Topik: Listrik

  • Video: LG Batalkan Proyek Baterai EV di RI – China Warning

    Video: LG Batalkan Proyek Baterai EV di RI – China Warning

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan yakni lg batal bangun ekosistem baterai electric vehicle atau EV di Indonesia. LG bersama konsorsium perusahaannya menarik investasi 7,7 Miliar setara Rp 128,84 Triliun di Indonesia.

    Sementara itu, China tiba-tiba memperingatkan negara-negara yang tengah melakukan negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (21/04/2025).

  • Industri Jasa Kiriman On-Demand Mulai Adopsi Kendaraan Listrik untuk Antaran Barang – Halaman all

    Industri Jasa Kiriman On-Demand Mulai Adopsi Kendaraan Listrik untuk Antaran Barang – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan jasa pengiriman barang on-demand Lalamove mengadopsi standar internasional IFRS S2 Climate-related Disclosures dalam laporan iklimnya, dengan mengacu pada International Sustainability Standards Board (ISSB).

    Perusahaan mulai mengadopsi New Energy Vehicles (NEV) untuk armada pengiriman logistik untuk menjadikan pelaporan iklim sebagai instrumen strategis dalam mitigasi risiko bisnis jangka panjang 

    “Kami menyambut baik peluang untuk mendukung transisi menuju penggunaan New Energy Vehicle (NEV) dan pengurangan emisi karbon secara global.”

    Di tengah perkembangan era NEV, kami akan terus konsisten dalam mewujudkan masa depan logistik yang lebih ramah lingkungan, aman, dan berkelanjutan,” ujar Andito B Prakoso, dalam keterangan tertulis dikutip Senin (21/4/2025).  

    Di China, penggunaan kendaraan listrik untuk pengiriman logistik naik signifikan, dengan pesanan armada van listrik naik dari 50 persen di 2023 menjadi sekitar 60 persen di 2024.

    Menurut dia, kenaikan ini berdampak langsung pada penurunan emisi karbon yang termasuk dalam kategori Scope 3 yakni emisi tidak langsung yang berasal dari rantai pasok dan aktivitas operasional lainnya.

    Fenomena ini menunjukkan bahwa sektor logistik dituntut untuk bertransformasi mengikuti arah kebijakan hijau, baik dari sisi regulasi internasional maupun preferensi klien korporat yang kini lebih memperhatikan aspek lingkungan dalam memilih mitra bisnis.

    Dalam laporan yang dirilis juga memuat evaluasi terhadap strategi iklim, manajemen risiko lingkungan, serta komitmen jangka panjang dalam pengurangan emisi.

    Hal ini membuka peluang bagi pelaku industri untuk menarik perhatian investor yang mengedepankan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), termasuk potensi pendanaan dari instrumen hijau seperti green bonds dan pembiayaan transisi.

    “Kami berkomitmen meningkatkan transparansi dalam pelaporan lingkungan. Inisiatif melakukan penilaian pengungkapan terkait iklim secara sukarela dengan merujuk pada persyaratan spesifik dari IFRS S2 menunjukkan dedikasi perusahaan dalam menghadapi perubahan iklim serta perbaikan berkelanjutan dalam praktik operasional,” ujarnya.

    Dari sisi infrastruktur, upaya memperluas jaringan stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik akan mendorong adopsi NEV lebih luas di kalangan mitra pengemudi dan memperkuat daya saing dalam penyediaan layanan pengiriman.

    Di sisi aspek keselamatan kerja dan perlindungan sosial bagi mitra pengemudi kini mulai digunakan teknologi berbasis AI untuk analisis risiko operasional.

     

  • Militer Israel Kekurangan Pasukan, Rekrut Tentara Tak Terlatih ke Gaza – Halaman all

    Militer Israel Kekurangan Pasukan, Rekrut Tentara Tak Terlatih ke Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Israel dilaporkan telah mengerahkan pasukan yang belum menyelesaikan pelatihan militer penuh mereka ke Jalur Gaza.

    Hal ini dilakukan di tengah militer Israel menghadapi kekurangan tenaga kerja yang semakin parah akibat penolakan terhadap wajib militer.

