Topik: Listrik

  • Tower SUTET Dikepung Banjir Depok, Pemkot Siapkan Langkah Mitigasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Desember 2025

    Tower SUTET Dikepung Banjir Depok, Pemkot Siapkan Langkah Mitigasi Megapolitan 2 Desember 2025

    Tower SUTET Dikepung Banjir Depok, Pemkot Siapkan Langkah Mitigasi
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota Depok menyiapkan langkah mitigasi terhadap
    tower
    Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang berdiri tepat di tengah area banjir di Bulak Barat–Pasir Putih, Depok.
    Struktur transmisi listrik Jawa–Bali itu dikhawatirkan terdampak genangan banjir yang tak kunjung surut dalam tiga tahun terakhir.
    “Sementara yang
    urgent
    di depan mata adalah bagaimana mitigasi sutet yang ada di sana,” kata Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/12/2025).
    Chandra menjelaskan, banjir yang melingkupi kaki tower berpotensi mengganggu stabilitas struktur apabila tidak segera ditangani. Karena itu,
    Pemkot Depok
    tengah berkoordinasi dengan PLN untuk menyusun langkah pencegahan jangka pendek.
    “Yang mendesak tuh
    tower
    dulu karena dia ada di tengah kubangan, khawatirnya towernya roboh dan nantinya terganggu,” ujarnya.
    Setelah mitigasi terhadap SUTET dilakukan, Pemkot Depok akan melanjutkan penanganan dengan normalisasi
    Kali Pesanggrahan
    dan pembenahan sampah yang bersumber dari TPA Cipayung.
    Menurut Chandra, kedua langkah itu merupakan prasyarat sebelum pembangunan jembatan baru bagi warga.
    “Untuk jembatan sendiri, itu nanti setelah urusan aliran sungai sudah dinormalisasi, baru nanti jembatannya. Karena semisal TPA Cipayung belum diberesin tapi jembatan duluan dibangun, nanti rusak lagi,” kata dia.
    Banjir yang memutus akses Bulak Barat–Pasir Putih diduga terjadi akibat tertutupnya aliran air karena longsoran sampah dari TPA Cipayung. Air yang tidak mengalir kemudian meluap ke ruas jalan dan merendam jembatan hingga tak lagi dapat digunakan.
    “Jembatan di Bulak Barat memang sudah terputus dan ini karena genangan air dari tertutupnya aliran air dari Kali Pesanggrahan,” jelas Chandra.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, banjir menutup ruas jalan selebar 5–6 meter sepanjang lebih dari 200 meter. Kawasan ini sebelumnya terhubung oleh sebuah jembatan yang kini rusak akibat luapan sungai.
    Di tengah genangan terlihat puing bangunan rumah, ruko, dan pabrik yang telah dirobohkan. Pada salah satu sisi lahan, terpasang plang bertuliskan:
    “Tanah ini milik/dikuasai Pemerintah Kota Depok. Dilarang memanfaatkan tanpa izin Pemerintah Kota Depok.”
    Karena permukaan area terendam air, hanya tampak hamparan air Kali Pesanggrahan tanpa turap atau penahan tebing. Di beberapa titik, endapan lumpur setebal 7–10 sentimeter menutupi badan jalan, menunjukkan perbedaan kedalaman banjir semakin ke arah Pasir Putih.
    Genangan air juga bercampur tumpukan sampah dengan bau menyengat yang berasal dari arah gunungan sampah TPA Cipayung, membuat kualitas udara semakin buruk.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkom Kebut Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Tantangannya

    Telkom Kebut Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Tantangannya

    Jakarta

    Upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terus dikebut Telkom Group. Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa pemulihan berjalan intensif namun dihadapkan pada hambatan serius, mulai dari suplai listrik hingga putusnya jalur transmisi.

    Dian menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah memastikan pasokan daya bagi perangkat jaringan yang masih beroperasi. Penggunaan genset pun menjadi solusi cepat di banyak titik terdampak.

    “Sebetulnya kami mengusahakan genset untuk mengatasi problem power. Tapi ada juga problem ketersediaan solar di sana,” ujar Dian di Balai Monitoring (Balmon) Komdigi Medan, Senin (1/12/2025).

    Ia mengatakan, sekalipun tim berhasil membawa genset ke lokasi bencana, perjalanan untuk memasok bahan bakar sering kali tersendat.

    “Ada beberapa daerah yang aksesnya masih sulit didatangi, sehingga meski genset sudah terpasang, mengirim solar ke sana juga sulit,” lanjutnya.

    Selain listrik, gangguan transmisi menjadi tantangan terbesar. Banyak jalur fiber optik yang rusak akibat banjir bandang dan longsor, menyebabkan putusnya layanan di sejumlah wilayah.

    “Kalau ditanya penyebabnya, dari sisi transmisi memang banyak fiber optik yang kena banjir dan longsor sehingga terputus,” kata Dian menjelaskan.

    Hingga proses perbaikan selesai, Telkom terpaksa mengalihkan sejumlah layanan menggunakan konektivitas berbasis satelit. Namun, kapasitasnya masih belum dapat sepenuhnya menggantikan jaringan kabel yang rusak.

    “Recovery yang ditargetkan sampai 5 Desember itu termasuk memperbaiki putusnya fiber. Selama perbaikan, banyak yang menggunakan komunikasi satelit sehingga kapasitasnya memang masih terbatas,” tutur Dian.

    Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel pada ketiga wilayah bencana tersebut telah pulih 76,5%, sedangkan untuk layanan fixed broadband IndiHome mencapai 79,7% pemulihan.

    Sebagai langkah penguatan layanan darurat, Telkom melalui anak perusahaannya, Telkomsat telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar untuk mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Penguatan unit layanan satelit difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis Telkom, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana. Pengoperasian satelit ini memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi.

    Telkom juga memastikan koordinasi intensif dengan BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

    (agt/agt)

  • Telkom Kebut Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Tantangannya

    Telkom Kebut Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Tantangannya

    Jakarta

    Upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terus dikebut Telkom Group. Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa pemulihan berjalan intensif namun dihadapkan pada hambatan serius, mulai dari suplai listrik hingga putusnya jalur transmisi.

    Dian menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah memastikan pasokan daya bagi perangkat jaringan yang masih beroperasi. Penggunaan genset pun menjadi solusi cepat di banyak titik terdampak.

    “Sebetulnya kami mengusahakan genset untuk mengatasi problem power. Tapi ada juga problem ketersediaan solar di sana,” ujar Dian di Balai Monitoring (Balmon) Komdigi Medan, Senin (1/12/2025).

    Ia mengatakan, sekalipun tim berhasil membawa genset ke lokasi bencana, perjalanan untuk memasok bahan bakar sering kali tersendat.

    “Ada beberapa daerah yang aksesnya masih sulit didatangi, sehingga meski genset sudah terpasang, mengirim solar ke sana juga sulit,” lanjutnya.

    Selain listrik, gangguan transmisi menjadi tantangan terbesar. Banyak jalur fiber optik yang rusak akibat banjir bandang dan longsor, menyebabkan putusnya layanan di sejumlah wilayah.

    “Kalau ditanya penyebabnya, dari sisi transmisi memang banyak fiber optik yang kena banjir dan longsor sehingga terputus,” kata Dian menjelaskan.

    Hingga proses perbaikan selesai, Telkom terpaksa mengalihkan sejumlah layanan menggunakan konektivitas berbasis satelit. Namun, kapasitasnya masih belum dapat sepenuhnya menggantikan jaringan kabel yang rusak.

    “Recovery yang ditargetkan sampai 5 Desember itu termasuk memperbaiki putusnya fiber. Selama perbaikan, banyak yang menggunakan komunikasi satelit sehingga kapasitasnya memang masih terbatas,” tutur Dian.

    Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel pada ketiga wilayah bencana tersebut telah pulih 76,5%, sedangkan untuk layanan fixed broadband IndiHome mencapai 79,7% pemulihan.

    Sebagai langkah penguatan layanan darurat, Telkom melalui anak perusahaannya, Telkomsat telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar untuk mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Penguatan unit layanan satelit difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis Telkom, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana. Pengoperasian satelit ini memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi.

    Telkom juga memastikan koordinasi intensif dengan BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

    (agt/agt)

  • PLN Pastikan Pasokan Listrik di Timur Indonesia Jadi Prioritas

    PLN Pastikan Pasokan Listrik di Timur Indonesia Jadi Prioritas

    PLN Indonesia Power dan PT Wartsila Indonesia pun telah resmi menandatangani Suplemen Kontrak atas Master Service Agreement terkait pengadaan suku cadang dan jasa pemeliharaan mesin Wartsila 20V34DF untuk PLTMG Kupang Peaker dan BMPP Nusantara 2.

    Dalam suplemen kontrak mencakup penyediaan material suku cadang Original Equipment Manufacturer (OEM), layanan OEM Advisory, serta dukungan tenaga ahli untuk pemeliharaan mesin di dua lokasi pembangkit penting, yakni PLTMG Kupang Peaker dengan 5 unit mesin Wartsila 20V34DF dan BMPP Nusantara 2 dengan 6 unit mesin Wartsila 20V34DF.

    “Wartsila akan memberikan dukungan teknis melalui engineer advisory onsite dan remote operational support, termasuk deteksi anomali dan pengayaan data berbasis digital,”tuturnya.

    Dengan pendekatan ini, PLN IP memastikan setiap pembangkit beroperasi optimal, mengurangi potensi gangguan, dan memperpanjang umur peralatan. Selain itu, pengadaan suku cadang untuk pemeliharaan berkala mesin Wartsila 20V34DF akan dilakukan sesuai standar OEM untuk menjamin kualitas dan keandalan.

    Jasa OEM Advisory meliputi penempatan teknisi di lokasi, dukungan teknis jarak jauh dari pusat keahlian Wartsila, serta analisis data untuk optimasi performa.

     

  • MPR: Prabowo kerahkan seluruh daya upaya pulihkan pascabanjir Sumatera

    MPR: Prabowo kerahkan seluruh daya upaya pulihkan pascabanjir Sumatera

    Beliau (Presiden Prabowo, red), hari-hari ini sedang mengerahkan kekuatan segalanya untuk memulihkan kondisi di tiga provinsi tersebut

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah mengerahkan seluruh daya dan upaya pemerintah untuk membantu pemulihan tiga provinsi di Sumatera yang terdampak banjir besar pada beberapa waktu terakhir.

    “Presiden menceritakan hasil kunjungannya ke Sumatera, ke Aceh, ke Sumatera Utara, dan ke Sumatera Barat. Beliau melihat langsung musibah yang terjadi di Sumatera Utara, di Aceh, dan di Sumatera Barat,” katanya setelah menghadiri jamuan minum teh sore bersama Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Mengawali keterangan seputar hasil dialog dengan Presiden, Muzani mengatakan Presiden melihat sendiri skala kerusakan, besarnya kerugian, hingga beratnya beban warga yang kehilangan rumah, harta benda, bahkan anggota keluarga yang hingga kini masih belum ditemukan.

    Menurut Muzani, kondisi infrastruktur di sejumlah titik, dari jalan desa hingga jalan nasional, terdampak berat sehingga arus barang, jasa, dan komunikasi ikut terputus.

    “Beliau (Presiden Prabowo, red), hari-hari ini sedang mengerahkan kekuatan segalanya untuk memulihkan kondisi di tiga provinsi tersebut,” ujarnya.

