Topik: Listrik

  • Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Melambat, Apa Sebabnya?

    Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Melambat, Apa Sebabnya?

    Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat pada November 2024 lalu. Posisi utang luar negeri Indonesia tercatat sebesar 424,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp6,9 kuadriliun.

    Menurut BI, utang luar negeri Indonesia pada November 2024 tersebut secara tahunan (year on year/YoY) tumbuh sebesar 5,4 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Oktober 2024 lalu sebesar 7,7 persen YoY.

    “Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 tumbuh melambat,” ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/1).

    Penyebab ULN Indonesia melambat

    Kemudian Ramdan menjelaskan melambatnya pertumbuhan ULN Indonesia disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN sektor publik dan penurunan ULN swasta. Selain itu, ULN pemerintah juga tumbuh lebih rendah.

    Ramdan mengatakan bahwa BI melaporkan posisi ULN pemerintah pada November 2024 lalu tercatat sebesar 203 miliar dolar AS, atau tumbuh sebesar 5,4 persen YoY. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Oktober 2024 sebesar 8,6 persen YoY.

    “Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional dan penarikan pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek pemerintah,” tutur Ramdan.

    Pemanfaatan utang luar negeri Indonesia

    Sebagai salah satu instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung belanja prioritas guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Ramdan mengeklaim bahwa ULN pemerintah tetap dikelola secara kredibel dan akuntabel untuk mendukung belanja pada beberapa sektor, antara lain:

    Jasa kesehatan dan kegiatan Sosial (20,9% dari total utang luar negeri) Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (19,4%) Jasa pendidikan (16,8%) Konstruksi (13,5%) Jasa keuangan dan asuransi (9,0%).

    “Posisi ULN pemerintah tetap terkendali, mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah,” ujar dia.

    Utang luar negeri swasta juga turun

    Lebih lanjut Ramdan, BI juga mencatat bahwa pertumbuhan ULN swasta ikut menurun. Pada November 2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar 194,6 miliar dolar AS.

    Jumlah tersebut mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,6 persen YoY, lebih dalam dari kontraksi 1,4 persen pada Oktober 2024 lalu. Perkembangan tersebut terutama didorong oleh ULN perusahaan, bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang mencatat kontraksi 1,7 persen YoY.

    Berdasarkan sektor ekonomi, beber Ramdan, utang luar negeri swasta terbesar berasal dari beberapa sektor, di antaranya:

    Industri pengolahan Jasa keuangan dan asuransi Pengadaan listrik dan gas Pertambangan dan penggalian

    ULN swasta pun tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,1 persen terhadap total ULN swasta.

    “Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga sebesar 30,5 persen pada November 2024, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,7 persen dari total ULN,” klaim Ramdan.

    Lalu dia menyebut dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. Peran ULN juga bakal terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

    “Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” ujar Ramdan.

  • Emiten Alat Berat HEXA Dorong Efisiensi dan Keamanan Sektor Tambang di RI – Halaman all

    Emiten Alat Berat HEXA Dorong Efisiensi dan Keamanan Sektor Tambang di RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mendukung operasional dan transformasi sektor tambang di Indonesia.

    Dukungan HEXA melalui penyediaan alat berat terbaru yakni excavator Hitachi dan Articulated Dump Truck (ADT) Bell yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas di lapangan. 

    Direktur Penjualan PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Dwi Swasono, mengatakan, kedua alat berat ini mampu menekan biaya operasional sekaligus mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. 

    “Hexindo berkomitmen mendukung bisnis pertambangan di Indonesia, khususnya memastikan keuntungan maksimal bagi pelaku usaha,” ujar Dwi dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Adapun excavator Hitachi memiliki kapasitas bucket mencapai 3,20–3,40 m⊃3; dan tenaga mesin sebesar 296 kW (397 HP), alat berat ini tidak hanya tangguh tetapi juga hemat energi.

    Konsumsi bahan bakar pada mode ECO mampu berkurang hingga 24 persen, mendukung penghematan biaya operasional. 

    Sedangkan, Bell B45E yang merupakan ADT andalan dari Bell Equipment memiliki kapasitas angkut hingga 41 ton dan dilengkapi sistem penggerak enam roda untuk menjaga stabilitas di medan sulit. 

    Teknologi seperti transmisi otomatis tujuh percepatan dan Hill Assist juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar serta kemudahan pengendalian. 

    Ia menyampaikan, produk tersebut dirancang untuk mendukung pengelolaan tambang mineral, khususnya nikel, yang menjadi bahan baku utama kendaraan listrik. 

     

  • Vandalisme Marak! Kaca KRL Pecah Dilempar Batu di Dekat Stasiun Universitas Pancasila

    Vandalisme Marak! Kaca KRL Pecah Dilempar Batu di Dekat Stasiun Universitas Pancasila

    loading…

    Kaca jendela KRL Commuter Line PLB 1062C TS 205 JR 46 relasi Manggarai-Bogor pecah dilempar batu oleh orang tak dikenal pada, Kamis (16/1/2025) jam 21.19 WIB. Foto/Ist

    JAKARTA – Kaca jendela kereta rel listrik (KRL) Commuter Line PLB 1062C TS 205 JR 46 relasi Manggarai-Bogor pecah dilempar batu oleh orang tak dikenal pada, Kamis (16/1/2025) jam 21.19 WIB. Pelemparan terjadi saat kereta hendak masuk Stasiun Universitas Pancasila, Jakarta Selatan KM 25+000.

    “Akibat aksi vandalisme tersebut, satu kaca jendela ketiga dari depan KA PLB 1062C TS 205 JR 46 mengalami pecah. Tidak ada korban terluka. Namun, masinis dengan petugas terkait langsung berkoordinasi agar tidak terjadi keterlambatan,” kata Public Relations Manager KAI Commuter (KCI) Leza Arlan, Jumat (17/1/2025).

    Dia menambahkan, tim sarana Bogor kemudian melakukan tukar rangkaian dengan TS 205 JR 59 pada pukul 21.22 WIB, atau dua menit setelah laporan masuk.

    “Alhasil rangkaian itu sudah siap di Jalur VII Stasiun Bogor. Petugas kita berusaha langsung bergerak cepat begitu menerima laporan, sehingga operasional kereta dapat berjalan kembali,” ujarnya.

    Leza menyayangkan aksi vandalisme berupa pelemparan ini tentu saja sangat kami sesalkan. Selain membahayakan pengguna Commuter Line, juga jelas merusak kereta yang notabene dibutuhkan masyarakat.

    “KAI Commuter sangat mengecam aksi vandalisme ini, dan tentu saja akan menelusurinya untuk mengambil tindakan diperlukan agar hal seperti ini tak terulang lagi,” ucapnya.

    Leza membeberkan dari data KAI Commuter, sepanjang 2024 lalu tercatat 33 kasus vandalisme, di antaranya terdapat 22 kali kasus pelemparan kereta, yang berlangsung di wilayah Jabodetabek dan Merak.

  • Top 5 News BisnisIndonesia.id: Dampak Pajak Global ke Investasi Hingga Pamor Paylater Dibanding Kartu Kredit

    Top 5 News BisnisIndonesia.id: Dampak Pajak Global ke Investasi Hingga Pamor Paylater Dibanding Kartu Kredit

    BisnisIndonesia.id, JAKARTA – Pemberlakuan pajak minimum global sebesar 15% bagi perusahaan multinasional dilakukan demi keadilan hak pajak, tetapi dikhawatirkan akan meredupkan daya tarik investasi Tanah Air.
    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menerapkan kebijakan Pajak Minimum Global dan berlaku efektif per 1 Januari 2025.

    Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 136/ 2024 tentang Pengenaan Pajak Minimum Global Berdasarkan Kesepakatan Internasional yang diteken pada 31 Desember 2024.

    Selain soal pajak minimum global, terdaapat informasi komprehensif lainnya yang menjadi berita pilihan redaksi BisnisIndonesia.id pada Jumat (17/1/2025). Di antaranya adalah:

    1. Pajak Minimum Global Tak Boleh Redupkan

    Implementasi pajak minimum global berarti pemerintah tidak bisa lagi menggunakan skema insentif pajak tertentu untuk menarik investasi.

    Selain itu, secara administrasi, pajak minimum global bukanlah hal yang mudah sehingga makanya hanya dikenakan pada PMN dengan omzet dan syarat tertentu.

    Pelaku usaha juga mengatakan investor asing bakal dihadapkan dengan tambahan beban seiring dengan rentetan masalah seperti birokrasi.

    2. Kripto Menguat Terkerek Penurunan Inflasi AS & Potensi Reli Menanti Pelantikan Trump

    Pasar kripto mulai bergerak ke zona hijau seiring dengan meredanya data inflasi CPI Amerika Serikat. Potensi reli juga dinanti jelang pelantikan presiden terpilih AS Donald Trump, yang sudah menjanjikan pemotongan pajak untuk memacu pertumbuhan.

    Adapun, laju kenaikan inflasi yang turun memberikan harapan terhadap potensi tercapainya target inflasi The Fed 2%. Aset kripto berkapitalisasi jumbo, Bitcoin terapresiasi ke level US$99 ribu, hingga kemudian menembus level US$100 ribu.

    Situasi tersebut juga diikuti oleh aset kripto lainnya, seperti Ethereum, XRP, SOL, XLM, dan mayoritas aset kripto di pasar. Sementara di pasar saham AS, Nasdaq Composite memimpin dengan kenaikan 2,17% diikuti S&P 500 1,62% dan Dow Jones Industrial Average dengan 1,5%.

    3. Aral Menantang Setrum Kendaraan Listrik

    Upaya pemerintah memperkuat ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air kian menantang, mengingat investasi untuk pembangunan infrastruktur pendukung berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) mulai seret.

    Banyak investor disebut-sebut mulai membatalkan rencana investasinya untuk membangun infrastruktur pengisian daya kendaraan terelektrifikasi tersebut, lantaran penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) di Indonesia belum begitu bergairah.

    Kendati demikian, pemerintah tetap optimistis investasi untuk pembangunan SPKLU tersebut akan kembali berdatangan. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiyani Dewi bahkan meyakini penjualan kendaraan listrik di Indonesia bakal makin meningkat seiring dengan banyaknya pilihan dan harga yang kompetitif.

    4. Alasan Daya Tarik Kartu Kredit Redup, Tapi Paylater Milik Bank Diminati

    Bank umum makin aktif dan agresif menggarap produk paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di samping telah memiliki produk kartu kredit. Kondisi ini membuat proyeksi bisnis semakin meningkat dari tahun ke tahun.

    Pefindo Biro Kredit (IdScore) memproyeksikan bisnis paylater terus meningkat pada tahun ini. Bahkan potensinya bisa mengalami pertumbuhan hingga 30% hingga akhir 2025. Direktur Utama IdScore, Tan Glant Saputrahadi, mengatakan proyeksi itu sejalan dengan pertumbuhan kinerja tahun lalu dan prediksi pertumbuhan portofolio kredit nasional yang juga diperkirakan mencapai dua digit.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh hingga November 2024, pertumbuhan fasilitas BNPL tercatat sebesar 24,53% secara tahunan (year-on-year/YoY), dengan total nilai portofolio kredit mencapai Rp35,14 triliun.

    5. Nasib Fajar Surya Wisesa (FASW) Ditinggal Komisaris hingga Direksinya

    Emiten produsen kardus dan kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) atau Fajar Paper harus menerima kenyataan pahit dengan pengunduran diri salah seorang direksinya, mengakumulasi total lima komisaris dan direksi yang meninggalkan perusahaan.

    Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/1/2025), Sekretaris Perusahaan Fajar Surya Wisesa Marco Hardy mengatakan bahwa perusahaan telah menerima surat pengunduran diri dari Thalengsak Ratchburi sebagai direktur. Sebelumnya, Ponthep Tuntavadcharom tercatat mengundurkan diri sebagai direktur.

    Dengan demikian, di deretan direksi, tersisa Presiden Direktur Yustinus Yusuf Kusumah, Direktur Ekachai Anujorn dan Direktur Arif Razif, mengacu pada laporan keuangan perusahaan periode 9 bulan pertama 2024.

