Topik: Listrik

  • Genesis G80 Black Bakal Mengaspal di Korea Tahun Depan, Hadir dengan Sentuhan Khusus

    Genesis G80 Black Bakal Mengaspal di Korea Tahun Depan, Hadir dengan Sentuhan Khusus

    JAKARTA – Pabrikan mewah asal Korea Selatan, Genesis akan memperluas jajaran Black Series dengan menghadirkan G80 Black pada paruh pertama tahun depan. Sedan tersebut akan dipasarkan di negeri ginseng menyusul kesuksesan model lainnya seperti G90 Black, GV80 Black, dan GV80 Coupe Black.

    Mengutip dari The Korean Car Blog, Selasa, 31 Desember, sedan tersebut akan mendapatkan sentuhan “hitam” eksklusif yang tidak berbeda jauh dengan sejumlah model lainnya.

    Genesis G80 Black akan dihiasi oleh grill berwarna hitam yang khas, aksen krom gelap, dan lapisan cat hitam high-gloss yang eksklusif. Dengan demikian, mobil ini memancarkan kesan wibawa yang kuat dengan beberapa sentuhan tersebut.

    Selain itu, pabrikan juga memberinya pelek khusus dengan finishing hitam kilap akan semakin memperkuat kesan dinamisnya. Dihadirkan juga lencana “Black” mengisyaratkan eksklusifitasnya.

    Kemewahan juga terpancar pada bagian dalamnya dengan menampilkan material premium seperti kulit Nappa berlapis, headliner Alcantara, dan aksen trim serat karbon. Ini ditambah dengan ambient light dan headrest yang tidak hanya menambah kesan khusus, melainkan memberikan kenyamanan baik untuk pengemudi maupun penumpang.

    Genesis masih tutup mulut mengenai kinerja detail dari powertrainnya, namun diharapkan G80 Black akan tersedia dalam berbagai opsi termasuk V6 turbocharged yang telah ada pada tipe standarnya.

    Sebagai gambaran, Genesis G80 standar dibekali dengan mesin 3,5 liter V6 bertransmisi delapan percepatan otomatis yang menghasilkan tenaga 375 dk dan torsi 530 Nm sehingga memberikan akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 4,9 detik untuk RWD dan 5,1 detik pada AWD.

    Sementara itu, G80 Black diperkirakan juga hadir dalam versi “Electrified” atau versi listrik murninya. Model standarnya kini dibekali dengan motor listrik bertenaga 365 dk dan torsi 700 Nm berpenggerak semua roda dengan baterai 94,5 kWh yang sanggup memberikan jarak tempuh 475 km dalam sekali pengecasan 100 persen.

  • OIKN: Infrastruktur legislatif-yudikatif Kota Nusantara rampung 2028

    OIKN: Infrastruktur legislatif-yudikatif Kota Nusantara rampung 2028

    Pencapaian penting (milestone) pembangunan Kota Nusantara itu di 2025 dan 2028

    Penajam Paser Utara (ANTARA) – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan pembangunan infrastruktur sektor legislatif dan yudikatif di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, rampung pada 2028.

    Pembangunan Kota Nusantara pada 2028, menurut Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa, bakal menyelesaikan infrastruktur sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor, hunian pejabat dan fasilitas pendukung lainnya.

    “Pencapaian penting (milestone) pembangunan Kota Nusantara itu di 2025 dan 2028,” tambahnya.

    Pada 2025 menyiapkan hunian,.kantor dan fasilitas pendukung lainnya seperti air, listrik dan fasilitas lainnya,.lanjut dia, yang disiapkan bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk pindah ke Kota Nusantara.

    Mempercepat pembangunan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru langkah strategis perlu dilakukan, terutama dalam perencanaan pembangunan infrastruktur dan peningkatan investasi.

    Percepatan pembangunan terus dilakukan, jelas dia, OIKN mempersiapkan.untuk melakukan peresmian sejumlah infrastruktur sektor eksekutif yang telah selesai dibangun.

    Kemudian juga melakukan persiapan untuk 4-5 peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan bangunan baru (groundbreaking), di antaranya pembangunan sekolah, restoran dan kantor.

    “Kami segera laporkan kepada Presiden, kemajuan dan rencana pembangunan Kota Nusantara, serta untuk peresmian dan peletakan batu pertama,” ujarnya.

    Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kaleidoskop 2024: Heboh Pembatasan Beli Pertalite hingga Subsidi BBM Diganti BLT

    Kaleidoskop 2024: Heboh Pembatasan Beli Pertalite hingga Subsidi BBM Diganti BLT

    Bisnis.com, JAKARTA – Wacana perubahan skema penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar menjadi pembahasan hangat sepanjang 2024. Hingga saat ini, pemerintah masih mencari formula ideal agar penyaluran BBM subsidi itu bisa tepat sasaran.

    Berdasarkan data pemerintah, alokasi dana untuk subsidi energi sebesar Rp435 triliun yang terdiri atas subsidi BBM, LPG, dan listrik. Namun, 30% dari dana subsidi tersebut malah dinikmati orang mampu.

    Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk mengatur kembali tata kelola penyaluran subsidi BBM. Beberapa tahun terakhir, pemerintah tengah menggodok revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. 

    Melalui revisi beleid tersebut, pemerintah berencana membatasi kriteria pengguna kendaraan bermotor yang boleh membeli Pertalite dan Solar subsidi. Namun, belakangan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto mewacanakan untuk mengubah skema penyaluran subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT). 

    Berikut rangkuman Bisnis mengenai isu subsidi BBM yang disoroti sepanjang 2024:

    Revisi aturan yang masih mandek

    Untuk mengimplementasikan pembatasan penyaluran BBM subsidi, pemerintah saat itu akan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Revisi Perpres tersebut akan menjadi acuan anyar untuk pembatasan pembelian pertalite dan solar. Rencananya, revisi Perpres itu akan mengatur jenis kendaraan yang layak menenggak BBM subsidi.

    Adapun, revisi Perpres tersebut mandek lantaran pembahasan yang alot. Sebagai gantinya, Kementerian ESDM pun menyebut payung hukum pembatasan penyaluran BBM subsidi kelak bisa saja berbentuk peraturan menteri (Permen).

    Namun, hingga kini Permen terkait pembatasan penyaluran BBM subsidi itu tetap nihil.

    Pertalite dan Solar batal dibatasi 17 Agustus 2024

    Pembatasan pembelian BBM Pertalite dan Solar pun akhirnya batal berlaku pada 17 Agustus 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa tidak ada rencana pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada tanggal tersebut.

    Jajaran menteri kabinet Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pun sempat mengadakan rapat di kantor Airlangga untuk membahas pembatasan BBM subsidi pada 16 Juli 2024. Adapun, salah satu menteri yang hadir adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

    Menanggapi pertanyaan wartawan terkait rencana pembatasan BBM pada 17 Agustus 2024 mendatang, Sakti menyampaikan bahwa pembatasan akan berlaku pada kendaraan tertentu, tetapi bukan pada HUT ke-79 Republik Indonesia.

    Sementara untuk subsidi kepada nelayan, Sakti menuturkan bahwa tidak ada perubahan subsidi yang diberikan. “Ada pembatasan [Pertalite] di kendaraan tertentu. Enggak [17 Agustus], 1 September lah,” ujarnya.

    Pembatasan BBM subsidi dijadwalkan ulang menjadi 1 Oktober 2024

    Menteri ESDM yang baru, yakni Bahlil Lahadalia sempat mengatakan, pembatasan penyaluran Pertalite dan Solar ditargetkan berlaku mulai 1 Oktober 2024.

    Pada Agustus 2024, Bahlil mengatakan aturan terkait kriteria pengguna yang berhak membeli kedua jenis BBM tersebut masih dibahas oleh pemerintah. Dia memastikan pihaknya bakal melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum menerapkan pembatasan tersebut.

    “Ya memang ada rencana begitu. Karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas,” kata Bahlil.

    Dia pun sempat menekankan bahwa pembatasan penyaluran BBM subsidi adalah keniscayaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi tidak dimanfaatkan oleh kalangan masyarakat yang mampu.  

    “Subsidi itu untuk saudara-saudara kita yang tidak mampu, janganlah kita ambil hak-hak saudara kita. Nah ini aturan lagi kita persiapkan, kemudian selain aturan, metodologi juga, dan harus ada test case,” ujarnya.

    Subsidi BBM diubah jadi BLT di tangan Prabowo

    Menjelang pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, isu pembatasan subsidi tetap hangat diperbincangkan. Sebelum dilantik, Prabowo berencana untuk memangkas subsidi energi dan mengubah skema penyalurannya yakni bentuk bantuan langsung tunai alias BLT.

    Penasihat ekonomi utama Prabowo, Burhanuddin Abdullah mengatakan bahwa pemerintah baru akan dapat menghemat anggaran hingga Rp200 triliun dengan penyaluran subsidi energi yang tepat sasaran.

    “Kami ingin memperbaiki data, sehingga subsidi dapat diberikan dalam bentuk bantuan tunai secara langsung kepada keluarga-keluarga yang layak menerimanya. Itulah yang akan kami lakukan,” kata Burhanuddin, dikutip dari Reuters, Jumat (27/9/2024).

  • Tahun Baru 2025 Trafik Data Naik 30%, Ini Solusi Lintasarta

    Tahun Baru 2025 Trafik Data Naik 30%, Ini Solusi Lintasarta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun baru sudah di depan mata. Untuk itu, Lintasarta memastikan stabilitas, keamanan jaringan, serta layanan selama periode tersebut.

    Komitmen ini diwujudkan dengan pengoperasian Command Center yang mengelola dan memantau seluruh infrastruktur jaringan komunikasi, cloud, dan cybersecurity untuk menjaga layanan kepada pelanggan.

    Khususnya yang bersentuhan dengan layanan kritikal masyarakat dan aplikasi di sektor strategis, seperti sektor keuangan perbankan dan non perbankan, transportasi, retail, distribusi, pemerintahan atau pelayanan publik, dan pariwisata.

    Seperti diketahui, momen akhir tahun terdapat potensi kenaikan signifikan terhadap trafik internet dan komunikasi data. Perusahaan memprediksi lonjakan trafik data meningkat lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, akibat tingginya mobilisasi masyarakat dan aktivitas digital selama libur akhir tahun.

    Menghadapi hal tersebut, perusahaan telah mengimplementasikan high-capacity backbone dengan kapasitas Nx400G dan teknologi jaringan berlatensi rendah untuk koneksi internet domestik maupun internasional.

    Didukung oleh sistem Operations Support System (OSS), kualitas jaringan dan kepadatan trafik internet dapat dimonitor secara real-time, memberikan visibilitas penuh terhadap performa jaringan.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan layanan digital yang andal dan aman selama libur akhir tahun,” kata Ginandjar, Director & Chief Delivery and Operation Officer Lintasarta dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    “Melalui pengelolaan proaktif di Command Center, Lintasarta menjamin kesiapan infrastruktur dan keamanan layanan guna mendukung aktivitas digital pelanggan di berbagai sektor secara optimal,” imbuhnya.

    Perusahaan juga meluncurkan inisiatif “Lintasarta Siaga” mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Lintasarta Siaga akan mengoptimalkan operasional Command Center Lintasarta dengan pengintegrasian operasional Network Operation Center (NOC), Security Operation Center (SOC) dan Cloud Operation Center (COC) untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan intensif selama 24/7 terhadap infrastruktur jaringan, cloud, dan cybersecurity secara nasional. Termasuk mitigasi risiko yang mungkin muncul, seperti gangguan sistem, pemadaman listrik, atau keadaan darurat lainnya.

    (fab/fab)

  • Arus Petikemas TPS capai lebih dari 1,5 juta TEUs pada 2024

    Arus Petikemas TPS capai lebih dari 1,5 juta TEUs pada 2024

    Capaian ini akan menjadi milestone baru dalam perjalanan seperempat abad TPS

    Surabaya (ANTARA) – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang merupakan anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas berhasil menorehkan sejarah baru dengan capaian arus petikemas atau throughput sebesar lebih dari 1,5 juta TEUs pada 2024.

    “Capaian ini akan menjadi milestone baru dalam perjalanan seperempat abad TPS,” kata Direktur Utama TPS Wahyu Widodo di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

    Wahyu menjelaskan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari perencanaan program kerja yang menyeluruh, monitoring yang konsisten serta koordinasi antar unit yang ada di TPS.

    Ia menjelaskan, pondasi dasar dimulai dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai penggerak utama roda usaha perusahaan termasuk melalui sertifikasi sehingga menciptakan personil yang kompeten.

    Beberapa program sertifikasi pada 2024 di antaranya meliputi sertifikasi BNSP untuk Penanganan Muatan Angkutan Laut dan Penanganan Barang Berbahaya atau International Maritime Dangerous Goods Code (IMDG Code).

    Selain itu juga pelatihan dan sertifikasi bidang K3 dan Manajemen Resiko serta sertifikasi Pengelolaan Energi dan Digitalisasi serta Internal Auditor.

    Tak hanya penguatan SDM, penyediaan sarana berupa ruang kerja dan perangkat kerja yang memadai dilakukan dengan diresmikannya ruang Planning and Control baru.

    Perencanaan dan optimalisasi sumber daya yang matang serta monitoring proses kegiatan layanan mulai dari gate, lapangan hingga area dermaga turut menjadi langkah penting untuk memastikan jaminan layanan.

    Pengembangan layanan bagi pelanggan menjadi salah satu prioritas program pada 2024 yang antara lain terwujud dengan peluncuran Layanan Fumigasi dan Pemeriksaan Kulit Mentah Garaman.

    Standarisasi sistem untuk layanan pendukung dilaksanakan dengan penerapan Single Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP mulai 1 Juli 2024.

    ERP merupakan single platform yang mendukung berbagai layanan non operasional seperti Finance Accounting (FI), Controlling & Budgeting, serta Human Capital Management (HCM) dan Purchasing.

    Selanjutnya, TPS menerapkan elektrifikasi peralatan utama pelabuhan untuk menekan emisi karbon termasuk pada peralatan Container Crane (CC).

    TPS sekaligus melakukan upaya konversi penggunaan bahan bakar solar menjadi penggunaan tenaga listrik untuk 22 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) yang ditargetkan selesai pada 2025.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bangun Tembok China Baru, Bawa Keajiaban Hijau di Gurun Pasir

    Bangun Tembok China Baru, Bawa Keajiaban Hijau di Gurun Pasir

    Jakarta, CNBC Indonesia – China sedang membangun Tembok China baru yang panjangnya 400 kilometer melintasi Gurun Kubuqi di wilayah tenggara negara Tirai Bambu tersebut.

    Namun, Tembok China baru ini bukan dibangun menggunakan batu, pasir, dan semen. Bangunan di Gurun Kubuqi adalah proyek struktur pembangkit listrik tenaga surya raksasa sepanjang 400 kilometer dengan lebar 5 kilometer.

    Panjang “Tembok Hijau China” tentunya tidak seberapa dibandingkan dengan Tembok China yang asli. Tembok China mengular sepanjang 21.196 kilometer dari timur ke barat.

    Setelah seluruh proyek selesai,listrik yang dihasilkan oleh struktur panel surya tersebut mampu memenuhi kebutuhan listrik Beijing.

    Pembangkit listrik raksasa di padang pasir China tersebut ditargetkan menghasilkan daya listrik 100 gigawatt dari jutaan panel surya yang menyerap 3.100 jam sinar matahari tiap tahun. Struktur yang sudah rampung dibangun saat ini saja sudah menghasilkan listrik 5,42 gigawatt.

    Menurut China Daily, Beijing mengonsumsi 135,8 miliar kilowatt jam (kWh) pada 2023. Pada 2030, PLTS di padang pasir itu diperkirakan mampu menghasilkan 180 miliar kWh. Artinya tidak hanya Beijing, tetapi masih ada surplus listrik untuk wilayah di sekitar ibu kota China tersebut.

    Setelah selesai, proyek di Kubuqi bakal memiliki kapasitas jauh melampaui PLTS terbesar dunia yang juga berlokasi di China dengan kapasitas 6,09 miliar kWh per tahun.

    Foto: dok Huawei
    PLTS di gurun pasir Kubuqi, China

    China, yang sepanjang 2021 menghasilkan 10,8 miliar ton CO2, punya ambisi besar untuk bertransformasi jadi negara hijau. Di salah satu wilayah lokasi Tembok Hijau China, emisi karbon diperkirakan bisa terpangkas hingga 31,1 juta ton.

    Selain sebagai penghasil listrik, Tembok Hijau China akan difungsikan untuk menciptakan keajaiban baru yaitu mengubah padang pasir menjadi area hijau penuh tumbuhan.

    Sekitar 27 juta hektare padang pasir yang “diteduhi” oleh struktur PLTS tersebut diharapkan bisa bertransformasi menjadi hijau. Selain mengurangi paparan sinar matahari, Tembok Hijau China juga berfungsi untuk membendung tiupan keras angin yang membentuk bukit-bukit pasir.

    Keajaiban ini mulai terlihat dengan kemunculan tumbuhan di sepertiga wilayah padang pasir Kubuqi di lokasi proyek Tembok Hijau China dan PLTS Junma.

    (dem/dem)

  • Rudal dari Yaman Dicegat Israel, Houthi Klaim Tanggung Jawab

    Rudal dari Yaman Dicegat Israel, Houthi Klaim Tanggung Jawab

    Tel Aviv

    Militer Israel mengatakan pertahanan udaranya telah mencegat serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman. Kelompok pemberontak Houthi mengklaim pasukannya telah menembakkan dua rudal ke wilayah Israel.

    Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (31/12/2024), militer Israel mengklaim rudal dari Yaman itu berhasil dicegat sebelum masuk ke wilayahnya pada Senin (30/12) tengah malam.

    “Setelah sirene berbunyi beberapa waktu lalu di wilayah Israel bagian tengah, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman telah dicegat oleh IAF (Angkatan Udara Israel-red) sebelum melintasi wilayah Israel,” demikian pernyataan militer Israel.

    Dinas layanan darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan sejauh ini belum ada laporan soal korban jiwa akibat serangan rudal tersebut.

    Militer Israel juga mencegat serangan rudal serupa dari Yaman pada Sabtu (28/12) waktu setempat.

    Kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman merilis pernyataan pada Selasa (31/12) yang isinya mengklaim pasukan mereka telah menembakkan dua rudal ke wilayah Israel.

    Disebutkan sayap militer Houthi bahwa “serangan pertama menargetkan Bandara Ben Gurion” di Tel Aviv dan serangan kedua menargetkan sebuah pembangkit listrik di Yerusalem bagian selatan.

  • PLN UID Sulselrabar resmikan SPKLU ke-61 di Makassar

    PLN UID Sulselrabar resmikan SPKLU ke-61 di Makassar

    Dari puluhan SPKLU di area kerja kami, paling banyak di Sulawesi Selatan, totalnya sebanyak 47 SPKLU

    Makassar (ANTARA) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) beserta ruang tunggunya bertempat di ULP Karebosi UP3 Makassar Utara, Kota Makassar, Sulsel.

    General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono pada peresmian SPKLU di Makassar, Selasa, mengatakan SPKLU dan ruang tunggu ini merupakan stasiun ke-61 dari 51 titik lokasi SPKLU yang tersebar di area kerja PLN UID Sulselrabar.

    “Dari puluhan SPKLU di area kerja kami, paling banyak di Sulawesi Selatan, totalnya sebanyak 47 SPKLU. Termasuk yang tersebar di daerah. Setiap Kantor PLN di daerah, sudah kami siapkan SPKLU,” kata dia.

    Budiono menyebut Makassar sebagai hub Indonesia Timur ditargetkan ada 100 SPKLU di Kota Makassar, agar secara maksimal mendorong ekosistem kendaraan listrik. Termasuk menambah SPKLU di daerah pada 2025.

    Apalagi, saat ini PLN terus melakukan transformasi secara digitalisasi maupun transmisi.

    “Di setiap SPKLU, kita juga menyiapkan rumah teduh untuk tempat menunggu pelanggan yang bisa digunakan selama pengisian daya kendaraan listrik,” tambahnya.

    Manajer PLN ULP Karebosi UP3 Makassar Utara Alexander J. Manuhuwa menyebut bahwa kehadiran SPKLU merupakan wujud dalam mendukung ekonomi hijau dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.

    Kolaborasi antar pemerintah daerah dan pihak PLN dalam mewujudkan ekonomi hijau hingga zero emision dinilai sangat penting guna meningkatkan perekonomian yang lebih baik dan ramah lingkungan.

    “Lokasinya yang strategis, akan memudahkan masyarakat mengakses stasiun pengisian. Ini komitmen kita dalam membangun ekonomi hijau di Sulsel,” kata dia.

    Asisten Dua Bidang Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Makassar, Fatur Rahim sangat mengapresiasi kehadiran SPKLU di pusat Kota Makassar ini.


    “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan PLN. Ini adalah suatu wujud nyata, kalau dari pemerintah pastilah ini kita juga berterima kasih sekali dengan peran serta dari PLN dan pihak lain di mana kita bisa menciptakan program-program pemerintah,” ujarnya.

    Pada kesempatan ini, PLN juga menyalurkan bantuan bahan pokok melalui YBM PLN kepada anak yatim dhuafa dan guru mengaji.

    Penyaluran bantuan dari YBM PLN kepada anak yatim dhuafa dan guru mengaji pada peresmian SPKLU beserta ruang tunggunya yang bertempat di ULP Karebosi UP3 Makassar Utara, Kota Makassar, Selasa (31/12/2024). ANTARA/Nur Suhra Wardyah (B)

    Pewarta: Nur Suhra Wardyah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Refleksi kebijakan fiskal di tahun transisi

    Refleksi kebijakan fiskal di tahun transisi

    Jakarta (ANTARA) – Tahun 2024 menjadi tahun yang cukup menantang untuk kebijakan fiskal. Tak hanya ‘ketidakpastian global’–yang kerap menjadi jargon pembuka di banyak pemaparan isu ekonomi – tetapi juga transisi pemerintahan.

    Peralihan struktur dalam tubuh pemerintahan tak dimungkiri menimbulkan banyak penyesuaian dalam manajemen fiskal.

    Triwulan tahun pertama, pengelolaan anggaran disibukkan dengan pesta demokrasi yang digelar serentak. Tentu dengan dana yang besar, namun juga dengan dampak yang besar.

    Dua triwulan berikutnya, pengelolaan fiskal setidaknya bisa lebih berfokus pada program-program tahun berjalan, sembari menunggu hasil pemilu.

    Triwulan akhir, banyak ‘gebrakan’ dalam domain pengelolaan fiskal, mulai dari beralihnya posisi Kementerian Keuangan menjadi di bawah komando langsung presiden, utak-atik anggaran untuk mengakomodasi kementerian/lembaga baru, hingga polemik kebijakan pajak yang masih belum surut per hari terakhir tahun ini.

    Kaleidoskop APBN 2024

    Sebagai catatan, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2024 secara umum menunjukkan tren penerimaan yang melambat namun dengan defisit yang terkendali.

    Pada Januari, APBN mencatatkan surplus Rp31,3 triliun, ditopang oleh pendapatan negara Rp215,5 triliun dan belanja Rp184,2 triliun. Surplus mulai tergerus sejak Februari karena lonjakan belanja yang tumbuh 18 persen (year-on-year/yoy) akibat persiapan Pemilu, sementara penerimaan negara mengalami kontraksi.

    Pada Maret, surplus menyusut menjadi Rp8,07 triliun dengan pendapatan Rp620,01 triliun (-4,1 persen yoy) dan belanja Rp611,9 triliun (+18 persen yoy). Tren surplus kembali naik pada April mencapai Rp75,7 triliun, tetapi tidak bertahan lama karena pada Mei terjadi defisit pertama senilai Rp21,76 triliun, seiring pendapatan yang turun 7,1 persen (yoy).

    Defisit APBN terus melebar pada semester kedua 2024 akibat tekanan dari belanja negara yang terus melonjak. Hingga Agustus, defisit mencapai Rp153,7 triliun, dengan realisasi belanja Rp1.930,7 triliun (+12,2 persen yoy) dan pendapatan Rp1.777 triliun (-4,3 persen yoy).

    Sementara catatan terakhir, yakni per akhir November, defisit menyentuh Rp401,8 triliun atau setara 1,81 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Pendapatan mulai rebound mencapai Rp2.492,7 triliun (+1,3 persen), sementara belanja Rp2.894,5 triliun (+15,3 persen).

    Defisit November masih jauh di bawah target yang ditetapkan Pemerintah pada APBN 2024, yakni sebesar Rp522,8 triliun atau 2,29 persen.

    Retrospeksi kampanye penerimaan negara

    Per Agustus 2024, APBN telah menyalurkan Rp30,5 triliun untuk belanja pemilu. Investasi negara pada pemilihan presiden dan legislatif penting mengingat dampak jangka pendek terhadap perputaran ekonomi maupun dampak menengah-panjang terhadap arah kebijakan perekonomian negara ke depan.

    Dalam konteks fiskal, salah satu aspek penting yang perlu menjadi perhatian adalah penerimaan negara. Rasio pajak di Indonesia terbilang rendah di kisaran 10 persen, dibandingkan dengan rata-rata negara lain sebesar 15 persen.

    Sedikit kilas balik, ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menawarkan target peningkatan rasio pajak dan rencana kebijakan fiskal yang beragam.

    Paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, misalnya, menargetkan rasio pajak 13-16 persen yang diperoleh dari penyerapan dari pajak karbon, pajak 100 orang terkaya, hingga evaluasi insentif pajak.

    Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang kini menduduki tahta istana, membidik angka yang cukup ambisius, yakni rasio pajak sebesar 23 persen. Strategi yang diusung termasuk di antaranya pajak usaha kecil menengah (UKM), cukai minuman, hingga menghapus pajak pertambahan nilai (PPN) pada industri buku.

    Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud Md membidik angka 14-16 persen melalui pungutan pajak karbon, platform digital, warisan, hingga perluasan dan peningkatan pajak barang mewah.

    Fiskal di awal pemerintahan baru

    Pergantian pemerintahan mendorong fiskal negara untuk beradaptasi dengan sistem baru. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah bertambahnya jumlah kementerian/lembaga.

    Total, ada 109 pejabat dalam kabinet Presiden Prabowo (48 menteri, 55 wakil menteri, dan lima pejabat setingkat menteri), jauh lebih tinggi dari rata-rata kabinet sebelumnya yang berkisar 33-39 orang. Artinya, akan ada lonjakan belanja pemerintah.

    Untuk anggaran 2024, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata menyatakan tidak ada beban tambahan baru akibat penambahan K/L. Sementara untuk anggaran 2025 masih dalam tahap kajian.

    Selain itu, pemerintahan baru juga memiliki sejumlah program prioritas yang membutuhkan anggaran besar, Makan Bergizi Gratis (MBG) contohnya.

    Pemerintah juga perlu membayar utang jatuh tempo senilai Rp1.353,2 triliun pada tahun depan, yang terdiri dari Rp800,3 triliun pokok utang dan Rp552,9 triliun bunga utang.

    Mengingat berbagai kebutuhan itu, maka meningkatkan pendapatan negara dan mengelola fiskal dengan lebih efisien menjadi krusial.

    Soal strategi mendongkrak penerimaan, pajak menjadi isu yang cukup sensitif. Problem yang paling utama adalah kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen.

    Hingga hari ini, penolakan terhadap kebijakan itu masih terus disuarakan, karena dianggap menambah beban masyarakat di tengah daya beli yang melemah dan risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) tinggi.

    Pemerintah merespons dengan paket stimulus, contohnya bantuan beras, diskon listrik, PPN DTP untuk merespons daya beli dan penguatan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk memitigasi PHK.

    Pengusaha dan industri yang juga bakal terdampak turut diberikan insentif, termasuk perpanjangan insentif PPh final 0,5 persen untuk UMKM dan dukungan subsidi PPh hingga bunga untuk industri padat karya.

    Akan tetapi, manfaat stimulus itu dinilai bersifat temporer. Sedangkan pemerintah sebetulnya memiliki alternatif lain untuk meningkatkan penerimaan. Misalnya, sebagaimana yang diusulkan oleh Direktur Celios Bhima Yudhistira, ada opsi perluasan basis pajak, penerapan pajak kekayaan, dan memberantas celah penghindaran pajak yang dinilai lebih efektif untuk meningkatkan penerimaan negara tanpa perlu membebani masyarakat.

    Di sisi lain, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) merekomendasikan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan efisiensi belanja melalui pengurangan subsidi dengan terfokus pada masyarakat rentan, fokus belanja untuk prioritas nasional, hingga evaluasi berkala terhadap efektivitas belanja publik. Rekomendasi ini bertujuan menjaga keberlanjutan fiskal sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    Menyambut 2025, seiring dengan lebih stabilnya perpolitikan dalam negeri, diharapkan kebijakan fiskal dapat dikelola dengan lebih optimal.

    Harapannya, APBN bisa mendukung program pemerintah, sembari menjaga kesejahteraan rakyat, dan tetap sehat untuk menopang perekonomian nasional.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Enggak Usah Heran, BYD Punya 1 Juta Karyawan dan 110 Ribu Insinyur

    Enggak Usah Heran, BYD Punya 1 Juta Karyawan dan 110 Ribu Insinyur

    Jakarta

    Perlahan namun pasti, Build Your Dreams alias BYD menjelma jadi raksasa mobil listrik dunia. Karuan saja, mereka punya banyak modal utama, mulai dari jumlah tenaga kerja yang berlimpah hingga fasilitas penelitian yang canggih.

    Dikutip dari Carnewschina, Selasa (31/12), Wang Chuanfu selaku Founder dan Chairman BYD hadir sebagai pembicara pada Festival Inovasi dan Teknologi China yang digelar China Central Television (CCT), Minggu (29/12). Dia mengklaim, pihaknya telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

    Kini, kata Chuanfu, BYD punya hampir 1 juta karyawan dan 110 ribu insinyur. Selain itu, mereka juga telah membangun 11 Research and Development (RnD). Maka, dengan demikian, produsen roda empat asal China itu punya ‘pasukan’ pengembangan mobil terbanyak di dunia.

    Pabrik BYD. Foto: Doc. BYD.

    BYD belakangan memang gencar menambah jumlah karyawan. Padahal, sebelum tahun 2021, pegawai mereka hanya 280 ribu orang. BYD melakukan penambahan besar-besaran pada 2022 dengan merekrut 290 ribu orang lagi. Ketika itu, mereka punya 570 ribu karyawan.

    Puncaknya, di tahun ini, BYD sudah mempekerjakan nyaris 1 juta karyawan. Peningkatan terbesar ada di bagian operator produksi dan pengembangan produk (RnD). Hingga kuartal ketiga 2024, investasi RnD kumulatif BYD telah melampaui 160 miliar yuan atau Rp 354 triliunan.

    Lebih detail, dalam dua hingga tiga tahun terakhir, BYD telah merekrut lebih dari 50 ribu lulusan perguruan tinggi yang hampir 70 persen memiliki gelar Magister dan Doktor. Hampir seluruhnya ditempatkan di bagian RnD.

    Menurut Wang, sebagian besar eksekutif senior dan pimpinan teknis BYD bergabung dengan perusahaan sebagai lulusan baru (fresh graduate), termasuk He Zhiqi selaku Chief Operating Officer BYD Passenger Vehicle Business Group dan Yang Dongsheng sebagai Senior Vice President.

    Dalam 11 bulan pertama tahun 2024, penjualan kendaraan energi baru BYD mencapai 3,7 juta unit atau meningkat 40,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, total kapasitas baterai terpasang BYD pada bulan November mencapai 16,87 GWh, sehingga total kapasitas baterai terpasang pada tahun 2024 menjadi 117,54 GWh.

    Hingga 30 Desember, penjualan tahunan BYD diklaim telah mencapai 4,27 juta unit kendaraan. Catatan tersebut melampaui target awal yang berada di kisaran 3,6 juta unit.

    (sfn/sfn)