Prabowo Pastikan Bantuan Terus Disalurkan kepada Pengungsi Banjir di Sumatera
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah terus memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Prabowo menjelaskan, bantuan bagi para pengungsi dikirim tanpa henti melalui jalur darat maupun udara.
Pengiriman logistik memanfaatkan helikopter, pesawat Hercules, hingga pesawat angkut terbaru TNI AU, A400M.
“Kita telah berangkatkan tiga pesawat Hercules C130 dan satu pesawat A400. Untuk kesekian kalinya, kita kirim bantuan. Pemerintah bergerak cepat dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan melalui jalur darat dan udara, dan terus-menerus kebutuhan mereka di lapangan kita dukung,” kata Prabowo dalam cuplikan tayangan yang diunggah akun resmi Presiden RI, @presidenrepublikindonesia, dilansir dari ANTARA, Sabtu (29/11/2025).
Dalam tayangan tersebut juga terlihat sejumlah dapur MBG di wilayah terdampak dialihfungsikan menjadi dapur umum bagi para pengungsi.
Di antaranya, dapur MBG yang dikelola SPPG Daulat Lae-Langge dan SPPG Subulussalam di Aceh, serta SPPG Cengkeh Turi Binjai Utara di Sumatera Utara.
Dalam video yang sama, Prabowo pada peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga yang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.
“Mari kita senantiasa bersatu dan bergotong royong, mendoakan serta membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Semoga masa yang sulit ini dapat segera kita lewati,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan kepada jajarannya untuk fokus terhadap percepatan penanganan darurat bencana di Pulau Sumatera.
Tiga wilayah terdampak yang menjadi atensi pemerintah pusat, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Provinsi Aceh.
“Upaya penanganan harus dimaksimalkan seiring dengan cuaca di wilayah terdampak saat ini mulai membaik,” kata Suharyanto secara virtual, Sabtu (19/11/2025).
BNPB akan memprioritaskan tiga hal, antara lain operasi pencarian dan penyelamatan korban hilang, pemulihan akses komunikasi, dan pendistribusian logistik kepada warga terdampak.
Suharyanto menegaskan bahwa operasi pencarian dan pertolongan di area Sumatra Utara difokuskan ke wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Sementara di Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, masih ada beberapa orang yang dilaporkan hilang.
Sejalan dengan itu, pendistribusian logistik juga akan didorong, khususnya ke wilayah yang masih terisolir seperti di Tapanuli Tengah.
Helikopter MI-17 dan dua helikopter lainnya disiagakan untuk mendistribusikan bantuan logistik, peralatan, dan permakanan di tempat-tempat terpencil.
Sementara itu, percepatan pendistribusian bantuan logistik ke Sibolga akan dikoordinasikan untuk dilakukan melalui jalur laut di Pelabuhan Jago-jago dengan pengerahan kapal dari TNI Angkatan Laut.
“Guna pemulihan akses komunikasi, BNPB juga telah mendistribusikan unit-unit Starlink ke kabupaten/kota terdampak, antara lain Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Selatan,” ujar Suharyanto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: longsor
-

23 Orang Tewas, 28 Masih Hilang
Jakarta –
Korban tewas bencana banjir dan longsor di Tapanuli Utara (Taput) terus bertambah. Kini dilaporkan sebanyak 23 orang yang menjadi korban tewas dan 28 orang dinyatakan hilang.
“Jumlah korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi akibat bencana alam di Taput jadi 23 orang, dan dinyatakan hilang 28 orang,” ungkap kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing dilansir detikSumut, Sabtu (29/11/2025).
Walpon mengatakan , korban ditemukan di dua kecamatan berbeda yakni kecamatan Adiankoting dan Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
“Yang kita temukan tadi masih di dua Kecamatan itu,” katanya.
Proses pencarian dihentikan sementara karena kondisi malam hari. Pencarian akan dilanjutkan Minggu (30/11).
Baca berita lengkapnya di sini.
(maa/maa)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4836538/original/057892600_1716117105-20240519-Elon_Musk-AP_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Internet Starlink Gratis untuk Korban Banjir Sumatra, Ini Respons Elon Musk
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan pemulihan akses komunikasi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menunjukkan kemajuan signifikan.
Sebanyak 707 menara Base Transceiver Station (BTS) telah berhasil dipulihkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir, memungkinkan warga di sejumlah kecamatan kembali bisa internetan atau dapat menghubungi keluarga mereka.
Data Komdigi per Sabtu (29/11/2025) pukul 00.00 WIB menunjukkan, dari total 2.463 menara yang mengalami gangguan sejak Jumat (28/11/2025) pukul 07.00 WIB, kini 707 menara telah beroperasi normal. Artinya, masih tersisa 1.756 menara yang dalam proses pemulihan.
Menara BTS yang telah berfungsi normal tersebar di Aceh (564 menara), Sumatra Utara (112 menara), dan Sumatra Barat (31 menara).