    Tentunya hal ini menjadi sorotan, lantaran para tentara yang dikerahkan ini dianggap belum memiliki kemampuan yang baik di medan perang.

    Menurut laporan media Israel pada Minggu (20/4/2025), pasukan ini telah dikirim ke Gaza untuk berpartisipasi dalam operasi militer sebagai tindakan genosida terhadap warga sipil Palestina.

    Lembaga penyiaran publik Israel KAN mengatakan pasukan yang direkrut ini telah dikirim ke medan perang sejak Desember, lalu, dikutip dari Anadolu Anjansi.

    “Pasukan dari Brigade Golani dan Givati, yang dikenal sebagai pasukan elit, yang baru mendaftar empat bulan lalu dan belum menyelesaikan pelatihan mereka, telah dikirim ke medan perang sejak Desember lalu,” lapor KAN, dikutip dari Palestine Chronicle.

    KAN juga menambahkan bahwa pengerahan tentara yang belum terlatih ini merupakan akibat langsung dari kekurangan personel di tubuh militer Israel. 

    Kekhawatiran ini telah disampaikan secara resmi oleh Kepala Staf Eyal Zamir kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan jajaran pemerintahannya.

    Dalam laporan surat kabar Yedioth Ahronoth pada awal pekan lalu, Zamir memperingatkan bahwa kekurangan pasukan ini bisa membatasi kemampuan militer untuk mencapai tujuan strategis yang ditetapkan oleh kepemimpinan politik Israel di Gaza.

    Krisis ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk rendahnya tingkat perekrutan dari kalangan Yahudi ultra-Ortodoks (Haredim).

    Tidak hanya itu, sebanyak 30 hingga 40 persen prajurit cadangan juga menolak untuk bertugas.

    Beberapa prajurit ini menjelaskan berbagai alasan untuk menolak kembali ke medan perang.

    Seperti, kelelahan akibat perang yang berlangsung lama hingga ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah dalam konflik ini.

    Bahkan, beberapa laporan menyebut angka penolakan bisa jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan secara resmi.

    Kondisi ini diperparah oleh gelombang petisi dari warga Israel.

    Mereka di antaranya, personel militer aktif dan cadangan hingga akademisi.

    Petisi ini berisi tuntutan pengembalian tahanan Israel di Gaza dengan menghentikan perang.

    Kampanye ini dikenal luas dengan sebutan ‘petisi pembangkangan’.

    Lebih dari 140.000 warga Israel telah menandatangani petisi yang menyerukan gencatan senjata sebagai ganti sandera.

    Di antara petisi tersebut, 21 petisi masing-masing telah ditandatangani oleh lebih dari 10.000 tentara cadangan aktif dan mantan tentara cadangan.

    Dengan adanya petisi tersebut, pemerintah Israel termasuk PM Netanyahu merasa tidak terima.

    Netanyahu menyebut petisi ini adalah upaya ‘pemberontakan’ dan ‘pengkhianatan’.

    Selain itu, Netanyahu menganggap petisi ini justru akan memperkuat musuh.

    Ia kemudian mengancam akan memecat siapa saja yang menekan petisi tersebut.

    Sementara itu, Israel terus melancarkan serangannya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Korban sipil akibat serangan Israel terus meningkat. 

    Lebih dari 62.000 warga Palestina dilaporkan telah tewas dalam pembantaian di Gaza, dikutip dari TRT World.

    Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak. 

    Serangan ini juga telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menyebabkan hampir seluruh populasinya mengungsi.

    Selain itu, Israel memperketat pengepungan terhadap wilayah tersebut dengan menghalangi masuknya makanan, air, obat-obatan, listrik, dan bantuan kemanusiaan lainnya yang sangat dibutuhkan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

  • China Bikin Mobil Terbang, Ini Bedanya dengan Helikopter

    China Bikin Mobil Terbang, Ini Bedanya dengan Helikopter

    Wan Chai

    Pabrikan mobil listrik asal China, Xpeng, juga menciptakan inovasi mobil terbang. Bukan sekadar konsep, mobil terbang Xpeng akan dikirim ke konsumen mulai tahun depan. Apa bedanya dengan helikopter?

