Foto Bisnis
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi – detikFinance
Jumat, 25 Apr 2025 23:00 WIB
Ciamis – Curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Ciamis mengakibatkan jalan alternatif penghubung Ciamis dengan Kabupaten Pangandaran longsor. Ini penampakannya.

Magetan (beritajatim.com) – Saluran irigasi sawah di Jalan Tawangmangu-Plaosan, tepatnya di sebelah barat Mbah Djoe Resort, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan,.Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami longsor pada Jumat (25/4/2025) sore. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.20 WIB dan sempat menutup sekitar 70% akses jalan utama menuju kawasan wisata Sarangan. Bahkan, seorang pengendara motor juga menjadi korban luka imbas kejadian itu.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi menyampaikan laporan resmi terkait kejadian tersebut. “Material longsor berasal dari tebing dengan tinggi kurang lebih 10 meter dan lebar sekitar 5 meter yang ambruk akibat saluran irigasi persawahan di atasnya jebol. Dampaknya, tanah dan batuan menutupi sebagian besar badan jalan dan menghambat lalu lintas kendaraan. Seorang pengendara motor juga mengalami luka karena terseret material longsor,” kata Eka.
Pengendara motor itu adalah Udin (36), warga Lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan. Dia terseret material longsor saat sedang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max dari arah timur menuju tempat kerjanya di Kawasan Wisata Lawu Green Forest (LGF). Beruntung, Udin hanya mengalami luka lecet di kaki kanan dan telah dibawa pulang setelah mendapatkan pertolongan. Kendaraan yang dikendarainya juga mengalami kerusakan ringan.
Tim gabungan BPBD Magetan, TNI, POLRI, Damkar Magetan, Perhutani, Lifeguard Disbudpar, Pemerintah Kecamatan Plaosan, Pemerintah Kelurahan Sarangan, PMI, Hanom Hancala, Senkom Mitra Polri, serta masyarakat sekitar melakukan penanganan material longsor. Proses evakuasi material longsor berlangsung hingga pukul 20.48 WIB dan saat ini jalur sudah dapat dilalui kembali dengan aman.
Pembersihan sisa material dilakukan menggunakan mobil tangki Damkar untuk mengurangi risiko licin yang bisa membahayakan pengendara. “BPBD Kabupaten Magetan menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Magetan, agar lebih waspada dan berhati-hati apabila melintas di jalan yang berada di tebing yang tinggi. Apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Magetan,” pungkas Eka Wahyudi. [fiq/ian]

Sampang (beritajatim.com) – Aksi warga Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, mengeluhkan kerusakan jalan akibat longsor lewat media sosial TikTok tengah ramai diperbincangkan. Dalam video yang viral, masyarakat menyampaikan kekecewaan karena jalan yang menjadi akses utama ke pasar dan sekolah itu sudah dua bulan lebih rusak parah tanpa ada penanganan berarti dari pemerintah.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok Maz Aruel yang memiliki 7,8 juta sukarelawan (likes) dan 352,9 ribu pengikut, dan kemudian diteruskan oleh akun Warganet.id. Dalam unggahan tersebut, warga menunjukkan kondisi jalan yang longsor dan meminta perhatian dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi.
“Ayo pak satu bulan aja jadi Gubernur Jawa Timur, soalnya jalan ini longsor sudah hampir dua bulan lebih,” ujar pria dalam video, sembari menyebut nama Dedy Mulyadi sebagai pembanding.
Unggahan tersebut mengundang empati sekaligus kritik dari netizen. Dalam narasinya, warga menyebut bahwa jalan tersebut adalah satu-satunya akses vital yang menghubungkan pemukiman dengan fasilitas penting seperti pasar dan sekolah. Saat ini, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang jauh dan tidak efisien.
Warga juga berharap agar Gubernur Jatim tidak tutup mata terhadap kondisi ini. Harapan serupa juga diarahkan kepada Bupati Sampang agar segera melakukan perbaikan sebelum kondisi jalan makin memburuk dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Segerakan pembangunan jalan ini, karena ini merupakan akses satu-satunya,” ucap warga dalam video dengan penuh harap.
Fenomena viralnya keluhan warga melalui TikTok menunjukkan bagaimana media sosial kini menjadi saluran efektif bagi masyarakat untuk menyuarakan keresahan mereka dan menuntut aksi dari pejabat publik. [sar/beq]
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5196596/original/035271600_1745420248-IMG-20250423-WA0008.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa:
– Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumahdapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.
– Patikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi
– Untuk barang yang mudah terbakar, baiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
– Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
– Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
– Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.
– Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.
– Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.
– Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.
– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Seluruh informasi layanan mudik, pemerintah dan pekerja umum kami sajikan melalui portal mudik.pu.go.id bekerja sama dengan Google
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan website terintegrasi milik Kementerian PU yakni mudik.pu.go.id membantu masyarakat dalam melancarkan perjalanan selama arus mudik maupun balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dody dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, mengatakan website itu terintegrasi dengan sistem Google Maps sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses lokasi posko, titik kemacetan, hingga kondisi jalan rusak atau terdampak bencana sepanjang jalur mudik nasional.
“Seluruh informasi mengenai layanan mudik, pemerintah dan pekerja umum telah juga kami sajikan melalui portal mudik.pu.go.id yang bekerja sama penuh dengan Google, sehingga memudahkan semua pengguna jalan yang pada saat itu melakukan arus mudik dan arus balik pada periode Lebaran 2025,” kata Menteri PU.
Ia menuturkan seluruh publikasi informasi juga disebarkan lewat media sosial Kementerian PU, termasuk pengumuman ruas tol fungsional, jadwal diskon tarif tol, serta imbauan etika penggunaan rest area bagi pengguna jalan.
“Itu bisa memantau kondisi jalan nasional maupun jalan tol, dan juga posko-posko peristirahatan, serta juga peta-peta rawan kemacetan maupun bencana pada seluruh ruas jalan nasional maupun jalan tol di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Laporan langsung kondisi lapangan disediakan oleh balai pelaksanaan jalan nasional dan Badan Usaha Jalan Tol, memberikan informasi aktual dan akurat agar pemudik dapat mengatur waktu dan rute perjalanan dengan baik.
“Kami juga memberikan dukungan live report untuk pembantuan kondisi lalulintas oleh balai-balai besar maupun Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PU dan juga pada usaha jalan tol,” tuturnya.
Publikasi edukasi rest area dilakukan untuk mengatur waktu istirahat pengguna agar tidak menumpuk di jam yang sama, dan menghindari terjadinya antrean panjang serta kelelahan saat berkendara jarak jauh.
“Harapan kami para pemudik baik yang arus mudik dan arus balik tidak berangkat maupun kembali pada waktu yang sama,” jelasnya.
Menurut dia, pelaksanaan infrastruktur dan transportasi arus mudik dan balik Lebaran 2025 terlaksana lebih baik dari pada tahun 2024 dengan menunjukkan volume lalu lintas meningkat namun tingkat kemacetan menurun.
“Jumlah tingkat kecelakaan dan fatality juga menurun serta response time dari badan usaha jalan tol di ruas-ruas tol jika ada kendaraan kahar masih di bawah batas maksimal sesuai ketentuan standar pelayan minimum,” bebernya.
Ia menambahkan upaya-upaya yang telah dilakukan Kementerian PU dalam meningkatkan layan pada angkutan Lebaran antara lain memfungsikan beberapa ruas jalan tol untuk mengurai dan mengurai volume lalulintas.
Selain itu, memfungsikan beberapa rest area dan menambahkan toilet portable dan mobile toilet, serta melakukan penanganan banjir dan longsor secara responsif sehingga akses jalan maupun jembatan dapat segera dimanfaatkan oleh para pemudik.
“Alhamdulillah bahwa mudik Lebaran 2025 secara umum berjalan lebih lancar berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak, termasuk juga arahan dan bimbingan dari Komisi V DPR RI,” kata Dody.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Mojokerto (beritajatim.com) – Jalur Pacet-Canggar akan dibuka secara terbatas pada, Rabu (23/4/2025) besok pasca bencana longsor yang terjadi pada, Kamis (3/4/2025) lalu. Sebelum dibuka secara terbatas, Selasa (22/4/2025) dilakukan test drive oleh petugas gabungan untuk memastikan jalur tersebut layak dan aman saat di buka untuk umum.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, petugas gabungan melakukan pembersihan sisa-sisa material di lokasi longsor sebelum dibuka secara terbatas. “Dan ini juga masih melakukan pekerjaan pengecoran di samping drainase,” ungkapnya.
Masih kata Khakim, petugas gabungan juga melakukan pengerjaan plengsengan di atas jurang. Hingga Selasa siang, pengerjaan yang dilakukan petugas gabungan sudah mencapai 90 persen untuk pemasangan trap bambu teras siring. Sementara pengerjaan plengsengan sudah mencapai 95 persen.
Petugas gabungan memastikan trap bambu terasiring di lokasi longsor. [Foto: Misti/Beritajatim.com]“Alhamdulillah ini, sudah bersih dan teman-teman sudah melakukan pembersihan dan jalur ini sudah bisa dilalui kendaraan. Rencananya, pembukaan jalur besok bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat, mulai jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Pembukaan jalur Pacet-Canggar ini kondisional,” katanya.
Meski dilakukan pembukaan kembali jalan penghubung Mojokerto-Batu terbatas, namun jika kondisi hujan dan membahayakan maka jalur tersebut akan ditutup. Dalam pengerjaannya pasca longsor, lanjut Khakim, melibatkan PU Bina Marga dan BPBD Provinsi Jawa Timur serta BPBD Kabupaten Mojokerto, Batu dan Jombang.
“Untuk pembukaan besok, juga melibatkan petugas dari Dishub dan Polres Mojokerto. Rambu-rambu nantinya akan dipasang, sementara peringatan berbasis digital atau Early Warning System (EWS) sudah dipasang yang diharapkan bisa memberikan pengamanan ganda bagi para pengguna jalan,” tegasnya.
Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus. [tin/ian]

TRIBUNNEWS.COM – Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Karatung pada hari ini, Selasa (22/4/2025) pukul 17.17 WIB.
Karatung merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Pusat gempa berada di laut, tepatnya 67 km tenggara Pulau Karatung pada kedalaman 107 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini dirasakan (Skala MMI) hingga wilayah:
III – IV Melonguane
II – III Manado
II – III Bitung
II – III Bolaang Mongondow Timur
II – III Minahasa Utara
II – III Minahasa Tenggara
II – III Sitaro
“Gempa Mag:6.6, 22-Apr-25 17:17:17 WIB, Lok:4.34 LU,127.52 BT (67 km Tenggara PULAUKARATUNG-SULUT), Kedlmn:107 Km, tdk berpotensi tsunami” tulis BMKG di X, Selasa.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Widya)