Topik: Listrik

  • Zeekr Luncurkan MPV Mewah Berlapis Emas 24 Karat, Harga Rp 2 Miliar

    Zeekr Luncurkan MPV Mewah Berlapis Emas 24 Karat, Harga Rp 2 Miliar

    Jakarta

    Zeekr bikin heboh dengan meluncurkan MPV listrik super mewah, 009 Grand Collector Edition, yang dilapisi emas 24 karat. Mobil MPV premium ini dijual seharga 899.000 yuan atau sekitar Rp 2 miliar, dan bakal tampil perdana di Shanghai Auto Show 2025 sebelum pengiriman dimulai pada Juni nanti.

    Sekilas tampilan mobil ini mirip Zeekr 009 versi Grand Edition. Namun versi ‘Collector’ ini memiliki sentuhan emas di tujuh logo eksterior dan interior-total 3 gram emas murni! Aksen emas juga hadir di logo depan-belakang, rangka jendela, gagang pintu, velg, hingga pijakan samping.

    Zeekr 009 Grand Collector Edition Foto: Carnewschina

    MPV berukuran besar ini menggunakan konfigurasi empat kursi super nyaman lengkap dengan meja kecil, fitur pijat 8 mode, pengaturan kursi 24 arah, hingga karpet dari bulu unta dari pegunungan Andes.

    Soal entertainment, layar hiburan belakang 43 inci 4K dilengkapi sistem Zeekr OS 6.0 berbekal chip Qualcomm Snapdragon 8295 siap memanjakan konsumen. Ditambah audio Yamaha 18 speaker, berikut kulkas 18 liter yang bisa memanaskan dan mendinginkan makanan.

    Zeekr 009 Grand Collector Edition Foto: Carnewschina

    Urusan performa? Jangan remehkan. Mobil ini dibekali motor ganda 778 dk dan torsi 810 Nm, mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,9 detik! Baterainya 108 kWh dari CATL bisa menempuh hingga 702 km, dan fast charging 800V memungkinkan isi daya dari 10-80% cuma dalam 11,5 menit. Jadi nggak perlu nunggu lama-lama di SPKLU.

    Dari segi dimensi, Zeekr 009 Grand Collector Edition memiliki panjang 5.217 mm, lebar 2.024 mm, dan tinggi 1.812 mm dengan jarak sumbu roda 3.205 mm. Mewah, kencang dan eksklusif, Zeekr 009 Grand Collector Edition ini cocok buat konsumen yang mau tampil beda di jalan.

    Zeekr 009 Grand Collector Edition Foto: Carnewschina

    (lua/riar)

  • Indonesia Bisa Lebih Cepat Adopsi Mobil Hidrogen

    Indonesia Bisa Lebih Cepat Adopsi Mobil Hidrogen

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menilai adopsi mobil hidrogen di Indonesia bisa lebih cepat dari Jepang. Pasalnya Indonesia tidak memulai teknologi hidrogen dari nol.

    “Sekali lagi butuh studi, menurut Prof Eniya minimal 10 tahun. Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” kata Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto, belum lama ini.

    Dia melanjutkan kunci percepatan adopsi teknologi mobil hidrogen di Indonesia terletak pada dukungan kebijakan pemerintah, ketersediaan bahan baku, dan pembangunan ekosistem yang mendukung.

    “Karena kita nggak dari nol kan. Kalau di Jepang dari nol. Sekarang produknya sudah ada. Infra-nya tinggal copy. Tinggal sekarang kebijakan, kemudian ketersediaan bahan baku, kalau itu tersedia ekosistem ada, otomatis akan jalan,” tambah dia.

    Toyota sudah membangun Hydrogen Refueling Station dengan modal Rp 34 miliar, meski kala itu belum muncul roadmap soal hidrogen. Satu dekade yang lalu, Toyota mulai mendatangkan mobil hidrogen (Toyota Mirai) ke Indonesia. Kemudian muncul Mirai FCEV generasi kedua pada 2024, dan paling anyar adalah Crown FCEV pada 2025.

    “Kita sangat menghargai. Dengan adanya roadmap itu sekarang punya arah yang jelas,” kata Nandi.

    “Tapi kita sudah mendahului walaupun belum ada roadmap, kita sudah bangun infrastruktur, sudah ada studi car, edukasi. Sekarang roadmap sudah jelas, nanti kita lihat dulu roadmap seperti apa, kita akan follow roadmap tersebut,” tambah dia.

    Kini, pemerintah lewat Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral menerbitkan roadmap hidrogen dan amonia nasional (RHAN).

    Dalam RHAN, proyeksi pertumbuhan pemanfaatan hidrogen khusus sektor transportasi dibagi tiga fase:

    Fase Inisiasi (2025-2034), sektor transportasi memulai dengan proyek percontohan dan komersialisasi stasiun pengisian bahan bakar hidrogen serta kendaraan bus dan truk beban berat berbasis hidrogenPengembangan dan Integrasi (2035-2045), penggunaan hidrogen dalam transportasi semakin meningkat dengan proyek pilot untuk mobil fuel cell dan transportasi laut berbasis fuel cell.Akselerasi dan Berkelanjutan (2051-2060), teknologi fuel cell terus dioptimalkan dan diperbaiki untuk kendaraan listrik. Penggunaan hidrogen dalam transportasi diharapkan mencapai skala besar, dengan peningkatan jumlah kendaraan berbasis hidrogen
    Peta jalan itu juga membagi membagi transportasi berbahan bakar hidrogen menjadi tiga, FCEV (Fuel Cell Electric Vehicles), kapal laut, dan kereta api dari tahun 2030 hingga 2060.

    Lebih lanjut, pemanfaatan hidrogen diproyeksikan mencapai 438 ton per tahun pada 2030 yang digunakan oleh 3 ribu unit mobil. Pemanfaatan tersebut diproyeksikan akan meningkat mencapai 530 ribu ton per tahun dengan 3,6 juta unit mobil FCEV pada tahun 2060.

    “Tentu kalau kita bicara komersialisasi ujungnya adalah konsumen. Konsumen ini pasti mau biaya yang paling tidak sama biaya yang sekarang,” kata Nandi.

    (riar/lua)

  • Daftar Mobil Listrik Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Merek China Kuasai Pasar!

    Daftar Mobil Listrik Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Merek China Kuasai Pasar!

    Jakarta

    Mobil listrik di Indonesia makin ramai pemainnya, mayoritas masih datang dari brand China. Per Maret 2025, BYD mengukuhkan diri sebagai brand mobil listrik terlaris di indonesia.

    Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sub brand merek mewah BYD, Denza menjadi yang terlaris. Baru satu produk yang diboyong ke Indonesia, Denza D9, MPV premium itu mendapat respons positif masyarakat Indonesia dengan capaian 1.587 unit per Maret 2025.

    Lanjut ke posisi dua, terbukti MPV masih digemari masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari data penjualan BYD M6. MPV 7-seater berteknologi baterai itu bisa terdistribusi sebanyak 1.293 unit.

    Melengkapi tiga besar masih dipegang oleh BYD. Kali ini modelnya SUV 5-seater, Sealion 7. Total penjualan wholesales selama Maret 2025 mencapai 1.182 unit. Mobil ini baru meluncur pada Februari 2025.

    Chery J6 juga membetot perhatian masyarakat Indonesia. Sport Utility Vehicles (SUV) kotak bertenaga listrik itu bakal dilipatgandakan angka produksinya. Per Maret 2025, ada 987 unit J6 dikirim ke dealer.

    Wuling yang lebih dulu memasarkan mobil listrik dengan strategi ABC Stories-nya masih masuk 10 besar. Penjualan terlarisnya adalah Wuling Air EV sebanyak 471 unit, BinguoEV 468 unit, dan Cloud EV 266 unit.

    Brand lain yang mengalami lonjakan signifikan adalah AION. Merek itu naik 503,1 persen dibanding bulan sebelumnya. Per Maret 2025, AION mendistribusikan 959 unit, sementara Februari, AION cuma mendistribusikan 159 unit.

    Sementara brand asal Korea Selatan, Hyundai yang sudah merakit lokal produknya di Indonesia tidak tembus 10 besar mobil listrik terlaris. Hyundai Kona sebaga mobil listrik termurah yang dipasarkan Hyundai cuma terdistribusi sebanyak 37 unit.

    Berikut in 10 mobil listrik terlaris di Indonesia per Maret 2025:

    1. Denza D9: 1.587 unit
    2. BYD M6: 1.293 unit
    3. BYD Sealion 7: 1.182 unit
    4. Chery iCar 03 (J6): 987 unit
    5. Aion Hyptec: 886 unit
    6. Wuling Air Ev: 471 unit
    7. Wuling BinguoEV: 468 unit
    8. BYD Atto 3: 388 unit
    9. Wuling Cloud EV: 266 unit
    10. BYD Seal: 234 unit

    (riar/lua)

  • Hipmi Papua Barat: Pengembangan EBT Jadi Solusi Ketahanan Energi Nasional – Halaman all

    Hipmi Papua Barat: Pengembangan EBT Jadi Solusi Ketahanan Energi Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum BPD HIMPI Provinsi Papua Barat, William Heinrich, menjelaskan bahwa dalam  satu dekade terakhir, Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam ekosistem teknologi baru dan terbarukan.

    Hal ini juga didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, memenuhi target emisi karbon, serta memanfaatkan potensi sumber daya alam nonfosil yang melimpah. 

    Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, khususnya lewat Kementerian ESDM, telah mengambil berbagai langkah pengembangan ekosistem EBT dan keberhasilannya hanya mungkin jika didukung kalangan pelaku bisnis.

    “Bicara EBT, tanpa dukungan dari pelaku usaha, pemerintah akan sulit mewujudkan ketahanan energi nasional berbasis energi baru terbarukan. Kita butuh kolaborasi semua pihak,” katanya dalam pesan yang diterima, Minggu (20/4/2025).

    William melanjutkan selama ini dirinya sudah banyak bicara dengan berbagai kalangan pebisnis dan mayoritas mendukung program pengembangan EBT ini.

    “Saya banyak bicara dengan para pebisnis dari bidang energi dan hampir semuanya sepakat untuk mendukung pengembangan EBT bersama pemerintah. Karena Indonesia punya potensi besar seperti tenagar surya, angin, panas bumi dan sebagainya yang luar biasa kalau dikembangkan secara serius,” kata William.

    Pemerintah Indonesia sendiri lewat Kementerian ESDM didukung kementerian teknis terkait memang fokus memastikan kontribusi EBT dalam pemenuhan konsumsi energi nasional, terutama untuk industri. 

    Proyek pembangunan PLTP (e.g. Sarulla Sumatra Utara), PLTS (Cirata Jawa Barat), PLTA (e.g. Batang Toru Sumatra Utara), PLTB (Sidrap Sulawesi Selatan) dengan kapasitas energi listrik puluhan ribu MW adalah beberapa wujud nyata komitmen pemerintah ke EBT ini.

    Meski masih ada beberapa tantangan di sisi birokrasi, investasi, dan infrastruktur, dengan kolaborasi antara pemerintah dan dunia bisnis, terutama para pengusaha energi, Indonesia diyakini bakal bisa mencapai target Transisi Energi tersebut.

    “Sebagaimana kita ketahui, prioritas program Green Economy, industrialisasi hijau lewat hilirisasi, juga ketahanan energi adalah salah satu visi pemerintah Prabowo-Gibran dan program teknisnya dijalankan oleh Kementerian ESDM di bawah kepemimpinan Menteri Bahlil Lahadalia,” tandasnya.

     

  • Bank Raya Dukung Perayaan 50 Tahun TMII, Perluas Inklusi Keuangan Digital – Page 3

    Bank Raya Dukung Perayaan 50 Tahun TMII, Perluas Inklusi Keuangan Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Raya, bank digital dari BRI Group, turut berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun ke-50 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bertajuk Pesta Rakyat Nusantara, yang digelar pada 18–27 April 2025.

    Mengusung tema “Jelajah Cerita Baru 50 Tahun TMII Bersama Bank Raya”, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga menjadi panggung nyata bagi Bank Raya untuk memperluas adopsi layanan keuangan digital di tengah masyarakat. Lebih dari 200.000 pengunjung ditargetkan hadir dalam acara ini.

    Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, mengatakan bahwa sebagai bank digital, Bank Raya menghadirkan pengalaman transaksi tanpa uang tunai (cashless) yang praktis dan aman bagi para pengunjung.

    Hal ini diwujudkan melalui penyediaan metode pembayaran digital lewat Raya App dan QRIS Bank Raya di berbagai tenant, termasuk pelaku UMKM yang turut hadir di bazar.

    “Bank Raya memberikan dukungan penuh pada gelaran Pesta Rakyat Nusantara tahun ini dengan menghadirkan kemudahan transaksi menggunakan Raya App bagi pengunjung, serta memperkenalkan QRIS Bank Raya di sejumlah tenant di booth bazar UMKM,” ujar Kicky dalam konferensi pers di TMII, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Ia menambahkan, partisipasi Bank Raya dalam acara ini bukan sekadar sponsorship, melainkan wujud komitmen nyata untuk memperluas inklusi keuangan digital di Indonesia.

    “UMKM dapat melayani konsumen dengan lebih baik melalui fitur QRIS Bank Raya, sementara pengunjung bisa bertransaksi lebih mudah tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar,” imbuhnya.

    Selama acara berlangsung, Bank Raya menghadirkan berbagai promo menarik, seperti cashback 50% hingga Rp15.000 untuk transaksi di 30 tenant F&B dan food truck, cashback 50% hingga Rp20.000 di wahana Kidzania Go dan Perdana Ria, serta cashback 20% di HMS Perfume.

    Pengunjung juga bisa mendapatkan hadiah langsung untuk setiap pembukaan rekening melalui booth Bank Raya, serta kesempatan menikmati spot terbaik di puncak acara dengan menabung minimal Rp100 ribu.

    Bank Raya turut memperkenalkan fitur-fitur unggulan dari Raya App, aplikasi mobile banking yang dirancang untuk menjawab kebutuhan keuangan digital masyarakat urban. Di antaranya adalah fitur Saku Raya, dompet digital pintar yang mencakup Saku Bujet, Saku Pintar, Saku Jaga, Saku Bareng, hingga Saku Bisnis untuk pelaku UMKM.

    Fitur lain termasuk transaksi cepat dan aman melalui QRIS untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan, serta setor dan tarik tunai lewat jaringan BRI dan Indomaret. Bank Raya juga melayani pembayaran rekening secara instan dalam waktu kurang dari empat menit.

     

  • Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar

    Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar

    Ilustrasi. [20/4, 09.42] Humas PLN Baru Santia dian: Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., (kiri), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI saat ini adalah Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali (kedua dari kiri), Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Menye (kanan), dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah (kedua dari kanan) saat menyalakan secara simbolis listrik dari inovasi SuperSUN di SDN 34 Satangnga, Kabupaten Takalar. [20/4, 09.43] Humas PLN Baru Santia dian: General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah tengah saat menyapa siswa/i SDN 34 Satangnga, Kabupaten Takalar (19/4/2025). ANTARA/HO-Humas PLN (B)

    Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – PT PLN (Persero) kembali hadir menerangi daerah kepulauan, kali ini Pulau Satangnga, Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dengan pemasangan sembilan unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dipasang pula energy storage yang dikenal dengan nama SuperSUN, untuk melayani sembilan fasilitas umum di pulau kecil yang dulunya hanya mengandalkan listrik dari genset.

    “Kami berupaya setiap warga bisa menikmati listrik. Cahaya yang menyala pada malam hari di Pulau Satangnga bukan sekadar terang lampu, tapi simbol dari masa depan yang mulai berpijar,” ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah melalui keterangannya di Makassar, Minggu.

    Ia menjelaskan elektrifikasi Pulau Satangnga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan keadilan energi hingga pelosok negeri.

    “Pulau ini menjadi bukti nyata bahwa listrik bukan hanya soal energi, tapi juga tentang harapan, kemajuan, dan kehidupan yang lebih baik,” tambah Edyansyah.

    Edyansyah menambahkan bahwa listrik sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya listrik, masyarakat dapat membuka peluang usaha seperti berjualan es dan menggunakan kulkas untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Selain itu, anak-anak juga dapat belajar lebih nyaman dengan hadirnya listrik. Termasuk masyarakat dapat beribadah dengan nyaman di rumah ibadah dengan adanya listrik bersih dari PLN.

    Sehari sebelumnya, Edyansyah telah mengunjungi Pulau Satangnga berdam. Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Menye yang mengapresiasi PLN atas dukungan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah terpencil.

    “Kita sama-sama berkomitmen menghadirkan listrik. PLN membantu kami sehingga listrik dapat menyala dengan memperjuangkan pemasangan SuperSUN. Tentunya dengan listrik, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Mohammad Firdaus Daeng Menye.

    Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran yang turut hadir dalam acara tersebut optimistis bantuan infrastruktur kelistrikan ini bermanfaat memperkuat aktivitas pendidikan, ekonomi, dan membangkitkan semangat nasionalisme. Hal tersebut merupakan bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat.

    Hadirnya SuperSUN di sembilan fasilitas umum di Pulau Satangnga kini membuat denyut kehidupan warga lebih bergairah. Sebanyak 128 siswa/i SDM 34 Pulau Satangnga kini dapat belajar lebih nyaman karena listrik PLN telah hadir.

    “Alhamdulillah seperti mimpi. Dulu, kalau masuk waktu sholat kami harus memastikan ketersediaan BBM dan menyalakan genset terlebih dahulu. Sekarang kami bisa menikmati nyalanya lampu 24 jam dan menonton TV. Kehidupan, ekonomi, dan pendidikan juga akan lebih baik dengan hadirnya listrik,” kata Arif Tutu selaku Camat Kepulauan Tanakeke.

    Ia menceritakan bahwa sebelumnya ia harus mengeluarkan biaya Rp75 ribu per hari hanya untuk menyalakan genset dari pukul 18.00 – 22.00. Kini, dengan listrik menyala 24 jam, ia hanya perlu membayar sekitar Rp5 ribu per hari. Listrik juga dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga lainnya, seperti mengoperasikan pompa air, kulkas, dan mendukung proses belajar anak-anak.

    Dengan jarak tempuh 1,5 jam menggunakan kapal laut dari daratan Sulawesi Selatan, PT PLN terbukti menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PLN karena daerah 3T memiliki karakteristik yang sulit dijangkau secara geografis dan infrastruktur yang terbatas.

    Sumber : Antara

  • Baterai Hydrogel Terfleksibel di Dunia Ditemukan, Pengganti Lithium-ion

    Baterai Hydrogel Terfleksibel di Dunia Ditemukan, Pengganti Lithium-ion

    Bisnis.com, JAKARTA — Para ilmuwan telah menciptakan suatu baterai hydrogel dengan sejumlah kualitas fisik yang tidak pernah dimiliki sebelumnya. Baterai yang dapat diregangkan, fleksibel serta dapat pulih dengan sendirinya itu bebas dari bahan beracun dan masalah kelembaban. 

    Dilansir dari Livescience, Sabtu (19/4/2025), para ilmuwan dimaksud juga telah mendemonstrasikan daya tahan baterai anyar itu dengan memotong, menusuk dan memutar fisik baterai secara agresif.  

    Temuan baru itu guna menjawab kekurangan dari produk baterai konvensional lithium-ion lembut sebelumnya, atau Li-ion, yang mengalami penurunan performa akibat masalah kelembaban. Baterai Li-ion juga diketahui memiliki risiko keamanan yang berasal dari elektrolit yang beracun dan mudah terbakar. 

    Oleh sebab itu, para ilmuwan mengatasinya dengan mengembangkan elektrolit dengan garam lithium yang bebas dari fluorin. Temuan ilmiah itu mereka muat dalam sebuah studi yang diterbitkan pada 9 April di jurnal Science Advances. 

    Baterai hydrogel merupakan baterai yang menggunakan elektrolit bebas air, sehingga tidak mudah terbakar dan bocor maupun meledak apabila dibandingkan dengan baterai Li-ion. 

    “Purwarupa baterai Li-ion yang dapat diregangkan menggunakan hidrogel sebagai elektrolit dan pemisah. Karena bebas fluor, baterai ini juga lebih aman bagi lingkungan dan kurang beracun bagi manusia, kata para ilmuwan dalam penelitian tersebut,” demikian dikutip dari Livescience, Minggu (20/4/2025). 

    Adapun mengenai ketahanan fisiknya, tim ilmuwan yang mengembangkan baterai itu menguji daya tahan baterai dalam situasi yang berbeda-beda. Bahkan, mereka menyebut uji daya tahun itu sebagai ‘penyiksaan’. 

    Baterai hydrogel yang dikembangkan itu ditusuk ddan dipotong dengan pisau tajam, diputar dan dipaparkan dengan panas dan kelembaban ekstrem. 

    Meski demikian, baterai tersebut diklaim tahan dan dapat mempertahankan operasi yang stabil. Baterai itu juga disebut dapat menunjukkan operasi lingkungan sekitar yang stabil untuk lebih dari siklus 500 kali siklus colok-cabut pengisian daya selama satu bulan. 

    Berdasarkan komponennya, hydrogel mempertahankan 19% konten air pada tingkat 50% kelembaban relatif. Sehingga, baterai bisa beroperasi secara efektif tanpa pengemasan yang kaku. 

    Secara kontras, baterai Li-ion seringkali membutuhkan pengemasan yang kaku dan kedap udara guna menyediakan perlindungan yang cukup agar baterai bisa beroperasi dengan baik. 

    Meski demikian, elektrolit yang berbasis air pada baterai hydrogel mengandalkan struktur polimer. Alhasil, kepadatan material baterai menjadi kurang sehingga membatasi kapasitas menahan pengisian daya. 

    Perbandingannya, Li-ion bisa mencapai 200 hingga 300 watt-hours per kilogram (Wh/kg), sedangkan baterai hydrogel sekitar 50 sampai dengan 150 Wh/kg. 

    Akan tetapi, kelebihan dari hydrogel tetap memiliki kelebihan lain yakni kemampuan untuk pulih dengan sendirinya. Kemasan yang juga disertakan dengan elektrolit serta elastomer itu memungkinkan baterai mendapatkan kembali 90% kapasitas asli mereka.

    Perbedaan antara baterai tradisional dan hydrogel yang juga mencolok adalah fungsi mereka. Baterai tradisional lebih cocok untuk diterapkan pada mesin yang membutuhkan energi tinggi seperti mobil listrik dan penyimpanan daya skala besar. 

    Namun, di sisi lain, baterai hydrogel lebih baik digunakan untuk elektronik fleksibel untuk generasi selanjutnya. Contohnya, pelacak kebugaran yang fleksibel, biosensor, monitor kesehatan yang tertanam dalam pakaian, serta pakaian pintar dengan elemen pemanas bawaan atau layar LED.

    Adapun nilai tambahan bagi baterai hydrogel adalah kemampuan mereka untuk pulih mandiri sehingga pengoperasian dapat diteruskan tanpa interupsi maupun kebutuhan untuk diganti. 

    “Eksplorasi luar angkasa juga bakal diuntungkan dengan daya tahan baterai yang memiliki kualitas fleksibel dan pulih mandiri, sebagaimana untuk robot dalam air, di mana dibutuhkan daya tahan lebih terhadap toleransi air dan garam,” demikian bunyi artikel tersebut. 

  • Inggris Sulap Bendungan di NTB Jadi Sumber Listrik

    Inggris Sulap Bendungan di NTB Jadi Sumber Listrik

    Jakarta

    Pemerintah Inggris menambah fasilitas di Bendungan di Pandanduri, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berupa pembangkit listrik. Pembangkit Listrik ini didukung Inggris melalui Kemitraan Energi Rendah Karbon Indonesia-Inggris (MENTARI).

    Program tersebut memfasilitasi penambahan fungsi bendungan di NTB itu menjadi pembangkit listrik. Menteri Inggris Urusan Iklim Kerry McCarthy meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Pandanduri, Lombok pada saat kunjungannya ke Indonesia.

    Melalui dana hibah Viability Gap Fund (VGF) MENTARI, dan kolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), PT Brantas Energi serta pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, PLTM Pandanduri akan memberikan kontribusinya dalam mewujudkan ambisi energi bersih Indonesia.

    Kerry McCarthy mengatakan Indonesia merupakan, mitra penting bagi Inggris. Dia menyebut sangat ingin membagikan pengalamannya dalam pengembangan sektor energi, untuk mendukung Indonesia mencapai ambisi iklim Indonesia.

    “Saat kami menggelar landasan untuk kemitraan strategis antara Inggris dan Indonesia, kami tetap berkomitmen teguh untuk mendukung tercapainya cita-cita iklim global. Bersama-sama, kita dapat mencapai kemajuan berarti menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

    Kerry McCarthy mengunjungi Indonesia tanggal 16 hingga 18 April 2025 untuk menemui beberapa Menteri, pemimpin industri dan perwakilan ASEAN. Kunjungan ini menjadi dasar jalinan kerja sama dalam berbagai sektor termasuk perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, investasi dan teknologi menuju kemitraan strategis sebagaimana disetujui antara Perdana Menteri Keir Starmer dan Presiden Prabowo Subianto di London saat pertemuan bulan November tahun lalu.

    McCarthy bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk mendiskusikan ambisi Nol Bersih (Net Zero) Indonesia termasuk transisi Energi dan NDC (Nationally Determined Contributions) menjelang berlangsungnya UNFCCC COP 30 di Brazil.

    “Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia, sebuah negara dengan kesempatan yang luar biasa untuk membantu kita memenangkan pertarungan global melawan perubahan iklim,” terang dia.

    (acd/acd)

  • Inggris Sulap Bendungan di NTB Jadi Sumber Listrik

    Inggris Sulap Bendungan di NTB Jadi Sumber Listrik

    Jakarta

    Pemerintah Inggris menambah fasilitas di Bendungan di Pandanduri, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berupa pembangkit listrik. Pembangkit Listrik ini didukung Inggris melalui Kemitraan Energi Rendah Karbon Indonesia-Inggris (MENTARI).

    Program tersebut memfasilitasi penambahan fungsi bendungan di NTB itu menjadi pembangkit listrik. Menteri Inggris Urusan Iklim Kerry McCarthy meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Pandanduri, Lombok pada saat kunjungannya ke Indonesia.

    Melalui dana hibah Viability Gap Fund (VGF) MENTARI, dan kolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), PT Brantas Energi serta pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, PLTM Pandanduri akan memberikan kontribusinya dalam mewujudkan ambisi energi bersih Indonesia.

    Kerry McCarthy mengatakan Indonesia merupakan, mitra penting bagi Inggris. Dia menyebut sangat ingin membagikan pengalamannya dalam pengembangan sektor energi, untuk mendukung Indonesia mencapai ambisi iklim Indonesia.

    “Saat kami menggelar landasan untuk kemitraan strategis antara Inggris dan Indonesia, kami tetap berkomitmen teguh untuk mendukung tercapainya cita-cita iklim global. Bersama-sama, kita dapat mencapai kemajuan berarti menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

    Kerry McCarthy mengunjungi Indonesia tanggal 16 hingga 18 April 2025 untuk menemui beberapa Menteri, pemimpin industri dan perwakilan ASEAN. Kunjungan ini menjadi dasar jalinan kerja sama dalam berbagai sektor termasuk perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, investasi dan teknologi menuju kemitraan strategis sebagaimana disetujui antara Perdana Menteri Keir Starmer dan Presiden Prabowo Subianto di London saat pertemuan bulan November tahun lalu.

    McCarthy bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk mendiskusikan ambisi Nol Bersih (Net Zero) Indonesia termasuk transisi Energi dan NDC (Nationally Determined Contributions) menjelang berlangsungnya UNFCCC COP 30 di Brazil.

    “Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia, sebuah negara dengan kesempatan yang luar biasa untuk membantu kita memenangkan pertarungan global melawan perubahan iklim,” terang dia.

    (acd/acd)

  • Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Makassar, 30 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal – Halaman all

    Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Makassar, 30 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran yang terjadi di Jl Abdul Kadir 2, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (19/4/2025) sore, menghanguskan 15 rumah dan mengakibatkan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.

    Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 15:33 Wita dan berhasil dipadamkan pada pukul 16:05 Wita.

    Menurut Ketua RT 1 RW 9, Muhammad Ikbal Syam, api diduga berasal dari salah satu rumah kosong yang ditinggal pemiliknya yang sedang berada di rumah sakit.

    “(Dugaannya) korsleting listrik,” ungkap Ikbal saat ditemui di lokasi.

    Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar mengerahkan 22 armada untuk memadamkan api.

    “Armada dari Mako Damkar yang kita turunkan ada 18 unit, dengan personel tiga regu,” kata Kadis Damkarmat Makassar, Hasanuddin ditemui di lokasi.

    “Selanjutnya ada dari posko Damkar Tanjung Merdeka tambahan empat unit. Jadi total keseluruhan 22 unit,” sambungnya.

    Proses pemadaman berlangsung selama 30 menit, meskipun akses menuju lokasi yang padat penduduk dan sempit menyulitkan petugas.

    Data sementara dari penghitungan jumlah atap yang terbakar kata Hasanuddin, ada 15 rumah yang ludes dilahap si jago merah.

    “Data sementara 15 rumah, kita hanya bisa hitung dari atapnya karena lokasi rumah di sini ber petak-petak, untuk data jelasnya nanti dari BPBD,” terang Hasanuddin.

    Kebakaran tersebut mengakibatkan sekitar 80 jiwa dari 30 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

    “30 kepala keluarga ini, jumlahnya ada sekitar 80 jiwa,” kata Muhammad Ikbal Syam ditemui di lokasi.

    Saat ini, pihaknya sedang merampungkan pendataan untuk permohonan bantuan dari Dinas Sosial Kota Makassar dan instansi terkait lainnya.

    Meskipun situasi panik terjadi di kalangan warga setempat, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).