Topik: Listrik

  • Xiaomi Rilis Redmi Watch 5, Baterainya Tahan 24 Hari – Page 3

    Xiaomi Rilis Redmi Watch 5, Baterainya Tahan 24 Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi disebut telah meluncurkan jam pintar Redmi Watch 5 untuk pasar global. Jam pintar ini pertama diperkenalkan di Tiongkok pada November tahun lalu.

    Jam tangan ini memadukan fitur-fitur canggih dengan desain yang ramping agak mirip dengan Apple Watch.

    Mengutip Gizchina, Kamis (16/1/2025), Redmi Watch 5 memiliki layar AMOLED 2,07 inci. Layar tersebut didukung refresh rate 60Hz dengan tingkat kecerahan 1500 nits yang membuatnya cukup jernih.

    Layar tersebut memiliki bezel tipis 2mm. Jam tangan tersebut didukung rasio layar ke bodi sebesar 82 persen.

    Redmi Watch 5 memiliki lebih dari 200 tampilan layar yang bisa disesuaikan sesuai gaya pengguna.

    Baterai Tahan Lama

    Jam tangan ini memiliki baterai berkapasitas 550mAh yang bisa menawarkan daya tahan hingga 24 hari untuk penggunaan normal.

    Smartwatch ini menggunakan desain dengan rangka paduan aluminium, menambah daya tahan. Bobotnya hanya 33,5 gram membuatnya ringan dan nyaman.

    Jam tangan ini juga tahan air hingga kedalaman 5ATM, sehingga bisa dipakai di dalam air hingga 50 meter.

     

    Xiaomi memamerkan mobil listrik pertamanya, SU7, di ajang Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona Spanyol, Senin (26/2/2024).

  • Sapi Selalu Menghadap Utara-Selatan saat Makan Rumput, Ini Risetnya

    Sapi Selalu Menghadap Utara-Selatan saat Makan Rumput, Ini Risetnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekelompok peneliti menyimpulkan bahwa sapi dan rusa selalu menghadap ke arah yang sama sesuai dengan medan magnet. Namun, penelitian mereka dibantah oleh tim rise lain.

    Studi soal fenomena sapi menghadap ke arah yang sama saat merumput dilakukan pada 2008. Dasarnya adalah kecenderungan sapi dan rusa mengarahkan tubuh mereka ke utara dan selatan saat makan bergerombol.

    “Petani dan pengamat lainnya tahu bahwa kebanyakan sapi dan domba, saat memakan rumput menghadap ke arah yang sama. Berdasarkan pengalaman, petani menyatakan sapi cenderung menghadap angin, sedangkan domba membelakangi angin,” tulis tim riset dalam laporan penelitiannya.

    Dalam studi tersebut, peneliti menggunakan Google Earth untuk meneliti gambar kelompok sapi dan rusa yang tertangkap satelit saat merumput dan beristirahat. Kemudian mereka membandingkan arah gerombolan tersebut menghadap dengan posisi matahari, arah angin, dan medan magnet. Hasilnya, mereka menemukan bahwa sebagian besar mereka berdiri segaris dengan arah medan magnet Bumi (utara dan selatan).

    “Karena faktor iklim seperti angin, matahari, atau suhu tidak bisa faktor yang bisa menjelaskan fenomena yang terjadi di seluruh dunia, kami menyimpulkan bahwa medan magnet adalah faktor yang paling umum dan paling mungkin,” tulis penelitian tersebut.

    Menurut IFL Science, hewan memang menunjukkan kecenderungan bisa “merasakan” medan magnet Bumi (magnetoreception). Contohnya, burung yang bermigrasi mengelilingi dunia menggunakan medan magnet untuk navigasi.

    Studi lanjutan menunjukkan bahwa perilaku ternak yang menghadap ke arah yang sama terganggu saat mereka terpapar oleh medan magnet frekuensi rendah yang dihasilkan oleh kabel listrik tegangan tinggi.

    Namun, teori ini dibantah oleh studi lain yang melakukan eksperimen dengan kalong magnet yang dipasang di 34 sapi. Data dari alat tersebut menggambarkan bahwa 34 sapi tersebut tidak memiliki kecenderungan untuk menghadap arah tertentu. Dalam studi lainnya yang mengamati perilaku 659 sapi dalam 2.428 hari menemukan bahwa sapi cenderung memilih menghadap tenggara.

    Tim peneliti menduga kecenderungan sapi untuk menghadap arah tertentu lebih terkait dengan arah cahaya matahari, bukan medan magnet. Hasil penelitian sebelumnya diduga kurang tepat karena kecenderungan mengambil gambar dari Google Earth saat matahari bersinar terang.

    “Kami menemukan korelasi signifikan antara arah hewan berdiri dengan arah matahari, untuk mengurangi paparan radiasi matahari ke tubuh, seperti apa yang dilakukan oleh kuda. Kebanyakan [pengamatan] dilakukan pada hari yang cerah tanpa awan, hewan kemungkinan mengurangi eksposur mereka terhadap matahari. Kecenderungan menghadap utara-selatan dalam penelitian sebelumnya, mungkin, adalah bentuk dari thermoregulation,” tulis para peneliti.

    (dem/dem)

  • Lihat Lebih Dekat Motor Listrik ‘Paling Enak’ yang Wujudnya Mirip Honda ADV 160

    Lihat Lebih Dekat Motor Listrik ‘Paling Enak’ yang Wujudnya Mirip Honda ADV 160

    Terkait pengecasan, setiap pembelian MAKA Cavalry sudah termasuk dengan MAKA Charger. Buat menempuh jarak sejauh 20 km per hari, motor listrik ini bisa dicas dengan MAKA Charger selama 60 menit menggunakan daya 500 watt, max 6A. Kemudian kalau menggunakan MAKA Charger+ dengan 1.200 watt, max 15 A, bisa dicas selama 26 menit. Selanjutnya jika menggunakan MAKA Fast Charging Station dengan 5.500 watt, max 52 A, hanya membutuhkan waktu 12 menit. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

  • Pertamina NRE Siap Operasikan PLTP Lumut Balai Unit II

    Pertamina NRE Siap Operasikan PLTP Lumut Balai Unit II

    Jakarta, FORTUNE – Pertamina New & Renewable Energy (NRE) menyatakan commissioning operation date (COD) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit II di Sumatra Selatan dijadwalkan berlangsung pada April mendatang. 

    Direktur Keuangan Pertamina NRE, Nelwin Aldriansyah, mengatakan PLTP ini 100 persen berbasis energi terbarukan dan memiliki kapasitas 55 MW. 

    “Kita bersama-sama mempercepat target bauran energi terbarukan. Salah satu upaya kami di Pertamina NRE adalah mempersiapkan COD Lumut Balai Unit II. Insya Allah akan siap diresmikan bulan April tahun ini,” kata Nelwin dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di IDN HQ, Jakarta, Kamis (15/1).

    Nelwin mengatakan pengoperasian PLTP ini akan menjadi langkah signifikan dalam menambah kapasitas energi terbarukan Pertamina NRE. Saat ini, kapasitas pembangkit listrik geotermal yang dikelola perusahaan mencapai 672 MW. Namun, Pertamina NRE menargetkan peningkatan kapasitas ini menjadi 1,5 GW dalam lima hingga enam tahun mendatang. 

    “Programnya sudah ada, dan dukungan dari pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sangat besar untuk mempercepat transisi dari energi fosil ke energi terbarukan,” ujarnya.

    Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mencapai target bauran energi terbarukan nasional.

    Kontribusi terhadap energi berkelanjutan

    PLTP Lumut Balai Unit II yang akan beroperasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas energi terbarukan nasional, tetapi juga mendukung visi global untuk mengurangi emisi karbon. Dengan kapasitas 55 MW, PLTP ini diharapkan dapat menyuplai listrik ke ribuan rumah tangga, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil.

    Sebagai salah satu pemain utama dalam sektor energi, Pertamina NRE terus berkomitmen menjadi penggerak transisi energi Indonesia. Proyek Lumut Balai Unit II adalah salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut.

    Dengan tambahan kapasitas ini, Pertamina NRE berharap dapat mempercepat pencapaian target energi terbarukan nasional sekaligus menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam pembangunan energi berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

    Dengan adanya dukungan pemerintah dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Pertamina NRE optimistis bahwa target jangka panjang untuk mencapai kapasitas geotermal 1,5 GW dapat terwujud dalam waktu yang telah direncanakan. Operasional PLTP Lumut Balai Unit II diharapkan menjadi langkah awal yang mempercepat tercapainya visi ini.

    “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendorong percepatan transisi energi dan mendukung keberlanjutan bagi generasi mendatang,” kata Nelwin.

  • BYD Luncurkan Merek Premium Denza di Indonesia Pekan Depan, Catat Tanggalnya!

    BYD Luncurkan Merek Premium Denza di Indonesia Pekan Depan, Catat Tanggalnya!

    Jakarta

    BYD bakal meluncurkan merek premium Denza pekan depan. Catat tanggalnya!

    Merek premium asal China, Denza, dipastikan meramaikan pasar otomotif Indonesia dalam hitungan hari. Dalam undangan yang diterima meja redaksi detikOto, merek premium di bawah naungan BYD itu akan diluncurkan pada 22 Januari. Undangan itu bertajuk ‘Denza Grand Launch’.

    Sebelumnya, BYD memang sudah membocorkan bahwa Denza akan meluncur di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025 tanpa menyebutkan waktu pastinya. Denza sejatinya akan bertarung dengan merek premium sekelas Lexus.

    Buat yang belum tahu, Denza sebelumnya merupakan perusahaan patungan dari BYD dan Mercedes-Benz. Kala itu, keduanya sama-sama memiliki saham 50-50 persen. Namun sejak musim panas tahun 2024, Denza sepenuhnya dimiliki BYD.

    BYD punya alasan tersendiri membawa merek premiumnya ke Tanah Air. Lewat Denza, BYD ingin menegaskan soal identitas kendaraan premium yang bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

    “Kami ingin memberikan identitas kembali terhadap suatu kata premium dimana dalam kemewahan tersebut juga terkandung di dalamnya teknologi super safety dan suatu feature intelligent cukup baik yang dimiliki oleh BYD,” ungkap Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao belum lama ini.

    Menurut Eagle, pasar premium di Indonesia masih menyasar kalangan tertentu. Namun lewat Denza, pihaknya bakal membuat mobil premium bisa dirasakan kalangan yang lebih luas.

    “Jika pelanggan Indonesia berbicara tentang premium, mereka akan berpikir wah, jauh dari saya. Ini harusnya tidak terjadi. Kami ingin suatu hal yang bisa dijangkau, tentu saja kami ingin membuat Denza menjadi lebih kompetitif,” urai Eagle.

    Sebagai awalan, produk perdana yang akan dikenalkan Denza adalah D9. D9 merupakan MPV ramah lingkungan. Di negara asalnya, Denza D9 punya opsi powertrain plug-in hybrid (PHEV) dan EV. Varian PHEV bisa menempuh jarak hingga 1.050 km bila baterai dan tangki bensinnya terisi penuh. Sementara bila hanya mengandalkan baterai, mobil bisa menempuh jarak sekitar 200 km. Untuk di Indonesia, kabarnya Denza akan lebih dulu mengenalkan D9 versi listrik.

    Sebelum peluncuran, BYD juga diketahui telah membuka pemesanan untuk Denza D9 EV. Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengungkap per November 2024, saat belum ada peluncuran, sudah ada ratusan unit konsumen RI yang memesan Denza D9.

    Luther tak merinci lebih detail soal jumlah pemesanan tersebut. Namun menurutnya, dengan angka pemesanan yang sudah mencapai ratusan unit ini, membuat BYD cukup percaya diri bahwa MPV listrik itu dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Ditambah lagi, Denza D9 bakal jadi pemain baru di tengah ketatnya persaingan antara MPV listrik di segmen premium.

    “Artinya belum launching belum ada barangnya tapi udah taruh uang untuk order. Artinya jangan-jangan selama ini nggak ada pilihan aja,” kata Luther.

    (dry/din)

  • Realisasi PAD Sleman meningkat 3,17 persen

    Realisasi PAD Sleman meningkat 3,17 persen

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Realisasi PAD Sleman meningkat 3,17 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 15 Januari 2025 – 19:08 WIB

    Elshinta.com – Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar Rp1,184 triliun. Angka ini meningkat 3,17 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman, Tina Hastani mengatakan tren PAD Kabupaten Sleman cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020 lalu, tercatat PAD Kabupaten Sleman sebesar Rp792,23 miliar. Kemudian pada tahun 2021 naik menjadi Rp841,51 miliar.

    Memasuki tahun 2022, PAD Kabupaten Sleman tembus di angka Rp1,05 triliun. Selanjutnya pada tahun 2023, total PAD Kabupaten Sleman mencapai Rp1,14 triliun. Angka tersebut kembali mengalami peningkatan di tahun 2024 ini menjadi Rp1,18 triliun.

    Adapun realisasi capaian PAD di tahun 2024 ini setara dengan 98,71% dari target Rp1,199 triliun. 

    Tina menjelaskan ada beberapa jenis pendapatan yang membentuk PAD tersebut, yaitu pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan, dan lain-lain PAD yang sah.

    “Perolehan PAD itu asalnya dari beberapa sumber, di antaranya pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan, dan lain-lain PAD yang sah,” ujar Tina. 

    Pada jenis pendapatan pajak daerah, BKAD Sleman mencatat realisasinya mencapai Rp851,532 miliar. Nilai itu setara dengan 97,99% dari target Rp869,022 miliar. 

    Adapun rincian realisasi penerimaan pajak daerah sebagai berikut:
    a.    PBJT Jasa Perhotelan Rp167,045 miliar 
    b.    PBJT Makanan dan / Minuman Rp183,610 miliar 
    c.    PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan Rp21,702 miliar 
    d.    PBJT Tenaga Listrik Rp145,260 miliar 
    e.    PBJT Jasa Parkir Rp3,703 miliar 
    f.    Pajak Reklame Rp12,950 miliar 
    g.    Pajak Air Tanah Rp9,185 miliar 
    h.    Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Rp1,677 miliar 
    i.    Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBBP2) Rp83,673 miliar
    j.    Pajak Bea Perhotelan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp222,722 miliar

    Dari 10 jenis pajak tersebut, diketahui BPHTB menjadi kontributor terbesar PAD Sleman, disusul PBJT Makan dan/Minum pada posisi kedua, dan PBJT Jasa Perhotelan di posisi ketiga. 

    Selanjutnya, realisasi penerimaan retribusi daerah sebesar Rp252,353 miliar, atau setara dengan 107,96% dari target Rp233,738 miliar. Sementara, realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencapai Rp43,658 miliar dari target Rp42,893 miliar. 

    Terakhir, realisasi pendapatan lain-lain PAD yang sah mencapai Rp36,666 miliar dari target Rp53,981 miliar. Tina menyebut, penerimaan ini bersumber dari 10 jenis pajak di antaranya bunga deposito, Dinas Kesehatan, penguatan modal, jasa giro, pendapatan denda pajak daerah, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Dinas Lingkungan Hidup, dan pendapatan lain-lain PAD yang sah.

    “Paling banyak itu dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadi, realisasinya sebesar Rp12,614 miliar. Kemudian disusul bunga deposito dan pendapatan lain-lain PAD yang sah,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (15/1).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tingkatkan Edukasi Energi Bersih, SMPN 34 Depok Ditetapkan sebagai Sekolah Energi Berdikari

    Tingkatkan Edukasi Energi Bersih, SMPN 34 Depok Ditetapkan sebagai Sekolah Energi Berdikari

    Depok, Beritasatu.com – PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina mendukung SMPN 34 Depok menjadi Sekolah Energi Berdikari (SEB) untuk meningkatkan edukasi kepada siswa terkait pemanfaatan energi bersih. Pada program ini, PGN berkolaborasi dengan Holding Migas Pertamina untuk merealisasikan fokus program TJSL Pertamina di bidang pendidikan.

    “SEB menjadi langkah solutif perusahaan dalam meningkatkan kesadaran generasi muda di SMPN 34 Depok terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup, mengenalkan konsep EBT dan mitigasi perubahan iklim. Program SEB juga mendukung SMPN 34 Depok menjadi Sekolah Adiwiyata,” jelas Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman (16/1/2025).

    SMPN 34 Depok merupakan mitra PGN dalam program TJSL Gerbang Ciliwung. SEB bertajuk Energizing Sustainable Community mengadakan beragam kegiatan. PGN menyerahkan bantuan sistem panel surya berkapasitas 3,3 kW yang dilengkapi dengan battery storage 5 kWh. Panel Surya ini akan dimanfaatkan untuk mendukung operasional kantin dan sistem hidroponik di sekolah.

    “Penggunaan panel surya ini diestimasikan dapat menghemat biaya listrik hingga Rp 6,8 juta per tahun dan mengurangi emisi gas rumah kaca kurang lebih 3,82 ton CO2 per tahun,” jelas Fajriyah.

    Sedangkan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, dilakukan penanaman bibit pohon di area sekolah. Para siswa SMPN 34 Depok juga diberikan fasilitas untuk menampilkan kreativitas dalam kompetisi daur ulang sampah melalui Upcycling Expo. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai pentingnya pengelolaan sampah secara kreatif.

    SEB pun menggelar workshop dengan berbagai jenis kelas, tema dan metode belajar. Materi utama workshop yaitu terkait pengelolaan limbah rumah tangga, pemahaman isu lingkungan di sekitar dan manfaat penggunaan solar panel.

    “Dengan Program SEB di SMPN 34 Depok, PGN menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan pendidikan dan energi. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi lingkungan maupun generasi muda sebagai penerus bangsa. PGN akan terus berkolaborasi untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya pada poin pendidikan berkualitas (SDG 4),” tutup Fajriyah.

    Di tempat terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa Program SEB di sekolah tingkat menengah adalah salah satu upaya Pertamina dalam memberikan edukasi isu keberlanjutan, khususnya ke generasi muda.

    “Generasi muda ini yang nantinya akan melanjutkan pembangunan negeri, sehingga menjadi penting untuk sejak dini mendapatkan edukasi terkait pengelolaan lingkungan dan energi hijau. Harapannya di masa depan mereka yang akan meneruskan tugas ini demi mencapai Swasembada Energi dan Energi Hijau Indonesia,” ujar Fadjar.

  • Biasa Pakai Motor Tua, Ini Cerita Duta Sheila on 7 Jajal Motor Listrik

    Biasa Pakai Motor Tua, Ini Cerita Duta Sheila on 7 Jajal Motor Listrik

    Jakarta

    Vokalis band Sheila on 7, Duta Modjo, bercerita soal pengalamannya saat menggunakan motor listrik. Duta yang sebelumnya dikenal mengoleksi dan menggunakan motor tua, tak begitu kaget atau kagok saat harus beralih ke motor listrik.

    “Motor listrik ini nggak baru-baru banget buat saya. Alhamdulillahnya saya sempat memiliki sepeda listrik. Mungkin kalau ditanya kaitannya dengan motor tua, namanya kita naik motor tua itu kan kayak kita ngajak kakek-kakek ya, pelan-pelan dulu, nggak bisa langsung digas, terus sekarang pakai motor listrik, kaget atau nggak dan segala macam. Sebenarnya saya nggak terlalu kaget juga, karena motor tua yang saya pakai adalah motor tua yang terkencang di masanya. Saya ada motor 2 tak di rumah. Jadi untuk motor enak, kagetnya dalam hal yang positif ya. Oh ternyata motor (listrik) ini lebih enak lagi nih,” ungkap Duta di sela-sela peluncuran motor listrik MAKA di Jakarta, Rabu (15/1).

    Cerita Duta Sheila on 7 pakai motor listrik Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Duta menjelaskan, motor listrik yang memiliki spek tenaga dan torsi ‘badak’ membuatnya tak harus lagi repot-repot memodifikasinya untuk meningkatkan performa. Berbeda ketika dia masih menggunakan sepeda listrik, di mana dia harus melakukan modifikasi untuk meningkatkan performa.

    “Karena dulu saat saya pakai sepeda listrik, saya ikut-ikut pengguna sepeda listrik lain lah, ya dioprek-oprek controller-nya segala macam. Tapi begitu saya pakai motor listrik, nggak perlu mikir ganti controller lagi supaya lebih kencang atau gimana, karena preset-nya saja sudah memenuhi kebutuhan saya,” tambah Duta.

    Selain performa, menurut Duta, keunggulan lain motor listrik adalah soal efisiensinya. Dengan motor listrik, pengguna tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk beli bensin. Karena hanya perlu mengisi ulang daya menggunakan energi listrik.

    “Jelas ini akan lebih ekonomis dan lebih irit,” sambung pelantun lagu Sephia itu.

    (lua/dry)

  • Presiden Prabowo Bakal Resmikan Dua PLTA Terbesar di Indonesia, Ini Lokasinya – Page 3

    Presiden Prabowo Bakal Resmikan Dua PLTA Terbesar di Indonesia, Ini Lokasinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Indonesia pada Januari 2025. Informasi peresmian PLTA ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi.

    Menurut Eniya, dua PLTA yang akan diresmikan adalah PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan PLTA Asahan 3 di Sumatera Utara. Keduanya merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

    “Presiden akan meresmikan PLTA Jatigede dan PLTA Asahan 3. Sebentar lagi juga ada COD (Commercial Operation Date) untuk pembangkit panas bumi, tetapi capaian bauran masih menuju 23 persen,” kata Eniya dalam acara Ekonomi Digital Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Namun, Eniya belum mengungkapkan detail kapasitas kedua PLTA tersebut maupun tanggal pasti peresmian. Ia hanya memastikan bahwa acara akan berlangsung pada Januari 2025 dengan jadwal yang masih bersifat tentatif.

    PLTA Jatigede Berkapasitas 2 x 55 MW

    PLTA Jatigede, yang terletak di Sumedang, Jawa Barat, telah berhasil diselesaikan oleh PT PLN (Persero). Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas 2 x 55 megawatt (MW) dan diharapkan dapat meningkatkan pasokan listrik untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

    Selama proses pembangunannya, proyek ini telah menyerap tenaga kerja hingga 980 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya pekerjaan operasional.

     

  • 5
                    
                        Awal Cekcok Nanang “Gimbal” dan Sandy, Bermula dari Dirikan Tenda Nikah dan Tebang Pohon
                        Megapolitan

    5 Awal Cekcok Nanang “Gimbal” dan Sandy, Bermula dari Dirikan Tenda Nikah dan Tebang Pohon Megapolitan

    Awal Cekcok Nanang “Gimbal” dan Sandy, Bermula dari Dirikan Tenda Nikah dan Tebang Pohon
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi mengungkap awal peternak ayam bernama
    Nanang Irawan
    alias
    Nanang Gimbal
    (47) menyimpan dendam terhadap artis Sandy Permana (45) hingga tega menghabisi nyawa pemeran sinetron Mak Lampir tersebut pada Minggu (12/1/2025). 
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, Sandy dan Nanang mulanya hidup bertetangga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi sejak tahun 2017.
    Kemudian, pada 2019, Sandy disebut pernah mendirikan tenda untuk pesta pernikahan, di mana tenda tersebut masuk area pekarangan rumah Nanang.
    “Serta (Sandy) menebang pohon di pekarangan rumah tersangka tanpa seizin terlebih dahulu. Namun, tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).
    Sejak kejadian itu, Nanang merasa sakit hati dan menyimpan dendam terhadap Sandy. Oleh karenanya, Nanang dan Sandy menjalani kehidupan bertetangga secara tidak harmonis.
    Pada 2020, Nanang dan keluarganya menjual rumah mereka dan pindah mengontrak di blok lain yang masih berada di area Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya.
    “Sekitar Oktober 2024 di lingkup RT tempat tersangka tinggal, diadakan acara rapat penurunan RT 005 RW 008 karena diduga Ketua RT yang saat itu menjabat selingkuh dengan warga sekitar,” ujar Wira.
    Dalam rapat itu, Sandy disebut menyampaikan pendapat dengan cara teriak. Dia juga sempat cekcok dengan istri ketua RT yang saat itu menjabat.
    “Lalu tersangka menegur korban dengan kalimat, ‘Enggak usah teriak-teriak, biasa saja’. Namun, korban memelototi tersangka dan berkata kepada tersangka dengan kalimat ‘lu bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan’,” tutur Wira.
    Mendengar ucapan Sandy, Nanang hanya diam. Namun, rasa dendam kian memuncak sejak kejadian tersebut.
    Keesokan harinya setelah rapat penurunan ketua RT, istri Nanang berinisial Y disomasi oleh Sandy melalui WhatsApp.
    “Yang berisi tuduhan bahwa tersangka ingin menyerang korban pada saat rapat. Mendengar informasi dari istri tersangka tersebut, tersangka tidak menanggapinya. Namun, menambah rasa benci tersangka terhadap korban,” kata dia.
    Hampir tiga bulan kemudian tepatnya pada Minggu (12/1/2025) pukul 06.30 WIB, Nanang yang tengah memperbaiki sepeda motor di pinggir jalan depan rumahnya melihat Sandy melintas mengendarai sepeda motor listrik.
    Saat itu, Sandy tiba-tiba meludah sambil menatap Nanang dengan sinis. Sontak, Nanang emosi. Dia langsung mengambil pisau dari kandang ayam yang berada di samping rumahnya.
    “Kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam,” ujar Wira.
    Nanang seketika menusuk perut kiri korban sebanyak dua kali. Ketika itu, Sandy masih berada di atas sepeda motor listriknya.
    Alhasil, Sandy menghentikan kendaraan. Korban berupaya melakukan perlawanan dengan cara menangkis atau menghalangi penusukan.
    Hanya saja, Nanang kembali menusuk bagian pelipis kiri Sandy, kepala, dada, dan leher kiri sebanyak satu kali.
    “Pada saat korban ingin lari menyelamatkan diri, tersangka mengejar dan menusuk kembali ke arah punggung kiri korban sebanyak satu kali sehingga membuat motornya terjatuh,” urai Wira.
    Setelah penusukan tersebut, Sandy berupaya menyelamatkan diri. Ia ditemukan tetangga dalam kondisi bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
    Sedangkan Nanang melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah persawahan menuju Jalan Raya Cibarusah.
    “Kemudian sepeda motor tersebut tersangka tinggal di tepi persawahan. Tersangka melarikan diri dengan cara menumpang beberapa kali kendaraan truk hingga sampai di Kabupaten Karawang,” ujar Wira.
    Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi pun menangkap Nanang pada Rabu (15/1/2025).
    Penangkapan berlangsung di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sekitar pukul 10.45 WIB.
    Dalam upaya pelariannya, Nanang meminjam sebuah gunting dari salah satu warung untuk memangkas rambutnya. Dia memotong rambut demi menghindari kejaran petugas.
    Atas kejadian ini, Nanang dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 354 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.