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan pihaknya terus berkoordinasi erat dengan seluruh operator seluler untuk mempercepat pemulihan menara BTS yang terdampak parah akibat bencana banjir.
“Di saat yang bersamaan, Komdigi juga berkoordinasi erat dengan penyelenggara satelit, baik Starlink, PSN, dan juga menguatkan downlink satelit pemerintah Satria di titik-titik terdampak,” ujar Meutya Hafid, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (29/11/2025).
Ia optimistis bahwa upaya percepatan pemulihan akses komunikasi akan terus membuahkan hasil. “Semoga setiap hari kita dapat terus melakukan percepatan pemulihan akses komunikasi,” tambahnya.
Selain menara BTS, jalur backbone di sejumlah titik juga telah berhasil diatasi. Jalur vital di Sumatra Utara yang menghubungkan ruas Rantau – Padang Sidempuan dan ruas Sibolga – Barus – Manduamas kini dilaporkan pulih dari gangguan akibat longsor.
Demikian pula dengan jalur backbone di Aceh pada ruas Banda Aceh – Bireun dan Samalanga yang telah kembali beroperasi.
-
/data/photo/2025/11/29/692b1221ebcef.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Update Korban Bencana Alam di Tapanuli Utara: 23 Meninggal, 28 Hilang Medan 29 November 2025
Update Korban Bencana Alam di Tapanuli Utara: 23 Meninggal, 28 Hilang
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, bertambah 8 orang.
Total kini jumlah keseluruhan
korban tewas
mencapai 23 orang.
“Update jumlah korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi akibat
bencana alam
di Taput jadi 23 orang, dan dinyatakan hilang 28 orang,” ujar Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing saat dihubungi
Kompas.com,
Sabtu (29/11/2025) malam.
Kata Walpon, identitas 8 korban yang baru ditemukan yakni:
Lalu, kata Walpon, hingga saat ini
Tim SAR
gabungan terus mencari para korban lain yang masih hilang.
Sebelumnya diberitakan, banjir dan longsor menerjang total 7 kecamatan di Kabupaten
Tapanuli Utara
, Sumatera Utara, Kamis (27/11/2025).
Musibah diawali oleh intensitas hujan yang tinggi sejak 3 hari lalu.
Kondisi cuaca itu kemudian mengakibatkan terjadinya longsor di perbukitan dan menimpa 17 titik di Jalan Lintas Sumatera Tarutung-Sibolga-Tapanuli Tengah, tepatnya di Kecamatan Adiankoting Parmonangan.
Dia mengatakan, untuk mempercepat pencarian korban lain, kini Tim SAR gabungan terus membersihkan longsor yang menimpa badan jalan, agar bisa menempuh jalur yang terisolasi dan menemukan orang yang hilang.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa akibat dari peristiwa tersebut terdapat 10 titik banjir, meliputi Kecamatan Tarutung, Sipoholon, Pahae Jae, Simangumban, dan Purba Tua.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/29/692b0b2ef1e0b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Empat Jalur Utama di Tapteng Tertimbun Longsor, Masih Banyak Warga Terisolir Medan 29 November 2025
Empat Jalur Utama di Tapteng Tertimbun Longsor, Masih Banyak Warga Terisolir
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyebutkan, masih banyak warga di sejumlah desa terisolir akibat banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Tapanuli Tengah, sejak Senin (24/11/2025).
Sejauh ini, kata dia, ada empat jalur utama menuju desa-desa di Tapteng yang belum bisa dilalui karena tertutup material longsor.
Bobby lalu meminta tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Basarnas untuk terus mempercepat pembukaan jalur yang tertimbun longsor.
“Prioritas kami saat ini adalah mengevakuasi warga yang masih terjebak dan memastikan bantuan logistik bisa masuk ke wilayah terdampak paling parah,” ujar Bobby saat memimpin percepatan pembukaan jalan darurat yang tertimbun longsor di Tapteng, Sabtu (29/11/2025), dikutip dari keterangan pers.
Mantan Walikota Medan itu lalu memastikan koordinasi lintas lembaga ini akan terus ditingkatkan agar penanganan berlangsung cepat, tepat, dan menyeluruh.
“InsyaAllah, dengan kerja bersama, kita bisa meminimalkan dampak dan mempercepat pemulihan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini ribuan warga telah dievakuasi ke Posko Pengungsian di GOR Pandan.
Ia memastikan kebutuhan dasar para pengungsi sudah terpenuhi, mulai dari makanan hingga obat-obatan.
Bobby juga menyebut pihaknya menambah fasilitas pendukung seperti layanan kesehatan, akses listrik, wifi, serta kebutuhan khusus ibu dan anak.
“Kami ingin seluruh pengungsi merasa aman dan tetap nyaman selama berada di posko,” katanya.
Berdasarkan data sementara Polda Sumut, Sabtu (29/11/2025) pukul 09.00, jumlah korban tewas akibat bencana alam di Sumut sebanyak 147 orang dan 174 orang masih dalam pencarian.
“Bencana ini menimbulkan dampak signifikan, tercatat 1.076 korban, 147 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, dan 174 masih dalam pencarian, serta ada 28.427 pengungsi,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan.
Ferry juga mengatakan sejak Senin (24/11/2025), tercatat ada 488 bencana alam yang melanda 21 Kabupaten/Kota di Sumut.
Jenis bencananya mulai dari tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung.
“Wilayah paling terdampak berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang mencatat 56 kejadian bencana dengan 691 korban, termasuk 47 meninggal dunia dan 51 masih dalam pencarian,” ujarnya.
Lalu di Kota Sibolga, tercatat 33 orang tewas dan 56 orang dinyatakan hilang.
“Sementara itu, Taput, Tapsel, dan Madina juga mengalami peningkatan jumlah longsor dan banjir yang memaksa ribuan warga mengungsi,” ujar Ferry.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Dirut PLN Pastikan Langsung Penanganan Kelistrikan Pascabencana di Aceh
Jakarta –
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan langsung penanganan kelistrikan pascabencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Aceh.
Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Sultan Iskandar Muda, dan Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Darmawan melepas keberangkatan personel tanggap darurat dan material perbaikan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) ke lokasi-lokasi terdampak.
Dalam Apel Siaga Team Recovery Bencana Aceh di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda, Sabtu (29/11), Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menyampaikan, kondisi di Aceh pasca dilanda banjir dan longsor mengalami kerusakan berat. Berdasarkan catatan terakhir, sebanyak 18 dari 23 kabupaten/kota di Aceh rusak parah. Penduduk di kabupaten/kota tersebut masih terisolir imbas akses komunikasi yang terputus dan padamnya listrik karena sejumlah tower milik PLN roboh.
“Banyak korban, termasuk beberapa kampung dan tempat yang hilang. Sampai sekarang belum tahu statusnya bagaimana. Insyaallah, ini ada bantuan dari pada PLN Aceh dan pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan tersalur ya listrik-listrik yang terputus,” kata Muzakir dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2025).
Muzakir menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah PLN dan para ‘stakeholder’ yang bergerak cepat untuk mengirimkan bantuan dan dukungan teknis ke Aceh.
Sementara itu, Darmawan menyampaikan akibat bencana longsor dan banjir yang terjadi, total 12 tower SUTT roboh dan menyebabkan gangguan suplai listrik di wilayah Aceh. Saat ini pihaknya telah menerjunkan sekitar 500 petugas gabungan dari unit PLN seantero Indonesia guna mempercepat pembangunan tower transmisi darurat di Aceh.
“Sejak hari pertama bencana, PLN sudah menetapkan status siaga penuh dan pagi ini kami melepas tim tanggap darurat ke lokasi-lokasi yang terdampak bencana. Kami juga turun langsung mengecek kesiapan personel dan material yang akan digunakan untuk membangun tower transmisi darurat,” ucap Darmawan.
“Kami kerahkan material set tower dari Jawa dengan pesawat Hercules TNI. Kami juga datangkan para ahli dan tim gabungan. Semuanya bergerak, kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, tim ‘rescue’, TNI, dan Polri. Termasuk untuk pendistribusian genset, sembako, lampu darurat, dan lain-lain,” tuturnya.
Lebih lanjut, Darmawan menegaskan PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk mempercepat pemulihan kelistrikan di Aceh, sehingga suplai listrik dapat segera kembali stabil untuk masyarakat.
“Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan ‘all out’ 24 jam ‘nonstop’ untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ungkap Darmawan.
Selain mempercepat pemulihan kelistrikan, PLN juga menyiagakan genset di titik-titik obyek vital, seperti rumah sakit, puskesmas, bandara, dan kantor pemerintahan, agar masyarakat Aceh tetap bisa terlayani. Selain itu, bantuan berupa lampu darurat juga telah disalurkan ke rumah ibadah dan lokasi pengungsian untuk memastikan aktivitas malam hari tetap berjalan.
“Kami membangun ‘island operation’ Nagan Raya dengan beban sampai 100 Megawatt (MW) dan ‘island operation’ Arun dengan beban 16 MW. Dengan cara ini, sebagian wilayah Aceh terutama fasilitas layanan publik masih bisa mendapat pasokan listrik,” ucapnya.
PLN juga memberikan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako untuk masyarakat terdampak yang secara simbolis diserahkan kepada Muzakir. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa pemulihan berlangsung.
“Kita upayakan yang terbaik. Semoga perjuangan ini dimudahkan, semua masyarakat dikuatkan, dan bencana ini bisa kita tangani dengan baik. Semuanya segera pulih kembali seperti sedia kala,” tutup Darmawan.
(akn/ega)
/data/photo/2025/11/28/69296d9d5b7a5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427888/original/097857800_1764436105-Tim_SAR_menyeberangi_sungai_pakai_tali_untuk_selamatkan_korban_banjir.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