    Produsen mobil listrik asal China itu sudah mengembangkan teknologi mobil terbang Land Aircraft Carrier melalui Xpeng AeroHT. Land Aircraft Carrier berbentuk modular. Ada semacam mothership atau mobil induk roda enam yang menyimpan mobil terbangnya. Sewaktu-waktu dibutuhkan, mobil terbangnya bisa dikeluarkan dari mothership dan langsung bisa mengudara.

    Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT Wang Tan menegaskan, mobil terbang ini jauh berbeda dengan helikopter. Perbedaannya terutama pada kepraktisan dan penggunaannya.

    “Mungkin sebagian dari Anda penasaran mengapa saya memilih ini sebagai produk komersial pertama. Sebenarnya, ini adalah cerita yang sangat menarik. Pertama, saya penggemar berat penerbangan. Saya seorang pilot helikopter,” kata Wang Tan di Hong Kong baru-baru ini.

    Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT Wang Tan. Foto: Rangga Rahadiansyah / detikcom

    Namun, Wang Tan mengatakan menerbangkan helikopter jauh lebih sulit. Pilot helikopter harus menggunakan kedua tangan dan kaki untuk mengendalikannya.

    “Misalnya, jika Anda ingin lepas landas, tangan kiri mengubah sudut baling-baling. Ya, tetapi begitu Anda menggunakan tangan kiri untuk lepas landas, helikopter akan memiliki anti-torsi. Anda memerlukan kaki kanan untuk mengendalikannya, juga dengan joystick. Ini sangat rumit. Saya membutuhkan sekitar 40 jam untuk belajar dan kemudian mendapatkan lisensi (menerbangkan helikopter),” ucap Wang Tan.

    Kedua, masalah tempat penyimpanan. Jika memiliki helikopter, maka kita harus punya hanggarnya juga. Berbeda dengan mobil terbang ini yang bisa disimpan di dalam mobil mothership beroda enam.

    “Ketiga adalah bagaimana cara mengisi bahan bakarnya, bagaimana cara mengisi dayanya. Semuanya, sebenarnya, sulit bagi semua penggemar penerbangan seperti saya,” ucapnya.

    “Saya pikir Land Aircraft Carrier mengatasi semua masalah yang saya sebutkan. Sangat mudah dipelajari. Dan saya pikir Anda semua dapat mempelajarinya dengan sangat cepat. Ya, dan kami meletakkan mobil terbang di bagasi mobil. Jadi mobil ini dapat diparkir di tempat Anda sendiri,” sebutnya.

    Ya, Wang Tan mengklaim mobil terbang ini mudah untuk dikendarai. Bahkan, dalam waktu singkat saja, pemiliknya bisa langsung menerbangkan flying car ini.

    “Dalam tiga menit, Anda dapat mempelajari cara menerbangkannya. Kami memiliki simulator. Jika Anda ingin mencoba, Anda dapat menghubungi saya, dan saya akan membawa Anda ke simulator kami, Anda bisa belajar dulu. Ya, saya jamin dalam tiga menit Anda bisa mempelajarinya. Dan mungkin cuma butuh tiga jam untuk menjadi master,” klaim Wang Tan.

    Mobil terbang ini tidak hanya bisa dikendalikan secara manual. Jika capek dan pemiliknya hanya ingin menikmati pemandangan dari ketinggian, maka mobil terbang itu bisa terbang sendiri.

    “Kami memiliki sistem penggerak otonom. Mobil terbang itu bisa terbang sendiri,” ujar Wang Tan.

    Mothership alias mobil induk beroda enam memiliki dimensi panjang 5,5 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2 meter. Wang Tan mengklaim, siapa pun yang punya SIM akan mudah mengendarai mobil roda enam itu.

    “Kami memiliki kemampuan yang sama dengan (MPV mewah Xpeng) X9. Kami memiliki rear wheel steering (kemudi roda belakang), jadi sangat fleksibel saat Anda berkendara di jalan raya. Selain itu, mobil ini memiliki enam roda, penggerak semua roda,” jelasnya.

    Pada dua as roda belakang, terdapat dua differential lock sehingga mobil ini bisa melaju di medan off-road. Kokpitnya bisa menampung empat orang.

