Topik: Listrik

  • Diskon Tarif Listrik 50 Persen Masih Berlaku pada Februari 2025, Ini Kata PLN – Halaman all

    Diskon Tarif Listrik 50 Persen Masih Berlaku pada Februari 2025, Ini Kata PLN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan diskon tarif listrik 50 persen masih berlaku sepanjang Februari 2025.

    Untuk itu, pelanggan PLN bisa menikmati tarif listrik diskon 50 persen sampai tanggal 28 Februari 2025.

    Melalui akun resmi Instagram PLN, @pln_id, masyarakat diimbau untuk tidak perlu terburu-buru karena pelanggan prabayar dan pascabayar bisa menikmati tarif diskon tersebut sepanjang periode yang sudah ditetapkan.

    “TIDAK PERLU BURU-BURU!!! Diskon Tarif Listrik 50 persen dari Pemerintah untuk pelanggan rumah tangga (R) prabayar dan pascabayar dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA masih berlaku hingga akhir Februari 2025,” 

    “Diskon ini diberikan otomatis tanpa registrasi. Kamu bisa menggunakannya kapan saja dalam periode yang ditentukan,” tulis keterangan dalam unggahan Instagram PLN, @pln_id. 

    Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa potongan tarif listrik 50 persen dapat dinikmati secara otomatis.

    Pemberian diskon listrik 50 persen juga tanpa mekanisme yang berbelit bagi mereka yang tergolong daya tersebut.

    Teknis mendapatkan diskon listrik 50 persen, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.

    Sementara itu, bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik,” kata Darmawan, dikutip dari web.pln.co.id.

    “Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” paparnya.

    Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen

    Pembatasan pembelian token listrik sesuai daya terpasang dilakukan untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan diskon listrik secara merata.

    Selengkapnya, inilah batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon 50 persen sesuai daya terpasang sebagai berikut:

    1. Daya 450 VA

    Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh
    Harga listrik per kWh: Rp 415
    Total maksimal pembelian token listrik: Rp 134.460
    Diskon listrik maksimal: Rp 67.230

    2. Daya 900 VA

    Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh
    Harga listrik per kWh: Rp 1.352
    Total maksimal pembelian token listrik: Rp 876.096
    Diskon listrik maksimal: Rp 438.048

    3. Daya 1.300 VA

    Maksimal pembelian token listrik: 936 kWh
    Harga listrik per kWh: Rp 1.44,70
    Total maksimal pembelian token listrik: Rp 1,35 juta
    Diskon listrik maksimal: Rp 676.119

    4. Daya 2.200 VA

    Maksimal pembelian token listrik: 1.584 kWh
    Harga listrik per kWh: Rp 1.444,70
    Total maksimal pembelian token listrik: Rp 2,28 juta
    Diskon listrik maksimal: Rp 1,14 juta

    Jumlah Pelanggan yang Berhak Dapatkan Token Listrik Diskon 50 Persen

    Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan;
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan;
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan;
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Ingat! Mulai Hari Ini Gas Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual di Pengecer – Page 3

    Ingat! Mulai Hari Ini Gas Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual di Pengecer – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan mengenai penggunaan pajak yang ditarik oleh pemerintah selama ini. Sebagai pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Sri Mulyani menggunakan pajak untuk memberikan subsidi sejumlah kebutuhan utama masyarakat.

    Sri Mulyani bercerita, harga sejumlah komoditas saat ini bulan merupakan harga asli. Harga yang ada saat ini merupakan harga yang sudah disubsidi oleh pemerintah.

    Sejumlah barang tersebut adalah LPG 3 kg, solar, pertalite, minyak tanah, listrik rumah tangga maksimal 900 VA, pupuk urea dan juga pupuk NPK.

    “Itu bukanlah harga yang seharusnya, karena barang-barang tersebut mendapatkan bantuan berupa subsidi ataupun kompensasi. Apa artinya?” tulis Sri Mulyani dalam instagram @smindrawati, dikutip pada Kamis (30/1/2025).

    “Misalnya, harga jual eceran untuk LPG 3 kg sebesar Rp 12.750 per tabung (dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur). Padahal harga seharusnya adalah Rp 42.750 per tabung. Contoh lainnya, masyarakat membeli solar seharga Rp 6.800 per liter, sementara harga seharusnya adalah Rp11.950 per liter,” tulisnya lagi.

    Ia menjelaskan, yang menanggung kelebihan Rp 30.000 per tabung LPG 3k g dan Rp 5.150 per liter untuk Solar selama ini adalah pemerintah melalui Belanja APBN dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Subsidi dan kompensasi tidak hanya melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, tetapi juga kelompok kelas menengah mendapat manfaat secara siginifikan.

