemudik untuk berhati-hati saat melintasi
jalur mudik
di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena terdapat sejumlah titik
rawan bencana
di jalur utama maupun alternatif.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan potensi bencana yang mengancam jalur mudik meliputi longsor, pergeseran tanah, banjir, dan pohon tumbang.
“Di jalur Puncak terdapat beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang, seperti di kawasan Ciloto, Lembah Koi, serta sepanjang jalur Cibeureum dan Cugenang,” kata Asep kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
Sementara itu, jalur selatan dinilai lebih berisiko, dengan sekitar 80 persen wilayahnya rawan longsor, pergeseran tanah, dan pohon tumbang.
“Selain itu, ada potensi banjir besar yang dapat menyeret kendaraan, terutama mengingat kondisi cuaca saat ini masih sering turun hujan,” ujarnya.
Asep mengimbau pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak berkendara di jalur lintas selatan pada malam hari.
“Jika terjadi hujan lebat, sebaiknya pengendara menepi dan beristirahat di tempat yang aman, namun jangan di bawah pohon atau di sisi tebing,” katanya.
BPBD Cianjur telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyiagakan alat berat di lokasi-lokasi rawan longsor.
Selain itu, pos pantau telah didirikan di Jalan Pramuka Karangtengah dan jalur pantai selatan di daerah Cidaun.
BPBD juga mengoptimalkan peran relawan tanggap bencana (Retana) di wilayah-wilayah rawan bencana, khususnya jalur yang akan dilintasi pemudik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: longsor
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5174174/original/097752600_1742902703-IMG-20250325-WA0074.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Amankan Angkutan Lebaran 2025, KAI Tanjungkarang Tes Urine Masinis
Untuk memastikan kelancaran perjalanan selama masa angkutan Lebaran yang berlangsung 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Divre IV menyiapkan 304 personel keamanan.
Terdiri dari 46 personel Polsuska, 13 Babin Polsuska, dan 241 petugas keamanan lainnya. Para personel itu akan ditempatkan di dalam kereta, stasiun, serta melakukan patroli di jalur kereta api dan fasilitas penting lainnya.
“Selain itu, Divre IV juga mengerahkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga perlintasan tambahan, serta tim pemantau di daerah rawan gangguan perjalanan,” terangnya.
Setidaknya ada 17 titik Daerah Perhatian Khusus (Dapsus) yang telah dipetakan, terdiri dari 8 titik rawan longsor, 6 titik amblesan, 2 titik banjir, dan 1 titik rawan bangunan hikmat.
“Untuk mengantisipasi gangguan, KAI telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di sejumlah lokasi strategis, seperti Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjungkarang,” jelas dia.
-

MDA dan Unhas Kerja Sama Riset Risiko Bencana di Luwu
Luwu, Beritasatu.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) mendukung Diseminasi Riset Kebencanaan yang digelar di Aula Andi Kambo, Kantor Bupati Luwu, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menjadi bagian dari kerja sama antara MDA dan tim kajian kebencanaan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang berlangsung sejak pertengahan 2024.
Riset ini melibatkan akademisi dari berbagai disiplin ilmu, seperti Teknik Geologi Kebencanaan, Teknik Sipil (Infrastruktur), Kehutanan (Konservasi Hutan), Sosial (Kebijakan Publik), dan Manajemen Kebencanaan. Penelitian ini bertujuan agar memahami lebih dalam risiko bencana di Kabupaten Luwu serta merumuskan strategi mitigasi yang efektif.
Sebagai wilayah dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi, Kabupaten Luwu membutuhkan langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta menyusun kebijakan berbasis ilmiah.
Studi yang dilakukan mengidentifikasi sejumlah faktor utama pemicu bencana, termasuk intensitas hujan ekstrem dalam beberapa tahun terakhir.
Hujan dengan periode ulang 50 tahun menunjukkan bahwa meskipun probabilitas kejadiannya rendah, dampaknya bisa sangat besar. Selain itu, perubahan tata guna lahan yang tidak terkendali turut memperburuk kondisi lingkungan dan meningkatkan risiko bencana, khususnya banjir dan longsor, di berbagai wilayah Kabupaten Luwu.
Hasil riset ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan strategi mitigasi yang lebih komprehensif. Pemerintah daerah dapat memanfaatkannya untuk memperkuat kebijakan penanggulangan bencana, termasuk perencanaan tata ruang yang lebih adaptif, optimalisasi infrastruktur pendukung, serta peningkatan edukasi kebencanaan bagi masyarakat.
Direktur Utama PT Masmindo Dwi Area (MDA) Trisakti Simorangkir menegaskan, inisiatif ini adalah langkah strategis.
“Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah rawan bencana, kami memahami pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan sistem mitigasi yang kuat,” lanjutnya.
“Sinergi antara sektor swasta, akademisi, dan pemerintah dalam riset ini menjadi bukti bahwa pendekatan berbasis ilmiah sangat dibutuhkan dalam penyusunan strategi penanggulangan bencana yang efektif, tangguh, dan berkelanjutan,” ujar Trisakti mengenai sinergi MDA dan Unhas kerja sama riset risiko bencana di Luwu
-

