Topik: longsor

  • Budi Gunawan Cek Arus Balik Lebaran di Jatim: Keselamatan Pemudik Prioritas Pemerintah

    Budi Gunawan Cek Arus Balik Lebaran di Jatim: Keselamatan Pemudik Prioritas Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan melakukan pemantauan langsung terhadap situasi arus balik Lebaran Idulfitri 2025 di sejumlah titik strategis di Jawa Timur. 

    Titik pemantauan meliputi jalur utama seperti Tol Warugunung dan Tol Ngawi yang terpantau padat namun tetap lancar.

    Dalam kesempatan tersebut, Menko Polkam menyampaikan apresiasi tinggi kepada personel gabungan TNI-Polri serta kementerian/lembaga terkait atas dedikasi mereka menjaga kelancaran dan keamanan selama periode arus balik tahun ini.

    “Saya berterima kasih kepada seluruh personel di lapangan yang bekerja keras dan siaga penuh menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama negara dalam momentum arus balik ini,” ujarnya lewat rilisnya, Kamis (4/4/2025).

    Berdasarkan data terbaru Kemenko Polkam, volume kendaraan menuju Jakarta cukup tinggi. Tol Cipali mencatat sebanyak 32.523 unit kendaraan, sementara Tol Cikampek Utama tercatat 30.619 unit, dan jalur Tol Warugunung sebanyak 102.110 unit kendaraan. 

    Menko Polkam juga secara khusus menyoroti kondisi cuaca serta insiden lalu lintas, terutama terkait kepadatan di ruas Tol Solo-Semarang KM 442 hingga KM 435 dan bencana longsor di Pacet, Mojokerto.

    “Kepada seluruh personel untuk tetap waspada, responsif, dan siap bertindak cepat dalam menghadapi kondisi darurat seperti yang terjadi di Pacet. Kita akan terus memastikan seluruh situasi terkendali hingga arus balik selesai sepenuhnya,” tegasnya.

    Selain pemantauan arus balik, Menko Polkam juga berziarah ke makam Proklamator RI, Ir. Soekarno (Bung Karno), di Blitar. 

    Dalam kesempatan tersebut, Budi Gunawan mengingatkan pentingnya meneladani semangat nasionalisme dan perjuangan Bung Karno sebagai teladan menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

    “Ziarah ini adalah momen refleksi bagi kita semua, bahwa menjaga keamanan, persatuan, dan keutuhan bangsa adalah amanah luhur yang harus dilaksanakan secara tulus dan penuh tanggung jawab oleh seluruh elemen bangsa,” pungkas Budi.

  • Ingatkan Hati-hati di Jalan, Pesan Terakhir Orang Tua Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu

    Ingatkan Hati-hati di Jalan, Pesan Terakhir Orang Tua Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Orang tua salah satu korban longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto mengingatkan untuk hati-hati di jalan. Lantaran ban mobil pikap yang dikendarai sudah tipis.

    Ketiga korban yakni Ahmad Fiki Muzaki (28), Fitria Handayani (27) dan Mikaila FZ (3,5). Ketiganya merupakan satu keluarga yakni pasangan suami-istri (pasutri) dan satu anak warga Dusung Urung-urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto yang mengendarai mobil pikap saat longsor terjadi.

    Keluarga korban, Jafat (24) mengatakan, jika korban pamit hendak silaturahmi ke sanak saudara. “Pamit mau ke Blitar, Tulungagung terus ke Trenggalek. Itu rencananya, mau halal bi halal, silaturahmi. Itu sudah dibilangi sama ayahnya, hati-hati bannya tipis, pelan-pelan saja,” ungkapnya, Jumat (4/4/2025).

    Pihak keluarga mencoba menghubungi korban sekira pukul 13.00 WIB, namun Handphone (HP) milik korban tidak bisa dihubungi. Baik pesan melalui WhatsApp (WA) maupun sambungan telepon juga tidak tersambung. Pihak keluarga mendapat kabar dari Kepala Desa (Kades) Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    “Sekitar jam 4 sore, dikabari Pak Lurah nopol kendaraan. Pak Lurah memastikan apakah nopol tersebut, ternyata benar nopolnya. Terus barang bawaannya yang dievakuasi itu benar, tiga orang. Mas Ahmad, Mbk Vivi sama Kaila anaknya sekitar 3 tahun. Suaminya orang Trenggalek, perempuan orang Urung-urung,” katanya.

    Selama ini, pasangan muda tersebut berdomisili di Dusun Urung-urung, Desa Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Namun korban setiap harinya kerja di Gresik. Menurutnya, korban baru kali ini lewat jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut. “Baru kali ini, lewat sini. Iya mau halal bi halal, silaturahmi. Iya sudah diingatkan untuk hati-hati di jalan,” tegasnya.

    Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus tersebut terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dilu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di hari kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB. [tin/kun]

  • Material Longsor Belum Dibersihkan, Jalur Mojokerto – Batu Masih Ditutup

    Material Longsor Belum Dibersihkan, Jalur Mojokerto – Batu Masih Ditutup

    Mojokerto (beritajatim.com) – Meski berhasil mengevakuasi 10 korban longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/4/2025) namun material longsor belum selesai dibersihkan. Sehingga jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut masih ditutup

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, cuaca di sekitar lokasi longsor akan turun hujan saat siang menjelang sore sehingga proses pembersihan material longsor belum bisa dilakukan. “Cuaca di sini, di atas jam 12 sering terjadi hujan sehingga proses pembersihan akibat longsor belum bisa dilakukan,” ungkapnya.

    Menurutnya jika dilakukan pembersihan material longsor berupa lumpur, batu dan pohon dikhawatirkan akan berdampak akibat pembersihan. Pihaknya akan melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan TNI, Tim Basarnas, Perhutani, Tahura R Soerjo dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mojokerto.

    “Yang paling penting adalah operasi kemanusiaan ini meniadakan korban jiwa berikutnya. Step pertama adalah mengevakuasi korban yang teridentifikasi dua unit mobil, sudah selesai dilaksanakan dan alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada kendala. step berikutnya adalah pembersihan material longsor,” katanya.

    Kapolres menjelaskan, jalur alternatif Mojokerto – Batu, lokasi longsor terjadi tersebut merupakan jalan provinsi sehingga rakor akan digelar. Rakor digelar untuk memastikan kontur tanah, kondisi aliran di atas, pohon yang ada jika dilakukan evakuasi dan evaluasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.

    “Evaluasi dari BMKG diharapkan bisa memberikan identifikasi kepada kami karena Perhutani sudah menyampaikan curah hujan tinggi sehingga kami butuh backup dari BMKG untuk memastikan operasi kemanusiaan berjalan. Kami mohon kerjasamanya, semoga kegiatan dapat berjalan secepatnya. Keselamatan yang kita utamakan,” tegasnya.

    Total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus tersebut terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dilu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di hari kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB. [tin/kun]

  • Terkait Dampak Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Polres Mojokerto Buka Hotline 110

    Terkait Dampak Longsor di Jalur Mojokerto – Batu, Polres Mojokerto Buka Hotline 110

    Mojokerto (beritajatim.com) – Meski operasi pencarian korban yang terseret longsor wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/4/2025) resmi ditutup, namun Tim SAR Gabungan akan merespon jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, kepada seluruh masyarakat jika ada informasi orang hilang bisa menghubungi Hotline 110 Polres Mojokerto. “Karena sejauh ini operasi SAR dinyatakan ditutup namun apabila ada informasi dari warga sekitar temuan baru untuk diinformasi kepada kami,” ungkapnya.

    Pihaknya akan kembali membuka operasi SAR untuk mencari keberadaan korban jika ada informasi baru terkait dampak longsor yang terjadi di jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut. Namun hingga saat ini, Tim SAR Gabungan menerima informasi hanya dua mobil yang terseret material longsor.

    Kasi Ops Basarnas, Didit Arie Ristandy mengatakan, Tim Basarnas sudah berhasil mengevakuasi seluruh korban dibantu stockholder terkait, baik TNI/Polri dan Potensi Relawan yang ada. “Seluruh korban dapat dievakuasi. Kami dari Basarnas menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap berhati-hati di lokasi yang resiko rawan bencana,” tegasnya.

    Masih kata Didit, seperti di jalur Batu-Canggar dan wilayah rawan bencana lainnya. Pihaknya juga menyampaikan jika ada info orang hilang terkait bencana tanah longsor di jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut untuk diinformasikan ke Hotline 110 Polres Mojokerto.

    “Kami dari Basarnas selalu bersiap siaga jika terjadi kejadian apapun itu, baik bencana, kecelakaan yang membahayakan manusia. Kami siap menerjunkan personel untuk membantu rekan-rekan semua yang ada di lapangan. Kami berdoanya tidak ada, kami fokus ada dua kendaraan tapi jika ada laporan lagi akan kita buka lagi operasi SAR,” pungkasnya.

    Total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus tersebut terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dilu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di hari kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB. [tin/kun]

  • Ini Daftar 10 Korban Longsor di Jalur Mojokerto-Batu

    Ini Daftar 10 Korban Longsor di Jalur Mojokerto-Batu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Total ada 10 korban longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang terjadi pada Kamis (3/4/2025) kemarin. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Berikut nama-nama korban di jalur alternatif Mojokerto – Batu tersebut. Data korban tujuh penumpang mobil minibus :

    1. Nama : Masjid Zatmo Setio
    Usia : 31 tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    2. Nama : Rani Anggraeni
    Usia : 28 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    3. Nama : Syahrul Nugroho Rangga Setiawan
    Usia : 6 tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    4. Nama : Putri Qiana Ramadhani
    Usia : 2 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    5. Nama : H. Wahyudi
    Usia : 71 tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    6. Nama : Hj. Jainah
    Usia : 61 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    7. Nama : Saudah
    Usia : 70 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Desa Suruh 18/5 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    Data korban 3 penumpang mobil pikap :

    8. Nama : Mikaila F.Z.
    Usia : 3,5 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Urung-urung, Desa Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

    9. Nama : Ahmad Fiki Muzaki
    Usia : 28 tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Dusun Urung-urung, Desa Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

    10. Nama : Fitria Handayani
    Usia : 27 tahun
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Dusun Urung-urung, Desa Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. [tin/beq]

  • Operasi Pencarian Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Resmi Ditutup 

    Operasi Pencarian Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Resmi Ditutup 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Operasi pencarian korban longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto resmi ditutup. Ini setelah seluruh korban dari dua kendaraan berhasil dievakuasi.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dilu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di haru kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengucapkan bela sungkawa atas bencana tanah longsor dan meminta masyarakat untuk mendoakan para korban. “Total 10 korban sudah berhasil kita temukan dan sudah dalam penanganan DVI Tim Dokkes Polda Jawa Timur. Operasi SAR ditutup,” ungkapnya, Jumat (4/4/2025).

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/kun]

  • Longsor di Cangar Mojokerto Jatim, 10 Orang Meninggal Dunia, Berikut Identitasnya

    Longsor di Cangar Mojokerto Jatim, 10 Orang Meninggal Dunia, Berikut Identitasnya

    Liputan6.com, Surabaya – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya selaku SAR Mission Coordinator dalam Operasi SAR Cangar Mojokerto, Nanang Sigit melaporkan hasil operasi SAR hari kedua bencana alam tanah longsor di Cangar Kabupaten Mojokerto.

    “Tim SAR gabungan telah mengevakuasi total 10 orang meninggal dunia, penumpang dari mobil Innova dan Pickup yang kemarin menjadi korban bencana alam tanah longsor di Cangar Mojokerto,” ujarnya, Jumat (4/4/2025).

    Nanang menceritakan, pada Pukul 09.30 WIB, pihaknya menerima informasi penemuan satu korban belum teridentifikasi, selanjutnya dibawa Ambulance Welirang.

    “Pukul 09.38 WIB, ditemukan satu korban balita 3,5 tahun atas nama Mikaila (penumpang pickup) selanjutnya dibawa Ambulance Perkemi,” ucapnya.

    Pukul 09.48 WIB, lanjut Nanang, ditemukan satu korban perempuan belum teridentifikasi selanjutnya dibawa ambulans PKM.

    “Pukul 11.00 WIB, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dengan rincian tujuh korban (mobil Innova) dibawa ke RS Hasta Brata Kota Batu,” ujarnya.

