Topik: Listrik

  • Kemarau Sudah Dimulai, BMKG Ungkap Sejumlah Risiko Ini

    Kemarau Sudah Dimulai, BMKG Ungkap Sejumlah Risiko Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa awal musim kemarau tahun 2025 telah mulai terjadi sejak April dan akan berlangsung secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.

    Kendati demikian, musim kemarau tahun 2025 diprediksi akan berlangsung lebih singkat dari biasanya di sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini berdasarkan pemantauan dan analisis dinamika iklim global dan regional yang dilakukan BMKG hingga pertengahan April 2025.

    “Awal musim kemarau di Indonesia diprediksi tidak terjadi secara serempak. Pada bulan April 2025, sebanyak 115 Zona Musim (ZOM) akan memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, seiring meluasnya wilayah yang terdampak, termasuk sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua,” ujar Dwikorita dalam siaran pers, Sabtu (12/4/2025).

    Ia menerangkan fenomena iklim global seperti El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada dalam fase netral, yang menandakan tidak adanya gangguan iklim besar dari Samudra Pasifik maupun Samudra Hindia hingga semester II tahun 2025. Namun, suhu muka laut di wilayah Indonesia cenderung lebih hangat dari normal dan diperkirakan bertahan hingga September, yang dapat memengaruhi cuaca lokal di Indonesia.

    Dwikorita juga mengungkapkan bahwa puncak musim kemarau akan terjadi pada Juni hingga Agustus 2025, dengan wilayah-wilayah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada Agustus.

    Terkait sifat musim kemarau 2025, sekitar 60% wilayah diprediksi mengalami kemarau dengan sifat normal, 26% wilayah mengalami kemarau lebih basah dari normal, dan 14% wilayah lainnya lebih kering dari biasanya.

    “Durasi kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya di sebagian besar wilayah, meskipun terdapat 26% wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih panjang, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko musim kemarau, Dwikorita juga menyampaikan sejumlah rekomendasi penting bagi sejumlah sektor vital. Di sektor pertanian, disarankan untuk melakukan penyesuaian jadwal tanam sesuai prediksi awal musim kemarau di tiap wilayah, pemilihan varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan, serta optimalisasi pengelolaan air untuk mendukung produktivitas pertanian di tengah keterbatasan curah hujan.

    “Untuk wilayah yang mengalami musim kemarau lebih basah, ini bisa menjadi peluang untuk memperluas lahan tanam dan meningkatkan produksi, dengan disertai pengendalian potensi hama,” imbuhnya.

    Untuk sektor kebencanaan, peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi hal yang sangat krusial, terutama di wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat normal hingga lebih kering dari biasanya. Pada periode saat ini dimana masih ada hujan, perlu ditingkatkan upaya pembasahan lahan-lahan gambut untuk menaikkan tinggi muka air dan pengisian embung-embung penampungan air di area yang rentan terbakar.

    Sementara itu, di sektor lingkungan dan kesehatan, BMKG mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penurunan kualitas udara di wilayah perkotaan dan daerah rawan karhutla, serta dampak suhu panas dan kelembapan tinggi yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

    Adapun sektor energi dan sumber daya air, tambah dia, diimbau untuk mengelola pasokan air secara bijak dan efisien demi menjamin keberlanjutan operasional pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sistem irigasi, dan pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat selama periode musim kemarau berlangsung.

    Di akhir pernyataannya, Dwikorita berharap informasi ini dapat digunakan oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait dalam menyusun langkah-langkah antisipatif dan adaptif menghadapi musim kemarau 2025.

    Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan informasi lebih rinci dan pembaruan data iklim serta cuaca secara real time dapat diakses melalui website resmi BMKG, media sosial @infoBMKG, serta aplikasi InfoBMKG.