  • 9
                    
                        Analisis APBD Jabar, Dedi Mulyadi: Ada Belanja Tak Penting Triliunan Rupiah
                        Bandung

    9 Analisis APBD Jabar, Dedi Mulyadi: Ada Belanja Tak Penting Triliunan Rupiah Bandung

    Analisis APBD Jabar, Dedi Mulyadi: Ada Belanja Tak Penting Triliunan Rupiah
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur terpilih Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , melakukan analisis terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) meski dia belum dilantik. 
    “Kami bukan melebihi kewenangan yang ada saat ini. Tetapi seizin Pj Gubernur, saya diminta bersama tim yang dibentuk Pj Gubernur, yang kebetulan namanya sama, Dedi Mulyadi, untuk menganalisis berbagai belanja yang dianggap tak penting,” jelas Dedi melalui tayangan di akun TikTok, Kang Dedi Mulyadi.
    Dari hasil analisis tersebut, lanjut Dedi, ia mendapatkan sesuatu yang sangat mencengangkan. Banyak nomenklatur anggaran yang semestinya tidak ada, yang semestinya belanja itu tidak harus dilakukan, tetapi tetap sering dilakukan.
    Dihubungi
    Kompas.com
    via sambungan telepon, Jumat (17/1/2025), Dedi membeberkan sejumlah anggaran yang disebutnya tidak penting tetapi tetap dibelanjakan.
    Misalnya, jelas Dedi, Provinsi Jabar jelas kekurangan ruang kelas baru (RKB) untuk SD, SMP, dan SMA. Namun, belanja di Dinas Pendidikan bukanlah RKB, melainkan alat peraga berupa layar digital.
    “Pertanyaannya, kalau layar digitalnya dibeli, sementara ruang kelas, bangku, dan kursi untuk SD, SMP, hingga SMA enggak ada, itu buat apa? Belanjanya (alat peraga layar digital) juga enggak tanggung-tanggung, Rp 300 miliar,” jelasnya.
    Ironisnya, lanjut Dedi, saat ini daya tampung SMA di Jawa Barat terbatas karena masih minim, lalu banyak SMP yang rusak. Sementara
    anggaran belanja
    yang ada malah dipakai buat hal yang tidak penting.
    Oleh karenanya, dia meminta tim transisi segera menyusun berapa anggaran untuk kebutuhan infrastruktur pendidikan untuk nanti ketika ia sudah dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat.
    Anggaran lain yang tak penting hasil analisisnya adalah bantuan untuk rumah sakit di Jawa Barat. Misalnya, Dedi menemukan ada bantuan ratusan miliar rupiah yang alokasinya belum diketahui untuk apa.
    “Misalnya ada ratusan miliar rupiah anggaran yang akan masuk untuk rumah sakit di kota/kabupaten Jabar, tetapi kita tahu isinya untuk apa. Tapi perkiraan saya tidak relevan. Belum tentu itu kebutuhan dasar,” kata Dedi tanpa menyebut daerah dimaksud.
    “Jadi intinya, di Dinkes dan Disdik, terjadi penumpukan anggaran,” lanjutnya.
    Dia memperkirakan anggaran belanja yang tidak penting itu mencapai antara Rp 2 triliun hingga Rp 4 triliun.
    Menurut Dedi, bila rangkaian belanja yang tidak efisien itu terjadi, misalnya kalau per tahun Rp 4 triliun, kemudian dikali lima tahun maka totalnya mencapai Rp 20 triliun.
    “Berarti ada Rp 20 triliun anggaran yang dibelanjakan bukan pada kebutuhan dasar. Padahal anggaran itu bisa dialokasikan untuk kebutuhan mendasar dan lebih penting. Misalnya, kebutuhan perbaikan jalan di Jabar itu Rp 7 triliun,” katanya.
    Selain itu, dia menambahkan, di Jabar ada sekitar 100.000 kepala keluarga yang belum teraliri listrik, maka anggaran itu sebagian bisa dialokasikan untuk listrik.
    “Jadi anggaran kita itu cukup jika dikelola dengan baik, sehingga Jabar akan maju. Tidak akan ada lagi keributan soal penerimaan siswa baru karena kekurangan sekolah kalau kita mampu belanja dengan baik,” kata Dedi.
    Anggaran belanja
    lain yang dianggap tidak penting adalah kegiatan seremoni mencapai Rp 200 miliar. Lalu ada juga honor non ASN yang dianggap tidak tepat mencapai ratusan miliar rupiah.
    “Menurut saya, kegiatan seremoni tak penting diprediksi (memakan anggaran) Rp 200 miliar. Ada honor tak tepat (tak semestinya) pada non ASN sekitar Rp 120 miliar,” jelasnya.
    Dedi mengatakan, analisis anggaran yang dilakukannya itu baru sekilas. Jika dilakukan secara mendalam maka ia memprediksi makin banyak anggaran belanja tidak penting, tetapi dicantumkan.
    “Untuk itu, saya akan merombak seluruh kebijakan itu. Diarahkan kepada kepentingan publik,” jelas Dedi.
    Dia berjanji akan selalu mengumumkan secara terbuka item per item dari semua aspek anggaran yang diefisienkan.
    “Insya Allah, dalam waktu tak terlalu lama ketika saya menjabat nanti anggaran di Jabar akan berubah. Mudah-mudahan ada angka Rp 2 triliun sampai Rp 4 triliun yang bisa kami temukan dan diarahkan untuk belanja publik. Ini akan punya implikasi ekonomi yang sangat kuat,” beber Dedi.
    Lebih lanjut, dia berharap Mahkamah Konstitusi tidak masuk ke ranah teknik tanggal pelantikan. Tanggal pelantikan adalah kewenangan pemerintah, presiden, yang nanti kewenangannya diserahkan kepada Kemendagri.
    “Semoga semua orang memahami bahwa kebutuhan dasar masyarakat sangat ditunggu realisasinya dan tak buang-buang waktu hanya karena hal-hal bersifat argumentasi hukum,” jelasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BYD Atto 3 Facelift Siap Meluncur, Begini Tampang Barunya

    BYD Atto 3 Facelift Siap Meluncur, Begini Tampang Barunya

    Jakarta

    BYD bakal meluncurkan mobil listrik Atto 3 versi facelift. Wujud dari BYD Atto 3 terbaru sudah muncul. Begini penampilannya.

    BYD Atto 3 atau di China dijual dengan nama Yuan Plus akan mendapat pembaruan. Beberapa gambar BYD Atto 3 model 2025 dirilis Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China.

    Dikutip Carnewschina, gambar tersebut memperlihatkan perubahan eksterior dan kamera di spatbor depan. Hal itu mengisyaratkan kemampuan ADAS (sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut) versi terbaru.

    Bumper depan Atto 3 versi facelift memiliki desain baru, sehingga terlihat lebih agresif. Kisi-kisi dan lampu depan tetap tidak berubah.

    Bagian belakang memiliki garis bumper baru yang sesuai dengan bahasa desain bagian depan. Desain spoiler atap telah diperbarui dengan lampu rem, menggantikan strip lampu tunggal pada versi sebelumnya.

    Pilar atap pada BYD Atto 3 terbaru terlihat di bagian atas, dan garis-garis perak dekoratif di tepi bawah terlihat dari samping.

    Di bumper depan terdapat kamera baru. Tampaknya BYD telah meningkatkan kemampuan ADAS pada mobil ini. Pada April, BYD mengumumkan produsen drone DJI sebagai salah satu pemasok ADAS untuk mobil-mobilnya.

    BYD Atto 3 terbaru memiliki dimensi panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.615 mm dengan jarak sumbu roda 2.720 mm. SUV listrik ini dilengkapi dengan motor 150 kW. Tersedia dua pilihan baterai: 49,92 kWh dan 60,48 kWh. BYD Atto 3 dengan baterai 49,92 kWh mampu menempuh jarak hingga 430 km, sementara yang pakai baterai 60,48 kWh bisa sampai 510 km (CLTC).

    Soal tanggal peluncurannya belum diumumkan. Namun, diperkirakan mobil ini akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2025.

    (rgr/din)

  • Perusahaan yang Dipimpin Ayu Tanoesoedibjo Suntik Startup Kendaraan Listrik – Page 3

    Perusahaan yang Dipimpin Ayu Tanoesoedibjo Suntik Startup Kendaraan Listrik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Openspace, perusahaan investasi yang berfokus di Asia Tenggara, berinvestasi ke MAKA Motors, startup kendaraan listrik (EV). Dengan berinvestasi di MAKA Motors, Openspace tidak hanya melanjutkan legacy dalam membangun perusahaan transformasional, tetapi juga berkontribusi pada masa depan mobilitas yang lebih sustainable yang strategis bagi Indonesia.

    Executive Director dan Head of Indonesia Openspace Ayu Tanoesoedibjo menjelaskan, investasi Openspace di MAKA Motors mencerminkan komitmen untuk mendukung para founder yang memahami dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

    “Sepeda motor memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari di sini, dan visi MAKA Motors sejalan dengan upaya menciptakan solusi yang berbeda,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

    Memahami bahwa mendukung startup untuk meraih kesuksesan jangka panjang memerlukan lebih dari sekadar pendanaan. Openspace memiliki tim Portfolio Success yang terdiri dari para profesional di berbagai bidang strategis seperti tech & engineering, data science, brand & marketing, ESG & impact, serta people & culture.

    Dengan pendekatan kolaboratif tersebut, tim ini memberikan dukungan langsung kepada perusahaan portofolio dalam memperkuat strategi bisnis, mengatasi tantangan operasional, dan menerapkan praktik terbaik. Pendekatan ini juga penting dalam membangun fondasi yang kuat demi pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Co-Founder MAKA Motors Raditya Wibowo menyoroti dampak positif dari kolaborasi ini, “Kami mengapresiasi pendekatan Openspace yang tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga pemahaman mendalam tentang pasar Indonesia,” kata dia. 

    “Ini memberi kami kepercayaan lebih dalam mengembangkan mobility solutions yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dan dirancang untuk pengalaman berkendara ‘paling enak’ bagi masyarakat Indonesia.”

     

  • 4 Pengakuan Nanang Gimbal Habisi Pesinetron Sandy Permana: Akui Sakit Hati tapi Bantah Direncanakan? – Halaman all

    4 Pengakuan Nanang Gimbal Habisi Pesinetron Sandy Permana: Akui Sakit Hati tapi Bantah Direncanakan? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inilah pengakuan mengejutkan yang disampaikan pelaku pembunuhan aktor sinetron Misteri Gunung Merapi Sandy Permana ditangkap polisi.

    Pelaku pembunuhan ini diketahui adalah tetangga mendiang Sandy Permana bernama Nanang Gimbal.

    Apa saja yang disampaikan Nanang Gimbal sehingga membuatnya tega membunuh Sandy Permana?

    1. Awal mula konflik

    Awal mula perseteruan Nanang dan korban bermula dari dendam sejak 2019

    Menurut Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Nanang Gimbal mengakui perbuatannya membunuh Sandy Permana didasari karena dendam.

    Wira mengatakan, dendam tersebut berawal karena Sandy Permana mengadakan hajatan perkawinan di pekarangan rumah Nanang Gimbal tanpa izin.

    Bersamaan dengan itu, Nanang Gimbal merasa Sandy Permana pernah seenaknya menebang pohonnya.

    “Korban melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah,” ujar Wira.

    Mulai dari situ, hubungan Sandy Permana dan Nanang Gimbal pun tidak harmonis.

    Mereka tak lagi pernah saling sapa.

    2. Konflik lagi di tahun 2024

    Dendam itu berlanjut pada Oktober 2024 saat Nanang Gimbal dan Sandy Permana ikut dalam rapat penurunan ketua RT.

    Saat itu, ketua RT diduga melakukan perselingkuhan dengan warga sekitar sehingga dianggap tidak kompeten menjabat kembali sebagai ketua RT di periode selanjutnya.

    Ketika itu, Sandy Permana dan Nanang Gimbal cekcok.

    “Dalam acara itu, korban berteriak dengan istri ketua RT, tersangka menegur dengan kalimat ‘nggak usah teriak, biasa aja’, namun korban marah dan menjawab, ‘Lu bukan warga sini, jangan ikut-ikutan’,” ucap Wira.

    Rasa benci dan dendam Nanang Gimbal semakin bertambah saat mengetahui dirinya disomasi oleh Sandy Permana.

    3. Sakit hati merasa direndahkan

    Wira mengatakan, puncak dendam Nanang Gimbal ke Sandy Permana terlampiaskan pada Minggu (12/1/2025).

    Saat itu Sandy melintas di depan rumahnya pada Minggu pagi dengan sepeda motor listriknya.

    Nanang Gimbal melihat kala itu Sandy Permana memandangnya dengan sinis.

    Bahkan, ia meludah di depan Nanang Gimbal yang kala itu sedang berada di depan rumah.

    “Tersangka sakit hati dikarenakan tersangka merasa direndahkan korban dengan cara korban melihat sinis kepada pelaku, kemudian korban meludah di depan tersangka,” ucap Wira.

    Emosi Nanang meluap dan langsung mengambil sebilah pisau dari kandang ayam rumahnya, lalu menikam Sandy yang kala itu tengah mengendarai motor listrik.

    Sempat terjadi perlawanan dari Sandy, hanya saja penusukan berkali-kali terus dilakukan.

    Nanang Gimbal menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali dalam posisi korban masih berada diatas motor.

    Nanang Gimbal juga menusuk pelipis kiri 1 kali, menusuk kepala 1 kali, dada 1 kali, leher 1 kali, dan punggung kiri korban sebanyak 1 kali.

    4. Bukan direncanakan

    Meski demikian, kata Wira, perbuatan Nanang Gimbal ini hanya emosi sesaat, bukan terencana.

    Wira mengatakan, pihak kepolisian masih akan mendalami kasus pembunuhan Sandy Permana untuk memastikan kebenaran tindakan Nanang Gimbal hanya emosi sesaat.

    “Apakah ada perencanaan untuk menghabisi, hasil pemeriksaan yang kami temukan, tentunya dengan pendalaman maupun saksi-saksi, untuk sementara masih kita temukan ini emosi sesaat,” tutur Wira.

    Setelah melakukan aksinya, Nanang Gimbal melarikan diri tanpa tujuan dan meninggalkan sepeda motornya di tepi sawah.

    Nanang kemudian menumpang beberapa kali kendaraan truk hingga sampai di Karawang.

    Wira mengatakan, Nanang mengaku melarikan diri untuk menenangkan diri.

    “Dia kabur tidak ada tujuan pasti secara random sekaligus menenangkan diri, kebetulan ditangkap pada saat sedang makan roti bakar,” ujar Wira.

    Nanang Gimbal juga memutuskan hubungan dengan pihak luar, termasuk istrinya, saat melarikan diri.

    Atas perbuatannya yang tega membunuh Sandy Permana, Nanang Gimbal dijerat Pasal 354 tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal itu 15 tahun.

    Bantahan istri korban

    Sementara itu, istri Sandy Permana, Ade Andriani membantah keras tuduhan sang suami meludah ke arah pelaku.

    Ade menilai pernyataan Nanang tidak sesuai dengan kenyataan.

    “Tidak sesuai (pernyataannya), suami saya enggak mungkin dia sinis dan meludahi (depan) pelaku,” seperti diberitakan TribunJakarta.com, Kamis.

    Lantas, Ade juga menyebut Nanang lah yang kerap melemparkan tatapan sinis kepadanya.

    “Karena yang selama ini saya tahu pelaku yang malah sering melototin saya,” kata Ade

  • Rachmat Pambudy Silaturahmi Temui KSAL Ali, Bappenas Ingin Perkuat Peran TNI AL

    Rachmat Pambudy Silaturahmi Temui KSAL Ali, Bappenas Ingin Perkuat Peran TNI AL

    loading…

    Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy (kanan) silaturahmi menemui Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Mabes TNI AL. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy silaturahmi menemui Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Muhammad Ali di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Jumat (17/01/2025). Acara silaturahmi berupa coffee morning dan mendiskusikan program-program strategis TNI AL ke depan.

    Bappenas memberi perhatian serius untuk memperkuat peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim dan menyelamatkan kekayaan alam laut seperti perikanan, mineral laut dalam dan sebagainya. “Negara kita ini 70 persen adalah lautan, dan kekayaan alam di laut ini luar biasa, perlu dijaga dan diamankan oleh Angkatan Laut, makanya kekuatan TNI AL perlu makin dimantapkan,” kata Menteri Rachmat Pambudy.

    Dalam acara diskusi tersebut, beberapa hal yang menjadi fokus di antaranya ketersediaan peralatan pendukung operasi TNI AL seperti kapal patroli, teknologi penginderaan jauh, surveillance dan lain sebagainya yang masih belum memadai. Selain itu, dukungan bahan bakar operasi dan pasokan listrik di pangkalan-pangkalan juga masih menjadi isu yang perlu mendapat perhatian.

    “Selama ini masih banyak kesulitan/keterbatasan TNI AL dalam menjalankan operasi dan patroli di laut, misalnya soal kapasitas peralatan operasi di laut masih relatif terbatas dengan luasnya wilayah laut kita, juga dukungan bahan bakar dan prasarana lainnya yang masih perlu mendapat perhatian,” kata KSAL.

    Pada akhir diskusi, Menteri Rachmat Pambudy merespons semua permasalahan yang ada di TNI AL. Rachmat akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan lembaga terkait untuk mencari solusi terbaik agar peran TNI AL bisa lebih optimal.

    “Kami akan mengkomunikasikan hasil diskusi ini dengan lembaga terkait dan juga dengan Bapak Presiden Prabowo, agar kita bisa membuat TNI AL bisa lebih optimal menjaga dan melindungi wilayah NKRI dan potensi maritim yang terkandung di dalamnya,” pungkas Rachmat.

    Diskusi tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas Bogat Widyatmoko, Direktur Pertahanan dan Keamanan Bappenas Erik Armundito, dan seluruh Pejabat Utama Mabes TNI AL.

    (rca)

  • RI Mau Tambah Kapasitas Listrik 71 GW, PLN Butuh Rp2.400 Triliun

    RI Mau Tambah Kapasitas Listrik 71 GW, PLN Butuh Rp2.400 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memperkirakan investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 gigawatt (GW) hingga 2034 mencapai Rp2.400 triliun.

    Adapun, proyek penambahan listrik tersebut sesuai dengan rancangan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034. Dalam RUPTL tersebut pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 GW dengan 70%-nya merupakan energi baru terbarukan (EBT).
     
    RUPTL PLN merupakan dokumen perencanaan strategis untuk mengembangkan dan menyediakan tenaga listrik di Indonesia.

    “Kami butuh Rp2.400 triliun. Jadi on average ada Rp24 triliun yang dibutuhkan untuk investasi dalam 10 tahun ke depan, rata-rata,” kata EVP Aneka Energi Terbarukan PLN Zainal Arifin dalam acara ‘Semangat Awal Tahun 2025’ by IDN Times di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Dia mengakui kemampuan keuangan PLN memang tidak sebesar itu. Menurut Zainal, PLN hanya mampu membiayai sekitar Rp70 triliun hingga Rp100 triliun.

    Oleh karena itu, perusahaan pelat merah tersebut membuka kesempatan bagi perusahaan pembangkit listrik swasta atau independent power producer (IPP) untuk berinvestasi.

    “Maka kita buka kesempatan seluas-seluasnya kepada IPP. Makanya, komposisi proyek-proyek EBT itu juga akan dominan IPP, 60%-70% atau 70%-30%. Dominan oleh IPP,” kata Zainal.

    Pemerintah mulai membahas rancangan RUPTL PLN 2025-2034 di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (13/1/2025). 

    Adapun, rapat itu dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

    Beberapa hal yang dibahas dalam RUPTL antara lain skema pemenuhan kebutuhan listrik nasional, peningkatan kualitas dan keandalan pasokan listrik hingga pengembangan energi terbarukan.

    Erick menyebut dalam RUPTL tersebut pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas listrik sebesar 71 gigawatt (GW). 

    “Kami menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 GW, dengan 70% merupakan energi baru terbarukan [EBT],” kata Erick seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir.

    Erick menambahkan bahwa hal ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan transisi energi yang lebih ramah lingkungan, baru, dan terbarukan untuk generasi yang akan datang.