Topik: Listrik

  • Sistem Pengelolaan TPA Benowo Jadi Percontohan Nasional

    Sistem Pengelolaan TPA Benowo Jadi Percontohan Nasional

    Surabaya (beritajatim.com) – Fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya menjadi percontohan Nasional untuk mengatasi masalah sampah di sejumlah wilayah.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan di TPA Benowo pada Selasa (7/1/2025).

    Dalam kunjungannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang telah menerapkan sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik sejak tahun 2021. Menurutnya, sistem pengelolaan sampah tersebut dapat menjadi solusi permasalahan pengelolaan sampah di berbagai wilayah seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terjadi.

    “Saya kira ini solusi penyelesaian persoalan sampah dimana-mana. Karena ekonomi kita tumbuh, penduduk tambah banyak, tentu sampah juga bertambah. Dengan adanya sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik, kota akan menjadi bersih, di sisi lain masyarakat tentu menjadi lebih sehat dan paling penting tidak mencemari air lingkungan dan lainnya,” jelas Zulkifli Hasan.

    Dengan adanya PLSE di TPA Benowo, Menko Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Kota Surabaya sudah berhasil menerapkan ekonomi sirkular, yaitu konsep yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah dengan cara mengembalikan sampah yang dihasilkan dari konsumsi ke dalam proses produksi.

    “Terobosan yang dilakukan Kota Surabaya ini, sangat bagus untuk kita terapkan bersama,” tegasnya.

    Ditemui di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa sistem pengelolaan sampah yang diterapkan di TPA Benowo telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena teknologinya sama dengan Singapura.

    Oleh karena itu, Menko Zulkifli Hasan melakukan kunjungan untuk memastikan sistem tersebut bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.

    “Kunjungan Pak Menko Pangan untuk memastikan sistem pengelolaan sampah di sini bisa diterapkan di wilayah Indonesia untuk mengatasi masalah sampah. Karena Pak Menteri KLHK juga menyampaikan tidak boleh lagi pengelolaan sampah menggunakan open dumping tetapi harus berbasis teknologi,” jelas Wali Kota Eri Cahyadi.

    Sejauh ini, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa penerapan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Benowo cukup efektif untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Pahlawan. Sebab, sistem yang diterapkan tidak menimbulkan sampah kembali tetapi justru menghasilkan energi listrik yang bisa dipergunakan oleh masyarakat melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN).

    Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa sistem PLSE di TPA Benowo menjadi solusi meningkatnya volume sampah seiring pertumbuhan penduduk.

    “Dulu sampah di Surabaya 1.300 ton per hari, waktu saya menjabat wali kota pertama kali meningkat 1.400 ton per hari lalu sekarang menjadi 1.600 ton per hari. Hal ini karena, penduduk Kota Surabaya juga bertambah dari 2,8 juta menjadi 3,2 juta. Pengelolaan sampah ini efektif karena menghasilkan listrik dan zero waste,” papar Wali Kota Eri.

    Ia menambahkan, selama ini Pemkot Surabaya terus berupaya menerapkan Reuse, Reduce, Recycle dan Replace (4R) dalam pengelolaan sampah. Hal ini dimulai dari setiap RW yang sudah memiliki bank sampah sebagai salah satu upaya memilah dan mengolah sampah secara terpadu.

    “Sekarang di setiap RW sudah ada bank sampahnya untuk memilah dan mengolah. Saya berharap sampah penduduk bisa berkurang, target kami dari 1.600 ton menjadi 1.400 per hari,” harapnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Sumber Organik, Agus Nugroho Santoso mengungkapkan, pihaknya mengelola 1.600 ton sampah setiap harinya. Sebanyak 1.000 ton sampah diolah menjadi energi listrik dan sisanya dikelola dengan sistem lain.

    Sampah-sampah tersebut diolah menjadi energi listrik dengan menerapkan dua teknologi utama, yaitu teknologi fermentasi gas atau pembangkit listrik tenaga gas landfill untuk sampah organik dan teknologi termokimia atau pembangkit listrik gasifikasi untuk sampah non-organik.

    “Ini menghasilkan listrik 12 Megawatt (MW) per jam, di mana yang 9 MW diambil PLN dan sisanya untuk operasional kami,” jelas Agus.

    Terakhir, Agus Nugroho menyebut semua sampah dapat diolah menjadi energi listrik tanpa terkecuali, hanya saja yang membedakan adalah jumlah kalorinya.

    “Semua sampah organik dan non-organik bisa diolah. Plastik sampai sampah rumah tangga bisa hanya berbeda pada jumlah kalori yang dihasilkan,” pungkasnya. (adv/ads/but)

  • Sering Picu Kerusakan Fasilitas Umum, Pj Teguh Minta Komdigi Evaluasi Permainan Koin Jagat

    Sering Picu Kerusakan Fasilitas Umum, Pj Teguh Minta Komdigi Evaluasi Permainan Koin Jagat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mengevaluasi permainan koin jagat.

    Pasalnya, permainan yang tengah digandrungi masyarakat ini belakangan justru menimbulkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum.

    Seperti yang terjadi di area kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) belum lama ini.

    Teguh pun mengaku sudah memerintahkan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI untuk berkoordinasi dengan pihak Komdigi.

    “Kami sudah minta kepada Diskominfotik untuk koordinasi dengan Komdigi terkait evaluasi atau kajian terhadap aplikasi Koin Jagat,” ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun minta Komdigi tegas terhadap pihak pengelola aplikasi Koin Jagat dan memberikan sanksi bila pihak operator lalai hingga menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum.

    “Pastinya ada beberapa variabel, tapi kalau memang lebih banyak dampak negatif mudah-mudahan juga bisa di-takedown,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Teguh juga mengingatkan masyarakat untuk tak melakukan perusakan fasilitas umum saat berburu koin jagat.

    “Berikan edukasi dan solusi kepada masyarakat, khususnya Gen Z untuk betul-betul lebih bijak dalam menggunakan atau memainkan game koin jagat tersebut,” kata dia

    Sebelumnya, sejumlah fasilitas di area Gelora Bung Karno (GBK) rusak karena ulah para pemburu koin jagat.

    Diantaranya, paving block yang dibongkar, tanaman yang rusak karena diinjak hingga pane listrik yang dibuka paksa demi mendapatkan koin jagat.

    Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia pun telah bereaksi atas peristiwa tersebut.

    Disampaikan Hadi, pihaknya telah meminta pihak aplikator permainan tersebut untuk bertanggung jawab yakni dengan menghapus area GBK sebagai titik keberadaan koin jagat.

    “Hari Jumat pagi (10 Januari) kita hubungi dan kita langsung secara spesifik meminta untuk mereka segera melakukan takedown semua konten virtual yang ada di GBK Dan itu diselesaikan di hari Sabtu malamnya,” kata Hadi ditemui di area GBK, Senin (13/11/2025).

    Hadi pun memastikan saat ini di area GBK sudah bersih dari area keberadaan koin jagat. 

    Karenanya, ia meminta warga tak perlu lagi datang ke GBK jika tujuannya untuk mencari koin jagat.

    “Jadi kami berharap pengunjung GBK ini bergeser kembali menjadi kegiatan yang positif.

    Ya baik olahraga maupun non-olahraga Tetapi tentu untuk sesuatu yang simpatnya sangat sehat lah gitu,” paparnya.

    “Di minggu lalu, di sekitar hari Rabu baru kami memahami bahwa semakin masif dan sebagian mulai melakukan pengrusakan sehingga disitulah kami melakukan kegiatan preventif dan juga persuasif Untuk tidak melakukan pengrusakan,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Atasi Masalah Rumah Susun, DPRD Surabaya Dorong Perda P3SRS

    Atasi Masalah Rumah Susun, DPRD Surabaya Dorong Perda P3SRS

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Baktiono mendorong percepatan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Persatuan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).

    Baktiono menilai perda ini penting untuk mengatasi permasalahan yang kerap muncul di rumah susun atau apartemen di Kota Pahlawan, mulai dari pengelolaan fasilitas hingga hak penghuni.

    “Persoalan rumah susun ini sangat krusial dan perlu perhatian serius dari pemerintah. Apalagi di kota besar seperti Surabaya, dimana banyak penghuni apartemen yang belum memiliki wadah atau organisasi yang mengatur mereka dengan baik. Oleh karena itu, P3SRS harus dibentuk dan diatur dalam peraturan daerah,” kata Baktiono, Selasa (14/1/2025).

    Baktiono mencatat sejumlah keluhan dari penghuni rumah susun, termasuk dominasi pengelolaan oleh pengusaha apartemen yang kerap mempersulit hak penghuni. Masalah seperti tarif PDAM yang tinggi, pengelolaan listrik tidak langsung oleh PLN, dan isu sertifikasi menjadi keluhan utama yang memerlukan solusi melalui regulasi.

    “Seharusnya, pengelolaan seperti ini bisa dikuasai oleh negara, bukan hanya oleh pengusaha apartemen. Itu sebabnya kami menginginkan perda yang mengatur P3SRS agar ada keterlibatan pemerintah daerah dalam mengelola fasilitas-fasilitas bersama di apartemen, seperti tanah bersama, parkir, hingga masalah keamanan dan kebersihan,” tegas Baktiono.

    Dalam rancangannya, dia juga mengusulkan agar pemerintah kota terlibat aktif melalui dinas-dinas terkait untuk mendukung pengelolaan bersama. Usulan ini termasuk membangun pos pelayanan warga apartemen, mengatur struktur RT/RW, serta mengelola tarif fasilitas yang bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Keamanan dan kebersihan di rumah susun harus dijamin oleh pemerintah. Kami mengusulkan agar dinas-dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman untuk ikut terlibat dalam perawatan bersama dengan penghuni,” ujarnya.

    Politisi PDIP ini berharap perda ini dapat segera diinisiasi melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah, dengan melibatkan partisipasi aktif dari penghuni apartemen. Regulasi ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi berbagai persoalan yang selama ini terjadi.

    “Ini adalah tugas pemerintah untuk mengatur dan melayani warganya, bukan dibiarkan begitu saja diatur oleh pengusaha apartemen. Kami akan terus mendorong pembentukan perda ini demi kenyamanan dan keamanan warga rumah susun di Surabaya,” pungkasnya. [adv/ads/but]

  • Wow! Produksi Panas Bumi PGE Cetak Rekor di 2024

    Wow! Produksi Panas Bumi PGE Cetak Rekor di 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil mencetak rekor produksi terbaik sepanjang tahun 2024 lalu. Di mana, perusahaan pengembang panas bumi ini bisa meningkatkan produksi hingga 2% dibandingkan tahun 2023.

    “Ya, dari 5 WKP (wilayah kerja panas bumi) kita saat ini, begitu kita mengelola performance operasional kita secara excellent, tentunya akan meningkatkan kepercayaan dari off-taker kita, sehingga penyerapan yang kita hasilkan sangat baik di tahun 2024,” jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (14/1/2025).

    Detailnya, 5 WKP yang dikelola oleh pihaknya tersebar di WKP Kamojang, Ulubelu, Lahendong, Lumut Balai, dan Karaha.

    “Jadi kita ini sangat berbahagia sekali karena diberikan suatu anugerah yang sangat besar, kita memiliki potensi geothermal terbesar di dunia 40%, potensi geothermal itu ada di Indonesia. Nah ini merupakan suatu peluang bagi Indonesia untuk swasembada energi, menggunakan green energy yang berkelanjutan tentu saja akan bagus mendukung transisi energi menuju energi hijau,” jelasnya.

    Dia mengatakan, sejatinya PGEO telah mengelola hingga 672 MW listrik dari panas bumi yang tersebar di Indonesia. Khusus tahun ini, dia menyebutkan saat ini pihaknya tengah mengembangkan salah satu proyek panas bumi di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit II, Sumatera Selatan. Nantinya, PLTP tersebut bisa memproduksi hingga 55 MW listrik.

    “Nah saat ini secara langsung PGE mengelola 672 MW, dan insya Allah dalam tahun ini akan ketambahan 55 MW dari proyek Lumut Balai,” paparnya.

    Pihaknya, Lanjut Yani terus melakukan berbagai inovasi termasuk pada inovasi teknologi dengan juga memanfaatkan aset yang dimiliki oleh perusahaan.

    “Kita mendapat CF yang sangat luar biasa, bahkan di suatu area di Ulu-Ulu itu kita bisa mencapai 99%, jadi menjadi suatu andalan, dan ini menjadi satu kepercayaan dari off-taker,sehingga penyerapan di tahun 2024 menjadi sangat baik. Kemudian juga di Karaha juga semakin membaik,” imbuhnya.

    Dengan begitu, Yani menyebutkan pihaknya akan terus melakukan upaya agar bisa meningkatkan kinerja perusahaan dan memaksimalkan pembeli (off taker) listrik dari panas bumi di Indonesia.

    “Dan tentu saja dengan stabilitas operational yang baik itu sangat penting, yang mendukung kita kolaborasi dengan stakeholder, terutama juga dengan masyarakat, terkait dengan ESG, performance kita yang baik, ini juga salah satu faktor yang mendukung untuk penyerapan performance yang bagus di tahun 2024,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • Gak Main-Main, PGE Bakal Kembangkan Pembangkit Panas Bumi Sampai 3 GW

    Gak Main-Main, PGE Bakal Kembangkan Pembangkit Panas Bumi Sampai 3 GW

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memiliki potensi panas bumi hingga 3 Giga Watt (GW) yang siap untuk dikembangkan. Ditambah, perusahaan juga mempunyai peta jalan untuk pengembangan panas bumi sebagai sumber energi listrik.

    Direktur Operasi PGE, Ahmad Yani mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki milestone pengembangan, diantaranya seperti 1 GW pada 2026 dan dilanjutkan 1,5 GW pada 2030.

    “Resource sudah ada, tinggal kita akan monetize menjadi suatu realisasi untuk bagaimana, tentu saja dukungan semua pihak untuk bagaimana pengembangan green energy, khususnya geothermal ini, betul-betul mendapat suport yang bagus,” kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (14/1/2025).

    Lebih lanjut, Ahmad Yani menilai bahwa PGE memiliki sejumlah keunggulan yang mendukung pengembangan ini. Pasalnya, selain memiliki resource yang bagus, dari aspek finansial juga cukup kuat.

    “Kita afiliasi juga di Pertamina dan ini suatu keunggulan yang kita miliki dibandingkan dengan pengembangan-pengembangan lainnya. Untuk pengembangan geothermal Indonesia,” kata dia.

    Di sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwa potensi panas bumi tidak hanya berguna sebagai sumber energi listrik melalui penggunaan secara tidak langsung (indirect use). Namun, energi ini juga mempunyai segudang manfaat melalui penggunaan secara langsung (direct use).

    Menurut dia, panas bumi selama ini lebih banyak dikenal hanya sebagai sumber penghasil listrik. Padahal, banyak peluang lain yang dapat dikembangkan lebih jauh melalui pemanfaatan energi ini.

    “Geothermal itu bisa dimanfaatkan dengan berbagai cara seperti satu direct use, kita memanfaatkan langsung, seperti bisa kita gunakan untuk pengembangan bisnis geo agriculture misalnya, untuk food drying, kemudian untuk geotourism dan segala macam seperti Blue Lagoon di Iceland,” kata dia.

    (pgr/pgr)

  • Industri Ambruk & Merugi, Kemenperin Usul Tunda Opsen Pajak Kendaraan

    Industri Ambruk & Merugi, Kemenperin Usul Tunda Opsen Pajak Kendaraan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada tahun 2024, industri otomotif mengalami kontraksi sebesar 16,2%. Penurunan ini disebabkan oleh pelemahan daya beli masyarakat serta kenaikan suku bunga kredit kendaraan bermotor.

    Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta memperkirakan industri otomotif akan menghadapi tantangan yang lebih besar pada tahun 2025, seiring dengan implementasi kebijakan kenaikan PPN serta penerapan opsen PKB dan BBNKB. 

    Kemenperin pun meminta daerah mempertimbangkan kembali dan menunda pemberlakuan opsen pajak kendaraan bermotor.

    “Sebagai salah satu sektor yang memiliki kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, industri otomotif mencatatkan perkiraan penurunan sebesar Rp4,21 triliun pada tahun 2024. Penurunan ini berdampak pada sektor backward linkage sebesar Rp 4,11 triliun, dan sektor forward linkage sebesar Rp3,519 triliun,” kata Tata dalam diskusi Forum Wartawan Industri (Forwin) “Prospek Industri Otomotif 2025 dan Peluang Insentif dari Pemerintah”, di Jakarta, Selasa (14/1/2024).

    Menyadari pentingnya sektor otomotif bagi kontribusi ekonomi Indonesia dan tantangan yang dihadapi pada tahun 2025, ada beberapa usulan insentif dan relaksasi kebijakan kepada pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Keuangan.

    Insentif tersebut yakni Insentif PPnBM Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan hybrid (PHEV, Full, Mild) sebesar 3%, lalu Insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan EV sebesar 10% untuk mendorong industri kendaraan listrik.

    “Penundaan atau keringanan pemberlakuan opsen PKB dan BBNKB, di mana saat ini telah terdapat 25 provinsi yang menerbitkan regulasi terkait relaksasi opsen PKB dan BBNKB,” kata Tata.

    Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan dukungan nyata terhadap keberlanjutan industri otomotif nasional serta menjaga daya saingnya di pasar domestik maupun global.

    Apalagi industri KBM roda 4 pada tahun 2024 memiliki kinerja produksi sebesar 1,19 juta unit (114,3%), penjualan sebesar 865 ribu unit (113,9%), dan ekspor CBU sebesar 472 ribu unit (16.5%). Sedangkan industri KBM roda 2 pada tahun 2024 memiliki kinerja produksi sebesar 6,91 juta unit (11.5%), kinerja penjualan sebesar 6,33 juta unit (11,5%) dan ekspor CBU sebesar 572 ribu unit (10.45%).

    (dce)

  • Kapan Mitsubishi Xpander Hybrid Dibawa ke Indonesia?

    Kapan Mitsubishi Xpander Hybrid Dibawa ke Indonesia?

    Jakarta

    Pemerintah bakal memberikan insentif kepada mobil elektrifikasi jenis hybrid. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi para agen pemegang merek di Indonesia. Bagi Mitsubishi, apakah hal itu bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan Xpander Hybrid di Indonesia?

    Sebagai info, pemerintah memberikan insentif untuk mobil listrik berbasis baterai, baik itu mobil listrik murni (BEV), maupun hybrid. Hal itu dikatakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    “Dan insentif lain untuk kendaraan bermotor listrik, kendaraan hybrid, dan PPN untuk pembelian rumah yang selama ini sudah kita umumkan yaitu dengan harga jual sampai dengan Rp 5 miliar,” kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

    Insentif yang diberikan pemerintah tersebut berupa PPnBM ditanggung pemerintah (PPnBM DTP), di mana yang terbaru diberikan untuk mobil hybrid. Aturan itu menyatakan kalau PPnBM mobil hybrid ditanggung pemerintah sebesar 3%. Para pabrikan juga sudah diminta untuk mendaftarkan mobil hybridnya agar bisa menikmati insentif.

    Terkait hal itu, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari mengatakan, kendati insentif mobil hybrid sudah diberikan oleh pemerintah, bukan serta Mitsubishi langsung meluncurkan Xpander Hybrid di Indonesia.

    “Seperti yang kita tahu, untuk model hybrid Xpander sudah ada, tapi memang belum dipasarkan disini. Kemarin Pak Kato, CEO Mitsubishi Motors dari Jepang datang dan dia juga sempat bilang pada saat perayaan satu juta unit produksi di MMKI, dia ingin meningkatkan lagi produktivitas dan volume yang ada di MMKI, sekarang kan 220 ribu unit per tahun ya. Dia ingin meningkatkan lagi, salah satunya juga dengan memproduksi mobil-mobil baru termasuk hybrid dan elektrik, supaya bisa tidak hanya buat domestik juga bisa buat meningkatkan ekspor dari MMKI,” ungkap Intan kepada wartawan di Bogor (13/1/2025).

    Intan menjelaskan, secara teknologi, Mitsubishi sudah siap untuk membawa Xpander Hybrid ke Indonesia. Hanya saja perlu perencanaan yang matang. Karena meskipun ada insentif, tapi ada hal-hal lain yang juga membebankan, seperti peraturan opsen pajak dan PPN 12%.

    “Teknologinya sudah ada, sudah siap, MMKI juga sudah ready untuk membuat. Cuma memang timing-nya yang belum pas untuk bisa melakukan itu, karena walau mendapat insentif, tetap kan harus ada penyesuaian harga, apalagi sekarang ada opsen, kemudian PPN juga naik jadi 12%. Jadi gimana caranya mengeluarkan mobil yang bisa tetap memiliki harga kompetitif, begitu,” bilang Intan.

    “Apalagi seperti kita tahu kompetisinya sama brand-brand China atau non-Japanese yang memang harga mereka sangat bisa di-squeeze gitu. Sementara kalau kami sendiri maunya bisa bersaing gitu produknya, jangan sampai dikeluarkan produknya, tapi akhirnya tidak bersaing harganya, jadi ditunggu aja, janjinya sih tahun ini dan tahun depan pasti mengeluarkan mobil baru, salah satunya hybrid,” tegas Intan.

    (lua/dry)

  • Cerita Satpam Penasaran Banyak Remaja Kumpul di Hutan GBK, Ternyata Buru Koin Jagat

    Cerita Satpam Penasaran Banyak Remaja Kumpul di Hutan GBK, Ternyata Buru Koin Jagat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) bisa dibilang menjadi surganya para pemburu koin jagat seiring viralnya aplikasi tersebut di awal tahun 2025.

    Pasalnya, jika mengundung aplikasi tersebut, maka akan terlihat begitu banyak koin yang tersebar di area GBK.

    “Paling ramai itu di area hutan kota GBK ini,” ujar seorang petugas keamanan di kawasan GBK yang enggan disebutkan namanya, Selasa (14/1/2025).

    Satpam itu mengatakan bahwa pada awalnya, ia mengira banyak orang yang bertanya kepadanya karena tengah mencari alamat.

    “Soalnya mereka itu pada nanya, hutan GBK dimana lokasinya. Nanyanya itu sambil pada pegang handphone, saya pikir kan orang lagi nanya alamat sambil liat map,” kata dia.

    Namun rupanya ia mulai curiga ketika kian banyak orang yang bertanya kepadanya dimana area hutan kota GBK.

    “Tapi kok jadi banyak yang nanya arah hutan GBK. Akhirnya saya penasaran nanya, katanya mereka itu lagi pada cari koin jagat,” ujarnya.

    Ia mengatakan, mayoritas para pemburu koin jagat itu adalah para remaja kendati ada pula yang orang dewasa.

    Dia pun tak sedikit menegur para remaja yang berburu koin di GBK karena mereka tetap memburu ‘harta karun’ itu meski sudah malam hari.

    “Pernah saya tegur soalnya masih kayak anak SMP tapi sampai malam masih di hutan GBK, akhirnya saya suruh pulang,” ujarnya.

    Pengelola GBK Turun Tangan

    Sementara itu, Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia telah turun tangan untuk mengatasi keberadaan koin jagat di area GBK.

    Pasalnya, ulah para pemburu koin jagat itu merusak sejumlah fasilitas yang ada di GBK.

    Di antaranya, paving block yang dibongkar, tanaman yang rusak karena diinjak hingga panel listrik yang dibuka paksa demi mendapatkan koin jagat.

    Hadi mengatakan bahwa fenomena perburuan koin jagat ini terjadi sejak awal 2025.

    Namun awalnya pihaknya tak menyadari hal tersebut mengingat GBK adalah ruang publik yang bisa diakses siapapun.

    “Di minggu lalu, di sekitar hari Rabu baru kami memahami bahwa semakin masif dan sebagian mulai melakukan pengrusakan sehingga disitulah kami melakukan kegiatan preventif dan juga persuasif untuk tidak melakukan pengrusakan,” ujarnya.

    Karenanya, pihaknya langsung menghubungi aplikator koin jagat untuk menghilangkan harta karun itu dari seluruh area GBK.

    “Hari Jumat pagi (10 Januari) kita hubungi dan kita langsung secara spesifik meminta untuk mereka segera melakukan takedown semua konten virtual yang ada di GBK dan itu diselesaikan di hari Sabtu malamnya,” kata Hadi.

    Hadi pun memastikan saat ini di area GBK sudah bersih dari area keberadaan koin jagat. 

    Karenanya, ia meminta warga tak perlu lagi datang ke GBK jika tujuannya untuk mencari koin jagat.

    “Jadi kami berharap pengunjung GBK ini bergeser kembali menjadi kegiatan yang positif.

    Ya baik olahraga maupun non-olahraga Tetapi tentu untuk sesuatu yang simpatnya sangat sehat lah gitu,” paparnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia sepanjang 2024

    Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia sepanjang 2024

    Jakarta

    Pemerintah akan memberikan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil hybrid. Mobil yang menggabungkan mesin bakar dengan motor listrik itu akan mendapat potongan pajak tahun ini.

    Pemerintah telah menyiapkan rangkaian insentif untuk kendaraan di tahun 2025. Salah satunya berupa diskon (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) PPnBM untuk mobil hybrid.

    Kendati demikian, tak semua mobil hybrid bisa menikmati diskon PPnBM sebesar tiga persen dari pemerintah. Mobil hybrid yang berhak mendapat diskon pajak itu adalah mobil yang sudah diproduksi di dalam negeri.

    Kini, mobil hybrid semakin banyak peminatnya. Berbagai pabrikan otomotif pun menawarkan beragam pilihan mobil berteknologi hybrid.

    Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid tercatat lebih dari 50.000 unit sepanjang tahun 2024.

    Soal mobil hybrid terlaris, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih jadi rajanya. MPV dengan sentuhan elektrifikasi andalan Toyota itu mencatatkan penjualan terbanyak sepanjang tahun 2024. Innova Zenix Hybrid tercatat terjual sebanyak 26.470 unit.

    Selanjutnya, Suzuki XL7 Hybrid menjadi mobil hybrid terlaris kedua di bawah Innova Zenix. Suzuki XL7 Hybrid mencatatkan penjualan sebanyak 10.129 unit.

    Kemudian di urutan ketiga ada Suzuki Ertiga Hybrid dengan penjualan sebanyak 4.188 unit. Di tempat keempat, Yaris Cross Hybrid membukukan angka penjualan sebanyak 4.114 unit, terpaut tipis dengan Ertiga Hybrid.

    Untuk lebih jelas, berikut mobil hybrid terlaris tahun 2024 berdasarkan data wholesales Gaikindo.

    15 Mobil Hybrid Terlaris 2024:Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 26.470 unitSuzuki XL7 Hybrid: 10.129 unitSuzuki Ertiga Hybrid: 4.188 unitToyota Yaris Cross Hybrid: 4.114 unitToyota Alphard Hybrid: 3.838 unitHonda CR-V e:HEV: 2.373 unitLexus LM350h: 1.449 unitLexus RX 350h: 654 unitWuling Almaz Hybrid: 522 unitToyota Vellfire Hybrid: 510 unitHyundai Santa Fe Hybrid: 453 unitGWM Tank 500 HEV: 441 unitMG VS HEV Magnify: 312 unitGWM Tank 300 HEV: 251 unitAccord HEV: 210 unit.

    (rgr/dry)

  • Sering Picu Kerusakan Fasilitas Umum, Pj Teguh Minta Komdigi Evaluasi Permainan Koin Jagat

    ”Dikira Nanya Alamat Tahunya Cari Posisi Koin Jagat” Satpam Kaget Banyak Remaja di Hutan GBK

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) menjadi surganya para pemburu koin jagat seiring viralnya aplikasi tersebut di awal tahun 2025.

    Pasalnya, jika mengunduh aplikasi tersebut, maka akan terlihat begitu banyak koin yang tersebar di area GBK.

    “Paling ramai itu di area hutan kota GBK ini,” ujar seorang petugas keamanan di kawasan GBK yang ennggan disebutkan namanya, Selasa (14/1/2025).

    Satpam itu mengatakan bahwa pada awalnya, ia mengira banyak orang yang bertanya kepadanya karena tengah mencari alamat.

    “Soalnya mereka itu pada nanya, hutan GBK dimana lokasinya. Nanyanya itu sambil pada pegang handphone, saya pikir kan orang lagi nanya alamat sambil liat map,” kata dia.

    Namun rupanya ia mulai curiga ketika kian banyak orang yang bertanya kepadanya dimana area hutan kota GBK.

    “Tapi kok jadi banyak yang nanya arah hutan GBK. Akhirnya saya penasaran nanya, katanya mereka itu lagi pada cari koin jagat,” ujarnya.

    Ia mengatakan, mayoritas para pemburu koin jagat itu adalah para remaja kendati ada pula yang orang dewasa.

    Dia pun tak sedikit menegur para remaja yang berburu koin di GBK karena mereka tetap memburu ‘harta karun’ itu meski sudah malam hari.

    “Pernah saya tegur soalnya masih kayak anak SMP tapi sampai malam masih di hutan GBK, akhirnya saya suruh pulang,” ujarnya.

    Pengelola GBK Turun Tangan

    Sementara itu, Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia telah turun tangan untuk mengatasi keberadaan koin jagat di area GBK.

    Pasalnya, ulah para pemburu koin jagat itu merusak sejumlah fasilitas yang ada di GBK.

    Di antaranya, paving block yang dibongkar, tanaman yang rusak karena diinjak hingga panel listrik yang dibuka paksa demi mendapatkan koin jagat.

    Hadi mengatakan bahwa fenomena perburuan koin jagat ini terjadi sejak awal 2025.

    Namun awalnya pihaknya tak menyadari hal tersebut mengingat GBK adalah ruang publik yang bisa diakses siapapun.

    “Di minggu lalu, di sekitar hari Rabu baru kami memahami bahwa semakin masif dan sebagian mulai melakukan pengerusakan sehingga disitulah kami melakukan kegiatan preventif dan juga persuasif Untuk tidak melakukan pengerusakan,” ujarnya.

    Karenanya, pihaknya langsung menghubungi aplikator koin jagat untuk menghilangkan harta karun itu dari seluruh area GBK.

    “Hari Jumat pagi (10 Januari) kita hubungi dan kita langsung secara spesifik meminta untuk mereka segera melakukan takedown semua konten virtual yang ada di GBK Dan itu diselesaikan di hari Sabtu malamnya,” kata Hadi.

    Hadi pun memastikan saat ini di area GBK sudah bersih dari area keberadaan koin jagat. 

    Karenanya, ia meminta warga tak perlu lagi datang ke GBK jika tujuannya untuk mencari koin jagat.

    “Jadi kami berharap pengunjung GBK ini bergeser kembali menjadi kegiatan yang positif.

    Ya baik olahraga maupun non-olahraga Tetapi tentu untuk sesuatu yang simpatnya sangat sehat lah gitu,” paparnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya