Topik: Listrik

  • Bukalapak Bakal Lapor Menko Airlangga Terkait Penutupan Layanan Marketplace  – Halaman all

    Bukalapak Bakal Lapor Menko Airlangga Terkait Penutupan Layanan Marketplace  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, perusahaan Bukalapak bakal melaporkan penutupan layanan marketplace pada pekan depan.

    “Dia (Bukalapak) mau laporan, saya mau dengar dulu,” kata Airlangga kepada wartawan di Gedung Ali Wardhana, Rabu (8/1/2025).

    “Mungkin Minggu depan,” sambungnya.

    Airlangga menegaskan bahwa upaya pelaporan Bukalapak ke Kemenko Perekonomian merupakan inisiatif dari perusahaan. Artinya, pemerintah tidak secara langsung mengundang adanya pertemuan itu.

    “Datang sendiri, enggak dipanggil juga datang,” imbuhnya menegaskan.

    Adapun Bukalapak mengumumkan penutupan layanan produk fisik di marketplace dan mengubah penjualan hanya produk-produk virtual mulai Selasa (7/1/2025).

    Mengutip keterangan dalam blog resminya, Bukalapak menyebut bahwa perubahan layanan ini merupakan bagian transformasi dari layanan yang sudah berjalan.

    “Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis keterangan resmi dikutip Tribunnews, Rabu (8/1/2025).

    Adapun produk-produk virtual yang dimaksud meliputi Pulsa Prabayar, Paket Data, Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Bukasend, Angsuran Kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet, Pajak PBB, Penerimaan Negara.

    Kemudian Voucher Streaming, Bayar Denda Tilang, Bayar PPh Final, Bayar PPN, Bayar PPh 21, Bayar SBN, Bayar Bea, BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, Voucher Digital Emas.

  • Honda Kenalkan 2 Mobil Listrik Masa Depan, Begini Tampilannya

    Honda Kenalkan 2 Mobil Listrik Masa Depan, Begini Tampilannya

    Jakarta

    Honda memperkenalkan dua prototipe mobil listrik di pameran Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat. Ini bakal menjadi mobil listrik masa depan Honda dengan bentuk sedan dan SUV.

    Kedua model ini merupakan bagian dari Honda 0 Series yang dijadwalkan meluncur ke pasar global mulai 2026. Pada kesempatan yang sama, Honda juga memperkenalkan sistem operasi kendaraan terbaru, ASIMO OS, untuk model Honda 0 Series.

    Honda 0 SaloonHonda 0 Saloon Foto: Dok. Honda

    Honda 0 Saloon dikembangkan berdasarkan model konsep yang diperkenalkan pada 2024 sebagai persiapan peluncuran global pada 2026. Model prototipe ini mempertahankan desain futuristik dari model konsep sebelumnya, dengan karakteristik tampilan desain sporty yang membedakan model Saloon dengan EV lainnya serta ruang interior yang lebih luas dibandingkan ekspektasi terhadap dimensi eksteriornya.

    Sebagai model unggulan Honda 0 Series, Honda 0 Saloon menggunakan arsitektur EV baru yang dikembangkan khusus untuk menghadirkan teknologi generasi mendatang dengan filosofi “Thin, Light, Wise”. Model ini direncanakan akan dipasarkan pertama kali di Amerika Utara pada 2026, diikuti Jepang dan Eropa.

    Pada CES 2025, Honda fokus pada berbagai fitur unggulan yang mendukung nilai “Wise” dari Honda 0 Saloon. Mobil listrik ini akan dibekali teknologi mengemudi otomatis Level 3, yang diterapkan secara praktis untuk pertama kalinya di dunia.

    Honda 0 SUVHonda 0 SUV Foto: Dok. Honda

    Honda 0 SUV Prototype dikembangkan berdasarkan konsep Space-Hub yang diperkenalkan di CES 2024. Mobil ini dikembangkan dengan visi EV sebagai “sebuah ruang hidup” masa depan bagi masyarakat. Model prototipe ini adalah SUV EV berukuran menengah yang memaksimalkan ruang interior dengan pandangan kabin yang jernih dan fleksibilitas tinggi.

    Seperti Honda 0 Saloon, Honda 0 SUV juga menerapkan filosofi “Thin, Light, Wise” dalam desain dan teknologinya. Model ini menawarkan nilai ruang yang “selalu maju” dengan dilengkapi fitur “optimasi ultra-personal” serta pengalaman UX digital yang disempurnakan oleh ASIMO OS. Selain itu, Honda 0 SUV menawarkan sistem kontrol stabilisasi dan estimasi sikap presisi tinggi berbasis sensor gyro 3D, teknologi yang dikembangkan dari teknologi robotika Honda yang dapat mengatur dinamika berkendara yang adaptif di berbagai kondisi jalan. Honda 0 SUV dijadwalkan meluncur pertama kali di Amerika Utara pada paruh pertama 2026, diikuti pasar global lainnya seperti Jepang dan Eropa.