    (fsd/fsd)

  • PGE Gandeng Zorlu Enerji, Studi Bersama Pengembangan Panas Bumi

    PGE Gandeng Zorlu Enerji, Studi Bersama Pengembangan Panas Bumi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menandatangani Joint Study Agreement (JSA) dengan perusahaan energi asal Turki, Zorlu Enerji Elektrik Üretim A.Ş. Penandatanganan tersebut dilakukan di Ankara, Turki, pada Kamis (10/04/2025) ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki İbrahim Yumaklı. Kegiatan ini merupakan bagian dari Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia dan The Foreign Economic Relations Board of Turkey (DEIK).

    Bagi kedua perusahaan, kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam mendorong kerja sama antarnegara di sektor energi baru dan terbarukan dalam studi bersama proyek panas bumi. Ini merupakan bentuk penjajakan kerja sama dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Wilayah Izin Panas Bumi milik Zorlu Enerji di Turki.

    Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Julfi Hadi mengatakan, melalui JSA dengan Zorlu Enerji ini, PGE akan melihat potensi kerjasama pengembangan panas bumi yang dapat memperkuat arah strategis Indonesia dan Turki dalam mempercepat terwujudnya transisi energi bersih secara global.

    “Kami ingin membangun sistem energi bersih yang lebih berdaulat, stabil, dan berpihak pada masa depan. Panas bumi adalah kunci untuk itu, karena merupakan sumber energi yang indigenous untuk kedua negara. Kerja sama ini diharapkan akan membuka peluang untuk mempercepat transfer teknologi, membangun rantai pasok industri panas bumi yang kokoh di dalam negeri, serta dapat menjadi daya tarik investasi pengembangan energi baru dan terbarukan, khususnya bagi Indonesia,” kata Julfi dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

    Kesepakatan kerja sama yang dilakukan PGE dan Zorlu Enerji ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kerja Sama (Memorandum of Cooperation) yang sebelumnya ditandatangani oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Republik Turki saat kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan pada 12 Februari 2025, di mana Indonesia dan Turki sepakat saling memperkuat ketahanan energi dari masing-masing negara.

    Beyond Diplomacy: Lompatan Konkret menuju Kedaulatan Energi Hijau

    Bagi Indonesia, panas bumi tidak hanya sekadar sumber daya energi terbarukan, melainkan sudah menjadi aset strategis nasional. Dengan cadangan mencapai 24 gigawatt (GW) atau sekitar 40% dari total potensi panas bumi dunia, Indonesia berpotensi menjadi pemain besar yang aktif mendorong terwujudnya transisi energi bersih secara masif dan global.

    Zorlu Enerji, yang merupakan pemain terbesar di industri panas bumi Turki, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari menjalankan komitmen dua negara yang memimpin industri panas bumi di kancah global.

    Panas Bumi: Solusi Tantangan Energi

    Dalam peta jalan transisi energi, panas bumi menjadi sumber energi bersih yang selalu tersedia, tidak tergantung angin atau matahari. Itu sebabnya pemerintah Indonesia menjadikan panas bumi sebagai bagian penting dalam strategi nasional untuk mencapai Net Zero Emission sebelum 2060.

    Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, PGE menargetkan peningkatan kapasitas terpasang dari 672 MW menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan 1,7 GW pada tahun 2034. Dari sisi potensi, perusahaan telah mengidentifikasi cadangan sebesar 3 GW dari 10 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang dikelola mandiri.

    JSA dengan Turki ini diharapkan tidak hanya memperkokoh kerja sama strategis antara kedua negara, namun juga dapat membuka peluang kerja sama lainnya bagi PGE. Ini merupakan aksi nyata PGE dalam mengakselerasi pemanfaatan panas bumi secara optimal, sekaligus mendorong pengembangan hilirisasi di sektor energi baru dan terbarukan Indonesia.

    Pada kesempatan ini, kedua pihak dapat memperoleh nilai tambah dengan mempelajari pengelolaan panas bumi dan karakter yang berbeda antara Indonesia dan Turki. Tak hanya listrik, sinergi ini juga memungkinkan potensi diversifikasi bisnis hijau (beyond electricity) yang lebih luas, termasuk pemanfaatan produk sampingan panas bumi seperti hidrogen hijau, silika, dan kredit karbon.

    (rah/rah)

  • Vietnam Kena Tarif Tinggi AS Buat Samsung ‘Khawatir’, Kok Bisa?

    Vietnam Kena Tarif Tinggi AS Buat Samsung ‘Khawatir’, Kok Bisa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketika pimpinan Samsung Electronics Jay Y. Lee bertemu dengan perdana menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada bulan Juli, ia menyampaikan pesan sederhana.

    “Keberhasilan Vietnam adalah keberhasilan Samsung, dan perkembangan Vietnam adalah perkembangan Samsung,” kata Lee kepada Pham Minh Chinh dilansir dari Reuters.

    Ia juga menjanjikan investasi jangka panjang untuk menjadikan negara itu sebagai basis manufaktur terbesar untuk produk display.

    Sejak konglomerat Korea Selatan itu memasuki Vietnam pada tahun 1989, perusahaan itu telah menggelontorkan miliaran dolar untuk memperluas jejak manufaktur globalnya di luar Tiongkok. Banyak perusahaan sejenisnya mengikuti jejak itu setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tinggi pada barang-barang Tiongkok pada masa jabatan pertamanya.

    Langkah itu menjadikan Samsung sebagai investor dan eksportir asing terbesar di Vietnam.

    Sekitar 60% dari 220 juta ponsel yang dijual Samsung setiap tahun secara global dibuat di Vietnam, dan banyak yang ditujukan untuk AS, tempat Samsung menjadi vendor ponsel pintar nomor 2, menurut firma riset Counterpoint.

    Kini, ketergantungan pada Vietnam itu terancam menjadi bumerang karena negara ini terkena tarif tinggi 46%, salah satu paling tinggi di Asean.

    Sementara Vietnam dan Samsung memperoleh penangguhan hukuman minggu ini setelah Trump menghentikan tarif pada 10% selama 90 hari, wawancara Reuters dengan lebih dari 12 orang, termasuk di Samsung dan pemasoknya, menunjukkan bahwa perusahaan itu akan menjadi korban utama jika tarif AS yang lebih tinggi mulai berlaku pada bulan Juli.

    “Vietnam adalah tempat kami memproduksi sebagian besar ponsel pintar kami, tetapi tarif (awalnya) jauh lebih tinggi dari yang diharapkan untuk negara itu, jadi ada rasa kebingungan secara internal,” kata seorang eksekutif Samsung yang enggan disebutkan Namanya.

    Bahkan jika kedua negara mencapai kesepakatan, surplus perdagangan Vietnam sekitar $120 miliar dengan AS telah menjadi perhatian serius Donald Trump. Hanoi berharap bea masuk dapat dikurangi ke kisaran 22% hingga 28%, kalua bisa lebih rendah.

    Di tengah ketidakpastian tersebut, Samsung dan para pemasoknya tengah mempertimbangkan untuk menyesuaikan produksi, kata empat orang yang mengetahui masalah tersebut. Hal itu dapat melibatkan peningkatan produksi di India atau Korea Selatan, meskipun langkah-langkah tersebut akan mahal dan memakan waktu, kata mereka.

    Samsung menolak berkomentar tentang bagaimana mereka menghadapi ancaman tarif tersebut. Sebelumnya, Samsung telah mengatakan akan menanggapi tarif AS secara fleksibel dengan rantai pasokan global dan jejak manufakturnya.

    Kementerian luar negeri dan industri Vietnam juga tidak membalas permintaan komentar.

    Saingan Samsung, Apple membuka langkah baru menghadapi tantangan yang lebih besar setidaknya dalam jangka pendek, karena tarif Trump atas impor Tiongkok telah meningkat menjadi 145%. Apple mengimpor sekitar 80% iPhone yang dijual di AS dari Tiongkok, menurut Counterpoint. Apple tidak membalas permintaan komentar.

    Kehilangan Daya Tarik Biaya Rendah

    Ketakutan tarif adalah awan terbaru yang menyelimuti lanskap manufaktur di Vietnam, yang telah menjadi tujuan populer bagi perusahaan yang ingin melakukan diversifikasi di tengah ketegangan Tiongkok-AS.