  • Termasuk Kota Lama,  Ini 8 Jalan di Semarang yang Sudah Bebas Kabel Udara

    Termasuk Kota Lama, Ini 8 Jalan di Semarang yang Sudah Bebas Kabel Udara

    TRIBUNJATENG.COM – Sejumlah wilayah di Kota Semarang sudah bebas kabel udara.

    Total ada delapan wilayah dan jalan di Kota Semarang yang sudah bebas kabel udara.

    Wilayah lainnya diharapkan segera menyusul.

    Keberadaan kabel listrik yang semrawut dan mengganggu pemandangan kerap menjadi persoalan di berbagai daerah. 

    Bahkan, beberapa kabel sampai menjuntai ke tanah hingga membahayakan pengendara jalan.

     Namun, media sosial baru-baru ini diramaikan dengan video yang menampilkan sejumlah sudut Kota Semarang, Jawa Tengah tampak rapi tanpa ada kabel di udara.

    Dalam video yang diunggah oleh akun @wisatase***, Senin (20/1/2025), beberapa bangunan terlihat lebih rapi, dengan pemandangan langit tanpa terhalang kabel.

    “Begini view Kota Semarang yang sudah bebas kabel di udara,” tulis pengunggah. 

    Lantas, benarkah Kota Semarang kini bebas kabel di udara?

    Program Semarang bebas kabel sejak 2022 Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Agung Putranto mengatakan, pencopotan kabel-kabel di udara telah berlangsung sejak 2022.

    “Kita lakukan bertahap, seperti saat ini di Jalan Pemuda,” kata Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/1/2025).

    Dikutip dari laman Jatengprov, inisiasi Kota Semarang tanpa kabel berlangsung di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi.

    Kabel yang dimaksud adalah kabel jaringan internet.

    Sebab, jumlah operator saat ini semakin banyak, sehingga memenuhi tiang kabel di Kota Semarang.

    Untuk mewujudkan ide tersebut, Pemkot Semarang menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebagai sebagai penyedia jaringan komunikasi sekaligus yang menaungi anggota jasa internet agar bisa memindahkan kabel ke bawah tanah dengan menggunakan konsep ducting, Ducting adalah sistem saluran yang mengalirkan kabel di dalam bangunan.

    Rencananya, penerapan kabel bawah tanah ini akan diberlakukan untuk semua jenis kabel, termasuk milik Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (APJATEL), TELKOM, hingga PLN

    Wilayah bebas kabel udara di Semarang

    Agung menjelaskan, hingga 2025, Pemkot Semarang terus berkomitmen mewujudkan Kota Semarang bebas kabel.

    “Di tahun 2025, Jalan Gajahmada sudah 100 persen bebas kabel udara,” ujarnya.

    Selain itu, beberapa kawasan lainnya di Kota Semarang juga sudah bebas kabel di udara, seperti Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pemuda.

    “Sejak awal Januari kita lakukan penataan kabel udara untuk turun di ducting. Sampai saat ini, alhamdulillah untuk kedua ruas jalan tersebut tinggal punyanya Telkom yang belum turun ke ducting,” jelas dia dia.

    Berikut delapan ruas jalan di Semarang yang sudah bebas kabel internet di udara:

    Jalan Gajahmada
    Jalan Pemuda
    Jalan Imam Bonjol
    Jalan Ahmad Yani
    Jalan Pandanaran
    Kawasan Simpanglima
    Jalan Pahlawan
    Jalan Mataram.

    Saat ini, penyedia internet juga sedang berproses untuk menurunkan kabel udara di Jalan Ahmad Yani dan Pandanaran.

    “Setelah turun ke ducting, maka akan dilakukan pemotongan. Untuk Jalan Ahmad Yani dan Pandanaran target pemotongan di akhir Februari,” pungkasnya. (Kompas.com)

  • FOTO-FOTO Rumah Rusak, Jalanan Ambles & Putus Dampak Fenomena Tanah Bergerak di Banjarnegara Jateng – Halaman all

    FOTO-FOTO Rumah Rusak, Jalanan Ambles & Putus Dampak Fenomena Tanah Bergerak di Banjarnegara Jateng – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fenomena pergerakan tanah terjadi di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, sejak Selasa (21/1/2025) hingga Rabu (22/1/2025). 

    Gerakan tanah itu mengakibatkan rayapan/amblesan pada jalan penghubung antara Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Batur.

    Hasil kaji cepat sementara, terdapat lima titik rekahan dengan kedalaman amblesan sebesar 70 hingga 200 sentimeter. 

    Perkembangan rekahan itu berangsur dari area ketinggian bagian timur menuju lereng ke arah barat.

    Data sementara per Jumat (31/1/2025), peristiwa gerakan tanah itu telah mengakibatkan kerusakan jalan kabupaten, 16 rumah warga rusak berat, 39 rumah terancam dan menyebabkan kerusakan jaringan listrik.