    “Selain itu, (mobil induk) ini adalah power bank yang sangat besar. Ia dapat mengisi ulang mobil terbang kami sebanyak enam kali. Inilah mengapa kami menyebutnya kapal induk darat,” ujarnya.

    (rgr/dry)

  • Darurat Sampah di TPA Blondo! Pemkab Semarang Siapkan Jurus Ubah Limbah Jadi Briket dan Bahan Bakar

    Darurat Sampah di TPA Blondo! Pemkab Semarang Siapkan Jurus Ubah Limbah Jadi Briket dan Bahan Bakar

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Persoalan kiriman sampah yang kian menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang masih jadi sorotan pemerintah setempat.

    Pengelolaan sampah juga menjadi satu di antara prioritas pembangunan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.

    Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, sejumlah upaya telah dilakukannya selama masa dia memimpin dan langkah penanganan yang akan datang.

    Menurut dia, penutupan TPA bukanlah sebuah solusi.

    “Duduk bersama, mengkaji dan berdiskusi dengan seluruh pihak terkait untuk menemukan cara-cara yang tepat perlu dilakukan.

    Selain mengurangi kiriman sampah ke TPA, pengelolaan dan pengolahan sampah yang efektif bisa mengurangi dampak sampah-sampah yang tidak sesuai tempatnya.

    Kasihan masyarakat karena sampah ini juga memengaruhi kesehatan,” kata Ngesti ketika ditemui di rumah dinasnya, Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Senin (21/4/2025).

    Sebagai informasi, TPA Blondo seluas sekitar 5.7 hektare tersebut sudah dibangun sejak 2009 untuk jangka waktu 10 tahun, sehingga hingga 2025 terbilang sudah melebihi kapasitas.

    Rata-rata berat kiriman sampah dari 161 tempat pembuangan sampah (TPS) se-Kabupaten Semarang mencapai sekitar 200 ton per harinya.

    Jika dirata-rata kembali, maka dari sekitar 1.08 juta penduduk se-Kabupaten Semarang mengirimkan sampah seberat sekitar 500 gram per harinya.

    Selain upaya memperluas lahan TPA, mengatur pola buang dan menekan kiriman sampah ke TPA, upaya lain yang dilakukan Pemkab Semarang yaitu menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sampah.

    Satu di antara perusahaan yang telah berkomunikasi dengan Pemkab Semarang yaitu PT China Water Industry (CWI) asal Tiongkok.

    “Beberapa waktu lalu saat Ramadan kami telah mengadakan MoU dengan PT CWI untuk melakukan kajian feasibility study terkait pengelolaan sampah.

    Hasilnya nanti dipelajari oleh mereka sampai Agustus 2025, hingga nanti dipaparkan kepada kami misalnya pengolahan untuk briket, pupuk organik, kandungannya dikonversi menjadi listrik ataupun gas,” kata Ngesti.

    Dia mendukung penuh kinerja dari PT CWI hingga nantinya memunculkan kerjasama dan bisa mengatasi persoalan sampah.

    KIRIM SAMPAH – Truk sampah tiba TPA Blondo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (17/7/2024) siang. Penimbunan sampah di sana dinilai semakin mengkhawatirkan.  (Tribun Jateng/ Reza Gustav)

    Upaya Perluasan Lahan TPA Blondo

    Pemkab Semarang juga tengah dalam upaya memperluas kapasitas TPA Blondo dengan membeli lahan warga di sekitarnya.

    Dana yang digunakan berasal dari uang ganti rugi aset Pemkab Semarang yang terkena pembebasan proyek Tol Yogya-Bawen di Kecamatan Bawen.

    Dari uang tersebut, lanjut Ngesti, pihaknya akan menyisihkan sekitar Rp20 miliar untuk perluasan TPA Blondo.

    “Sebagian dana dari hasil penjualan tanah yang terkena tol yang saat ini di PPK, sekitar Rp20 miliar untuk perluasan TPA Blondo.

    Sedangkan saat ini ganti rugi yang sudah dibeli totalnya Rp112 miliar, sisanya akan kami gunakan untuk pengembangan Kabupaten Semarang,” kata Ngesti.

    Pemkab Semarang juga sudah membeli sebanyak 15 bidang lahan di sekitar TPA Blondo dengan biaya Rp7.902.687.057.

    Terdapat 13 warga yang lahannya terdampak rencana perluasan TPA Blondo tersebut.

    Pengadaan tanah untuk penataan dan perluasan TPA Blondo tersebut mencapai total seluas 46.627 meter persegi dengan total 34 bidang tanah milik warga.

    Itu artinya, penyelesaian pembelian tanah hingga kini sudah mencapai sekitar 45 persen dari total kebutuhan.

    Pemkab Semarang juga akan segera menyelesaikan pembelian 19 bidang tanah sisanya dan ditargetkan selesai pada April 2025.

    Manfaatkan TPS3R Kelola Sampah dan Konversi Jadi Bahan Bakar

    Ngesti sebelumnya juga sudah memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang untuk mengkaji pola buang sampah oleh warga. 

    Caranya, dengan memanfaatkan TPS 3R untuk mengolah sampah rumah tangga.

    Pemerintah kini tengah mengkaji pembelian mesin pengolah briket sampah berkapasitas 50 ton per hari. 

    “Namun, mahalnya harga mesin masih menjadi kendala,” ungkap Ngesti.

    Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Semarang, Sri Utami S menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mengelola sampah agar tidak menjadi masalah.

    Satu di antaranya dengan menjadikan sampah menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara yakni Refuse Derived Fuel (RDF) atau yang dikenal dengan Keripik Sampah.

    “Pola ini dapat mengurangi volume sampah secara signifikan,” ungkap Sri.

    Menurut dia, pola tersebut lebih cocok diterapkan dibandingkan dengan pola mengambil gas metana dari sampah sebagai alternatif bahan bakar lantaran volume sampah tetap tinggi. (*)

  • Jumbo Animasi Terlaris, Ini 5 Film Kartun Lain yang Cocok untuk Anak

    Jumbo Animasi Terlaris, Ini 5 Film Kartun Lain yang Cocok untuk Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Industri film kartun tanah air kembali mencatatkan pencapaian membanggakan melalui animasi anak, Jumbo. Dalam waktu hanya 20 hari penayangan, film ini berhasil menarik perhatian lebih dari 5,4 juta penonton, menjadikannya sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.

    Tak hanya mencatat rekor nasional, Jumbo juga dinobatkan sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara, melampaui sejumlah judul animasi dari negara-negara lain.

    Antusiasme masyarakat terlihat dari panjangnya antrean di bioskop, cepatnya tiket habis terjual, hingga banyaknya penonton yang menyewa satu studio penuh untuk acara nonton bareng. Fenomena ini menjadi bukti bahwa Jumbo bukan hanya sebuah film hiburan, tapi juga pengalaman sinematik yang istimewa bagi keluarga Indonesia.

    Selain Jumbo, berikut adalah lima film kartun lainnya yang juga cocok untuk anak-anak karena mengandung pesan moral yang positif:

    Film Kartun untuk Anak

    1. Didi and Friends

    Didi and Friends merupakan animasi edukatif yang menyuguhkan lagu-lagu anak-anak dalam format visual yang ceria dan penuh warna. Tokoh utamanya, burung kecil bernama Didi, ditemani oleh Nana dan Jojo.

    Setiap episodenya menyisipkan nilai-nilai positif seperti berbagi, sopan santun, serta pengenalan dasar warna dan angka. Di Indonesia, tayangan kartun ini bisa disaksikan setiap hari melalui saluran BTV pada pukul 08.30 WIB dan 15.00 WIB.

    Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar kartun yang tayang di BTV, penonton dapat mengunjungi akun resmi di berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan X dengan nama pengguna @btvidofficial. Selain itu, jangan lupa juga untuk subscribe kanal YouTube @BeritaSatuChannel agar tidak ketinggalan keseruan petualangan Didi dan kawan-kawan.

    2. Nussa & Rarra

    Animasi lokal ini menceritakan kehidupan dua saudara, Nussa dan Rarra. Serial ini menyampaikan nilai-nilai Islam secara ringan dan menyenangkan, seperti mengajarkan doa-doa harian, pentingnya salat, hingga akhlak kepada orang tua.

    Didukung animasi 3D yang memukau dan cerita yang relatable, Nussa & Rarra menjadi tayangan favorit keluarga yang menginginkan konten religius namun tetap menarik bagi anak-anak.

    3. Tayo the Little Bus

    Serial asal Korea Selatan ini mengisahkan bus kecil bernama Tayo dan teman-teman kendaraannya. Mereka belajar banyak hal dari pengalaman sehari-hari, mulai dari mengenal rambu lalu lintas hingga pentingnya tolong-menolong.

    Tayo menyajikan kisah-kisah sederhana dengan warna cerah dan karakter lucu, menjadikannya tontonan yang disukai anak-anak prasekolah. Pesan moralnya pun mudah dipahami dan menyentuh kehidupan nyata anak-anak.

    4. Robocar Poli

    Robocar Poli adalah animasi edukatif yang mengisahkan tim penyelamat robot di kota Brooms Town. Tim ini terdiri dari mobil polisi Poli, ambulans Amber, pemadam kebakaran Roy, dan helikopter Helly.

    Setiap episode menampilkan misi penyelamatan yang mengajarkan anak pentingnya keselamatan, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan perpaduan aksi dan edukasi, Robocar Poli menyuguhkan hiburan yang juga mendidik.

    5. Riko the Series

    Animasi lokal ini mengenalkan dunia sains dan teknologi kepada anak-anak melalui tokoh utamanya, Riko, anak cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Bersama robot sahabatnya, Riko menjelajahi konsep-konsep ilmiah seperti magnet, listrik, dan hukum gerak.

    Dengan alur cerita yang menarik dan visual animasi yang modern, Riko the Series bertujuan menumbuhkan minat anak terhadap sains sejak dini, cocok untuk anak usia sekolah dasar yang mulai tertarik pada pengetahuan dan eksperimen.

    Kehadiran Jumbo menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia film kartun anak di Indonesia. Di sisi lain, deretan film kartun di atas bisa menjadi pilihan alternatif yang tak hanya menghibur, tapi juga mendidik anak-anak.

  • Penjualan Loyo, Produksi Ioniq 5 dan Kona Electric Ditunda

    Penjualan Loyo, Produksi Ioniq 5 dan Kona Electric Ditunda

    Jakarta

    Hyundai Motor Co. akan menghentikan sementara produksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Kona Electric. Penghentian produksi ini dilakukan karena melemahnya pasar ekspor untuk kedua mobil tersebut.

    Dilaporkan Kantor Berita Korea Yonhap, Hyundai akan menyetop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona Electric karena melemahnya permintaan luar negeri yang terus membebani ekspor.

    “Pabrikan mobil tersebut berencana untuk menutup Line 12 di Pabrik 1 di Ulsan, 305 kilometer tenggara Seoul, tempat kedua model kendaraan listrik itu dirakit, mulai 24-30 April, dengan alasan penurunan pesanan dari pasar ekspor utama, termasuk Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat,” tulis Yonhap dikutip Senin (21/4/2025).

    Penurunan permintaan di pasar ekspor tersebut mengikuti perubahan kebijakan kendaraan listrik di luar negeri. Kanada dan beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, telah membatalkan atau mengurangi subsidi mobil listrik. Sedangkan Amerika Serikat menghadapi ketidakpastian dari ancaman tarif yang tinggi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Hyundai Motor telah berupaya untuk melawan permintaan yang lesu dengan menawarkan kesepakatan pembiayaan tanpa bunga di Amerika Utara dan bantuan uang muka di pasar seperti Jerman dan Inggris. Namun, strategi itu belum sepenuhnya berhasil.

    Ini menjadi kali kedua Hyundai menghentikan produksi mobil tahun ini. Pada Februari, Hyundai melakukan penghentian serupa selama lima hari karena perlambatan permintaan kendaraan listrik global di tengah perubahan kebijakan dan transisi pasar.

    Saat itu, Hyundai juga menghentikan sementara produksi model Ioniq 5 dan Kona Electric di line 12 di Pabrik Ulsan 1 di Korea Selatan pada 24-28 Februari. Strategi itu dikeluarkan untuk menyesuaikan volume produksi di tengah lesunya penjualan domestik dan menurunnya pesanan.

    Para pakar industri mencatat pasar kendaraan listrik yang mendingin, dikombinasikan dengan ketidakpastian kebijakan di bawah pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat, dapat menyebabkan perlambatan permintaan global yang berkepanjangan.

    (rgr/dry)

  • Status Darurat Sampah di Cimahi, Wali Kota Ngatiyana Tegaskan Sanksi untuk Warga yang Masih Buang Sembarangan

    Status Darurat Sampah di Cimahi, Wali Kota Ngatiyana Tegaskan Sanksi untuk Warga yang Masih Buang Sembarangan

    JABAR EKSPRES – Kota Cimahi tengah berada dalam kondisi darurat sampah. Pemerintah menghentikan sementara pengangkutan sampah dari masyarakat selama sepekan, mulai 21 hingga 27 April 2025.

    Upaya ini diambil sebagai bentuk penanganan serius atas penumpukan sampah yang terjadi pasca Lebaran.

    Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap warga yang masih membuang sampah sembarangan, terutama di luar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) resmi.

    “Sanksinya nanti kita akan beri tegas. Bentuknya akan ditentukan kemudian. Kalau sidang tipiring untuk sementara belum dicabut, masih berlaku,” ujar Ngatiyana saat meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cibeber, Senin (21/4/2025).

    Ia menambahkan, pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan perubahan bentuk sanksi agar lebih efektif dalam memberikan efek jera.

    BACA JUGA: Penataan Kawasan Bunderan Cihanjuang Dimulai, Pemkot Cimahi Relokasi dan Beli Lahan Warga Sekitar

    Dalam upaya pengentasan darurat sampah ini, seluruh armada pengangkut sampah di Cimahi dikerahkan secara serentak di tiga poros wilayah yaitu di utara, tengah, dan selatan.

    Ngatiyana menjelaskan, wilayah selatan dipusatkan di TPST Cibeber, wilayah tengah di area belakang Cimahi Mall, dan wilayah utara di sekitar Pasar Atas.

    “Khusus di Cibeber ini saja, ada kurang lebih 16 truk pengangkut yang kita kerahkan untuk membuang sampah yang menumpuk,” ungkapnya.

    Ngatiyana menyebut, sejak momen Lebaran, sampah di Cimahi menumpuk di berbagai titik, baik di TPS resmi maupun tidak resmi. Bahkan, tak sedikit warga yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan karena sistem pengangkutan sempat terhenti.

    “Yang tidak resmi ini banyak dibuang sembarangan, bukan di TPS, dan akhirnya menumpuk di mana-mana,” imbuhnya.

    BACA JUGA: Tertahan Kabel Listrik, Pohon Raksasa Hampir Tumbang di Cimahi

    Terkait penanganan jangka pendek, Pemkot Cimahi telah menetapkan masa satu minggu untuk menyelesaikan seluruh penumpukan sampah yang ada.

    Untuk jangka panjang, pemerintah mendorong warga melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga.

    “Setelah darurat ini selesai, kita akan kelola sampah dengan sistem baru. Sampah dipilah dari rumah, lalu diangkut dan diolah di titik-titik insinerator yang akan kita pasang,” jelas Ngatiyana.

  • Mall Living World Kota Wisata Cibubur Kebakaran, Pengunjung Panik Berusaha Selamatkan Diri

    Mall Living World Kota Wisata Cibubur Kebakaran, Pengunjung Panik Berusaha Selamatkan Diri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran terjadi di lantai 3 Mall Living World Kota Wisata Cibubur, pada Senin (21/4/2025) sore.

    Video yang merekam peristiwa kebakaran tersebut viral di media sosial.

    Pantauan TribunJakarta.com, akun Instagram KabarCibubur24Jam mengunggah video yang memperlihatkan suasana di lantai 3 Mall Living World Kota Wisata.

    Di video tersebut terlihat asap hitam memenuhi hampir seluruh ruangan.

    “Kebakaran! Kebakaran!” ucap salah satu pengunjung.

    Di video lainnya, terlihat sejumlah pengunjung berusaha menyelamatkan diri keluar dari mall.

    “Lihat asap semua,” kata perekam video.

    Akun Instagram KabarCibubur24Jam menjelaskan hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran.

    “Terjadi kebakaran di Mall Living World Kota Wisata yang di duga dari lantai 3, Belum di ketahui penyebabnya timbulnya asap/api.

    Saat ini para pengunjung mall di evakuasi untuk keluar, Kejadian pada hari Senin 21/04/25 sekitar pukul 15:45 WIB,” tulis akun Instagram KabarCibubur24Jam.

    Di kolom komentar beberapa netizen menduga kebakaran bersumber dari salah restoran yang berada di lantai 3.

    “Kebakaran dari steak21 katanya korsleting”

    “Konslet listrik dari steak21 lt 3”

    “Steak 21 yang kebakaran yaa”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Mobil Listrik Rp 150 Jutaan AION Bakal Dibawa ke Indonesia

    Mobil Listrik Rp 150 Jutaan AION Bakal Dibawa ke Indonesia

    Guangzhou

    Persaingan mobil listrik murah di Indonesia bakal makin panas. AION bersiap menghadirkan mobil listrik terjangkaunya yang digadang-gadang bakal menantang Wuling Cloud EV dan rival sekelasnya.

    detikcom mendapat konfirmasi langsung dari pihak AION Indonesia saat berkunjung ke markas GAC AION di Guangzhou. Disebutkan bahwa AION UT memang disiapkan untuk pasar Tanah Air.

    AION UT yang masih dalam tahap clay model Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Kode keras ini diutarakan oleh Andry Ciu selaku CEO dari AION Indonesia. Ia mengklaim, segmen mobil listrik berukuran mungil tinggi peminat dan mereka tidak mau ketinggalan untuk bermain di sana.

    “(AION) UT di Indonesia berada di segmen market yang cukup besar. Tentunya sebagai APM kita juga melihat bahwa market tersebut di Indonesia ini cukup ‘sexy’. Apakah kita akan masuk ke Indonesia? Kita nantikan!,” ujar Andry.

    “Iya, (AION UT) ini akan masuk Indonesia,” tambah Valdo Prahara selaku Marketing Communication and Public Relations AION Indonesia saat detikcom mendapat kesempatan untuk mengulas mobil tersebut di markas GAC di Guangzhou, China.

    Sebagai informasi, di pasar domestik China, AION UT dijual dengan banderol mulai 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau setara Rp 157 juta hingga Rp 230 jutaan.

    Meski menyasar segmen entry-level, AION UT tidak bisa dipandang sebelah mata. Mobil ini hadir dengan sederet keunggulan yang menarik perhatian, mulai dari jarak tempuh yang kompetitif hingga fitur yang terbilang lengkap.

    Menariknya, dalam kunjungan ke GAC Design Center, AION juga memamerkan proses pengembangan UT secara langsung. Terlihat satu unit AION UT masih berupa clay model alias model tanah liat yang digunakan dalam tahap penyempurnaan desain sebelum masuk produksi massal.

    AION UT Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Secara dimensi, AION UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Ukurannya tergolong kompak, tapi tetap menjanjikan kabin yang lapang dan nyaman.

    Tampilan eksteriornya mengusung gaya clean and cute dengan tarikan garis membulat dari depan hingga belakang yang nyaris tanpa sudut tajam. Kesan menggemaskan langsung terasa sejak pandangan pertama.

    Masuk ke interior, AION UT dilengkapi berbagai fitur kekinian. Di antaranya panel instrumen 8,8 inci, layar hiburan 14,6 inci, konektivitas CarPlay dan HiCar, asisten suara berbasis AI, koneksi Wi-Fi di kabin, enam speaker, panoramic sunroof, hingga kontrol jarak jauh via ponsel.

    Kabin belakang AION UT Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Untuk urusan performa, AION UT dibekali motor listrik bertenaga 100 kW atau setara 134 dk, dengan kecepatan puncak mencapai 150 km/jam.

    Mobil ini tersedia dalam dua pilihan baterai: 34,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 330 km, serta 44,2 kWh dengan jangkauan maksimal 420 km. Proses pengisian dayanya juga tergolong cepat, hanya butuh sekitar 24 menit untuk isi daya dari 30 ke 80 persen berkat teknologi fast charging.

    (mhg/dry)