Update Penanganan Banjir dan Longsor di Sumatera: Operasi SAR 24 Jam, Distribusi Logistik Dipercepat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan kepada jajarannya untuk fokus terhadap percepatan penanganan darurat bencana di Pulau Sumatera, dengan tiga wilayah terdampak yang menjadi atensi Pemerintah Pusat, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Provinsi Aceh.
“Upaya penanganan harus dimaksimalkan seiring dengan cuaca di wilayah terdampak saat ini mulai membaik,” kata Suharyanto secara virtual, Sabtu (19/11/2025).
Dia mengatakan,
BNPB
akan memprioritaskan tiga hal, antara lain operasi pencarian dan penyelamatan korban hilang, pemulihan akses komunikasi, dan pendistribusian logistik kepada warga terdampak.
Suharyanto menegaskan bahwa operasi pencarian dan pertolongan di area
Sumatra Utara
difokuskan ke wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Di Sibolga, sebanyak 3 orang dalam pencarian.
Sementara di Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, masih ada beberapa orang yang dilaporkan hilang.
“Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) agar diupayakan selama 24 jam. Operasi ini akan dipimpin oleh Basarnas dan dibantu oleh TNI, Polri, dan relawan,” kata Suharyanto.
Sejalan dengan itu, pendistribusian logistik juga akan didorong, khususnya ke wilayah yang masih terisolir seperti di Tapanuli Tengah.
Helikopter MI-17 dan dua helikopter lainnya disiagakan untuk mendistribusikan bantuan logistik, peralatan, dan permakanan di tempat-tempat terpencil.
“Akses menuju Sibolga dari Tarutung masih tidak bisa dilalui akibat beberapa titik jalanan masih tertimbun material longsor,” ungkap dia.
Sementara itu, percepatan pendistribusian bantuan logistik ke Sibolga akan dikoordinasikan untuk dilakukan melalui jalur laut di Pelabuhan Jago-jago dengan pengerahan kapal dari TNI Angkatan Laut.
“Guna pemulihan akses komunikasi, BNPB juga telah mendistribusikan unit-unit Starlink ke kabupaten/kota terdampak, antara lain Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Selatan,” tambahnya.
Di sisi lain, tim BNPB yang dipimpin oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansyah telah tiba di Bumi Serambi Mekah sejak Kamis (27/11/2025) untuk mengkoordinasikan upaya penanganan darurat.
Berdasarkan laporan tim BNPB
Aceh
, akses darat di lima kabupaten seperti Aceh Tenggara, Gayo Luwes, Aceh Besar, Aceh Barat, dan Pidie Jaya sudah dapat diakses kembali mulai tadi malam.
“Distribusi logistik langsung dilaksanakan. Bantuan permakanan, sembako, dan kain sarung mulai dibagikan kepada masyarakat terdampak,” jelasnya.
Untuk wilayah yang belum dapat dijangkau melalui akses darat, seperti di Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur, BNPB mengerahkan satu pesawat Caravan dan enam helikopter yang terdiri dari tiga helikopter TNI (AD, AU, dan AL) serta tiga helikopter BNPB untuk pendistribusian logistik melalui jalur udara.
“Selain helikopter, BNPB juga menyiagakan kapal cepat untuk pengangkutan logistik, khususnya di wilayah Lhokseumawe,” lanjut dia.
Di sisi lain, pemerintah juga terus berupaya untuk mengakselerasi upaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Salah satu fokus utama adalah menghidupkan kembali jalur komunikasi yang terputus akibat rusaknya jaringan telekomunikasi.
Untuk itu, pemerintah mengalokasikan 28 unit Starlink serta 33 genset yang ditempatkan di titik-titik prioritas, terutama wilayah yang masih terisolasi.
Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan dapat mendukung koordinasi evakuasi, distribusi bantuan, hingga mempercepat akses informasi bagi warga terdampak.
“Pemerintah mengupayakan pemulihan komunikasi yang terganggu akibat banjir dan longsor ini dengan mengalokasikan 28 unit Starlink dan 33 genset,” ujarnya.
Secara paralel, pemerintah juga memperkuat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui pembukaan empat dapur umum yang beroperasi di bawah koordinasi Kementerian Sosial.
Dapur-dapur ini menjadi pusat penyediaan makanan siap saji bagi para pengungsi maupun warga yang belum bisa kembali ke rumah.
Keterlibatan Tagana, relawan sosial, dan pemerintah daerah turut memastikan bahwa layanan ini berjalan setiap hari dan mampu menjangkau titik-titik pengungsian secara merata.
Di sisi lain, pemerintah menindaklanjuti persoalan kelangkaan BBM yang muncul akibat terputusnya akses jalan dan terhambatnya distribusi.
Pertamina melakukan langkah darurat untuk mempercepat pasokan, termasuk membuka jalur distribusi alternatif dan menambah stok di depo penyangga.
“Paralel dilakukan pembukaan empat dapur umum di bawah koordinasi Kemensos dan penanganan kelangkaan BBM dengan Pertamina,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: longsor
-