    Model Honda 0 Series dilengkapi dengan ASIMO OS, sistem operasi kendaraan berbasis teknologi robot humanoid ASIMO. Dengan nama yang terinspirasi oleh teknologi robotika Honda, ASIMO OS dirancang untuk menghadirkan nilai “Wise” pada Honda 0 series, melalui pengalaman kendaraan berbasis perangkat lunak yang terus berkembang sehingga menjadi inspirasi bagi banyak orang.

    Perangkat ASIMO OS memungkinkan integrasi kontrol sistem kendaraan, termasuk AD/ADAS dan sistem infotainment dalam kendaraan (IVI). Selain itu pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) dapat meningkatkan fungsi dan layanan sesuai kebutuhan pengguna. Seluruhnya menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih personal dan nyaman, termasuk kontrol dinamika kendaraan yang menghadirkan sensasi menyatu dengan mobil. Dengan menggabungkan teknologi robotika canggih dan kecerdasan buatan, ASIMO OS memperkuat posisi Honda 0 Series sebagai ikon EV generasi berikutnya, menghadirkan kejutan dan inspirasi bagi pengguna di seluruh dunia.

    (rgr/dry)

  • Nvidia Pamer Project Digits, Komputer Super AI yang Mungil

    Nvidia Pamer Project Digits, Komputer Super AI yang Mungil

    Jakarta

    Komputer super ataupun komputer pengolah AI identik dengan dimensinya yang besar. Namun di CES 2025, Nvidia memamerkan komputer super AI personal yang ukurannya mungil.

    Dalam keynotenya di CES 2025, CEO Nvidia Jensen Huang memamerkan Project Digits, komputer super AI berukuran mungil, yang ukurannya tak lebih besar dari Mac Mini. Digits menggunakan chip baru Nvidia bernama GB10 Grace Blackwell Superchip.

    Chip ini punya kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan model AI canggih, namun ukurannya tetap mungil dan bisa ditaruh di meja kerja dan konsumsi listrik yang irit, bisa menggunakan koneksi listrik rumahan.

    Padahal biasanya yang namanya komputer super, apalagi yang dipakai untuk pengolah AI, ukurannya sangat besar sampai membutuhkan ruangan sendiri. Belum lagi konsumsi listriknya yang sangat tinggi.

    Digits ini menurut Nvidia bisa dipakai mengolah model AI dengan jumlah parameter mencapai 200 miliar, dan harganya mulai dari USD 3.000 atau sekitar Rp 48,5 juta, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (8/1/2025).

    “AI akan menjadi lazim di setiap aplikasi untuk semua industri. Dengan Project Digits, Grace Blackwell Superchip bisa hadir ke jutaan pengembang. Membawa sebuah komputer super AI ke meja setiap peneliti data dan pelajar membawa mereka untuk ikut serta dan membentuk era AI,” kata Huang dalam keterangannya.

    Nvidia Project Digits Foto: Dok. Nvidia

    Setiap sistem Digits dilengkapi unified coherent memory sebesar 128 GB, bukan 16 ataupun 32GB seperti yang lazim dipakai di kebanyakan komputer saat ini. Bahkan, jika penggunanya membutuhkan pengolahan data yang lebih berat, mereka bisa menghubungkan dua buah sistem Digits yang bisa mengolah model AI dengan parameter sebanyak 405 miliar.

    Sebagai informasi, model AI terbaik Meta saat ini adalah Llama 3.1, dan model AI itu punya 405 miliar parameter.

    Chip GB10 yang dipakai punya kemampuan pengolahan AI mencapai 11 petaflop, yang artinya bisa melakukan penghitungan AI sebanyak 1 kuadriliun (1.000 triliun) setiap detiknya untuk FP4 precision.

    Sistem ini juga menggunakan core CUDA Nvidia terbaru dan Tensor Cores generasi ke-5, yang terhubung ke Grace CPU berisi 20 core efisien menggunakan NVLink-C2C. Nvidia berkolaborasi dengan Mediatek untuk menggarap GB10 untuk mengoptimalkan efisiensi daya dan performa chip ini.

    Penggunanya bisa memakai Digits untuk mengembangkan dan menguji model AI secara lokal, dan membawanya ke layanan cloud atau data center yang menggunakan arsitektur Grace Blackwell dan platform software Nvidia AI Enterprise.

    Nvidia pun menyediakan software-software AI-nya, termasuk development kit, model AI pre-trained, dan lainnya lewat katalog Nvidia NGC. OS yang dipakai adalah Nvidia DGX dan mendukung framework populer seperti PyTorch, Python, dan Jupyter.

    (asj/asj)

  • Bukalapak Tutup Marketplace, Pengamat Singgung Manajemen Baru Kurang Agresif Saingi Kompetitor  – Halaman all

    Bukalapak Tutup Marketplace, Pengamat Singgung Manajemen Baru Kurang Agresif Saingi Kompetitor  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Teknologi dan Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi berpendapat, penutupan layanan marketplace di e-commerce Bukalapak imbas kurang agresifnya inovasi dari manajemen.

    Hal tersebut merespons perubahan layanan Bukalapak dari sebelumnya menjual produk marketplace menjadi layanan penjualan produk-produk virtual.

    “Tapi memang Bukalapak sejak terjadi perubahan pimpinan, ini kan nampaknya kehilangan pamor juga Bukalapak,” ujar Heru saat dihubungi Tribunnews, Rabu (8/1/2025).

    “Karena betapapun manajemen yang baru ini kemudian tidak seagresif mungkin ya, seagresif sebelumnya. Sehingga memang posisi dari Bukalapak juga terpinggir,” imbuhnya menegaskan.

    Heru menyebut, pamor Bukalapak ini memang masih dibawah dua platform e-commerce lain yang sudah besar yakni Shopee dan Tokopedia. Sehingga dia menilai, langkah perubahan layanan ini sebagai strategi Bukalapak dalam mempertahankan eksistensi di industri start-up.

    “Dan ya dengan perubahan strategi ini ya mungkin bisa kita lihat nanti apakah ini berhasil atau tidak,” jelasnya.

    Ditutupnya bisnis marketplace di platform perdagangan online-nya mulai Selasa, 7 Januari 2025 membuat skala bisnis Bukalapak menjadi mengecil.

    Ini karena perusahaan yang didirikan oleh Achmad Zaky tersebut tidak lagi memfasilitasi para pelapak atau pemilik toko online menjual produk fisik mereka di Bukalapak.

    Selanjutnya, perusahaan akan fokus memperdagangkan produk-produk virtual/digital seperti token listrik, pulsa prabayar serta memfasilitasi pembayaran online para penggunanya.

    Persaingan di bisnis marketplace yang ketat serta lesunya perekonomian dan daya beli masyarakat diduga menjadi pemilik keputusan manajemen Bukalapak menutup layanan marketplace di platformnya.

    Dalam pemberitahuan resmi yang diunggah di blog Bukalapak, mereka menyatakan menghentikan operasional penjualan produk fisik seperti barang elektronik, gadget, busana, dan sebagainya di marketplace Bukalapak.

    Strategi ini mereka ambil sebagai transformasi untuk fokus pada produk virtual (seperti pulsa prabayar, token listrik, dan sebagainya).

    “Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis Bukalapak di blognya.

    Pendiri Bukalapak 

    Adapun Bukalapak didirikan oleh entrepreneur muda Achmad Zaky pada 10 Januari 2010 bersama rekannya Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. 

    Ia memulai bisnis e-commerce ini setelah istrinya kesulitan menemukan barang yang ingin dibelinya. Di perusahaan ini Achmad Zaky duduk sebagai Chief Executive Officer (CEO).

    Achmad Zaky mundur dari jabatan CEO Bukalapak pada 6 Januari 2020. Posisinya saat itu digantikan oleh Muhammad Rachmat Kaimuddin, sahabatnya yang lulusan MIT dan Stanford. 

    Achmad Zaky tetap menjadi pendiri, penasihat, dan mentor tech startup di Bukalapak. Posisi CEO Bukalapak kemudian digantikan oleh Willix Halim sejak 2022.

    Willix Halim resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama/CEO PT Bukalapak.com, Tbk (BUKA) menggantikan posisi Rachmat Kaimuddin yang mengundurkan diri karena melanjutkan karirnya untuk mengabdi kepada negara. 

    Penunjukan Willix Halim disetujui oleh Jajaran Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (16/2/2022).

    Pria kelahiran Medan 15 November 1987 ini mulai bergabung dengan Bukalapak sejak tahun 2016. Posisinya sebelumnya di Bukalapak adalah mengemban tugas sebagai Chief Operating Officer (COO).

    Pria berusia 34 tahun tersebut, juga menjadi salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan bisnis Bukalapak. Adapun kontribusi Willix Halim yakni memajukan bisnis Bukalapak hingga menjadi perusahaan Unicorn.

     

  • Bukalapak Hanya Jual Produk Virtual, Pengamat: Upaya Bertahan di Industri Start-up – Halaman all

    Bukalapak Hanya Jual Produk Virtual, Pengamat: Upaya Bertahan di Industri Start-up – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Teknologi dan Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi berpendapat, penutupan layanan marketplace di e-commerce Bukalapak hingga beralih ke penjualan produk-produk virtual, merupakan cara perusahaan untuk bertahan di industri start-up.

    “Sehingga ya mungkin nampaknya dan mungkin ini alternatif yang dapat mungkin dipertahankan oleh Bukalapak. Sambil mungkin nama Bukalapak itu tetap ada,” kata Heru saat dihubungi Tribunnews, Rabu (8/1/2025). 

    Sebab menurut Heru, penjualan produk-produk virtual di platform e-commerce ini sudah marak terjadi. Artinya bukan hanya Bukalapak satu-satunya yang menjual produk virtual.  

    Bahkan, Heru memprediksi peralihan layanan penjualan dari marketplace ke produk-produk virtual ini justru akan menurunkan pasar Bukalapak yang sudah ada sebelumnya.

    “Tapi dengan pasar yang ada juga kan sekarang juga hampir semua e-commerce juga jual hal yang serupa. Jadi ya pasarnya juga tidak sebesar yang mungkin juga kalau hanya satu dua pemainnya,” ungkapnya.

    Di satu sisi, Heru menilai perubahan layanan di Bukalapak ini mengindikasikan bahwa menjadi perusahaan ‘unicorn’ atau memiliki nilai valuasi mencapai Rp 14 triliun lebih tidak akan selamanya menjadi ‘decacorn’ dengan nilai valuasi 10 kali lipat daripada perusahaan unicorn.

    “Karena bisa jadi di tengah jalan terjadi perubahan model bisnis, perubahan kompetisi gitu ya, yang membuat posisi dari yang tadinya unicorn bisa jadi tidak lagi menjadi unicorn, yang decacorn mungkin bisa turun atau apa itu bisa saja terjadi. Jadi tidak level yang selamanya itu bisa disandang,” papar dia.

    Adapun Bukalapak mengumumkan penutupan layanan produk fisik di marketplace dan mengubah penjualan hanya produk-produk virtual mulai Selasa (7/1/2025).

    Mengutip keterangan dalam blog resminya, Bukalapak menyebut bahwa perubahan layanan ini merupakan bagian transformasi dari layanan yang sudah berjalan.

    “Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis keterangan resmi dikutip Tribunnews, Rabu (8/1/2025).

    Adapun produk-produk virtual yang dimaksud meliputi Pulsa Prabayar, Paket Data, Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Bukasend, Angsuran Kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet, Pajak PBB, Penerimaan Negara.

    Kemudian Voucher Streaming, Bayar Denda Tilang, Bayar PPh Final, Bayar PPN, Bayar PPh 21, Bayar SBN, Bayar Bea, BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, Voucher Digital Emas.

  • GODA Kenalkan Motor Listrik dengan Inovasi dan Teknologi Terdepan!

    GODA Kenalkan Motor Listrik dengan Inovasi dan Teknologi Terdepan!

    JABAR EKSPRES – Salah satu produk motor listrik dengan merek GODA mulai diperkenalkan kepada pecinta roda dua di Kota Bandung.

    Melalui event, “ GODA Cross Peak ”motor listrik ini di negara asalnya China telah diproduksi sejak 2019.

    BACA JUGA: Rakata NX3 dan NX8 Cicilan Cuma Rp 500 ribuan

    Dari desain produk ini diklaim. memiliki banyak keunggulan dengan menggabungkan teknologi, inovasi, dan kolaborasi strategis.

    SPV Branding GODA Kevin Aditya memaparkan, event ini sengaja digelar untuk memperkenalkan produk motor listrik yang memiliki keunggulan berbeda dengan produk sejenis.

    BACA JUGA: Rakata S9 dan Rakata X5 dengan Harga Super Hemat

    ’’Keunggulan kami adalah inovasi menjadi kunci keberhasilan Inilah jadi alasan untuk memilih Goda dengan inovasi dan teknologi,’’ ujarnya.

    Produk ini dirancang untuk berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga hingga anak-anak, dengan fokus pada efisiensi, daya tahan, dan harga yang terjangkau.

    BACA JUGA: Mau Subsidi Rp 7 Juta untuk Konversi? Simak Tahapannya!

    Motor listrik ini memiliki sejumlah pabrik baterai dengan standar kualitas tinggi yang mengikuti regulasi Cina untuk menjawab kekhawatiran pembeli terkait keamanan dan keawetan.

    Tak hanya berfokus pada inovasi teknologi, pihaknya juga menyesuaikan produknya dengan kondisi medan di Indonesia.

    “Kami menghadirkan line-up seperti Kingkong dan Sporty Lucky yang dirancang khusus untuk medan terjal seperti di Bandung,” jelas Kevin.

    BACA JUGA: Motor Listrik Viar yang Layak Dipertimbangkan, Harganya 7 Jutaan!

    Adapun pada tahun ini, lima produk baru, termasuk dua sepeda listrik dan tiga motor, resmi dipasarkan di Kota Bandung.

    “Kami menargetkan pertumbuhan 20 persen hingga pertengahan tahun dan penjualan 1.000 unit pada 2025,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Pameran Kendaraan Listrik Pertama Digelar di Bandung, Disini Tempatnya

    CEO RRQ, Andrean Paulin Husein mengatakan, potensi besar sepeda listrik di kalangan anak muda masih sangat terbuka.

    Sepeda listrik kini tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga bagian dari gaya hidup generasi Z.

    “Kami ingin menyinkronkan sepeda listrik dengan e-Sports dan otomotif, karena anak muda sekarang lebih aware terhadap teknologi seperti ini,” katanya. (zar/yan).

  • Tips Survive Naik KRL di Jam Sibuk, Pilih Gerbong yang Tepat!

    Tips Survive Naik KRL di Jam Sibuk, Pilih Gerbong yang Tepat!

    Jakarta: Naik KRL (Kereta Rel Listrik) dapat menjadi alternatif menghindari kemacetan Ibu Kota. Namun, ini bisa jadi tantangan tersendiri bila dilakukan di jam sibuk karena antrean gerbong yang padat lah yang akan dihadapi.
     
    Pemerintah telah menyiapkan transportasi umum berupa KRL yang nyaman dan bersih. Moda transportasi ini tentunya memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengguna. Tetapi, beda cerita jika sudah memasuki jam sibuk.
     
    Para pejuang KRL pasti sudah tidak asing dengan suasana super padat di peron stasiun, ketika memasuki jam sibuk. Serta, berdesak-desakan di gerbong kereta hingga menggerakan tangan saja rasanya sangat sulit. 
     
    Kondisi seperti itu membuat para penumpang merasa tidak nyaman dan lelah, terutama jika harus dihadapi setelah Sobat Medcom bekerja seharian. Untuk itu, ikuti tips naik KRL di jam sibuk supaya perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan.
     
     

     

    Tips Naik KRL di Jam Sibuk

    1. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat
    Jika memungkinkan, hindari jam sibuk saat bepergian. Biasanya, jam sibuk terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 dan sore hari sekitar pukul 16.00-19.00. Sobat Medcom bisa berangkat kerja lebih awal atau beristirahat terlebih dahulu di kantor dan pulang lebih malam.
     
    2. Gunakan Aplikasi Pencari Jadwal KRL
    Aplikasi pencari jadwal KRL dapat membantu penumpang mengetahui waktu keberangkatan KRL dan memperkirakan kepadatan penumpang. Dengan begitu, Sobat Medcom bisa mengatur waktu keberangkatan dengan lebih baik. Penumpang juga tidak perlu menunggu terlalu lama di peron stasiun. 
     
    3. Pilih Gerbong yang Tepat
    Pilihlah gerbong yang lebih kosong. Biasanya, gerbong-gerbong ini berada di ujung rangkaian. Sedangkan gerbong yang berada di tengah lebih padat karena banyak penumpang yang turun-naik di stasiun pemberhentian.

     

     

    4. Gunakan Pintu yang Tepat

    Saat hendak naik KRL, gunakan dan pastikan pintu sesuai dengan arah tujuan Sobat Medcom. Hal ini untuk menghindari penumpukan penumpang di satu pintu saja.
     
    5. Jaga Jarak Aman
    Selalu jaga jarak aman sekitar dengan penumpang lain. Langkah ini untuk mencegah penyebaran penyakit dan membuat antrean lebih tertib. Ingatlah untuk tidak mendorong-dorong penumpang lain, meskipun Sobat Medcom sedang terburu-buru sekalipun. 
     
    6. Bersikap Sabar dan Tenang
    Naik KRL di jam sibuk memang sangat melelahkan, tetapi cobalah untuk tetap bersabar dan tenang. Jangan terpancing emosi dan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, yang justru membuat perjalanan terasa lebih melelahkan dan buruk.

     

    7. Bersiap Turun Satu Stasiun sebelum Tujuan
    Apabila kondisi gerbong sangat padat dan Sobat Medcom berdiri jauh dari pintu, bersiaplah turun mulai dari satu stasiun sebelum stasiun tujuan. Usahakan Anda sudah berada dekat dengan pintu saat sampai di stasiun tujuan. 

    Hindari masih berada di tengah gerbong saat stasiun tujuan sebentar lagi sampai. Hal ini akan membuat Anda panik dan berakhir tergesa-gesa saat sudah sampai. 

     

    Jakarta: Naik KRL (Kereta Rel Listrik) dapat menjadi alternatif menghindari kemacetan Ibu Kota. Namun, ini bisa jadi tantangan tersendiri bila dilakukan di jam sibuk karena antrean gerbong yang padat lah yang akan dihadapi.
     
    Pemerintah telah menyiapkan transportasi umum berupa KRL yang nyaman dan bersih. Moda transportasi ini tentunya memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengguna. Tetapi, beda cerita jika sudah memasuki jam sibuk.
     
    Para pejuang KRL pasti sudah tidak asing dengan suasana super padat di peron stasiun, ketika memasuki jam sibuk. Serta, berdesak-desakan di gerbong kereta hingga menggerakan tangan saja rasanya sangat sulit. 
     
    Kondisi seperti itu membuat para penumpang merasa tidak nyaman dan lelah, terutama jika harus dihadapi setelah Sobat Medcom bekerja seharian. Untuk itu, ikuti tips naik KRL di jam sibuk supaya perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan.
     
     

     

    Tips Naik KRL di Jam Sibuk

    1. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat

    Jika memungkinkan, hindari jam sibuk saat bepergian. Biasanya, jam sibuk terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 dan sore hari sekitar pukul 16.00-19.00. Sobat Medcom bisa berangkat kerja lebih awal atau beristirahat terlebih dahulu di kantor dan pulang lebih malam.
     

    2. Gunakan Aplikasi Pencari Jadwal KRL

    Aplikasi pencari jadwal KRL dapat membantu penumpang mengetahui waktu keberangkatan KRL dan memperkirakan kepadatan penumpang. Dengan begitu, Sobat Medcom bisa mengatur waktu keberangkatan dengan lebih baik. Penumpang juga tidak perlu menunggu terlalu lama di peron stasiun. 
     

    3. Pilih Gerbong yang Tepat

    Pilihlah gerbong yang lebih kosong. Biasanya, gerbong-gerbong ini berada di ujung rangkaian. Sedangkan gerbong yang berada di tengah lebih padat karena banyak penumpang yang turun-naik di stasiun pemberhentian.
     
     

     

    4. Gunakan Pintu yang Tepat

     
    Saat hendak naik KRL, gunakan dan pastikan pintu sesuai dengan arah tujuan Sobat Medcom. Hal ini untuk menghindari penumpukan penumpang di satu pintu saja.
     

    5. Jaga Jarak Aman

    Selalu jaga jarak aman sekitar dengan penumpang lain. Langkah ini untuk mencegah penyebaran penyakit dan membuat antrean lebih tertib. Ingatlah untuk tidak mendorong-dorong penumpang lain, meskipun Sobat Medcom sedang terburu-buru sekalipun. 
     

    6. Bersikap Sabar dan Tenang

    Naik KRL di jam sibuk memang sangat melelahkan, tetapi cobalah untuk tetap bersabar dan tenang. Jangan terpancing emosi dan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, yang justru membuat perjalanan terasa lebih melelahkan dan buruk.

     

    7. Bersiap Turun Satu Stasiun sebelum Tujuan

    Apabila kondisi gerbong sangat padat dan Sobat Medcom berdiri jauh dari pintu, bersiaplah turun mulai dari satu stasiun sebelum stasiun tujuan. Usahakan Anda sudah berada dekat dengan pintu saat sampai di stasiun tujuan. 
     
    Hindari masih berada di tengah gerbong saat stasiun tujuan sebentar lagi sampai. Hal ini akan membuat Anda panik dan berakhir tergesa-gesa saat sudah sampai. 
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Prospek Sektor Rumah Tapak Tetap Cerah pada 2025

    Prospek Sektor Rumah Tapak Tetap Cerah pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan konsultan properti Colliers Indonesia mengatakan, sektor rumah tapak diprediksi akan tetap menjadi pilihan utama pada 2025. Sektor ini terus berkembang karena merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.

    “Rumah tapak atau landed houses masih menjadi prioritas utama karena kebutuhannya nyata. Pemerintah bahkan meluncurkan program 3 Juta Rumah sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar ini, yang terus meningkat dan berkelanjutan,” ujar Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto dikutip dari Antara, Rabu (8/1/2025).

    Namun, sektor ini menghadapi tantangan terkait daya beli masyarakat dan kemudahan akses agar rumah tapak dapat lebih terjangkau.

    “Dari sisi pasokan, selama permintaan ada, pengembang dan pemerintah dapat mengoptimalkan lahan-lahan yang belum produktif melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk investor lokal maupun asing,” tambah Ferry.

    Selain prospek rumah tapak pada 2025 yang masih baik, Ferry juga memaparkan bahwa sektor pergudangan logistik dan ritel masih memiliki prospek positif di tahun ini.

    Namun, sektor hotel menghadapi tantangan signifikan, terutama karena masih sangat bergantung pada kegiatan pemerintah.

    “Hotel menghadapi tantangan karena permintaan dari pasar non-pemerintah masih terbatas. Sementara itu, hunian vertikal dan perkantoran komersial memerlukan waktu lebih untuk pulih,” katanya.

    Selain sektor rumah tapak, pergudangan logistik, dan ritel, bisnis mobil listrik diprediksi akan mendominasi penyerapan lahan industri, menggantikan sektor data center. Meskipun permintaan untuk data center sedikit menurun, sektor ini masih memiliki peluang.

    “Permintaan lahan untuk data center masih ada, meski trennya menurun. Di sisi lain, sektor mobil listrik mulai mengambil alih, karena membutuhkan lahan yang cukup luas. Lokasi pengembangan sektor mobil listrik akan terpusat di area yang memiliki ketersediaan lahan besar,” jelas Ferry.

    Lebih lanjut, senada dengan prospek rumah tapak yang masih berkilau pada 2025, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan, pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan program 3 juta rumah. Program ini bertujuan menyediakan hunian layak dan sehat demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    AHY mengajak semua pihak untuk bekerja sama, baik dalam penyediaan lahan maupun pembiayaan perumahan yang terjangkau. “Pembangunan rumah bagi rakyat adalah perjuangan bersama yang harus dilakukan dengan semangat gotong royong,” pungkasnya.

    Secara umum, perusahaan konsultan itu menyebut, prospek bisnis rumah tapak masih akan baik pada 2025 didukung program pemerintah. Selain itu, sektor pergudangan logistik, ritel, dan industri mobil listrik juga masih akan cerah pada 2025.

  • Begini Standar Mobil Listrik buat Pejabat RI

    Begini Standar Mobil Listrik buat Pejabat RI

    Jakarta

    Kementerian Keuangan menerbitkan aturan terbaru terkait standar barang dan kebutuhan barang milik negara. Kali ini juga mengatur soal spesifikasi sekaligus standar maksimal mobil dinas untuk para pejabat negara.

    Jumlah menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih saat ini mencapai 103 orang, lebih banyak dibanding era kepemimpinan sebelumnya dalam Kabinet Indonesia Maju yang berjumlah 52 orang.

    Ditelisik melalui aturan terbaru PMK 138 tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara, Menteri mendapat jatah maksimal mobil dinas 2 unit sedangkan wakil menteri satu unit. Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran ini diketahui terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri.

    Berdasarkan beleid tersebut, sudah ditentukan standar barang sesuai dengan jabatannya. Mulai dari mobil bensin hingga kendaraan listrik.

    Nah bagaimana standar mobil listrik yang dipakai untuk para pejabat? Pertama untuk Menteri, mobil dinasnya bisa berupa kualifikasi A yang mengatur soal spek performanya, mobil listrik maksimal punya spesifikasi 250 kW.

    Kemudian untuk wakil menteri yang diberi jatah satu unit mobil bisa menggunakan EV kualifikasi B, yakni mobil listrik jenis sedan 215 kW dan SUV 200 kW.

    Selanjutnya pejabat eselon 1A dan yang setingkat dapat menggunakan spesifikasi yang sama degan wakil menteri. Sebab spek pengadaannya masuk kualifikasi B.

    Keempat untuk pejabat eselon IB dan yang setingkat masuk dalam kualifikasi C. Bisa menggunakan sedan listrik 135 kW dan SUV listrik 160 kW.

    Berlanjut ke kualifikasi D yang artinya bisa memilih SUV 2.500 cc 4 silinder atau SUV listrik 150 kW. Ini menjadi syarat spesifikasi untuk pejabat eselon IIA dan yang setingkat.

    Pejabat eselon IIB dan yang setingkat terdaftar dalam kualifikasi E. Opsinya hanya boleh memilih mobil jenis SUV listrik dengan kemampuan 125 kW.

    Untuk jenis mobil MPV atau SUV listrik kualifikasi F mengadopsi untuk pejabat Eselon III dan yang setingkat, berkedudukan sebagai kepala kantor. Kategori kualifikasi F, MPV listrik itu punya spesifikasi 120 kW.

    Kemudian Eselon IV dan yang setingkat, punya opsi MPV dan sepeda motor kualifikasi G. Kualifikasi G jenis MPV listrik 75 kW, sementara sepeda motor listrik 5 kW.

    Lantas mobil listrik apa saja dan berapa harganya yang dipasarkan Indonesia saat ini?

    Kalau model SUV sebenarnya makin beragam pilihannya. Misalnya tipe premium Lexus RZ RZ 450e diklaim memiliki tenaga total 308 HP (229) dengan pembagian 201 HP ke roda depan dan 107 HP ke roda belakang. RZ 450e diklaim bisa menggelontorkan torsi maksimal 434,5 Nm yang terbagi 266 Nm ke roda depan dan 168,5 Nm ke roda belakangnya.

    Ada juga Lexus UX 300e menggunakan motor listrik berkapasitas 54,3 kWh yang dapat menghasilkan tenaga 201 dk (149,8 kW) dan torsi puncak 300 Nm. Baterai listrik yang diletakkan di lantai, diklaim Lexus bisa memberikan center of gravity yang baik, sehingga mobil akan makin stabil.

    Mau lebih murah? sebenarnya ada juga merek Korea Selatan yang menawarkan harga lebih kompetitif untuk SUV listrik.

    Hyundai Ioniq 5. Mobil listrik yang sudah dirakit lokal. Ada opsi Ioniq 5 untuk baterai 58 kWh Standard Range dengan performa 170 PS (125 kW) dan torsi 350 Nm. Selanjutnya untuk versi baterai 72,6 kWh Long Range punya performa 217 PS (159,6 kW) dan torsi 350 Nm. Mobil listrik itu dijual mulai dari Rp 713 juta sampai Rp 825 juta.

    Ada juga versi lebih murah lagi alias Rp 500 jutaan, yakni Kona Electric. Mobil listrik ini tersedia dalam lima varian berbeda, yakni Style, Prime Standard, Prime Long, Signature Standard dan Signature Long. Harganya berkisar dari Rp 499 juta – Rp 590 juta.

    Sebagai catatan, Kona Electric Style dan Prime Standard menggunakan baterai 48,9 kwh dengan jangkauan maksimum 448 km. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 156 PS dan torsi 255 Nm.

    Kemudian varian Prime Long Range punya baterai 66 kwh dengan jangkauan 602 km. Tenaganya 217 PS (159,6 kW) dan torsi 255 Nm. Sedangkan Signature Standard Range dibekali baterai 48,9 kwh yang punya jarak tempuh 448 km. Tenaganya 156 PS (114,7 kW) dan torsi 255 Nm. Terakhir ada Signature Long Range dengan baterai 66 kwh, jarak tempuh 549 km, tenaga 217 PS (159,6 kW) dan torsi 255 Nm.

    Cari mobil sedan listrik yang sesuai standar pejabat? Hyundai juga menyediakan opsi Ioniq 6 dengan kemampuan tenaga 239 kW (326 PS) dan baterai 77,4 kWh. Harganya dibanderol Rp 1.220.000.000 (Rp 1,2 miliaran).

    SUV yang lebih murah lagi juga hadir lewat Morris Garage ZS EV. Kendaraan ini ditenagai oleh baterai LFP berkapasitas 50,3 kWh, yang mampu menggerakkan motor listrik dengan tenaga 170 kW dan torsi yang mencapai 350 Nm dengan banderol Rp 413 juta. Kemudian MG 4 EV punya tenaga 170 kW dan torsi 250 Nm yang dijual Rp 413 juta.

    Masih segmen SUV ada salah satu mobil listrik yang cukup laris, yakni Omoda E5. Dengan bekal power 201 hp (149,9 kW) dan torsi 340 Nm. Mobil listrik ini bisa ditebus dengan modal dari Rp 419,8 juta.

    Segmen SUV, BMW iX xDrive40 memiliki tenaga lebih dari 326 hp atau sekitar 243 kW. Harga mobil listrik itu tembus Rp 1.299.000.000 (Rp 1,2 miliaran off the road).

    SUV 7-seater listrik termurah dari Mercedes-Benz, yakni EQB. Saat ini mobil listrik itu dijual Rp 1.690.000.000 (off the road). Power output-nya mencapai 190 hp (141 kW).

    Selanjutnya merek asal China, BYD juga ikut meramaikan mobil listrik di Indonesia. Banderolannya juga kompetitif dengan performa yang menarik.

    Segmen sedan hadir BYD Seal dengan performa 230 kW dan torsi 360 Nm. Harga mobil listrik versi premium itu dijual Rp 629 juta. Kemudian trim performa dengan muntahan tenaga 390 kW dijual Rp 719 juta.

    Untuk jenis MPV masih jarang atau belum banyak pilihannya yang sudah resmi dipasarkan. Cuma BYD yang mulai memasarkan mobil listrik MPV 7-seater dengan harga di bawah Rp 500 juta, yakni M6. Mobil listrik ini dijual mulai dari Rp 379 juta dengan daya 120 kW dan torsi 310 Nm.

    Sementara itu, sudah hadir Zeekr 009 merupakan mobil MPV listrik mewah dengan performa tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual yang modern. Cuma speknya tak masuk dalam kategori dari pemerintah. Pasalnya, MPV ini ditenagai sistem penggerak motor ganda dengan output daya maksimum 450 kW (603 tenaga kuda) dan torsi 693 Nm.

    (riar/dry)

  • Bukalapak Tutup Lapak Jualan Online, Bagaimana Nasib Pedagang?

    Bukalapak Tutup Lapak Jualan Online, Bagaimana Nasib Pedagang?

    GELORA.CO – Bukalapak menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace tersebut. Menurut perusahaan, ini bagian dari langkap transformasi Bukalapak.

    Produk fisik sendiri terdiri dari aksesori rumah, elektronik, evoucher, fashion, food, games, handphone, perawatan dan kecantikan, hingga perlengkapan bayi serta rumah tangga.

    Pembeli bisa memesan semua barang tersebut hingga 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB mendatang.

    Bukalapak menjelaskan fokusnya beralih untuk transaksi produk virtual, seperti pembelian pulsa prabayar dan pascabayar, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, paket data, token listrik, dan TV kabel serta internet.

    “Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis Bukalapak dalam blog resminya, dikutip Rabu (8/1/2025).

    Dalam unggahan itu, Bukalapak mengatakan perubahan akan berdampak pada usaha para penjual. Jadi perusahaan telah menyiapkan panduan untuk saldo dan pengembalian dana serta pengunduhan data, transaksi dan riwayat penjualan bagi pelapak di blog tersebut.

    Bukalapak juga memberikan catatan penambahan produk baru tidak bisa dilakukan lagi mulai awal Februari mendatang. Setelah tanggal 1 Februari 2025, penjual tidak bisa lagi menambah produk baru.

    Pihak Bukalapak menyarankan pelapak bisa menyelesaikan pengelolaan pesanan sebelum tanggal akhir operasional marketplace. Jadi menghindari pembatalan otomatis pesanan.

    Pesanan yang tidak diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis. Uang akan dikembalikan melalui Buka Dompet.

    “Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi BukaBantuan. Terima kasih atas dukungan, kerja sama dan kepercayaan Pelapak selama ini!” kata Bukalapak.