Topik: Listrik

  • Nusantara Regas jalankan “turn around” fasilitas saat Lebaran 2025

    Nusantara Regas jalankan “turn around” fasilitas saat Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Nusantara Regas (NR) berhasil melaksanakan kegiatan Turn Around fasilitas operasional Onshore Regasification Unit (ORF) Muara Karang & Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat selama periode libur Lebaran Idul Fitri 2025.

    Kegiatan itu dilakukan sejak 26 Maret – 6 April 2025 guna memastikan kesiapan fasilitas dalam menjalankan perannya sebagai infrastruktur vital bagi pasokan energi bersih di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    Turn Around merupakan proses pemeliharaan untuk menjaga kehandalan fasilitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat dan Onshore Regasification Unit (ORF) yang berlokasi di wilayah Muara Karang, Jakarta.

    Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza beserta Direktur Operasi dan Komersial PT Nusantara Regas sekaligus Kepala Teknik, I Putu Puja Astawa, mengawal secara langsung proses teknis dan operasional guna memastikan pemeliharaan fasilitas dilakukan dengan standar tertinggi.

    Turn Around menjadi bagian dari upaya strategis dalam menjaga keandalan operasional fasilitas NR, terutama dalam penerimaan, penyimpanan, dan regasifikasi LNG untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PLN.

    Salah satu fokus utama TA ini adalah mengidentifikasi aspek-aspek kritikal dalam pemeliharaan fasilitas, termasuk peningkatan efisiensi dan keandalan sistem operasional.

    Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza, menegaskan MWT merupakan program rutin yang bertujuan memastikan pencapaian indikator kualitas, keselamatan, kesehatan, serta perlindungan lingkungan.

    “Puji syukur, NR berhasil menyelesaikan kegiatan Turn Around dengan lancar di tengah periode libur Idul Fitri,” kata Mirza dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Menurutnya, keberhasilan itu menjadi wujud komitmen NR dalam menjaga keandalan fasilitas operasional, yang merupakan elemen krusial bagi kelangsungan infrastruktur regasifikasi gas.

    “Mengingat peran strategis NR dalam memasok sebagian besar kebutuhan gas untuk pembangkit listrik di Jakarta, pemeliharaan ini menjadi langkah penting untuk memastikan operasional yang aman dan andal dalam penyaluran energi bersih ke depannya,” ucapnya.

    Selain memastikan kesiapan teknis, manajemen juga menekankan pentingnya penerapan aspek keselamatan kerja sebagai bagian dari komitmen HSSE.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mobil Listrik Tabrak Alphard hingga Ringsek di Akses Terminal 3 Soetta

    Mobil Listrik Tabrak Alphard hingga Ringsek di Akses Terminal 3 Soetta

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik pabrikan BYD yang merupakan taksi online terlibat kecelakaan dengan mobil jenis Toyota Alphard di jalur turunan dekat terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Polisi menjelaskan kecelakaan diduga karena sopir taksi online kurang konsentrasi.

    Kapolres Kota Bandara Soetta, AKBP Ronald Sipayung, mengatakan kecelakaan tersebut langsung ditangani oleh unit Laka Lantas. Kedua pengemudi dan kendaraan yang terlibat pun sudah dibawa ke Mapolresta Bandara Soetta.

    “Sudah ditangani. Kedua mobil dan pengemudi sudah di Polresta Bandara,” kata Ronal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (12/4/2025).

    Ronald turut memastikan tidak ada korban atas kejadian ini. Hanya saja, kedua pengendara mengalami kerugian secara materiil karena kerusakan mobil.

    “Kerugian materiil, tidak ada korban luka,” ungkapnya.

    Dihubungi terpisah, Kasat lantas Polres Kota Bandara Soetta, AKP Noach Hendrik menjelaskan kejadian kecelakaan ini terjadi pagi tadi, pukul 08.30 WIB. Dia mengatakan kecelakaan tepatnya terjadi di Jalan P-2 atau setelah turunan terminal 3 Bandara Soetta.

    Noach menjelaskan awalnya mobil listrik yang dikendarai oleh PY tersebut melaju dari terminal 3 keberangkatan mengarah ke luar. Namun, saat jalanan menurun, PY diduga tidak melihat ada mobil yang berjalan pelan di depannya lantaran kurang konsentrasi.

    “Dikarenakan jarak yang begitu dekat serta dengan kecepatan yang diduga tinggi sehingga pengemudi kendaraan minibus BYD tidak dapat melakukan pengereman dan menabrak bagian belakang kendaraan minibus Toyota Alphard,” jelas Noach.

    “Kendaraan minibus BYD ME-7 mengalami ringsek pada bagian depan kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan minibus Toyota Alphard nomor polisi B-xxxx-xxx mengalami kerusakan pada bagian bumper belakang kendaraan,” terang Noach.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Investor China Tertarik Garap Proyek Tanggul Raksasa di Pantai Utara Jawa – Halaman all

    Investor China Tertarik Garap Proyek Tanggul Raksasa di Pantai Utara Jawa – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan investor China tertarik menggarap proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall di Pantai Utara Pulau Jawa.

    Akhir Maret 2025 lalu, AHY ke China untuk menjaring potensi investor dan membahas peluang kerjasama Indonesia di proyek tersebut.

    “Ada (investor China) yang menunjukkan ketertarikan,” katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

    Menurut AHY, pemerintah membuka peluang ke semua pihak untuk berpartisipasi menggarap proyek ini.

    “Tidak hanya ke salah satu negara atau entitas yang selama ini sudah bekerja sama dengan Indonesia, tetapi kami buka ruang ini secara luas,” ujar AHY.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, kami harus melibatkan banyak pihak. Ini yang membuat kami bisa lebih sustainable,” ucapnya.

    Dia menegaskan, Giant Sea Wall merupakan proyek besar dan belum pernah ada di Indonesia, studi untuk pembangunannya terus dilakukan oleh berbagai pihak.

    “Mereka menghitung dengan baik karena capital yang dibutuhkan agak tidak sedikit dan perlu penguatan kebijakan dan regulasi dari pemerintah kita juga,” kata AHY.

    Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan menjadi leading koordinator dalam pembangunan Giant Sea Wall dan membentuk satuan tugas (satgas) untuk menangani pembangunan Giant Sea Wall.

    Satgas akan menangani keseluruhan pembangunan Giant Sea Wall yang meliputi seluruh provinsi yang dilintasi seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Satgas akan melibatkan berbagai kementerian, di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Kementerian Lingkungan Hidup.

    Satgas akan dilengkapi berbagai kelompok kerja (pokja), contohnya seperti Kementerian PU yang akan tergabung dalam pokja pembangunan.

    “Kementerian PU di sini sebagai pokja pembangunan. Nanti juga akan ada pokja pembiayaan,” kata Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).

    Pembangunan ini nantinya tidak hanya Giant Sea Wall itu sendiri. Namun, akan ada infrastruktur lainnya seperti bendungan dan embung.

    Rencananya ada juga jalan tol yang akan dibangun di atas Giant Sea Wall. Bisa juga berupa jalan dan kawasan permukiman yang maju.

    “Mungkin nanti juga ada kawasan-kawasan permukiman yang maju. Ini konsepnya mesti kita lihat terlebih dulu nantinya. Perencanaannya dijadikan dulu, diintegrasikan dulu,” ujar Diana.

    Untuk pembiayaan pembangunan Giant Sea Wall, pemerintah tidak akan hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga dari swasta.

    Menurut Diana, swasta akan menjadi mitra strategis dalam pembangunan Giant Sea Wall. Akan ada banyak peluang investasi di proyek Giant Sea Wall, salah satunya adalah tol yang dibangun di atasnya.

    “Peluang investasi ini juga tentunya akan ada land value capture, pendapatan dari tol di atas tanggul laut, potensi penjualan listrik, dan juga PLTS terapung,” ujar Diana. 

  • Daftar Tarif Listrik per kWh 13 Golongan Non Subsidi, Berlaku 12 April

    Daftar Tarif Listrik per kWh 13 Golongan Non Subsidi, Berlaku 12 April

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memastikan tarif listrik, khususnya untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi, pada periode April-Juni 2025 atau Triwulan II 2025 tidak akan meningkat. Dengan kata lain, tarifnya masih sama seperti periode sebelumnya.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan, tidak naiknya tarif listrik periode ini tidak lain untuk menjaga daya beli masyarakat dan untuk mendorong daya saing usaha di dalam negeri.

    “Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I tahun 2025, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh pemerintah,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (12/4/2025).

    Selain itu, untuk tarif tenaga listrik 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap mendapat subsidi listrik. Golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, serta pelanggan yang menggunakan listrik untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan non subsidi dilakukan setiap 3 bulan dengan mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).

    Adapun, tarif tenaga listrik Triwulan II tahun 2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro bulan November 2024 hingga Januari 2025, di mana secara akumulasi seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik.

    Sebelumnya, pemerintah memberikan stimulus biaya listrik yang merupakan bagian dari paket insentif di bidang ekonomi berupa diskon 50% biaya listrik kepada pelanggan Rumah Tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA pada bulan Januari dan Februari 2025.

    “Diskon biaya listrik 50 persen telah berakhir pada 28 Februari 2025. Sejak 1 Maret 2025 tarif listrik Rumah Tangga daya sampai dengan daya 2.200 VA sudah kembali normal. Tarif normal atau tetap ini berlanjut di Triwulan II 2025,” ujar Bahlil.

    Kementerian ESDM terus mendorong PT PLN (Persero) agar selalu melakukan langkah-langkah efisiensi operasional dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif dengan terus menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat.

    Lantas, berapa besaran tarif listrik periode April-Juni 2025 ini?

    Berikut daftar tarif listrik untuk 13 pelanggan non subsidi selama Triwulan II 2025:

    1. Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.

    2. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.

    3. Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.

    4. Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh.

    5. Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh.

    6. Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh.

    7. Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.

    8. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.

    9. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh.

    10. Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh.

    11. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh.

    12. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh.

    13. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

    (dce)

  • PGE Gandeng Perusahaan Turki Bangun Proyek Panas Bumi – Page 3

    PGE Gandeng Perusahaan Turki Bangun Proyek Panas Bumi – Page 3

    Bagi Indonesia, panas bumi tidak hanya sekadar sumber daya energi terbarukan, melainkan sudah menjadi aset strategis nasional. 

    Dengan cadangan mencapai 24 gigawatt (GW) atau sekitar 40 persen dari total potensi panas bumi dunia, Indonesia berpotensi menjadi pemain besar yang aktif mendorong terwujudnya transisi energi bersih secara masif dan global.

    Zorlu Enerji, yang merupakan pemain terbesar di industri panas bumi Turki, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari menjalankan komitmen dua negara yang memimpin industri panas bumi di kancah global.

    Panas Bumi: Solusi Tantangan Energi

    Dalam peta jalan transisi energi, panas bumi menjadi sumber energi bersih yang selalu tersedia, tidak tergantung angin atau matahari. Itu sebabnya pemerintah Indonesia menjadikan panas bumi sebagai bagian penting dalam strategi nasional untuk mencapai Net Zero Emission sebelum 2060. 

    Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, PGE menargetkan peningkatan kapasitas terpasang dari 672 MW menjadi 1 GW dalam 2 tahun ke depan, dan 1,7 GW pada tahun 2034. 

    Dari sisi potensi, perusahaan telah mengidentifikasi cadangan sebesar 3 GW dari 10 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang dikelola mandiri.

    JSA dengan Turki ini diharapkan tidak hanya memperkokoh kerja sama strategis antara kedua negara, namun juga dapat membuka peluang kerja sama lainnya bagi PGE. 

    Pada kesempatan ini, kedua pihak dapat memperoleh nilai tambah dengan mempelajari pengelolaan panas bumi dan karakter yang berbeda antara Indonesia dan Turki. 

    Tak hanya listrik, sinergi ini juga memungkinkan potensi diversifikasi bisnis hijau (beyond electricity) yang lebih luas, termasuk pemanfaatan produk sampingan panas bumi seperti hidrogen hijau, silika, dan kredit karbon.

  • Bos BYD Klaim Mobilnya 10 Kali Lebih Bagus dari Rival-rivalnya

    Bos BYD Klaim Mobilnya 10 Kali Lebih Bagus dari Rival-rivalnya

    Jakarta

    Bos Build Your Dreams (BYD) menganggap mobil barunya, BYD Denza Z9 GT merupakan model terbaik di kelasnya. Bahkan, kendaraan asal China itu diklaim 10 kali lebih bagus dibandingkan kompetitor!

    Disitat dari Carscoops, Wakil Presiden Eksekutif BYD, Stella Li mengatakan, Denza Z9 GT jauh lebih unggul ketimbang mobil-mobil premium buatan Audi, Mercedes-Benz, BMW maupun Porsche. Sehingga, dia yakin, kendaraan barunya itu akan memenangkan persaingan di segmen terkait.

    “Mobil ini, sungguh, 10 kali lipat lebih bagus dibandingkan mobil-mobil pesaingnya. Kami (membekalinya) dengan banyak fitur unik yang tak dimiliki model sekelasnya,” ujar Li, dikutip Jumat (11/4).

    Denza Z9 GT Foto: Dok. BYD

    Li menjelaskan, selain lebih canggih, mobil buatannya tersebut juga lebih kencang dan murah. Itulah mengapa, dia yakin, jika konsumen melakukan komparasi sebelum membeli kendaraan, mereka pasti akan menjatuhkan pilihannya ke Denza Z9 GT.

    “Kami yakin bahwa pembeli akan menemukan daya tarik yang khas dan unik dalam perpaduan desain mobil yang canggih dan elegan, performa yang kuat, dan teknologi yang menakjubkan,” kata dia.

    Sebagai catatan, Denza Z9 GT telah meluncur untuk pasar domestik. Kendaraan tersebut dibanderol mulai dari 334.800 yuan atau sekira Rp 770 jutaan. Banderol tersebut jauh lebih murah dibandingkan para pesaingnya seperti Panamera Sport Turismo dan Taycan Cross Turismo.

    Denza Z9 GT merupakan mobil yang didesain langsung mantan desainer Alfa Romeo dan Lamborghini, Woflgang Egger. Kendaraan tersebut hadir dalam opsi listrik dengan tenaga 952 dk dan hybrid dengan tenaga 858 dk.

    Fitur mobil kencang tersebut cukup banyak dan canggih, salah satunya kemampuan bergerak seperti kepiting. Sehingga, pemilik mobil tak perlu repot-repot saat hendak memarkir kendaraan di lokasi ramai.

    (sfn/dry)

  • Hari Sial Elon Musk datang Bertubi-tubi, Protes Tesla dan Doge Termasuk

    Hari Sial Elon Musk datang Bertubi-tubi, Protes Tesla dan Doge Termasuk

    Jakarta

    Tampaknya Elon Musk sedang tidak beruntung. Banyak hal buruk yang menghampirinya, termasuk protes Tesla dan Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE).

    Sejak April dimulai, saham Tesla (TSLA) telah mengalami tren penurunan tajam, anjlok lebih dari 18%. Sementara sektor teknologi tampak bangkit kembali selama beberapa jam pada 8 April setelah aksi jual baru-baru ini, TSLA sudah kembali merugi.

    Dikutip dari The Street, sebagian besar perusahaan menghadapi ketidakpastian karena ancaman yang ditimbulkan oleh tarif Presiden AS Donald Trump. Hal ini memicu gejolak pada ekonomi, meski Elon Musk dan Trump kelihatannya sudah jadi besties. Namun, prospeknya sangat suram bagi Tesla karena pembuat mobil tersebut baru-baru ini melaporkan pengiriman Q1 dan hasilnya di bawah estimasi Wall Street.

    Akan tetapi tantangannya bukan cuma protes kinerja dia melakukan efisiensi pada banyak hal penting, kabar terbaru dari China menunjukkan bahwa keadaan akan menjadi jauh lebih buruk bagi Musk dan Tesla.

    Bukan rahasia lagi bahwa sentimen konsumen terhadap Tesla telah menurun baru-baru ini. Harga saham pun terpengaruhi. Protes telah terjadi di seluruh AS dan sekitarnya, sementara yang lain telah melakukan vandalisme untuk memprotes Musk dan afiliasinya dengan DOGE.

    Dengan pangsa pasarnya yang menyusut di AS dan Eropa, Tesla membutuhkan basis konsumen China lebih dari sebelumnya jika ingin menghindari kerugian lebih lanjut. Sayangnya, salah satu pesaingnya membuat langkah signifikan untuk menyalipnya sebagai pemimpin kendaraan listrik (EV) global.

    Sementara saham Tesla mengalami tren penurunan selama enam bulan terakhir, produsen mobil China BYD (BYDDY) telah membuat kemajuan yang lambat namun stabil. Bahkan saat ini berada di zona hijau. Perusahaan tersebut telah mengalahkan Tesla dalam penjualan selama dua kuartal terakhir, suatu prestasi yang dicapainya tanpa akses ke pasar AS. Sekarang, ketika saham Tesla terus menurun, BYD memiliki kesempatan untuk mulai mengunggulinya di pasar saham juga.

    (ask/rns)

  • Bank Mega Syariah catat lonjakan transaksi nontunai saat Lebaran 2025

    Bank Mega Syariah catat lonjakan transaksi nontunai saat Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Bank Mega Syariah mencatat peningkatan volume transaksi nontunai melalui mobile banking M-Syariah 30 persen selama periode Lebaran 2025 ketimbang dengan hari-hari biasa.

    “Banyak nasabah Bank Mega Syariah yang menggunakan transaksi nontunai saat Ramadhan dan libur Lebaran. Ini terbukti dari transaksi M-Syariah dan Syariah Card yang meningkat di momen spesial tersebut,” kata Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Hannie menuturkan fitur transaksi yang paling banyak digunakan selama Lebaran meliputi transfer antarrekening dan bank (54 persen), transaksi menggunakan QRIS (20 persen), serta pengisian saldo e-wallet (17 persen).

    Pada Maret 2025, peningkatan transaksi tertinggi terjadi pada transaksi transfer yang melonjak hingga 40 persen ketimbang Februari.

    Kemudian transaksi telekomunikasi juga mengalami kenaikan 28 persen.

    Sementara itu, transaksi menggunakan QRIS tumbuh 16 persen dan transaksi melalui e-wallet juga mencatat pertumbuhan yang solid sebesar 31 persen.

    “Kami melihat adanya pergeseran kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi selama Lebaran. Penggunaan layanan digital perbankan semakin meningkat, dan kami terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman transaksi yang aman, cepat, dan nyaman bagi seluruh nasabah,” ujar Hanie.

    Sebagian nasabah memanfaatkan momen Lebaran dengan bijak dengan menyisihkan sebagian dana mereka untuk diinvestasikan ke dalam instrumen keuangan yang aman dan menguntungkan, seperti deposito digital melalui aplikasi m-Syariah.

    Per Maret 2025, jumlah dana yang ditempatkan dalam deposito online mengalami peningkatan 19 persen ketimbang Februari 2025.

    Di tengah lonjakan transaksi yang signifikan, Bank Mega Syariah tetap menjaga kualitas layanan.

    Sepanjang periode Lebaran, aplikasi mobile banking M-Syariah berjalan optimal tanpa kendala yang berarti, memastikan kenyamanan pengguna dalam melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.

    “Kami bersyukur bahwa infrastruktur teknologi yang kami kembangkan mampu menangani peningkatan transaksi dengan baik. Stabilitas layanan merupakan prioritas utama kami agar nasabah dapat terus menikmati kemudahan dalam bertransaksi, terutama di momen-momen penting seperti lebaran,” tutur Hanie.

    Selain transaksi M-Syariah, penggunaan Syariah Card juga menunjukkan tren positif.

    Selama periode Ramadhan dan libur Lebaran, transaksi Syariah Card meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan rata-rata per bulan di sepanjang 2024 atau meningkat lebih dari 164 persen ketimbang periode Lebaran 2024.

    Kategori transaksi dengan volume tertinggi mencakup ritel dan marketplace sebesar 16 persen, diikuti oleh pakaian dan busana (9 persen), serta restoran (7 persen).

    Sektor lain yang juga mencatat transaksi signifikan adalah kesehatan dan kecantikan (6 persen), otomotif dan kendaraan (6 persen), dan telekomunikasi (6 persen).

    Peningkatan transaksi digital tidak terlepas dari upaya Bank Mega Syariah dalam menghadirkan berbagai inisiatif yang memberikan keuntungan lebih bagi nasabah.

    Salah satunya adalah program cash reward 100 persen untuk pembayaran melalui QRIS.

    Selain itu, transaksi seperti pengisian saldo e-wallet, pembelian pulsa, token listrik, hingga pembayaran di SPBU menggunakan QRIS melalui aplikasi M-Syariah juga mendapatkan promo spesial.

    Pengguna Syariah Card pun menikmati berbagai promo menarik selama libur lebaran, termasuk diskon belanja hingga 50 persen di merchant pilihan.

    Bagi nasabah yang pulang ke kampung halaman, tersedia diskon khusus untuk pembelian tiket pesawat, kereta, atau staycation selama libur lebaran, serta cashback untuk pembelian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tesla Setop Pemesanan Model S dan X di China, Efek Perang Dagang AS-China

    Tesla Setop Pemesanan Model S dan X di China, Efek Perang Dagang AS-China

    Bisnis.com, JAKARTA — Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China kian memanas dan mulai menimbulkan dampak langsung ke sektor otomotif. Imbasnya, produsen kendaraan listrik asal AS Tesla Inc. menghentikan layanan pemesanan untuk model S dan model X di pasar China.

    Langkah ini diambil setelah Pemerintah China resmi mengumumkan kenaikan tarif impor terhadap seluruh produk asal AS menjadi 125% mulai 12 April 2025. 

    Adapun, kebijakan ini merupakan respons atas tarif impor balasan setara yang sebelumnya diberlakukan oleh Pemerintah AS, dalam upaya menekan defisit perdagangan dan memberikan sanksi atas tindakan retaliasi Beijing terhadap pajak barang impor AS.

    “Penyesuaian tarif tersebut juga memperhitungkan bea tambahan 20% yang diberlakukan awal tahun ini terkait peran China dalam peredaran fentanil, sehingga total tarif kumulatif yang dikenakan terhadap barang AS menjadi 145%,” tulis laporan Bloomberg, dikutip pada Sabtu (12/4/2025).

    Langkah Tesla ini terekam melalui situs resminya di China, hingga akhir Maret 2025 konsumen masih bisa melakukan pemesanan untuk Model S dan Model X, menurut arsip Wayback Machine. Namun, pada Jumat (11/4/2025), opsi tersebut sudah tidak lagi tersedia. 

    Kendati demikian, unit dalam stok ada yang masih tersedia, termasuk Tesla model S berkelir putih yang ditawarkan dengan harga 759.900 yuan atau sekitar US$103.800.

    Kontribusi China terhadap Kinerja Global Tesla

    Mengacu laman resmi pemerintah China, penjualan kendaraan listrik (EV) Tesla di Negeri Tirai Bambu itu mencapai rekor tertinggi sebanyak 657.000 unit pada 2024, atau naik 8,8% secara tahunan (year on year/YoY).

    Itu artinya, China merupakan pasar penting bagi Tesla, dengan menyumbang sebanyak 36,7% dari total penjualan Tesla secara global sebanyak 1,79 juta unit pada 2024.

    Di Shanghai, pabrik raksasa Tesla yang merakit baterai yang dikenal sebagai Megapack, telah memulai uji coba produksi. Produksi massal di fasilitas ini dimulai sepenuhnya pada kuartal I/2025.

    Adapun pabrik Tesla di Shanghai hanya memproduksi Model 3 dan Model Y, yang sebagian besar dijual di pasar domestik atau diekspor ke wilayah Asia lainnya. Sementara itu, Model S dan X masih diproduksi eksklusif di Fremont, California.

    Persaingan Ketat dan Tekanan Operasional

    Tesla tengah menghadapi tekanan dari sisi permintaan maupun persaingan. Pengiriman kendaraan dari pabrik Tesla di Shanghai anjlok selama enam bulan berturut-turut, dengan penurunan pengiriman sebesar 22% pada kuartal I/2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Pada waktu yang sama, BYD Co. kian memperkuat dominasinya. Produsen mobil listrik raksasa asal China itu mencatatkan total pengiriman selama tiga bulan pertama 2025 menembus 986.098 unit.

    Di lain sisi, Tesla juga mengalami tekanan dari sisi pasar global. Pengiriman kendaraan Tesla pada kuartal I/2025 turun ke level terendah sejak 2022, dipengaruhi oleh sentimen negatif terhadap CEO Elon Musk terkait keterlibatannya dalam isu geopolitik.

    Alhasil, kondisi tersebut menciptakan kekhawatiran di kalangan investor. Analis Wall Street memangkas target harga saham Tesla pada awal pekan ini. Sementara itu, harga saham Tesla sempat melemah hingga 2,6% dalam perdagangan pra-pembukaan setelah kabar penghentian pemesanan Model S dan X beredar.

    Langkah Tesla untuk menghentikan penjualan dua model premiumnya di China selain berdampak besar terhadap volume penjualan, juga menjadi indikator bahwa risiko geopolitik dapat mengganggu strategi distribusi dan penetrasi pasar global.

  • Pemasangan PLTSR bisa hemat biaya listrik Rp3,8 juta per bulan

    Pemasangan PLTSR bisa hemat biaya listrik Rp3,8 juta per bulan

    Arsip – Instalasi pembangkit listrik tenaga surya terpasang di atap bangunan salah satu pabrik di kawasan industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Bina Niaga Multiusaha/aa.)

    DTKTE: Pemasangan PLTSR bisa hemat biaya listrik Rp3,8 juta per bulan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 12 April 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (DTKTE) DKI Jakarta menyatakan bahwa pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop (PLTSR) di gedung-gedung pemerintahan bisa menghemat biaya listrik hingga Rp3,8 juta per bulan.

    “Penghematan listrik PLN masing-masing gedung cukup signifikan,” kata Kepala DTKTE DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta, Jumat.

    Saat ini, PLTSR telah dipasang di 33 gedung mulai dari kantor kelurahan, puskesmas, kantor kecamatan dan lainnya dalam rangka memanfaatkan energi terbarukan.

    Hari mencontohkan pemasangan PLTSR di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit sebesar 25 KW dengan produksi listrik sekitar 2.760 dan ketika dikonversi penghematan dapat mencapai Rp3,8 juta per bulan.

    “Begitu juga di gedung bisnis Jakarta Islamic Center dengan produksi listrik 4.090 dan dapat efisiensi per bulan hampir Rp6 juta,” katanya.

    Dia menjelaskan bahwa dari data yang ada menunjukkan penghematan listrik PLN di gedung yang telah dipasang PLTSR rata-rata bisa mencapai Rp3,8 juta per bulan.

    “Selain itu, PLTSR juga dapat mengurangi emisi karbon sekitar 322 ton CO2,” ujarnya.

    Hari mengatakan dengan penghematan itu, program pemasangan PLTSR di gedung pemerintahan akan terus dilakukan.

    Sumber : Antara