Puan paparkan pengawasan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025
Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani memaparkan sejumlah permasalahan rakyat yang menjadi fokus pengawasan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI selama Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025.
“Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, DPR RI telah memberikan perhatian pada berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat,” kata Puan yang memimpin jalannya Rapat Paripurna Ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia lantas merinci isu-isu yang menjadi perhatian DPR pada masa persidangan ini, di antaranya penanganan bencana hidrometeorologi yakni banjir dan tanah longsor, yang terjadi di sejumlah wilayah.
“Lalu kesiapan pemerintah dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, terutama stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan serta pasokan bahan bakar minyak (BBM),” ucapnya.
Kemudian, kata dia, kesiapan pemenuhan standar pelayanan minimum jalan tol untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jalan tol menjelang mudik Lebaran 2025.
DPR RI, lanjut dia, juga menyoroti permasalahan ketidaksesuaian volume dan harga MinyaKita; penanganan masalah tata kelola pengadaan dan kualitas BBM; hingga perubahan jadwal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Selanjutnya, tambah dia, persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU); persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M; kesiapan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025; dan evaluasi penerapan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Core Tax Administration System).
“(Kemudian) pemutusan hubungan kerja (PHK), termasuk pemenuhan hak-hak karyawan yang terkena dampak PHK; kesiapan Pemerintah dalam penyelenggaraan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis; pemerataan akses dan kualitas pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T),” paparnya.
Dia mengatakan bahwa DPR RI melalui alat kelengkapan dewan (AKD) pun telah melakukan rapat-rapat bersama mitra kerja untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Pemerintah memiliki kewajiban untuk melaksanakan setiap rekomendasi dari setiap rapat kerja dengan DPR RI. Tindak lanjut yang dijalankan pemerintah menunjukkan komitmen kenegaraan dalam hubungan legislatif dan eksekutif,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa DPR RI juga telah membentuk sejumlah tim pengawas (timwas) pada masa persidangan kali ini, yakni Tim Pengawas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Tim Pengawas Penanganan Bencana.
“Tim pengawas tersebut diharapkan dapat lebih intensif dalam mempercepat tindak lanjut yang diperlukan,” kata dia.
Selain Ketua DPR RI Puan, Rapat Paripurna Ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 hari ini turut dihadiri oleh sejumlah Wakil Ketua DPR RI lainnya yakni Sufmi Dasco, Adies Kadir, dan Saan Mustopa.
“Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir dalam permulaan Rapat Paripurna hari ini telah ditandatangani oleh 293 orang anggota, hadir 248 (anggota), izin 45 orang dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI,” kata Puan.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025 -

Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang
PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berbicara soal keamanan dan keselamatan penumpang dalam rangka mudik Lebaran 2025.
Pihak KAI memastikan kedua hal tersebut bisa berjalan baik sebab menjalankan instruksi dari Menteri Perhubungan (Menhub) terkait mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api.
“Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, kami memastikan perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran berlangsung dengan aman dan nyaman,” kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero) Dadan Rudiansyah pada 24 Maret 2025.
Untuk diketahui, masyarakat masih meminati kereta api sebagai transportasi mudik lebaran 2025 ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini berkaca dari sebuah survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan dimana sekitar 52 persen penduduk Indonesia atau 146,48 juta orang yang ingin mudik lebaran 2025. Serta 16,2 persen diantaranya masih menggunakan layanan KAI.
Pihak KAI, lanjut dia, menyatakan siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dengan selamat.
Di lain hal, dia mengungkapkan bahwa angkutan selama Lebaran 2025 dimulai sejak 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.
“Angkutan Lebaran ini kita jadwalkan mulai tanggal 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April, sedangkan poskonya kita baru buka hari Senin ini nanti akan berakhir pada 8 April,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa ada 9.000 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal maupun eksternal dengan melibatkan kepolisian, TNI, dan instansi terkait.
Selain ramp check atau pengecekan perihal sarana dan prasarana untuk para penumpang di stasiun kereta api. Dia menyebut juga bekerja sama dengan pihak tertentu terkait risiko bencana alam.
“Kami juga menempatkan petugas tambahan yang bekerja 24 jam untuk memantau lokasi-lokasi rawan seperti daerah berisiko longsor, banjir, dan gangguan keamanan,” kata Dadan.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
/data/photo/2025/03/26/67e3296bb7402.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/06/30/668112d009639.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5170242/original/075286400_1742603197-c61a367a-3248-4a38-92a4-66680b86a2a2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/732754/original/044682900_1409879838-Jakarta_Cerah_berawan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)