Topik: Listrik

  • Peta Transisi Terbit, Ini Siasat Bahlil Percepat Suntik Mati PLTU

    Peta Transisi Terbit, Ini Siasat Bahlil Percepat Suntik Mati PLTU

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 tahun 2025 tentang Peta Jalan atau Road Map Transisi Energi Ketenagalistrikan.

    Aturan yang ditetapkan Menteri Bahlil pada 10 April 2025 ini, satu poinnya adalah mengenai rencana percepatan pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di Indonesia.

    Dalam salinan aturan anyar ini, disebutkan PLTU batu bara yang akan dipensiunkan lebih cepat tersebut ditentukan melalui penugasan Menteri ESDM dan akan dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan.

    “Menteri menugaskan PT PLN (Persero) untuk mengkaji Percepatan Pengakhiran Masa Operasional PLTU yang didukung pendanaan dalam negeri dan/atau luar negeri. Kajian mencakup aspek teknis, hukum, komersial, keuangan serta penerapan tata kelola yang baik dan business judgement rules. Kajian harus diselesaikan paling lambat 6 (enam) bulan sejak penugasan dan dapat memanfaatkan berbagai kajian dari lembaga independen sebagai referensi tambahan,” tulis aturan tersebut, dikutip Kamis (17/4/2025).

    Menteri ESDM akan membentuk tim kerja gabungan untuk melakukan evaluasi atas hasil kajian PT PLN (Persero). Kelak, hasil kajian PT PLN (Persero) dan hasil evaluasi tim kerja gabungan digunakan sebagai bahan pertimbangan Menteri untuk menetapkan PLTU yang akan dilakukan percepatan pengakhiran masa operasional.

    “Setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara,” tutup aturan itu.

    Salah satu hal yang diatur untuk bisa memensiunkan PLTU batu bara, diperlukan adanya pembankit listrik yang lebih ramah lingkungan untuk bisa mengganti peran PLTU batu bara yang dipensiunkan.

    Di samping itu, pembangunan jaringan transmisi listrik juga diperlukan guna memastikan kesiapan infrastruktur sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

    Komitmen RI

    Sebelumnya, Menteri Bahli menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk bisa mengurangi sumbangan emisi gas rumah kaca untuk mencapai target netral emisi karbon (net zero emission/NZE) tahun 2060 mendatang.

    “Saya tahu bahwa dunia sekarang sebagian yang mengusulkan untuk mendorong energi baru terbarukan dalam menurunkan CO2 dan kita mendorong 2050-2060 bebas emisi itu mulai agaknya tidak, mulai ragu-ragu gitu, mulai agak tidak konsisten. Tapi saya ingin mengatakan bahwa Indonesia akan selalu berada pada bagian yang akan menjalankan komitmen itu tetapi dengan penuh hati-hati secara mendalam,” jelasnya di JCC, dikutip Kamis (17/4/2025).

    Yang terang, Indonesia akan terus mengimplementasikan komitmen yang sebelumnya sudah dibuat melalui Paris Agreement. Dengan didorongnya pemanfaatan sumber energi ‘bersih’ dalam negeri maka akan membangun komunikasi ekonomi dengan berbagai negara lain.

    “Karena kita saling membutuhkan. Kita harus membangun komunikasi politik, komunikasi ekonomi yang win-win. Yang saling menguntungkan. Tidak saling mengintervensi antara negara satu dengan negara yang lain. Di sini hakikat keberadaan sebuah negara untuk saling menghargai antara satu dengan yang lain,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • Resahkan Warga Probolinggo, Dua Kasus Curanmor Terjadi dalam Sehari

    Resahkan Warga Probolinggo, Dua Kasus Curanmor Terjadi dalam Sehari

    Probolinggo (beritajatim.com) – Warga Kota Probolinggo kembali diresahkan dengan maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dalam satu hari saja, Selasa (15/4/2025), dua unit sepeda motor milik warga dilaporkan raib dari dua lokasi berbeda di wilayah Kota Probolinggo.

    Lokasi pertama kejadian berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Tisnonegaran. Sepeda motor milik Septian Ferta (19), seorang karyawan Toko Galaxy Listrik, menjadi korban. Aksi pelaku pencurian di lokasi ini bahkan terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar toko.

    Septian mengungkapkan bahwa pelaku terlihat sangat lihai dalam menjalankan aksinya. “Dilihat dari gerak-geriknya itu, pelaku sepertinya sudah profesional sekali ya, hanya dalam hitungan menit saja sudah berhasil membawa kabur motor saya,” ujarnya.

    Berdasarkan rekaman CCTV, saat kejadian Septian sedang melayani pembeli di dalam toko. Namun, tak lama setelah pembeli pergi, terlihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan berada di area parkir toko. Seorang pelaku kemudian berusaha membobol kunci ganda sepeda motor milik Septian. Sempat terlihat pelaku meninggalkan motor dengan kondisi lampu menyala, namun kemudian kembali dan berhasil membawa kabur sepeda motor berknalpot brong milik korban.

    Septian baru menyadari motornya hilang setelah mendapat telepon dari orang tuanya yang kebetulan melintas di depan toko dan menanyakan keberadaan motornya. Setelah dicek, ternyata motornya sudah raib.

    Sementara itu, kasus kemalingan motor lainnya terjadi di Jalan KH Mansyur, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Kali ini, sebuah sepeda motor matic milik seorang pengusaha gaharu asal Makassar juga menjadi korban pencurian. Aksi pelaku di lokasi ini pun berhasil terekam oleh kamera CCTV.

    Hoko Setiawan (55), seorang warga sekitar Jalan KH Mansyur, menuturkan bahwa wilayah tersebut memang sering menjadi sasaran aksi pencurian sepeda motor. “Bahkan hampir di semua gang di sini sudah terpasang kamera CCTV, tapi tetap saja sering kehilangan motor di sini,” keluhnya.

    Menanggapi kejadian ini, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, membenarkan adanya laporan terkait dua kasus kemalingan motor tersebut. “Hingga saat ini, kami masih dalam proses penyelidikan dan pemburuan terhadap para pelaku sindikat pencurian sepeda motor ini. Kami berharap para pelaku dapat segera tertangkap,” tegas Iptu Zainullah, Kamis (17/4/2025). (ada/kun)

  • Mengenal Merek Mobil Xpeng yang Bakal Masuk RI: Bukan Produsen Mobil Biasa

    Mengenal Merek Mobil Xpeng yang Bakal Masuk RI: Bukan Produsen Mobil Biasa

    Wan Chai

    Pasar otomotif Indonesia bakal kedatangan pemain baru lagi nih. Namanya Xpeng, brand otomotif asal China yang bukan sekadar pabrikan mobil biasa. Lebih dari itu, Xpeng ternyata pengembang teknologi canggih untuk dunia otomotif.

    Xpeng mengklaim dirinya sebagai perusahaan mobilitas pintar berteknologi tinggi. Xpeng adalah perusahaan Smart EV terkemuka di China yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan Smart EV yang menarik bagi konsumen.

    Misinya adalah mendorong transformasi Smart EV dengan teknologi yang membentuk pengalaman mobilitas masa depan. Untuk mengoptimalkan pengalaman mobilitas pelanggannya, Xpeng mengembangkan sendiri teknologi sistem bantuan pengemudi canggih dan sistem operasi cerdas di dalam mobil, serta sistem kendaraan inti termasuk sistem penggerak dan arsitektur listrik/elektronik.

    Chairman & CEO Xpeng, He Xiaopeng, mengatakan Xpeng telah menciptakan berbagai teknologi terkini untuk solusi mobilitas. Tak cuma mobil bertenaga listrik yang ramah lingkungan, Xpeng juga menciptakan artificial intelligence (AI) untuk industri otomotif yang lebih maju.

    “Xpeng tidak pernah melihat dirinya hanya sebagai integrator solusi siap pakai. Sejak hari pertama, misi kami adalah membangun perusahaan yang digerakkan oleh teknologi yang berfokus pada inovasi. Sama seperti ‘X’ di XPENG yang mewakili pengejaran tanpa henti kami terhadap masa depan, teknologi mutakhir, dan AI,” kata He dalam acara Xpeng Global Brand Night yang digelar di Kai Tak Cruise Terminal, Hong Kong, Selasa (15/4/2025) malam.

    Xpeng memulai perjalanannya di garasi pada 2014. Pada saat itu, kata He, hanya sedikit yang percaya bahwa pengusaha internet dapat berhasil dalam manufaktur otomotif, apalagi memprediksi bagaimana mobilitas cerdas akan mengubah dunia.

    “Satu dekade kemudian, tingkat penetrasi kendaraan energi baru (NEV) di China telah melampaui 50 persen, dengan pengemudian otonom Level 2 menjadi hal yang umum. Sebuah revolusi baru dalam industri otomotif sedang terbentuk di China. Dengan memimpin dalam elektrifikasi dan inovasi yang digerakkan oleh AI, NEV China membentuk kembali industri otomotif global yang telah berusia seabad. Xpeng bangga menjadi yang terdepan dalam transformasi bersejarah ini,” ujar He.

    Xpeng terus mendapatkan pengakuan global melalui inovasi yang tiada henti. Tahun 2023, Xpeng menjalin kemitraan teknologi strategis dengan Volkswagen. Saat itu, Xpeng menjadi produsen mobil China pertama yang melisensikan teknologi tingkat platform secara global.

    “Tahun 2024, dengan operasi di lebih dari 30 negara dan wilayah, Xpeng memimpin pasar EV premium Eropa (segmen di atas € 40.000) dalam penjualan dan menduduki peringkat pertama dalam ekspor di antara perusahaan rintisan EV China. Kuartal pertama 2025, Xpeng merebut kembali posisinya sebagai perusahaan rintisan EV terlaris di China, melampaui semua rekor penjualan sebelumnya,” beber He.

    XPENG X9. Foto: Dok. XpengChip AI Turing yang Bikin Mobil Makin Pintar

    Setiap mobil Xpeng telah dilengkapi dengan chip AI Turing sebagai otaknya. Bukan chip dari pihak ketiga, Turing AI Chip dikembangkan sendiri oleh Xpeng. Chip tersebut memiliki 40 prosesor inti yang mampu menjalankan model dengan 30 miliar parameter secara lokal, sehingga menghasilkan daya komputasi tiga kali lipat dari chip yang ada saat ini. Terobosan ini akan diterapkan di seluruh kendaraan bertenaga AI, mobil terbang, dan robotika, yang memungkinkan integrasi teknologi lintas domain. Chip AI Turing ini akan diproduksi massal di China pada kuartal kedua tahun 2025.

    “Mengatasi keterbatasan bahwa chip generik sering kali membuang sumber daya komputasi yang signifikan saat berjuang untuk memenuhi tuntutan model AI, Xpeng mengembangkan chip AI Turing untuk memaksimalkan efisiensi,” kata He.

    “Pada kendaraan AI masa depan, Xpeng akan menggunakan beberapa chip AI Turing, dengan produksi massal dan integrasi kendaraan di China yang maju pesat pada kuartal ini,” sebutnya.

    Terobosan Mobil Terbang sampai Robot ‘Manusia’

    Seperti disebut sebelumnya, Xpeng bukanlah produsen mobil biasa. Xpeng telah menciptakan kendaraan masa depan. Mobil terbang sampai robot berbentuk manusia bukanlah mimpi. Mereka akan memproduksi massal mobil terbang dan robot dalam waktu dekat.

    Mobil terbang Xpeng Foto: Dok. Xpeng

    Xpeng memiliki mobil terbang XPENG AEROHT Land Aircraft Carrier yang siap mengudara tahun depan. XPENG AEROHT Land Aircraft Carrier menjadi mobil terbang modular pertama di dunia yang akan diproduksi massal tahun 2026. Xpeng sudah menerima 4.000 pre-order untuk mobil terbang ini. Mobil terbang ini mengatasi tantangan lepas landas dan mendarat, membuka jalan bagi mobilitas udara yang mudah diakses.

    Robot XPENG Foto: Dok. Xpeng

    Xpeng juga meluncurkan robot humanoid “IRON” yang ditenagai oleh chip AI Turing, dengan 60 sendi, pergerakan 200 derajat, dan daya pemrosesan 3.000 TOPS. Robot ini dilengkapi sistem penglihatan AI 720° yang juga dapat ditemukan dalam teknologi mengemudi otonom Xpeng. Iron dirancang untuk melakukan tugas-tugas kompleks di pabrik pintar dan lingkungan ritel, menjembatani kesenjangan antara konsep AI dan aplikasi dunia nyata.