    Nanang melanjutkan, tiga korban (mobil pickup) dibawa ke RSUD Sumberglagah Pacet untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim.

    “Pukul 12.00 WIB, Tim SAR gabungan melaksanakan debriefing, operasi SAR selesai dan diusulkan untuk di tutup. Unsur SAR terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” ucapnya.

    Berikut adalah data tujuh korban meninggal penumpang mobil Innova:

    1. Nama: Majid Zatmo Setio

    Jenis kelamin: laki-laki

    Alamat: Kloposepuluh RT 10 RW 2 Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.

    2. Nama: Rani Anggraeni

    Usia: 28 tahun

    Jenis kelamin: Perempuan

    Alamat: Kloposepuluh RT 10 RW 2 Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

    3. Nama: Syahrul Nugroho Rangga Setiawan

    Usia: 6 tahun

    Jenis kelamin: laki-laki

    Alamat: Kloposepuluh RT 10 RW 2 Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

    4. Nama: Putri Qiana Ramadhani

    Usia: 2 tahun

    Jenis kelamin: Perempuan

    Alamat: Kloposepuluh RT 10 RW 2 Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

    5. Nama: H. Wahyudi

    Usia: 71 tahun

    Jenis jelamin: laki-lakiAlamat: Kloposepuluh RT 10 RW 2 Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.

    6. Nama: Hj. Jainah

    Usia: 61 tahun Jenis kelamin: Perempuan

    Alamat: Kloposepuluh RT 10 RW 2 Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.

    7. Nama: Saudah Usia: 70 tahun

    Jenis kelamin: Perempuan

    Alamat: Desa Suruh 18/5 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.

    Data tiga korban meninggal dunia, penumpang mobil pickup:

    1. Nama: Mikaila F.Z

    Usia: 3,5 tahun (balita)

    Jenis kelamin: Perempuan

    Alamat: Urung-urung Jati Jejer Trawas Mojokerto

    2. Nama: Ahmad Fiki Muzaki

    Usia: 28 tahun

    Jenis kelamin: laki-lakiAlamat: Urung-urung Jati Jejer Trawas Mojokerto

    3. Nama : Fitria Handayani

    Usia: 27 tahun

    Jenis kelamin: Perempuan

    Alamat: Urung-urung Jati Jejer Trawas Mojokerto

     

  • Evakuasi Korban Longsor di Tahura Raden Soerjo Mojokerto Tuntas, 10 Korban Ditemukan

    Evakuasi Korban Longsor di Tahura Raden Soerjo Mojokerto Tuntas, 10 Korban Ditemukan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 10 korban longsor di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, berhasil ditemukan setelah proses evakuasi intensif selama dua hari. Enam di antaranya merupakan penumpang mobil minibus yang terseret material longsor.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menyampaikan bahwa bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (3/4/2025), saat dua kendaraan melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu. Operasi SAR sempat dihentikan sementara akibat cuaca buruk.

    “Kita laksanakan evakuasi selama dua hari, kemarin cuaca tidak mendukung sehingga operasi SAR kemarin kita tutup,” ungkapnya, Jumat (4/4/2025).

    Pada hari kedua evakuasi, tim SAR berhasil mengevakuasi tiga korban dari kendaraan pertama jenis pikap. Jenazah korban pertama ditemukan sekitar pukul 09.25 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Sumberglagah, Kecamatan Pacet, yang menjadi posko DVI Tim Dokkes Polda Jatim.

    “Sudah diidentifikasi dan dihadirkan keluarga korban, selanjutnya proses pemakaman sedang berlangsung. Untuk kendaraan kedua yakni kendaraan jenis minibus, proses evakuasi juga sudah selesai kurang lebih pukul 11.00 WIB. Terdapat 7 korban, 1 korban sudah dievakuasi kemarin,” jelasnya.

    Enam korban dari kendaraan minibus kemudian dibawa ke RS Batu, yang juga ditetapkan sebagai posko DVI. Dengan demikian, seluruh korban longsor yang berjumlah 10 orang berhasil dievakuasi.

    Meski seluruh korban telah ditemukan, proses pembersihan material longsor di jalur alternatif penghubung Mojokerto – Batu belum dilakukan. Longsor yang terjadi menyebabkan jalur tertutup oleh tanah dan pohon tumbang, sehingga akses ditutup sementara untuk umum.

    Sebelumnya, satu korban dari minibus atas nama Masjid Zatmo Setio (31), warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, berhasil ditemukan pada hari pertama evakuasi, Kamis petang. [tin/beq]

  • Banjir di Aceh Selatan Akibat Rossby Ekuatorial, Apa Itu?

    Banjir di Aceh Selatan Akibat Rossby Ekuatorial, Apa Itu?

    Meulaboh, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan banjir yang melanda tujuh desa di Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan akibat gelombang rossby ekuatorial. Apa itu?

    “Gelombang rossby ekuatorial merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sekitar ekuator. Gelombang ini juga dikenal sebagai gelombang planet,” kata Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Almira Aprilianti dilansir dari Antara, Jumat (4/4/2025).

    Ada pun tujuh desa yang terendam banjir di Aceh Selatan sejak Kamis (3/4/2025) sore hingga hari ini, yakni Desa Jambo Papan, Desa Malaka, Desa Simpang Dua, Desa Padang, Desa Koto, Desa Pulo Air, serta Desa Mersak.

    Banjir di Aceh Selatan tersebut menyebabkan 644 jiwa dari 167 kepala keluarga (KK) terdampak.

    BPBD Aceh Selatan menyebutkan ketinggian bajir yang merendam permukiman warga di Kluet Tengah berkisar antara 50 sentimeter hingga 80 sentimeter.

    Banjir di Aceh Selatan terjadi setelah aliran Sungai Manggamat meluap akibat tingginya curah hujan.

    Almira menyebutkan gelombang rossby ekuatorial dapat menyebabkan aktifnya massa udara sehingga menyebabkan penambahan awan yang lebih banyak dan memicu terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

    Selain itu, penyebab tingginya curah hujan di wilayah pantai barat selatan Aceh juga adanya belokan angin (shearline) di sekitar wilayah barat selatan Aceh, sehingga terjadinya penumpukan massa udara dan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi selama dua hari ke depan.

    Dia menyebutkan, kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di perairan barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.

    BMKG mengimbau kepada masyarakat agar dapat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus-menerus maupun dengan durasi lama.

  • Dua Kendaraan Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Membawa Penumpang

    Dua Kendaraan Terseret Longsor di Jalur Mojokerto – Batu Membawa Penumpang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hari kedua, Jumat (4/4/2025) pencarian korban longsor wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dilakukan. Dipastikan mobil pikap yang terseret longsor membawa penumpang.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, upaya pencarian korban di hari pertama, Kamis (3/4/2025) baru menemukan satu korban. “Kami baru mendapatkan satu orang, untuk mobil minibus. Sudah kami temukan dan sudah kita evakuasi serta identifikasi,” ungkapnya.

    Jenazah korban yang ditemukan yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga korban. Namun diduga masih ada korban lain yang berada di minibus maupun pikap.

    “Ada dua kendaraan yakni jenis pikap dan minibus, jenis pikap sudah kita temukan ada di bawah dan hari ini semoga semua berjalan dengan lancar. Kami mohon doanya proses evakuasi semoga segera cepat selesai dan di mobil pikap ini betul, di dalamnya (mobil pikap) ada pengemudi dan penumpangnya,” jelasnya.

    Namun pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban yang berada di dalam mobil pikap tersebut. Pihaknya meminta waktu untuk bekerja mencari keberadaan para korban dari dua kendaraan yang terseret material longsor di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin.

    “Masih ada korban yang ada di dalam. Jumlahnya saya mohon waktu, izinkan kami bekerja sehingga informasi yang saya berikan adalah sebuah kepastian yang hal itu merupakan suatu kebenaran,” tegasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Akibatnya, jalur alternatif Mojokerto – Batu tertutup material longsor dan pohon tumbang sehingga jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

    Ada dua mobil yang terseret longsor yakni mobil jenis pikap dan minibus. Upaya pencarian hingga Kamis petang membuat hasil, sopir minibus yakni Masjid Zatmo Setio (31) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo berhasil ditemukan. [tin/kun]