Mitigasi Longsor Cangar: BPBD Turunkan Alat Mikro Tremor untuk Pantau Keretakan Tanah
Mojokerto (beritajatim.com) – Upaya mitigasi pasca kejadian tanah longsor di Jalan Raya Cangar, kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto kembali dilakukan sejumlah instansi. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan fokus pada assessment kerentanan tanah di titik longsoran.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, kegiatan mitigasi tersebut merupakan tindak lanjut dari longsor yang terjadi pada Senin (24/11/2025) lalu. Mitigasi yang melibatkan sejumlah pihak tersebut dilakukan sejak pukul 08.00 sampai 13.00 WIB.
“Assessment dilakukan dengan menggunakan alat microtremor dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Alat tersebut ditempatkan pada titik ketiga di sisi selatan mahkota longsoran,” terangnya, Sabtu (29/11/2025).
Pengukuran dengan alat microtremor tersebut dilakukan, lanjutnya, bertujuan untuk mengetahui kondisi kerentanan tanah serta susunan lapisan penyusun lereng. Berdasarkan pengamatan awal, lereng yang longsor tersusun oleh lapisan batuan breksi vulkanik yang sudah mengalami pelapukan.
“Hasil pengukuran nanti akan memberikan gambaran tingkat kerawanan tanah di kawasan tersebut. Seluruh hasil assessment akan segera kami kirimkan ke BPBD Kabupaten Mojokerto. Selain assessment, petugas dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur juga melakukan pembersihan material longsor yang menutup sebagian badan jalan,” katanya.
Aktivitas tersebut dilakukan agar lalu lintas di jalur wisata Pacet–Cangar kembali aman dilalui. Mitigasi tersebut melibatkan berbagai unsur, antara lain BPBD Provinsi Jawa Timur, DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Mojokerto, FPRB Kabupaten Mojokerto, UPT Tahura R. Soerjo, Polsek Pacet dan Koramil Pacet.
Petugas gabungan melakukan pemantauan bersama untuk memastikan tidak ada potensi longsor susulan yang membahayakan pengguna jalan di kawasan rawan longsor tersebut. [tin/kun]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426970/original/092425800_1764322634-3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
707 BTS Pulih, Warga Sumatra dan Aceh Mulai Bisa Internetan Pasca-banjir
Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan pemulihan akses komunikasi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menunjukkan kemajuan signifikan.
Sebanyak 707 menara Base Transceiver Station (BTS) telah berhasil dipulihkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir, memungkinkan warga di sejumlah kecamatan kembali bisa internetan atau dapat menghubungi keluarga mereka.
Data Komdigi per Sabtu (29/11/2025) pukul 00.00 WIB menunjukkan, dari total 2.463 menara yang mengalami gangguan sejak Jumat (28/11/2025) pukul 07.00 WIB, kini 707 menara telah beroperasi normal. Artinya, masih tersisa 1.756 menara yang dalam proses pemulihan.
Menara BTS yang telah berfungsi normal tersebar di Aceh (564 menara), Sumatra Utara (112 menara), dan Sumatra Barat (31 menara).
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan pihaknya terus berkoordinasi erat dengan seluruh operator seluler untuk mempercepat pemulihan menara BTS yang terdampak parah akibat bencana banjir.
“Di saat yang bersamaan, Komdigi juga berkoordinasi erat dengan penyelenggara satelit, baik Starlink, PSN, dan juga menguatkan downlink satelit pemerintah Satria di titik-titik terdampak,” ujar Meutya Hafid, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (29/11/2025).
Ia optimistis bahwa upaya percepatan pemulihan akses komunikasi akan terus membuahkan hasil. “Semoga setiap hari kita dapat terus melakukan percepatan pemulihan akses komunikasi,” tambahnya.
Selain menara BTS, jalur backbone di sejumlah titik juga telah berhasil diatasi. Jalur vital di Sumatra Utara yang menghubungkan ruas Rantau – Padang Sidempuan dan ruas Sibolga – Barus – Manduamas kini dilaporkan pulih dari gangguan akibat longsor.
Demikian pula dengan jalur backbone di Aceh pada ruas Banda Aceh – Bireun dan Samalanga yang telah kembali beroperasi.
-

Mualem Aceh Cerita Ngerinya Banjir-Longsor Seakan ‘Tsunami Kedua’
Jakarta –
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyatakan pembukaan akses jalur darat terdampak banjir-longsor menjadi prioritas untuk memastikan logistik segera menjangkau masyarakat. Mualem menilai bencana banjir-longsor menerjang Aceh seperti ‘tsunami kedua’.
“Penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh harus dilakukan secara cepat, terukur, dan tanpa jeda,” kata Muzakir Manaf di sela-sela Apel Tim Recovery Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, dilansir Antara, Sabtu (29/11/2025).
Mualem menjelaskan seluruh personel harus memahami tugas masing-masing yakni membuka akses jalan, dan percepat pengantaran logistik. Menurut Mualem semakin cepat logistik sampai ke lokasi bencana, maka akan semakin cepat penanganan yang diberikan kepada mereka terdampak.
Mualem mengatakan kondisi di sejumlah wilayah sangat kritis, dengan beberapa gampong masih terjebak banjir dan tak dapat dijangkau. Bencana banjir-longsor pada 2025 ini dinilai bak gempa dan tsunami 2004 lalu.
“Aceh seakan mengalami ‘tsunami kedua’. Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak. Tidak boleh ada jeda kemanusiaan di lapangan,” kata Mualem.
Dalam kesempatan itu, Mualem juga mengingatkan seluruh tim untuk mengutamakan keselamatan personel karena banyak titik rawan longsor dan banjir susulan.
“Kita punya tanggung jawab moral kepada rakyat, tetapi keselamatan personel juga prioritas,” kata Muzakir Manaf.
(rfs/dhn)
/data/photo/2025/11/28/69297e2f8c14d.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


/data/photo/2025/11/29/692ad23d4fcc3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/11/29/692ab680b934d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

