Topik: Listrik

  • Perhapi Minta Perbaikan Aturan Royalti di Tengah Tekanan Harga Nikel & Batu Bara

    Perhapi Minta Perbaikan Aturan Royalti di Tengah Tekanan Harga Nikel & Batu Bara

    Bisnis.com, JAKARTA — Perhitungan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) meminta pemerintah untuk memperbaiki aturan pengenaan royalti terhadap mineral dan batu bara (minerba) di tengah penurunan harga nikel serta batu bara. 

    Pada diskusi publik bertajuk ‘Meneropong Tax Gap & Efektivitas Tata Kelola Fiskal Sektor Minerba’, Kamis (11/12/2025), Wakil Ketua Umum Perhapi Resvani menyampaikan bahwa kenaikan tarif royalti minerba sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.19/2025 memberatkan para pengusaha di sektor pertambangan. 

    Belum lagi, berdasarkan kajian yang dilakukan olehnya, Indonesia menjadi negara yang menerapkan tarif royalti paling tinggi di antara sejumlah negara. 

    “Tarif royalti Indonesia salah satu yang tertinggi, bedanya kita sama Queensland, Australia saja. Porsi TGT [total government tax] lebih besar pada saat kondisi yang sulit,” ungkapnya pada forum yang juga dihadiri oleh pejabat Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu, dikutip Minggu (14/12/2025). 

    Tekanan dari pengenaan royalti yang lebih tinggi itu, terangnya, berdampak khususnya kepada industri nikel dan batu bara yang harganya saat ini mengalami tren menurun. Tantangan yang dialami keduanya juga berbeda-beda. 

    Untuk batu bara, paparnya, keseluruhan pungutan negara atau TGT paling banyak berdampak kepada pengusaha dengan rezim izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Untuk diketahui, IUPK adalah izin yang diberikan pemerintah kepada badan usaha untuk mengelola pertambangan di wilayah tertentu seringkali berasal dari bekas kontrak karya (KK) atau PKP2B. 

    Pengenaan pungutan terhadap tambang dengan IUP lebih sedikit. Apabila dibandingkan antara IUPK dan IUP, IUPK memiliki tambahan pungutan yakni PHT dan BMN, serta PNBP dari keuntungan bersih yakni 10%. 

    “Dengan asumsi volume yang sama, cost yang sama, rezim fiskal kita menjadikan IUPK TGT jauh lebih tinggi dari IUP. Porsi TGT semakin tinggi pada kondisi sulit di mana harga turun, SR [stripping ratio] naik, jarak angkut jauh,” terang Resvani. 

    Adapun untuk nikel, pria yang juga menggeluti jasa konsultan pertambangan dan energi itu menyebut beban TGT lebih besar untuk IUP tambang nikel yang sekaligus terintegrasi dengan fasilitas pemurnian atau smelter.

    Dia menyebut perusahaan nikel yang memiliki izin pertambangan dan smelter itu bisa menanggung beban kenaikan royalti serta tambahan royalti apabila membeli pasokan dari luar pertambangan mereka.  

    “[Kemudian] tekanan pada saat sebagian ore [bijih nikel] yang dia beli tidak cukup untuk pabrik integrasi, dia akan kena double royalti dia. Belum ada aturan sampai dengan hari ini bagaimana menyelesaikan persoalan itu, dan itu terjadi pada dua PT di Indonesia yaitu Antam dan PT Wanatiara Persada,” ungkapnya. 

    Khusus nikel, yang kini menjadi prioritas hilirisasi pemerintah, tantangan yang dihadapi akibat penurunan harga adalah oversupply. Jumlah smelter nikel yang semakin menjamur di dalam negeri tidak diimbangi oleh peningkatan permintaan, di tengah banyak negara yang juga kini sudah beralih ke LFP untuk bahan baku baterai mobil listrik. “Berkurangnya demand itu sudah sangat memukul kebijakan yang kita buat untuk hilirisasi,” ujarnya. 

    Selain turunnya harga komoditas, lanjutnya, Resvani menyebut pengusaha tambang turut menghadapi tantangan dari kewajiban B40, maupun kebijakan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang wajib diparkirkan dalam negeri 100% selama 12 bulan. 

    Padahal, berdasarkan hitung-hitungannya, total valuasi dari tujuh mineral dan batu bara Indonesia bisa mencapai US$7 triliun berdasarkan harga terkini. “Kalau buy margin itu US$1 triliun sampai dengan US$2 triliun, jadi total government tax dari tujuh mineral ini saja US$1 triliun sampai dengan US$2 triliun,” pungkasnya. 

    Namun demikian, berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sampai dengan November 2025, penerimaan pajak dari minerba hanya sebesar Rp43,3 triliun. Sejalan dengan fluktuasi harga komoditas, kontribusinya terhadap seluruh penerimaan pajak yakni hanya 2,65% sampai dengan November 2025. 

  • Bahlil Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Pulihkan Energi Aceh-Sumatera

    Bahlil Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Pulihkan Energi Aceh-Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terus membantu masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh dan Sumatera. Sejak kunjungan lapangan awal Desember 2025, berbagai bantuan kemanusiaan serta pemulihan pasokan dan infrastruktur energi dilakukan secara bertahap di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, realisasi bantuan telah terealisasi. Hingga Sabtu (13/12/2025), sebanyak 100 tenda telah tiba dan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk segera didistribusikan kepada warga terdampak.

    Sementara itu, 156 tenda lainnya masih dalam perjalanan dari Bandara Minangkabau menuju Batang Toru. Keterlambatan pengiriman disebabkan antrean kargo udara serta medan distribusi yang cukup sulit.

    Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, menjelaskan bantuan yang dikirim ke Sumatera Utara tidak hanya berupa tenda, tetapi juga berbagai peralatan pendukung lainnya.

    “Untuk di Sumatera Utara, Kementerian ESDM mengirimkan bantuan berupa genset sebanyak 10 unit, matras angin 77 buah, Starlink lima unit, jet cleaner 10 unit, gergaji mesin sembilan unit, lampu emergency sebanyak tiga box, dan tenda sebanyak 256 set,” jelas Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi, di Jakarta, Sabtu (13/12/2025).

    Secara operasional, pemulihan infrastruktur energi di Sumatera Utara hampir sepenuhnya rampung. Seluruh 406 SPBU, 383 agen LPG, dan 46 SPBE telah kembali beroperasi. Pasokan listrik juga sudah menjangkau hampir seluruh pelanggan di wilayah terdampak.

    Dapur Umum dan Listrik Aceh Jadi Prioritas

    Di Aceh, Menteri ESDM meminta tim ESDM Siaga Bencana mendirikan dan mengoperasikan posko dapur umum di Kabupaten Bireuen sejak Rabu (3/12/2025). Posko ini berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan ribuan pengungsi dan warga terdampak bencana.

    Pemulihan pasokan listrik di Aceh juga terus dipercepat. Progres pemulihan transmisi Brandan–Langsa telah mencapai sekitar 85% dan ditargetkan kembali tersambung dengan sistem kelistrikan Sumatera Utara pada 17 Desember 2025.

    “Pemulihan listrik di Aceh ini menjadi perhatian utama Kementerian ESDM. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan pasokan listrik sebagaimana mestinya. Penyambungan transmisi dengan sistem Sumut sedang dilakukan, ditambah dengan pemasangan PLTD untuk mendukung pasokan listrik,” ujar Rudy.

    Untuk memperkuat sistem kelistrikan Banda Aceh, ESDM memasang pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan total kapasitas 50 MW. Tambahan mesin 5 MW di PLTD Leung Bata telah masuk ke sistem 20 kV Aceh pada Sabtu (13/12/2025), sementara 5 MW lainnya dijadwalkan beroperasi pada Minggu (14/12/2025). PLTD Krueng Raya berkapasitas 15 MW ditargetkan beroperasi pada 23 Desember, sedangkan PLTD Ulee Kareng berkapasitas 25 MW ditargetkan commissioning pada 30 Januari 2026.

    Distribusi BBM dan LPG Tetap Aman

    Pasokan BBM dan LPG tetap menjadi prioritas, terutama bagi wilayah yang masih terisolasi. Distribusi dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara. Di Aceh, ketahanan stok BBM tercatat aman, dengan bensin hingga 30 jam dan solar 33 jam. Sebanyak 141 dari 156 SPBU dan 118 dari 133 agen LPG telah kembali beroperasi.

    “Meskipun ada kendala aspek safety untuk pengangkutan LPG via pesawat, kami tidak menyerah. Suplai LPG untuk wilayah utara Aceh kini kami topang menggunakan kapal dari Terminal LPG Arun serta pengiriman tabung lewat jalur darat pantai barat,” ujar Rudy.

    Di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bantuan juga telah disalurkan. Satu unit genset dikirim ke Masjid Suhada di Nagari Salareh Aia, sehingga warga dapat kembali melaksanakan salat Jumat dengan nyaman. Secara keseluruhan, sebanyak 35 genset disalurkan untuk warga Kecamatan Palembayan.

    Selain itu, PLN mempercepat pemulihan jaringan listrik dengan memasang tiang listrik tegangan rendah, bahkan hingga malam hari. Untuk sektor energi, seluruh 147 SPBU, 172 agen LPG, dan 14 SPBE di Sumatra Barat telah kembali beroperasi normal.

    Sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi, pemerintah turut menindaklanjuti kebijakan penghapusan utang kredit usaha rakyat (KUR) bagi debitur terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Kebijakan ini sebelumnya disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat kunjungan ke Aceh pada Minggu (7/12/2025), dengan sasaran utama petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro.

  • Menteri Bahlil Kirim 250 Tenda bagi Warga Batangtoru dan Pulihkan Infrastruktur Energi

    Menteri Bahlil Kirim 250 Tenda bagi Warga Batangtoru dan Pulihkan Infrastruktur Energi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terus membantu masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Pulau Sumatra. Terbaru, Kementerian ESDM memberikan bantuan untuk warga Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan

    Sejak kunjungan lapangan awal Desember lalu, berbagai bantuan kemanusiaan serta langkah pemulihan pasokan dan infrastruktur energi dilakukan secara bertahap di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Sementara, komitmen bantuan untuk warga Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan juga mulai terealisasi. Hingga Sabtu (13/12/2025), sebanyak 100 tenda telah tiba dan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk segera didistribusikan.

    Sementara itu, 156 tenda lainnya masih dalam perjalanan dari Bandara Minangkabau menuju Batang Toru. Keterlambatan pengiriman disebabkan antrean kargo udara serta medan distribusi yang sulit.



    “Untuk di Sumatra Utara, Kementerian ESDM mengirimkan bantuan berupa genset sebanyak 10 unit, matras angin 77 buah, starlink 5 unit, jet cleaner 10 unit, gergaji mesin 9 unit, lampu emergency sebanyak 3 box, dan tenda sebanyak 256 set,” jelas Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi melalui rilis, Sabtu (13/12/2025).

    Secara operasional, pemulihan infrastruktur energi di Sumatra Utara hampir sepenuhnya rampung. Seluruh 406 SPBU, 383 agen LPG, dan 46 SPBE telah kembali beroperasi, sementara pasokan listrik sudah menjangkau hampir seluruh pelanggan.



    Sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi masyarakat, pemerintah juga menindaklanjuti kebijakan penghapusan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi debitur terdampak bencana di Aceh dan Sumatra Utara. Kebijakan ini disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto saat kunjungannya ke Aceh pada Minggu (7/12), dengan sasaran utama petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro yang terdampak langsung.

    Sementara itu di Aceh, Menteri ESDM segera meminta Tim ESDM Siaga Bencana untuk mendirikan dan mengoperasikan posko dapur umum di Kabupaten Bireuen sejak Rabu (3/12/2025). Posko ini berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan ribuan pengungsi dan warga terdampak bencana.

    Seiring pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan pasokan listrik di Aceh terus dipercepat. Progres pemulihan transmisi Brandan–Langsa telah mencapai sekitar 85% dan ditargetkan dapat tersambung kembali dengan sistem kelistrikan Sumatra Utara pada 17 Desember 2025.

    “Pemulihan listrik di Aceh ini menjadi perhatian utama Kementerian ESDM. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan pasokan listrik sebagaimana mestinya. Penyambungan transmisi dengan sistem Sumut sedang dilakukan, ditambah dengan pemasangan PLTD untuk mendukung pasokan listrik,” ujar Rudy.

    Untuk memperkuat sistem kelistrikan Banda Aceh, ESDM juga memasang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan total kapasitas 50 MW. Pada Sabtu (13/12/2025), tambahan mesin 5 MW di PLTD Leung Bata telah berhasil masuk ke sistem 20 kV Aceh, sementara 5 MW sisanya dijadwalkan beroperasi pada 14 Desember.

    PLTD Krueng Raya berkapasitas 15 MW ditargetkan beroperasi pada 23 Desember. Adapun PLTD Ulee Kareng berkapasitas 25 MW masih dalam tahap pembebasan lahan dan pengiriman mesin, dengan target commissioning pada 30 Januari 2026.

    Di sisi lain, pasokan BBM dan LPG tetap menjadi prioritas, khususnya untuk wilayah yang masih terisolasi. Distribusi dilakukan melalui strategi multimoda, memanfaatkan jalur darat, laut, dan udara. Di Aceh, ketahanan stok BBM jenis bensin tercatat aman hingga 30 jam dan solar 33 jam. Sebanyak 141 dari 156 SPBU telah kembali beroperasi, sementara agen LPG yang aktif mencapai 118 dari 133 agen. Titik yang belum beroperasi umumnya berada di wilayah dengan banjir parah atau akses yang belum dapat dilalui.

    “Meskipun ada kendala aspek safety untuk pengangkutan LPG via pesawat, kami tidak menyerah. Suplai LPG untuk wilayah utara Aceh kini kami topang menggunakan kapal dari Terminal LPG Arun serta pengiriman tabung lewat jalur darat pantai barat,” ujar Rudy Jumat (12/12) kemarin.

    Sementara itu di Sumatra Barat, janji bantuan juga telah ditunaikan. Satu unit genset dikirimkan ke Masjid Suhada di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, sehingga warga dapat kembali melaksanakan Sholat Jumat dengan nyaman pada Jumat (5/12). Secara keseluruhan, sebanyak 35 genset disalurkan untuk warga Kecamatan Palembayan.

    PLN turut mempercepat pemulihan jaringan listrik dengan memasang tiang listrik tegangan rendah, bahkan hingga malam hari, demi mengembalikan pasokan listrik secara normal. Untuk sektor energi, seluruh 147 SPBU, 172 agen LPG, dan 14 SPBE di Sumatra Barat telah kembali berfungsi normal.

  • Teknisi Listrik Tewas Tersetrum Saat Pasang Sambungan Kabel di Plafon Ruko 

    Teknisi Listrik Tewas Tersetrum Saat Pasang Sambungan Kabel di Plafon Ruko 

    JAKARTA – Seorang pria berinisial SA (42) ditemukan tewas mengenaskan akibat tersengat listrik di Ruko Puri Mutiara, Jalan Griya Utama Blok BA, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok Korban merupakan teknisi listrik di kantor tersebut.

    Korba kemudian dievakuasi oleh petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu setelah mendapatkan laporan kejadian.

    Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengatakan korban ditemukan di atas plafon ruko dalam kondisi meninggal dunia.

    “Korban di atas plafon sudah meninggal dunia,” ucap Gatot saat dikonfirmasi, Sabtu, 13 Desember.

    Menurut keterangan saksi, kejadian berawal terjadi ketika korban ini sedang memasang sambungan kabel instalasi listrik di atas plafon bersama dirinya.

    “Saksi ini melihat saat korban tersetrum tapi tidak berani menolong,” katanya.

    Saksi langsung menghubungi petugas Damkar untuk mengevakuasi korban. “Alhamdulillah evakuasi berhasil dilakukan dengan aman dan selesai,” katanya.

     

     

     

  • RI Siapkan Ekosistem Hidrogen dari Panas Bumi

    RI Siapkan Ekosistem Hidrogen dari Panas Bumi

    Jakarta

    Indonesia punya rencana besar untuk mengoptimalkan sumber daya panas bumi (geothermal) yang ada, tidak hanya menjadi listrik tetapi juga untuk produksi energi berbasis hidrogen.

    Senior Vice President Technology Innovation & Implementation PT Pertamina (Persero), Hana Timoti mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan cadangan geothermal terbesar di dunia. Hidrogen mulai dilirik sebagai salah satu produk turunan potensial dari pengembangan energi yang cukup menjanjikan.

    “Sekarang kita fokuskan adalah bagaimana potensi geothermal ini jadi listrik, kemudian listriknya kita pakai untuk produksi hidrogen. Mudah-mudahan secara ekonominya bisa masuk, sehingga potensi geothermal ini bisa kita optimalkan,” kata Hana dalam acara Public & Business Leader Forum di Hotel Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2025).

    Menurutnya, pengembangan ini merupakan bagian dari inisiatif membangun ekosistem hidrogen nasional agar Indonesia tidak kembali tertinggal seperti pada era kendaraan listrik (electric vehicle/EV), ketika peran domestik lebih banyak sebagai konsumen.

    “Supaya kita nggak ketinggalan terus, seperti EV. Kan EV kita ketinggalan, sehingga ketika zamannya EV kita hanya jadi konsumen saja. Ini diprediksikan kan zaman EV akan berakhir yang berikutnya adalah zamannya hidrogen. Ini yang kita persiapkan supaya pada saat nanti masanya hidrogen sebagai sebagai energi jadi energi utama kita sudah siap dengan struktur dan juga ekosistemnya,” ujar dia.

    Hana mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merealisasikan ekosistem energi berbasis hidrogen. Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Geothermal Energy Tbk telah menggandeng PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk pengembangan ekosistem hidrogen hijau di Indonesia.

    “Kita sudah ada kerja sama dengan Toyota juga bagaimana mengembangkan ekosistem hidrogen ini sehingga ketika pada saatnya ketika masanya tiba dengan ekosistemnya,” ujarnya.

    Pertamina juga sudah melaksanakan Pilot Project Green Hydrogen Ulubelu sebagai proyek percontohan produksi hidrogen hijau skala kecil di Lampung. Proyek ini terintegasi dengan pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PGE untuk menghasilkan hidrogen hijau bebas emisi karbon dengan kapasitas 100 kg/hari.

    Selain itu, perusahaan juga telah memulai proyek percontohan untuk sektor kilang dan mobilitas. Untuk penggunaan hidrogen di kilang, ada pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kilang Plaju yang mampu menghasilkan energi listrik hingga 8,6 Megawatt-hour (MWh).

    Pertamina menilai, PLTS yang ada sudah memadai untuk hidrogen hijau. Listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan 240 Nm³ Ha/hari hanya sekitar 75 kWh.

    (shc/ara)

  • Prabowo Sebut Pemerintah Siapkan Alokasi Hunian untuk Korban Bencana di Sumatra

    Prabowo Sebut Pemerintah Siapkan Alokasi Hunian untuk Korban Bencana di Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menanggapi aspirasi warga yang terdampak bencana di Sumatra terkait permintaan pembangunan hunian tetap. 

    Saat melakukan doorstop di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Sumatra Utara, Sabtu (13/12/2025), Prabowo menyatakan pemerintah telah menyiapkan rencana terkait kebutuhan tersebut. “Dan kita sudah rencanakan alokasi perumahan dan sebagainya,” kata Prabowo.

    Presiden juga mengaku haru saat melihat masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatra masih menunjukkan ketegaran dan kesabaran. Selain itu, menanggapi pertanyaan terkait dukungan moral yang dia berikan kepada warga, Prabowo menyebut sambutan masyarakat sangat baik. “Tanggapan rakyat? Saya kira rakyat masih tegar masih sabar. Saya disambut dengan sangat baik,” ujar Prabowo.

    Presiden juga menyampaikan bahwa pemulihan listrik di wilayah terdampak bencana di Sumatra masih menghadapi sejumlah kendala akibat kondisi alam dan kerusakan fisik di lapangan.

    Dia menjelaskan bahwa sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan berat. “Menara-menara [listrik] itu sangat berat, kemudian ada kendala-kendala. Sebagian masih banjir sehingga kabel-kabel tidak bisa tembus tetapi inshaAllah kita harapkan segera dipulihkan,” katanya.

    Prabowo memperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu sekitar satu pekan, namun meminta masyarakat untuk bersabar.

    “Ya mungkin satu minggu, mudah-mudahan ya tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali saya tidak punya tongkat nabi musa tetapi semua bekerja keras. Saya kira itu dari saya,” ucapnya.

    Adapun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra telah mencapai 1.006 jiwa.

    Data tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Update Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, Sabtu (13/12/2025).

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

    Penambahan korban berasal dari tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    “Untuk data korban meninggal per hari ini dari data kami 995 jiwa korban meninggal dunia secara umum hari ini rekapitulasi 3 provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa perubahan ini terjadi di Aceh dari 411 ke 415 jiwa korban meninggal dunia dan kemudian Sumatra Utara dari 343 menjadi 349 dan Sumatra Barat dari 241 ke 242,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Sabtu (13/12/2025)

  • Bencana Sumatra: Prabowo Minta Pemulihan Listrik dalam Sepekan

    Bencana Sumatra: Prabowo Minta Pemulihan Listrik dalam Sepekan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemulihan listrik di wilayah terdampak bencana di Sumatra masih menghadapi sejumlah kendala akibat kondisi alam dan kerusakan fisik di lapangan.

    “Ya, pasti masalah listrik ada tidak secepat yang kita harapkan karena kondisi fisik dan kondisi-kondisi alam yang masih harus kita atasi ya,” ujar Prabowo di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Sumatra Utara, Sabtu (13/12/2025).

    Dia menjelaskan bahwa sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan berat pascabanjir besar yang menerjang Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh beberapa waktu lalu.

    “Menara-menara [listrik] itu sangat berat, kemudian ada kendala-kendala. Sebagian masih banjir sehingga kabel-kabel tidak bisa tembus tetapi inshaAllah kita harapkan segera dipulihkan,” katanya.

    Prabowo memperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu sekitar satu pekan, tetapi meminta masyarakat untuk bersabar.

    “Ya mungkin satu minggu, mudah-mudahan ya tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejab. Saya sudah katakan berkali-kali saya tidak punya tongkat nabi musa tetapi semua bekerja keras. Saya kira itu dari saya,” ucapnya.

    Kendati demikian, Prabowo memastikan kondisi di lapangan secara umum masih terkendali. Dia menyebut terus memantau langsung situasi di berbagai titik pengungsian. 

    “Ya saya lihat keadaan terkendali saya cek terus, di sana sini memang keadaan alam, keadaan fisik ada keterlambatan sedikit tetapi saya cek semua ke tempat pengungsi kondisi mereka baik, pelayanan pada mereka baik, supply pangan cukup,” tuturnya. 

    Prabowo juga menyoroti upaya pembukaan akses di wilayah yang sempat terisolasi.

    “Di tempat yang paling terisolasi di Takengon kita kerja keras terus untuk membuka jalan, Bener Meriah juga saya kira sudah jembatan sudah berfungsi,” katanya.

    Lebih lanjut, Presiden Ke-8 RI itu menambahkan bahwa kunjungan ke sejumlah daerah telah dilakukan untuk memastikan jalur transportasi kembali tersambung. 

    “Saya kemarin dari Takengon, Bener Meriah, Aceh Tamiang, saya ke Tamiang, Tamiang saya sudah tembus saya kira dari sini,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Harapkan Pasokan Listrik di Daerah Bencana Pulih dalam Waktu 1 Minggu

    Prabowo Harapkan Pasokan Listrik di Daerah Bencana Pulih dalam Waktu 1 Minggu

    Prabowo Harapkan Pasokan Listrik di Daerah Bencana Pulih dalam Waktu 1 Minggu
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menargetkan pasokan listrik di daerah bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera pulih cepat.
    Ia berharap listrik tersebut pulih dalam satu minggu ke depan.
    “Insha Allah kita harapkan dalam waktu sekitar satu minggu, mudah-mudahan sudah lebih baik,” kata Prabowo usai meninjau penanganan banjir di Langkat,
    Sumatera Utara
    (Sumut), Sabtu (13/12/2025).
    Prabowo mengakui, persoalan listrik belum bisa secepat yang diharapkan.
    Hal ini karena kondisi di lapangan juga tidak mudah. Misalnya, masih ada daerah tergenang banjir sehingga pemulihannya pun membutuhkan waktu.
    “Memang persoalan listrik belum bisa secepat yang kita harapkan karena kondisi fisik dan kondisi alam yang masih harus kita atasi. Menara-menara listrik itu sangat berat pekerjaannya,” ucap Prabowo.
    “Selain itu, masih ada kendala di beberapa titik yang masih tergenang banjir, sehingga kabel-kabel belum bisa dipasang,” beber dia.
    Namun, ia memastikan pemerintah akan lebih cepat menangani. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat sabar terlebih dahulu karena segala kebutuhan tengan dikerjakan.
    “Tapi jangan terlalu berharap semuanya bisa selesai sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat ajaib. Yang ada, kita semua bekerja keras,” tandas Prabowo.
    Sebelumnya diberitakan, Presiden
    Prabowo Subianto
    tiba di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/12/2025) siang.
    Sehari sebelumnya, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu lebih dulu mengunjungi tiga wilayah di Aceh untuk niat serupa. Tiga provinsi itu antara lain Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Obral Deterjen Murah Spesial di Transmart Full Day Sale

    Obral Deterjen Murah Spesial di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Banjir diskon seharian penuh di Transmart hadir lagi spesial di hari ini, Minggu (14/12/2025). Ibu-ibu nggak perlu khawatir boncos di pertengahan bulan, sebab Transmart Full Day Sale kali ini menghadirkan diskon untuk berbagai produk kebutuhan rumah tangga seperti deterjen cair.

    Transmart Full Day Sale hadir mulai saat toko dibuka hingga pukul 22.00. Selama seharian penuh, produk deterjen dari berbagai merek akan mendapatkan diskon 20%.

    Merek deterjen tersebut di antaranya ada Surf Excel, Total, Soklin, Sleek Baby, Attack, BOOM, SuperKlin, Gentle Gen dan masih banyak merek lainnya. Namun untuk produk-produk ini tidak berlaku diskon Allo dan Bank Mega.

    Selama gelaran Transmart Full Day Sale hari ini, ada diskon hingga 50+20% untuk berbagai produk seperti produk rumah tangga, sembako, furniture, elektronik, hingga sepeda listrik. Tambahan 20% bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (shc/fdl)

  • Danantara Kejar Investasi Rp 1.500 T Bangun Pembangkit Listrik 70 GW

    Danantara Kejar Investasi Rp 1.500 T Bangun Pembangkit Listrik 70 GW

    Jakarta

    Pemerintah punya target besar untuk membangun pembangkit listrik 70 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan, dengan fokus utama pada Energi Baru Terbarukan (EBT). Untuk merealisasikannya, dibutuhkan investasi hingga Rp 1.500 triliun.

    Hal ini tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) periode 2025-2034. RUPTL PLN sendiri merupakan dokumen perencanaan strategis untuk mengembangkan dan menyediakan tenaga listrik di Indonesia.

    Senior Director Business Performance & Assets Optimization Danantara, Bhimo Aryanto mengatakan, sesuai RUPTL dalam 10 tahun ke depan, Indonesia harus membangun 70 GW pembangkit listrik baru yang 76% di antaranya EBT.

    “Secara capex (belanja modal) kalau kita bayangkan, itu akan ada lebih dari Rp 1.500 triliun mungkin,” kata Bhimo dalam acara Public & Business Leader Forum di Hotel Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2025).

    Menurutnya, investasi tersebut tidak mungkin terpenuhi hanya dari dalam negeri. Dibutuhkan investasi dalam jumlah besar untuk membantu merealisasikannya.

    “Secara liquidity juga tidak akan memungkinkan kalau kita semuanya bersumber dari dalam. Artinya apa? Sudah jelas, secara potensi ekonomi sudah ada di depan mata kita. Pertanyaannya apakah ini akan kita kerjakan sendiri? Which is nggak mungkin,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, saat ini Danantara aktif menwarkan ke investor-investor luar negeri untuk masuk ke proyek EBT di Indonesia. Diskusi dan pertemuan dengan komunitas investasi global juga rutin dilakukan.

    Investasi ini menjadi langkah penting dalam rangka membantu menggerakkan ekonomi nasional, sekaligus juga membantuIndonesia keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah.

    “Sehingga tadi ujungnya, objektif strategic national objektif yang 8% pertumbuhan ekonomi menuju ke mencegah middle income trap bisa kita lakukan bersama-sama dengan seluruh pilar yang ada,” kata dia.

    Sebagai informasi, PLN memiliki target untuk menambah kapasitas pembangkit atau sumber listrik EBT 52,9 GW dalam 10 tahun. Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, mengatakan dalam RUPTL ditargetkan kapasitas pembangkit listrik bertambah 69,5 GW hingga 2034. Dari jumlah tersebut, sebesar 76% atau 52,9 GW bersumber dari pembangkit EBT.

    “PLN sangat antusias dalam hal mengembangkan ekonomi hijau. Ini sesuatu hal yang akan kita kembangkan menjadi yang sangat inovatif ke depan. Di mana dalam RUPTL 2025-2034, PLN akan membangun 69 GW (kapasitas pembangkit) dan 75% akan dibangun dari energi hijau,” kata Adi, dalam acara detikcom Awards di The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025).

    (shc/ara)