    Ia menambahkan, tindak lanjut pemulihan terus dikoordinasikan Presiden dengan para menteri dan pimpinan lembaga terkait.

    Direktur Utama PLN dan Pertamina juga telah digerakkan untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik dan ketersediaan bahan bakar di wilayah bencana.

    “Semua diarahkan agar kondisi kembali normal secepat mungkin,” kata Muzani.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaga Tanah dan Air dari Ancaman Aneksasi

    Jaga Tanah dan Air dari Ancaman Aneksasi

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa program transmigrasi kini memegang peran strategis dalam pembangunan nasional.

    Ia menjelaskan bahwa selain berfungsi untuk pemerataan penduduk, program transmigrasi juga berperan membuka pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta memperkuat kedaulatan wilayah Indonesia. Salah satunya di kawasan Barelang, Batam, yang pada 2025 telah ditetapkan sebagai kawasan transmigrasi.

    “Jadi kawasan Barelang, Batam, Rempang, Galang adalah kawasan yang paling adil di tanah-tanahnya milik Pak Menteri pada tahun 2025 ini, menjadi kawasan Transmigrasi,” ujarnya di Pangkalan PSDKP Jembatan II Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2025).

    Viva menjelaskan bahwa mandat Presiden Prabowo Subianto menempatkan transmigrasi sebagai instrumen strategis dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan perpindahan penduduk ke daerah-daerah lambat tumbuh, kawasan sepi, hingga wilayah tanpa sinyal dan listrik, transmigrasi disebut berfungsi mengamankan tanah dan air dari ancaman aneksasi pihak luar.

    “Karena menurut amanat Bapak Presiden Prabowo Subianto, dengan adanya Kementerian Transmigrasi yang baru, untuk menjaga NKRI dengan perpindahnya penduduk ke wilayah yang lambat, wilayah yang sepi, tidak ada sinyal, tidak ada listrik,” paparnya.

    “Untuk menjaga tanah, menjaga air agar tidak ada aneksasi, tidak ada penetrasi dari luar,” sambungnya.

    Ia menambahkan bahwa perpindahan penduduk juga memperkuat nilai kebangsaan melalui proses asimilasi antara warga transmigran dan masyarakat lokal.

    50 Usulan Lokasi Transmigrasi Baru

    Viva mengungkapkan adanya 50 usulan lokasi transmigrasi baru yang diajukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Ia menilai antusiasme daerah menunjukkan bahwa program transmigrasi masih dibutuhkan untuk membuka akses dan menumbuhkan pusat ekonomi baru.

    Menurutnya, banyak wilayah terpencil yang membutuhkan konektivitas agar masyarakatnya dapat berkembang. Ia mencontohkan Kabupaten Sigi di Sulawesi Tengah yang biaya perjalanan antarwilayahnya lebih mahal dibanding rute menuju Jakarta.

    “Tujuannya adalah untuk membuka akses, membuka jalan, agar tumbuh pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru di daerah. Seperti di daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, biayanya lebih mahal dibanding saya ke Jakarta,” katanya.

     

     

  • TelkomGroup Kebut Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Pasca Bencana Sumatera

    TelkomGroup Kebut Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Pasca Bencana Sumatera

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Gangguan layanan akibat bencana ini mendorong optimalisasi konektivitas darurat agar masyarakat di wilayah terdampak tetap bisa terhubung.

    Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel di ketiga wilayah tersebut telah pulih 76,5%, sementara fixed broadband IndiHome sudah mencapai 79,7% pemulihan.

    TelkomGroup juga memastikan koordinasi intensif bersama BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemda, hingga berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

    Untuk memperkuat layanan darurat di lapangan, Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) mengaktifkan tambahan backup unit satelit Mangostar di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    Penguatan layanan ini bertujuan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis TelkomGroup, relawan, hingga warga yang mengungsi, sekaligus melengkapi penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif yang sebelumnya dioperasikan sejak bencana terjadi.

    Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid menyampaikan bahwa pemerintah akan terus bersinergi dengan operator untuk melakukan percepatan penanganan konektivitas pasca bencana.

    “Fokus kami adalah memastikan akses telekomunikasi di seluruh wilayah terdampak segera pulih agar masyarakat dapat kembali berkomunikasi. Pemerintah juga optimistis layanan kembali normal dalam lima hari kedepan seiring dengan pemulihan listrik di wilayah terdampak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).

    Senada, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan upaya kolaborasi dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan layanan.

    “Di sejumlah daerah terdampak, tantangan utama kami adalah akses menuju lokasi dan masalah sumber daya listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada jalur transmisi, terutama fiber optik, juga membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan upaya teknis tambahan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, TelkomGroup juga sigap menyalurkan dukungan tanggap darurat, baik berupa konektivitas maupun bantuan kemanusiaan.

    Akses internet gratis bagi masyarakat terdampak disediakan di tujuh lokasi strategis, yaitu Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, serta Pusat Layanan Telkom Talu.

    Dukungan konektivitas tambahan juga tersedia di area Pemprov Aceh-Sumut dan Diskominfo setempat guna memastikan kelancaran operasional posko pemerintah daerah.

    Bantuan logistik dan sembako berupa bahan makanan, perlengkapan memasak, hingga pakaian turut disalurkan. Layanan dapur umum juga dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 1.300 pengungsi.

    TelkomGroup menyediakan posko tanggap darurat di AKHLAK Hall Witel Sumut, kantor Witel Aceh, dan kantor Witel Sumbar.

    Selain itu, Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) juga dikerahkan untuk menyalurkan kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak. Di bidang kesehatan, Yakes Telkom juga dihadirkan sebagai klinik darurat di area posko TelkomGroup.

    “Kami berkomitmen melakukan pemulihan konektivitas secara cepat, aman, dan terkoordinasi. Dengan dukungan layanan satelit, penambahan kapasitas, dan normalisasi konfigurasi lintas provinsi, kami berupaya memastikan masyarakat dapat kembali terhubung secara optimal. Seluruh personel kami bekerja maksimal 24/7 dengan fokus pada area paling kritikal,” tutup Dian.

    Ke depan, TelkomGroup akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak. Masyarakat pun dapat memperoleh informasi terkait pemulihan jaringan, kantor layanan, hingga informasi pelanggan melalui hotline tanggap bencana secara 24 jam dan gratis di 0800-111- 9000.

    (anl/ega)

  • Jalur Darat Medan – Aceh Tamiang Mulai Terbuka, Distribusi Logistik Digencarkan

    Jalur Darat Medan – Aceh Tamiang Mulai Terbuka, Distribusi Logistik Digencarkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Akses jalan Medan, Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang mulai terbuka. Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sejumlah alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum terus bekerja menyingkirkan timbunan tanah, lumpur, dan puing yang sebelumnya menutup jalur utama tersebut.

    Hingga Selasa (2/12/2025), kendaraan roda empat sudah dapat melintas dengan kecepatan terbatas. Pemerintah menargetkan jalur itu dapat dibuka sepenuhnya pada Rabu (3/12/2025). Adapun petugas hari ini fokus menyingkirkan material yang masih menumpuk di sisi jalan.

    BNPB juga telah mengerahkan tim pendamping ke seluruh kabupaten/kota terdampak, dipimpin Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Jarwansyah. Pendampingan mencakup distribusi logistik dan peralatan melalui jalur laut maupun udara, pemutakhiran data, penguatan sistem komando, serta kebutuhan operasional lainnya selama fase darurat.

    Untuk distribusi jalur laut, bantuan dikirim dari Banda Aceh menuju Langsa dengan waktu tempuh sekitar dua hari. BNPB melaporkan bahwa Logistik untuk Kota Langsa telah tiba di Kantor Dinas Sosial Langsa, sementara bantuan untuk Aceh Tamiang masih dalam perjalanan dan mulai didistribusikan hari ini.

