Topik: Listrik

  • Penemuan Mayat Pria Gegerkan Indramayu, Leher Korban Terlilit Kawat Listrik Jebakan Tikus – Halaman all

    Penemuan Mayat Pria Gegerkan Indramayu, Leher Korban Terlilit Kawat Listrik Jebakan Tikus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU – Mayat pria terlilit kawat listrik jebakan tikus di tengah sawah bikin geger warga  Desa Rancamulya, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (19/1/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

    Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana mengatakan, korban diketahui bernama Moh Sardian (40), warga desa setempat.

    Agus menceritakan, korban ditemukan tergeletak di sawah dalam keadaan meninggal dunia.

    “Penemuan korban awalnya diketahui oleh Surana petani desa setempat, kala itu ia hendak mengecek semai padi miliknya di sawah,” katanya, Senin (20/1/2025).

    Di tengah perjalanan, Surana melihat sebatang bambu yang roboh. 

    Setelah ditelusuri batang bambu yang roboh tersebut diketahui merupakan tiang penyangga tali kawat setrum jebakan tikus.

    Kemudian ia teriak histeris meminta tolong setelah melihat ada mayat pria tergeletak dengan kondisi terlilit tali kawat listrik di lehernya.

    Surana menghubungi pemilik sawah yang juga pemilik perangkap jebakan tikus.

    Teriakan Surana menghebohkan warga lainnya yang juga langsung mendatangi lokasi kejadian.

    Agus menyampaikan, menurut keterangan saksi Carsani, ia sempat melibat korban sebelum tewas tersetrum.

    Kala itu korban terlihat sedang mencari belalang dan jangkrik di sekitar lokasi kejadian.

    Agus menyampaikan, setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi, mereka rupanya mengenali korban yakni bernama Moh Sardian.

    Menurut keterangan saksi, korban diketahui mengalami depresi dan kesehariannya sering mengkonsumsi obat keras.

    “Hasil pemeriksaan luar yang di lakukan oleh petugas Puskesmas, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan jenazah saat ini berada di RSBI Losarang,” ujar dia.

    Polisi dalam hal ini juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu kawat tali yang digunakan untuk mengalirkan listrik sebagai penghalau hama tikus, dua buah batang bambu, dan satu buah cangkul.

    “Untuk penyidikan selanjutnya ditangani Polres Indramayu,” ujar dia.  (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

  • Grup Pelindo (IPCC) Catat Kenaikan Kinerja Operasional 2024, Simak Perinciannya

    Grup Pelindo (IPCC) Catat Kenaikan Kinerja Operasional 2024, Simak Perinciannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) melaporkan kenaikan kinerja operasional antara lain jumlah kargo yang ditangani hingga jumlah kunjungan kapal yang meningkat sepanjang 2024. 

    Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi menjelaskan IPCC mencatatkan kenaikan jumlah kargo yang ditangani sebesar 15% atau 138.505 unit lebih banyak menjadi 1.057.831 unit sepanjang 2024.

    Selain kinerja kargo, jumlah kunjungan kapal yang merapat pada dermaga-dermaga yang dikelola IPCC meningkat 42% atau 878 kunjungan secara year-on-year (YoY) menjadi sebanyak 2.978. 

    “Pencapaian yang lebih baik dari tahun lalu merupakan buah manis dari berbagai transformasi yang dilakukan Perusahaan utamanya pada sisi SDM, Digitalisasi Sistem Operasi dan Integrasi layanan keuangan berbasis ERP pada tahun 2024,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (20/1/2025). 

    Berada dalam klaster bisnis multipurpose di bawah naungan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), IPCC mencatat peningkatan signifikan dalam penanganan kargo jenis truk dan bus. Hingga Desember 2024, jumlah kargo yang ditangani mencapai 174.609 unit, mengalami pertumbuhan 69,21% secara tahunan (year-on-year). 

    Sugeng mengklaim pertumbuhan ini mencerminkan tingginya permintaan di sektor transportasi massal nasional serta dukungan terhadap program pemerintah dalam membangun ekosistem hilirisasi pertambangan. Salah satu contohnya adalah peningkatan impor truk berbasis bahan bakar fosil maupun listrik yang ramah lingkungan.

    Meskipun penjualan mobil domestik pada tahun 2024 mengalami penurunan hingga 14,7% dibandingkan 2023 menurut data Gaikindo, IPCC tetap mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir Desember 2024, penanganan kargo kendaraan utuh (completely built up/CBU) mencapai 856.870 unit, naik sebesar 59.733 unit atau 7,49% secara tahunan. 

    Selain itu, ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia terus berkembang dengan masuknya berbagai merek dari produsen otomotif global, seperti Tiongkok, Korea, dan Eropa. Selama 2024, IPCC telah menangani 22.000 unit kendaraan listrik CBU, dengan merek BYD, VINFAST, dan AION menjadi yang paling dominan.

    Kinerja kargo alat berat juga menunjukkan peningkatan signifikan, dengan jumlah yang ditangani mencapai 26.352 unit, tumbuh 7.354 unit atau 38,71% secara tahunan. Pertumbuhan ini terutama terjadi di terminal satelit, seperti Balikpapan, Belawan, dan Makassar, yang menjadi pusat aktivitas dominan untuk kargo alat berat.

  • Mobil Keluarga yang Katanya Buas tapi Irit!

    Mobil Keluarga yang Katanya Buas tapi Irit!

    Setelah lama hadir di pasar global, Mazda CX-80 resmi masuk Indonesia pada awal 2025. Tak tanggung-tanggung, pabrikan asal Jepang yang terkenal artisan ini, membawanya dalam versi PHEV.

    Tentu kombinasi mesin buas 2.500 cc dengan baterai dan motor listrik yang dapat langsung dicas membuatnya menjadi menarik. Diduga mobil ini bisa buas tapi juga irit. Eh, tapi, seberapa menarik sih sebenarnya mobil ini? Simak ulasan CX-80 PHEV di program Otobuzz kali ini!

  • Murid SDN Tidak Punya Guru Sebulan, Ombudsman RI Perwakilan Sumut : Pengawasan Disdik Nias Lemah – Halaman all

    Murid SDN Tidak Punya Guru Sebulan, Ombudsman RI Perwakilan Sumut : Pengawasan Disdik Nias Lemah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara buka suara terkait video viral pelajar Sekolah Dasar Negeri 078481 Idanogawo yang mengeluhkan ketidakhadiran guru saat jam pelajaran dan kondisi ruang kelas yang tidak kondusif.

    Kepala Ombudsman Sumut, James Marihot Panggabean mengatakan, fakta ini menunjukkan masih lemahnya peran Dinas Pendidikan Kabupaten Nias dalam melaksanakan tugasnya untuk melakukan pengawasan dan pembinaan di satuan Pendidikan.

    “Hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan dinas Pendidikan setempat terhadap satuan pendidikan.

    Pengawasan hanya diletakkan sebagai suatu syarat formal dalam lembaran kertas namun sangat minim untuk mengawasi secara rutin dan mengupaya perbaikan secara berkala baik dalam proses belajar mengajar dan kelayakan sarana prasaran sekolah,” katanya, Senin (20/1/2025).  

    Atas beredarnya video viral di sekolah negeri tersebut, Ombudsman Provinsi Sumatera Utara telah menjadwalkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kepala SDN 078481 Idanogawo, Kepala Dinas Pendidikan dan Inspektur Kabupaten Nias. 

    “Akan diperiksa pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2025 di kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara,” katanya. 

    “Kami akan menggali terlebih dahulu kebenaran informasi yang beredar dari sebuah video tersebut, mempelajari dokumen yang terkait sarana prasarana sekolah, Dana BOS di sekolah tersebut serta bagaimana pembinaan dan pengawasan dari Pemkab Nias di setiap satuan Pendidikan,” ujar James Panggabean. 

    Di samping objek pendalaman dimaksud, Ombudsman Sumut juga menekankan untuk tidak ada tekanan, baik fisik dan psikis kepada peserta didik yang membuat dan memviralkan video tersebut. 

    Sebuah video merekam keluhan siswa sekolah dasar (SD) di Nias, Sumatera Utara, yang mengaku tidak mendapatkan pelajaran selama sebulan karena gurunya tidak datang ke sekolah menjadi viral di media sosial.

    Dalam narasinya, video itu disebutkan terjadi di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbarozu, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.

    Beberapa siswa lain yang juga datang ke sekolah tampak menunggu kedatangan guru mereka.

     Selain mengeluhkan tak ada guru yang datang mengajar, siswa itu juga memperlihatkan kondisi sekolah yang memprihatinkan.

    Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @ceritamedancom pada Kamis (16/1/2025).

    9 guru diperiksa

    Menyikapi video ini, pihak dinas terkait mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias telah membentuk tim untuk memeriksa guru di sekolah tersebut sejak Rabu (15/1/2025).

    Hal itu diungkapkan oleh Kadis Kominfo Nias, Rahmat Chrisman Zai.

     Tim itu terdiri dari Dinas Pendidikan, Inspektorat, dan BPKSDM Kabupaten Nias.

    “Pemeriksa telah memanggil guru-guru yang bertugas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 078481 Uluna’ai Hiligo’o Laowo Hilimbaruzo Kecamatan Idanogawo sebanyak 5 orang dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Dinas Pendidikan Kabupaten Nias,” ujar Rahmat dalam keterangan persnya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (19/01/2025).

    Dia mengatakan, sekolah itu terdapat beberapa orang tenaga guru berstatus aparatur sipil negara (ASN).

    Dia menambahkan, apabila dalam pemeriksaan mereka melakukan pelanggaran, maka akan disanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku. 

    “Apabila dari hasil pemeriksaan oleh tim pemeriksa ditemukan kelalaian dan atau kesalahan, maka akan dijatuhkan hukuman disiplin kepada para guru tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa mengatakan, ada sembilan guru yang mengajar dan kini masih dalam pemeriksaan.

     Mereka terdiri dari 3 guru berstatus ASN, 2 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 4 orang guru tidak tetap.

    Sekolah terisolir

    Menurut Kharisman, lokasi SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo merupakan wilayah terisolir di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo.

    Lokasi ini berjarak 8,5 kilometer dari desa induk dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati medan berbatu dan menyeberangi 13 sungai.

    Sehingga perjalanan ke sekolah memakan waktu hingga dua jam lamanya.

    Kharisman menyebut, ada jalur alternatif lain yakni melewati Desa Soroma’asi di Kecamatan Ulugawo.

    Namun, jarak tempuhnya menjadi lebih jauh, yakni 12,5 kilometer.

    “Alternatif lain adalah melewati Desa Soroma’asi di Kecamatan Ulugawo dengan jarak yang lebih jauh, yaitu 12,5 kilometer, namun jalannya berbukit-bukit dan sulit dilalui,” jelas Kharisman.

    Siswa SD di Nias mengaku tidak mendapatkan pelajaran selama sebulan. Viral di media sosial! (Tangkapan Layar)

    Di SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo terdapat 62 siswa dari Dusun III yang penduduknya berjumlah 315 jiwa.

    Namun, proses belajar mengajar terhambat lantaran fasilitas pendidikan sangat terbatas. 

    Terlebih tidak adanya rumah dinas untuk guru dan jaringan listrik yang memadai.

    “Tidak ada rumah dinas guru dan jaringan listrik di sekolah tersebut,” tambahnya.

    Kendala guru

    Selain lokasinya yang terisolir, para guru yang tinggal di luar Dusun III harus menempuh perjalanan panjang untuk mengajar di SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo.

    Setiap hari, mereka harus berjalan kaki melewati banyak sungai.

    Terlebih jika hujan turun, kondisi itu akan mempersulit perjalanan mereka.

    Sebab, mereka tidak bisa menerjang sungai yang banjir akibat curah hujan tinggi.

    “Curah hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir membuat para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir, atau mereka baru tiba di sekolah saat siang hari,” ungkapnya.

    Meski demikian, jika terbukti para guru benar-benar tidak mengajar selama sebulan, sanksi disiplin akan dijatuhkan.

    “Hukumannya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, kami akan meminta guru untuk tinggal di Dusun III agar kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu,” tegas Kharisman.

    Dia juga menjelaskan, Pemkab Nias tengah berupaya membuka akses jalan ke desa-desa terisolir, termasuk Dusun III meskipun ada keterbatasan anggaran.

    “Saat ini masih ada 19 desa yang belum dilalui jalan beraspal. Kami sangat membutuhkan anggaran infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas desa-desa terisolir, sehingga pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan dapat merata,” katanya. (Tribun Medan/Dedy Kurniawan) (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

  • Ombudsman Sumut Soroti Lemahnya Pengawasan Disdik Nias Terkait Kasus Guru Tidak Masuk Sebulan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        20 Januari 2025

    Ombudsman Sumut Soroti Lemahnya Pengawasan Disdik Nias Terkait Kasus Guru Tidak Masuk Sebulan Medan 20 Januari 2025

    Ombudsman Sumut Soroti Lemahnya Pengawasan Disdik Nias Terkait Kasus Guru Tidak Masuk Sebulan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Ombudsman Sumatera Utara menyoroti lemahnya pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Nias setelah peristiwa viral yang menunjukkan ketidakhadiran seluruh guru di SDN 078489, Kabupaten Nias.
    Kepala Ombudsman Sumut, James Marihot, menilai peristiwa tersebut mencerminkan kurangnya perhatian dari
    Dinas Pendidikan Nias
    terhadap sekolah tersebut.
    “Hal ini menunjukkan bahwa masih lemahnya peran Dinas Pendidikan Kabupaten Nias dalam melaksanakan tugasnya untuk melakukan pengawasan dan pembinaan di satuan pendidikan,” ujar James dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/1/2025).
    James menambahkan bahwa pengawasan yang dilakukan Disdik Nias terlihat hanya sebagai formalitas belaka, dengan sangat sedikit upaya untuk mengawasi kegiatan guru maupun sarana prasarana sekolah.
    “Namun sangat minim untuk mengawasi secara rutin kegiatan guru maupun sarana dan prasarana sekolah atau memperbaiki secara berkala baik dalam proses belajar mengajar dan kelayakan sarana prasarana sekolah,” kata James.
    Guna menindaklanjuti peristiwa dalam video rekaman guru tidak mengajar, Ombudsman Sumut berencana memanggil Kepala Sekolah SDN 078481 Idanogawo, Kepala Dinas Pendidikan, dan Inspektur Kabupaten Nias pada Kamis (23/1/2025).
    Pihaknya akan menggali kebenaran informasi tersebut serta mempelajari dokumen terkait sarana prasarana dan dana BOS di sekolah tersebut.
    “Kami juga menekankan untuk tidak ada tekanan baik fisik maupun psikis terhadap peserta didik yang membuat dan memviralkan video tersebut,” tegasnya.
    Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah video yang direkam seorang siswa SD menunjukkan kondisi kelas yang kosong tanpa guru, dengan meja dan kursi berantakan.
    Siswa tersebut menyebutkan bahwa gurunya hanya datang memukul lonceng dan langsung pulang. Kondisi ini sudah berlangsung selama sebulan.
    Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa, menyatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh guru yang mengajar di sekolah tersebut.
    Jika terbukti lalai, sanksi disiplin akan diberikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
    “SD tersebut terletak di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, yang merupakan salah satu dusun terisolir dan sulit dijangkau,” ujar Kharisman.
    Kharisman menjelaskan bahwa para guru yang mengajar di sekolah tersebut tinggal di luar Dusun III dan harus menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki melewati sungai, sehingga sering kali terhalang banjir saat musim hujan.
    Kendati demikian, Kharisman menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah harus tetap berjalan dan menginstruksikan agar para guru tinggal di sekitar sekolah.
    “Para guru diwajibkan untuk tinggal di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, agar tidak mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.
    Selain masalah ketidakhadiran guru, kondisi fasilitas sekolah juga memprihatinkan, di mana sekolah tersebut belum teraliri listrik dan tidak memiliki rumah dinas guru.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dalam Waktu 10 Tahun, RI Bakal Masif Bangun Transmisi Listrik

    Dalam Waktu 10 Tahun, RI Bakal Masif Bangun Transmisi Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah dalam waktu dekat akan meluncurkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang baru untuk 2025-2034. Tak cuma pembangkit, dalam RUPTL itu juga akan digencarkan mengenai pembangunan transmisi listrik.

    “Kami tambahkan juga bahwa pengembangan transmisi untuk 10 tahun ke depan juga sangat masif,” tegasnya dalam acara Peresmian PLTA Jatigede Sumedang, Jawa Barat, disiarkan daring, Senin (20/1/2025).

    Kelak, dalam RUPTL 2025-2034 akan lebih didominasi oleh pembangkit yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT). Nah, karena sumber EBT berada dipelosok-pelosok Indonesia, maka dibutuhkan jaringan transmisi yang lebih banyak.

    “Sebelumnya pengembangan transmisi belum optimal sehingga potensi EBT yang umumnya jauh dari pusat beban menjadi sulit dibangun,” tambahnya.

    Sementara itu, dalam kurun waktu 10 tahun itu, Indonesia akan menambah kapasitas listrik hingga 71 Giga Watt (GW) yang direncanakan akan diberikan 60% proyeknya pada pihak swasta.

    “Kami juga laporkan bahwa sesuai arahan Bapak Presiden, kami mendorong pembangkit baru yang dikembangkan akan diberikan porsi yang besar kepada swasta, IPP (Independent Power Producer). Jadi 71 GW itu porsi yang paling besar kurang lebih sekitar 60%,” bebernya dalam acara Peresmian PLTA Jatigede Sumedang, Jawa Barat, disiarkan daring, Senin (20/1/2025).

    Meski akan diberikan ke pihak swasta, Bahlil menegaskan, bahwa pemerintah akan selektif memiliki investor swasta tersebut, khusus yang kredibel dan tidak akan membuat gerakan tambahan di luar kebijakan pemerintah.

    “Kita akan serahkan kepada swasta. Tapi swasta yang kredibel, swasta yang sejalan dengan pemerintah bukan swasta yang membuat gerakan tambahan di luar apa yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Prabowo Klaim RI Paling Konsisten soal Transformasi Energi

    Prabowo Klaim RI Paling Konsisten soal Transformasi Energi

    Bisnis.com, SUMEDANG — Presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa Indonesia merupakan negara paling konsisten dalam menjalankan transformasi energi. 

    Prabowo melihat bahwa negara selalu berupaya untuk bertransformasi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan. Hal ini dia sampaikan usai meresmikan secara serentak 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Senin (20/1/2025). 

    “Indonesia yang termasuk salah satu paling maju, paling konsekuen dalam menghasilkan transformasi dari energi fosil ke energi terbarukan. Jadi ini sangat, kami tidak banyak bicara tapi kita lakukan kegiatan-kegiatan yang rill,” katanya kepada wartawan.

    Buktinya, Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah mampu meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan yang terdiri dari 26 pembangkit tenaga listrik di 18 provinsi yang menghasilkan energi 3,2 GW.

    Belum lagi, kata Prabowo, pembangunan jaringan listrik melalui gardu induk yang menyalurkan energi hingga 1.740 MVA dan transmisi di angka 739,71 kilometer per detik per tahun (Kms)

     “Masih ada saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik, Insya Allah kita akan selesaikan dalam 5 tahun yang akan datang. Saya kira sangat mampu kita. Kita sangat optimis melihat perkembangan ini. Dan ini akan menghemat juga impor energi. Ujungnya, kita harus swasembada energi,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Klaim Pemerintah Telah Lakukan Penghematan yang Cukup Besar

    Prabowo Klaim Pemerintah Telah Lakukan Penghematan yang Cukup Besar

    Sumedang (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut arahannya bagi pemerintah untuk melakukan penghematan dan efisiensi dalam melakukan pembelanjaan anggaran kini telah menghasilkan penghematan yang cukup besar.

    Hal ini ia sampakkan saat meresmikan 37 proyek listrik nasional di 18 provinsi, yang digelar di PLTA, Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).

    “Saya dapat laporan dari Menteri Keuangan, arahan saya untuk melakukan penghematan di semua bidang alhamdullilah menghasilkan penghematan yang cukup besar,” ujar Prabowo.

    “Sehingga bangsa kita akan melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran, dan akan mengagetkan dunia saudara-saudara,” lanjutnya.

    Prabowo mengungkapkan dirinya pun optimistis Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dengan mempercepat proses industrialisasi dan hilirisasi.

    “Saya optimis target 8% [pertumbuhan ekonomi] akan kita capai dan kita akan mempercepat proses industrialisasi, proses hilirisasi, dan kita mencapai sasaran kita,” kata Prabowo.

    Seperti diketahui, Prabowo dalam beberapa kesempatan kerap menekankan soal pentingnya penghematan dan efisiensi di pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Adapun beberapa waktu lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut negara bisa menghemat anggaran hingga Rp 3,6 triliun berkat pemangkasan perjalanan dinas seperti yang diminta Prabowo.

    Arahan soal penghematan ini juga telah dituangkan menjadi kebijakan, di mana pada Desember 2024, Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) menerbitkan aturan Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN) kementerian dan lembaga pemerintah. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran nomor B-32/M/S/LN.00/12/2024. [kun]

  • Prabowo Ingin Semua Desa RI Teraliri Listrik 2030, Anggaran Fantastis – Page 3

    Prabowo Ingin Semua Desa RI Teraliri Listrik 2030, Anggaran Fantastis – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto optimistis dan bangga terhadap kinerja kabinet saat masuk 100 hari kerja. Adapun kabinet merah putih dilantik pada 20 Oktober 2024.

    Prabowo menegaskan pentingnya semangat kerja keras dan kekompakan tim sebagai kunci keberhasilan. “Penting niat kerja keras dan saya bangga tim saya kabinet saya bekerja dengan sangat kompak tanpa lelah, mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu kalendernya, enggak ada tanggal merah,” tutur Prabowo kepada media, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Prabowo melihat bagaimana para menteri tetap bekerja pada malam tahun baru, memantau langsung kondisi di lapangan. Keberhasilan selama 100 hari pertama terlihat dari berbagai pencapaian nyata. 

    “Alhamdulillah akhir tahun-tahun baru berjalan dengan baik BBM terkendali, harga pangan terkendali, harga-harga pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah republik kita semua kerja untuk efisiensi ya di semua bidang,” ujar dia.

    Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi langkah menurunkan biaya naik haji, sebuah kebijakan yang dinilai membawa manfaat besar bagi rakyat. Meski demikian, dia mengaku belum sepenuhnya puas dan terus mendorong upaya efisiensi lebih lanjut.

    “Jadi ya alhamdulillah, tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik kita bekerja. Sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat, ya kita optimis, saya sudah lihat buktinya, saya sudah saya sudah lihat kemampuan kita yang real,” tegasnya.

    Prabowo juga menyampaikan pentingnya membangun tim yang solid. Dia menggambarkan kabinetnya sebagai “Tim Merah Putih,” yang memiliki misi bersama untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju. 

    Pemerintah Indonesia akan terus melakukan pembangunan transformasi dan akan bekerja dengan sangat cepat dan luar biasa.

    “Di sana sini masih ada hal-hal yang kita kurang puas kita perbaiki, ada kadang-kadang salah pengertian ya kita selesaikan kita perbaiki niatnya adalah bawa kemajuan kesejahteraan ke rakyat kita niatnya pilar kemiskinan, niatnya hilangkan kelaparan niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, penghasilan rakyat semuanya harus naik itu niat kita semua,” ujar Prabowo.

  • Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi

    Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi

    Sumedang (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan nasional yang tersebar di 18 provinsi pada Senin (20/1/2015). Beberapa proyek yang diresmikan mencakup PLTA Asahan 3, PLTP Sorik Marapi, PLTA Jatigede, PLTGU Jawa 1, dan PLTS IKN.

    Prabowo menyebut peresmian 37 proyek ini kemungkinan adalah total proyek energi terbesar di dunia yang diresmikan dalam satu waktu. Dari 37 proyek itu, terdapat 26 pembangkit listrik dan 11 proyek transmisi dan gardu induk.

    Dia pun optimisme bahwa Indonesia tengah menuju swasembada energi. “Kita akan menuju swasembada energi dalam waktu yang tidak lama. Karena itu, saya ucapkan terima kasih,” ujar Prabowo di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

    Dia juga menyebut, Indonesia saat ini adalah satu negara di dunia yang paling maju dari segi transformasi energi menjadi energi terbarukan atau green energy. Adapun ia menyebut Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup besar serta kemampuan untuk melakukan transformasi energi.

    “Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia sebagai negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan atau green energi yang mengurangi emisi karbon,” kata Prabowo.

    “Banyak negara teriak-teriak (oal energi hijau), kita tak usah teriak-teriak tapi mewujudkan. Kita mengarahkan,” lanjutnya.

    Prabowo pun optimistis Indonesia dalam lima tahun ke depan mampu untuk swasembada energi dan tidak lagi mengimpor BBM dari negara lain.

    “Dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam lima tahun kita tidak akan impor BBM lagi,” tandasnya. [hen/beq]