Topik: Listrik

  • Pertamina Dilaporkan Akuisisi Saham Citicore Renewables

    Pertamina Dilaporkan Akuisisi Saham Citicore Renewables

    Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina Power Indonesia (PPI), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), dikabarkan berencana mengakuisisi 20 persen saham Citicore Renewables Energy Corporation (CREC), perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Filipina. Nilai kesepakatan ini diperkirakan mencapai US$114,8 juta.

    PPI disebut akan membeli 2,23 miliar saham Citicore dengan harga 3 peso atau sekitar Rp830,82 per saham. Citicore dikenal sebagai salah satu pelaku utama dalam sektor energi surya di Filipina.

    Langkah ini diharapkan dapat membawa manfaat strategis bagi kedua belah pihak. Berdasarkan laporan Reuters, Citicore optimis kerja sama dengan PPI mampu mendukung ekspansi proyek energi hijau di Indonesia dan memperluas jangkauan operasionalnya ke kawasan Asia Tenggara.

    Citicore sendiri memiliki ambisi besar untuk menambah kapasitas energi hijau sebesar 1 gigawatt (GW) setiap tahun. Selain fokus pada ekspansi regional, dana yang diperoleh dari akuisisi ini rencananya akan dimanfaatkan untuk memperkuat proyek-proyek energi terbarukan dalam kancah global. Inisiatif ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadapi meningkatnya kebutuhan global terhadap solusi energi ramah lingkungan.

    Kerja sama antara PPI dan Citicore diproyeksikan menciptakan sinergi strategis yang dapat memperkuat posisi kedua perusahaan di pasar energi terbarukan. Langkah ini sejalan dengan tren global dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sekaligus mempercepat transisi ke penggunaan energi hijau.

    PPI menyatakan keseriusan dalam mengembangkan energi bersih, baik di Indonesia maupun di kawasan internasional. Dengan kemitraan ini, Indonesia berpotensi mempercepat pencapaian target bauran energi yang lebih ramah lingkungan. Proyek-proyek energi terbarukan seperti ini diharapkan menjadi salah satu pilar penting dalam mengurangi emisi karbon di Asia Tenggara.

    Komitmen Pertamina juga tercermin dari upayanya mendorong pengembangan teknologi energi hijau melalui berbagai kerja sama internasional. Kolaborasi dengan Citicore diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas teknologi di sektor ini, sekaligus memperkuat upaya global dalam mempromosikan energi berkelanjutan.
     

    Profil Citicore Renewables Energy Corporation

    Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) merupakan anak perusahaan sepenuhnya milik Citicore Power, Inc. (CPI). Sebagai pengembang energi terbarukan terkemuka di Filipina, CREC fokus pada energi bersih dengan mengoperasikan platform tenaga surya, hidro, dan angin.

    Saat ini, CREC mengelola sepuluh fasilitas pembangkit listrik tenaga surya yang tersebar strategis di berbagai lokasi di Filipina, dengan kapasitas gabungan sebesar 285 MWdc.Secara keseluruhan, CREC memiliki portofolio proyek lebih dari 5 Gigawatt yang sedang dikembangkan pada berbagai tahap.

    Sebagai pelopor dalam pemanfaatan energi terbarukan, CREC memperkenalkan konsep AgroSolar-Sosial di Filipina. Melalui teknologi Agrivoltaic inovatif, perusahaan memadukan pembangkit listrik tenaga surya dengan pertanian untuk memberikan manfaat ganda: menghasilkan energi bersih sekaligus membuka peluang mata pencaharian tambahan bagi masyarakat lokal.

    Inisiatif AgroSolar ini memberdayakan petani kecil, memastikan mereka tetap terlibat dalam pembangunan ekonomi tanpa harus tergeser oleh proyek energi terbarukan.

    CREC juga merupakan sponsor Citicore Energy REIT Corp. (CREIT), REIT energi terbarukan pertama di Filipina yang terdaftar di Bursa Efek Filipina (PSE). CREIT memiliki lebih dari 7,1 juta meter persegi ruang yang dapat disewakan, dengan tingkat hunian 100 persen sejak IPO pada 2022.

  • PT KLI Optimistis Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

    PT KLI Optimistis Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

    Jakarta, FORTUNE – PT Kendaraan Listrik Indonesia (KLI) menyatakan optimismenya dalam merealisasikan produksi kendaraan listrik buatan Indonesia.

    Abraham Sridjaja, anggota DPR RI sekaligus pemegang saham KLI, mengatakan perusahaan ini berkomitmen mewujudkan visi menjadi perusahaan nasional yang memproduksi kendaraan listrik hasil karya anak bangsa.  

    “Goal kami adalah menjadi perusahaan nasional mobil listrik yang diproduksi anak bangsa, meskipun kami harus melalui proses transfer teknologi dari Cina,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Jumat (10/1).  

    Abraham mengatakan KLI saat ini tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak strategis, termasuk PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka), yang sudah dikenal sebagai produsen kendaraan lokal. Namun, ia belum dapat mengungkapkan secara mendetail mengenai waktu pelaksanaan atau timeline dari inisiatif ini.  

    Meski demikian, ia membeberkan langkah KLI saat ini diarahkan untuk membangun fondasi yang kokoh, termasuk melalui penerapan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), sebagai bagian dari strategi menuju pencapaian visi besar tersebut.

    Untuk diketahui, KLI sebelumnya meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan menjadi  Agen Pemegang Merek (APM) Skywell di dalam negeri. Abraham juga mengeklaim bahwa KLI merupakan penyuplai pertama bus listrik untuk TransJakarta melalui Skywell.

  • AHY Beberkan Segudang Manfaat Bendungan Karian di Banten

    AHY Beberkan Segudang Manfaat Bendungan Karian di Banten

    Jakarta

    Bendungan Karian di Lebak, dinilai potensial menopang ketahanan air, pangan, hingga energi bagi penduduk Banten. Untuk diketahui, Bendungan Karian merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap lima manfaat yang diperoleh masyarakat dari kehadiran Bendungan Karian.

    Pertama, kata AHY, Bendungan Karian mampu menyuplai air bersih untuk 8 juta jiwa dengan asumsi per hari sekitar 150 liter setiap orang. Ia mengatakan, air bersih dari bendungan ini juga dapat dirasakan hingga Jawa Barat dan Jakarta.

    “Jadi luasnya, besarnya ini bisa dikatakan nomor 3 se-Indonesia, 314 juta meter kubik tampungannya,” kata AYH kepada wartawan di Bendungan Karian, Lebak, Banten, Jumat (10/1/2025).

    Kedua, AHY mengatakan Bendungan Karian dapat mereduksi banjir akibat terjadinya land subsidence atau fenomena yang terjadi ketika permukaan tanah turun secara relatif terhadap titik tertentu di daerah pesisir pantai utara Jakarta.

    AHY mengatakan, banjir tidak hanya berdampak pada rumah-rumah masyarakat, melainkan juga lahan-lahan pertanian. “Oleh karena itu bendungan juga punya fungsi untuk mengendalikan banjir, mereduksi terjadinya banjir yang bisa melanda masyarakat, merusak rumah, sektor pertanian, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

    Ketiga, AHY menyebut kehadiran Bendungan Karian mampu mempercepat capaian swasembada pangan sebagaimana yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran bendungan, menjadi sumber irigasi perairan pada lahan-lahan pertanian.

    “Mendukung sektor pertanian utamanya meningkatkan IP, Indeks Pertanaman. Di mana luas tanamnya itu bisa lebih banyak lagi,” terangnya.

    Keempat, Bendungan Karian juga mendorong ketahanan energi bagi penduduk sekitar. AHY menyebut, bendungan ini memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung dengan produksi listrik 318 MW.

    “Belum lagi berbicara PLT Mikrohidro yang juga bisa berkontribusi pada peningkatan suplai energi untuk masyarakat sekitar sini,” ujarnya.

    Manfaat kelima, AHY mengatakan Bendungan Karian memiliki potensi sebagai tempat pariwisata air. Menurutnya, bendungan ini memiliki pemandangan yang indah dan potensial sebagai tempat wisata.

    Untuk diketahui, Bendungan Karian menjadi bendungan terbesar ketiga di Indonesia yang menelan anggaran hingga Rp 2,2 triliun. Bendungan ini berada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan luas genangan 1.773 hektare (ha) dan daya tampung hingga 314 juta meter kubik.

    Bendungan yang diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo pada 8 Januari 2024 ini juga masuk dalam Objek Vital Nasional berdasarkan Pasal 2 Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004.

    Lihat juga video: Penampakan Bendungan Karian Senilai Rp 2,2 T yang Diresmikan Jokowi

    (rrd/rrd)

  • Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 42,3 persen

    Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 42,3 persen

    Jakarta (ANTARA) – Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, per akhir Desember 2024 telah mencapai 42,3 persen.

    “Pencapaian ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan, meski menghadapi berbagai tantangan di area pembangunan seperti kondisi cuaca dan kepadatan lalu lintas,” kata Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan progres pekerjaan yang sudah dicapai sekarang, masih sesuai dengan jadwal
    yang telah disepakati dengan penanggung jawab proyek yakni PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro), bersama kerja sama operasi (KSO) oleh PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya dan PT Len Railway System/WNL).

    “Kami berupaya terus melakukan akselerasi pekerjaan dan juga keselamatan bekerja, namun tetap menjaga kualitas agar proyek ini selesai tepat waktu pada Agustus 2026,” katanya.

    Ia menambahkan adapun progres pembangunan sedang berlangsung adalah Stasiun Rawamangun yang telah masuk pada tahap penyelesaian arsitektural lantai, dinding dan fasad.

    Kemudian pekerjaan sistem instalasi yang terdiri dari mekanikal, listrik, dan pemipaan di dalam bangunan (Mechanical, Electrical and Plumbing/MEP) yakni toilet dan pemasangan eskalator serta pembangunan jembatan penghubung pada
    sisi timur stasiun.

    Sedangkan pada Stasiun Pramuka BPKP, Pasar Pramuka dan Stasiun Matraman saat ini sudah mencapai tahap penyelesaian pondasi, untuk selanjutnya dilanjutkan ke tahap tiang penyangga jembatan.

    Pada area Jalan Tambak sudah terpasang sebanyak 10 span balok jembatan (P147B-P157B) dan sedang dilakukan juga pengecoran “slabdeck” (bagian struktur atas jembatan yang berfungsi sebagai lantai kerja untuk pekerjaan plat lantai dan parapet/dinding pembatas atau penghalang yang dipasang di tepi bangunan).

    Ia mengatakan pada proses pekerjaan konstruksi di Jalan Pemuda, Rawamangun sisi utara dan selatan
    juga sedang berlangsung pemasangan balok girder yang akan melewati Tol Wiyoto Wiyono (erection stell box girder/SBG).

    “Adapun SBG P34B-P35B sedang melakukan proses pemasangan pada tanggal 20 Desember 2024 sampai dengan 23 Januari 2025 di pada pukul 22.00 – 04.00 WIB (window time),” kata dia.

    Menurut dia, pekerjaan ini membutuhkan penutupan sebagian jalur di Jalan Pemuda Rawamangun sisi utara dan selatan untuk memastikan keselamatan pekerja dan pengguna jalan selama aktivitas berlangsung.

    Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menyediakan transportasi publik yang handal, nyaman dan aman juga berfokus pada integrasi antarmoda, seperti pada setiap stasiun nantinya akan terintegrasi BRT Transjakarta.

    Ia mengatakan pada Stasiun Manggarai juga akan terkoneksi dengan Stasiun Sentral KRL Manggarai sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam mobilitas ke daerah tujuan dan juga tentunya pembangunan ini sebagai salah satu langkah untuk DKI Jakarta menuju kota global.

    “Dalam penyelesaian proyek LRT Jakarta Fase 1B, Jakpro bersama dengan pihak terkait terus melakukan koordinasi, guna meminimalisir dampak lalu lintas terhadap mobilitas warga serta keamanan dan keselamatan selama proses pembangunan,” kata dia.

    Proyek itu didanai sepenuhnya oleh APBD DKI Jakarta senilai Rp5,5 triliun.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bukalapak (BUKA) Tutup Penjualan Produk Fisik, Karyawan Kena PHK?

    Bukalapak (BUKA) Tutup Penjualan Produk Fisik, Karyawan Kena PHK?

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) memutuskan untuk menghentikan penjualan barang fisik di marketplace milik perseroan. Hal itu juga berisiko menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawan Bukalapak.

    Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Lutfi pun mengakui bahwa rencana aksi korporasi berupa penghentian layanan produk fisik akan berdampak kepada sejumlah karyawan di seluruh ekosistem usaha perseroan.

    Kendati demikian, dia memastikan bahwa para karyawan Bukalapak yang terdampak aksi korporasi perseroan itu akan mendapatkan kompensasi sesuai aturan yang berlaku.

    “Dalam pelaksanaannya perseroan akan memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para karyawan yang terdampak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Cut Fika mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/1/2025).

    Dia mengatakan, proses penghentian layanan produk fisik akan dilakukan secara bertahap dan akan dimulai pada Februari 2025. Menurutnya, perubahan ini adalah langkah yang diperlukan untuk fokus pada lini bisnis yang telah dikembangkan dan yang memiliki pertumbuhan yang lebih besar.

    “Meskipun kami telah melakukan berbagai upaya terbaik, namun lini bisnis produk fisik pada aplikasi dan situs web Bukalapak terus menunjukkan penurunan kontribusi pendapatan dan pertumbuhan selama tiga tahun terakhir yang diakibatkan oleh perubahan dinamika pasar dan tantangan industri,” kata Cut Fika.

    Di lain sisi, biaya operasional untuk lini bisnis tersebut terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Alhasil, perseroan memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak.

    Selanjutnya, perusahaan berfokus pada penjualan produk virtual saja, seperti pulsa, voucer gim, dan token listrik. Meski demikian, penghentian layanan produk fisik diklaim tidak memiliki dampak yang merugikan terhadap kelangsungan usaha perseroan.

    “Layanan produk fisik pada aplikasi dan situs web Bukalapak memiliki kontribusi sekitar 3% dari seluruh pendapatan perseroan. Sebaliknya, penghentian layanan produk fisik mendukung upaya perseroan untuk mencapai EBITDA positif,” pungkasnya.

    Sebagai pengingat, BUKA tercatat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021. Hingga saat ini, BUKA masih menjadi perusahaan dengan raihan dana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) terbesar di lantai bursa sepanjang masa.

    Kala itu, BUKA berhasil meraup dana IPO sebesar Rp21,9 triliun. BUKA saat itu menawarkan sahamnya pada harga Rp850 per saham.

  • Coil dalam Sistem Pengapian Berfungsi Untuk Apa? Ini yang Pengemudi Harus Tahu

    Coil dalam Sistem Pengapian Berfungsi Untuk Apa? Ini yang Pengemudi Harus Tahu

    Jakarta

    Sistem pengapian adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan bermesin bensin. Di antara berbagai elemen yang ada, coil pengapian atau ignition coil memiliki peran krusial.

    Pengemudi wajib tahu, bahwa komponen kecil ini berperan besar dalam memastikan kendaraan dapat menyala dan berjalan dengan baik. Seperti layaknya komponen lain, coil pada pengapian juga bisa mengalami kerusakan.

    Gejala seperti mesin sulit dinyalakan, tenaga kendaraan menurun, atau konsumsi bahan bakar meningkat, sering kali menjadi indikasi adanya masalah pada coil pengapian.

    Coil dalam System Pengapian Berfungsi Untuk Apa?

    Setiap jenis pengapian didukung dengan berbagai komponen supaya sistemnya bisa berjalan dengan baik. Ignition coil atau coil, pada sistem pengapian berfungsi untuk menaikkan daya listrik.

    Dijelaskan pada laman beberapa merek otomotif, adanya komponen ini membuat daya listrik dapat dinaikkan hingga 10 kV, atau bahkan bisa lebih tinggi lagi. Hal ini penting, karena untuk menghasilkan percikan api, maka dibutuhkan tegangan listrik dalam jumlah yang besar.

    Coil pengapian bertugas mengubah tegangan listrik, dari aki yang rendah menjadi tegangan tinggi. Hal ini dibutuhkan untuk menghasilkan percikan api di busi.

    Percikan api akan memulai proses pembakaran di ruang bakar, sehingga mesin kendaraan dapat bekerja optimal. Tanpa coil, sistem pembakaran tidak akan berjalan dan kendaraan pun tidak bisa dinyalakan.

    Fungsi Sistem Pengapian

    Sistem pengapian berperan sebagai rangkaian mekatronika yang mengubah listrik bertegangan rendah menjadi energi listrik bertegangan tinggi. Energi tersebut kemudian dialirkan ke busi, sehingga tegangan tinggi tersebut diubah menjadi percikan api (spark) yang diperlukan untuk menyalakan mesin mobil.

    Skema pengapian ini hanya ditemukan pada mesin berbahan bakar bensin. Adapun fungsi utama sistem pengapian adalah sebagai berikut:

    1. Menciptakan Percikan Api di Ruang Bakar

    Fungsi utama sistem pengapian adalah menghasilkan percikan api di ruang bakar. Percikan ini membakar campuran udara dan bahan bakar pada akhir langkah kompresi, yang kemudian menghasilkan tenaga putar untuk mesin.

    Proses ini melibatkan komponen utama seperti busi dan ignition coil, yang bekerja sama untuk memastikan pembakaran terjadi secara optimal.

    2. Mengatur Waktu Pengapian

    Selain menciptakan percikan api, sistem pengapian juga berfungsi untuk mengatur waktu pengapian di setiap silinder. Waktu pengapian harus tepat, yakni sesaat sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA) pada langkah kompresi.

    Pengaturan waktu ini dilakukan oleh komponen seperti vacuum advancer (pada sistem konvensional), contact point (platina), atau engine control unit (ECU) yang memanfaatkan power transistor pada sistem EFI.

    3. Mengatur Percikan Api ke Silinder

    Fungsi lain dari sistem pengapian adalah mendistribusikan percikan api ke masing-masing silinder pada waktu yang tepat. Mobil dapat memiliki 3, 4, 6, hingga 12 silinder, dan sistem pengapian memastikan bahwa setiap silinder mendapatkan percikan api sebelum piston mencapai TMA pada langkah kompresi. Proses ini juga menentukan silinder mana yang aktif dan mana yang tidak pada setiap siklus pembakaran.

    4. Jenis Sistem Pengapian

    Terdapat empat jenis utama sistem pengapian pada kendaraan bermotor, yaitu:

    – Pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition)

    Sistem ini sering digunakan pada sepeda motor dengan mesin silinder tunggal. CDI menggunakan kapasitor untuk menghasilkan induksi pada koil.

    – Pengapian DLI (Distributorless Ignition System)

    DLI adalah sistem pengapian tanpa distributor yang banyak digunakan pada mobil dengan teknologi EFI (electronic fuel injection).

    – Pengapian Transistor

    Sistem ini merupakan pengapian elektronik yang menggunakan transistor sebagai pengganti kontak mekanik. Transistor berfungsi sebagai saklar elektronik untuk memutus arus primer koil, sehingga listrik diubah menjadi percikan api.

    – Pengapian Konvensional

    Sebagaimana namanya, sistem ini menggunakan kontak mekanik untuk menentukan interval percikan api pada busi. Pengapian konvensional adalah pendahulu dari sistem pengapian transistor.

    Nah, itulah tadi penjelasan fungsi coil pada sistem pengapian, serta sedikit info terkait sistem pengapiannya. Semoga dengan memahami fungsi dan jenis sistem pengapian, kamu dapat mengenali cara kerja mesin kendaraan yang komponennya penting untuk dijaga.

    (aau/fds)

  • Dukung Asta Cita Prabowo, Kementerian BUMN Dorong Pemanfaatan AI

    Dukung Asta Cita Prabowo, Kementerian BUMN Dorong Pemanfaatan AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan perhatiannya terhadap peningkatan kompetensi komunikasi para karyawan BUMN. Salah satu upaya peningkatan kompetensi komunikasi ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi digital dan Artificial Intelligence (AI) untuk media sosial secara merata di Indonesia.

    Untuk itu, Kementerian BUMN menggelar Workshop dengan tema “Navigating the Future of Social Media with AI Technology”. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari seluruh BUMN.

    Acara yang digelar 3-4 Januari 2025 ini menjadi ajang berbagi ilmu dan inspirasi, sekaligus mengupas tren terkini dalam dunia media sosial yang kini semakin dipengaruhi oleh teknologi AI.

    Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan pentingnya mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

    “Hari ini kita dimudahkan dengan hadirnya AI, mempercepat kita dalam bekerja. Untuk itu, mulai tahun ini kita akan banyak belajar dengan teknologi, diharapkan semua BUMN dapat mengglorifikasi apa saja yang menjadi program pemerintah, Asta Cita Presiden,” ungkap Arya dalam keterangan resminya, Jumat (10/1/2025).

    Lebih lanjut, Arya menjelaskan, pentingnya membangun narasi dalam berkomunikasi, membangun campaign dengan formula fear and hope, mewujudkan harapan untuk masyarakat.

    “Sebagai komunikator untuk memajukan BUMN, teman-teman paham bagaimana programnya, mana yang butuh promosi, mana yang perlu inovasi. Kita cari angle-angle untuk membangun komunikasinya dengan tujuan akhirnya meningkatkan ekonomi Indonesia,” imbuh dia.

    Perlu diketahui, Kota Padang dipilih sebagai kota pertama dalam rangkaian workshop. Bertempat di The ZHM Premiere, acara terwujud melalui kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan PLN, Pertamina, KAI, BTN, Danareksa, SIG dan Pupuk Indonesia.

    Kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi, salah satunya berupa sharing session oleh Danang Prakoso dari Mediatics Digital Indonesia, yang mengupas tuntas bagaimana AI dapat mengubah cara content creator dan brand berinteraksi dengan audiens. Mulai dari penyusunan ide sampai dengan penulisan naskah.

    Siti Nur Aisyah dan Vira Enjella juga berbagi tentang bagaimana meningkatkan engagement dan manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) yang selama ini diterapkan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam tajuk BRI Creator Hub.

    Acara ini juga dihadiri oleh Ajrun Karim General Manager PLN UID Sumatera Barat, Eko Tjahjono Manager Angkutan Barang KAI Divre II Sumatera Barat, M. As’ad Habibudin Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Iskandar Z Lubis Corporate Secretary Semen Padang, Nur Anita Rahmawati SM Communication Semen Padang serta influencer BUMN se-Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

    Selama dua hari, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu secara teori, namun juga langsung mengimplementasikan beragam materi yang diberikan narasumber melalui workshop task kelompok dan individu. Selain itu peserta juga diajak mengunjungi aset pembangkit milik PLN Indonesia Power, UBP Teluk Sirih.

    Melihat secara langsung bagaimana keandalan UBP Teluk Sirih dalam sistem kelistrikan Sumatera serta inovasi-inovasi yang selama ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah. Mulai dari inovasi co-firing transisi energi hijau menuju swasembada energi, pemanfaatan FABA (Fly Ash Bottom Ash) untuk ekonomi kerakyatan hingga dukungan terhadap ketersediaan listrik Satuan Pelayanan Gizi.

    Sementara itu, acara workshop ditutup dengan ramah tamah makan malam bersama serta pemberian penghargaan kepada karya-karya terbaik dari Group Content dan Individual Content Challenge. Muhammad Ikbal dari Pelindo berhasil menjadi juara kategori individual content serta Kelompok 4 sebagai juara kategori group content.

    (dpu/dpu)

  • Hutama Karya Kebut Proyek Strategis di IKN, Begini Progresnya

    Hutama Karya Kebut Proyek Strategis di IKN, Begini Progresnya

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) tengah mempercepat pengerjaan proyek-proyek strategis di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini dilakukan seiring arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pembangunan ibu kota baru dapat rampung dalam 4 tahun.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa untuk mempercepat progres proyek, perseroan memanfaatkan teknologi canggih dan pengelolaan proyek berbasis digital antara lain Building Information Modeling (BIM) untuk integrasi desain dan perencanaan.

    Adapun, untuk finisher, Hutama Karya menggunakan mmGPS untuk memastikan presisi pekerjaan pengaspalan, optimalisasi sumber daya manusia, hingga pengawasan ketat terhadap jadwal pelaksanaan.

    “Kami terus berupaya mengoptimalkan semua lini proyek, baik dari segi waktu, kualitas, maupun keberlanjutan. Kami yakin seluruh proyek akan selesai tepat waktu dan tepat mutu, untuk mendukung Presiden Prabowo dalam menyelesaikan pembangunan di IKN,” kata Adjib dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025).

    Selain proyek di atas, Hutama Karya juga mengerjakan pembangunan Masjid Negara IKN yang saat ini telah mencapai progres 58,54%. Proyek masjid ini diharapkan dapat selesai pada bulan juli 2025. Desain masjid yang unik dengan kubah menyerupai sorban menjadi salah satu ciri khas proyek ini.

    “Selain itu, beberapa proyek strategis lainnya yang dikerjakan oleh Hutama Karya juga menunjukkan kemajuan signifikan, antara lain Sarana dan Prasarana 1B 75,22%, Jalan Tol Segmen P. Balang – Sp. Riko 55,37%, dan Pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP 38,08%,” ujar Adjib.

    Hutama Karya berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan IKN sebagai tonggak kemajuan bangsa, yang tidak hanya fokus pada penyelesaian fisik proyek, tetapi juga memastikan setiap infrastruktur yang dibangun memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia. 

    “Harapannya setelah selesai, infrastruktur yang dibangun oleh Hutama Karya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mulai dari peningkatan aksesibilitas melalui jalan tol, fasilitas kesehatan berstandar internasional, bandara modern hingga masjid  dengan arsitektur yang menakjubkan. Semua ini akan mendukung visi IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan,” ungkap Adjib.

    Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menyampaikan total progres pembangunan infrastruktur di IKN oleh Kementerian PU sebanyak 109 paket dengan nilai Rp89 triliun yakni 61,7%.

    Perinciannya progres batch 1 (terkontrak 2020-Maret 2023) sebantak 40 paket dengan nilai Rp25,1 triliun sebesar 95,8%, progres batch 2 (terkontrak April 2023-November 2023) sebanyak 31 paket dengan nilai Rp27,6 triliun sebesar 75,1%, dan progres batch 3 (terkontrak Desember 2023-2024) sebanyak 38 paket dengan nilai Rp36,2 triliun sebesar 27,9%.

    Wamen Diana juga menyampaikan bahwa Kementerian PU telah mengusulkan beberapa infrastruktur yang telah rampung konstruksinya untuk dapat diresmikan pada waktu dekat. Infrastruktur tersebut di antaranya Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.

    “Selain pembangunan infrastruktur, kami juga tetap memprioritaskan pemelihaaran dan perawatan terutama pada pengelolaan air minum, listrik dan sanitasinya. Karena kita harus memastikan ASN dan warga lainnya yang pindah ke IKN merasa nyaman tinggal di sana,” ujar Diana.

  • PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW

    PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring, menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kehadiran PLTMG ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik PLN dan mampu menyuplai kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta industri sebesar 30 MW di wilayah tersebut.

    Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengapresiasi upaya PLN yang mewujudkan pembangunan PLMTG Luwuk 40 MW. Menurutnya, kehadiran pembangkit tersebut semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Banggai.

    “Saya mewakili masyarakat Kabupaten Banggai mengucapkan terima kasih kepada PLN karena terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan dengan membangun pembangkit berkapasitas 40 MW yang berbahan bakar gas alam. Kini Kabupaten Banggai akan semakin terang,” ucapnya dikutip Jumat (10/1/2025).

    Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk 40 MW merupakan langkah signifikan untuk memastikan pasokan energi andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Luwuk-Toili dan sekitarnya.

    “Penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ini adalah langkah bagi kami untuk memastikan ketersediaan energi andal bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di Indonesia,” ujar Wiluyo.

    Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah mengungkapkan, rampungnya proyek ini memperkuat peran PLN Group dalam mendukung penyediaan energi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau di Indonesia. Beroperasinya pembangkit ini, lanjut Chairani, akan meningkatkan bauran energi gas dan diproyeksikan dapat mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun.

    “Kami berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan proyek energi ramah lingkungan lainnya di Indonesia. PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus mendukung pemerataan akses energi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui solusi energi berkelanjutan,” pungkas Chairani.

    Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo menjelaskan, penyelesaian proyek PLTMG Luwuk ditandai dengan terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh engine pada 30 Desember 2024 lalu. Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, baik pemerintah, aparat, swasta, dan para mitra.

    “Kami bangga dapat menyelesaikan proyek PLTMG Luwuk yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi di Sulawesi Tengah. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Budi.

    Selain PLTMG Luwuk, PLN juga menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan lain di wilayah Sulawesi Tengah. Tiga infrastruktur tersebut, yakni Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui)-Luwuk.

    Sementara itu, daya mampu pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini mencapai 369 MW dengan beban puncak sebesar 336 MW dan cadangan daya sebesar 33 MW. Dengan beroperasinya empat infrastruktur kelistrikan tersebut, diharapkan pasokan listrik untuk masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Luwuk-Toili akan semakin andal.

    (rah/rah)

  • Intip Rencana dan Target Bisnis 2025 HGII-BRRC Setelah IPO

    Intip Rencana dan Target Bisnis 2025 HGII-BRRC Setelah IPO

    Jakarta, FORTUNE – Bagaimana langkah lanjutan dua Emiten terbaru, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) dan PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC), selepas mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025?

    Sebulan setelah IPO, Hero Global Investment, emiten energi baru terbarukan (EBT), mengumumkan akan kedatangan partner strategis asal Jepang, Shikoku Electric Power. Kerja sama itu akan dilakukan melalui anak perusahaannya, CEP International Netherlands (CEPI). 

    Menurut Direktur Utama HGII, Robin Sunyoto, setelah Yonden bergabung menjadi mitra strategis, maka komposisi saham perseroan akan terdiri dari: para pendiri sebagai pengendali (55 persen), Yonden (25 persen), dan publik (20 persen).

    “Kemitraan ini akan memberikan tambahan pengetahuan, mereka sudah begitu paham tentang EBT, sehingga akan membantu kami di bidang operasional dan maintenance,” ujar Robin di konferensi pers setelah pencatatan saham, dikutip Jumat (10/1).

    Yonden sendiri adalah emiten yang terdaftar di Tokyo Stock Exchange. Perusahaan yang didirikan sejak 1951 itu bergerak di bisnis penyedia listrik di Shikoku, Jepang. Portofolio pembangkitnya berjumlah 5.332 MW, yang didukung oleh tenaga hidro, nuklir, termal, dan surya.

    Dari segi kinerja, per 31 Maret 2024, Yonden membukukan pendapatan operasional sebesar 787,403 juta yen Jepang. Selain di Indonesia, perusahaan itu juga berinvestasi di berbagai perusahaan energi di Qatar, Oman, Cile, Amerika Serikat, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Myanmar, dan Vietnam.

    “Jadi kolaborasi ini kami harapkan juga dapat meningkatkan efisiensi dengan adanya transfer pengetahuan dan teknologi kepada kami,” kata Direktur Keuangan HGII, Hugo Feber Parluhutan.

    Perseroan sendiri menargetkan kinerja dapat tumbuh tiga kali lipat pada 2025, dengan detail: pendapatan sebesar Rp548,8 miliar dan laba Rp95,4 miliar. Katalisnya adalah pendapatan dari tiga proyek perseroan yang sudah aktif beroperasi atau existing.

    Adapun, tiga proyek itu, meliputi: PLTM Parmonangan-1 (9 MW), PLTM Parmonangan-2 (10 MW) di Sumatra Utara. Selain itu, perseroan pun menanamkan modal di PLTBg Ujung Batu (3 MW) di Riau.