    He menjelaskan, robot humanoid itu berbentuk seperti manusia dengan memiliki tinggi 178 cm dan berat 70 kg. “Sementara sebagian besar robot masih dikendalikan dari jarak jauh dengan kecerdasan semu, Xpeng telah mencapai uji coba di pabrik Guangzhou dan siap untuk produksi massal pada tahun 2026,” ungkap He.

    (rgr/din)

  • AS Naikkan Tarif Impor Tiongkok Jadi 245 Persen! Cuma Salah Hitung atau Sinyal Perang Dagang Jilid Dua?

    AS Naikkan Tarif Impor Tiongkok Jadi 245 Persen! Cuma Salah Hitung atau Sinyal Perang Dagang Jilid Dua?

    Jakarta: Kabar mengejutkan datang dari Washington! Dalam dokumen resmi yang dirilis Gedung Putih pada 15 April lalu, tercantum angka tarif impor produk Tiongkok ke AS bisa mencapai 245 persen. 
     
    Pernyataan ini langsung bikin bingung banyak pihak, termasuk Beijing.
     
    Apakah ini sinyal bahwa perang dagang kembali memanas? Atau hanya salah hitung?
    Tarif 245%
    Merangkum USA Today, Kamis, 17 April 2025, ternyata, menurut klarifikasi Gedung Putih, angka 245 persen itu bukan tarif baru, melainkan gabungan dari tarif yang sudah ada sebelumnya ditambah kebijakan terbaru yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump tahun ini.

    Beberapa produk Tiongkok seperti kendaraan listrik dan jarum suntik sebelumnya sudah dikenai tarif tinggi, hingga 100 persen. 
     
    Ditambah tarif baru dari Trump yang mencapai 145 persen maka totalnya memang bisa menyentuh angka 245 persen.
     
    Merespons pernyataan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, enggan banyak bicara. 
     
    “Silakan bawa angka itu ke pihak AS untuk mendapatkan jawabannya,” ucapnya.
     
    Tiongkok menyebut bahwa tindakan AS ini makin menunjukkan penggunaan tarif sebagai senjata dagang yang sudah melampaui batas kewajaran.
     

    Trump: bola ada di tangan Tiongkok
    Donald Trump juga ikut buka suara. Ia menyebut bahwa sekarang semua tergantung pada Tiongkok untuk menyelesaikan persoalan ini.
     
    “Bola ada di tangan China. Mereka yang harus membuat kesepakatan dengan kami. Bukan sebaliknya,” kata Trump seperti dikutip oleh Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt.
    China siap balas 
    Tak tinggal diam, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengingatkan bahwa jika AS terus menaikkan tarif dan memperkeruh suasana, mereka siap melakukan tindakan balasan.
     
    Tiongkok bahkan telah menerapkan tarif balasan hingga 125 persen pada beberapa produk AS, dan menyatakan siap menempuh langkah lebih jauh jika tekanan dari Washington terus berlanjut.
     
    “Kalau AS tetap ngotot ambil tindakan yang merugikan kami, kami akan balas dengan tegas,” bunyi pernyataan resmi dari Kementerian Perdagangan China.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kemendag Sita Produk Elektronik-Mainan Anak Ilegal Senilai Rp 15 M

    Kemendag Sita Produk Elektronik-Mainan Anak Ilegal Senilai Rp 15 M

    Jakarta

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang ilegal senilai Rp 15 miliar. Barang-barang yang disita terdiri dari asal impor dan produk dalam negeri.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pengumpulan barang ini dilakukan dalam pengawasan sejak Januari sampai Maret 2025. Total barang yang disita berjumlah kurang lebih 597.585 pcs.

    “Perkiraan nilai ekonomi barang secara keseluruhan sebesar Rp 15 miliar,” kata dia dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

    Secara rinci kategori barang yang disita di antaranya, elektronik 297.781 pcs yang terdiri dari rice cooker 3.506, speaker dan televisi 4.518 pcs, kipas angin 60.366 pcs, lampu 210.040 pcs, luminer 480 pcs, castle listrik 1.140 pcs, air fryer 1.894 pcs, kabel listrik 87 tol, baterai 15.250 pcs, dan gerinda listrik 500 pcs.

    Sementara untuk kategori mainan anak yang disita sebanyak 297.522 pcs, alas kaki 1.27 pcs, sprei 100 pcs, pelek kendaraan bermotor 905 pcs.

    Budi mengatakan adapun pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha terhadap barang tersebut antara lain, tidak sesuai dengan SNI, tidak menggunakan label berbahasa Indonesia, tidak memiliki manual atau kartu garansi, tidak memiliki nomor Registrasi Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan atau K3L.

    “Barang-barang yang tidak sesuai ketentuan tersebut telah diamankan dengan status barang dalam pengawasan,” jelasnya.

    Kemendag menyebut barang ilegal tersebut merupakan produk dari 10 perusahaan asing dan 10 perusahaan lokal. Budi pun meminta agar perusahaan menarik terlebih dahulu barang yang tidak sesuai ketentuan dari peredaran.

    “Kami juga meminta pelaku usaha untuk segera menarik barang dari peredaran dan pemenuhan administrasi perizinan yang diperlukan seperti K3L, label SNI, dan manual kartu garansi,” terangnya.

    Adapun aturan yang diduga dilanggar oleh para pelaku usaha yakni Undang-Undang Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Kemudian PP nomor 29 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang perdagangan.

    Selain itu, melanggar Permendag nomor 69 tahun 2018 tentang pengawasan barang beredar dan barang jasa, Permendag nomor 21 tahun 2023 tentang perubahan atas Permendag nomor 26 tahun 2021 tentang penetapan standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor perdagangan.

    Kemudian Permendag nomor 36 tahun 2023 atas Permendag nomor 8 tahun 2024 tentang kebijakan dan pengaturan impor, Permendag nomor 26 tahun 2021 tentang penetapan barang yang wajib menggunakan atau melengkapi label berbahasa Indonesia.

    Lebih lanjut, diduga melanggar berdasarkan ketentuan PP nomor 29 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang perdagangan, kemudian Permendag nomor 69 tahun 2018 tentang barang beredar dan atau jasa, dan Permendag nomor 21 tahun 2023 tentang perubahan atas Permendag nomor 26 tahun 2021 tentang penetapan standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor perdagangan.

    (ada/kil)

  • Pabrikan EV China Xpeng Punya Chip Sendiri, Digunakan Massal Kuartal 2/2025

    Pabrikan EV China Xpeng Punya Chip Sendiri, Digunakan Massal Kuartal 2/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan otomotif asal China terus berekspansi di tengah memanasnya perang dagang yang diinisiasi oleh Presiden Donald Trump. Pengembangan kendaraan listrik yang memadukan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) bahkan melaju cukup pesat meninggalkan kompetitornya.

    AI menjadi komponen penting dalam pengembangan kendaraan listrik di China. Lewat AI, pabrikan asal negeri tirai bambu berinovasi untuk membuat kendaraan yang tidak hanya digunakan untuk saat ini, tetapi juga masa depan supaya lebih efisien.

    Xpeng adalah salah satu pabrikan otomotif asal China yang cukup agresif dalam memproduksi kendaraan listrik berbasis AI. Mereka mengklaim telah mengembangkan chip yakni Turing AI Chip, yang mampu menghasilkan daya komputasi tiga kali lipat dibandingkan dengan chip lainnya. Turing AI Chip, versi Xpeng, bahkan akan digunakan secara massal pada 2/2025.

    “Terobosan ini akan diterapkan di seluruh kendaraan bertenaga AI, mobil terbang, dan robotika, yang memungkinkan integrasi teknologi lintas domain,” kata CEO He Xiaopeng, dalam acara Xpeng’s Global Brand Night, yang berlangsung di Hong Kong, China, Selasa (15/4/2025) malam kemarin.

    Dalam catatan Bisnis, perkembangan teknologi, termasuk kendaraan berbasis AI di China, memicu peningkatan permintaan chip, yang sebagian berasal dari Amerika Serikat (AS). Namun demikian, kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump, telah memicu kekhawatiran terganggunya rantai pasok atau supply chain global

    Apalagi, Trump juga telah mewajibkan produsen chip AS untuk memperoleh lisensi khusus kalau mau ekspor ke China dan Hong Kong. Salah satu produsen chip AS terkemuka, NVIDIA misalnya, disebut berpotensi rugi hingga puluhan triliun triliun akibat kebijakan baru pemerintahan Trump. 

    Namun demikian, langkah AS yang pernah mengobarkan perang chip pada tahun 2023 lalu, kemungkinan besar tidak terlalu berdampak. Apalagi, pabrikan China, terutama yang berbasis teknologi seperti Xpeng, terus mengembangkan chip untuk memenuhi kebutuhan produksi kendaraan listrik berbasis AI-nya. Chip buatan Xpeng bahkan diklaim lebih andal dibandingkan milik NVIDIA. 

    Xpeng Turing AI Chip merevolusi cara mobilitas pada masa depan. Chip ini telah dirancang untuk kendaraan AI, robot dan mobil terbang. Pemakaian chip buatan Xpeng salah satunya digunakan untuk mendukung pengembangan
    autonomous mobility dan memperkuat kemampuan sistem bantuan kepada pengemudi canggihnya alias ADAS.

    CEO Xpeng, He Xiaopeng, secara terbuka bahkan mengemukakan bahwa chip Xpeng, akan mampu mengatasi keterbatasan chip generik yang sering membuang sumber daya komputasi saat  memenuhi tuntutan model AI. “XPENG mengembangkan chip AI Turing miliknya untuk memaksimalkan efisiensi. Chip ini memiliki prosesor 40-inti yang mampu menjalankan model 30 miliar parameter secara lokal.”

    “Pada kendaraan AI mendatang, XPENG akan menggunakan beberapa chip AI Turing, dengan produksi massal dan integrasi kendaraan di daratan China pada kuartal ini.”

    Luncurkan X9

    Xpeng sendiri telah resmi memperkenalkan Xpeng X9 untuk segmen MPV kepada publik global dalam acara Xpeng’s Global Brand Night, yang berlangsung di Hong Kong, China, Selasa (15/4/2025) malam kemarin.

    CEO Xpeng, He Xiaopeng mengemukakan bahwa X9 menggunakan autonomous driving software yang menavigasi pengendara dari tempat parkir ke tempat parkir tanpa gangguan. Selain itu, X9 memiliki kemampuan pengisian daya yang sangat cepat, menambah jarak tempuh 405 km hanya dalam 10 menit. 

    Penggunaan Baterai AI 5C memungkinkan penambahan jarak tempuh 1 km hanya dengan pengisian daya selama satu detik. Proses pengisian baterai bahkan bisa mencapai 80% hanya dalam waktu 12 menit atau lebih cepat daripada mengisi daya ponsel pintar. 

    XPeng X9 memiliki desain futuristik dan elegan layaknya MPV mewah yang mampu menampung hingga 7 penumpang (7-seater). Secara performa XPeng X9 dibekali oleh sistem listrik XPower 800V dengan tenaga maksimal 370 kW dan torsi 640 Nm, mampu berakselerasi 0-100 km per jam dalam 5,7 detik.

    Sementara itu, bicara soal jarak tempuh, XPeng X9 diklaim mampu menembus hingga 702 kilometer berdasarkan pengujian China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC). Energi efisiensinya sebesar 16,2 kWh per 100 Km.

    Xpeng X9 juga diklaim sebagai MPV yang menerima skor tertinggi dalam  uji tabrak keselamatan dengan 14 fitur keselamatan canggih, termasuk pengereman darurat otomatis. Fitur-fitur ini secara signifikan meningkatkan profil keselamatan X9, bahkan dalam kondisi yang paling ekstrem.

    Adapun, untuk per unitnya, Xpeng X9 dibanderol dengan harga yang bervariasi dimulai dari 359.800 Yuan (RMB) untuk kelas long range max 650 km, 379.800 Yuan (RMB) untuk kelas ultra long range max 740 km, 399.800 Yuan (RMB) untuk kelas AWD performance max 702 KM, dan Starship Edition 702 km senilai 419.800 Yuan (RMB).

    Penetrasi Xpeng di Pasar Global 

    Sekadar catatan, dalam laman resmi perusahaan, Xpeng adalah salah satu produsen kendaraan listrik asal China. Pada Maret 2025 lalu Xpeng mampu mengirimkan 33.205 Smart EV atau naik 268% dari year on year. Angka ini juga melampaui 30.000 unit selama lima bulan berturut-turut.

    Sementara itu, untuk kuartal pertama tahun 2025, XPENG mengirimkan 94.008 Smart EV, mewakili peningkatan 331% year on year. Pada saat yang sama, XPENG memperluas kehadiran globalnya dengan memasuki pasar Indonesia.

    XPENG didirikan pada tahun 2014 
    untuk mengubah mobilitas masa depan dengan memanfaatkan teknologi AI.  Hingga akhir tahun 2024, volume pengiriman kumulatif XPENG telah melampaui 600.000 kendaraan, dengan lebih dari 140.000 kendaraan baru dikirimkan pada tahun 2023 saja. 

    XPENG juga telah memperluas kehadirannya ke lebih dari 30 negara dan wilayah, menjadi merek kendaraan energi baru China teratas untuk ekspor. China telah menjadi kekuatan pendorong di balik pertumbuhan dan inovasi EV global. Tingkat penetrasi negara tersebut untuk kendaraan energi baru (NEV) telah mencapai titik balik dan terus naik signifikan.

    Deretan Mobil China Terlaris di Indonesia 

    Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat deretan merek mobil asal China berlomba mencatatkan penjualan terlaris di Indonesia sepanjang kuartal I/2025.

    Xpeng belum tercatat dalam data tersebut, karena belum secara resmi memasarkan produknya di Indonesia, kendati telah mengenalkan Xpeng G6 dan X9 pada Februari 2025 lalu.

    BYD Motor Indonesia kini menduduki peringkat pertama mobil China terlaris, menggeser dominasi Wuling hingga Chery di Tanah Air.

    Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mencatat penjualan sebanyak 5.718 unit pada pada 3 bulan pertama 2025, melibas Wuling yang meraih angka penjualan 4.795 unit.

    Sejauh ini, model BYD yang dipasarkan di Indonesia yakni BYD Sealion 7, BYD M6, BYD Atto 3, BYD Seal dan BYD Dolphin. 

    Sementara itu, untuk model Wuling di segmen BEV, ada Wuling Air EV, Wuling Binguo EV, dan Wuling Cloud EV, sedangkan di segmen hybrid, yaitu Wuling Almaz Hybrid.

    Kemudian, di peringkat ketiga mobil China terlaris ada Chery yang membukukan penjualan sebanyak 4.399 unit pada kuartal I. Sederet model Chery, di antaranya Chery J6, Chery Omoda E5 EV, Chery Omoda 5, Chery Tiggo 7 dan Tiggo 8.

    Adapun, sub-merek premium BYD yakni Denza menorehkan penjualan wholesales sebanyak 2.524 unit pada Januari-Maret 2025, meski baru diluncurkan pada awal 2025. Model pertama yang diluncurkan yaitu MPV listrik premium, Denza D9 seharga Rp950 juta.

    Beberapa merek mobil China terlaris lainnya yakni Aion sebanyak 1.201 unit, Morris Garage (MG) milik SAIC Group yang terjual sebanyak 545 unit, DFSK 243 unit, Geely 242 unit, Tank 226 unit, dan Neta 198 unit.

    Secara keseluruhan, sepanjang kuartal I/2025, penjualan mobil wholesales turun 4,7% menjadi 205.160 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 215.250 unit.

    Penjualan mobil secara ritel pun anjlok 8,9% menjadi 210.483 unit, dibandingkan 3 bulan pertama 2024 sebanyak 231.027 unit.

  • Gubernur Sumsel Resmi Alihkan Jaringan Listrik 5 Desa di Muba ke PLN

    Gubernur Sumsel Resmi Alihkan Jaringan Listrik 5 Desa di Muba ke PLN

    Jakarta

    Upaya Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memperjuangkan keinginan warga di 7 Kecamatan di Musi Banyuasin (Muba) untuk beralih menggunakan listrik dari PT Muba Elektrik Power (MEP) ke PLN berbuah manis. Setelah melalui proses yang panjang, Herman Deru akhirnya resmi melakukan Penyalaan Sambungan Listrik PT PLN (Persero) untuk 5 Desa di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4/2025).

    “Alhamdulillah dari kerja panjang kita, tanpa mengurangi rasa terimakasih kepada pemerintah-pemerintah terdahulu, PT PLN dan juga PT Muba Elektrik Power (MEP). Hari ini secara resmi kita nyalakan listrik peralihan pengelolaan dari PT MEP ke PT PLN resmi kita mulai,” ujar Herman Deru dalam keterangan tertulis, Kamis (17/4/2025).

    Menurut Herman Deru, masyarakat harus berterimakasih kepada PT MEP, karena telah menyediakan listrik saat PT PLN belum dapat menjangkau beberapa kawasan saat itu. Sementara itu untuk menggunakan genset, masyarakat terkendala biaya yang mahal.

    “Dulu waktu saya jadi Bupati OKU Timur sama dengan Muba. Bedanya Muba bekerjasama dengan PT MEP waktu itu di OKU Timur kita kerjasama dengan koperasi energi (Kopeg) yang lebih sederhana. Kemudian saat pemerintah pusat mengeluarkan program sejuta sambungan listrik, waktu itu segera Saya alihkan semua ke PLN sasaran yang hampir sama 50.000-an” jelasnya.

    Maka dari itu, lanjutnya pada periode pertama, dia bergerak cepat bersama PJ Bupati saat itu Apriyadi dan DPRD Muba, mengubah listrik curah yang dikelola PT MEP ke PLN.

    “Ini penegasan baru dengan limit terakhir untuk Serah Terima Operasi (STO) dari PT MEP ke PLN paling lambat 17 April,” jelas Herman Deru.

    Diketahui, tak hanya di lima desa ini saja, nantinya secara bertahap pengalihan listrik ini jika dilakukan di 7 Kecamatan dengan Muba yang mencapai 54.000 sasaran.

    “Harapan saya dengan adanya peralihan dari PT MEP ke PLN harus kita ambil hikmahnya agar produktivitas masyarakat meningkat. Seperti pedagang es sekarang lemari es nya bisa bikin es lebih banyak. Penjahit bisa lebih banyak produksi,” ujarnya.

    “Kite kak malu (kita ini malu) karena dari Lampung-Aceh itu hampir semua memakai listrik dengan transmisi Sumatera dan itu rata-rata dari kita suplainya. Kita punya listrik kenapa kita yang sering padam. Makanya ini kita dukung sekali sehingga tinggal nol sekian persen lagi daerah yang di Sumsel yang belum teraliri listrik,” jelasnya.

    Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi S2JB, Adhi Herlambang mengatakan peresmian penyalaan listrik di Lima Desa di Kecamatan Keluang ini merupakan agenda yang sangat ditunggu masyarakat karena pengalihan pengelolaan listrik ini telah diperjuangkan sejak lama.

    “Kita bersyukur sekali berkat dukungan Pak Gubernur, Bupati pengalihan ini dapat dilakukan,” ujar Adhi.

    Menurutnya, listrik bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan dasar untuk penerangan. Lebih dari itu listrik juga sangat berperan dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Setelah diambil alih PLN diharapkan listrik di Muba semakin andal dan dapat meningkatkan investasi di Sumsel.

    “Kami sangat mengapresiasi karena pak Gubernur telah mendukung proses peralihan. Ini menjadi starting point kita agar seluruh pelanggan MEP menjadi pelanggan PLN,” jelasnya.

    Untuk tahap awal di lima desa ini ada 2000 lebih sambungan yang mereka targetkan. Dimana sampai hari ini ( kemarin, Selasa (15/4) sudah ada 487 pelanggan yang sudah berhasil tersambung dan dilayani jaringan listrik PLN.

    “Harapannya seminggu kedepan seluruh masyarakat di 5 desa ini sudah beralih ke layanan listrik PLN. Kni tahap pertama, sesuai kesepakatan PLN dengan Pemkab Muba kami akan perbaikan revitalisasi jaringan listrik di Muba,” paparnya.

    Sementara itu, Bupati Muba M. Toha mengatakan masyarakat Muba hendaknya berterima kasih dengan Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Sebab berkat gerak cepat dan kemurahan hatinya, proses peralihan ini dapat terwujud.

    “Kita harus berterima kasih dengan Pak Gubernur. Berkat kemurahan hati beliau mau membantu Muba ini bisa terwujud. Ini bukan suatu kebetulan tapi perjuangan panjang sejak ia menjadi Gubernur periode pertama sampai periode kedua ini terealisasi. Juga kerja keras MEP dan PLN. Semoga nanti masyarakat bisa dapat listrik lebih murah dan tentunya tidak mati-mati (padam) lagi,” ujar Toha bersemangat.

    Masyarakat juga tampak antusias menanti moment tersebut. Salah satunya warga bernama Murni. Menurutnya sejak lama Ia ingin agar bisa menikmati listrik PLN dengan harga yang lebih murah. Sehingga dapat meringankan pengeluaran mereka.

    “Ya tentu senang sekali. Kami sudah lama menunggu supaya dapat menikmati listrik PLN,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga ikut menyaksikan penyerahan bantuan kendaraan operasional kepala UPTB pengelola Pendapatan Daerah wilayah Musi Banyuasin I Sekayu, UPTB Pengelola Pendapatan Daerah Wilayah Musi Banyuasin II Sungai Lilin, dan Kapolres Muba oleh Bupati Muba.

    (akd/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ternyata Ini Alasan Yayasan Tak Bayar Mitra MBG di Kalibata Hampir Rp 1 Miliar, padahal Uang Sudah di Tangan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 April 2025

    Ternyata Ini Alasan Yayasan Tak Bayar Mitra MBG di Kalibata Hampir Rp 1 Miliar, padahal Uang Sudah di Tangan Nasional 17 April 2025

    Ternyata Ini Alasan Yayasan Tak Bayar Mitra MBG di Kalibata Hampir Rp 1 Miliar, padahal Uang Sudah di Tangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Komisi IX DPR Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago, mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Kepala
    Badan Gizi Nasional
    (BGN), Dadan Hindayana, terkait alasan mitra
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) di Kalibata, Jakarta, tidak dibayar hampir Rp 1 miliar, sehingga dapurnya berhenti beroperasi.
    Irma menjelaskan, berdasarkan pengakuan Dadan, sebenarnya BGN melakukan pembayaran ke masing-masing yayasan secara lancar.
    Bahkan, kebutuhan untuk seminggu ke depannya pun sudah dimodali oleh BGN kepada yayasan.
    “Program ini kan memang sensitif dan harus ekstra kontrol ketat, karena soal makanan. Saya sudah
    check
    ke Pak Dadan. Kalau soal pembayaran BGN ke yayasan lancar, bahkan BGN memodali pembelanjaan seminggu ke depan tiap bulan,” ujar Irma kepada Kompas.com, Kamis (17/4/2025).
    Irma memaparkan, setelah dicek ulang ke pihak yayasan, mereka beralasan kuitansi pembelian bahan makanan dari mitra tidak lengkap.
    Walhasil, kata Irma, pihak yayasan melakukan verifikasi ulang terhadap mitra yang menjalankan MBG.
    Namun, Irma berpandangan, alasan itu tidak bisa dijadikan dasar untuk tidak membayar mitra yang sudah menjalankan program MBG.
    Apalagi, uangnya sebenarnya sudah ditransfer oleh BGN kepada yayasan.
    “Tapi kan enggak bisa juga alasan seperti itu digunakan untuk tidak membayar pihak katering, karena anggaran yang belum dibayar ke katering tetapi sudah dibayar BGN, sudah selesai,” jelasnya.
    Irma pun mengatakan Komisi IX DPR akan meminta klarifikasi kepada BGN buntut kejadian ini.
    Dia mendesak BGN segera melakukan perbaikan tata kelola distribusi dan pembayaran yang baik, agar peristiwa seperti ini tidak merugikan anak-anak ke depannya.
    “Satu lagi, syarat penggunaan kemitraan yayasan bukan PT atau CV dicurigai hanya bagian untuk cari cuan (agar pengusaha bikin yayasan agar bisa berpartisipasi) dan ada hengki pengki dengan notaris-notaris dalam pembuatan yayasan. Hal seperti ini harus diminimalisir agar tidak ada yang berpikir negatif terhadap program ini,” imbuh Irma.
    Sebelumnya diberitakan, dana Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga senilai hampir Rp 1 miliar digelapkan oleh sebuah yayasan di Jakarta Selatan.
    Kasus ini terkuak dari laporan mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ira Mesra.
    Dilansir dari Tribun Jakarta, Ira Mesra melaporkan yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) ke Polres Metro Jakarta Selatan.
    Laporan dugaan penggelapan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1160/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal Kamis (10/4/2025).
    Kuasa hukum Ira, Danna Harly, mengatakan pada Selasa (15/4/2025), laporan ditujukan ke yayasan dan juga kepada perorangan yang masih terkait dengan yayasan tersebut.
    “Untuk laporan polisi sudah kita serahkan ke Polres Jakarta Selatan. Laporan ditujukan ke yayasan, dan ada perorangan. Masalahnya dari yayasan ini,” kata Harly.
    Yayasan ini diduga tidak menyalurkan dana MBG yang semestinya digunakan untuk pembiayaan operasional dapur.
    Harly menjelaskan bahwa kliennya sudah memasak lebih dari 65.000 porsi, tetapi tidak menerima pembayaran sepeser pun.
    Yayasan MBN telah menerima transfer dana sebesar Rp 386.500.000 dari Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga pemerintah yang menaungi program MBG.
    Namun, dana tersebut diduga tidak disalurkan kepada mitra yang seharusnya menjalankan kegiatan memasak dan distribusi makanan.
    Menurut Harly, seluruh biaya operasional ditanggung sendiri oleh kliennya tanpa ada bantuan dari pihak yayasan, mulai dari pembelian bahan makanan, sewa tempat, biaya listrik, pengadaan peralatan dapur, kendaraan distribusi, hingga pembayaran juru masak.
    Ketika Ira menagih haknya, pihak yayasan justru mengeklaim bahwa Ira memiliki kekurangan pembayaran sekitar Rp 45 juta, dengan alasan terdapat invoice pembelian barang yang belum dipertanggungjawabkan.
    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.
    Namun, menurut Harly, dalih tersebut tidak berdasar.
    Sebab, faktanya, tidak ada satu pun biaya yang dikeluarkan yayasan.
    Semua dikelola dan dibayar oleh mitra dapur.
    Total kerugian yang ditanggung oleh Ira dalam dua tahap pelaksanaan program MBG ini ditaksir mencapai Rp 975.375.000.
    “Sejauh ini total kerugian dari Ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. Makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Ara Ajak AHY dan Otorita IKN Bertemu Bahas Hunian di Nusantara – Page 3

    Menteri Ara Ajak AHY dan Otorita IKN Bertemu Bahas Hunian di Nusantara – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan aset dalam penguasaan (ADP), serta akta notaris bersama lima investor. Total jumlah nilai investasi tersebut mencapai Rp 2,42 triliun.

    Investor tersebut antara lain, PT Citadel Group Indonesia yang menanamkan modal untuk pembangunan pusat gaya hidup, PT Berkat Kalimantan Abadi membangun pusat makanan dan minuman.

    Kemudian, PT Perintis Pondasi Teknotama akan membangun perkantoran, showroom serta infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Lalu, PT Perintis Power Investment mendirikan kawasan campuran, dan PT Sentra Unggul Nusantara akan membangun kawasan perniagaan.

    Basuki Hadimuljono menyampaikan, perjanjian ini punya kekuatan hukum tentang hak atas tanah. Pasca penandatanganan, ia memastikan Otorita IKN akan membantu mengurus sertifikatnya.

    “Sehingga bapak ibu bisa langsung bangun. Jadi dengan sertifikat ini sudah cukup bagi bapak ibu untuk memulai pembangunan agar segera bisa berfungsi melengkapi ekosistem di Nusantara ini,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).

    Ia mengatakan, agenda ini merupakan penandatanganan perjanjian pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan ADP yang pertama kali dilakukan di Kantor Otorita IKN, Kalimantan Timur.

    “Sejak Maret ini ASN sudah mulai pindah ke IKN dan melayani dari City Hall Kantor Otorita IKN ini. Jadi, ini pertama kalinya para investor menandatangani perjanjian ini di Nusantara,” ujar Basuki.

     

  • Penuturan Pengusaha UMKM China Terdampak Tarif Trump: Kami Kewalahan

    Penuturan Pengusaha UMKM China Terdampak Tarif Trump: Kami Kewalahan

    Beijing

    “Trump itu orang gila,” ujar Lionel Xu, seorang pengusaha UMKM di sela-sela pameran Canton Fair di Guangzhou, China.

    Di belakang Xu, terlihat kotak-kotak berisi perangkat pengusir nyamuk yang diproduksi perusahaannya, Sorbo Technology.

    Dulu, produk-produk Xu laris manis di toko-toko Walmart di Amerika Serikat.

    Sekarang, tumpukan alat-alat pembasmi nyamuk Sorbo teronggok di gudang perusahaan di Zhejiang.

    Situasi ini tidak akan berubah kecuali Presiden Donald Trump mencabut tarif 145% pada semua barang buatan China yang hendak masuk ke AS,

    “Kami kewalahan. Ini sangat berat bagi kami,” keluh Xu.

    Sekitar separuh dari seluruh produk buatan Sorbo Technology memang dijual ke AS. Perusahaan ini tergolong kecil untuk standar China dengan sekitar 400 pegawai.

    “Kami khawatir. Bagaimana kalau Trump tidak berubah kiran? Itu akan menjadi hal yang berbahaya bagi pabrik kami,” imbuhnya.

    Tidak jauh dari gerai Xu, perempuan bernama Amy tengah bertugas menjual mesin pembuat es krim untuk Guangdong Sailing Trade Company.

    Pembeli utamanya, termasuk Walmart, juga berasal dari AS.

    “Kami sudah menghentikan produksi,” ujar Amy. “Semua produk ada di gudang.”

    Kisah serupa terdengar hampir di setiap stan di pameran besar itu.

    Ketika BBC berbicara dengan Xu, pengusaha itu sedang bersiap-siap mengajak beberapa pembeli asal Australia makan siang.

    Calon-calon pembeli datang mencari harga miring dan berharap bisa menekan harga.

    “Kita lihat saja nanti,” ujar Xu tentang tarif Trump. Dia yakin Trump mengubah posisinya.

    “Mungkin situasinya akan membaik dalam satu atau dua bulan,” tambah Xu, sambil menyilangkan jari.

    “Mudah-mudahan…”

    Minggu lalu, Trump menunda sebagian besar tarif setelah pasar saham global anjlok dan terjadi penjualan besar-besaran di pasar obligasi AS.

    Namun, Trump mempertahankan pungutan impor ke barang-barang China.

    Beijing merespons ini dengan memberlakukan pungutan 125% pada impor AS.

    Hal ini membingungkan para pedagang dari lebih dari 30.000 perusahaan yang datang ke pameran Guangzhou ini.

