Topik: Listrik

  • Seorang Pria Tewas Tersambar KRL di Kebayoran Lama Jaksel Tadi Malam – Halaman all

    Seorang Pria Tewas Tersambar KRL di Kebayoran Lama Jaksel Tadi Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Bendi Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 19.50 WIB. 

    Seorang pria ditemukan tewas usai tersambar kereta rel listrik (KRL).

    Usai menyambar korban, terlihat KRL berhenti.

    Dari video amatir yang diunggah oleh akun @jakartaselatan24jam di Instagram, tampak KRL berhenti di tengah rel perlintasan. 

    Seorang pria dikabarkan telah tewas di bawah rel tersebut. 

    Namun, video yang menayangkan penampakan pria tersebut telah diburamkan.

    Foto lain yang diunggah akun itu sejumlah orang berada di sekitar rel kereta dalam suasana gelap. 

    Terlihat ada seorang petugas yang telah membawa kantong jenazah berisi jasad korban. 

    “Innalilahi, seorang pria tewas tertemper KRL di perlintasan Jalan Bendi Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jaksel malam ini, Minggu (26/1/2025).”

     “Informasi diterima pukul 19.50 WIB. Dugaan sementara korban bund1r,” tulis akun tersebut. 

    Tabrak Lari 

    Sementara itu, sebelumnya seorang pengendara motor berinisial ES (63) tewas kecelakaan di Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

    Pria berusia 63 tahun itu diduga menjadi korban tabrak lari pada Sabtu (25/1/2025) pagi sekitar pukul 04.35 WIB.

     “Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat AKP Joko, Minggu (26/1/2025).

    Joko menjelaskan, korban yang mengendari motor Honda Vario berpelat nomor B 4702 SNF mulanya melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan S Parman.

    Ketika melintas di depan dealer Toyota Auto 2000, korban melewati permukaan jalan yang licin dan terperosok.

    “Kemudian datang dari arah belakang kendaraan mobil truk yang nopol dan identitasnya tidak diketahui,” ujar Joko.

    Mobil truk tersebut kemudian menabrak korban. Ban kiri truk mengenai kepala ES hingga mengakibatkan korban terluka parah dan tewas seketika.

     Mobil truk yang menabrak korban langsung tancap gas melarikan diri tanpa memberikan pertolongan. Sementara, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Peristiwa tersebut sampai saat ini ditanganani di Unit Laka Lantas Jakarta Barat,” tutur Joko.  (Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim/Satrio Sarwo Trengginas)

     

     

  • Nestapa di balik kebakaran hunian padat di Jakarta

    Nestapa di balik kebakaran hunian padat di Jakarta

    Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api yang membakar kawasan padat penduduk di Jakarta, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan (H)

    Nestapa di balik kebakaran hunian padat di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 20:25 WIB

    Elshinta.com – Kebakaran di Jakarta tidak mengenal musim. Hampir setiap hari kebakaran terjadi di daerah yang kini sudah bukan lagi Ibu Kota Negara itu.

    Musim kemarau maupun hujan tidak menjadi penghalang bagi “si jago merah” untuk menghanguskan dan meluluhlantakkan bangunan bertingkat maupun tapak.

    Kebakaran tidak hanya menghanguskan satu atau dua bangunan bahkan hingga ratusan. Bangunan yang terbakar itu merupakan tempat tinggal dan tempat berteduh dari terik matahari serta dinginnya hujan.

    Baru-baru ini “si jago merah” mengamuk di permukiman padat penduduk yang berada di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat;  543 rumah tapak hangus terbakar.

    Kebakaran di lokasi itu bukan terjadi kali itu saja, sebelum peristiwa pada Selasa (21/1) dini hari musibah serupa juga pernah menghampiri pada Rabu (15/1) dan menghanguskan 30 rumah semi permanen.

    Sebulan sebelum kejadian yang menghanguskan 534 rumah, kebakaran juga terjadi di lokasi  tak jauh dari dua peristiwa serupa. Peristiwa tersebut menyebabkan lebih dari 200 rumah semi permanen yang dihuni 1.800 jiwa rata dengan tanah. 

    Kebakaran bukan hanya menghanguskan rumah semi permanen maupun padat penduduk, gedung bertingkat pun tidak luput dari hantaman “si jago merah”, bahkan dalam peristiwa itu menyebabkan 14 orang dinyatakan hilang.

    Nestapa

    Semua bencana pasti menimbulkan duka bagi para penyintasnya. Begitu juga yang dirasakan oleh para penyintas kebakaran permukiman padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong.

    Seorang korban bernama Adin mengaku bingung dan sedih ketika rumah yang sudah ditempatinya puluhan tahun menjadi satu di antara ratusan rumah lainnya yang hangus terbakar.

    Kesedihan tampak jelas dari raut wajah pria berusia 50 tahun itu. Meski air matanya tak membasahi pipi, tapi suaranya terdengar berat ketika menceritakan peristiwa yang membuat ia dan keluarga harus kehilangan harta bendanya.

    Ia mengaku tidak tahu persis peristiwa pada Selasa (21/1) dini hari itu. Yang ia ingat hanya teriakan keluarga dan para tetangganya setelah beberapa saat mata terpejam akibat lelah mencari nafkah. 

    Suara teriakan warga sekitar pada malam kejadian masih mengiang di telinganya dan itu menjadi suasana yang mencekam selama ia menjalani hidup di dunia.

    Adin pun sempat mencoba menyelamatkan gerobak yang biasa digunakan untuk mencari nafkah saban harinya. Tapi  gerobak yang digunakan berjualan mi ayam itu tidak bisa terselamatkan karena ganasnya si jago merah ketika itu.

    Cerita serupa juga dirasakan warga lainnya, Lastri. Rumah yang ia tinggali kini sudah rata dengan tanah dan menjadi abu. Semua harta bendanya pun ikut hangus.

    Untungnya, ia sempat menyelamatkan beberapa dokumen penting sebelum berlari bersama anak dan suaminya menyelamatkan diri dari kobaran api yang mengamuk.

    Kini, ia hanya bisa pasrah dengan keadaan yang telah terjadi. Apalagi semua peralatan kerja suaminya juga ikut hangus terpanggang api.

    Nestapa akibat kebakaran bukan hanya dirasakan mereka berdua. Duka itu juga dialami oleh ribuan warga lainnya yang kini terpaksa berteduh di tenda pengungsian sementara.

    Kebakaran kerap berulang

    Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyatakan bahwa kebakaran memang kerap berulang, dari 365 hari dalam setahun frekuensi kebakaran bisa mencapai lima kali lipat.

    Pada 2024 kebakaran di Jakarta tercatat  1.970 kejadian, baik sekala besar maupun kecil.

    Data tersebut menunjukkan betapa Jakarta rentan akan musibah kebakaran, dan ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak, terutama masyarakat sekitar.

    Apalagi temuan Dinas Gulkarmat menunjukkan bahwa penyebab kebakaran terbanyak karena korsleting listrik dengan jumlah kejadian pada 2024 mencapai 1.204 dari total 1.970 kebakaran atau mencapai 61,12 persen.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi Gunawan menyatakan bahwa kebakaran merupakan bencana yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, namun musibah tersebut dapat diminimalkan dengan pencegahan.

    Pencegahan yang dimaksud yaitu dengan memastikan semua instalasi listrik di rumah sesuai standar yang berlaku, menggunakan barang elektronik yang bukan bajakan karena telah terjamin.

    Selain itu, masyarakat juga harus sadar akan potensi yang mengintai kapan pun. Untuk itu perlu waspada dan meminimalkan risiko yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan kebakaran.

    Meminimalkan kebakaran

    Beragam upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminimalkan kebakaran di kawasan tersebut. Upaya itu dilakukan bukan hanya ketika terjadi kebakaran yang besar, tetapi jauh sebelum musibah itu datang.

    Dinas Gulkarmat mengakui memiliki keterbatasan dalam hal memenuhi pos pemadam kebakaran yang tersedia di Jakarta, karena idealnya setiap kelurahan harus memiliki satu. Kondisi saat ini dari 267 kelurahan baru terdapat 172 pos pemadam kebakaran.

    Untuk itu selain berupaya meningkatkan pos pemadam, Dinas Gulkarmat juga mulai memasang 42 titik hidran di lokasi yang memang rawan kebakaran.

    Gulkarmat juga berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan dan mitigasi yang komprehensif untuk meningkatkan keselamatan warga dan meminimalkan risiko kebakaran.

    Selain itu, alat pemadam api ringan (APAR) secara rutin diadakan dengan target minimal setiap RT memiliki dua unit APAR. Semua upaya itu ketika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat juga akan sia-sia.

    “Peran serta masyarakat itu harus dilakukan. Prinsipnya api itu tidak langsung besar. Pada saat kecil itulah tanggungjawab masyarakat. Kalau tim pemadam kebakaran yang turun maka api dipastikan telah membesar,” kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi.

    Berkaca dengan kejadian kebakaran di Jakarta yang penyebab utama adalah korsleting listrik, terutama di rumah padat penduduk, maka sudah sepatutnya masyarakat harus bisa mengambil pelajaran dan pengalaman jangan sampai kejadian itu terus berulang.

    Untuk itu, mulailah membenahi aliran listrik yang berpotensi menjadi penyebab kebakaran dengan beralih menggunakan kabel yang SNI, selain itu alat elektronik juga perlu diperhatikan.

    Jangan sampai kebakaran di Jakarta terus menjadi rutinitas tanpa ada upaya perbaikan dari semua kalangan.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah Tetapkan Target 6,6 GW Energi Bersih untuk Klaster Industri di Indonesia

    Pemerintah Tetapkan Target 6,6 GW Energi Bersih untuk Klaster Industri di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah menargetkan pengembangan klaster industri dengan kapasitas energi bersih mencapai 6,6 gigawatt (GW). Saat ini, beberapa klaster industri di Indonesia telah terintegrasi, dengan konsumsi energi sebesar 4,5 GW. 

    Dalam rencana pengembangan, kapasitas ini akan ditambah sebesar 2,5 GW, sepenuhnya menggunakan energi bersih.

    “Tujuan kami adalah memastikan seluruh kebutuhan energi sebesar 6,6 GW di klaster ini dipenuhi melalui sumber energi bersih,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, dalam pernyataan resmi pada Minggu (26/1/2025).

    Rosan menekankan pentingnya pendekatan berbasis klaster untuk membangun ekosistem industri yang berkelanjutan. Ia mengungkapkan Indonesia telah meluncurkan klaster industri dengan target emisi nol (net zero emission), yang pertama di kawasan ASEAN. Salah satu contoh nyata adalah klaster industri nikel, di mana seluruh rantai pasok, mulai dari produksi hingga daur ulang baterai kendaraan listrik, berada dalam satu lokasi terpadu.

    Menurutnya, potensi energi terbarukan di Indonesia sangat besar, termasuk energi surya, angin, air, panas bumi, dan gelombang laut, dengan total potensi mencapai 3.700 GW. Namun, kapasitas terpasang saat ini masih sangat minim, terutama untuk panas bumi, yang baru dimanfaatkan kurang dari 1% dari total cadangan terbesar di dunia, khususnya di Jawa dan Sumatra.

    “Ini adalah peluang besar yang harus kita manfaatkan,” ujar Rosan.

    Meskipun memiliki sumber daya melimpah, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam aspek pendanaan, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia. Rosan pun mengundang mitra internasional untuk bekerja sama mewujudkan target emisi nol bersih.

    “Dengan teknologi baru, komitmen politik yang kuat dari pemerintah, dan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, saya optimistis target ini dapat tercapai, bahkan lebih cepat dari target 2060 seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo,” tambahnya.

    Ia juga menekankan setiap proyek di kawasan industri baru harus dirancang untuk mencapai emisi nol bersih sejak awal operasinya. Pemerintah terus mendorong perusahaan lokal dan asing untuk menggunakan energi bersih dan menjadikan keberlanjutan sebagai prioritas utama dalam setiap proyek mereka.

  • Doran Gadget Perluas Pangsa Pasar dengan Program Hadiah Total Rp 100 Juta

    Doran Gadget Perluas Pangsa Pasar dengan Program Hadiah Total Rp 100 Juta

    Jakarta

    Seiring dengan tren lifestyle yang berkembang saat ini, PT. Doran Sukses Indonesia (Doran Group) yang menaungi Doran Gadget mengeluarkan jurus jitu untuk memperluas pangsa pasar mereka di dalam negeri.

    Melalui Doranniversary 2024, yakni program tahunan anniversary perusahaan, konsumen berkesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik dengan total hingga 100 juta.

    Di samping itu, juga ada berbagai promo menarik berupa harga khusus untuk berbagai produk elektronik dan gadget. Mulai smartphone, drone, smartwatch, smart TV, hingga berbagai perangkat aksesoris gadget lainnya.

    “Tahun 2024, perusahaan berulang tahun yang ke-15. Tentu, ini usia yang bagus buat perusahaan untuk terus bertumbuh lebih baik. Dan kami memberikan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada semua konsumen kami. Karena merekalah kita berkembang sampai sekarang dan terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk produk elektronik berkualitas di Indonesia.” Ujar Jhonny Thio Doran selaku Direktur Utama PT Doran Sukses Indonesia ujar dikutip dari siaran persnya.

    Setiap konsumen yang melakukan transaksi pembelian di jaringan ritel Doran Gadget dan JETE Indonesia sebagai brand utama perusahaan, baik itu untuk pembelian secara offline di store Doran Gadget yang ada di berbagai kota di Indonesia.

    Selain itu juga untuk pembelian online melalui marketplace, seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee, termasuk aplikasi dan website Doran Gadget otomatis akan mendapatkan nomor kupon undian.

    “Jadi untuk mendapatkan satu kupon ini, konsumen melakukan pembelian minimal Rp100 ribu dan kelipatannya. Misalnya jika belanja Rp500 ribu, maka akan mendapatkan 5 kupon undian untuk produk apapun yang dijual di Doran Gadget dan produk dari JETE Indonesia.” Ungkap Dahlia Tivani, Manajer Marketing Doran Gadget.

    Dalam Doranniversary tahun ini perusahaan juga menyiapkan berbagai hadiah utama. Mulai dari smart TV, laptop, smartphone, speaker karaoke, action cam, smartwatch, hingga drone dan sepeda listrik. Termasuk berbagai hadiah menarik lainnya berupa aksesoris gadget dan perlengkapan content creator, seperti headset, TWS, sampai mic wireless.

    Acara puncak dari program ini adalah pengundian hadiah program Doran Anniversary yang ke 15 tahun ini akan digelar secara online melalui live Instagram Doran Gadget pada tanggal 1 Februari 2025.

    “Intinya kami ingin memberikan yang terbaik kepada konsumen dan mengenalkan Doran Gadget secara lebih luas ke masyarakat di seluruh Indonesia.” pungkas Jhonny.

    (agt/agt)

  • 543 Rumah Hangus, Agung Laksono Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    543 Rumah Hangus, Agung Laksono Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politisi Partai Golkar Agung Laksono memberikan bantuan untuk para korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2025). 

    Penyerahan bantuan diwakili oleh Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia, Wakil Ketua Bidang Dana dan Prasarana Hendry Koentarto. 

    Hendry menyerahkan bantuan pasca kebakaran di Posko PMI wilayah Kemayoran, JI. Kemayoran Gempol Rt 001 s/d 014 Rw 004 Kel. Kebon Kosong Kecamatan Kemayoran.

    Bantuan yang diserahkan adalah berupa alas tidur dan selimut tebal. 

    Menurut Hendry, bentuk bantuan ini diberikan setelah melihat kebutuhan ratusan pengungsi yang sebagian besar tidur hanya beralaskan plastik yang digelar di atas tanah.

    “Kami dengar kebakaran disebabkan arus pendek listrik dari satu kontrakan dan jumlah korban mencapai sekitar 543 rumah, 607 KK dan 1.800 jiwa, mudah mudahan bantuan dari kami bisa membantu meringankan beban para korban” ujar Hendry melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

    Pada kesempatan yang sama, usai menyerahkan bantuan dan ikut mengawasi pendistribusian bantuan, Hendry Koentarto juga menyatakan keprihatinannya akan bencana yang datang berturut turut. 

    “Yah, baru saja pas kemarin ini, saya menjalankan perintah langsung dari Ketua Umum (Agung Laksono) telah mengirimkan bantuan atas bencana banjir bandang yang terjadi di desa Niunbaun, Kupang NTT,” katanya. 

    Dikutip dari TribunJakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pun memastikan kebutuhan dasar para penyintas kebakaran sudah terpenuhi dengan baik.

    “Sejak hari pertama, berbagai hal sudah disiapkan. Dan sekarang relatif sudah siap semuanya untuk bantuan, termasuk juga tenda,” kata Teguh, Sabtu (25/1/2025).

    Menurutnya kebutuhan primer bagi para pengungsi, seperti makanan, tenda, matras, hingga perlengkapan sekolah untuk anak yang mengungsi sudah tersedia.

    “Alhamdulillah pada umumnya semua jenis bantuan sudah memenuhi, apakah itu sembako, makan pagi, siang, malam, sudah mencukupi,” ujarnya.

    Meski demikian, Lurah Kebon Kosong Alfalast Susetyo Dewanto menyebut, para pengungsi masih membutuhkan berbagai keperluan sehari-hari.

    “Bantuan pakaian, obat-obatan, dan berbagai keperluan harian, seperti sabun, sikat gigi, termasuk pembalut untuk perempuan sangat bermanfaat buat warga,” kata dia.

    Oleh karena itu pun memberikan apresiasi atas bantuan yang telah diberikan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

    Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, penyintas kebakaran mendapat bantuan berupa pakaian, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan harian lainnya.

    “Bantuan ini ditujukan untuk para pengungsi yang terdampak musibah kebakaran Kemayoran yang terjadi beberapa hari lalu. Sekitar 1.800 warga akan menerima manfaat bantuan ini,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya.

    Ia pun berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para penyintas kebakaran yang saat ini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

    “Mudah-mudahan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak ini dapat mempercepat pemulihan para penyintas kebakaran di Kemayoran,” ujarnya.

  • Chery Omoda E5 Terjual 4 Ribuan Unit Selama 2024, Banyak yang Tukar Tambah

    Chery Omoda E5 Terjual 4 Ribuan Unit Selama 2024, Banyak yang Tukar Tambah

    Jakarta

    Chery mengklaim Omoda E5 telah terjual sebanyak 4.000-an unit sejak mobil listrik ini diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada 5 Februari 2024 lalu. Banyak konsumen yang membeli Omoda E5 secara trade-in alias tukar tambah.

    Sepanjang 2024, penjualan retail Omoda E5 mencatatkan 4.421 unit atau berkontribusi signifikan sebesar 51% terhadap total penjualan Chery di Indonesia selama tahun lalu.

    “Kami sangat bersyukur dan bangga atas apresiasi yang begitu besar dari masyarakat Indonesia terhadap Chery Omoda E5. Antusiasme sangat tinggi terhadap SUV Crossover bergaya sporty ini, benar-benar sesuai harapan. Omoda E5 merupakan wujud nyata dari komitmen Chery dalam mendukung program Net Zero Emission (NZE) pemerintah Indonesia pada 2060, melalui penyediaan kendaraan listrik berkualitas tinggi. Kami juga mengikuti aturan minimum 40% untuk TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sesuai arahan pemerintah Indonesia,” ujar Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

    Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan dan mendukung percepatan transisi ke kendaraan listrik, selama 2024 lalu Chery juga menghadirkan program Go Green Fund dengan total alokasi dana sebesar Rp 100 miliar. Program ini memberikan insentif bagi calon konsumen yang ingin beralih ke Omoda E5 dengan menukarkan mobil lamanya menggunakan skema trade-in. Hingga akhir 2024, program Go Green Fund diklaim telah terealisasi sebesar Rp 30 miliar, dengan total 617 unit mobil lama dari konsumen
    yang telah ditukar menjadi kendaraan ramah lingkungan bersama Omoda E5.

    Chery pun kembali menegaskan komitmennya, untuk melanjutkan program Go Green Fund pada 2025 dengan sisa alokasi dana sebesar Rp 70 miliar. Langkah ini bertujuan untuk terus mengakomodasi minat masyarakat Indonesia yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik, sekaligus memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin beralih dari Internal Combustion Engine (ICE) ke kendaraan listrik. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat kendaraan listrik dan turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

    “Kehadiran Omoda E5 yang dipadu dengan program Go Green Fund telah memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi karbon.Hal ini sejalan dengan visi Chery untuk mendukung mobilitas berkelanjutan dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih,” pungkas Rifkie.

    Selain program Go Green Fund yang memberikan insentif bagi pembelian Omoda E5, Chery juga menawarkan paket penawaran spesial yang makin memudahkan masyarakat Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik. Setiap pembelian Chery Omoda E5, konsumen akan dilengkapi dengan Ultimate Warranty yang memberikan perlindungan menyeluruh. Paket garansi ini mencakup garansi baterai selama delapan tahun atau 180.000 km, garansi kendaraan enam tahun atau 160.000 km, serta gratis biaya jasa dan sparepart selama lima tahun atau 75.000 km.

    (lua/riar)

  • Detik-detik Pedagang Panik Lihat Api Langsung Membesar saat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora

    Detik-detik Pedagang Panik Lihat Api Langsung Membesar saat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pasar Induk Cepu Blora kebakaran, Minggu (26/1/2025) pagi.

    Salah seorang pedagang Pasar Induk Cepu, Blora, Rasiman, menjelaskan detik-detik kebakaran menghanguskan puluhan los Pasar Induk Cepu Blora.

    “Api itu tiba-tiba langsung membesar pak, di los bangunan lama,” katanya.

    Lebih lanjut, Rasiman menyampaikan saat kejadian kebakaran para pedagang seketika panik.

    Karena api tiba-tiba membesar.

    Menurutnya tidak ada suara ledakan saat kebakaran terjadi.

    “Ya panik pak, karena api langsung membesar,” ujarnya.

    Ia menyampaikan diduga kebakaran berasal dari korsleting listrik.

    “Itu tadi kayak korsleting listrik,” ujarnya.

    Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman api kebakaran di Pasar Induk Cepu Blora, Minggu (26/1/2025). (IST)

    Diberitakan sebelumnya, Pasar Induk Cepu, Blora, terbakar, Minggu (26/1/2025) pagi.

    Camat Cepu, Endah Ekawati, mengatakan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.

    “Untuk sementara belum diketahui penyebabnya. Tadi baru ada pihak kepolisian yang ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.”

    “Ini kita masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Eka mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

    Menurut Eka saat kebakaran, los pedagang yang terbakar itu posisinya masih tutup. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

    “Posisinya pas kebakaran itu los yang terbakar masih tutup. Biasanya mereka bukanya siang hari, itu kan los untuk grosiran.” 

    “Nggak ada korban jiwa,”  jelasnya.

    Kendati demikian, saat kejadian ada sejumlah pedagang yang melihat kebakaran itu, dan berusaha membantu memadamkan api.

    Namun, api dengan cepat membakar los pedagang.  Beberapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman.

    Menurut Eka, penyebab api cepat merembet yaitu lantaran los pedagang yang terbakar itu merupakan los grosir sepatu, alat tulis kantor (ATK).

    “Kebanyakan los pedagang yang terbakar itu jualan grosiran sepatu, atk, aksesoris, sehingga malah lebih cepat merambatnya karena ada tisu, ada kertas, dan lainnya. Apalagi los juga terbuat dari kayu,” terangnya.

    Eka menyampaikan ada 80 los pedagang yang ludes terbakar.

    “Ada 80 los pedagang yang ludes terbakar. Tapi kondisinya itu sebagian sudah tidak terpakai, dan terbuat dari kayu, hampir semua ludes,” jelasnya.

    Eka mengatakan dari 80 los pedagang, ada 28 los pedagang yang masih aktif digunakan, sisanya sudah tidak terpakai.

    “Dari 28 los pedagang yang aktif, data sementara ada 11 pemilik los. Jadi satu pemilik ada yang punya 4 sampai 6 los gitu,” jelasnya.

    Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan. Eka menyebut saat ini masih proses perhitungan kerugian.

    Menurut Eka, Bupati Blora Arief Rohman juga telah hadir ke lokasi kebakaran untuk menenangkan para pedagang Pasar Induk Cepu Blora yang terdampak.

    “Tadi Pak Bupati sekira jam 09.30 WIB sudah ke sini membersamai warga, menenangkan pedagang, dan memberikan bantuan sembako ke 11 pemilik los yang terdampak,” jelasnya.

    Menurut Eka, bantuan dalam bentuk lain akan menyusul. Sebab saat ini masih dalam proses perhitungan kerugian.

    “Jumlah kerugian belum diketahui, masih proses perhitungan,” paparnya.(Iqs)

     

  • Mobil BYD yang Jalannya Bisa Miring Dibawa ke Indonesia, Kode Mau Dijual Nih?

    Mobil BYD yang Jalannya Bisa Miring Dibawa ke Indonesia, Kode Mau Dijual Nih?

    Jakarta

    Denza Z9 GT dipamerkan saat peluncuran BYD Denza D9 di Jakarta, Indonesia. Kode mau dijual, nih?

    Jadi disela-sela peluncuran Denza D9, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang keluar dari Denza Z9 GT, mobil itu keluar lebih dulu ketimbang bintang utamanya.

    Sejurus kemudian Denza Z9 GT itu melakukan manuver ‘walking crab’, fitur ini memudahkan sopir untuk parkir jadi tidak usah maju mundur di tempat yang terbatas. Hal itu dimungkinkan berkat teknologi E3 yang diusung Denza Z9 GT.

    Denza Z9 GT Foto: Ridwan Arifin

    Dalam sesi demonstrasi yang dipamerkan, mobil dapat bergeser kiri dan kanan dalam kecepatan rendah. Bagian belakang bisa mudah.Tak ada adegan maju mundur sebagaimana kendaraan pada umumnya untuk posisi parkir.

    “Itu (Denza Z9 GT sangat mungkin untuk dijual di Indonesia sebagai model kedua,” kata Liu Xueliang.

    “Kami akan menghadirkan lebih banyak model Denza yang akan dijual untuk pasar Indonesia.

    Tak cuma itu, performa yang disajikan juga jempolan. detikOto sempat menjajal sedikit berada di balik kemudi Denza Z9 GT saat berkunjung ke Shenzen. Di atas kertas, akselerasi mobil ini bisa 0-100 km/jam cuma dalam waktu 3,4 detik.

    Mobil ini memiliki panjang 5.180 mm dan jarak sumbu rodanya 3.125 mm. Radius putarnya 4,62 meter. Denza Z9GT dibekali dengan tiga motor listrik. Tenaganya pun cukup buas, nyaris 1.000 horse power. Sementara itu, jarak tempuhnya bisa mencapai 630 km.

    Di China, mobil ini banyak diminati kaum muda dengan gaji yang cukup tinggi. Denza Z9 GT ini dibanderol di kisaran harga Rp 700-800 jutaan.

    Seperti diketahui, Denza merupakan brand yang berada di atas BYD. Merek tersebut akan bertarung di segmen kendaraan premium.

    (riar/lua)

  • Ekspor China Kian Banjiri Asia Tenggara Termasuk Indonesia, Apa Dampaknya? – Halaman all

    Ekspor China Kian Banjiri Asia Tenggara Termasuk Indonesia, Apa Dampaknya? – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Ekspor produk barang dari China semakin membanjiri negara-negara Asia Tenggara  berdasarkan data statistik terbaru. 

    Para pengamat mengatakan China memang menggencarkan ekspor ke Asia Tenggara termasuk Indonesia karena dua hal utama.

    Pertama karena produk barang China semakin hilang pamor di Barat akibat ketegangan geopolitik.

    Dan kedua  diperparah dengan kepemimpinan kedua Presiden Donald Trump di Amerika Serikat.

    Membanjirnya ekspor China ke Asia Tenggarabisa jadi merupakan keuntungan atau tantangan.

    Apa yang Harus Dilakukan?

    Para pengamat mengatakan negara-negara ASEAN perlu mengembangkan strategi yang terkoordinasi untuk menyeimbangkan antara menyelamatkan perekonomian dalam negeri dan hubungan politik dengan China. 

    Pasalnya, di satu sisi konsumen Asia tenggara diuntungkan dengan keragaman produk dan keterjangkauan harga dari produk-produk China.

    Namun di sisi lain, industri lokal terancam dengan persaingan yang terus meningkat.

    “Demi menandingi harga-harga murah (produk China), para pengusaha dalam negeri berkurang keuntungannya, menutup pabrik dan banyak yang kehilangan pekerjaan,” kata Doris Liew, ekonom dan asisten manajer penelitian di lembaga pemikir Malaysia, Institute for Democracy and Economic Affairs (IDEAS).

    “Asia Tenggara sedang bergulat dengan efek riak dari melimpahnya ekspor Tiongkok, sebuah tantangan yang dihadapi hingga ke luar kawasan ini.”

    Negara-negara Asia Tenggara kemudian mengambil langkah menghadapi serbuan ekspor China, salah satunya dengan kebijakan anti-dumping.

    Namun menurut pengamat, keberhasilan upaya tersebut akan tergantung dari apakah negara-negara Asia Tenggara dapat bekerja sama mengatasinya.

    “Faktanya, konsekuensinya sangat berbeda di masing-masing industri …. antar kawasan atau bahkan antar industri hasilnya berbeda,” kata Diana Choyleva, ekonomi dari lembaga Enodo Economics kepada CNA.

    Genjot Mesin Ekspor

    China menggenjot mesin ekspor di semua lini di tengah melemahnya perekonomian akibat terpuruknya sektor properti dan merosotnya permintaan dalam negeri. Saat ini, ekspor China mencakup 20 persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka. 

    Ekspor China pada 2024 tumbuh 7,1 persen menjadi 25,45 triliun yuan (US$3,47 triliun), untuk pertama kalinya melampaui 25 triliun yuan, menurut data bea cukai China yang dirilis pada 13 Januari lalu.

    “China mengukuhkan posisinya sebagai negara perdagangan terbesar di dunia,” ujar Wang Lingjun, wakil kepala Administrasi Umum Bea Cukai, dalam sebuah konferensi pers hari Senin.

    Overproduksi oleh para manufaktur China, ditambah dengan tantangan perekonomian dalam negeri, telah menyebabkan surplus produk, mulai dari barang murah hingga mewah, kata Liew.

    China terus mengirimkan barang-barang murah seperti tekstil dan pakaian ke berbagai negara, sembari meningkatkan produksi barang-barang bernilai tinggi. Nilai ekspor barang andalan China yang disebut “trio baru”, yaitu kendaraan listrik, baterai lithium dan panel surya mencapai 1 triliun yuan tahun lalu, meningkat hingga 900 persen dibanding satu dekade sebelumnya.

    “Untuk mengurangi kelebihan pasokan, manufaktur China mengekspor produk-produk mereka – yang seringkali harganya di bawah ongkos produksi – sehingga mengganggu pasar global,” kata Liew kepada CNA, menambahkan bahwa kebijakan industri China turut menyumbang dalam strategi ini.

    Akibat Ketegangan China dengan Barat

    Para pengamat mengatakan, produk-produk ini semakin banyak yang masuk ke Asia Tenggara akibat ketegangan antara China dan Barat.

    Konflik geopolitik ini menyebabkan barang-barang produksi China sulit masuk Amerika Serikat akibat tarif tinggi.

    “Hubungan perdagangan yang semakin retak antara AS dan China juga dapat meningkatkan ketegangan perdagangan di Asia. Dengan berkurangnya permintaan dari AS dan Eropa, China telah beralih ke pasar Asia,” kata Priyanka Kishore, direktur dan ekonom utama di Asia Decoded, kepada CNA.

    Pengiriman dari China ke negara-negara anggota ASEAN melonjak 18,9 persen pada Desember lalu dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, berdasarkan data bea cukai China yang dirilis pekan lalu.

    Secara keseluruhan, ekspor China pada Desember naik 10,7 persen dibanding periode sebelumnya.

    Kinerja yang kuat ini sebagian didorong oleh eksportir China yang bergegas mengirimkan produk ke luar negeri untuk mengantisipasi ancaman tarif dari presiden terpilih AS Donald Trump, kata para pengamat.

    Pengiriman China ke AS juga melonjak 15,6 persen pada Desember dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    “Percepatan perdagangan menjadi lebih terlihat pada Desember sebagai akibat dari efek Tahun Baru Imlek dan pelantikan Donald Trump,” kata Xu Tianchen, ekonom senior di Economist Intelligence Unit, seperti dikutip Reuters.

    ASEAN adalah ekonomi terbesar ketiga di Asia. Ditambah dengan perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN, China semakin leluasa mengekspor produk mereka ke kawasan ini.

    Proporsi ekspor Tiongkok ke negara-negara anggota ASEAN telah meningkat dari 6,9 persen pada awal abad ini menjadi sekitar 16 persen saat ini.

    Data bea cukai China menunjukkan bahwa ASEAN muncul sebagai pasar ekspor terbesar Tiongkok pada tahun 2023, dengan nilai tahunan mencapai US$523,7 miliar.

    Dampaknya Untung atau Buntung?

    Bertambahnya produk asal China ke Asia Tenggara telah menguntungkan para konsumen.

    Produk-produk China biasanya lebih murah jika dibandingkan dengan produk serupa di ASEAN, sehingga konsumen – terutama dari kalangan menengah ke bawah – punya pilihan barang dengan harga lebih terjangkau.

    Produk berteknologi tinggi asal China seperti kendaraan listrik kini juga dianggap memberikan kualitas yang baik dengan harga lebih murah, mematahkan persepsi masa lalu soal barang made-in-China yang berkualitas buruk.

    Namun derasnya aliran barang dari China juga merugikan para pengusaha lokal dan merugikan masyarakat. Pasalnya, produsen di dalam negeri tidak mampu bersaing dengan barang China yang jauh lebih murah.

    Persaingan yang tidak seimbang ini berisiko menurunkan kapasitas produksi di negara-negara ASEAN, kata Liew dari IDEAS.

    Industri yang Terdampak di Indonesia

    Industri yang paling terdampak di Indonesia adalah tekstil dan keramik, kata Muhammad Zulfikar, direktur China-Indonesia di lembaga penelitian Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Jakarta.

    “Masuknya barang-barang China ke Indonesia menghancurkan bisnis-bisnis lokal,” katanya kepada CNA.

    Tahun lalu, industri tekstil, garmen, dan alas kaki di Indonesia tutup pabrik, membuat lebih dari 50.000 orang kehilangan pekerjaan.

    Sementara itu, 2.000 pabrik di Thailand tutup antara Juli 2023 dan Juni 2024, dengan 50.000 orang yang jadi menganggur.

    Fenomena ini telah mengguncang sektor manufaktur Thailand yang menyumbang hampir seperempat dari PDB negara tersebut. 

    “Lonjakan impor China yang murah telah memicu protes di banyak negara ASEAN dan penolakan secara verbal dari pemerintah,” kata Kishore.

    “Karena lingkungan perdagangan yang tidak bersahabat di Barat, China kemungkinan akan mengarahkan lebih banyak kelebihan pasokannya ke negara-negara tetangganya, yang akan berpotensi menyebabkan lebih banyak gesekan di sektor perdagangan.”

    Sejumlah negara Asia Tenggara telah mengambil tindakan.

    Vietnam meluncurkan penyelidikan anti-dumping pada bulan Agustus 2024 terhadap baja canai panas dari China dan India.

    Negara ini juga memperpanjang masa penerapan bea masuk untuk produk aluminium dari China selama lima tahun lagi, dengan tarif pajak antara 2,85 persen hingga 35,58 persen.

    Selain itu, Vietnam menangguhkan operasional raksasa e-commerce China, Temu, pada Desember 2024 setelah melewatkan tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah untuk mendaftarkan perusahaan tersebut.

    Langkah ini diambil setelah pemerintah Vietnam menyuarakan kekhawatiran tentang keaslian produk Temu yang harganya sangat murah dan dampaknya terhadap produsen Vietnam.

    Sementara itu, Thailand telah mengidentifikasi 58 produk, termasuk baja dan furnitur, sebagai target bea masuk anti-subsidisasi, dan mengusulkan pengenaan tarif 30,9 persen untuk baja canai panas China.

    Untuk mengelola impor berbiaya rendah, Thailand juga menerapkan pajak pertambahan nilai sebesar 7 persen untuk barang-barang di bawah 1.500 baht pada Juli 2024.

    Pada Desember 2024, langkah ini telah menyebabkan penurunan 20 persen impor barang murah yang sebagian besarnya dari China.

    Di Indonesia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Juli 2024 mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan penerapan bea masuk hingga 200 persen untuk berbagai impor dari China, seperti tekstil, keramik, dan barang-barang lainnya, demi melindungi industri dalam negerinya.’

    Ambil Pendekatan Lain

    Menurut para pengamat, berbagai langkah ini tidak akan sampai menyebabkan konfrontasi ekonomi yang besar antara China dan negara-negara Asia Tenggara.

    Kishore menyoroti bahwa China adalah pemasok utama barang-barang penting seperti mesin dan bahan kimia ke negara-negara ASEAN.

    “Mengenakan pajak yang besar untuk barang-barang ini hanya akan merugikan produsen dalam negeri,” katanya.

    “Akan lebih baik bagi kepentingan ASEAN untuk mengambil pendekatan yang seimbang dan menyelesaikan masalah melalui dialog dengan China daripada melakukan pembalasan perdagangan.”

    Senada, Choyleva dari Enodo Economics mencatat bahwa Asia Tenggara adalah “wilayah sasaran” bagi ekspor China karena faktor-faktor seperti kedekatan geografis, “infrastruktur yang layak”, serta basis industri yang ada. Berbagai kondisi tersebut memudahkan perusahaan-perusahaan asal China untuk memindahkan barang jadi mereka ke Asia Tenggara.

    “Sebagian besar aktivitas ini (ekspor China ke Asia Tenggara) bukanlah bagian dari strategi terkoordinasi oleh Beijing… tetapi lebih merupakan inisiatif dari perusahaan-perusahaan individu, seringkali swasta, yang ingin mencari pasar untuk produksi mereka sendiri,” ujarnya kepada CNA.

    Para pejabat China belum secara langsung menanggapi laporan-laporan tentang kelebihan ekspor di Asia Tenggara. Namun, Beijing secara konsisten membantah tuduhan-tuduhan tentang kelebihan kapasitas industri, terutama di sektor-sektor seperti kendaraan listrik, baterai lithium, dan panel surya.

    Mereka berargumen bahwa klaim-klaim tersebut tidak berdasar dan hanya menjadi dalih untuk proteksionisme ekonomi demi menekan perkembangan industri China.

    Mengandalkan Respons Regional

    Untuk mengatasi dampak buruk gelombang ekspor China yang terus meningkat, para pengamat mengatakan hal itu membutuhkan respons kolektif negara-negara anggota ASEAN.

    “(Kondisi ekonomi di kawasan) kemungkinan akan terus membujuk perusahaan-perusahaan China agar berinvestasi lebih banyak dalam perekonomian mereka dan membatasi ekspor,” kata Kishore, sambil memberikan catatan bahwa upaya ini akan sangat terasa di industri seperti manufaktur kendaraan listrik yang dapat membantu meningkatkan kemampuan teknologi ASEAN.

    Menurut Liew dari IDEAS, kecil kemungkinannya Asia Tenggara akan menjadi “tempat pembuangan” untuk kelebihan produksi China.

    Pasalnya, kata dia, meski populasi Asia Tenggara cukup besar, yaitu 675 juta jiwa, namun mereka tidak memiliki daya beli yang cukup untuk menyerap kelebihan barang dalam jumlah besar. Selain itu, “kontrol anti-dumping secara berkala” membantu menjaga distorsi pasar.

    Jika dikelola dengan hati-hati, integrasi ekonomi yang lebih dalam dengan China malah akan membawa manfaat infrastruktur, teknologi canggih dan penciptaan lapangan kerja, kata Choyleva dari Enodo Economics.

    Meskipun begitu, dampaknya kemungkinan akan “sangat tidak merata” karena negara-negara ASEAN memiliki tingkat kemajuan yang berbeda-beda, ujar Choyleva.

    Negara-negara ASEAN juga belum kompak dalam merespons China, tambah Choyleva.

    Misalnya Thailand, kata dia, pernah bernegosiasi untuk akses bebas tarif bagi masuknya mobil listrik China sebelum perang harga terjadi dan melemahkan produsen lokal.

    “Perbedaan pandangan politik antara negara anggota ASEAN juga akan menghambat koordinasi,” kata dia.

    Liew dari IDEAS percaya bahwa diperlukan respons regional yang lebih terkoordinasi dan proaktif.

    “Para pembuat kebijakan harus fokus pada penguatan industri dalam negeri melalui inovasi dan investasi, sembari menerapkan kebijakan perdagangan yang tepat sasaran untuk mempertahankan tingkat persaingan yang adil,” katanya.

    “Kemampuan Asia Tenggara untuk beradaptasi, akan menentukan apakah kawasan ini akan muncul sebagai korban dari kelebihan pasokan global atau menjadi pemain yang tangguh di pasar global.”

    Sumber: Channel News Asia

     

  • Bahlil Ajak Pemerintah India Garap Hilirisasi Mineral, Perkuat Rantai Pasok

    Bahlil Ajak Pemerintah India Garap Hilirisasi Mineral, Perkuat Rantai Pasok

    Bisnis.com, JAKARTA —  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak pemerintah India untuk bekerja dalam mendorong hilirisasi mineral dan batu bara di Indonesia.

    Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke New Delhi, India pada Sabtu (25/1).

    Menurut Bahlil, hilirisasi membuka peluang besar bagi kerja sama internasional, salah satunya dengan India.

    Dia pun menekankan bahwa hilirisasi bukan sekadar meningkatkan nilai tambah komoditas dalam negeri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan industri manufaktur berbasis sumber daya alam.

    Terkait peluang kerja sama dengan India, Bahlil menyoroti peran penting Indonesia sebagai salah satu produsen utama mineral strategis dunia.

    Sementara, India memiliki peluang untuk mendukung hilirisasi sektor batu bara serta berinvestasi pada mineral kritis seperti nikel yang penting untuk pengembangan baterai kendaraan listrik.

    “Kerja sama di sektor hilirisasi nikel sangat strategis bagi kedua negara. Indonesia dapat menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik, sementara India berperan sebagai mitra utama dalam rantai pasok global,” ujar Bahlil melalui keterangan resmi.

    Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu pun menekankan bahwa kerja sama dengan India merupakan peluang emas untuk mempercepat pengembangan industri berbasis mineral dan energi di Indonesia.

    “Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga membuka ruang bagi penguatan industri dalam negeri melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” imbuhnya.

    Melalui kerja sama yang baik dengan India, Bahlil optimistis Indonesia mampu mempercepat transformasi ekonominya, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam rantai pasok global.

    Dia menyebut kebijakan hilirisasi yang konsisten akan membawa dampak positif dalam jangka panjang bagi perekonomian nasional serta hubungan bilateral antara kedua negara.

    Bahlil menilai hilirisasi bukan sekadar meningkatkan nilai tambah komoditas dalam negeri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan industri manufaktur berbasis sumber daya alam.

    “Dengan hilirisasi, kita tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga mengekspor produk bernilai tambah yang mampu memberikan manfaat lebih besar bagi ekonomi nasional,” katanya.