Topik: Listrik

  • Menteri Maman Ungkap Kriteria UMKM yang Utangnya Dihapus Bank, Apa Saja?

    Menteri Maman Ungkap Kriteria UMKM yang Utangnya Dihapus Bank, Apa Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap kriteria UMKM yang mendapat penghapusan piutang.

    Maman mengatakan, pelaku UMKM yang mendapat fasilitas ini yaitu mereka yang telah masuk dalam daftar hapus buku dan daftar hapus tagih dengan beberapa kriteria berdasarkan payung hukum yang disetujui pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kriteria pertama, dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.47/2024 tentang Penghapusan Piutang Macet pada UMKM disebutkan bahwa maksimal piutang adalah Rp500 juta,” kata Maman dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

    Kedua, UMKM yang bersangkutan telah masuk dalam daftar hapus buku yang dimiliki Bank Himbara sejak 5 tahun yang lalu sebelum PP No.47/2024 ditetapkan. Kriteria ketiga, yaitu nasabah UMKM tersebut sudah tidak memiliki kemampuan untuk membayar, serta tidak lagi memiliki agunan.

    Adapun, Kementerian UMKM mencatat, kurang lebih 1 juta nasabah pelaku UMKM yang sebelumnya telah tercatat masuk dalam daftar hapus buku Bank Himbara akan mendapatkan fasilitas penghapusan piutang.

    “Sebanyak kurang lebih 1 juta nasabah pengusaha UMKM yang sebelumnya telah tercatat masuk dalam daftar hapus buku Bank Himbara akan mendapatkan fasilitas penghapusan piutang,” katanya.

    Kendati begitu, bagi pelaku UMKM yang tidak mendapatkan penghapusan piutang, Maman memberikan opsi untuk mengakses fasilitas pinjaman agar dapat tumbuh melalui kredit usaha rakyat (KUR).

    “Bagi pengusaha UMKM yang telah mendapatkan KUR, tidak dapat masuk dalam kriteria penghapusan piutang, karena telah memiliki asuransi atau jaminan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Maman menuturkan bahwa penerima KUR di bawah Rp100 juta, tidak perlu menggunakan agunan dan hanya dikenakan bunga flat sebesar 6%.

    Jika ada yang menemukan ketidaksesuaian dengan aturan tersebut, Maman mengimbau pelaku UMKM untuk melaporkannya ke Kementerian UMKM.

    Di sisi lain, Maman menyebut bahwa pihaknya telah mengajukan kepada OJK untuk membuat sistem yang bernama Innovative Credit Scoring (ICS).

    Dia mengharapkan, pelaku UMKM ke depannya dapat memanfaatkan data alternatif seperti penggunaan listrik, aktivitas telekomunikasi, BPJS, dan transaksi e-commerce untuk bisa mengakses pembiayaan.

  • APBN Defisit Rp507,8 T di 2024, Ferdinand Hutahean: Prabowo Pasti Pusing dengan Warisan Jokowi

    APBN Defisit Rp507,8 T di 2024, Ferdinand Hutahean: Prabowo Pasti Pusing dengan Warisan Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ferdinand Hutahean mengkritisi kebijakan pemerintah terkait rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.

    Dikatakan Ferdinand, keputusan tersebut memicu sejumlah langkah strategis, termasuk pemberian diskon listrik yang dinilai berpotensi membebani PT PLN dan keuangan negara.

    Ferdinand menilai, pemerintah Prabowo Subianto, yang baru memulai masa jabatannya, menghadapi tantangan besar akibat warisan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp507,8 triliun pada 2024.

    Defisit ini diprediksi meningkat hingga Rp600 triliun pada 2025.

    “Prabowo pasti pusing menjalankan pemerintahan dengan beban-beban warisan (Jokowi) ini, termasuk defisit APBN dan rencana kenaikan PPN,” ujar Ferdinand dalam keterangannya (9/1/2025).

    Ia menjelaskan, rencana menaikkan PPN memicu penolakan publik sehingga pemerintah mengambil langkah kompensasi berupa diskon listrik bagi pelanggan dengan daya 450-2.220 VA selama Januari dan Februari 2025.

    Kebijakan diskon listrik ini diperkirakan mengurangi pendapatan PLN lebih dari Rp10 triliun dalam dua bulan.

    Ferdinand memperingatkan bahwa gangguan arus kas PLN dapat memengaruhi kemampuan perusahaan membayar vendor, mitra, atau memenuhi kewajiban keuangannya.

    “PLN sebagai perusahaan negara tentu wajib menjalankan kebijakan ini, tetapi dampaknya pada stabilitas keuangan perusahaan sangat berpotensi besar,” tegas Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia ini.

    Selain itu, Ferdinand mempertanyakan mekanisme pembiayaan diskon listrik ini, apakah akan menjadi tanggungan PLN sebagai perusahaan atau ditutupi melalui APBN.

  • China Balas Dendam, Petaka Baru Mengintai AS

    China Balas Dendam, Petaka Baru Mengintai AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi balas dendam China terhadap kebijakan pemblokiran chip canggih dan alat pembuat chip yang digaungkan AS sudah memiliki dampak nyata.

    Beberapa saat lalu, China memperluas blokir terhadap tiga mineral kritis dari negaranya, yakni gallium, germanium, dan antimon. 

    Mineral kritis tersebut dibutuhkan untuk pengembangan semikonduktor, peralatan militer, hingga baterai pada mobil listrik.

    Gara-gara penguatan pemblokiran dari China, harga mineral kritis melonjak tajam. Harga antimon dilaporkan naik ke level tertinggi, yakni US$39.500-40.000 (Rp 637-645 jutaan) per metrik ton per 31 Desember 2024 di Rotterdam.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (9/1/2025), harga tersebut naik 250% di 2024. Para pedagang memprediksi harga antimon akan naik di atas US$40.000 per metrik ton menyusul pemblokiran dari China yang menyebabkan kelangkaan di pasar.

    “Kami sudah menjual sejumlah kecil antimon dengan harga US$40.000,” kata pedagang logam skala kecil di Eropa.

    “Penjual non-China akan mematok harga lebih tinggi untuk memaksimalkan profit,” ia menambahkan.

    China memproduksi hampir 50% suplai antimon secara global yang diprediksi mencapai 83.000 ton pada tahun lalu, menurut data dari Survei Geologi AS (USGS).

    Para pedagang mengatakan larangan China sejalan dengan strategi untuk mengkonsolidasikan produksi mineral secara internal.

    “AS telah mendiversifikasi rantai pasokannya jauh dari China jika memungkinkan, dengan membeli lebih banyak dari Asia Tenggara,” kata Ellie Saklatvala, kepala penetapan harga logam non-besi di Argus.

    “Namun, dalam jangka pendek masih belum jelas bagaimana mereka akan mampu mengisi kesenjangan yang kini ditinggalkan oleh China,” ia menuturkan.

    China juga melarang ekspor galium dan germanium ke Amerika Serikat, namun dampaknya terbatas karena AS telah berhenti membeli mineral penting ini dari China.

    “Pasar tetap ditentukan oleh manusia dan bukan hanya faktor fundamental. Oleh karena itu diperkirakan akan terjadi tekanan bullish karena para pedagang mengeksploitasi larangan tersebut untuk menaikkan harga,” kata Theo D. Ruas, Manajer Penjualan Global, Logam & Senyawa di Indium Corporation.

    “Larangan China terhadap bahan mentah menunjukkan betapa pentingnya tambahan pasokan di luar China. Swasembada harus menjadi tujuan jangka pendek bagi pemerintah AS,” ia menjelaskan.

    Dominasi China pada mineral-mineral penting telah memicu kekhawatiran mengenai logam-logam lain mana yang dapat dimasukkan dalam pembatasan ekspor berikutnya. Salah satu pedagang mengatakan China dapat menargetkan Bismut dan Mangan.

    Hal ini kembali menimbulkan pertanyaan atas dampak luas yang disebabkan ketegangan geopolitik antara AS dan China. Rantai pasokan chip dan bahan-bahan mineral akan makin terhambat dan berpotensi menaikkan harga jual di ranah global.

    (fab/fab)

  • Catat! Ini Kriteria Utang UMKM yang Mau Dihapus Bank

    Catat! Ini Kriteria Utang UMKM yang Mau Dihapus Bank

    Jakarta

    Pemerintah akan menghapus piutang macet bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjelaskan kembali kriteria utang UMKM yang akan dihapus tersebut.

    Maman menjelaskan penghapusan itu berlaku bagi UMKM masuk dalam daftar hapus buku penghapusan piutang UMKM di Bank Himbara. Hal ini berdasarkan payung hukum yang disetujui pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk affirmative action serta wujud komitmen dan konsistensi negara dalam meringankan beban rakyat.

    Maman menilai kebijakan ini sangat baik. Meski begitu, pihaknya perlu mengantisipasi dan mencegah terjadinya moral hazard agar pengusaha UMKM tetap memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan dan tidak sekadar menunggu kebijakan serupa di masa depan.

    “Sebanyak kurang lebih 1 juta nasabah pengusaha UMKM yang sebelumnya telah tercatat masuk dalam daftar hapus buku Bank Himbara akan mendapatkan fasilitas penghapusan piutang,” kata Maman dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

    Maman menambahkan UMKM yang mendapat penghapusan piutang yaitu mereka yang sudah masuk dalam daftar hapus buku dan daftar hapus tagih dengan beberapa kriteria. Pertama, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet pada UMKM disebutkan bahwa maksimal piutang adalah Rp 500 juta.

    Kedua, UMKM tersebut sudah masuk daftar hapus buku yang dimiliki Bank Himbara sejak 5 tahun yang lalu sebelum PP ini ditetapkan. Ketiga, nasabah UMKM tersebut sudah tidak memiliki kemampuan untuk membayar, serta tidak lagi memiliki agunan.

    Maman menegaskan, Kementerian UMKM memiliki tanggung jawab untuk memberikan motivasi dan pemberdayaan pengusaha-pengusaha UMKM yang sudah mengajukan pinjaman yang tidak termasuk dalam daftar penghapusan piutang.

    Maman menjelaskan ada 1 juta UMKM yang mendapat penghapusan piutang. Namun, bagi UMKM yang tidak mendapatkan penghapusan piutang dapat mengakses fasilitas pinjaman agar dapat tumbuh melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    “Bagi pengusaha UMKM yang telah mendapatkan KUR, tidak dapat masuk dalam kriteria penghapusan piutang, karena telah memiliki asuransi atau jaminan,” imbuh Maman.

    Maman menerangkan bagi penerima KUR di bawah Rp 100 juta, tidak perlu menggunakan agunan, dan hanya dikenakan bunga flat sebesar 6%. Apabila ada yang menemukan ketidaksesuaian dengan aturan tersebut, Maman mendorong agar melaporkan ke Kementerian UMKM.

    Menurutnya, Kementerian UMKM hadir untuk memitigasi jika terjadi ketidaksesuaian dalam implementasi kebijakan yang sudah dibuat. Selain itu, Kementerian UMKM juga mengajukan kepada OJK untuk membuat sistem yang bernama Innovative Credit Scoring (ICS).

    “Ke depan, para pengusaha UMKM diharapkan dalam mengakses pembiayaan tidak hanya dilihat dari agunan, melainkan menggunakan data alternatif seperti penggunaan listrik, aktivitas telekomunikasi, BPJS, dan transaksi e-commerce,” tambah Maman.

    (acd/acd)

  • BEI Tunggu Klarifikasi Bukalapak soal Penutupan Marketplace

    BEI Tunggu Klarifikasi Bukalapak soal Penutupan Marketplace

    Jakarta

    PT Bukalapak Tbk (BUKA) mengumumkan akan menyetop layanan penjualan untuk semua produk fisik di marketplace. Nantinya platform ini akan fokus pada penjualan produk virtual seperti token listrik, pulsa, paket data, dan lain sebagainya.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menanti konfirmasi pihak BUKA terkait penutupan layanan marketplace. Hingga saat ini, ia mengaku tengah memonitoring saham BUKA.

    “Mudah-mudahan hari ini ada keterbukaan informasi dari mereka untuk mengklarifikasi yang ditutup itu apanya. Jadi bukan e-commerce dalam konteks bisnisnya semua ditutup, enggak. Nanti akan ada produk yang akan ditutup di e-commerce itu. Karena e-commerce itu kan menjual produk fisik dan non-fisik,” kata Nyoman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    Ia mengatakan, BUKA hanya menutup produk e-commerce fisik. Sementara e-commerce untuk produk non-fisik hingga saat ini masih terus berjalan.

    “E-commerce-nya benar memberikan kontribusi more than 50%. Dan e-commerce-nya masih akan berjalan. Dan kita juga tanyakan mengenai relevansi dana yang dihimpun. Karena tujuannya kan ada untuk pengembangan e-commerce,” jelasnya.

    Ia menilai, langkah yang dilakukan BUKA untuk melakukan efisiensi untuk melihat peluang profitabilitas yang lebih tinggi. Nyoman menegaskan, penutupan layanan yang dilakukan hanya pada salah satu komponen bisnisnya.

    “Jadi teman-teman kita juga sampai pada monitoring atas ini apakah perubahan bisnis atau tidak. Tapi kan kita dengerin dulu dan kita sudah melakukan permintaan penjelasan. Dan kita sudah ketemu kemarin hearing bahwa e-commerce-nya masih ada,” tutupnya.

    Selain itu, tercatat sebanyak Rp 8,7 triliun dari total dana IPO BUKA yang memgendap dalam bentuk surat utang atau obligasi. Adapun total dana IPO BUKA sendiri diketahui sebesar Rp 21,3 triliun.

    Mengutip dari Keterbukaan Informasi BUKA di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan baru menggunakan dana IPO sebanyak Rp 11,94 triliun. Sementara saat ini, diketahui ada sebanyak Rp 9,82 triliun dana IPO per Juni 2024. Adapun mayoritas dana yang terisa atau sekitar Rp 8,7 triliun mengendap di obligasi.

    Diketahui sebelumnya, Bukalapak mengumumkan akan menyetop layanan penjualan untuk semua produk fisik di marketplace. Nantinya platform ini akan fokus pada penjualan produk virtual seperti token listrik, pulsa, paket data, dan lain sebagainya.

    “Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” dikutip dari keterangan Bukalapak dalam blog resminya, Selasa (7/1/2025).

    Bukalapak menyadari penutupan layanan penjualan produk fisik ini akan berdampak pada usaha para pelapak. Karena itu, perusahaan berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin.

    Dalam hal ini pedagang di Bukalapak masih dapat mengunggah produk fisik baru hingga Kamis 1 Februari 2025. Selanjutnya, pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB akan menjadi waktu terakhir bagi pembeli dapat membuat pesanan untuk sejumlah kategori produk.

    “Kami menyarankan kepada Pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional Marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi,” terang Bukalapak.

    Sedangkan untuk semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

    (rrd/rrd)

  • Video: Bukalapak Tutup Lapak Jualan Online, Pertanda Apa?

    Video: Bukalapak Tutup Lapak Jualan Online, Pertanda Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Bukalapak resmi menutup layanan penjualan produk fisik di marketplace per 7 Januari 2025 dan fokus pada penjualan produk virtual seperti pulsa prabayar hingga token listrik.

    Keputusan Bukalapak ini disebut Executive Director Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA), Arshi Adhini tidak dari bagian dari strategi dan transformasi bisnis Bukalapak. iDEA memandang masih dinamisnya bisnis e-Commerce membuat pelaku usaha harus dapat menerapkan strategi bisnis yang berdampak bagi ekosistem dan prospek usaha terkait.

    Seperti apa iDEA menanggapi penutupan layanan penjualan fisik Bukalapak? bagaimana tantangan bisnis E-Commerce saat ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Executive Director Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA) dalam Profit,CNBCIndonesia (Rabu, 08/01/2025)

  • Bikin Rumah Bawah Air, Pria Ini Ukir Rekor Tinggal di Laut Terlama

    Bikin Rumah Bawah Air, Pria Ini Ukir Rekor Tinggal di Laut Terlama

    Jakarta

    Rüdiger Koch mencetak rekor dunia untuk masa tinggal terlama di air di dalam sebuah hunian di bawah air. Insinyur kedirgantaraan itu menghabiskan 101 hari di bawah Laut Karibia di luar Teluk Linton, Panama, mengalahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan Dr. Joseph Dituri selama 100 hari.

    Hunian yang sepenuhnya berada di perairan ini dirancang dan dijual oleh perusahaan miliknya, Ocean Builders. Bersama co-founder dan CEO Ocean Builders Grant Romundt, Koch menceritakan tantangan menghabiskan lebih dari tiga bulan di bawah air, dan bagaimana hal ini bisa menjadi latihan untuk perjalanan luar angkasa.

    Kamar bawah air Koch memang agak sempit, hanya sekitar 28 meter persegi. Namun, ilmuwan itu tampak tidak terpengaruh oleh lingkungannya yang terisolasi. Ia mengatakan terkejut bisa tinggal lama di sana.

    “Saya sebenarnya sudah menduga akan ada beberapa hal yang muncul. Awalnya kami mengalami kendala listrik. Saya menggunakan listrik terlalu banyak, dan beberapa hal lainnya. Namun selain itu tidak ada yang serius,” ujarnya seperti dikutip dari BoredPanda.

    Tujuan melakukan tantangan ini tentu saja untuk membuktikan kelayakan Deepwater SeaPod buatan Ocean Builders. Perusahaan ini juga diketahui akan membangun kota terapung.

    “Tidak seperti SeaPod standar yang dirancang untuk kedalaman sekitar empat meter, Deepwater SeaPod merupakan habitat manusia terapung yang cocok untuk lautan terbuka dan mampu menahan gelombang besar,” sebut Koch.

    Koch yang merupakan kepala teknisi Ocean Builders menyebutkan, stabilitas adalah salah satu keunggulan utama SeaPod mereka. Bahkan model air dangkal saat ini tidak bergoyang di ombak seperti perahu.

    [Gambas:Instagram]

    “Sering kali Anda bahkan tidak merasakan gerakan di SeaPod buatan kami,” Grant meyakinkan.

    Mereka juga mempromosikan SeaPod mereka jauh lebih luas dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk dapur, ruang tamu, kamar mandi, dan kamar tidur, serta balkon dengan perabotan lengkap.

    Peralatan seperti lemari es besar hingga tempat tidur dengan suhu terkontrol dioperasikan dengan tenaga surya yang dikelola oleh komputer internal berpendingin cairan. Sistem ini terpusat dalam pemandangan teluk 360 derajat yang indah. Secara keseluruhan, hunian ini memiliki luas sekitar 77 meter persegi.

    Ocean Builders sudah memproduksi SeaPods di perairan dangkal secara komersial di Linton Bay, Panama. Mereka pindah ke Panama setelah pemerintah Thailand menghancurkan prototipe pertama mereka di lepas pantai Phuket pada 2019.

    Setelah penghancuran prototipe pertama itu, Ocean Builders menjadi terkenal dalam gerakan Seasteading, menarik perhatian kaum libertarian, anarkis, dan aktivis lain yang mencari cara untuk lepas dari otoritas pemerintah. Namun, Grant mengakui bahwa SeaPods menarik banyak pelanggan.

    “Ada banyak profil pelanggan karena kami menarik minat berbagai jenis pasar seperti pekerja lepas digital, penggemar kripto, pelaut yang gemar berlayar, tetapi mungkin menginginkan sesuatu yang lebih seperti rumah sudah lama berlayar. Lalu ada orang-orang kreatif seperti musisi dan seniman yang menginginkan tempat yang benar-benar menginspirasi untuk bekerja,” tuturnya.

    Sementara itu, Grant berbagi pengalamannya bahwa ia sudah lama merasakan dorongan untuk hidup di atas air. Sebelum mendirikan Ocean Builders, ia tinggal di rumah terapung di marina di Toronto, Kanada, sehingga menginspirasinya untuk tinggal di air.

    Dengan Deepwater SeaPod, duo pendiri Ocean Builder melihat mereka selangkah lebih dekat untuk menciptakan kota terapung. Menurut keduanya, hunian semacam ini akan sangat penting di masa depan karena naiknya permukaan laut.

    Namun, kota terapung pun bukanlah tujuan akhir Koch. Sebagai seorang insinyur kedirgantaraan, ia mendirikan Ocean Builders karena ketertarikannya pada peluncuran luar angkasa dan upaya bertahan hidup di sana dengan belajar dari lingkungan di lautan.

    (rns/afr)

  • Iran Mau Pindahkan Ibu Kota dari Teheran ke Makran di Selatan, Persiapan Perang Besar Lawan Israel? – Halaman all

    Iran Mau Pindahkan Ibu Kota dari Teheran ke Makran di Selatan, Persiapan Perang Besar Lawan Israel? – Halaman all

    Iran Mau Pindahkan Ibu Kota dari Teheran ke Makran di Selatan, Persiapan Perang Besar Lawan Israel?

     

    TRIBUNNEWS.COM – Iran dilaporkan tengah mempertimbangkan memindahkan ibu kotanya, Teheran, ke selatan negara tersebut di wilayah Makran dekat Teluk Oman.

    Rencana Iran untuk memindahkan ibu kotanya dari Teheran ke wilayah selatan negara itu, diungkapkan juru bicara pemerintah, Selasa (7/1/2025).

    “Ibu kota baru itu pasti akan berada di selatan, di wilayah Makran, dan saat ini kami sedang mengusahakannya,” kata juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani, dikutip Kamis (9/1/2025).

    Menurut Mohajerani, dua komite telah dibentuk untuk menilai kelayakan pemindahan tersebut.

    Alasan Kepadatan dan Masalah Lingkungan

    Ia menekankan bahwa meskipun pemindahan ibu kota bukanlah masalah yang mendesak, penting bagi para ahli untuk memeriksa masalah tersebut secara menyeluruh, mengingat kepadatan penduduk Teheran yang tinggi dan tantangan lingkungan yang dihadapi kota tersebut.

    Warga Teheran saat ini tengah menghadapi pemadaman listrik dan krisis air.

    Juru bicara pemerintah mencatat bahwa, meskipun pemerintah berupaya mengatasi masalah Teheran, pemerintah juga tengah menjajaki cara untuk memanfaatkan sumber daya di wilayah lain negara tersebut.

    Media Iran melaporkan kalau wacana tentang pemindahan ibu kota telah berlangsung secara berkala sejak Revolusi tahun 1979, tetapi dibatalkan karena kendala ekonomi dan tantangan logistik.

    Isu tersebut muncul kembali selama masa kepresidenan Mahmoud Ahmadinejad, didorong oleh kekhawatiran atas gempa bumi di Teheran.

    Mantan presiden Hassan Rouhani juga mengangkat topik tersebut, dan sekarang sedang dibahas oleh pemerintahan saat ini di bawah Presiden Masoud Pezeshkian.

    Sistem pertahanan udara Iran (Kantor Berita Tasnim)

    Persiapan Perang Besar Lawan Israel?

    Lebih spesifik, Iran dilaporkan saat ini tengah berupaya membangun ibu kota barunya di wilayah Makran, yang terletak di provinsi Sistan dan Baluchestan, di sepanjang pantai selatannya dekat Teluk Oman.

    Para pejabat berpendapat bahwa langkah tersebut memiliki manfaat strategis dan ekonomi, karena wilayah tersebut berpotensi menjadi pusat perdagangan dan maritim, yang meningkatkan kemampuan perdagangan Iran sekaligus mengurangi beban Teheran.

    Desas-desus yang tidak terkonfirmasi, rencana pemindahan ibu kota Iran ini juga terkait konflik besar dengan Israel.

    Teheran, sebagai ibu kota dan simbol negara, rentan terhadap serangan Tel Aviv.

    Pemindahan ibu kota ke Selatan yang lebih jauh dari jangkauan Israel, menjadi alasan strategis-teknis dalam persiapan Iran menghadapi perang besar-besaran.

    Namun, para penentang rencana tersebut khawatir tentang tingginya biaya dan kesulitan logistik yang terkait dengan pemindahan tersebut.

    Mereka memperingatkan bahwa pemindahan tersebut dapat menyebabkan ekonomi Teheran runtuh, dan kerusakannya mungkin memerlukan waktu puluhan tahun untuk diperbaiki.

    Gelar Latihan Militer Besar-besaran

    Di tengah kesulitan ekonomi, toh Iran tetap menunjukkan niatnya untuk bersiap menghadapi potensi perang, khususnya terhadap Israel.

    Niat itu ditunjukkan oleh Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran yang memulai program latihan militer berskala luas bekerja sama dengan tentara Iran di provinsi tengah Isfahan pada 7 Januari.

    Latihan ini diklaim bertujuan untuk mensimulasikan pertahanan situs nuklir utama dari ancaman udara, model serangan yang belakangan dipertontokan Israel ke teritorial Iran .

    IRGC mengumumkan bahwa pasukannya melakukan latihan yang meniru pertahanan situs nuklir utama Natanz terhadap ancaman udara.

    Tahap pertama latihan, yang dijuluki Eqtedar 1403, dimulai pada hari Selasa di dekat fasilitas nuklir Natanz. Latihan ini diperintahkan oleh Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh, komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatem al-Anbia Iran.

    Latihan tersebut difokuskan pada simulasi pertahanan situs nuklir dari beberapa “ancaman udara” saat berada dalam “kondisi peperangan elektronik,” menurut kantor berita Iran Press TV.

    Peristiwa ini terjadi setelah beberapa latihan militer lainnya di seluruh negeri. 

    Juru bicara Garda Revolusi Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini mengumumkan pada 6 Januari bahwa sekitar 30 latihan darat, udara, dan laut telah berlangsung di enam provinsi barat dan selatan Iran, seraya menambahkan bahwa latihan ini akan terus berlanjut hingga Maret. Naeini mengatakan latihan tersebut dirancang untuk melawan “ancaman baru.”

    Ancaman baru ini diduga merujuk pada ancaman Israel dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat (AS).

    Pasukan elite militer Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC) menembakkan loitering munition di situs-situs sensitif termasuk fasilitas nuklir dalam latihan militer skala besar dengan skenario perang besar-besaran melawan musuh (Israel) (mna/tangkap layar)

    “Jumlah latihan hampir dua kali lipat tahun ini dibandingkan tahun lalu, sebagai respons terhadap lanskap ancaman yang terus berkembang. Latihan-latihan ini secara signifikan lebih luas cakupannya dan lebih canggih, yang menampilkan persenjataan baru dan perluasan partisipasi brigade yang terlibat dalam operasi realistis,” katanya kepada Financial Times (FT) dalam jumpa pers di ibu kota, Teheran. 

    Sebagai bagian dari program nasional ini, latihan militer terbesar akan dilaksanakan di Selat Hormuz, jalur perairan strategis yang dilalui oleh sepertiga pasokan minyak dunia. 

    IRGC mengumumkan pada tanggal 4 Januari bahwa mereka memulai latihan militer berskala besar – dijuluki ‘Nabi Besar 19’ – di provinsi Kermanshah barat, yang melibatkan berbagai unit khusus Iran dan cabang pasukan darat IRGC.

    Latihan tersebut dilakukan setelah muncul laporan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang akan segera lengser baru-baru ini membahas rencana serangan pendahuluan terhadap program nuklir Iran.

    Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan memberi Biden sejumlah opsi untuk menyerang fasilitas nuklir Iran jika Teheran bergerak membangun senjata nuklir sebelum 20 Januari, menurut sumber yang dikutip Axios minggu lalu.

    Laporan tersebut menyebutkan bahwa diskusi tersebut berlangsung sekitar satu bulan lalu.

    “Biden dan tim keamanan nasionalnya membahas berbagai opsi dan skenario selama pertemuan tersebut,” kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa pertemuan tersebut “tidak didorong oleh informasi intelijen baru atau dimaksudkan untuk berakhir dengan keputusan ya atau tidak dari Biden.”

    Sebaliknya, pertemuan tersebut berfokus pada “perencanaan skenario yang bijaksana” tentang bagaimana Washington harus bereaksi jika Teheran memperkaya uranium hingga kemurnian 90 persen sebelum akhir bulan ini.

    Israel melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap lokasi militer Iran di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam pada dini hari tanggal 26 Oktober, menewaskan empat tentara Iran.

    Teheran melaporkan kerusakan terbatas pada beberapa lokasi dan sistem radar, sementara Israel menggambarkan serangan itu sebagai keberhasilan total. 

    Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ) pada awal November, serangan Israel mengakibatkan kerusakan parah pada lokasi rudal Iran dan membuat lokasi tersebut “terpapar serangan di masa mendatang.” 

    Tel Aviv menanggapi peluncuran ratusan rudal balistik Teheran ke Israel pada awal Oktober, yang menargetkan beberapa pangkalan militer Israel dan diumumkan sebagai tanggapan atas pembunuhan kepala politbiro Hamas Ismail Haniyeh, sekretaris jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Deputi Operasi IRGC Jenderal Abbas Nilforoushan.

    Iran bersumpah akan melakukan pembalasan yang keras tetapi belum menanggapinya.

    Washington dan Tel Aviv telah memperingatkan Teheran tentang konsekuensi serius jika memutuskan untuk melancarkan serangan balasan – yang diperkirakan akan dilakukan dengan nama Operasi True Promise III. 

     

    (oln/ynet/tc/*)

     

  • Resmi Mejeng di Bursa, Saham Emiten EBT Terbang Tinggi

    Resmi Mejeng di Bursa, Saham Emiten EBT Terbang Tinggi

    Jakarta

    PT Hero Global Investment Tbk yakni (HGII) emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Emiten EBT ini menetapkan harga IPO sebesar Rp 200 per saham.

    Di hari pertama melantai di Bursa, saham HGII langsung melesat 66 poin atau naik hingga 33%. Harga saham HGII berada di level 266 per lembarnya pukul 9.09 WIB.

    Presiden Direktur PT Hero Global Investment Tbk, Robin Sunyoto menjelaskan, dana IPO akan digunakan untuk ekspansi pembangkit EBT. HGI menargetkan untuk mengelola pembangkit EBT dengan total kapasitas 100 MW pada 2031.

    “Dana IPO HGII sebesar Rp 260 miliar akan digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 25 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) kapasitas 10 MW yang keduanya berlokasi di Sumatera Utara,” kata Robin.

    Dia menjelaskan, PLTA 25 MW diestimasi mulai konstruksi tahun 2025, sedangkan PLTM 10 MW diestimasi mulai konstruksi tahun 2026. Kedua pembangkit hidro tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2028.

    Secara keseluruhan HGII akan membangun pembangkit hidro dengan total kapasitas 58 MW dan pembangkit EBT jenis lainnya yaitu biomassa (8 MW), biogas (6 MW), dan surya (10 MW) dalam 6 tahun ke depan. Tujuannya untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pengembangan energi bersih di Indonesia.

    Adapun Hero Global Investment melepas 1.300.000.000 lembar saham biasa atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO total 6.500.000.000 saham. Penjamin pelaksana emisi efek IPO HGII adalah PT OCBC Sekuritas Indonesia dengan porsi penjaminan 86,82% dan PT UOB Kay Hian Sekuritas 13,18%.

    Hero Global Investment merupakan perusahaan induk yang telah berdiri sejak 2010. Sebagai perusahaan swasta nasional yang berkembang pesat di sektor energi terbarukan di Indonesia, HGII telah memiliki dan mengoperasikan PLTM Parmonangan-1 kapasitas 9 MW dan PLTM Parmonangan-2 kapasitas 10 MW.

    Kedua PLTM ini berlokasi di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. HGII juga turut berinvestasi dengan saham minoritas pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu kapasitas 3 MW yang berlokasi di Provinsi Riau.

    Dari sisi kinerja keuangan, HGII berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada Januari-Juni 2024. Laba bersih Perseroan per 30 Juni 2024 sebesar Rp 26,3 miliar naik 22,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 21,5 miliar.

    Ekuitas HGII per 30 Juni 2024 sebesar Rp 469,57 miliar tumbuh 3,6% (year-on-year/yoy). Sementara aset HGII sebesar Rp 727,9 miliar.

    (acd/ily)

  • Saham Bukalapak Makin Merosot, Hari Ini Dibuka Melemah – Halaman all

    Saham Bukalapak Makin Merosot, Hari Ini Dibuka Melemah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali merosot. Pada perdagangan Kamis (9/1/2025) ini, harga per saham dibuka sebesar Rp 115.

    Harga saham BUKA hari ini dibuka lebih rendah dibanding hari sebelumnya, yaitu sebesar Rp 117.

    Harga saham BUKA pada pukul 09.10 WIB sempat menyentuh Rp 112 per saham. Kapitalisasi pasar BUKA saat ini sebesar Rp 11,76 triliun.

    Sebagaimana diketahui, Bukalapak hanya menutup layanan marketplace yang selama ini dikelolanya mulai Selasa 7 Januari 2025.

    Manajemen Bukalapak menyampaikan pemberitahuan ini melalui surat elektronik yang diunggah di blog Bukalapak.

    Dalam pernyataan resminya, mereka menyatakan menghentikan operasional penjualan produk fisik seperti barang elektronik, gadget, busana, dan sebagainya di marketplace Bukalapak.

    Strategi ini mereka ambil sebagai transformasi untuk fokus pada produk virtual (seperti pulsa prabayar, token listrik, dan sebagainya).

    “Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis Bukalapak di blognya.

    Namun begitu, pengguna masih dapat membuat pesanan hingga Kamis, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB untuk produk fisik di Bukalapak.

    Rincian produk fisik yang masih dapat dipesan hingga 9 Februari 2025 di marketplace Bukalapak adalah Aksesoris Rumah, Elektronik, Evoucher, Fashion Anak, Fashion Pria, Fashion Wanita, Food, Games, Handphone Hobi & Koleksi, Industrial, Kamera.

    Lalu produk Kesehatan, Komputer, Logam Mulia, Luxury Media Mobil, Part & Aksesoris, Motor Olahraga, Perawatan & Kecantikan, Perawatan Rumah Tangga, Personal Care, Rumah Tangga, Sepeda, Tiket & Voucher, Vape.

    Kemudian, mulai 1 Februari 2025, Bukalapak akan menonaktifkan fitur untuk menambahkan produk baru.

    Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.

    Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

    Ke depan, Bukalapak hanya akan fokus menjual produk virtual seperti Pulsa Prabayar. Paket Data. Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Angsuran Kredit, iuran BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet. Pajak PBB, Penerimaan Negara, Voucher Streaming. Bayar Denda Tilang, Bayar PPh Final, Bayar PPN Bayar, PPh 21, Bayar SBN, Bayar Bea BPJS Ketenagakerjaan BMoney Voucer dan Digital Emas.

    Bukalapak menyediakan panduan untuk penjual menjelang penutupan layanan marketplace ini.

    Pada blog resminya, Bukalapak menyediakan panduan dan langkah bagi pedagang untuk menarik saldo dan pengembalian dana, serta mengunduh data transaksi dan riwayat penjualan.

    “Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin,” tulis Bukalapak.