    FENOMENA TANAH BERGERAK – Kondisi wilayah terdampak fenomena gerakan tanah di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Setidaknya 16 rumah warga rusak berat hingga jalanan ambles. (FOTO: BPBD Kabupaten Banjarnegara)

    Mengutip pers rilis BNPB, dari data laporan visual terlihat beberapa rumah roboh dan terbenam ke dalam tanah hingga setengah bangunan. 

    Ada juga sejumlah rumah yang rata dengan tanah hanya menyisakan atapnya saja.

    Kondisi jalan kabupaten pun mengalami keretakan dan mustahil dilewati kendaraan roda empat atau lebih.

    Pergeseran Lapisan Tanah Terus Terjadi

    Hasil pemantauan gerakan tanah pada tanggal 25 Januari 2025 oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, ditemukan bahwa pergeseran lapisan tanah terus terjadi. 

    Hal itu ditunjukkan dengan kondisi jarak antar rumah semakin menumpuk dan bagian rumah yang terbenam. 

    Perkembangan pergerakan tanah juga semakin menggerus dengan kedalaman rata-rata kurang lebih 3 meter. 

    Kemudian panjang pergerakan yang awalnya dari 2 meter menjadi 5 meter serta ditemukan singkapan lapisan batu lempung yang diduga menjadi batuan dasar sebagai bidang gelincir.

    Di sisi lain dijumpai genangan air dari akumulasi beberapa mata air yang tertangkap pada lapisan lempung sehingga terjadi genangan pada permukaan.

    RUMAH RUSAK PARAH – Kondisi wilayah terdampak fenomena gerakan tanah di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Tampak rumah warga rusak parah. (FOTO: BPBD Kabupaten Banjarnegara)

    Faktor Pemicu

    Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dari hasil analisis sementara, beberapa faktor pemicu terjadinya pergerakan tanah tersebut meliputi curah hujan tinggi yang telah menyebabkan tanah menjadi jenuh air dan mudah bergerak ke tempat yang lebih rendah.

    Hasil pantauan dan analisis Stasiun Klimatologi Kelas I Jawa Tengah pada dasarian II Januari 2025, curah hujan di Banjarnegara dan beberapa wilayah lain di Jawa Tengah berada di atas 300 milimeter yang berarti masuk dalam kriteria sangat tinggi. 

    Hal itu sekaligus menjadi salah satu faktor pemicu kejadian bencana hidrometeorologi basah yang bertubi-tubi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti banjir dan tanah longsor di Pekalongan dan Kendal, banjir di Grobogan dan Demak pada periode yang sama.

    Bahkan, jika ditarik garis lurus, jarak antara Desa Ratamba dengan Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, yang menjadi lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan dengan korban jiwa 25 orang itu hanya terpaut jarak 30 kilometer saja. 

    Artinya bisa dikatakan bahwa memang curah hujan yang sangat tinggi terkonsentrasi di wilayah tersebut pada saat itu.

    Selain curah hujan, faktor pemicu gerakan tanah selanjutnya adalah saluran drainase dan sungai yang dibangun belum sepenuhnya menggunakan material kedap air sehingga terjadi peresapan air. 

    FENOMENA TANAH BERGERAK – Kondisi wilayah terdampak fenomena gerakan tanah di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Tampak rumah warga rusak parah. (FOTO: BPBD Kabupaten Banjarnegara)

    Hasil temuan fakta di lapangan, jalan penghubung Kecamatan Pejawaran-Kecamatan Batur dibangun di atas batulempung Formasi Kalibiuk (Tpb), lapisan batulempung (lapisan impermeabel). 

    Oleh sebab itu, ketika curah hujan tinggi ditambah drainase buruk lantas menyebabkan tanah menjadi jenuh air dan mudah bergerak. 

    Di samping itu terjadi peningkatan tekanan air pori ditambah bobot massa tanah dan berkurangnya daya ikat tanah turut mendukung terjadinya fenomena tersebut.

    Hasil analisis selanjutnya bahwa berdasarkan komposisi material penyusun longsoran (soil hasil lapukan batulempung) dan jenis pergerakan yang teramati, dapat diinterpretasikan bahwa longsoran itu berjenis debris slide dengan arah pergerakan relatif ke barat daya.

    RUMAH RUSAK PARAH – Kondisi wilayah terdampak fenomena gerakan tanah di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Tampak rumah warga rusak parah. (FOTO: BPBD Kabupaten Banjarnegara)

    Dari hasil analisa sementara dan melihat sejumlah faktor pemicu tersebut, fenomena pergerakan tanah susulan masih sangat berpotensi terjadi jika curah hujan di wilayah itu masih tinggi dalam durasi yang cukup lama.

    BPBD Ungsikan Puluhan Warga

    Sebagai upaya antisipasi dan penanganan darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara dengan sigap segera membantu evakuasi warga terdampak maupun yang terancam. 

    Mereka diungsikan sementara di dua desa, masing-masing 62 jiwa di Kalireng, Ratamba dan 7 jiwa di Desa Biting.

    BPBD juga mendukung pemenuhan kebutuhan dasar para warga yang mengungsi dibantu dari lintas instansi terkait seperti Dinsos, TNI, Polri, NGO dan relawan penanggulangan bencana. 

    FENOMENA TANAH BERGERAK – Kondisi wilayah terdampak fenomena gerakan tanah di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Setidaknya 16 rumah warga rusak berat hingga jalanan ambles. (FOTO: BPBD Kabupaten Banjarnegara)

    Posko kesehatan dan trauma healing juga didirikan guna memberikan pelayanan kesehatan medis dan psikologi bagi warga pengungsi dan yang terdampak lainnya.

    Sejalan dengan itu, kaji cepat lanjutan dan monitoring di lapangan terus dilakukan sebagai antisipasi dan analisis terkait perkembangan dampak serta kondisi terkini.

    Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan segera menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak dan yang kehilangan tempat tinggal akibat pergerakan tanah tersebut. 

    Pemkab menargetkan huntara tersebut selesai dibangun dan dapat ditempati sebelum hari Raya Idul Fitri tahun 2025 pada awal bulan April mendatang.

    Pemerintah Pusat melalui BNPB telah mengirimkan tim Tenaga Ahli bersama personel dari Kedeputian Bidang Penanganan Darurat guna asesmen awal sebagai tindak lanjut pemberian dukungan pada fase tanggap darurat sebagai solusi jangka pendek termasuk rencana pemulihan serta rehabilitasi dan rekonstruksi.

    Fenomena pergerakan tanah di Banjarnegara yang diprediksi masih terjadi diharapkan menjadi perhatian bagi warga sekitar untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, khususnya selama periode musim penghujan. 

    Evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman menjadi solusi yang tepat untuk dilakukan demi menghindari jatuhnya korban jiwa.

    Monitoring secara berkala lereng tebing, perbukitan hingga sepanjang aliran sungai menjadi penting untuk dilakukan mengingat potensi risiko bencana hidrometeorologi basah masih sangat tinggi. 

    Apabila terdapat retakan tanah atau patahan yang terlihat sebaiknya segera dilaporkan kepada pihak berwenang dan hindari melakukan aktivitas di sekitarnya.

    Reboisasi dan pemulihan vegetasi dengan jenis tanaman berakar kuat bernilai ekonomis di area tandus yang memiliki potensi risiko tinggi pergerakan tanah hingga banjir bandang dapat menjadi solusi mitigasi jangka panjang.

  • China Punya Mobil Murah Calon ‘Pembunuh’ Alphard, Tampangnya Mirip

    China Punya Mobil Murah Calon ‘Pembunuh’ Alphard, Tampangnya Mirip

    Jakarta, CNBC Indonesia – Alphard kini memiliki saingan baru. Produsen mobil asal China, BYD Motor Indonesia resmi merilis mobil di segmen premium Denza D9. Mobil ini adalah kendaraan listrik multiguna yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan pribadi.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami – untuk menawarkan berbagai macam EV, termasuk untuk segmen premium, kami dengan bangga memperkenalkan DENZA sebagai merek sub-premium BYD,” ungkap Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhou dalam peluncuran Denza D9 di Ritz Carlton, Jakarta, dikutip Sabtu (1/2/2025).

    Denza D9 memiliki Intelligent Driving Assist System, the DENZA Pilot-Advanced Driver Assistance System. Sistem LiDAR, radar, kamera, sensor sonik, AI canggih, peta HD, membuat setiap orang dapat berkendara dengan nyaman, baik saat berkendara di jalan raya, melewati lalu lintas kota, atau berkendara di tempat yang sempit.

    Sebagai kesempatan bagi semua pemilik DENZA untuk terhubung dan berbagi perjalanan inovasi. “Sebagai komitmen untuk melayani pelanggan kami yang berharga, kami akan segera menyediakan showroom DENZA baru di Kelapa Gading, BSD, Pluit, dan semakin banyak lagi showroom di berbagai daerah,” sebutnya.

    “Ini hanyalah awal dari perjalanan kami di Indonesia. Ke depannya, kami tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan pasar Indonesia dan mempercepat ekosistem EV yang lebih tangguh dan berkelanjutan, memastikan dampak yang berkelanjutan pada pertumbuhan industri otomotif Indonesia,” kata Eagle.

    Eagle Zhou terang-terangan pabrikannya ingin ikut serta dalam perkembangan energi hijau di Indonesia, termasuk ikut ke dalam segmen premium MPV.

    Foto: Pabrikan mobil listrik BYD sudah resmi merilis mobil MPV premium Dengan D9 . (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Pabrikan mobil listrik BYD sudah resmi merilis mobil MPV premium Dengan D9 . (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    “Seperti yang kita ketahui, permintaan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan pesat ini menghadirkan peluang yang signifikan bagi para pelaku industri, dan kami sangat gembira menjadi pemain terdepan dalam transisi yang menggairahkan ini menuju mobilitas berkelanjutan,” ungkapnya.

    Beberapa tahun belakangan merupakan tonggak penting bagi industri otomotif dan masyarakat. Ini bukan sekadar pengenalan merek baru, tetapi awal dari era transformasi mobil listrik premium di Indonesia.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi yang pertama berbagi tentang kemajuan luar biasa perjalanan BYD di pasar kendaraan listrik Indonesia yang dinamis,” kata Eagle.

    Pasar mobil Indonesia tengah terjadi terjadi perlambatan secara keseluruhan pada tahun 2024, namun segmen kendaraan listrik mengalami pertumbuhan yang signifikan.

    “Tahun lalu diawali dengan upacara peluncuran merek dan produk BYD, diikuti dengan keberhasilan pengiriman 1.500 unit, dan juga pengiriman ke 1.000 pelanggan hingga Juli 2024,” sebut Eagle.

    Adapun harga mobil ini dijual dengan harga tidak sampai Rp 1 miliar, atau hanya Rp 950 miliar dengan garansi 6 tahun atau 150.000 Km, free periodical maintenance 6 tahun, Drive motor/engine di 8 tahun serta high voltage Battery di 8 tahun atau 160.000 km. Sebagai perbandingan, lawannya yakni Toyota Alphard dijual Rp 1,4 miliar.

    “Ini adalah mobil MPV premium dengan harga paling kompetitif,” kata Operational Director BYD Indonesia Nathan Sun.

    Sebagai informasi, Denza merupakan hasil kolaborasi antara Mercedes-Benz dan BYD tahun 2010. Lambat laun kepemilikan saham Mercedes-Benz makin berkurang, pada akhir 2021, berkurang dari 50 persen menjadi 10 persen.

    Beberapa bulan lalu yakni September 2024, BYD sepenuhnya mengambil alih Denza setelah Mercedes-Benz melepas seluruh sahamnya. Artinya kini Denza menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh BYD.

    Mobil ini masuk ke dalam segmen MPV premium dengan pintu geser seperti mobil mewah seperti Toyota Alphard, Toyota Vellfire, dan Lexus LM350.

    (rob/wur)

  • 10 Cara Mengecek Perbedaan Emas Asli atau Palsu, Awas Tertipu!

    10 Cara Mengecek Perbedaan Emas Asli atau Palsu, Awas Tertipu!

    PIKIRAN RAKYAT – Emas adalah salah satu investasi paling berharga, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan. Sayangnya, banyak emas palsu beredar di pasaran.

    Agar tidak tertipu, penting untuk mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu. Berikut adalah sepuluh metode praktis yang bisa Sobat PR gunakan.

    Periksa Cap atau Ukiran Kadar Emas

    Emas asli biasanya memiliki cap atau ukiran kadar emas, seperti “750” (18K), “875” (21K), atau “999” (24K). Emas batangan dari produsen resmi seperti Antam juga disertai sertifikat dan nomor seri.

    Uji dengan Magnet

    Emas asli bukan logam magnetik. Jika emas tertarik oleh magnet, kemungkinan besar mengandung campuran logam seperti besi atau nikel, yang menandakan emas palsu atau berkadar rendah.

    Goreskan pada Keramik

    Goreskan emas pada keramik tanpa glasir. Jika meninggalkan bekas hitam, emas kemungkinan palsu. Emas asli tidak akan meninggalkan goresan atau tetap mempertahankan warnanya.

    Gunakan Asam Nitrat (Harus Hati-Hati!)

    Asam nitrat bisa mengidentifikasi emas asli. Jika emas berubah warna menjadi hijau atau putih susu, itu bukan emas murni. Namun, metode ini berbahaya dan sebaiknya dilakukan oleh ahli.

    Tes dengan Gigitan

    Emas asli bersifat lunak dan akan meninggalkan bekas gigitan jika ditekan cukup kuat. Namun, metode ini kurang akurat karena beberapa logam lunak juga bisa menyerupai emas.

    Cium Bau Emas

    Emas asli tidak memiliki bau meskipun terkena keringat atau air. Jika emas mengeluarkan bau besi atau amis, kemungkinan besar itu adalah campuran logam lain.

    Uji Konduktivitas Listrik dan Panas

    Emas adalah konduktor yang sangat baik untuk panas dan listrik. Pengujian dengan alat konduktivitas listrik dapat membantu membedakan emas asli dari logam campuran.

    Dengarkan Suara Deringnya

    Jika dijatuhkan pada permukaan keras, emas asli akan mengeluarkan suara nyaring dan panjang, sedangkan emas palsu cenderung berbunyi pendek dan tumpul.

    Uji Kepadatan dengan Air

    Masukkan emas ke dalam air dan ukur pergeseran volumenya. Kepadatan emas murni sekitar 19,3 g/ml. Jika hasil pengukuran mendekati angka ini, emas kemungkinan asli.

    Periksa di Toko atau Laboratorium Profesional

    Jika masih ragu, bawalah emas ke toko perhiasan atau laboratorium terpercaya. Pengujian dengan alat khusus seperti spektrometer atau densimeter akan memberikan hasil paling akurat.

    Mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu sangat penting untuk menghindari penipuan. Dengan menggunakan metode di atas, Sobat PR bisa lebih yakin sebelum membeli atau berinvestasi dalam emas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tidak Menghamburkan Uang Rakyat, Pejabat Eropa Lebih Pilih Transportasi Publik Ketimbang Kendaraan Dinas

    Tidak Menghamburkan Uang Rakyat, Pejabat Eropa Lebih Pilih Transportasi Publik Ketimbang Kendaraan Dinas

    PIKIRAN RAKYAT – Di banyak negara Eropa, penggunaan transportasi publik oleh pejabat negara bukanlah hal yang aneh. 

    Beberapa pemimpin dan anggota parlemen bahkan sering terlihat menaiki kereta bawah tanah, bus, atau sepeda untuk bepergian ke tempat kerja. Hal ini mencerminkan budaya politik yang menekankan kesederhanaan, transparansi, serta efisiensi dalam penggunaan anggaran negara.

    Di negara-negara seperti Jerman, Swedia, Belanda, dan Prancis, penggunaan transportasi publik oleh pejabat tinggi bukan hanya didorong oleh alasan efisiensi biaya, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat serta komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

    Jerman

    Kanselir Jerman dan banyak anggota parlemen sering terlihat menaiki kereta atau transportasi umum. Mereka percaya bahwa menggunakan kendaraan dinas hanya perlu dilakukan untuk keperluan resmi atau dalam kondisi keamanan tertentu.

    Swedia

    Para pejabat tinggi Swedia dikenal dengan gaya hidup sederhana mereka. Perdana Menteri dan menteri kabinet sering menggunakan bus atau bahkan berjalan kaki untuk pergi ke kantor.

    Belanda

    Di Belanda, sepeda menjadi moda transportasi utama, bahkan bagi pejabat tinggi negara. Perdana Menteri Mark Rutte sering terlihat bersepeda ke kantornya, mencerminkan gaya hidup praktis dan hemat.

    Prancis

    Beberapa pejabat di Prancis juga menggunakan transportasi umum. Meskipun ada kendaraan dinas yang disediakan, penggunaannya dibatasi untuk keperluan resmi atau keadaan darurat.

    Kebijakan Kendaraan Dinas di Negara-Negara Eropa

    Pemerintah di Eropa umumnya memiliki kebijakan ketat terkait penggunaan kendaraan dinas bagi pejabat negara. Prinsip utama yang diterapkan adalah efisiensi, transparansi, dan pengurangan dampak lingkungan.

    Pembatasan Penggunaan: Kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk urusan resmi dan dalam kondisi tertentu, seperti saat menghadiri acara negara atau pertemuan dengan pejabat asing.

    Kendaraan Ramah Lingkungan: Banyak negara mulai beralih ke kendaraan listrik atau hibrida untuk mengurangi emisi karbon dari armada pemerintah.

    Transparansi Anggaran: Anggaran untuk kendaraan dinas diawasi secara ketat, dan dalam beberapa negara, laporan penggunaan kendaraan dinas harus dipublikasikan secara terbuka.

    Penggunaan Uang Pajak dalam Pengelolaan Transportasi Pejabat

    Uang pajak di negara-negara Eropa dikelola dengan prinsip akuntabilitas yang tinggi. Beberapa langkah yang diambil pemerintah dalam mengatur anggaran untuk transportasi pejabat meliputi:

    1. Subsidi Transportasi Publik untuk Pejabat

    Sebagai pengganti kendaraan dinas, beberapa negara memberikan subsidi atau kartu perjalanan gratis bagi pejabat agar mereka dapat menggunakan transportasi publik.

    2. Penghematan Anggaran

    Dengan membatasi penggunaan kendaraan dinas, negara dapat mengalokasikan lebih banyak dana untuk layanan publik lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

    3. Audit dan Pengawasan Ketat

    Beberapa negara menerapkan sistem audit yang ketat untuk memastikan bahwa penggunaan kendaraan dinas sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak ada penyalahgunaan anggaran.

    Tidak bisa disangkal, kebiasaan pejabat Eropa yang menggunakan transportasi publik mencerminkan budaya politik yang sederhana, transparan, dan bertanggung jawab terhadap uang rakyat. 

    Kebijakan ketat terkait kendaraan dinas menunjukkan komitmen negara-negara Eropa dalam memastikan bahwa anggaran publik digunakan secara efisien dan untuk kepentingan masyarakat luas. Langkah-langkah ini juga menjadi inspirasi bagi negara lain dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan berorientasi pada kepentingan publik. Bagaimana dengan para pejabat di Indonesia? ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Warung Pengecer Wajib Jadi Pangkalan untuk Jual LPG 3 Kg Mulai Hari Ini 1 Februari 2025 – Page 3

    Warung Pengecer Wajib Jadi Pangkalan untuk Jual LPG 3 Kg Mulai Hari Ini 1 Februari 2025 – Page 3

    Sri Mulyani kemudian menjelaskan rincian jumlah subsidi yang akan diberikan pada 2024. Untuk LPG 3 kg, alokasi subsidi mencapai Rp 80,2 triliun yang ditujukan bagi 40,3 juta pelanggan. Sementara untuk solar, subsidi yang disiapkan adalah Rp 89,7 triliun untuk lebih dari 4 juta kendaraan.

    Pertalite mendapatkan alokasi subsidi sebesar Rp 56,1 triliun yang diperuntukkan bagi lebih dari 157,4 juta kendaraan. Selain itu, minyak tanah juga akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 4,5 triliun untuk 1,8 juta rumah tangga.

    Untuk listrik dengan daya 900 VA, total subsidi mencapai Rp 156,4 triliun, yang mencakup 40,3 juta pelanggan melalui subsidi dan 50,6 juta pelanggan melalui kompensasi. Terakhir, pupuk urea dan pupuk NPK akan disubsidi sebesar Rp 47,4 triliun untuk 7,3 juta ton pupuk yang akan digunakan oleh petani.

    “Ini merupakan bentuk nyata manfaat APBN yang langsung dapat dinikmati oleh masyarakat. Melalui belanja subsidi dan kompensasi, APBN melindungi daya beli masyarakat, sehingga perekonomian kita tetap terus bergerak di tengah tekanan geopolitik dan situasi global yang penuh ketidakpastian,” pungkas dia.

    Dengan demikian, subsidi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu menjaga stabilitas ekonomi di saat-saat yang sulit. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kebutuhan dasar rakyat dan menjaga agar perekonomian tetap tumbuh meskipun menghadapi tantangan global yang berat.

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Digital Nomad: Mengapa Tren Kerja Remote Kian Populer? – Page 3

    Digital Nomad: Mengapa Tren Kerja Remote Kian Populer? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, tren kerja remote semakin berkembang pesat, terutama dengan munculnya istilah digital nomad. Yakni para pekerja yang mengandalkan teknologi untuk bekerja dari mana saja. Fenomena ini bukan hanya sekedar gaya hidup, tetapi juga mencerminkan perubahan mendasar dalam dunia kerja.

    Beberapa hal yang menyebabkan tren ini semakin populer, antara lain kemajuan teknologi yang mendukung. Internet yang semakin cepat, alat komunikasi seperti Zoom dan Slack, serta sistem penyimpanan cloud seperti Google Drive dan Dropbox memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja. Dengan teknologi ini, pekerja tidak lagi terbatas pada ruang kantor fisik.

    Fleksibilitas dan keseimbangan hidup. Banyak pekerja memilih kerja remote karena fleksibilitasnya. Mereka dapat menentukan jam kerja sendiri, mengatur ritme kerja yang lebih nyaman, dan menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan profesional dengan lebih baik.

    Bersamaan dengan itu, ada efisiensi dan produktivitas yang meningkat. Beberapa penelitian menunjukkan bekerja dari rumah atau lokasi pilihan dapat meningkatkan produktivitas. Tanpa gangguan dari rekan kerja, perjalanan panjang ke kantor, atau meeting yang tidak perlu, pekerja dapat lebih fokus dan menyelesaikan tugas lebih cepat.

    Bagi perusahaan, kerja remote mengurangi biaya operasional seperti sewa kantor, listrik, dan fasilitas lainnya. Sementara itu, bagi pekerja, kerja remote menghemat biaya transportasi dan makan siang di luar.

    Bagi digital nomad, kerja remote membuka peluang untuk bekerja sambil menjelajahi berbagai destinasi. Kota-kota seperti Bali, Chiang Mai, dan Lisbon menjadi favorit karena biaya hidup yang relatif murah, komunitas digital nomad yang kuat, dan koneksi internet yang baik.

    Semakin banyak perusahaan menyadari produktivitas tidak harus diukur dari kehadiran fisik di kantor. Perusahaan global mulai menawarkan kebijakan kerja remote, baik secara penuh maupun hybrid, untuk menarik talenta terbaik dari berbagai belahan dunia.

     

  • Transisi Energi Butuh Dana Besar Bos!

    Transisi Energi Butuh Dana Besar Bos!

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi keras hasil survei yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (Celios) yang mengkritik kinerja 100 hari pertama para menteri di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam survei tersebut, Bahlil mendapat salah satu skor terendah, terutama dalam kebijakan energi dan lingkungan. Namun, ia menilai kritik tersebut tidak berdasar karena transisi energi dari batu bara membutuhkan anggaran yang besar.

    Celios baru-baru ini merilis hasil survei yang menilai kinerja para menteri dalam 100 hari pertama kabinet Merah Putih. Bahlil termasuk di antara menteri yang dipertahankan dari era Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi dalam survei tersebut, ia menempati posisi ketiga terendah dalam kinerja keseluruhan.

    Dalam aspek kebijakan energi dan lingkungan, Bahlil bahkan berada di peringkat kedua terbawah, hanya sedikit lebih baik dari Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Menteri HAM Natalius Pigai yang mendapat skor terendah.

    Laporan Celios menyebutkan salah satu alasan buruknya penilaian terhadap Bahlil adalah ketidakjelasan arah kebijakan pensiun dini pembangkit listrik batu bara, meskipun G-20 telah menyerukan transisi energi selama kepemimpinan Brasil pada 2024. Namun, Bahlil menolak keras penilaian tersebut.

    “Survei itu menulis bahwa kementerian saya belum menentukan arah kebijakan transisi ke energi terbarukan. Saya bertanya-tanya, ini (survei) pesanan asing kah? Ini era kolonial baru di bangsa ini?” ujar Bahlil dalam acara Beritasatu Economic Outlook 2025 di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    “Masa kita disuruh paksa untuk mempensiunkan PLTU-PLTU itu? Siapa yang membiayai? Dijanji ada lembaga donor yang membiayai. Mana ada? Sampai sekarang belum ada,” tambahnya.

    Bahlil menegaskan Indonesia tetap berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara, tetapi hanya jika ada pendanaan yang memadai. Ia menolak anggapan bahwa negara harus mengalokasikan APBN untuk pensiun dini pembangkit batu bara, mengingat kebutuhan energi domestik yang masih tinggi.

    “Masa kita harus memaksa dana APBN atau PLN membuat bon baru lagi untuk membiayai? Kita mau, tetapi ada uangnya. Kalau enggak ada duitnya, sorry bos. Kita harus memproteksi kebutuhan energi dalam negeri dulu. Jadi harus fair,” tambahnya.

    Saat ini, 67% listrik Indonesia masih berasal dari batu bara, meskipun pemerintah tengah mengembangkan energi terbarukan seperti tenaga surya dan hidro. Untuk mengurangi emisi karbon tanpa mengorbankan pasokan listrik nasional, Bahlil mengungkapkan bahwa Indonesia sedang mempertimbangkan teknologi penangkapan karbon (carbon capture technology) sebagai solusi jangka menengah. Namun, ia mengakui biaya penerapan teknologi ini masih dalam tahap perhitungan.

    Pada 2022, saat menjadi ketua G-20, Indonesia berhasil mendapatkan skema pendanaan iklim senilai $20 miliar melalui Just Energy Transition Partnership (JETP). Dari jumlah tersebut, US$ 10 miliar berasal dari dana publik yang dikumpulkan oleh negara maju melalui International Partners Group (IPG), yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang. Sisanya berasal dari lembaga keuangan internasional, dengan tambahan US$ 1,5 miliar dari IPG.

    Namun, hingga kini, menurut Bahlil, dana tersebut belum benar-benar dikucurkan untuk pensiun dini pembangkit batu bara di Indonesia.

    Sementara itu, Deputi Menteri ESDM Eniya Listiani Dewi menambahkan Indonesia masih dalam tahap evaluasi untuk menentukan apakah benar-benar perlu menghentikan pembangkit batu bara seperti yang diminta dalam skema JETP.

    Salah satu negara pendonor dalam JETP adalah Norwegia, yang menjanjikan US$ 250 juta melalui dana investasi iklimnya. Tahun lalu, Norwegian Climate Investment Fund mengalokasikan US$ 29,6 juta untuk proyek energi terbarukan di Indonesia, termasuk panel surya atap, kombinasi tenaga surya dan baterai, serta proyek tenaga air. Selain itu, Asian Development Bank (ADB) juga telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan sebesar US$ 500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia.