Topik: Listrik

  • Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran Telah Dijaga Gunakan Sistem Digital – Halaman all

    Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran Telah Dijaga Gunakan Sistem Digital – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) memanfaatkan digitalisasi monitoring pembangkit secara real time pada sistem Reliability & Efficiency Optimization Center (REOC) guna memastikan operasional pembangkit tetap andal selama Idulfitri 1446 Hijriah.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, berdasarkan pantauan posko siaga Ramadan-Idulfitri (RAFI), pembangkit PLN Indonesia Power optimal dalam memasok listrik selama Ramadan dan Idulfitri.

    Operasional pembangkit ini didukung dengan Sistem digital REOC yang memanfaatkan Big Data dan Artificial Intelligent untuk merancang fitur automatic failure detection yang berperan menjaga keandalan dan efisiensi pembangkit listrik.

    “Kecukupan listrik menjadi menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas masyarakat,” kata Edwin dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

    Edwin mengungkapkan, secara keseluruhan PLN Indonesia Power memiliki daya mampu netto sebesar 19,497.93 MW yang berasal dari 371 mesin pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia.

    49 mesin diantaranya merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya mampu netto sebesar 9.435 MW.

    “Pembangkit PLN Indonesia Power yang dioperasikan di antaranya menjadi tulang punggung kelistrikan Tanah Air,” tutur Edwin.

    Sementara itu, Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power (PLN IP) M. Hanafi Nur Rifa’i mengungkapkan keandalan operasional pembangkit didukung oleh kesiapan energi primer di atas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP).

    Di sisi lain, pejuang kelistrikan yang bersiaga selama Ramadan dan Idulfitri juga berperan dalam operasional pembangkit tetap andal. PLN Indonesia Power pun menyiagakan 2.193 personil saat siaga kelistrikan Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Apresiasi setinggi-tingginya untuk rekan-rekan di unit. Saat sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarga tercinta, namun rekan-rekan tetap menjalankan aktifitas mulia ini demi Indonesia Terang,” ujarnya.

  • Kartu KSB Maju di Sumbawa Barat, Pelajar Dapat Rp 300 Ribu-Rp 2 Juta Per Siswa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 April 2025

    Kartu KSB Maju di Sumbawa Barat, Pelajar Dapat Rp 300 Ribu-Rp 2 Juta Per Siswa Regional 8 April 2025

    Kartu KSB Maju di Sumbawa Barat, Pelajar Dapat Rp 300 Ribu-Rp 2 Juta Per Siswa
    Tim Redaksi
    TALIWANG, KOMPAS.com –
    Bupati Sumbawa Barat
    Amar Nurmansyah
    , menyampaikan arahan perdana kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN)  di hari pertama kerja pascalibur Idul Fitri, di halaman Graha Fitrah, Taliwang, Selasa (8/4/2025).
    Amar secara khusus mengajak seluruh jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) untuk menjalankan program pemerintah, khususnya 100 hari kerja melalui sosialisasi Kartu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Maju.
    Peluncuran
    Kartu KSB Maju
    yang akan diluncurkan pada 20 Mei 2025.
    “Jangan sampai kita sebagai ASN justru tidak tahu apa itu Kartu KSB Maju. Semua harus paham dan siap membantu menyukseskan pelaksanaannya,” kata dia.
    Ada pun detil dari program Kartu KSB Maju terdiri atas:
    KSB Maju Pendidikan
    dengan Bantuan Uang Pangkal Pendidikan Siswa Baru semua jenjang, TK Rp 300 ribu per siswa, SD Rp 500 ribu per siswa, SMP Rp 750 ribu per siswa, SMA Rp 1 juta per siswa, Diploma/S1 Rp 2 juta per mahasiswa.
    Lalu, ada beasiswa dan fasilitasi beasiswa bagi mahasiswa KSB; mendorong, dan memfasilitasi pendidikan vokasi (Kejuruan) di KSB.
    KSB Maju Kesehatan
    dengan bantuan pendamping pasien saat rujukan Rp 1,5 juta; talangan biaya ambulans rujukan; TRC ambulans, dan tenaga kesehatan berbasis Puskesmas yang menjemput langsung penderita sakit di tempat tinggal; dan santunan kematian/uang duka Rp 1 juta.
    KSB Maju Sosial
    melalui pajak bumi bangunan gratis untuk penetapan besaran sampai dengan Rp 100 ribu; bantuan untuk anak yatim/piatu berbasis lembaga sosial (panti asuhan) Rp 500 ribu per anak per bulan.
    Ada pula pemberian insentif guru ngaji, hukum, dan marbot masjid serta melanjutkan dan menyempurnakan program Bariri (FM 332/Lansia Disabilitas).
    KSB Maju Perumahan
    dengan pemasangan listrik gratis 900 KVa bagi rumah tangga tidak mampu; serta melanjutkan dan menyempurnakan program rehabilitas rumah/penyediaan rumah layak huni.
    KSB Maju UMKM
    memberikan bantuan modal usaha melalui pemberdayaan lembaga sosial (TBA, koperasi syari’ah, dan Bumdes Bersama); serta melanjutkan dan menyempurnakan program Bariri UMKM.
    KSB Maju Tani Ternak
    dengan bantuan biaya panen padi/jagung Rp 500 ribu per hektar per kali panen berbasis RDKK; bantuan 10 persen harga bibit dan pakan unggas terjangkau melalui BUMD untuk beli dan bela peternak lokal; serta melanjutkan dan menyempurnakan program Bariri Tani/Ternak.
    KSB Maju Perikanan
    melalui asuransi nelayan Rp 120 ribu per nelayan per tahun, serta melanjutkan dan menyempurnakan program Bariri Nelayan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Tips Gunakan Sisa THR hingga Tanggal Gajian

    8 Tips Gunakan Sisa THR hingga Tanggal Gajian

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengetahui tips gunakan sisa tunjangan hari raya (THR) sangat penting untuk menjaga kestabilan keuangan hingga akhir bulan. THR menjadi momen penting bagi banyak orang di Indonesia sebagai tambahan penghasilan saat hari raya.

    Namun, tanpa pengelolaan yang tepat, sisa THR bisa cepat habis sebelum gajian berikutnya. Salah satu cara terbaik mengelola sisa THR adalah dengan membuat rencana keuangan sederhana.

    Langkah ini membantu mencegah pemborosan sekaligus memberi ruang untuk menabung atau berinvestasi. Berikut ini tips menggunakan sisa THR hingga tanggal gajian, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (8/4/2025).

    Tips Gunakan Sisa THR1. Buat anggaran sederhana

    Mulailah dengan mencatat seluruh pengeluaran penting hingga gajian tiba, seperti kebutuhan pokok, tagihan, dan biaya transportasi. Kelompokkan berdasarkan prioritas, seperti kebutuhan utama, sekunder, serta alokasi untuk tabungan.

    2. Prioritaskan pengeluaran

    Utamakan pengeluaran untuk kebutuhan mendesak, seperti makanan, listrik, dan kesehatan. Tunda dahulu membeli barang non-esensial, seperti gawai atau pakaian baru.

    3. Sisihkan untuk investasi atau usaha kecil

    Jika masih ada sisa dana, pertimbangkan investasi jangka pendek seperti reksa dana pasar uang atau memulai usaha kecil dengan modal minim.

    4. Bangun dana darurat

    Simpan sebagian sisa THR (sekitar 10%–20%) sebagai dana cadangan untuk pengeluaran mendadak. Hal ini penting untuk menghindari utang saat darurat.

    5. Belanja dengan cermat

    Gunakan daftar belanja dan manfaatkan promo atau cashback. Bandingkan harga di berbagai platform online sebelum membeli untuk hasil terbaik.

    6. Batasi pembayaran dengan cicilan

    Hindari belanja dengan sistem cicilan, terutama untuk barang yang tidak mendesak. Meskipun terlihat ringan, cicilan bisa membebani keuangan di bulan berikutnya.

    7. Evaluasi pola pengeluaran Lebaran

    Setelah masa perayaan selesai, luangkan waktu untuk meninjau pengeluaran selama Lebaran. Evaluasi ini membantu Anda memahami kebiasaan belanja dan menyesuaikan pengeluaran di masa mendatang.

    8. Simpan di rekening terpisah

    Pisahkan sisa THR ke rekening berbeda dari rekening utama. Hal ini membantu mengurangi godaan untuk membelanjakannya secara impulsif.

    Dengan menerapkan tips gunakan sisa THR ini, Anda bisa menjaga kestabilan keuangan sekaligus membangun kebiasaan finansial yang sehat untuk jangka panjang.

  • Dekarbonisasi Baja: Austria Perkenalkan Smelter Besi Bertenaga Hidrogen

    Dekarbonisasi Baja: Austria Perkenalkan Smelter Besi Bertenaga Hidrogen

    Bisnis.com, JAKARTA – Inovasi teknologi peleburan besi diperkenalkan di Linz, Austria, setelah adanya kolaborasi sejumlah mitra global seperti Primetals Technologies, Mitsubishi Corporatian, Rio Tinto Mining Corporation, dan Voestalpine AG.

    Para mitra global tersebut telah menandatangani perjanjian kerja sama pada Selasa (1/4/2025) untuk mempercepat pengembangan smelter besi dan fluidized bed (lapisan padat terfluidasi yang digunakan dalam proses kimia dan pembakaran bahan bakar yang efisien untuk membangkitkan listrik). 

    Hal tersebut terungkap dalam keterangan resmi Rio Tinto Mining Corporation (Rio Tinto), Selasa (8/4/2025). Dalam perjanjian tersebut, para pihak akan menerapkan dan mengoperasikan pabrik prototipe skala industri yang menampilkan proses baru untuk pembuatan besi dengan potensi emisi karbondioksida nol.

    Pabrik tersebut berlokasi di fasilitas Voestalpine AG yang berada di Linz, Austria. Fasilitas tersebut dijadwalkan beroperasi pada medio 2027.

    Adapun, proses pembuatan besi baru dengan kapasitas yang diproyeksi mencapai tiga ton logam panas per jam tersebut didasarkan pada solusi HYFOR dan smelter dari Primetals Technologies. HYOR sendiri merupakan ternologi reduksi langsung pertama di dunia untuk bijih besi halus yang tidak memerlukan langkah penggumpalan apapun.

    Sejak 2021, Primetals Technologies telah mengoperasikan pabrik percontohan di fasilitas Voestalpine di Donawitz, Austria, setelah keberhasilan dari sejumlah uji coba yang dilakukan. Smelter sendiri adalah tungku yang ditenagai oleh energi baru terbarukan (EBT) untuk peleburan dan tahap akhir reduksi besi langsung (direct reduced iron/DRI). Lewat strategi ini, ada potensi untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emission/NZE) dari logam panas pada pabrik pembuatan baja.

    Chief Technology Officer dan Head of Green Steel di Primetals Technologies, Alexander Fleischanderl, mengatakan bahwa proyek ini merupakan kemajuan signifikan dalam pembuatan besi yang tahan terhadap perubahan masa depan.

    “Untuk pertama kalinya, kami akan menerapkan proses produksi berkelanjutan dengan reduksi langsung berbasis hidrogen,” katanya dalam keterangan resmi tersebut.

    Dia menjelaskan bahwa kombinasi HYFOR dan smelter merupakan pengembangan yang sangat inovatif dengan potensi untuk mengubah industri, serupa dengan dampak dari hadirnya konverter LD pada produksi baja.

    “Kami sangat bangga mendapatkan dukungan dari mitra yang kuat di Voestalpine, Rio Tinto, dan Mitsubishi Corporation, dan bersama-sama, kami siap untuk membuat perbedaan besar bagi masa depan pembuatan besi dengan NZE,” ujarnya.

    Sementara itu, Chief Operating Officer dari Ferrous Raw Materials Division di Mitsubishi Corporation, Kenichiro Tauchi mengatakan bahwa penambangan dan perdagangan bahan baku besi telah menjadi salah satu bisnis inti perusahaan selama beberapa dekade. Kini, imbuhnya, pihaknya berencana untuk mengembangkan pasokan baru logam rendah emisi untuk mendukung dekarbonisasi baja.

    “HYFOR dan smelter adalah teknologi baru yang menjanjikan untuk mempercepat dekarbonisasi industri baja, dan Mitsubishi Corporation, sebagai mitra strategis Primetals Technologies, sangat antusias untuk berpartisipasi dalam pengembangan teknologi inovatif ini bersama dengan mitra terkemuka dalam rantai pasokan baja,” jelasnya.

    Chief Executive Officer Voestalpine AG Herbert Eibensteiner menjelaskan bahwa lewat baja Grentac, pihaknya memiliki rencana bertahap yang jelas untuk produksi baja dengan emisi karbondioksida nol bersih. Sebagai langkah awal, imbuhnya, satu tungku busur listrik bertenaga hijau akan dioperasikan di fasilitasnya yang berada di Linz dan Donawitz mulai 2027.

    Dia mengungkapkan bahwa pada 2029, pihaknya akan mengurangi emisi karbondioksida hingga 30% dibandingkan dengan 2019. Menurutnya, jumlah tersebut setara dengan hampir 5% dari seluruh emisi karbondioksida tahunan Austria. Hal ini, imbuhnya, menjadikan baja Greentec sebagai program perlindungan iklim terbesar di Austria.

    “Strategi jangka panjang kami adalah menggunakan hidrogen hijau untuk mencapai produksi baja yang netral karbon. Bersama dengan Primetals Technologies dan Rio Tinto, kami mengambil pendekatan yang sama sekali baru dan menjanjikan untuk meneliti produksi besi kasar berbasis hidrogen,” katanya.

    Adapun, Rio Tinto sebagai salah satu produsen bijih besi terbesar di dunia akan memanfaatkan keahliannya yang luas dalam hal kualitas dan persiapan bijih besi untuk memberikan masukan teknis bagi proyek tersebut. Selain itu, Rio Tinto akan memasok 70% bijih besi untuk pabrik baru dari seluruh operasi globalnya. Perusahaan ini juga akan mendukung Primetals Technologies untuk mempercepat komersialisasi teknologi tersebut.

    General Manager Rio Tinto untuk Dekarbonisasi Baja Thomas Apffel mengaku gembira dapat bergabung dengan konsorsium yang mencakup seluruh rantai nilai pembuatan besi dan baja. Dengan menyumbangkan keahlian pembuatan besi dan bijih besi dari operasi Pilbara, Iron Ore Company of Canada, dan Simandou di masa mendatang, pihaknya bermaksud untuk memajukan pengembangan dan adopsi teknologi fluidized bed.

    “Solusi pembuatan besi berbasis fines ini menghadirkan alternatif yang menarik untuk teknologi shaft furnace dengan menghilangkan kebutuhan akan peletan, yang berpotensi menawarkan manfaat substansial bagi pembuat baja dan penambang. Rio Tinto menyambut peserta tambahan dalam konsorsium dan berharap dapat mendukung penerapan teknologi inovatif ini secara luas,” jelasnya.

    DAMPAK KEBIJAKAN TRUMP

    Pada Senin (7/4/2025), Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengadakan dialog tingkat tinggi dengan perwakilan industri baja dan logam guna membahas implikasi tarif Amerika Serikat (AS) terhadap baja, aluminium, dan produk turunan terkait asal Benua Biru.

    Pertukaran pandangan dalam pertemuan itu difokuskan pada pengumpulan pandangan dan usulan industri guna tanggapan Uni Eropa yang paling efektif atas tindakan Negeri Paman Sam. Hal tersebut terungkap dalam keterangan resmi Komisi Uni Eropa yang dipublikasikan pada Senin (7/4/2025).

    Perwakilan industri dalam pertemuan tersebut menyambut baik Rencana Aksi Baja dan Logam Komisi Eropa dan Kesepakatan Industri Bersih. Para pebisnis tersebut juga menyerukan agar kedua rencana aksi tersebut segera dilaksanakan.

    Dalam keterangan resmi tersebut juga terungkap bahwa para peserta menyampaikan kekhawatiran yang kuat tentang konsekuensi yang lebih luas dari tarif AS, termasuk dampak pada derivatif dan risiko serius pengalihan perdagangan.

    “Mereka menggarisbawahi kebutuhan mendesak bagi UE untuk mengusulkan langkah-langkah pertahanan perdagangan baru untuk baja —di luar perlindungan yang ada, yang akan berakhir pada Juni 2026— termasuk untuk mengatasi potensi pengalihan ekspor dari negara-negara penghasil baja utama lainnya ke pasar Uni Eropa,” tulis keterangan resmi tersebut.

    Selain itu, peserta juga menyatakan keprihatinan atas berkurangnya volume sampah yang digunakan untuk daur ulang di Uni Eropa dan meminta langkah-langkah efektif untuk menjaga volume yang cukup di Benua Biru.

    Mereka juga menggarisbawahi pentingnya persyaratan konten lokal, terutama menunjuk pada potensi besar pengadaan publik dalam hal ini. Mengenai Langkah-Langkah Penyesuaian Perbatasan Karbon (carbon border adjustment measures/CBAM), mereka menyambut baik percepatan tinjauan CBAM oleh Komisi Uni Eropa, terutama untuk menutup celah yang tersisa.

    Presiden Komisi Uni Eropa dan pebisnis di sektor tersebut sepakat untuk tetap berhubungan erat, guna memastikan bahwa kepentingan industri dan para pekerjanya terlindungi dengan baik di masa yang tidak menentu ini.

  • Cerita Menkeu Sri Mulyani Soal Cara APBN Membiayai Program Jumbo Prabowo

    Cerita Menkeu Sri Mulyani Soal Cara APBN Membiayai Program Jumbo Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kepada para investor dan ekonom bahwa APBN akan dikelola dengan baik dan hati-hati meskipun belanja untuk program prioritas Presiden Prabowo Subianto menyerap anggaran besar.

    Hal itu disampaikan Sri Mulyani pada Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, Selasa (8/4/2025). Dia menyebut Prabowo berpesan agar pengelolaan keuangan negara tetap dijaga di tengah banyaknya program pemerintah yang harus didanai.

    “Itu semuanya [program anggaran jumbo Presiden] dibiayai di dalam amplop APBN yang ada. Jadi jangan khawatir, tidak jebol APBN-nya. Banyak yang mengatakan apakah APBN-nya jebol? Tidak. Program-program Bapak Presiden ada di dalam ruang APBN yang ada. Program kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis, itu sudah dianggarkan di dalam APBN,” tuturnya di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Sejauh ini, terang Sri Mulyani, seluruh program prioritas Presiden Prabowo telah didanai dengan APBN. Misalnya, untuk ketahanan pangan, pemerintah di antaranya telah memberikan subsidi pupuk sebesar 1,3 juta ton pada tiga bulan pertama 2025.

    Kemudian, ketahanan energi berupa subsidi BBM dan listrik untuk masyarakat. Pemerintah juga disebut telah menggelontorkan APBN untuk menyelenggarakan Program Makan Bergizi Gratis bagi sekitar 6 juta penerima.

    Selain itu, program-program di sektor pendidikan, kesehatan, hingga pengadaan alutsista maupun penguatan industri pertahanan dalam negeri tetap dibiayai oleh APBN.

    Bahkan, Sri Mulyani menyebut APBN akan tetap membiayai beberapa program Prabowo lainnya ke depannya, seperti Koperasi Merah Putih. Rencananya, pembangunan koperasi di setiap desa itu akan menggunakain Dana Desa.

    “Governance-nya [tata kelola, red] yang kita sekarang work out, tapi tidak menambah amplop, sehingga kemudian orang menganggap, oh, akan ada pengeluaran yang akan membuat APBN kita menjadi tidak sustainable,” ucapnya.

  • Honda Luncurkan Motor Matik Irit BBM, Seliter Bisa untuk 75 Km!

    Honda Luncurkan Motor Matik Irit BBM, Seliter Bisa untuk 75 Km!

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Honda, resmi meluncurkan Honda Dunk terbaru untuk konsumen domestik. Skuter matik entry level tersebut dirancang sebagai kendaraan mungil yang irit bahan bakar. Apa saja kelebihannya?

    Disitat dari Greatbiker, Selasa (8/4), Honda Dunk terbaru punya tampilan unik yang menyerupai motor listrik buatan China. Skutik tersebut punya dimensi kompak dengan aksen mengotak di hampir seluruh bagian.

    Pada bagian depan, pabrikan membekalinya dengan lampu utama atau headlamp besar yang diapit sepasang sein. Sementara setangnya dirancang naked atau telanjang dengan spion yang cukup lebar.

    Honda Dunk 2025. Foto: Doc. Honda.

    Kemudian bagian tengah ke belakang benar-benar menyerupai motor listrik. Ekornya dibuat benar-benar mengotak dengan model lampu yang membentuk pola ‘H’ atau Honda.

    Sejak pertama kali dikenalkan di Jepang 11 tahun lalu, Honda Dunk memang mengalami sejumlah perubahan desain. Namun, konsep utamanya masih mengacu pada konsumen perkotaan. Itulah mengapa, skutik tersebut dirancang nyaman dan irit bahan bakar.

    Honda Dunk terbaru menggunakan mesin eSP 49cc dengan pendingin cairan dan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 4,5 dk dan torsi 4,1 Nm. Sementara kecepatan maksimumnya 65 km/jam.

    Honda Dunk 2025. Foto: Doc. Honda.

    Menariknya, Honda Dunk terbaru punya konsumsi bahan bakar yang super irit. Bahkan, kendaraan tersebut bisa menempuh 75,3 km hanya dengan seliter BBM!

    Kemudian untuk fitur, pabrikan sudah membekalinya dengan pencahayaan full LED, panel instrumen digital, soket pengisian daya ponsel, kompartemen tambahan di bagian depan, idling stop system dan masih banyak lagi.

    Di Jepang, Honda Dunk terbaru tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni Matte Ballistic Black Metallic, Pearl Deep Mud Gray dan Matte Jeans Blue Metallic. Sementara harganya 229.900 yen atau Rp 26 jutaan.

    (sfn/rgr)

  • Diskon Tarif Listrik Berakhir, Inflasi Jateng Tembus 1,43 Persen pada Maret 2025

    Diskon Tarif Listrik Berakhir, Inflasi Jateng Tembus 1,43 Persen pada Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jawa Tengah mencatatkan inflasi sebesar 1,43 persen secara month-to-month (m-to-m) pada Maret 2025.

    Angka inflasi tersebut tercatat lebih rendah dari inflasi nasional yang sebesar 1,65 persen.

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih memaparkan, ini merupakan pertama kalinya terjadi inflasi secara m-to-m di atas 1 persen, setelah September 2022 lalu yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM.

    Ia menyebutkan, pada Maret 2025, inflasi secara m-to-m utamanya karena berakhirnya diskon tarif listrik 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang listrik 450 VA-2200 VA.

    “Penyumbang terbesar inflasi m-to-m (Maret) tahun 2025 adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, utamanya disebabkan karena berakhirnya diskon tarif listrik prabayar sebesar 50 persen.

    Seperti diketahui, diskon ini diterapkan pada pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA sampai dengan 2200 VA,” kata Endang pada pemaparan secara daring, Selasa (8/4/2025).

    Endang melanjutkan, pendorong inflasi adalah dari kelompok makanan minuman dan tembakau yang memberikan andil inflasi kedua, terutama disebabkan naiknya harga bawang merah.

    Sementara kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, memberikan sumbangan inflasi terbesar berikutnya, utamanya disebabkan oleh naiknya harga emas perhiasan.

    Ia menyebutkan, berdasarkan komoditas penyumbang inflasi, lima terbesarnya adalah tarif listrik dengan andil sebesar 0,84 persen.

    Disusul bawang merah dengan andil sebesar 0,17 persen; emas perhiasan dengan andil 0,05 persen; dan cabai rawit serta beras dengan andil masing-masing sebesar 0,04 persen.

    Ia menjelaskan, bawang merah memberikan andil inflasi karena mengalami kenaikan harga setelah pada Januari dan Februari sempat mengalamai penurunan harga.

    Kenaikan harga disebabkan karena berkurangnya pasokan yang ada di pasaran.

    Sedangkan inflasi emas perhiasan, disebutkan karena harga emas mengalami kenaikan menyesuaikan harga emas dunia serta meningkatnya permintaan masyarakat akan aset save haven.

    “Harga cabai rawit mengalami kenaikan, utamanya pada rawit merah. Musim juga memengaruhi pasokan cabai rawit,” jelasnya.

    Sementara itu, deflasi terbesar Jawa Tengah pada Maret 2025 berasal dari angkutan udara, dengan andil sebesar -0,02 persen.

    Disusul kacang panjang dengan andil sebesar -0,02 persen; dan tarif kereta api, buncis, serta melon dengan andil masing-masing sebesar -0,01 persen.

    “Kelompok transportasi memberikan sumbangan deflasi terbesar, utamanya disebabkan turunnya tarif angkutan udara dan tarif kereta api. Selain itu, juga turunnya harga bensin, solar, dan diskon tarif jalan tol yang utamanya diterapkan untuk ruas Cikampek sampai Kalikangkung,” paparnya.

    Sementara itu, pada Maret 2025, inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Tengah tercatat sebesar 0,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,26 dan tingkat inflasi year to date (y-to-d), tercatat sebesar 0,18 persen. (idy)

  • Warnai Momentum Idul Fitri, PLN Siagakan 50 Posko Mudik dan SPKLU Lounge di Jateng DIY

    Warnai Momentum Idul Fitri, PLN Siagakan 50 Posko Mudik dan SPKLU Lounge di Jateng DIY

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Warnai momentum perayaan Idul Fitri 1446 H pada tahun 2025 kali ini, PT PLN (Persero) kembali hadirkan Posko Mudik dan SPKLU Lounge yang ditempatkan pada Rest Area tol Trans-Jawa dan jalur mudik non-tol di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (8/3).

    Tak kurang dari 11 titik SPKLU Lounge pada Rest Area dan 39 posko mudik di luar jalur tol dengan personel yang disiagakan selama 24 jam. Posko ini akan disiagakan dari mulainya arus mudik pada 29 Maret 2025 hingga puncak arus balik berakhir pada 8 April 2025.

    Langkah yang dilakukan PLN ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para Pemudik terutama pengguna Kendaraan Listrik yang melewati Provinsi Jateng & DIY. Mengingat Jateng & DIY merupakan titik tengah perjalanan yang krusial dimana akan banyak sekali pemudik yang melewati titik tengah Pulau Jawa ini.

    Anang, pemudik dari Bekasi pengguna kendaraan listrik menyampaikan apresiasinya atas langkah nyata yang dilakukan PLN ini.

    “Saya merasa puas dan tempat istirahatnya juga ada, anak-anak saya juga merasa nyaman. Semoga ditingkatkan terus pelayanannya untuk PLN”, ungkap Anang saat beristirahat pada sela perjalanan mudiknya di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ajibarang pada Sabtu (29/3).

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo menyampaikan PLN hadir sebagai representasi Pemerintah menjaga kelancaran arus mudik seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

    “Hari Raya Idul Fitri tidak hanya merupakan hari raya bagi umat muslim saja, mudik sudah menjadi tradisi untuk seluruh masyarakat Indonesia tidak memandang suku, agama, ras manapun. Jika pemudik lelah jangan ragu mampir saja di SPKLU Lounge di Rest Area atau juga dapat mencari kantor PLN terdekat, silakan beristirahat, beribadah maupun melepas penat sebelum melanjutkan perjalanan lagi”, ungkap Sugeng.

    Sugeng menambahkan menggunakan fasilitas di Posko Mudik dan SPKLU Lounge ini gratis tanpa dipungut biaya. Kantor PLN yang berletak strategis dan selalu ada di setiap Kota maupun Kabupaten, menjadikan kantor PLN titik yang tepat bagi Pemudik yang ingin beristirahat dalam perjalanannya.

    “Selain posko mudik, kami juga menyediakan fasilitas charging seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 307 unit yang tersebar pada 215 lokasi, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) sebanyak 492 unit pada 92 titik lokasi se-Jateng DIY.

    Selain itu kami juga menyiapkan 1.720 personel untuk mendukung kelancaran arus mudik kali ini yang kami siagakan di fasilitas charging dan lokasi strategis,” jelasnya.

    Selain charging station tersebut, PLN juga kembali menyiagakan 2 unit Emergency Charging Mobile (ECM) seperti tahun- tahun sebelumnya, unit ini distandbykan pada Rest Area 445 B dan 343 A. 

    Unit ECM ini dapat secara darurat mendatangi kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan dengan menghubungi panggilan darurat melalui Contact Center PLN 123.

    Sugeng berharap sumbangsih ini dapat mendukung kelancaran agenda rutin tahunan yang menjadi tradisi penting in

  • Diskon Tiket Pesawat Bikin Sektor Transportasi Deflasi pada Lebaran 2025 – Page 3

    Diskon Tiket Pesawat Bikin Sektor Transportasi Deflasi pada Lebaran 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Nilai Tukar Petani (NTP) per Maret 2025 mencapai 123,72 atau naik 0,22 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan Februari 2025.

    Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M.Habibullah menuturkan, kenaikan NTP terjadi disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani atau IT naik sebesar 1,51 persen menjadi 152,24. 

    “Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani atau IB yang sebesar 1,29 persen menjadi 123,05,” ujar Habibullah dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Habibullah mengatakan, komoditas yang dominan yang mempengaruhi kenaikan harga yang diterima petani yakni kelapa sawit, bawang merah, gaba dan cabai rawit. Sedangkan subsektor yang mengalami peningkatan NTP terbesar adalah horticultura, sedangkan subsektor yang turun paling dalam adalah tanaman pangan. 

    “Subsektor horticultura mengalami kenaikan NTP sebesar 3,80 persen karena kenaikan IT sebesar 5,23 persen. Nilai tersebut lebih besar dari kenaikan IB yang sebesar 1,28 persen,” ujar dia.

    Sedangkan komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan IT adalah bawang merah, cabai rawit, pisang dan petai. Kendati begitu, NTP subsektor tanaman pangan mengalami penurunan sebesar 0,57 persen. Hal ini karena kenaikan IT yang sebesar 0,82 persen. Nilai tersebut lebih kecil dibandingkan kenaikan IB yang sebesar 1,40 persen. 

    “Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan IB adalah tanda listrik, bawang merah, cabai rawit, dan telur ayam ras,” kata dia.

  • BPS: Nilai Tukar Petani Naik 0,22 Persen pada Maret 2025 – Page 3

    BPS: Nilai Tukar Petani Naik 0,22 Persen pada Maret 2025 – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,48% secara bulanan atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 105,99 pada januari 2025 menjadi 105,48 pada Februari 2025.

    “Secara YoY, juga terjadi deflasi 0,09% dan secara tahun kalender mengalami deflasi sebesar 1,24%,” kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (3/3/2025).

    Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi terbesar adalah perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dengan deflasi sebesar 3,59% dan memberikan andil deflasi 0,52%.

    “Karena komoditas yang dominan mendorong deflasi kelompok ini adalah diskon tarif listrik yang memberikan andil deflasi 0,67%,” ujarnya.

    Adapun komoditas lain yang juga memberikan andil deflasi, karena penurunan harga beberapa pangan bergejolak, seperti daging ayam ras yang harganya turun, sehingga memberikan andil deflasi 0,06%.

    “Bawang merah, dan cabai merah juga mengalami penurunan ahrga sepanjang bulan Februari, sehingga memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,05% dan 0,04%,” ujarnya.

    Selain itu, terdapat komoditas-komoditas lain yang memberikan andil inflasi pada Februari 2025, antara lain kenaikan tarif air minum PAM memberikan andil inflasi sebesar 0,13%. Kemudian, masih naiknya emas dan perhiasan dan ada penyesuaian harga bensin. Hal itu berturut-turut memberikan andil inflasi sebesar 0,08% untuk emas perhiasan, dan 0,03% andil dari bensin.