Topik: Listrik

  • Motif Pembunuhan Sandy Permana, Nanang Gimbal Ambil Pisau dari Kandang Ayam, Kabur ke Karawang – Halaman all

    Motif Pembunuhan Sandy Permana, Nanang Gimbal Ambil Pisau dari Kandang Ayam, Kabur ke Karawang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap motif pembunuhan yang dilakukan Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (47) terhadap aktor Sandy Permana (46).

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan pelaku dan korban bertemu di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1/2025).

    Sandy yang sedang mengendarai sepeda listrik diduga menghina Nanang Gimbal hingga menyakiti hatinya.

    “Pelaku atau tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat ke arah tersangka secara sinis dan korban meludah ke arah tersangka,” ucapnya, Kamis (16/1/2025).

    Dengan perasaan emosi, Nanang mengambil pisau dari kandang ayam di sebelah rumahnya untuk menikam Sandy.

    “Melakukan perbuatan dengan cara menusuk ke bagian perut kiri korban dalam posisi korban masih berada di atas motor,” lanjutnya.

    Meski sempat melakukan perlawanan, Sandy tak berdaya karena telah tertikam.

    “Pada saat korban ingin menyelamatkan diri, tersangka mengejar dan menusuk kembali ke arah punggung kiri korban,” terang Wira

    Sandy ditemukan warga bersimbah darah dan mengalami luka tusuk di leher, dada, dan perut. 

    Sandy sempat dievakuasi ke rumah sakit, namun meninggal di dalam perjalanan.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan Nanang ditangkap tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (15/1/2025).

    Nanang sengaja memotong rambutnya setelah menikam korban hingga tewas.

    Pelaku meminjam gunting di warung untuk mengelabui petugas kepolisian.

    “Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang. Menggunakan gunting yang dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian,” ungkap Ade, Rabu.

    Nanang juga mengelabui petugas dengan menghilangkan barang bukti pisau.

    Dalam proses olah TKP, pisau yang digunakan untuk menikam korban ditemukan di dekat gapura.

    Akibat perbuatannya, Nanang terancam hukuman 15 tahun penjara.

    “Pasal yang dikenakan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,” tandasnya.

    Dikira ODGJ

    Nanang langsung kabur ke Karawang, Jawa Barat, setelah melakukan penikaman.

    Kepala Desa Kutamukti, Aan Maryani, menyatakan Nanang terlihat memasuki desanya pada Senin (13/1/2025) pagi.

    Warga sempat mencurigai kedatangan Nanang yang menunjukkan sikap ketakutan.

    “Warga cerita ke RT lihat orang enggak kenal masuk sini mondar-mandir itu, tapi engga kepikiran itu pelaku pembunuhan.”

    “Karena kan ramenya orang rambut panjang gimbal gitu, ini kan enggak,” tuturnya.

    Aan menambahkan warga mengira Nanang adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena hidup di jalanan.

    Bahkan, Nanang tidur di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.

    “Iya pada mengiranya itu orang gila, karena ada di TPU terus. Sampai tidur juga di makam itu,” lanjutnya.

    Nanang yang kelaparan mendatangi klinik dan meminta bantuan makanan karena uangnya tinggal Rp2.500.

    Saat makan di warung, Nanang ditangkap petugas kepolisian yang sudah mengetahui persembunyiannya.

    “Dari situ langsung ditangkap polisi karena memang dari kemarin polisi itu sudah ada dan nyebar di desa sini,” katanya.

    Sosok Nanang

    Selama ini Nanang dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.

    Ia tinggal bersama istri dan anaknya di Perumahan TNI/Polri, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.

    Ketua RT setempat, Sudarmaji, mengatakan Nanang lebih sering berada di rumah sehingga tak dikenal banyak warga.

    Sehari-hari Nanang sibuk mengurus ternak ayam di rumahnya.

    “Sebenernya gini, kalau untuk sosok atau karakter, ini kan agak tertutup, jadi bisa dibilang kalau enggak ditanya, dia enggak akan ngomong,” tuturnya.

    Menurutnya, hanya beberapa warga yang dapat berinteraksi dengan Nanang Gimbal.

    “Jadi hanya rekan-rekan, mantan rekan kerjanya atau yang ada di lingkungan ini, hanya orang-orang termasuk saya sebagai RTnya, ya hanya sekedar ngobrol-ngobrol biasa saja,” lanjutnya.

    Tetangga Nanang, Sri Handayani, membenarkan Nanang sosok yang tertutup.

    “Tidak banyak ngomong memang sama orang, ngomong seperlunya, ditanya jawab enggak ditanya dia diam,” bebernya.

    Sri mengaku lebih mengenal istri Nanang karena lebih aktif di kegiatan RT.

    “Kalau istrinya iya temen saya, istrinya lebih aktif gitu, pengurus lingkungan, jadi penagih sampah,” katanya.

    Sementara itu, istri Sandy, Ade Andriani, mengaku mengenal Nanang yang menjadi ojek langganannya sebelum menikah.

    Nanang dikenal pendiam dan jarang berkomunikasi selama mengantarkannya.

    “Enggak, enggak ada bersuara, enggak ada ngomong apa-apa misalnya kalau di perjalanan mungkin mau mampir dulu atau apa gitu enggak, diam saja,” bebernya.

    Bahkan, Nanang tak mengucapkan terima kasih ketika diberi uang.

    “Apa bilang makasih, itu enggak ada, diam saja. Memang dari dulu sampai sekarang saya enggak pernah dengar suara dia,” katanya.

    Ade menambahkan Nanang dulu sempat menjadi kru sinetron dan tak pernah terlibat masalah dengan Sandy.

    “Enggak pernah cerita suami saya kan kalau apa-apa tuh dia selalu cerita ke saya,” terangnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nanang Gimbal Buang Pisau Usai Bunuh Aktor ‘Mak Lampir’ Sandhy Permana, Terkuak Lokasinya

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon) (Kompas.com/Baharudin Al Faris)

  • ESDM Buka Suara Soal Banyak Investor SPKLU Mundur dari RI

    ESDM Buka Suara Soal Banyak Investor SPKLU Mundur dari RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal kabar banyak investor stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau charging station batal investasi di Indonesia.

    Dugaan banyak investor mundur itu pertama kali disampaikan oleh Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto. Dia mengatakan, sejatinya, ada banyak investor SPKLU yang berminat investasi di Tanah Air, mayoritas berasal China, Eropa hingga Australia.

    Kendati demikian, para investor SPKLU itu mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di RI lantaran penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) di Indonesia masih minim.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiyani Dewi mengatakan bahwa penjualan kendaraan listrik (EV) di Indonesia meningkat seiring banyaknya pilihan dan harga yang kompetitif.

    “Dari produsen-produsen makin banyak yang datang, semakin banyak yang available harganya 300-400 juta. Karena kalau dari perbandingan kemampuan daya beli masyarakat itu acceptable,” kata Eniya di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Eniya pun memperkirakan jika permintaan EV ini makin banyak, maka harga kendaraan listrik pun akan turun lagi. Dengan begitu, pertumbuhan SPKLU pun akan meningkat.

    Dia pun yakin investor akan berdatangan untuk berinvestasi membangun SPKLU. “Nah pastinya nanti makin lama, makin tumbuh untuk EV sehingga SPKLU-nya pasti juga akan tumbuh,” ucap Eniya.

    Sebelumnya, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengeklaim banyak investor SPKLU mengurungkan niat berinvestasi di Tanah Air lantaran penjualan EV yang masih minim.

    Gaikindo mencatat total penjualan BEV di Indonesia sepanjang 2024 sebanyak 43.188 unit. Kontribusi penjualan BEV hanya 4,98% dari total penjualan mobil wholesales di RI sebanyak 865.723 unit.

    “Investor SPKLU banyak ini yang mau masuk. Saya sudah dapat beberapa investor yang bilang minat [investasi], ada dari Eropa, China, dari Australia ada juga. Tetapi begitu mereka dengar angka penjualannya cuma 43.188 setahun, yah sedikit sekali,” ujar Jongkie kepada Bisnis, dikutip Rabu (15/1/2025). 

    Lebih lanjut, dia mengatakan, selama 5 tahun terakhir periode 2020-2024, total jumlah mobil listrik yang beroperasi (unit in operation) sebanyak 71.378 unit. Hal itu membuat investor SPKLU ragu untuk menanamkan modalnya di RI.

    “Unit in operation di seluruh Indonesia selama 5 tahun terakhir hanya sekitar 70.000-an. Kalau hanya segitu, nanti mereka berpikir berapa unit yang akan isi daya setiap hari? Bangkrut dong nanti, sudah investasi gede-gedean, beli lahan, pasang semuanya, tetapi mobilnya masih sedikit,” katanya. 

    Bukan hanya investor, menurut Jongkie, jika jumlah SPKLU di Indonesia masih sangat terbatas sehingga membuat masyarakat juga masih ragu-ragu untuk membeli mobil listrik. 

    “Mobil listrik masih perlu charging station, sedangkan charging station-nya sangat kurang. Orang kalau mau beli BEV kan pasti berpikir, akan ngecas di mana?” tuturnya.

  • BYD Kalahkan Toyota di Jepang…soal Jualan Mobil Listrik

    BYD Kalahkan Toyota di Jepang…soal Jualan Mobil Listrik

    Jakarta

    BYD menyalip Toyota di negeri asalnya, Jepang. Namun capaian itu berlaku dalam hal penjualan mobil listrik.

    Dikutip Carnewschina, BYD masuk pasar Jepang sejak tahun 2023. Padahal di Jepang, sudah banyak produsen otomotif ternama yang produknya sudah dikenal dunia. Ditambah lagi, warga lokal juga lebih memilih produk dalam negeri. Namun demikian, hal itu tak membuat produsen China gentar. Setahun berlalu, merek asal China itu menyalip penjualan mobil listrik raksasa otomotif di pasar Jepang.

    BYD memasuki pasar domestik Toyota pada tahun 2023 dengan crossover Atto 3 dan hatchback Dolphin. Atto 3 adalah nama internasional untuk Yuan Plus. Kemudian, sedan BYD Seal EV bergabung dengannya. Pada tahun 2025, pembuat mobil yang berbasis di Shenzhen akan meluncurkan mobil keempatnya di Jepang, BYD Sealion 07 EV.

    Merek asal China itu coba menawarkan harga yang lebih kompetitif. BYD Dolphin misalnya dijual 2,99 juta Yen (Rp 300 jutaan).

    EV pertama Toyota, bZ4X naik 10 persen menjadi 1.012 mobil pada tahun 2024. Mobil listrik itu dijual mulai dari 5,5 juta Yen (Rp 570 jutaan) di Jepang.

    Sebanyak 59.736 kendaraan listrik dijual di Jepang pada tahun 2024, turun 33 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini dilaporkan turun pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

    Dari total penjualan itu, BYD berhasil membukukan penjualan 2.223 unit pada 2024, naik 54 persen dari tahun sebelumnya. Toyota yang mengalami penurunan 30 persen, atau angkanya menjadi 2.038 unit. Data ini didapat menurut Asosiasi Dealer Mobil Jepang (Japan Automobile Dealers Association).

    Nissan adalah pemimpin pasar di Jepang, menguasai sekitar 50 persen pasar mobil listrik. Namun, penjualan Nissan Leaf turun 44% menjadi 30.749 unit, angka terendah sejak 2021. Penjualan Sakura, mobil kei car listrik yang merupakan minicar ringan ikonik Jepang, turun tajam sebesar 38% menjadi 22.926 unit.

    Secara global, BYD China sedang menikmati lonjakan penjualan. Tercatat sudah menjadi 4,25 juta mobil penumpang tahun lalu.

    Di Indonesia, berdasarkan data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV listrik BYD M6 menjadi mobil paling laris di Indonesia sepanjang tahun 2024. Padahal, distribusi BYD M6 baru dimulai pada Juli 2024.

    Sepanjang tahun 2024, BYD menjual M6 sebanyak 6.124 unit. Itu menjadi penjualan mobil listrik tertinggi di Indonesia tahun lalu.

    BYD juga menjadi merek China yang masuk peringkat kedua di Indonesia. Meski terhitung sebagai pendatang baru, BYD juga sanggup bersaing dengan deretan merek China lainnya, bahkan merek Jepang. BYD secara wholesales mendistribusikan 15.429 unit sementara yang dikirim ke garasi konsumen mencapai 13.946 unit. Dari data Gaikindo, BYD baru tujuh bulan berjualan di Indonesia.

    (riar/din)

  • Apa Kebijakan Pertama Presiden Donald Trump?

    Apa Kebijakan Pertama Presiden Donald Trump?

    Jakarta

    Bagi Donald Trump, 100 hari pertama masa jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat menawarkan peluang untuk menggariskan haluan domestik dan internasional. Dia diyakini terutama ingin memuaskan pemilih konservatif di dalam negeri, sembari memproyeksikan kekuatan AS di luar negeri.

    Kuasa lewat perintah eksekutif

    Instrumen yang menawarkan aksi cepat adalah perintah eksekutif yang berlaku tanpa perlu persetujuan Kongres. Di Amerika Serikat, perintah eksekutif atau peraturan presiden lazim dikeluarkan dalam isu keamanan nasional, kebijakan luar negeri atau sekedar regulasi.

    Setumpuk dokumen perpres diyakini sudah akan siap untuk ditandatangani sesaat setelah pelantikan Trump pada 20 Januari,

    Dalam wawancara TV di “Meet the Press” pada 8 Desember lalu, Trump membenarkan bahwa dirinya akan menandatangani “banyak” perintah eksekutif pada hari pertama. Perpres tersebut menyangkut bidang ekonomi, energi, dan keimigrasian di perbatasan dengan Meksiko.

    Perintah eksekutif bukan konstitusi, melainkan berupa instruksi kepada jajaran pemerintah, kata Dan Mallinson, seorang profesor kebijakan publik dan administrasi di Penn State Harrisburg di Pennsylvania.

    Namun begitu, kekuasaan Trump tetap “bersifat luas, termasuk janjinya untuk menutup perbatasan,” katanya kepada DW, “namun perintah lainnya hanya mengawali proses pembuatan peraturan federal yang lambat, yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.”

    Deportasi massal

    Sejak awal, Trump telah terpaku pada perbatasan Meksiko dan arus migran dari selatan. Pada masa jabatan pertamanya, dia bersikeras membangun tembok perbatasan menuju Meksiko, dan memenjara migran di dalam kamp-kamp penampungan sarat pelanggaran HAM.

    Bagi mereka yang sudah berada di Amerika Serikat secara ilegal, Trump merencanakan deportasi massal terbesar dalam sejarah, dengan fokus utama pada kaum kriminal, sebelum beralih ke imigran gelap lainnya.

    Meskipun ada perintah eksekutif untuk mempercepat deportasi, pelaksanaannya memerlukan waktu dan kerja sama dari lembaga lokal dan negara bagian. Belum lagi potensi gelombang gugatan hukum di setiap jenjang.

    Selain memerangi migrasi ilegal, Trump kemungkinan akan memperlambat migrasi legal, termasuk misalnya dengan mempersulit dan mempermahal biaya untuk mendapatkan izin kerja, izin tinggal tetap, dan visa. Hal ini dapat berdampak pada pekerja terampil dan calon mahasiswa asing.

    Trump juga menegaskan di acara “Meet the Press” bahwa mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran adalah prioritas Hari ke-1, jika memungkinkan, melalui tindakan eksekutif. “Kami akan mengakhirinya karena ini konyol,” katanya.

    Gagasannya itu mensyaratkan perubahan mendasar pada konstitusi. Karena prinsip, bahwa siapa pun yang lahir di tanah AS adalah warga negara Amerika, tertanam dalam Amandemen ke14 UUD.

    Kenaikan tarif pada barang impor

    Perdagangan adalah area lain yang mendapat banyak perhatian dari Trump. Baru-baru ini, dia menyarankan kenaikan tarif menyeluruh sebesar 10% untuk semua jenis barang impor. Adapun Meksiko, Kanada, dan China, mitra dagang terbesar AS, akan dikenakan bea masuk yang lebih tinggi.

    “Belum jelas sejauh apa kenaikannya atau apakah hanya gertakan untuk mendorong negara lain menegosiasikan ulang perjanjian perdagangan,” kata Mallinson. Namun, berdasarkan rekam jejaknya, dia meyakini Trump akan memberlakukan setidaknya beberapa tarif baru.

    Meski presiden berwenang menaikkan tarif pada kategori impor tertentu, upaya untuk menaikkan pajak secara umum akan lebih rumit. Kebijakan itu berpotensi menimbulkan kekacauan politik, dan menjaring gelombang gugatan di pengadilan.

    Selain itu, tarif dapat menambah masalah di dalam negeri. “Kemarahan atas inflasi membantu Trump memenangkan kursi kepresidenan, tetapi dia dapat kehilangan dukungan publik dengan cepat jika kebijakan ekonominya menaikkan harga atau menghambat perekonomian,” kata Mallinson.

    Tinggalkan Perjanjian Iklim Paris, untuk kedua kali

    Dekarbonisasi dan transformasi hijau belakangan menjadi medan ideologi di AS, terutama selama masa kampanye pilpres.

    Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, Trump menarik AS dari Perjanjian Paris, yang dibuat demi mengurangi emisi karbon guna melawan perubahan iklim. Joe Biden membatalkan keputusan itu dan bergabung kembali pada hari pertamanya menjabat.

    Di masa jabatan keduanya, Trump berjanji untuk menambah penambangan minyak mentah, termasuk dengan cara fracking atau teknik stimulasi hidrolik yang berongkos lingkungan tinggi. Tidak heran, jika pemerintahannya akan menarik diri dari Perjanjian Iklim demi membuka jalan bagi penambangan baru.

    Trump tidak menganggap serius produksi energi terbarukan atau kendaraan listrik. Sikap skeptis ini dapat menyebabkan dikeluarkannya perintah eksekutif lain yang mencabut perlindungan lingkungan dan memperlambat laju proyek energi terbarukan.

    Trump harus bertindak cepat dalam menetapkan perubahan, selama masih menguasai mayoritas di kedua kamar legislatif. Pasalnya, pemilihan sela dalam dua tahun dapat mengakhiri mayoritas Partai Republik di Senat atau Kongres.

    “Presiden menjabat dengan mandat dan modal politik yang cepat berkurang,” pungkas Mallinson. “Dia tidak dapat mencalonkan diri lagi pada tahun 2028, jadi apa pun yang ingin dicapainya harus terjadi dalam satu periode.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

  • 1
                    
                        Kronologi Nanang "Gimbal" Bunuh Sandy Permana, Simpan Dendam sejak 2019
                        Megapolitan

    1 Kronologi Nanang "Gimbal" Bunuh Sandy Permana, Simpan Dendam sejak 2019 Megapolitan

    Kronologi Nanang “Gimbal” Bunuh Sandy Permana, Simpan Dendam sejak 2019
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang peternak ayam bernama
    Nanang Irawan
    alias
    Nanang Gimbal
    (47) membunuh artis Sandy Permana (45) di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pukul 06.45 WIB.
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra mengungkapkan, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh serangkaian kejadian sejak Sandy dan Nanang menjadi tetangga pada 2017.
    Pada 2019, Sandy mengadakan pesta dengan mendirikan tenda yang masuk ke pekarangan rumah Nanang.
    “Serta menebang pohon di pekarangan rumah tersangka tanpa seizin terlebih dahulu. Namun, tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).
    Sejak kejadian itu, Nanang merasa sakit hati dan menyimpan dendam terhadap Sandy. Oleh karenanya, Nanang menjalani kehidupan bertetangga dengan Sandy secara tidak harmonis.
    “Sehingga sekitar tahun 2020 tersangka dan keluarga memutuskan untuk menjual rumah yang tersangka tempati tersebut,” kata Wira.
    Nanang pun pindah atau mengontrak ke blok lain di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya.
    “Sekitar Oktober 2024 di lingkup RT tempat tersangka tinggal, diadakan acara rapat penurunan RT 005 RW 008 karena diduga Ketua RT yang saat itu menjabat selingkuh dengan warga sekitar,” ujar Wira.
    Dalam acara tersebut, Sandy disebut menyampaikan pendapat dengan cara teriak. Dia juga sempat cekcok dengan istri ketua RT yang saat itu menjabat.
    “Lalu tersangka menegur korban dengan kalimat, ‘Enggak usah teriak-teriak, biasa saja’. Namun, korban memelototi tersangka dan berkata kepada tersangka dengan kalimat ‘lu bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan’,” tutur Wira.
    Mendengar ucapan Sandy, Nanang hanya diam. Namun, rasa dendam kian memuncak sejak kejadian tersebut.
    Keesokan harinya setelah rapat penurunan ketua RT, istri Nanang berinisial Y disomasi oleh Sandy melalui WhatsApp.
    “Yang berisi tuduhan bahwa tersangka ingin menyerang korban pada saat rapat. Mendengar informasi dari istri tersangka tersebut, tersangka tidak menanggapinya. Namun, menambah rasa benci tersangka terhadap korban,” kata dia.
    Hampir tiga bulan kemudian tepatnya pada Minggu (12/1/2025) pukul 06.30 WIB, Nanang yang tengah memperbaiki sepeda motor di pinggir jalan depan rumahnya melihat Sandy melintas mengendarai sepeda motor listrik.
    Saat itu, Sandy tiba-tiba meludah sambil menatap Nanang dengan sinis. Sontak, Nanang emosi.
    Dia langsung mengambil pisau dari kandang ayam yang berada di samping rumahnya.
    “Kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam,” ujar Wira.
    Nanang seketika menusuk perut kiri korban sebanyak dua kali. Ketika itu, Sandy masih berada di atas sepeda motor listriknya.
    Alhasil, Sandy menghentikan kendaraan. Korban berupaya melakukan perlawanan dengan cara menangkis atau menghalangi penusukan.
    Hanya saja, Nanang kembali menusuk bagian pelipis kiri Sandy, kepala, dada, dan leher kiri sebanyak satu kali.
    “Pada saat korban ingin lari menyelamatkan diri, tersangka mengejar dan menusuk kembali ke arah punggung kiri korban sebanyak satu kali sehingga membuat motornya terjatuh,” urai Wira.
    Setelah penusukan tersebut, Sandy berupaya menyelamatkan diri. Ia ditemukan tetangga dalam kondisi bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
    Sedangkan Nanang melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah persawahan menuju Jalan Raya Cibarusah.
    “Kemudian sepeda motor tersebut tersangka tinggal di tepi persawahan. Tersangka melarikan diri dengan cara menumpang beberapa kali kendaraan truk hingga sampai di Kabupaten Karawang,” ujar Wira.
    Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi pun menangkap Nanang pada Rabu (15/1/2025).
    Penangkapan berlangsung di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sekitar pukul 10.45 WIB.
    Dalam upaya pelariannya, Nanang meminjam sebuah gunting dari salah satu warung untuk memangkas rambutnya. Dia memotong rambut demi menghindari kejaran petugas.
    Atas kejadian ini, Nanang dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 354 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nanang ‘Gimbal’ Matikan Ponsel Saat Pelarian usai Bunuh Artis Sandy Permana

    Nanang ‘Gimbal’ Matikan Ponsel Saat Pelarian usai Bunuh Artis Sandy Permana

    Jakarta

    Polisi mengungkap siasat Nanang Irawan alias Gimbal dalam pelariannya usai membunuh artis Sandy Permana di pinggir Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Nanang mematikan ponselnya saat pelariannya.

    “Mematikan HP. Itu yang bikin susah, kadang dia nyalain tapi dimatikan lagi,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy dalam jumpa pers, Kamis (16/1/2025).

    Ressa mengatakan istri Nanang sempat mencoba menghubungi suaminya. Namun Nanang memutus semua komunikasi dengan dalih untuk menenangkan diri usai peristiwa berdarah tersebut.

    “Tersangka ini tidak memiliki tujuan pasti, jadi secara random sekaligus untuk menenangkan diri. Kalau mencari pasti (istri mencari keberadaan tersangka). Sementara untuk komunikasi, dia sengaja memutus komunikasi sehingga agak sulit mendeteksi tersangka pada awalnya,” ujarnya.

    Nanang Gimbal sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Nanang dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Nanang terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Nanang ditangkap di Dusun Poris RT.04/09, Kutamukti, Kutawaluya, Karawang pukul 10.45 WIB tadi pagi. Nanang ‘Gimbal’ sengaja kabur ke daerah Karawang, Jawa Barat setelah aksi penikaman Sandy Permana.

    Artis Sandy Permana pertama kali ditemukan pada Minggu (12/1) pukul 07.00 WIB pagi. Sandy Permana ditemukan di pinggir jalan dekat dengan rumahnya.

    Sebelum ditemukan tewas, Sandy diketahui naik sepeda listrik untuk menemui seseorang di danau dekat perumahan. Kesaksian warga lainnya mengungkap Sandy Permana sempat berkelahi dengan seseorang yang diduga pelaku.

    (wnv/yld)

  • 50.000 Mobil Listrik BYD Bakal Jadi Taksi Online

    50.000 Mobil Listrik BYD Bakal Jadi Taksi Online

    Jakarta

    Grab bersama BYD mengumumkan kemitraan regional untuk menggunakan armada mobil listrik. Sebanyak 50.000 unit kendaraan listrik (EV) BYD akan digunakan oleh mitra pengemudi Grab di seluruh Asia Tenggara.

    Kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan elektrifikasi sektor transportasi di Asia Tenggara. Grab dan BYD menyediakan akses kendaraan listrik dengan harga paling kompetitif bagi mitra armada dan mitra pengemudi Grab dengan garansi baterai yang lebih panjang.

    Pengemudi akan memiliki pilihan untuk menyewa mobil listrik BYD dari mitra armada Grab atau memilih dukungan pembiayaan melalui skema kepemilikan mobil Grab. Kemitraan ini mendukung komitmen Grab untuk membantu mitra pengemudi mempercepat transisi ke moda transportasi tanpa emisi.

    “BYD, sebagai produsen kendaraan energi baru terkemuka di dunia, akan mengintegrasikan teknologi kami dengan teknologi Grab sebaik-baiknya, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk memberikan pengalaman yang unik dan tak tertandingi bagi pengemudi dan penggunanya. Kami terus berdedikasi pada tujuan kami untuk membangun ekosistem tanpa emisi dan kami berkomitmen untuk mendukung armada dan mitra pengemudi Grab. Melalui kolaborasi ini, kami bekerja sama dengan Grab untuk mewujudkan visi mendinginkan bumi hingga satu derajat,” kata Liu Xueliang, General Manager Divisi Penjualan Mobil BYD Asia Pasifik.

    Kemitraan ini mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Adapun beberapa mobil listrik BYD yang akan menjadi armada taksi online Grab antara lain DENZA D9, BYD ATTO3, BYD SEAL, dan BYD M6.

    DENZA D9 yang merupakan MPV listrik mewah dari BYD akan menjadi armada premium dari Grab. Kendaraan itu akan memberikan kenyamanan kepada penumpangnya.

    “Grab bermaksud agar DENZA, merek kendaraan listrik premium dari BYD, menjadi landasan armada GrabExec yang menampilkan MPV listrik mewah tujuh penumpang DENZA D9. Kendaraan ini dirancang dengan fitur-fitur canggih, untuk menawarkan kenyamanan dan kemewahan yang tak tertandingi. Dengan mengintegrasikan DENZA D9 ke dalam armadanya, Grab bermaksud untuk menetapkan standar baru dalam transportasi eksekutif, yang berlandaskan pada kenyamanan, gaya, dan keberlanjutan,” demikian dikutip dari siaran pers Grab.

    (rgr/din)

  • Rusia Pelan-pelan Matikan Kota Pokrovsk Ukraina, Hancurkan Tambang Batu Bara di Pusat Logistik – Halaman all

    Rusia Pelan-pelan Matikan Kota Pokrovsk Ukraina, Hancurkan Tambang Batu Bara di Pusat Logistik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, RUSIA – Militer Federasi Rusia terus mengancam kota strategis terakhir Ukraina di wilayah Donbas, Pokrovsk, oblast (provinsi) Donetsk.

    Tak seperti penaklukan kota-kota lainnya yang dilakukan dengan frontal dan menimbulkan banyak korban di dua belah pihak, kali ini pasukan Moskow berusaha mematikan kota itu secara pelan-pelan.

    Meski telah menguasai wilayah barat, selatan dan timur kota yang menjadi pusat logistik militer Ukraina tersebut, Rusia berusaha menghindari perang kota.

    Pada Rabu (15/1/2025) kemarin, saluran publik militer Ukraina, DeepState melalui Telegram melaporkan wilayah pinggiran barat daya Pokrovsk telah sepenuhnya dikuasai.

    Kotlino yang menjadi desa yang dilintasi rel kereta pun telah dikendalikan oleh Rusia.

    Ini artinya Ukraina tak bisa lagi menggunakan kereta mereka untuk mengirimkan logistik atau anggota militernya.

    “Musuh telah mencapai jalan dan rel kereta api di barat daya desa, dan juga berusaha menerobos ke pemukiman itu sendiri,” lapor Deep State dikutip dari Strana, Kamis.

    Deep State juga menyebutkan merangseknya Rusia di barat Pokrovsk tersebut untuk mengepung kota itu. 

    Mereka menyisakan wilayah utara untuk memberi kesempatan bagi Ukraina untuk mundur dan meninggalkan kota.

    Saluran tersebut memperkirakan Rusia terus berusaha mengambil alih jalur logistik dan mengendalikan serangan ke dalam kota.

    Angkatan udara Rusia hingga kini terus membombardir dalam kota dengan bom berpemandu dan drone FPV kamikaze yang menggunakan serat optik hingga sulit dihentikan oleh pasukan Kiev.

    Sementara jalan tol jalur Pokrovsk menuju kota Pavlograd di oblast Dnepropetrovsk. 

    Jalur ini, jelas Deep State, terus dijatuhi bom FAB yang memiliki daya ledak tinggi sehingga sangat berisiko.

    “Serangan bom berpemandu Rusia terus dijatuhkan. Sasarannya adalah jalan dari Pavlograd ke Pokrovsk, yang sudah berada di zona risiko untuk pergerakan,” kata laporan itu.

    Deep State juga menulis tentang aktivitas tentara Rusia ke arah Udachny, yang dapat menjadi benteng bagi Rusia di daerah ini, dan sebagai hasilnya mereka akan mengkonsolidasikan pergerakan mereka menuju perbatasan wilayah Donetsk.

    “Operasi penyerangan sedang dilakukan ke arah Zverevo dari desa Peschanoye, serta konsolidasi dan saturasi dengan sumber daya desa Shevchenko, yang telah diduduki musuh secara efektif dan membentuk benteng tertentu darinya,” saluran itu menambahkan.

    Media asal Kiev, Ukrinform mengabarkan pada sektor Pokrovsk ini terjadi pertempuran paling sengit dalam 24 jam terakhir.

    Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menyebutkan hingga Rabu malam pukul 24.00 waktu setempat, terjadi hampir seratus pertempuran.

    Pasukan Ukraina menghentikan 70 serangan musuh di dekat Yantarne, Novotoretske, Promin, Zelene, Novyi Trud, Zvirove, Uspenivka, Novoandriivka, Petropavlivka, dan Shevchenko.

    Hancurkan Tambang Batu Bara

    Sementara itu militer Ukraina meledakkan lokasi tambang batu bara di barat daya Pokrovsk. 

    Tindakan tersebut dilakukan karena pasukan Rusia telah mendekat dan jaraknya sudah kurang dari 2 kilometer.

    “Tambang batu bara diledakkan untuk mencegah militer Rusia memindahkan pasukannya secara diam-diam,” demikian ditulis media AS The New York Times.

    Pintu masuk tambang nomor 3 terlalu berbahaya karena serangan Rusia yang dilakukan terus menerus, letaknya yang sangat dekat dengan garis depan tersebut bisa dijadikan benteng Rusia.

    Pertambangan batu bara di Pokrovsk berupa lubang-lubang di dalam tanah yang cukup panjang. 

    Kini gua-gua tersebut banyak yang telah dihancurkan untuk menghindari dijadikan benteng Rusia dan tempat musuh menggalang kekuatan baru.

    Para penambang mengatakan kepada wartawan bahwa pintu masuk ke tambang No. 3 menjadi terlalu berbahaya karena pemboman Rusia yang terus-menerus. 

    Terletak paling dekat dengan garis depan, pintu masuk berada di desa Pishchane.

    Oleh karena itu, pada awal Desember 2024, para penambang mulai diturunkan melalui pintu masuk yang berbeda, yang membuat penurunan memakan waktu lebih lama, sekitar dua jam. 

    Untuk kembali, para penambang menggunakan ban berjalan yang mengangkut batu bara yang baru saja mereka tambang.

    Serangan Rusia terkadang mengganggu pasokan listrik dan sistem ventilasi, sehingga memaksa para penambang untuk mengungsi. 

    Namun, menjaga agar tambang tetap beroperasi selama mungkin sangat penting bagi ekonomi Ukraina, karena tambang tersebut memasok batu bara dengan mutu yang dibutuhkan oleh para pembuat baja Ukraina.

    NYT juga melaporkan bahwa bahan peledak ditanam di dua tambang lain milik Metinvest, perusahaan yang mengoperasikan tambang di dekat Pishchane, yang masih berada di bawah kendali Ukraina. Namun, masih belum jelas apakah bahan peledak ini telah diledakkan.

    Laporan menunjukkan bahwa Grup Metinvest milik oligarki Ukraina Rinat Akhmetov, produsen baja terbesar di negara itu, telah menghentikan operasi di lokasi penambangan batu baranya di desa Pishchane.

    Lokasi tersebut menyumbang sekitar setengah dari total produksi batu bara Metinvest di Ukraina.

    Batu bara produksi Pokrovsk merupakan produk berkualitas tinggi yang digunakan untuk peleburan di pabrik baja.

    Perang di Ukraina telah berlangsung selama 1057 hari. 

    Rusia mengumumkan penangkapan Neskuchnoye, yang berada di sebelah selatan Velyka Novosilka di wilayah Donetsk. 

    Tentara Rusia juga terus maju di dekat Pokrovsk dan Kurakhovo. 

    Di sebelah barat Kurakhovo dan Shevchenko, Rusia mencapai pinggiran Andreyevka, yang secara strategis penting untuk mengendalikan jalan raya menuju Zaporozhye. (Pravda/Ukrinform/Strana/The New York Times)

  • Subsidi Motor Listrik Bakal Pakai Skema Diskon PPN

    Subsidi Motor Listrik Bakal Pakai Skema Diskon PPN

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian masih menggodok soal skema subsidi untuk motor listrik dengan skema yang berbeda. Seperti diketahui belum ada kelanjutan dari program bantuan pembelian motor listrik yang sudah bergulir sejak tahun 2023.

    “Kalau pun ada insentif, mungkin tidak seperti tahun lalu atau 2023 yang langsung ada subsidi,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Setia Darta di Kemenperin, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    “Mungkin tahun ini skemanya akan berbeda, bukan subsidi lagi tapi lewat insentif. Mungkin kami mengusulkannya lewat PPN DTP (Ditanggung Pemerintah),” lanjut Setia.

    Sejauh ini insentif kendaraan listrik berupa potongan PPN hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Sedangkan roda dua masih dalam tahap usulan.

    Skema ini berbeda dengan insentif yang diberikan dua tahun yang lalu. Pemerintah memberikan relaksasi berupa skema bantuan sebesar Rp 7 juta.

    Masyarakat mendapat potongan harga Rp 7 juta untuk pembelian satu unit motor listrik dengan syarat menunjukkan NIK KTP. Pemerintah membayar penggantian potongan harga atas pembelian motor listrik oleh masyarakat kepada perusahaan industri.

    Setia belum bisa memastikan waktu penetapan dan besarannya. Sebab pihaknya masih dalam tahap diskusi berupa usulan.

    “Kami sedang proses, sedang mengusulkan,” ucapnya.

    Subsidi motor listrik telah diberikan sejak tahun 2023. Program itu kemudian berlanjut hingga 2024 dengan kuota sebanyak 50 ribu unit.

    Untuk tahun 2024, kuota subsidi motor listrik sudah habis. Berdasarkan situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), alokasi anggaran yang masih tersedia untuk tahun 2024 adalah 12, diakses per Selasa (14/1/2025).

    Sebanyak 63.145 unit kendaraan motor listrik subsidi diterima masyarakat di tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, hanya 11.532 unit yang tersalurkan.

    (riar/din)

  • Merek Denza Terdaftar Milik Perusahaan Lain, BYD Gugat ke PN Jakpus

    Merek Denza Terdaftar Milik Perusahaan Lain, BYD Gugat ke PN Jakpus

    Bisnis.com, JAKARTA — BYD Company Limited, perusahan otomotif asal China, menggugat PT Worcas Nusantara Abadi (WNA), terkait sengketa merek Denza ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. 

    Denza adalah merek mobil premium BYD. Rencananya BYD bahkan akan meluncurkan mobil listrik multi-purpose vehicle alias MPV premium Denza D9 pada bulan ini. 

    Namun demikian, dalam perkembangannya, merek Denza telah didaftarkan oleh PT WNA ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)  Kementerian Hukum (Kemenhum). Dikutip dari laman resmi Kumham, merek Denza telah didaftarkan dengan nomor IDM001176306. Kode kelas 12.

    Kode kelas 12 jika merujuk kepada laman resmi DJKI adalah kategori merek dagang untuk kendaraan, alat bergerak baik di darat laut dan udara.

    Dalam catatan DJKI, pendaftaran merek Denza oleh PT WNA telah dilakukan pada tanggal 3 Juli 2024. Merek Denza versi PT WNA telah memperoleh perlindungan sampai dengan tanggal 3 Juli 2033.

    Sementara itu, merek dagang Denza versi BYD dengan kode kelas yang sama, statusnya masih dalam proses pemeriksaan di Ditjen Kekayaan Intelektual. Permohonan pendaftaran mereka Denza versi BYD baru dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2024. Belum terdapat nomor registrasi dan perlindungan terhadap merek dagang Denza versi BYD. 

    Dalam penelusuran Bisnis, BYD telah mendaftarkan 9 merek Denza dengan berbagai variannya mulai dari Denza Z9, Denza D9, Denza N9, Denza D9L, Denza Z9BT. Merek dagang tersebut telah terdaftar dan teregistrasi di DJKI. Sementara merek dagang Denza, Denza, Denza B8, dan Denza B5 belum memperoleh nomor registrasi.

    Petitum Gugatan

    Adapun gugatan BYD kepada PT WNA terdaftar dengan nomor  1/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst pada tanggal 3 Januari 2025. 

    Dalam petitumnya, BYD meminta menulis hakim niaga PN Jakarta Pusat untuk mengabulkan seluruh gugatannya. Pertama, menyatakan bahwa BYD adalah pendaftar pertama dan pemilik yang sah atas merek  dan variannya di seluruh dunia.

    Kedua, menyatakan bahwa merek dan variannya milik penggugat adalah merek terkenal. Ketiga, menyatakan bahwa merek No.IDM001176306 pada kelas 12 atas nama tergugat  memiliki persamaan pada pokoknya atau secara keseluruhan dengan merek terkenal dan variannya milik penggugat.

    Keempat, menyatakan bahwa merek  No. IDM001176306 pada kelas 12 atas nama tergugat telah diajukan dengan dilandasi iktikad tidak baik. Kelima, menyatakan batal pendaftaran merek No. IDM001176306 pada kelas 12 atas nama tergugat, dengan segala akibat hukumnya.

    Keenam, memerintahkan turut tergugat untuk tunduk dan melaksanakan putusan ini. Ketujuh, memerintahkan DJKI untuk membatalkan pendaftaran merek  No. IDM001176306 pada kelas 12 atas nama Tergugat dari Daftar Umum Merek, dengan segala akibat hukumnya.

    Kedelapan, memerintahkan Panitera Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk segera menyampaikan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Direktorat Mereka DJKI Kementerian Hukum. Kesembilan, menghukum tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara.

    Bisnis telah menghubungi pihak BYD dan PT WNA untuk mengonfirmasi duduk perkara sengketa merek tersebut. Konfirmasi ke BYD disampaikan melalui tertulis kepada Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, Luther T Panjaitan. Sementara itu, PT WNA disampaikan melalui pesan tertulis ke nomor yang tertera di laman resminya. 

    Adapun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban resmi dari kedua belah pihak.