    Namun, lonjakan tersebut telah menyebabkan masalah pasokan listrik. Vietnam juga telah meningkatkan tarif pajak efektifnya pada perusahaan multinasional besar sesuai dengan standar global yang dipimpin OECD, yang menurut beberapa perusahaan tidak disertai kompensasi yang memadai atas hilangnya insentif pajak sebelumnya.

    (fsd/fsd)

  • Pertama di RI, SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Buka Prodi Energi Terbarukan

    Pertama di RI, SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Buka Prodi Energi Terbarukan

    Sumedang, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen)  Abdul Mu’ti, melakukan kunjungan kerja ke SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (12/4/2025). Kunjungan ini bertujuan meresmikan sejumlah gedung baru serta meninjau inovasi teknologi karya siswa.

    Dalam kunjungan tersebut, Abdul Mu’ti didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati M Fajar Aldila. Mereka meninjau langsung berbagai teknologi energi terbarukan yang dikembangkan siswa, seperti panel surya, becak listrik, dan reaktor biodiesel yang mampu mengolah tanaman menjadi bahan bakar nabati.

    Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah peluncuran program keahlian baru di sekolah tersebut, yaitu Teknik Energi Terbarukan, yang disebut sebagai program pertama di Indonesia untuk tingkat SMK.

    “Program studi baru Teknik Energi Terbarukan ini adalah sebuah terobosan yang sangat bagus. Ini adalah program pertama di Indonesia,” ujar Abdul Mu’ti di SMK Muhammadiyah 1 Sumedang.

    Ia juga menginstruksikan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi untuk mengkaji penerapan program serupa di SMK lain di seluruh Indonesia, sebagai langkah konkret menghadapi tantangan energi dan lingkungan di masa depan.

    “Ini bisa menjadi solusi atas berbagai krisis yang sedang dihadapi Indonesia saat ini,” tambahnya.

    Setelah meninjau teknologi terbarukan di SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Abdul Mu’ti melanjutkan kunjungan ke Gedung Negara Sumedang untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang terkait pengembangan program pendidikan dasar dan menengah. 

  • Warga Harap Kabel Semrawut di Kuningan Jaksel Dirapikan: Biar Tak Bahaya

    Warga Harap Kabel Semrawut di Kuningan Jaksel Dirapikan: Biar Tak Bahaya

    Jakarta

    Gulungan kabel yang terpasang semrawut ditemukan di sejumlah titik di Jalan Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan (Jaksel). Warga berharap kabel-kabel semrawut tersebut dirapikan agar tidak membahayakan.

    Salah satu warga, Sumiyati (36), berharap kabel-kabel semrawut itu dapat dirapikan. Selain mengganggu pemandangan, menurutnya, kabel-kabel tersebut dikhawatirkan akan membahayakan warga sekitar.

    “Ya ke depannya kalau bisa ya harus rapi lah kalau masang itu kabel gitu biar dilihatnya biar enak gitu kan. Biar nggak membahayakan juga. Ngelihatnya kan warga kaya gimana gitu, banyak kabel kayak gitu, takut,” tutur Sumiyati saat ditemui di Jalan Kuningan Barat Raya, Sabtu (12/4/2025).

    Sumiyati mengatakan pada Jumat (11/4), ada petugas dari kelurahan dan PPSU yang datang merapikan kabel-kabel yang tergeletak di jalan. Meski sudah dirapikan, dia melihat beberapa kabel masih semrawut.

    “Tapi sering itu ya, kayak bener-benerin gitu, sering dibenerin kabel-kabel. Nggak-nggak sampai rapi, masih berantakan juga. Namanya kabelnya banyak. Kabelnya kan waktu itu banyak banget,” tutur Sumiyati.

    Warga lainnya Tono (45) juga berharap kabel-kabel yang semrawut dirapikan. Hal itu dilakukan agar kabel tidak mengganggu pemandangan dan tidak membahayakan warga karena potensi korsleting atau teresetrum listrik.

    Gulungan kabel semrawut di Jalan Kuningan Barat Raya, Jaksel ramai disorot. Semrawutnya kabel sampai membuat warga ngeri jika terjadi masalah kelistrikan. (Maulani M/detikcom)

    Salah satu pihak yang menyoroti semrawutnya gulungan kabel di tiang listrik tersebut ialah komika Soleh Solihun. Melalui akun media sosial X, Soleh Solihun dengan nada satire menyebut kabel semrawut tersebut sebagai ‘instalasi seni’.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Kabel Semrawut Dirapikan

    Sementara itu dalam unggahan akun Instagram Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel), PPSU beserta Suku Dinas Bina Marga turun langsung membenahi tumpukan kabel yang tergeletak di jalanan. Pada unggahan itu Lurah Kuningan Barat, Isno Usnod mengatakan terdapat pemasangan kabel tanpa izin.

    “Dari vendor yang tidak kita ketahui dan tidak juga izin kepada kelurahan menyampaikan izin, mereka melakukan pekerjaan namun tidak dilakukan perapian terhadap kabel tersebut,” tutur Isno dalam unggahan di Instagram @kotajakartaselatan.

    Dalam video yang diunggah tersebut juga turut disertakan tangkapan layar (screenshot) cuitan dari Soleh Solihun soal keberadaan kabel semrawut di Jalan Kuningan Barat Raya.

    Isno juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan Asosiasi Fiber Optik. Koordinasi itu dilakukan agar perusahaan dapat merapikan kabel semrawut yang dipasangnya.

    “Kita sudah koordinasi dengan Apjatel, Asosiasi Faber Optik, kemudian juga beberapa perusahaan yang ada di sekitar Jalan Kuningan Barat Raya untuk melakukan perapian terhadap kabel udara,” kata Isno.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Nusantara Regas Sukses Turn Around ORF Muara Karang dan FSRU Jabar di Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Nusantara Regas Sukses Turn Around ORF Muara Karang dan FSRU Jabar di Libur Lebaran 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Nusantara Regas (NR) berhasil melaksanakan kegiatan pemeliharaan fasilitas operasipnal atau turn around (TA) di ORF Muara Karang & FSRU Jawa Barat selama periode 26 Maret – 6 April 2025. 

    Kegiatan ini dilakukan guna memastikan kesiapan fasilitas dalam menjalankan perannya sebagai infrastruktur vital bagi pasokan energi bersih di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    Turn Around adalah proses pemeliharaan untuk menjaga kehandalan fasilitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat dan Onshore Regasification Unit (ORF) yang berlokasi di wilayah Muara Karang, Jakarta.

    Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza beserta Direktur Operasi dan Komersial PT Nusantara Regas sekaligus Kepala Teknik, I Putu Puja Astawa, mengawal secara langsung proses teknis dan operasional guna memastikan pemeliharaan fasilitas dilakukan dengan standar tertinggi.

    Turn Around menjadi bagian dari upaya strategis dalam menjaga keandalan operasional fasilitas NR, terutama dalam penerimaan, penyimpanan, dan regasifikasi LNG untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PLN.

    Salah satu fokus utama TA ini adalah mengidentifikasi aspek-aspek kritikal dalam pemeliharaan fasilitas, termasuk peningkatan efisiensi dan keandalan sistem operasional.

    Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza, menegaskan bahwa MWT merupakan program rutin yang bertujuan memastikan pencapaian indikator kualitas, keselamatan, kesehatan, serta perlindungan lingkungan.

    “Puji syukur, NR berhasil menyelesaikan kegiatan Turn Around dengan lancar di tengah periode libur Idul Fitri. Keberhasilan ini menjadi wujud komitmen NR dalam menjaga keandalan fasilitas operasional, yang merupakan elemen krusial bagi kelangsungan infrastruktur regasifikasi gas,” kata Mirza.

    “NR memiliki peran strategis dalam memasok sebagian besar kebutuhan gas untuk pembangkit listrik di Jakarta, pemeliharaan ini menjadi langkah penting untuk memastikan operasional yang aman dan andal dalam penyaluran energi bersih ke depannya,” lanjutnya.

    Selain memastikan kesiapan teknis, manajemen juga menekankan pentingnya penerapan aspek keselamatan kerja sebagai bagian dari komitmen HSSE.

    Terlebih, pelaksanaan TA kali ini bertepatan dengan momentum Hari Raya Idul Fitri, di mana para Perwira NR tetap berkomitmen menjalankan tugas demi menjaga keandalan pasokan gas.

    Direktur Operasi dan Komersial PT Nusantara Regas sekaligus Kepala Teknik, I Putu Puja Astawa, pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Perwira yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan Turn Around selama periode Idul Fitri.

    “Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh Perwira NR yang setia menjalankan tugas dengan mengutamakan aspek keselamatan, meskipun di saat yang sama banyak masyarakat merayakan momen kebersamaan bersama keluarga.”

    “Kami juga menyampaikan terima kasih kepada PLN dan seluruh pihak terkait, terutama Subholding Gas, yang tetap melakukan back up atas penyaluran gas ke PLN selama periode Turn Around NR di tahun ini,” imbuh Puja.

    Melalui kegiatan ini, PT Nusantara Regas menegaskan komitmen dalam menjaga keandalan pasokan energi bersih yang mengutamakan keselamatan kerja.

    Dengan peran strategis dalam rantai pasokan LNG nasional, NR terus berupaya mendukung kelancaran aktivitas masyarakat melalui penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan.

    Nusantara Regas adalah afiliasi PT Pertamina (Persero) yang didirikan bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk mengoperasikan FSRU Jawa Barat di Perairan Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facilities Muara Karang, DKI Jakarta.

    Fasilitas ini menerima dan memproses LNG menjadi pasokan energi pembangkit listrik yang punya peran vital di Jakarta dan Jawa bagian barat.

  • Warga Jalan Kuningan Barat Raya Resah, Kabel Semrawut Sering Picu Percikan Api
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 April 2025

    Warga Jalan Kuningan Barat Raya Resah, Kabel Semrawut Sering Picu Percikan Api Megapolitan 12 April 2025

    Warga Jalan Kuningan Barat Raya Resah, Kabel Semrawut Sering Picu Percikan Api
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga di sekitar Jalan Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan, merasa khawatir dengan kabel listrik yang semrawut dan berpotensi membahayakan keselamatan.
    Hal ini disampaikan oleh Yani (39), seorang pemilik warung makan, yang mengaku sering melihat percikan api dari kabel tersebut.
    “Pernah di situ (muncul percikan api), yang dekat daun-daun. Di situ beberapa kali lihat ada apinya,” kata Yani saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/4/2025).
    Yani merasa khawatir setiap kali melihat percikan api yang muncul dari kabel yang menjuntai dan tertutupi oleh daun-daun kering.
    “Takut, kalau malam kita lagi tidur, kita enggak tahu,” tambahnya.
    Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh Tono (45), seorang warga lainnya. Ia menilai kondisi kabel listrik yang semrawut sangat berbahaya.
    “Bahaya, takut kesetrum atau ada korslet listrik yang kena kan jadi warga sini,” ungkap Tono.
    Sumiati (36) juga mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan akibat kabel listrik yang tidak teratur, terutama saat hari kerja.
    “Bahaya ini kabel agak semrawutan, pernah sampai ke bawah-bawah menyentuh tanah. Ini bahaya, takut diinjak pejalan kaki, apalagi kalau Senin sampai Jumat suka macet dilalui banyak orang, makin bahaya,” ujarnya.
    Ia menambahkan bahwa
    kabel semrawut
    tersebut dapat menyebabkan risiko kesetrum bagi orang yang melintas.
    “Kalau semrawut, takut alirannya rusak, orang yang lagi lewat nanti bisa kesetrum,” jelasnya.
    Sumiati pun mengaku merasa ngeri hanya dengan melihat kondisi kabel tersebut.
    “Saya melihatnya saja ngeri, takut karena semrawut, tidak karuan. Apalagi, saya melihatnya setiap hari, semakin takut,” ungkapnya.
    “instalasi seni” di jl kuningan barat raya, jaksel.
    pic.twitter.com/EIRGxm4OPW
    Sebelumnya, foto kabel semrawut di Jalan Kuningan Barat Raya menjadi viral di media sosial X (dahulu Twitter) setelah diunggah oleh akun @solehsolihun pada Kamis (10/4/2025).
    Dalam unggahan tersebut, terlihat kabel yang berserakan di pinggir jalan, dengan titik paling parah berada di depan warung masakan Padang dan toko material yang mengarah ke Jalan Kapten Tendean.
    “‘Instalasi seni’ di Jl. Kuningan Barat Raya, Jaksel,” ucap Soleh dalam keterangan unggahannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Serbu! TV Banting Harga Cuma di Transmart Full Day Sale

    Serbu! TV Banting Harga Cuma di Transmart Full Day Sale

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat ini, televisi terus menghadirkan inovasi yang semakin canggih. Misalnya, teknologi 4K Ultra HD dan OLED memberikan gambar tajam dan warna akurat.

    Meski begitu, televisi dengan fitur-fitur terbaru ini biasanya dibanderol dengan tinggi. Masyarakat pun menjadi perlu mempertimbangkan untuk membelinya.

    Untungnya, gebyar promo diskon besar-besaran hingga 50% + 20% dari Transmart kembali hadir. Apalagi kalau bukan program Transmart Full Day Sale pada Minggu, 13 April 2025.

    Diskon besar-besaran itu berlaku bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 waktu setempat.

    Produk yang didiskon saat Transmart Full Day Sale di antaranya barang-barang elektronik misalnya TV LED. Untuk pembelian LED TV 50″ UHD SMART berbagai merek seperti LG, Polytron, Panasonic, Sony, Sharp, Samsung, bisa didapatkan harga sale mulai dari RP 3,999,200 dari harga normal Rp 6,049,000.

    Sementara untuk LED TV 65″ UHD Smart merek LG, Polytron, Panasonic, Sony, Sharp, Samsung, bisa didapatkan dengan harga sale mulai dari RP 6,799,200 dari harga normal Rp 10,419,000.

    Perlu diingat, diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, sepeda listrik, hingga perlengkapan isi rumah.

    Dalam program Transmart Full Day Sale pengunjung bisa menikmati diskon 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank-Allo Prime termasuk Allo Paylater. Bahkan untuk produk unggulan diskon bisa sampai 50% + 20% tergantung jenis produknya.

    (rah/rah)

  • PLN Kalselteng tangani 800 laporan selama Idul Fitri 2025

    PLN Kalselteng tangani 800 laporan selama Idul Fitri 2025

    Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berhasil menangani 800 laporan pelanggan dengan cepat dan tuntas di wilayah Kalsel dan Kalteng selama Lebaran Idul Fitri 2025.

    General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki di Banjarbaru, Sabtu mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan kesiapsiagaan luar biasa melalui layanan Command Center selama momen puncak Lebaran Idul Fitri 1446 H, tepatnya pada 31 Maret 2025.

    Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi dan cepat tanggap seluruh petugas, baik yang bekerja secara langsung di lapangan maupun tim di ruang kontrol yang menjalankan tugas secara daring.

    “Momentum Idul Fitri adalah waktu yang sangat dinantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. PLN berkomitmen untuk memastikan kenyamanan tersebut tetap terjaga melalui layanan yang cepat, tepat, dan sigap,” kata Ahmad Syauki.

    Mayoritas laporan yang masuk merupakan gangguan individu atau keluhan di rumah pelanggan.

    Berkat sistem pengelolaan aduan yang terintegrasi dengan teknologi serta kesigapan petugas yang selalu siaga, seluruh laporan dapat diselesaikan rata-rata hanya dalam waktu 30,61 menit sejak laporan diterima.

    Bahkan, waktu tanggap kedatangan petugas ke lokasi pelanggan tercatat hanya 18,5 menit.

    Kecepatan penanganan itu menjadi bukti nyata dari komitmen PLN dalam menjaga kenyamanan pelanggan di momen-momen penting, khususnya saat Lebaran.

    Seluruh proses monitoring dan eksekusi dilakukan secara terpusat melalui Command Center yang beroperasi selama 24 jam penuh.

    Syauki menjelaskan bahwa kecepatan penanganan ini merupakan hasil dari optimalisasi sistem digital di aplikasi PLN Mobile.

    “Kami terus memperkuat teknologi pemantauan dan pelaporan berbasis PLN Mobile, sehingga pelanggan dapat melapor dengan mudah dan kami pun dapat merespons dalam hitungan menit. Ini menjadi bukti bahwa digitalisasi layanan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

    Layanan Command Center tidak hanya berperan sebagai pusat aduan, melainkan juga menjadi simbol transformasi PLN menuju pelayanan berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

    “Kami ingin pelanggan merasakan bahwa setiap laporan mereka adalah prioritas utama. Idul Fitri ini menjadi momen pembuktian bahwa kami bisa bergerak cepat kapan pun pelanggan membutuhkan,” tegasnya.

    PLN UID Kalselteng memastikan bahwa upaya menjaga keandalan listrik dan kualitas layanan pelanggan bukan hanya dilakukan saat hari besar keagamaan, tetapi merupakan komitmen harian yang terus ditingkatkan.

    “Respons cepat selama Idul Fitri menjadi cerminan budaya kerja yang sigap, adaptif, dan selalu mengedepankan pelayanan prima,” imbuhnya.

    Pewarta: Gunawan Wibisono
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rumah Merangkap Tempat Servis Komputer di Ngawi Ludes Terbakar, Satu Korban Luka Bakar

    Rumah Merangkap Tempat Servis Komputer di Ngawi Ludes Terbakar, Satu Korban Luka Bakar

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah rumah yang sekaligus difungsikan sebagai tempat servis komputer milik Pamuji (39), warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilalap si jago merah pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. Kebakaran hebat ini menyebabkan kepanikan di lingkungan sekitar dan satu orang mengalami luka bakar serius.

    Dalam video amatir warga, terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi dari lokasi kebakaran. Kobaran api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian rumah, membakar habis atap dan isi bangunan. Warga sekitar tampak panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu bantuan datang.

    Menurut informasi, rumah tersebut dalam keadaan kosong saat kejadian karena ditinggal keluar oleh penghuninya. Namun, seorang gadis bernama Halimatul Sakdiyah (18), yang merupakan keponakan dari pemilik rumah, mengalami luka bakar pada bagian wajah dan kedua kakinya saat mencoba menyelamatkan sepeda motor dari dalam rumah. Ia langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit At-Tin Husada Ngawi untuk mendapatkan penanganan medis.

    “Saya lari ke sini, tidak ada orang. Saya minta tolong-tolong ke warga, berdatangan bantu padamkan api. Keponakan pemilik rumah luka terbakar saat mengamankan motor, dibawa ke rumah sakit,” ujar Sadi Efendi, seorang warga.

    Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Ngawi dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan kobaran api. Petugas berhasil memadamkan api setelah berjuang selama sekitar 30 menit agar tidak menjalar ke rumah-rumah warga yang lain.

    “Kita dapat telepon, langsung kerahkan dua mobil pemadam. Sampai sini kita berupaya padamkan api agar tidak menjalar ke rumah warga lain. Diduga api dari korsleting listrik,” kata Iwan Setyo, petugas pemadam kebakaran.

    Pemilik rumah, Pamuji, mengungkapkan kerugian diperkirakan mencapai 70 juta rupiah hanya dari komputer dan laptop yang terbakar, belum termasuk kerusakan bangunan rumah dan dua sepeda listrik yang turut hangus.

    “Perkiraan 70 juta komputer dan laptop terbakar, belum rumah. Diduga dari korsleting listrik. Keponakan saya luka, dibawa ke rumah sakit At-Tin,” ujar Pamuji.

    Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran, meski dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik yang terjadi di area servis komputer. [fiq/ian]