    Baca juga:

    Setiap tahun, banyak perusahaan memamerkan produk mereka di aula-aula pameran seluas 200 lapangan sepak bola.

    Di bagian peralatan rumah tangga, berbagai produk ditampilkan mulai dari mesin cuci hingga pengering pakaian, sikat gigi elektrik hingga pemeras jus dan pembuat wafel.

    Pembeli datang dari seluruh dunia untuk melihat produk secara langsung dan membuat kesepakatan dagang.

    Namun, tarif Trump melambungkan harga mesin pengaduk makanan atau penyedot debu dari China.

    Saking tingginya, harga barang-barang itu menjadi terlalu tinggi bagi mayoritas perusahaan AS untuk membebankan biaya tersebut kepada pelanggan.

    Dua raksasa ekonomi terbesar di dunia menemui jalan buntu.

    Alih-alih masuk ke rumah tangga di AS, barang-barang buatan China kian menumpuk di lantai-lantai pabrik.

    Dampak perang dagang ini kemungkinan besar akan terasa di dapur dan ruang keluarga di seluruh AS yang kini harus membeli barang-barang tersebut dengan harga lebih tinggi.

    China bersikukuh dengan sikapnya dan bersumpah untuk melawan perang dagang ini “sampai akhir.”

    Baca juga:

    Nada serupa juga diungkapkan oleh beberapa peserta pameran.

    Hy Vian, yang sedang mencari oven listrik untuk perusahaannya, menampik dampak tarif Trump.

    “Jika mereka tidak ingin kami mengekspor, ya, biarkan saja mereka menunggu. Kami sudah memiliki pasar domestik di China, kami akan memberikan produk terbaik kepada rakyat kami terlebih dahulu.”

    China memang memiliki populasi yang besar: 1,4 miliar jiwa. Di atas kertas, negara Asia Timur itu punya pasar domestik yang kuat.

    Para pembuat kebijakan China juga telah berupaya mendorong pertumbuhan lebih lanjut dalam ekonomi yang lesu dengan mengimbau konsumen untuk berbelanja.

    Namun, upaya ini belum berhasil.

    Sebagian besar masyarakat kelas menengah di China telah menginvestasikan tabungan mereka untuk membeli rumah keluarga.

    Namun, dalam empat tahun terakhir, harga properti merosot tajam dan membuat dan membuat mereka lebih memilih menabung ketimbang berbelanja.

    Dibandingkan negara lain, China barangkali berada dalam posisi yang lebih baik untuk menghadapi gejolak perekonomian global.

    Akan tetapi, pada kenyataan ekonomi China tetap saja didorong ekspor.

    Tahun lalu, ekspor menyumbang sekitar setengah dari pertumbuhan ekonomi China.

    China juga masih menjadi pabrik dunia.

    Goldman Sachs memperkirakan sekitar 10 hingga 20 juta orang di China mungkin bekerja secara spesifik untuk ekspor barang ke AS.

    Sebagian pekerja tersebut sudah merasakan dampaknya.

    Tidak jauh dari Canton Fair, berjubel pabrik kecil di Guangdong yang membuat pakaian, sepatu, dan tas.

    Ini adalah pusat manufaktur untuk perusahaan seperti Shein dan Temu.

    Setiap gedung menampung beberapa pabrik di berbagai lantai. Di sini, para pekerja bekerja keras selama 14 jam sehari.

    Baca juga:

    Di trotoar dekat sejumlah pabrik sepatu, beberapa pekerja tampak berjongkok sambil berbincang dan merokok.

    “Keadaan sedang tidak baik,” ujar seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya. Temannya mendesaknya untuk berhenti bicara.

    Membahas kesulitan ekonomi merupakan isu sensitif di China.

    “Kami mengalami masalah sejak pandemi Covid, dan sekarang ada perang dagang ini. Dulu saya dibayar 300-400 yuan (sekitar Rp 690 ribu – Rp 920 ribu) per hari. Sekarang? Bisa mendapat 100 yuan (sekitar Rp 230 ribu) sehari saja sudah bagus.”

    Pekerja itu mengatakan sulit mencari pekerjaan belakangan ini.

    Pekerja lainnya mengatakan kepada BBC bahwa penghasilan mereka hanya cukup untuk menjalani hidup sederhana.

    Sebagian orang di China bangga akan produk mereka. Namun, sebagian lainnya merasakan dampak negatif kenaikan tarif dan bertanya-tanya bagaimana krisis ini akan berakhir.

    China menghadapi prospek kehilangan mitra dagang yang membeli barang senilai lebih dari US$ 400 miliar (sekitar Rp 6,7 kuadriliun) setiap tahun.

    Di sisi lain, dampaknya juga akan dirasakan di AS. Para ekonom sudah memperingatkan kemungkinan AS menuju resesi akibat perang dagang ini.

    Segala ketidakpastian ini diperparah dengan sikap Trump yang dikenal dengan gaya konfrontatifnya.

    Dia terus menekan Beijing sementara China tidak gentar.

    Namun, Beijing menyatakan tidak akan menambah tarif 125% yang saat ini berlaku untuk barang-barang AS.

    China bisa saja membalas dengan cara lain. Namun, ini setidaknya memberikan sedikit ruang bernapas bagi kedua negara.

    Dilaporkan bahwa komunikasi antara Washington dan Beijing sangat minim. Kedua pihak tampaknya belum bersedia untuk kembali ke meja perundingan dalam waktu dekat.

    Kepada BBC, beberapa perusahaan di Canton Fair memanfaatkan waktu pameran untuk mencari peluang pasar baru.

    Amy berharap mesin pembuat es krimnya akan mendapat rumah baru.

    “Kami berharap bisa membuka pasar Eropa yang baru. Mungkin Arab Saudi, dan tentu saja Rusia,” katanya.

    Pengusaha lainnya yakin masih ada potensi keuntungan di pasar domestik.

    Mei Kunyan, 40 tahun, mengatakan perusahaan sepatunya yang memperoleh sekitar 10.000 yuan (sekitar Rp 23 juta) per bulan di perusahaan sepatunya dengan menjual kepada pelanggan China.

    Banyak produsen sepatu besar telah pindah ke Vietnam karena biaya tenaga kerja di negara itu lebih murah.

    Mei Kunyan juga menyadari sesuatu yang kini mulai disadari oleh para pelaku bisnis di sekitarnya: “Orang Amerika terlalu rumit.”

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini