Topik: Listrik

  • KRL Commuter Line Gangguan LAA di Stasiun Lenteng Agung

    KRL Commuter Line Gangguan LAA di Stasiun Lenteng Agung

    loading…

    KRL Commuter Line arah Bogor mengalami gangguan di Stasiun Lenteng Agung, Jumat (27/12/2024). Foto: SINDOnews/Dzikry Subhanie

    JAKARTA – KRL Commuter Line mengalami gangguan Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024) pukul 17.55 WIB. KRL tersebut tujuan ke arah Bogor.

    Gangguan tersebut sudah sekitar 30 menit dan KRL berhenti di Stasiun Lenteng Agung. Zaki (43), warga Lenteng Agung terpaksa turun di Stasiun Pasar Minggu karena KRL yang dia tumpangi tak kunjung jalan.

    “Begitu tahu ada gangguan KRL, saya turun KRL dan naik Transjakarta arah Stasiun Lenteng,” kata Zaki kepada SINDOnews, Jumat (27/12/2024).

    Banyak penumpang yang turun kemudian beralih moda transportasi. Banyak juga penumpang yang bertahan di stasiun dengan harapan KRL berangsur normal kembali.

    (jon)

  • Gibran tinjau Bendungan Jlantah untuk irigasi hingga energi terbarukan

    Gibran tinjau Bendungan Jlantah untuk irigasi hingga energi terbarukan

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum meninjau progres pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres).

    Gibran tinjau Bendungan Jlantah untuk irigasi hingga energi terbarukan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 15:10 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, yang diproyeksikan sebagai infrastruktur multifungsi, untuk irigasi, pengendalian banjir, dan pengembangan energi terbarukan.

    “Saya berharap proyek Bendungan Jlantah selesai tepat waktu, sehingga para petani dapat segera meningkatkan hasil produksi, dan masyarakat sekitar mendapatkan manfaat yang lebih luas, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan,” ujar Wapres Gibran melalui Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta.

    Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa bendungan yang berada di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso itu berkapasitas tampung 10,97 juta m kubik dengan luas genangan 50,45 hektare. Bendungan itu diproyeksikan menjadi salah satu pendukung program ketahanan pangan nasional dari sisi manfaat irigasi dan ketahanan energi dari manfaat energi listrik yang dihasilkan.

    Bendungan Jlantah akan mengaliri lahan persawahan seluas 1.494 hektare, serta diproyeksikan bermanfaat untuk mereduksi banjir (70,33 m³/detik) dengan luas lahan 87 hektare. Selain itu, bendungan dengan sumber air baku sebesar 150 liter per detik itu juga berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) hingga 0,625 MW, serta untuk pariwisata.

    Dalam kunjungan tersebut, Wapres memastikan bahwa bendungan yang dibangun sejak 2018 itu sesuai dengan tenggat waktu pengerjaan yang kini mencapai tahap 98,55 persen rampung. Wapres juga menekankan pentingnya keberlanjutan sumber daya air untuk mendukung produktivitas pertanian, sekaligus sebagai langkah strategis dalam memitigasi dampak perubahan iklim.

    Selain itu, Wapres juga menyoroti peluang bendungan ini dalam mendukung pengembangan energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

    “Hal ini, sejalan dengan visi Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi melalui diversifikasi sumber energi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

    Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan tersebut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum Maryadi Utama.

    Sumber : Antara

  • Taksi Listrik Xanh SM Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan di Indonesia

    Taksi Listrik Xanh SM Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan di Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Meningkatnya kesadaran global akan pentingnya pelestarian lingkungan turut memengaruhi preferensi wisatawan dalam memilih destinasi dan transportasi. Di tengah tren ini, Xanh SM hadir di Jakarta menawarkan layanan taksi listrik modern yang bebas emisi, sekaligus mendukung inisiatif kota hijau di Indonesia.

    CEO Global GSM, Nguyen Van Thanh, menyatakan misi Xanh SM sejalan dengan target keberlanjutan Indonesia untuk mencapai nol emisi pada 2060.

    “Kami berkomitmen penuh dalam memimpin elektrifikasi transportasi global guna mendukung tercapainya tujuan tersebut,” ujarnya dalah keterangan tertulis, Jumat (27/2).

    Ia memaparkan, secara global pertumbuhan pariwisata ramah lingkungan menunjukkan perubahan signifikan yang terlihat pada mobilitas masyarakat saat bepergian. Banyak wisatawan mulai mencari transportasi alternatif yang ramah lingkungan untuk bepergian.

    Menangkap tren tersebut, Indonesia dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, membutuhkan langkah strategis untuk menjaga keindahan destinasi sekaligus meningkatkan daya tarik wisatanya.

    Sebagai pelopor inovasi, Xanh SM menawarkan pengalaman perjalanan yang tenang dan bebas polusi di Indonesia dengan armada kendaraan listrik canggih.

    Nguyen memaparkan, filosofi perusahaan tercermin dalam ‘Lima Janji Hijau’ yang mencakup komitmen terhadap layanan premium. Kelima janji tersebut antara lain pengalaman mengesankan, pengemudi profesional, kendaraan berkualitas tinggi, harga terjangkau, dan komitmen pada kelestarian lingkungan.

    Ia menegaskan, prinsip-prinsip ini bukan hanya idealisme, tetapi juga fitur nyata dari layanan Xahn SM. Mulai dari perjalanan yang bersih dan bebas bau hingga langkah-langkah keselamatan yang diterapkan.

    Hal ini dapat dicapai melalui pelatihan pengemudi yang ketat dan sistem manajemen yang canggih. Diharapkan, Xanh SM dapat menetapkan standar baru untuk mobilitas perkotaan yang ramah lingkungan.

    Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Riyatno, menilai kehadiran layanan Xanh SM menandai tonggak penting perjalanan keberlanjutan Indonesia.

    “Layanan ramah lingkungan seperti Xanh SM berperan penting dalam mengurangi emisi, meningkatkan kualitas udara dan juga mendukung tujuan ekonomi berkelanjutan yang rendah karbon sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan lingkungan,” papar dia.

    Pariwisata BerkelanjutanArmada VinFast Limogreen dari Xanh SM Ip mendukung pariwisata berklanjutan di Jakarta. (Foto: Arsip Xanh SM)

    Wisata ramah lingkungan kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Mereka semakin mencari solusi transportasi yang tidak hanya efisien tetapi juga mendukung kelestarian alam.

    Kebisingan mesin kendaraan konvensional dan bau bahan bakar seringkali mengurangi kenyamanan, terutama di lokasi wisata yang tenang. Sebaliknya, taksi listrik bergerak minim suara dan bebas bau, menjaga ketenangan serta keindahan lingkungan sekitar.

    Armada VinFast Limogreen dari Xanh SM yang baru diluncurkan di Jakarta menjadi bukti nyata dalam menciptakan suasana nyaman yang memungkinkan penumpang untuk sepenuhnya menikmati perjalanan dan lingkungan sekitar mereka.

    Interior luas yang cocok untuk keluarga, teman, maupun wisatawan yang bepergian sendiri, ditambah dengan fitur teknologi menjadikan setiap perjalanan terasa menyenangkan.

    Terintegrasi dengan aplikasi ride-hailing yang praktis, taksi listrik Xanh SM memudahkan perjalanan di kota seperti Jakarta, bahkan terbebas aturan ganjil-genap.

    Keberadaan Xanh SM di Jakarta adalah awal dari transformasi mobilitas perkotaan yang ramah lingkungan di Indonesia. Dengan jaringan armada listrik yang terus berkembang, wisatawan kini memiliki kesempatan untuk menikmati perjalanan yang tidak hanya nyaman tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan.

    Langkah kecil menggunakan taksi listrik ini menjadi bagian dari kontribusi nyata menuju masa depan yang lebih hijau. Wisatawan pun bisa menikmati keindahan Indonesia dengan cara yang bertanggung jawab terhadap alam, selaras dengan cita-cita pariwisata berkelanjutan.

    (rir/rir)

  • Kabar Terbaru ASN Pindah ke IKN Setelah 47 Tower untuk Tempat Tinggal Hampir Rampung – Halaman all

    Kabar Terbaru ASN Pindah ke IKN Setelah 47 Tower untuk Tempat Tinggal Hampir Rampung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian maupun lembaga negara akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Kepastian pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN belum diketahui waktu pastinya, namun akan dilaksanakan pada 2025.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengatakan, ada sejumlah hal yang dipertimbangkan sebelum pemindahan ASN dilakukan. 

    “Saya masih menunggu arahan Bapak Presiden kapan kita mulai bisa bergerak,” ujar Rini dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya, Kemenpan RB akan melakukan berkoordinasi dengan Otorita IKN terkait kesiapan infrastruktur yang dibutuhkan ASN dalam bekerja, terlebih saat ini ada perubahan kementerian menjadi 48 kementerian.

    Rini pun ingin memberikan waktu kepada seluruh kementerian melakukan konsolidasi persiapan pegawai yang akan pindah ke IKN. 

    “Jadi basisnya baru gitu ya, jadi pejabat-pejabatnya aja kan banyak yang belum dilantik kemudian ada penyebaran dulu (untuk kementerian yang dipecah),” papar Rini. 

    Tempat Tinggal ASN Hampir Rampung

    Pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 47 tower yang diperuntukkan bagi ASN serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di IKN telah mencapai 91,36 persen.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto meminta kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk terus berkomitmen menyelesaikan pekerjaan.

    Progres konstruksi 47 tower rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara serta Pertahanan dan Keamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 91,36 persen. (handout)

    Walaupun ASN tidak jadi pindah ke IKN pada tahun 2024, menurut Iwan, pemanfaatan rusunnya sudah dimulai oleh berbagai pihak.

    “Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN,” kata Iwan dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (26/12/2024).

    Pembangunan 47 tower rusun ini dibagi ke dalam enam paket pekerjaan.

    Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02 persen.

    Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84 persen.

    Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16 persen.

    Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81 persen.

    Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91 persen.

    Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44 persen.

    Selain enam paket tersebut, saat ini juga telah dimulai pembangunan 9 tower lainnya.

    9 tower itu merupakan asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di IKN sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower.

    Prabowo Berkantor di IKN pada 2028

    Presiden Prabowo Subianto direncanakan berkantor IKN pada 17 Agustus 2028. Sementara itu, ASN akan pindah terlebih dahulu ke IKN pada awal 2025.

    Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti memastikan alokasi anggaran untuk kelanjutan infrastruktur IKN masih tersedia.

    “Kami tetap semangat untuk menyesaikan IKN, alokasi anggarannya pun tetap ada juga di Kementerian untuk melanjutkan infrastrukturnya,” kata Diana beberapa waktu lalu.

    Diana menyebut, berdasarkan arahan Prabowo, pembangunan ibu kota negara IKN masih menjadi sebuah keharusan.

    Hal itu salah satunya karena peningkatan air muka laut yang mengancam wilayah Jakarta.

    Tercatat total progres pembangunan infrastruktur di IKN oleh Kementerian PU sebanyak 109 paket dengan nilai Rp 89 triliun sebesar 61,7 persen.

    Rinciannya, batch 1 (terkontrak 2020-Maret 2023) sebanyak 40 paket dengan nilai Rp 25,1 triliun progres pembangunannya sebesar 95,8 persen.

    Batch 2 (terkontrak April 2023-November 2023) sebanyak 31 paket dengan nilai Rp 27,6 triliun progres pembangunannya sebesar 75,1 persen.

    Batch 3 (terkontrak Desember 2023-2024) sebanyak 38 paket dengan nilai Rp 36,2 triliun progres pembangunanya sebesar 27,9 persen.

    Kementerian PU telah mengusulkan beberapa infrastruktur yang ditargetkan selesai pada Desember 2024 ini dapat diresmikan dalam waktu dekat.

    Infrastruktur tersebut, kata Diana, di antaranya Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.

    Selain pembangunan infrastruktur, Diana memastikan pemelihaaran dan perawatan terutama pada pengelolaan air minum, listrik dan sanitasinya juga menjadi prioritas.

    “Kita harus memastikan ASN dan warga lainnya yang pindah ke IKN merasa nyaman tinggal di sana,” ujar Diana.

  • Wahana NASA Merapat ke Matahari, Catat Sejarah Jarak Terdekat

    Wahana NASA Merapat ke Matahari, Catat Sejarah Jarak Terdekat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wahana antariksa Parker Solar Probe terbang mendekati Matahari, Selasa (24/12), dengan jarak 6,1 juta kilometer dari permukaan Matahari. Capaian ini mencatatkan sejarah tersendiri bagi kemajuan umat manusia.

    Jarak tersebut merupakan yang terdekat yang pernah dicapai oleh manusia ke sebuah bintang.

    Wahana antariksa tanpa awak milik NASA ini diperkirakan terbang dengan kecepatan 692.000 kilometer per jam, kecepatan yang yang cukup untuk mencapai Tokyo dari Washington dalam waktu kurang dari satu menit.

    NASA menyebut flyby atau terbang lintas yang cepat akan menjadikan wahana ini sebagai objek buatan manusia tercepat dalam sejarah. Misi yang dilakukan Parker Solar Probe kini melakukan pencapaian bersejarah sejak diluncurkan pada 12 Agustus 2018.

    Wahana ini diambil dari nama penemunya, Dr. Eugene Parker yang merupakan seorang astrofisikawan yang memelopori bidang penelitian heliosfer.

    Parker adalah orang pertama yang memiliki wahana antariksa yang dinamai dengan namanya. Ahli astrofisika yang penelitiannya merevolusi pemahaman manusia tentang Matahari dan ruang antarplanet ini meninggal dunia pada usia 94 tahun di bulan Maret 2022.

    Sebelum meninggal, Parker masih dapat menyaksikan bagaimana wahana antariksa tersebut dapat membantu memecahkan misteri tentang Matahari, lebih dari 65 tahun setelah misi tersebut direncanakan.

    Dikutip dari CNN, wahana Parker Solar Probe menjadi wahana antariksa pertama yang “menyentuh Matahari” dengan berhasil terbang melintasi korona Matahari untuk mengambil sampel partikel dan medan magnet bintang tersebut pada Desember 2021.

    Selama enam tahun terakhir dari misi tujuh tahun wahana antariksa ini, Parker Solar Probe telah mengumpulkan data untuk memberikan pencerahan kepada para ilmuwan tentang beberapa misteri terbesar Matahari.

    Para ahli heliosfer telah lama bertanya-tanya bagaimana angin Matahari dihasilkan dan juga mengapa korona Matahari jauh lebih panas daripada permukaannya.

    Para ilmuwan juga ingin memahami bagaimana lontaran massa korona (CME), atau awan besar gas terionisasi yang disebut plasma dan medan magnet yang meletus dari atmosfer luar Matahari, disusun.

    Ketika lontaran ini mengarah ke Bumi, lontaran ini dapat menyebabkan badai geomagnetik yang dapat memengaruhi satelit serta infrastruktur listrik dan komunikasi di Bumi.

    Misi kali ini adalah salah satu terbang lintas terakhir Parker, yang dapat melengkapi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut serta menyingkap misteri-misteri baru dengan menjelajahi wilayah Matahari yang belum dipetakan.

    “Parker Solar Probe mengubah bidang heliosfer,” kata Helene Winters, manajer proyek Parker Solar Probe dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins.

    “Setelah bertahun-tahun menantang panas dan debu di bagian dalam tata surya, menerima ledakan energi Matahari dan radiasi yang belum pernah dilihat oleh pesawat ruang angkasa mana pun, Parker Solar Probe terus berkembang,” tambahnya.

    Penerbangan bersejarah ini merupakan satu dari tiga pendekatan Parker ke Matahari. Dua penerbangan lainnya dijadwalkan pada 22 Maret dan 19 Juni.

    (lom/dmi)

  • Pemerintah Siapkan Proyek Listrik untuk 10 Tahun, Pembangkit EBT Jadi Perhatian – Page 3

    Pemerintah Siapkan Proyek Listrik untuk 10 Tahun, Pembangkit EBT Jadi Perhatian – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani, mengatakan dengan adanya bottleneck atau hambatan regulasi, khususnya terkait dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam keberlanjutan proyek-proyek besar, seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mendorong Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM nomor 11 Tahun 2024.

    Tujuan diterbitkannya Permen tersebut untuk mengatasi hambatan dalam pengembangan proyek-proyek PLTP dan PLTS.

    Eniya menyebut regulasi ini dianggap sebagai terobosan yang sangat penting dalam mempercepat perkembangan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi dan tenaga surya. 

    Bahkan, berkat Permen tersebut dalam beberapa minggu setelah penerapan peraturan ini, sejumlah kontrak proyek pembangkit listrik telah terjalin, dengan total nilai investasi yang tercatat mencapai 609 juta USD.

    “Alhamdulillah sudah berkontrak dengan adanya debattlenecking dari Permen nomor 11 tahun 2024. Investasi mencapai USD 609 juta,” kata Eniya dalam Apreasiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024, di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Tidak hanya pada sektor pembangkit listrik, Kementerian ESDM juga mencatat capaian positif dalam pemanfaatan energi terbarukan non-listrik, khususnya dalam bidang biodiesel.

    Tim Bioenergi, yang telah bekerja keras mengawal implementasi kebijakan biodiesel, berhasil mencapai produksi sebesar 12,07 juta kiloliter atau sekitar 90% dari target tahunan. 

    “Ini tim bioenergi sudah luar biasa mengawal, capaian kita pada minggu ini adalah sebesar 12,07 juta kiloliter atau besar 90%. Luar biasa,” ujarnya.

     

     

     

  • Penjualan Anjlok 46%, Neta Bakal PHK 400 Karyawan di Thailand

    Penjualan Anjlok 46%, Neta Bakal PHK 400 Karyawan di Thailand

    Jakarta

    Produsen mobil listrik asal China, Neta, dikabarkan bakal melakukan efisiensi besar-besaran di pabrik mereka di Thailand. Hal ini menyusul anjloknya penjualan mobil listrik Neta di negeri Gajah Putih tersebut.

    Mengutip website media lokal, The Nation, perusahaan induk pembuat kendaraan listrik Neta, Hozon Auto, sedang mempertimbangkan memangkas sekitar 400 karyawan di Thailand. Rencana tersebut merupakan imbas dari lesunya bisnis mereka di sana.

    Disebutkan, Neta hanya menjual total sebanyak 6.534 unit model Neta V, V-II, dan X sepanjang bulan Januari hingga November 2024. Angka tersebut menurun sangat jauh, yakni anjlok sekitar hampir 46% (45,8%) jika dibandingkan dengan periode Januari-November 2023.

    Dikatakan sumber tersebut, rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) 400 karyawan tersebut akan dilakukan kepada pabrik Neta Auto Thailand yang menggunakan pabrik Bangchan General Assembly untuk memproduksi kendaraan listrik Neta di Thailand. Pabrik ini berlokasi di distrik Min Buri, Bangkok.

    Sebelumnya Hozon Auto dilaporkan mengalami masalah likuiditas karena penurunan angka penjualan. Mereka bahkan menghentikan produksi di pabriknya di Zhejiang, Cina, serta memangkas jumlah karyawan. Hal yang sama juga bakal terjadi di Thailand.

    The Nation melaporkan bahwa Neta Auto (Thailand) menderita kerugian bersih 1,8 miliar baht (Rp 856 miliar) pada tahun 2023 berbanding dengan laba 80,77 juta baht atau Rp 38 miliar yang mereka dapatkan pada tahun 2022.

    Dalam lima tahun sejak Neta didirikan di Thailand (2019-2023), pendapatan dan kerugian perusahaan tersebut diakumulasikan masing-masing sebesar 7,78 miliar baht atau Rp 3,7 triliun serta 1,72 miliar baht (Rp 818 miliar).

    (lua/din)

  • Diskon Tarif Listrik Bakal Gerus Pendapatan PLN pada 2025

    Diskon Tarif Listrik Bakal Gerus Pendapatan PLN pada 2025

    Jakarta, FORTUNE – PT PLN (Persero) mengungkap tantangan pada awal 2025 akibat kebijakan pemberian diskon 50 persen tarif listrik untuk pelanggan selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

    Potongan harga tersebut diberikan seiring kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai tahun depan. Diskon Tarif Listrik menyasar pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 volt ampere (VA).

    Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, mengatakan kebijakan itu berpotensi menurunkan pendapatan perusahaan hingga Rp5 triliun per bulan, sehingga bila dilakukan dua bulan mencapai Rp10 triliun. Meski demikian, secara keseluruhan kondisi keuangan PLN akan tetap terjaga, dan perusahaan itu siap menjalankan program dimaksud pada 2025.

    “Ini kami sikapi karena ada penurunan pendapatan dari pelanggan sebesar Rp5 triliun per bulan di Januari dan Februari,” kata Sinthya kepada pers, Jumat (27/12).

    Meski kebijakan ini bertujuan membantu masyarakat, terutama golongan pelanggan rumah tangga kecil, PLN perlu menjaga aspek keuangan perusahaan agar tetap stabil.

    Menurut Sinthya, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menjadi langkah utama demi mengatasi dampak kebijakan ini.

    “Kami harus menyikapi kebijakan ini dengan sebaik-baiknya. Koordinasi dengan para pemangku kepentingan menjadi kunci agar aspek keuangan PLN tetap terjaga, sesuai arahan yang telah diberikan oleh Wakil Menteri ESDM,” kata Sinthya.

    Dia menyatakan kondisi keuangan PLN telah mampu melewati tahun 2024 dengan baik berkat pengawasan ketat dari Kementerian BUMN dan pengelolaan keuangan yang hati-hati.

    “Insya Allah kinerjanya juga dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.

    Stimulus menyasar 81,4 juta pelanggan PLN

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan diskon tarif listrik 50 persen ditujukan bagi 81,4 juta pelanggan PLN yang memakai daya di bawah 2.200 VA.

    Perinciannya, pelanggan dengan daya 450 VA mencapai 24,6 juta, 900 VA 38 juta, 1.300 VA 14,1 juta, dan 2.200 VA 4,6 juta. 

    “Artinya, dari total pelanggan rumah tangga kami adalah 84 juta ini menyasar pada 97% diskon 50% pelanggan rumah tangga kami untuk bulan Januari dan bulan Februari,” kata Darmawan saat konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12).

    Darmawan mengatakan diskon akan berlaku secara otomatis saat pelanggan hendak membayar. Dia mencontohkan, pelanggan yang membayar listrik dengan pulsa tadinya Rp100.000 untuk kWh tertentu, nanti hanya tinggal membayar Rp50.000. Hal serupa juga berlaku untuk skema pascabayar. 

     

  • Sederet Upaya PT FFI Tingkatkan Kualitas & Produksi Susu Segar Indonesia

    Sederet Upaya PT FFI Tingkatkan Kualitas & Produksi Susu Segar Indonesia

    Jakarta

    PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mendukung peningkatan kualitas dan produksi susu segar nasional melalui kolaborasi dengan koperasi peternak dan program pemberdayaan peternak sapi perah lokal. Dengan visi Nourishing Indonesia to Progress, FFI berkomitmen memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Indonesia.

    “Koperasi Produk Susu (KPS) adalah mitra strategis kami untuk memberdayakan para peternak dalam menghasilkan susu segar berkualitas tinggi, dan untuk itu koperasi memegang peran penting dalam mendistribusikan susu segar dari peternak ke industri pengolahan. Melalui DDP (Dairy Development Program) yang telah dilaksanakan sejak 2013, FFI terus membangun ekosistem yang memberdayakan peternak sapi perah Indonesia agar dapat menghasilkan susu segar berkualitas yang berdampak positif pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Corporate Affairs Director PT FFI, Andrew F. Saputro, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11/2024).

    Adapun KPS yang bekerja sama dengan FFI yaitu salah satunya bekerja sama dengan Koperasi SAE Pujon, Malang, Jawa Timur. Dalam hal ini, FFI memberi dukungan perbaikan fasilitas Milk Collection Center (MCC) tanpa bunga sebesar Rp 1,5 miliar dan bantuan 2 cooling tank yang masing-masing dapat menampung 5 ton susu segar.

    MCC akan meningkatkan efisiensi pengumpulan susu segar, menjaga kualitas produk, serta memfasilitasi peternak dalam memenuhi standar industri. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi modern untuk memastikan susu yang diterima tetap segar dan berkualitas tinggi untuk diproses lebih lanjut, salah satunya adalah dua unit cooling tank yang berkapasitas masing-masing 5 ton.

    Program lainnya yang dilakukan oleh FFI dengan Koperasi SAE Pujon adalah memberangkatkan salah satu peternak muda yang juga anggota Koperasi SAE Pujon untuk mendapatkan training intensif ke Belanda serta proyek fasilitas biogas yang didukung juga oleh PT Jawa Power untuk pengelolaan kotoran sapi menjadi sumber daya energi terbarukan di beberapa mitra peternak.

    “Dengan semangat kolaborasi yang kuat dan komitmen untuk memajukan kesejahteraan peternak lokal serta meningkatkan kualitas gizi nasional, kami percaya bahwa inisiatif ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan. FFI bersama Koperasi SAE Pujon akan terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mendukung industri susu nasional,” kata Andrew.

    “Kami berharap, dengan adanya MCC ini, seluruh pihak terkait dapat merasakan manfaatnya dan terus berkolaborasi demi masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr drh Agung Suganda, M.Si. yang turut hadir meresmikan MCC juga mengapresiasi kolaborasi FFI dan Koperasi SAE Pujon untuk mendukung pertumbuhan industri susu segar nasional melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.

    “Kami mengapresiasi kinerja FFI yang telah menjalin kemitraan dengan berbagai koperasi dan lebih dari puluhan ribu peternak, serta berhasil menggandeng 22 suplier, menjadikannya model yang positif dan efektif untuk program pengembangan berbasis kemitraan. Kami berharap keberhasilan ini dapat diikuti oleh industri pengolahan susu lainnya, terutama di Jawa Timur, sehingga memberikan dampak yang lebih luas,” ujar Dr Agung.

    “Selain itu, kami juga berharap dengan adanya kolaborasi yang sudah terjalin dengan SAE Pujon atau suplier lainnya bisa terus meningkatkan kualitas susu dalam negeri, serta mensejahterakan para peternak sapi perah,” sambungnya.

    Lebih dalam, fasilitas MCC akan menjadi katalis utama dalam meningkatkan kesejahteraan peternak secara keseluruhan. Produksi susu lokal yang lebih kuat akan membantu memenuhi kebutuhan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor, dan meningkatkan status gizi masyarakat, melalui ekosistem peternakan yang berkelanjutan dan produktif.

    Ketua Umum Koperasi Susu SAE Pujon HM Ni’am Shofi mengatakan MCC akan menjadi pintu utama penanganan kualitas susu segar sebelum dikirimkan ke industri. Dengan dukungan teknologi dan akses pasar yang lebih baik, peternak dari koperasi akan memiliki kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan skala usaha mereka.

    “Berbagai program yang telah kami laksanakan bersama FFI, mulai dengan pembekalan untuk peternak muda hingga proyek biogas, adalah upaya kami bersama untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada di bisnis peternakan sapi perah. Kami sangat berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dan menghasilkan manfaat tidak hanya untuk para peternak tetapi juga kontribusi kami untuk menyediakan sumber gizi bagi generasi bangsa,” kata Ni’am.

    Digelar sejak 2013, Program DDP dari FFI telah menjangkau lebih dari puluhan ribu peternak sapi perah dan bermitra dengan 22 koperasi, kelompok peternak, serta mega farm di Pulau Jawa dan Sumatera. Program ini mendorong peternak sapi perah lokal untuk menerapkan good dairy farming practice (GDFP) secara terus menerus dan konsisten untuk menghasilkan susu segar berkualitas sesuai standar.

    Melalui perpanjangan kemitraan program DDP, FFI dan Koperasi Susu SAE Pujon sudah menjalankan beberapa program kerja sama dalam beberapa bentuk.

    Salah satu program unggulan di bawah naungan DDP adalah Young Progressive Farmer Academy (YPFA), yang bertujuan mencetak generasi muda peternak sapi perah yang kompeten dan berdaya saing. Program ini membekali para peserta dengan pengetahuan tentang manajemen peternakan, kesehatan hewan, dan praktik berkelanjutan.

    YPFA adalah jawaban FFI terhadap isu regenerasi peternak merupakan persoalan krusial karena saat ini distribusi usia peternak sapi perah tertinggi berada pada usia 50-55 tahun. Untuk mengatasi masalah yang mengancam masa depan peternakan sapi perah lokal, serta untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar, FFI memprakarsai program YPFA pada tahun 2023.

    Selain itu, ada juga proyek kerja sama yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan yang dijalankan oleh FFI dengan Koperasi Susu SAE Pujon berupa proyek biogas untuk menghasilkan sumber daya energi terbarukan. Diprakarsai pada tahun 2024, proyek ini berkolaborasi dengan PT Jawa Power yang memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk diubah menjadi sumber energi.

    Manfaatnya, pembangkit listrik tenaga biogas dapat membantu mengurangi emisi metana dan CO2 ke atmosfer. Keseluruhan instalasi biogas telah mengurangi jejak karbon sebesar 75.000 kg CO2 ekuivalen per tahun.

    Selain bermanfaat bagi lingkungan, pembangkit ini juga telah membantu para petani mengurangi biaya pembelian gas untuk memasak. Kotoran sapi yang telah dikeringkan juga dapat digunakan sebagai pupuk.

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang Drs M Sanusi mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan FFI dengan pemerintah, koperasi, dan industri yang dinilai berkontribusi besar terhadap kesejahteraan petani dan industri susu perah yang berkelanjutan. Menurut Sanusi, kolaborasi sinergis antara pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk pemberdayaan peternak sapi perah lokal untuk terciptanya produksi susu segar yang lebih berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan.

    “Di sisi lain, kolaborasi ini juga memberikan literasi mengenai kebaikan susu untuk semua lapisan masyarakat. Saya mengapresiasi kolaborasi antara FFI dan Koperasi SAE Pujon dalam pendirian fasilitas MCC ini, yang akan mendukung peternak untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi susu segar mereka dan pada akhirnya ikut membantu mendukung program peningkatan status gizi nasional,” kata Sanusi.

    Diketahui, berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2022, prevalensi stunting di Indonesia sudah berada di angka 21,6%. Studi SEANUTS II yang diprakarsai oleh FrieslandCampina bekerja sama dengan Universitas Indonesia mendapati triple burden malnutrition dialami oleh anak-anak Indonesia, yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan mikronutrien. Prevalensi stunting pada anak di bawah usia 5 tahun di wilayah Jawa-Sumatera mencapai 28,3%. Angka ini masih jauh dari target WHO sebesar 20%, dan target pemerintah 14% pada 2024.

    Susu merupakan sumber nutrisi lengkap yang penting bagi setiap kelompok usia. Susu menyediakan protein berkualitas tinggi dengan semua asam amino esensial, serta kalsium, magnesium, fosfor, dan berbagai vitamin yang esensial untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat sistem imun, dan mendukung pertumbuhan yang optimal. Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan manfaatnya yang berlimpah, susu memiliki peran penting dalam meningkatkan status gizi nasional.

  • Capai 98,55%, Gibran Pastikan Pembangunan Bendungan Jlantah Sesuai Target

    Capai 98,55%, Gibran Pastikan Pembangunan Bendungan Jlantah Sesuai Target

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memastikan progres pembangunan bendungan Jlantah telah mencapai 98,55% dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

    Menurutnya, kebutuhan bendungan tersebut akan merealisasi komitmen Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

    Hal ini dia sampaikan saat meninjau langsung proyek Pembangunan Bendungan Jlantah di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).

    “Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan bendungan yang telah mencapai 98,55% tersebut sesuai timeline yang telah ditetapkan,” ujarnya melalui keterangan resmi.

    Dia melanjutkan bahwa bendungan berkapasitas tampung 10,97 juta m³ dengan luas genangan 50,45 hektar tersebut diproyeksikan menjadi salah satu pendukung program ketahanan pangan nasional dari sisi manfaat irigasi dan ketahanan energi dari manfaat energi listrik yang dihasilkan.

    Dalam kunjungan tersebut, Wapres Ke-14 RI itu juga menekankan pentingnya keberlanjutan sumber daya air untuk mendukung produktivitas pertanian sekaligus sebagai langkah strategis dalam memitigasi dampak perubahan iklim. 

    Nantinya, dia mengatakan bahwa bendungan Jlantah akan mengaliri lahan persawahan seluas 1.494 hektar, serta diproyeksikan bermanfaat untuk mereduksi banjir (70,33 m³/detik) dengan luas lahan 87 hektar, sumber air baku sebesar 150 liter per detik,

    Termasuk, bentungan ini akan memberikan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 Megawatt dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) hingga 0,625 Megawatt, serta untuk pariwisata.

    Selain itu, orang nomor dua di Indonesia itu juga menyoroti peluang bendungan ini dalam mendukung pengembangan energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil. 

    Hal ini, kata Gibran, sejalan dengan visi Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi melalui diversifikasi sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

    “Saya berharap proyek Bendungan Jlantah selesai tepat waktu, sehingga para petani dapat segera meningkatkan hasil produksi, dan masyarakat sekitar mendapatkan manfaat yang lebih luas, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan,” pungkas Gibran.