Topik: lockdown

  • Ilmuwan India Rilis Simulasi Potensi Pandemi Flu Burung H5N1, Begini Temuannya

    Ilmuwan India Rilis Simulasi Potensi Pandemi Flu Burung H5N1, Begini Temuannya

    Jakarta

    Dunia kini berada dalam kewaspadaan tinggi setelah tim peneliti dari India merilis simulasi mengerikan terkait potensi pandemi Flu Burung (H5N1) pada manusia.

    Ilmuwan memperingatkan bahwa otoritas kesehatan hanya memiliki ‘jendela waktu’ yang sangat sempit untuk mencegah kiamat kesehatan global sebelum semuanya terlambat.

    Penelitian terbaru dari pakar Philip Cherian dan Gautam Menon dari Ashoka University mengungkapkan bahwa keberhasilan menghentikan pandemi bergantung pada angka yang sangat kecil: dua kasus.

    Menggunakan platform simulasi canggih BharatSim, para peneliti memetakan bagaimana H5N1 bisa meledak di tengah populasi manusia. Jika pemerintah berhasil mengisolasi dan mengarantina kontak hanya dalam temuan dua kasus pertama, wabah dipastikan bisa padam.

    Namun, begitu jumlah pasien mencapai 10 orang, virus dipastikan sudah menyebar luas di masyarakat. Pada titik ini, wabah akan menjadi ‘kiamat pandemi’ yang mustahil dihentikan tanpa langkah ekstrem seperti lockdown total.

    Tingkat Kematian Flu Burung Tinggi

    Data WHO menunjukkan betapa mematikannya virus ini. Sejak 2003 hingga Agustus 2025, tercatat ada 990 kasus manusia dengan 475 kematian. Ini berarti H5N1 memiliki tingkat kematian (fatality rate) mencapai 48 persen, jauh lebih mengerikan dibandingkan COVID-19.

    “Ancaman pandemi H5N1 pada manusia adalah nyata. Kita hanya bisa berharap mencegahnya melalui pengawasan yang lebih ketat dan respon yang sangat gesit,” tegas Prof Menon kepada BBC.

    Meski saat ini dunia lebih siap dengan stok vaksin dan antivirus, para ahli virologi memperingatkan risiko “Re-assortment”. Jika H5N1 berhasil bercampur dengan virus flu musiman biasa, ia akan menciptakan strain baru yang tak terduga.

    Kondisi ini bisa memicu epidemi musiman yang “kacau dan tak terprediksi,” yang mampu melumpuhkan sistem kesehatan publik secara permanen.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Kisah 2 Brand Lokal RI Bangkit dari Krisis Berkat Dukungan Shopee

    Kisah 2 Brand Lokal RI Bangkit dari Krisis Berkat Dukungan Shopee

    Jakarta

    Setiap usaha punya cerita jatuh bangunnya sendiri. Namun di balik masa-masa sulit, justru para pelaku usaha menemukan keberanian dan kreativitas untuk bangkit lebih kuat. Kondisi inilah yang dialami oleh dua brand lokal asal Indonesia, Batik Khantil dan Kintakun.

    Owner Batik Khantil, Ahmad Musa bercerita pada tahun 2018, bisnisnya jatuh karena toko miliknya terbakar akibat korsleting listrik. Toko yang dibangunnya bertahun-tahun itu pun habis dilahap dalam semalam.

    “Kami buka toko di Pekalongan sejak tahun 2015 sampai tahun 2018. Waktu tahun 2018, toko kami mengalami musibah kebakaran. Setelah sekian lama kita bangun toko tersebut, kita berjuang bertahun-tahun, habis dalam satu malam,” ujar Musa pada acara Media Gathering Shopee 12.12 Birthday Sale: Satu Dekade Mengukir Cerita Pertumbuhan Bersama di Aroem Mahakam Resto, Jumat (5/12/2025).

    Bukan hanya itu, kondisi pandemi Covid-19 di tahun 2020 juga kembali menghantam bisnisnya. Namun, Musa mengaku tak putus asa dan mulai merambah ke penjualan online di Shopee.

    “Di tahun 2020, datanglah pandemi. Setelah pandemi, kita tutup lagi lockdown. Akhirnya, kita memutuskan bergabung bersama Shopee biar kita bisa tetap eksis. Sejak bergabung di Shopee, kita bisa memperluas jaringan dan menumbuhkan pertumbuhan bisnis yang sangat pesat,” papar Musa.

    Tak main-main, omzet Batik Kanthil sejak bergabung di Shopee pun meningkat tajam. Peningkatan ini tentu tak lepas dari pemanfaatan fitur unggulan di Shopee Live. Selain peningkatan omzet, produk Batik Kanthil kini juga semakin dikenal masyarakat, bahkan hingga ke pasar global, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

    “Bergabung ke Shopee memang menjadi titik balik dari yang awalnya hanya dikenal di sekitar Kota Pekalongan, karya kami bisa sampai banyak di kota seluruh Indonesia. Sejak bergabung di Shopee, Batik Kantil mencatat untuk peningkatan pesanan orderan lebih dari 50 kali lipat,” katanya.

    “Dan berbagai program campaign angka kembar, fitur Shopee Ad, pelatihan Kampus UMKM Shopee, hingga fitur Shopee Live dan Shopee Video sangat membantu untuk UMKM. Dan akhirnya kini kami membangun studio live streaming sendiri karena hampir 45% dari total pesanan yang kami terima itu dari Shopee Live,” ucap Musa.

    Jatuh bangun juga dialami brand sprei lokal Kintakun. Marketing Director of Kintakun, Vincent Saputera mengungkapkan pabrik Kintakun juga sempat mengalami kebakaran sehingga harus mulai berbisnis dari awal. Namun, di tahun 2018, bisnis Kintakun kembali bangkit sejak bergabung bersama Shopee.

    “Dari zaman waktu itu krisis, kita pernah juga pabriknya kebakaran, jadi harus mulai dari awal. Waktu itu penurunan penjualan sangat banyak sehingga mengalami overstock,” papar Vincent.

    “Waktu itu sekitar tahun 2017-2018, kita join Shopee Mall. Dan di situ, kita ada banyak campaign dibantu oleh Shopee sehingga membantu kami menjangkau dan memperkenalkan produk Kintakun ke seluruh Indonesia,” imbuhnya.

    Vincent mengungkapkan pihaknya kerap memanfaatkan Shopee Live dan Shopee Video dalam memasarkan produk Kintakun. Menurutnya, strategi ini sangat membantu Kintakun menggaet minat para konsumen.

    “Shopee Live ini suatu trend dimana kita secara digital bisa memperlihatkan produk langsung, menjelaskan, bahkan berinteraksi (dengan pembeli). Dan Shopee Video itu juga membantu untuk marketingnya, orang bisa melihat ada video-video yang menarik, dan akhirnya tertarik untuk masuk ke live-nya,” jelasnya.

    Dukungan Shopee untuk UMKM

    Shopee Birthday Sale 12.12 Foto: dok. Istimewa

    Selama satu dekade hadir di Indonesia, Shopee terus mendorong UMKM dan brand lokal berkembang melalui berbagai program mulai dari Shopee Pilih Lokal, Kampus UMKM Shopee hingga Program Ekspor Shopee Flexi. Shopee Jagoan UMKM

    “Untuk UMKM dan brand lokal, selama satu dekade ini, Shopee sudah menjadi rumah bagi jutaan UMKM untuk memulai membangun bisnis mereka. “Kami mengadakan program latihan, kompetisi Jagoan UMKM Naik Kelas untuk mendukung pertumbuhan pelaku usaha,” ujar Senior Director of Business Development Shopee Indonesia, Adi Rahardja.

    “Nggak hanya itu, kami juga memberikan dukungan untuk penjual baru melalui Program Sukses UMKM Baru dan membuka akses ke pasar global melalui Program Ekspor Shopee, dan jProgram Ekspor Shopee Flexi,” lanjutnya.

    Pada gelaran Birthday Sale 12.12 kali ini, Shopee juga menggandeng berbagai brand lokal untuk berkolaborasi menghadirkan koleksi eksklusif. Salah satunya kolaborasi bersama Kintakun dengan menghadirkan koleksi sprei berwarna orange ciri khas Shopee.

    “Kita membuat spesial design motif icon uniknya Shopee, yaitu jeruk dengan desain gaya-gaya Jepang, lebih clean dan cute. Kita juga ada collectable cute keychain bareng Shopee, dengan berbagai macam warna,” kata Vincent.

    “Untuk promonya, kita juga memberikan promo diskon sampai 50% dan pengguna bisa berkesempatan mendapatkan sprei kolaborasi bersama Shopee seharga Rp12,” lanjutnya.

    Selain kolaborasi spesial, di puncak kampanye 12.12 Birthday Sale, Shopee juga menyiapkan berbagai promo menarik. Mulai dari tanggal 11 Desember 2025 pukul 20:00 WIB, pengguna dapat menikmati Diskon s/d 120RB, Voucher Ulang Tahun s/d 100%, Potongan Langsung 1JT, Traktiran Mobil Rp12 & 12.000 Produk Lainnya, serta Gratis Ongkir Rp0. Bahkan mulai pukul 00:00 WIB di 12 Desember mendatang, akan ada koleksi Semua Produk Rp1 spesial untuk pengguna Shopee.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale, kunjungi https://shopee.co.id/m/12-12.

    Tonton juga video “Shopee Indonesia Raih Penghargaan Penggerak Pertumbuhan Bisnis Lokal di Detikcom Awards 2025”

    (prf/ega)

  • Mentan pastikan serapan anggaran 2025 bisa capai 93 persen di Desember

    Mentan pastikan serapan anggaran 2025 bisa capai 93 persen di Desember

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan serapan anggaran Kementerian Pertanian tahun 2025 dapat mencapai 93 persen pada Desember melalui optimalisasi program prioritas dan percepatan pelaksanaan kegiatan strategis di seluruh daerah.

    “Kami terus berupaya meningkatkan serapan anggaran, diproyeksikan realisasi penyerapan sampai Desember (2025) mencapai minimal 93 persen,” kata Mentan dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin.

    Kementerian Pertanian mencatat hingga 20 November 2025, realisasi serapan anggaran telah mencapai 72,41 persen atau sekitar Rp22 triliun dari pagu anggaran 2025.

    “Progres realisasi anggaran Kementerian Pertanian sampai dengan 20 November 2025 dengan memperhitungkan outstanding kontrak, kontrak ikatan lockdown, dan blokir anggaran mencapai 72,41 persen,” bebernya.

    Adapun pagu anggaran Kementerian Pertanian tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp31,91 triliun, termasuk Anggaran Belanja Tambahan (ABT) senilai Rp2,46 triliun untuk mendukung peningkatan produksi komoditas strategis nasional.

    Dari pagu tersebut, terdapat blokir perjalanan dinas senilai Rp136 miliar yang dijaga pemanfaatannya secara selektif dan hanya dapat digunakan setelah memperoleh persetujuan rekomendasi Kementerian Keuangan secara resmi.

    Selain itu, terdapat blokir non perjalanan dinas bersumber dari pendanaan pinjaman luar negeri mencapai Rp572 miliar sehingga perhitungan pagu efektif Kementerian Pertanian menjadi Rp31,12 triliun sepanjang tahun anggaran berjalan.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (24/11/2025). ANTARA/Harianto

    Ia menuturkan tambahan anggaran ABT diberikan atas arahan langsung Presiden agar Kementan mempercepat peningkatan produksi tebu, kopi, kelapa, kakao, mente, lada, dan pala melalui perluasan kawasan dan penguatan pembenihan.

    Menurut Mentan keterlambatan serapan dipengaruhi adanya blokir sebesar Rp8 triliun pada September dan sebagian blokir yang bertahan pada Oktober sehingga sejumlah kegiatan belum dapat dieksekusi maksimal.

    Kementan terus mengupayakan percepatan realisasi anggaran melalui monitoring intensif dan koordinasi melekat dengan satuan kerja daerah agar pelaksanaan kegiatan tetap akuntabel dan sesuai pedoman keuangan negara.

    “Inilah salah satu penyebab keterlambatan hanya mencapai 72 persen, tapi insya Allah di akhir tahun kami upayakan 93 persen capaian belanja APBN,” tegas Mentan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Negara Ini Tiba-Tiba Umumkan Lockdown, 30 Tewas-Sekolah Tutup

    Negara Ini Tiba-Tiba Umumkan Lockdown, 30 Tewas-Sekolah Tutup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Tanzania melakukan karantina wilayah (lockdown) nasional pada Kamis (30/10/2025). Lockdown ini merupakan perpanjangan  setelah kekacauan pecah pasca pemilu yang digelar sehari sebelumnya.

    Sedikitnya 30 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan yang mengguncang negara Afrika Timur tersebut. Tentara dan polisi dikerahkan ke sejumlah kota besar, termasuk Dar es Salaam, setelah demonstrasi anti pemerintah berubah menjadi bentrokan berdarah.

    Sejumlah laporan menyebut warga menyerang pos polisi dan tempat pemungutan suara. Sementara internet dan panggilan internasional sempat diputus total.

    “Warga Tanzania yang terhormat, beberapa orang telah melakukan tindakan kriminal pada 29 Oktober. Mereka adalah penjahat,” ujar Panglima Militer Tanzania, Jacob Mkunda, kepada TV pemerintah, seperti dikutip AFP, Jumat (31/10/2025).

    “Tentara telah mengendalikan situasi untuk saat ini dan akan mengambil tindakan hukum bagi siapa pun yang melanjutkan kekacauan.”

    Kementerian Dalam Negeri Tanzania menyatakan sekolah-sekolah tetap ditutup dan pegawai negeri bekerja dari rumah hingga situasi aman. Aktivitas penerbangan dan transportasi laut juga lumpuh, membuat ratusan wisatawan terlantar di bandara dan pelabuhan.

    “Ini adalah hal paling menakutkan yang pernah saya alami,” kata seorang turis asal Afrika Selatan.

    “Di luar bandara ada tentara bersenjata dan orang-orang bertopeng. Kami hanya ingin pulang.”

    Kekacauan ini dipicu oleh tuduhan manipulasi dan represi dalam pemilu yang dinilai tidak kompetitif. Presiden Samia Suluhu Hassan disebut berupaya memperkuat kekuasaannya dengan menyingkirkan lawan politik.

    Penantangnya, TunduLissu, bahkan menghadapi dakwaan pengkhianatan. Ia pun bisa dijatuhi hukuman mati.

    “Gelombang teror seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di Tanzania,” kata seorang diplomat asing yang enggan disebut namanya.

    “Situasinya sangat tidak pasti, bahkan posisi politik Presiden Hassan kini dipertanyakan.”

    Kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesty International, mengecam tindakan keras aparat terhadap oposisi dan jurnalis.

    “Kekejaman telah terjadi,” ujar peneliti Amnesty, Roland Ebole, menuding aparat melakukan pelanggaran serius terhadap hak asasi warga.

    Sementara hasil resmi pemilu belum diumumkan secara penuh, laporan awal menunjukkan kemenangan besar bagi partai berkuasa. Namun, di tengah blokade, tembakan, dan pemadaman komunikasi, banyak warga menilai hasil itu tak lagi mencerminkan suara rakyat.

    (tfa/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tim Cook Tawarkan Rp33 Miliar untuk Penemu Kerentanan Tanpa Klik pada Apple

    Tim Cook Tawarkan Rp33 Miliar untuk Penemu Kerentanan Tanpa Klik pada Apple

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, mengatur ulang program bug bounty-nya, dengan menggandakan pembayaran, menambahkan kategori penelitian baru, dan memperkenalkan struktur hadiah yang lebih transparan.

    Salah satu tawaran yang diberikan oleh perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu adalah hadiah sebesar US$2 juta atau Rp33 miliar bagi penemu kerentanan tanpa klik pada sistem mereka.

    Sejak diluncurkan pada 2020, perusahaan telah membayar $35 juta kepada 800 peneliti keamanan, dengan pembayaran tertinggi mencapai $500.000 untuk laporan tertentu.

    Hadiah tertinggi kini digandakan menjadi $2 juta untuk laporan kerentanan yang memungkinkan peretasan jarak jauh zero-click (tanpa interaksi pengguna), mirip serangan spyware tentara bayaran.

    “Ini adalah jumlah yang belum pernah ada sebelumnya di industri dan pembayaran terbesar yang kami ketahui dari program bounty mana pun—dan sistem bonus kami, yang memberikan hadiah tambahan untuk bypass Lockdown Mode serta kerentanan yang ditemukan di perangkat lunak beta, bisa lebih dari menggandakan hadiah ini, dengan pembayaran maksimal melebihi $5 juta,” kata Apple dilansir dari Bleeping Computer, Minggu (12/10/2025).

    Apple mencatat bahwa mereka belum pernah menerima laporan yang menunjukkan bypass Gatekeeper lengkap tanpa interaksi pengguna atau akses iCloud tidak sah luas, sehingga keduanya menjadi tantangan tinggi bagi pemburu bug.

    Selain itu, kategori “Wireless Proximity” yang kini bernilai $1 juta (naik dari $250.000) belum pernah diamati dalam serangan zero-click murni melalui proximity nirkabel di dunia nyata, dan kini mencakup chip buatan Apple seperti modem C1, C1X, dan chip nirkabel N1.

    Untuk 2026, Apple berencana mendistribusikan seribu perangkat iPhone 17 aman ke anggota organisasi masyarakat sipil yang berisiko tinggi menjadi target spyware tentara bayaran. Perangkat yang sama akan mendukung Program Perangkat Penelitian Keamanan Apple tahun depan, di mana peneliti keamanan bisa mendaftar hingga 31 Oktober.

    Raksasa teknologi ini memperkirakan bahwa peningkatan hadiah akan berdampak tambahan pada pengembangan rantai serangan canggih dari vendor spyware, karena peneliti akan lebih termotivasi untuk menemukan dan melaporkan isu keamanan.

    Berikut sejumlah daftar pembayaran lain yang ditingkatkan atau diperkenalkan meliputi:

    – Serangan jarak jauh one-click (dengan interaksi pengguna) – $1.000.000

    – Serangan proximity nirkabel – $1.000.000

    – Akses tidak sah luas ke iCloud – $1.000.000

    – Rantai eksploit WebKit yang mengarah ke eksekusi kode arbitrer tak bertanda – $1.000.000

    – Serangan pada perangkat terkunci dengan akses fisik – $500.000

    – Pelarian sandbox aplikasi – $500.000

    – Pelarian sandbox WebKit one-click – $300.000

    – Bypass lengkap Gatekeeper macOS tanpa interaksi pengguna – $100.000

    – Hadiah “dorongan” $1.000 untuk laporan valid tapi dampak rendah

  • Pemilik iPhone Harus Waspada Jika Terima Notifikasi Ini dari Apple

    Pemilik iPhone Harus Waspada Jika Terima Notifikasi Ini dari Apple

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple secara rutin mengirimkan peringatan kepada pengguna yang diyakini menjadi target serangan spyware. Notifikasi ini sudah berjalan sejak 2021 dan umumnya ditujukan bagi pengguna dengan profesi atau lokasi berisiko tinggi.

    Notifikasi ini biasanya diberikan lewat pesan iMessage atau email resmi dengan alamat [email protected] atau [email protected].

    Garis besarnya, bagi pengguna yang pernah mendapatkan pesan tersebut, artinya Apple telah mendeteksi bahwa perangkat yang digunakan berpotensi disusupi hacker, atau lebih parahnya, sedang diserang. Oleh sebab itu notifikasi peringatan dinilai menjadi salah satu cara perlindungan penting yang diberikan Apple.

    Baru-baru ini, badan pertahanan siber Prancis, CERT-FR, mengonfirmasi bahwa mereka mendapat peringatan yang dikirim Apple. Notifikasi tersebut berbentuk iMessage maupun email resmi dari alamat threat-notifications[at]email.apple.com atau threat-notifications[at]apple.com.

    Apple menjelaskan, spyware bayaran yang menyerang iOS memiliki pola serupa dengan serangan ke Windows dan Android, yakni dengan mengeksploitasi celah keamanan memori.

    Karena itu, pengguna yang menerima notifikasi ini disarankan segera mengaktifkan Lockdown Mode dan mengikuti langkah pencegahan yang tercantum dalam peringatan.

    Meski begitu, Apple memperingatkan agar pengguna berhati-hati terhadap penipuan. Pasalnya, keterbukaan informasi mengenai peringatan ini berpotensi dimanfaatkan penyerang untuk mengirim pesan palsu seolah berasal dari Apple, dengan tujuan mencuri kredensial keamanan.

    Apple menegaskan bahwa notifikasi resmi mereka tidak akan pernah meminta pengguna mengklik tautan, membuka file, menginstal aplikasi atau profil, maupun memberikan kata sandi dan kode verifikasi, demikian dikutip dari Forbes, Kamis (18/9/2025).

    Untuk memastikan keasliannya, Apple menyarankan pengguna masuk ke situs resmi account.apple.com. Jika benar ada ancaman, peringatan akan muncul di bagian atas halaman setelah login. Jika tidak ada pesan, berarti tidak ada serangan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lapas Tangerang dan Rutan Surakarta Wakili RI dalam ICLP 2025 di Singapura

    Lapas Tangerang dan Rutan Surakarta Wakili RI dalam ICLP 2025 di Singapura

    Jakarta

    Singapore Prison Service (SPS) menggelar International Correctional Leadership Programme (ICLP) 2025. Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) melalui Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas) mengirimkan delegasinya yakni Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Beni Hidayat selaku Ketua Delegasi dan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan.

    Dikutip dari situs Kementerian Imipas pada Rabu (24/9/2025), keduanya dipercaya mampu membawa nama baik pemasyarakatan Indonesia. Sekaligus juga memperluas jejaring kerja sama internasional di bidang kepemimpinan pemasyarakatan.

    Disebutkan kegiatan ini menjadi forum penting bagi para pemimpin pemasyarakatan dunia. Dalam forum ini, masing-masing delegasi negara berbagi pengalaman serta bertukar strategi pengelolaan lembaga pemasyarakatan.

    “Kami merasa terhormat dapat dipercaya menjadi bagian dari program internasional ini. Kesempatan ini tidak hanya memperluas wawasan kami, tetapi juga membuka peluang bagi pemasyarakatan Indonesia untuk mengadopsi praktik terbaik yang telah terbukti efektif di negara lain,” ujar Beni selaku Ketua Delegasi, didampingi Bhanad.

    Petugas Lapas Tangerang dan Rutan Surakarta di Singapura Foto: (Dok istimewa)

    “Di sini, kami juga berkesempatan untuk sharing knowledge yang telah dilakukan di Lapas/Rutan di Indonesia kepada peserta lain. Harapan kami, apa yang kami pelajari di sini dapat diimplementasikan demi peningkatan kualitas pelayanan dan pengelolaan pemasyarakatan di tanah air,” ungkap Bhanad.

    Mereka menyampaikan best practice yang telah dilakukan Pemasyarakatan Indonesia, dan program-program Permasyarakatan Indonesia dari perspektif Lapas dan Rutan. Berbagai agenda strategis juga dilaksanakan selama forum berlangsung, mulai dari Heritage Tour, Asian Prisons Lockdown Challenge 2025, Site Visit to Prison Facilities, Sharing by Correctional Leaders, hingga Social Programme.

    (aud/aud)

  • Spyware Serang Pengguna iPhone, Jurnalis

    Spyware Serang Pengguna iPhone, Jurnalis

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple memperingatkan pelanggannya soal serangan spyware canggih yang menargetkan pengguna iPhone di Prancis dan seluruh dunia.

    Data Business of Apps menyebut jumlah pengguna iPhone di seluruh dunia sekitar 1,4 miliar atau 30% dari total smartphone yang beredar di bumi.

    Peringatan ini dikonfirmasi oleh otoritas keamanan siber Prancis (CERT-FR di bawah ANSSI), menyusul serangkaian “Apple Threat Notification” yang dikirim pada 5 Maret, 29 April, 25 Juni, dan terakhir 3 September 2025 ke sejumlah pengguna dengan status dan jabatan strategis—mulai dari jurnalis, politisi, aktivis, pejabat tinggi hingga anggota manajemen sektor-sektor kritis.

    Dilansir dari Bleeping Computer, Jumat (12/9/2025) CERT-FR dan Apple menyebut serangan “mercenary spyware” ini sangat canggih, memanfaatkan celah zero-day yang memungkinkan perangkat dikompromikan tanpa interaksi pengguna.

    Apple menegaskan bahwa laporan serangan semacam ini sering kali tidak bisa ditelusuri ke pelaku atau negara tertentu. Namun, perangkat yang menerima notifikasi resmi Apple berarti sudah ditargetkan dan kemungkinan telah ditembus, menempatkan data dan aktivitas korban dalam risiko serius menurut laporan AInvest.

    Salah satu serangan yang terdeteksi bulan lalu bahkan melibatkan kerentanan yang dikaitkan dengan WhatsApp zero-click serta eksploitasi flaw kritis di software iOS (CVE-2025-43300 dan CVE-2025-55177).

    Apple dan WhatsApp segera merilis update darurat serta menghimbau pengguna untuk melakukan reset perangkat, mengaktifkan Lockdown Mode, serta meminta bantuan forensik ke Digital Security Helpline milik Access Now.

    Pegasus, Predator, Graphite, dan Triangulation disebut sebagai contoh spyware yang kerap digunakan dan menjadi biang keladi berbagai skandal pengintaian dunia, dari aktivis hingga pejabat tertinggi. Kasus Presiden Emmanuel Macron yang pada 2021 mengganti nomor akibat serangan Pegasus menambah panjang daftar korban elite yang dipantau spyware berdaya komersial tinggi.

    Para analis keamanan mendesak agar korban tidak sembarangan reset atau update perangkat sendiri—karena bisa menghilangkan bukti forensik—dan sebaiknya langsung menghubungi tim siber resmi atau laboratorium keamanan independen.

    Hingga kini, Apple menyebut telah mengirim notifikasi serupa ke pengguna di 150 negara dan memperkuat sistem pertahanan, mulai dari BlastDoor hingga Lockdown Mode, serta menjalankan respons keamanan cepat saat ditemukan exploit baru.

    Problemnya, pasar spyware tetap “subur” karena permintaan dari negara dan organisasi yang mengincar data para tokoh strategis maupun sipil—menjadikan ancaman ini bukan barang langka, melainkan sudah jadi norma baru dalam keamanan digital.

    Techcrunch melaporkan Prancis dan Uni Eropa sendiri sudah mendesak penguatan regulasi, transparansi vendor, serta perlindungan HAM digital lebih ketat. Namun penyebaran spyware elite tetap sulit dihentikan selama insentif dan rahasia industri masih tinggi—dan Apple serta platform lain hanya bisa bertindak sejauh deteksi dan mitigasi yang mereka miliki.

  • Microsoft Pecat Dua Pegawai yang Duduki Kantor Presiden

    Microsoft Pecat Dua Pegawai yang Duduki Kantor Presiden

    Jakarta

    Microsoft memecat dua pegawainya yang terlibat dalam aksi demo Israel di komplek kantor pusat Microsoft.

    Dua pegawai yang dipecat itu adalah engineer software Riki Fameli dan Anna Hattle, yang dipecat karena menduduki kantor Presiden Microsoft Brad Smith. Dalam aksi tersebut, ada tujuh orang pendemo yang berhasil masuk ke kantor Smith tersebut.

    Dalam aksinya, pendemo melakukan live stream di Twitch saat mereka berhasil masuk ke kantor Smith. Mereka masih bertahan pada tuntutan awalnya, yaitu Microsoft memutus hubungan dengan pemerintah Israel.

    Aksi para pendemo itu memaksa Microsoft untuk melakukan lockdown pada bangunan tempat para eksekutifnya berkantor, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/8/2025).

    Selain dipecat, Hattle dan Fameli juga ditangkap oleh polisi bersama dengan mantan pegawai Microsoft Vaniya Agrawal, Hossam Nasr, dan Joe Lopez. Ada juga mantan pegawai Google dan sejumlah pegawai teknologi lain yang ditangkap dalam aksi demo tersebut.

    Juru bicara Microsoft menyebut Hattle dan Fameli dipecat karena melakukan pelanggaran serius terhadap aturan perusahaan. Hattle dan 19 orang lainnya juga sebelumnya sempat ditangkap polisi saat melakukan demo di kantor pusat Microsoft. Dalam aksi tersebut, kelompok yang menamakan diri No Azure for Apartheid menduduki sebuah plaza di kantor pusat Microsoft.

    Mereka mendirikan tenda yang dinamai ‘Liberated Zone’ pada aksinya di hari ke-2. Mereka juga menyiram cat berwarna merah pada logo Microsoft di kantor tersebut. Kepolisian Redmond menyebut para pendemo itu memblokir jalur pejalan kaki dan mencoba membuat penghalang menggunakan meja dan kursi curian.

    Beberapa jam setelah pendemo ditangkap, Brad Smith mengadakan konferensi pers dadakan di kantornya. Dalam konferensi pers itu Smith memastikan prinsip kemanusiaan tetap dijaga di Timur Tengah.

    Smith juga menyebut Microsoft sudah melakukan investigasi internal soal laporan The Guardian yang menyebut platform Azure dipakai untuk memata-matai warga Palestina.

    (asj/asj)

  • Dubes harap hubungan KBRI dengan ormas Indonesia di Malaysia terjaga

    Dubes harap hubungan KBRI dengan ormas Indonesia di Malaysia terjaga

    Kuala Lumpur (ANTARA) – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono berharap hubungan baik antara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Indonesia di Negeri Jiran terus terjaga.

    Hal itu disampaikan Hermono dalam acara Majlis Serah Lepas dan Apresiasi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia, bertajuk “Kebersamaan yang Menyatukan, Kenangan yang Mengikat” yang diselenggarakan Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Madura (FKOM) di Kuala Lumpur, Sabtu (23/8) malam.

    “Karena saya sebentar lagi akan kembali ke Indonesia, maka saya titip betul agar kekompakan antarormas dan kedutaan dapat terus dijaga,” kata Hermono yang dalam waktu dekat akan segera mengakhiri tugas sebagai Dubes RI untuk Malaysia.

    Hermono mengenang, begitu banyak pertolongan yang diperoleh KBRI dari ormas-ormas Indonesia yang ada di Malaysia.

    Hermono pertama kali bertugas di Malaysia pada tahun 2020, setelah bertugas menjadi Dubes RI untuk Spanyol. Kala itu pandemi COVID-19 sedang terjadi.

    “Pada saat itu ada puluhan ribu warga negara Indonesia yang tidak bisa bekerja karena lockdown. Ada puluhan ribu warga negara Indonesia yang memerlukan bantuan karena tidak ada makanan akibat tidak bekerja. Ada puluhan ribu warga yang mau pulang tidak bisa, karena bandara di Indonesia ditutup, kecuali Jakarta, Bali dan Manado,” kata Hermono.

    Dia bersyukur, di tengah situasi sulit tersebut, KBRI mendapat dukungan luar biasa dari ormas Indonesia di Malaysia, khususnya ormas Madura.

    Hermono mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh ormas Indonesia yang ada di Malaysia.

    Hermono berharap ormas-ormas Indonesia di Malaysia dapat terus membantu Duta Besar RI untuk Malaysia yang nanti akan menggantikannya.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.