    “Hari ini juga, pendistribusian dukungan ini akan mulai dilakukan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

    Adapun dari jalur udara untuk untuk Aceh Tamiang, Deputi 4 BNPB telah memerintahkan helikopter untuk mengirimkan dukungan dengan metode air drop di beberapa titik seperti lapangan Dekat Babo dan Perupuk, Kecamatan Bandar Pusaka.

    Bantuan tahap awal meliputi 100 paket makanan siap saji, 100 hygiene kit, 50 paket sembako, 100 selimut, 100 matras, dan 25 set alat kebersihan.

    Pembukaan kembali akses utama dari Medan menuju Aceh Tamiang, Langsa, hingga Lhokseumawe diharapkan mempercepat penanganan darurat. Dengan jalur yang semakin terbuka, distribusi logistik, pemulihan jaringan listrik dan telekomunikasi, serta pembersihan material diyakini dapat dilakukan lebih optimal dan menyeluruh.

  • Bos Danantara: BUMN Gerak Cepat Salurkan Bantuan ke Korban Banjir & Longsor Aceh Sumut

    Bos Danantara: BUMN Gerak Cepat Salurkan Bantuan ke Korban Banjir & Longsor Aceh Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA— BPI Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan BUMN membentuk pusat koordinasi untuk memetakan, menginventarisir, dan menyalurkan bantuan seluruh BUMN untuk korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

    Pusat koordinasi tersebut dibentuk sejak akhir pekan lalu untuk membentuk pusat koordinasi untuk memetakan kebutuhan mendesak, menginventarisasi ketersediaan bantuan di seluruh BUMN, sekaligus menyiapkan jalur distribusi alternatif setelah akses darat dilaporkan tidak dapat dilalui. 

    CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan pentingnya membuka jalur udara agar bantuan dapat bergerak cepat.

    Dengan terbukanya jalur udara, mobilisasi cepat logistik antar-BUMN, serta upaya teknis pemulihan jaringan dan listrik yang terus berlangsung, operasi kemanusiaan ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak titik terdampak dan mempercepat pemulihan sosial-ekonomi di Aceh dan Sumatra bagian utara. 

    “Ketika masyarakat membutuhkan, Keluarga besar BUMN bergerak sebagai satu. Kecepatan menjadi penentu,” ujarnya. 

    Rosan menegaskan bahwa upaya penyaluran bantuan dan pemulihan layanan BUMN terus diperkuat. 

    “Ini baru tahap awal. Kami akan terus bekerja dengan BP BUMN dan seluruh BUMN agar bantuan tersampaikan dan masyarakat di Aceh maupun Sumatra lainnya dapat segera pulih,” ujarnya. 

    Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah pengiriman bantuan BUMN telah dilakukan melalui udara untuk menjangkau wilayah yang terisolasi, termasuk Aceh bagian utara. Pengiriman pertama dimulai pada gelombang awal akhir pekan, disusul oleh pengiriman lanjutan yang dikonsolidasikan pada Senin (1/12/2025). 

    Melalui dukungan pesawat khusus dari Garuda-Citilink, sebanyak 9,4 ton bantuan berhasil diberangkatkan menuju Aceh melalui Kualanamu untuk kemudian diteruskan ke Lhokseumawe. 

    Seluruh bantuan diterima oleh BPBD dan unsur TNI, untuk kemudian disalurkan ke posko-posko, fasilitas publik, serta wilayah yang hanya dapat dijangkau menggunakan kendaraan tinggi atau perahu.

    “Secara total, puluhan ton bantuan telah dikonsolidasikan, meliputi perlengkapan bayi, selimut, bahan pangan pokok, susu formula, makanan siap saji, obat–obatan serta vaksin, dan kebutuhan logistik lain bagi pengungsian dan kecamatan terisolasi, termasuk pembukaan dapur umum hingga tim yang membantu evakuasi warga,” paparnya.

    Posko tanggap darurat juga didirikan di berbagai titik untuk menyaluarkan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan. Pemulihan layanan publik juga menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali beraktivitas.  

    Telkom Group melaporkan 12 Sentral Telepon Otomatis (STO) yang blackout dan menyebabkan ribuan base transceiver station (BTS) terdampak. Upaya pemulihan terus berlangsung meski beberapa lokasi hanya bisa diakses dengan perahu karet. 

    Sementara itu, PLN yang mengerahkan material jaringan dan genset, bersama TNI AU, menggunakan Hercules dan helikopter agar 41 genset bisa terpasang di lokasi vital seperti rumah sakit, pelabuhan, dan posko logistik.

    Pertamina memperkuat suplai BBM dan LPG dengan mengerahkan awak mobil tangki (AMT) tambahan dari berbagai daerah, meningkatkan suplai dari Padang, serta mengirim 30 skid tank LPG dari Dumai. 

    Pertamina juga menyalurkan BBM darurat untuk alat berat, 5.000 liter Dexlite di Tapanuli Utara, serta 6.000 liter avtur untuk mendukung misi penerbangan BNPB. 

  • Kecelakaan Ngeri Mobil Listrik, Bagian Belakang sampai Terlepas

    Kecelakaan Ngeri Mobil Listrik, Bagian Belakang sampai Terlepas

    Jakarta

    SUV listrik Nio EC6 mengalami kecelakaan mengerikan di Shanghai. Saking parahnya, mobil nyaris terbelah dua. Bagian depan hingga baris tengah terpisah dengan bagian belakang.

    Kecelakaan nahas dialami SUV listrik Nio EC6 pada kecepatan tinggi di pinggiran Shanghai. Mobil menabrak beton pembatas jalan hingga membuat kondisinya rusak parah. Setelah kejadian, sistem keamanan yang tersemat di dalam mobil langsung melaporkan kecelakaan tersebut ke Nio.

    Staf Nio kemudian bergegas ke lokasi dan membawa penumpang ke rumah sakit, demikian diberitakan Car News China. Beruntung pengendara dan penumpang selamat tanpa luka serius. Menurut keterangan pabrikan, sistem bantuan pengemudi EC6 tidak aktif pada saat kecelakaan terjadi.

    Namun kondisi mobil rusak parah. Dalam foto terlihat, airbagnya mengembang. Ban mobil depan kiri kempis, lebih parahnya lagi bagian depan dan belakang sampai terpisah. Bagian belakang disebut mengalami kegagalan struktural setelah menabrak pembatas beton tajam pada kecepatan tinggi.

    Berdasarkan laporan teknis, atap penghalang sempit, dengan lebar 12 cm, membuat tekanan sangat tinggi. Ini membuat kegagalan pada jenis pemotongan yang terkonsentrasi di pilar C dan lantai belakang. Meski terpisah, tapi bagian belakang tak mengalami kerusakan. Kompartemen penumpang tak menunjukkan tanda-tanda deformasi. Kecelakaan ini juga mendukung pandangan bahwa struktur bodi campuran baja dan aluminium serta baterai berdaya tahan tinggi, mampu menjaga penumpang dalam skenario kecelakaan ekstrem.

    Sesaat setelah tabrakan, pintu mobil terbuka secara otomatis dan pegangan pintu terlepas sehingga penumpang bisa keluar. Baterai yang tersemat di dalam mobil juga dilaporkan tidak mengalami kerusakan. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan.

    Nio EC6 merupakan mobil listrik dengan tipe coupe-SUV yang diproduksi di China sejak 2020. Versi terbarunya dirilis tahun 2025 dengan opsi penggerak empat roda dengan dua motor. Mobil ini mengusung baterai berkapasitas 100 kWh dengan daya 360 kW serta menjanjikan jarak tempuh 630 km.

    (dry/rgr)