Topik: Listrik

  • Duka Driver Ojol di Bekasi, Istri dan Anaknya Tewas Kebakaran, Telepon Terakhir Tak Terangkat – Halaman all

    Duka Driver Ojol di Bekasi, Istri dan Anaknya Tewas Kebakaran, Telepon Terakhir Tak Terangkat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Duka menyelimuti driver ojek online (ojol) bernama Priandri setelah anak dan istrinya tewas akibat kebakaran yang terjadi di Gang Al-Hidayah, RT 06 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025). 

    Kantung mata Priandri tampak sembab setelah berderai air mata. Suaranya terdengar lirih ketika menceritakan insiden yang menimpa anak dan istrinya.

    Priandri yang masih mengenakan jaket ojol mengatakan, istrinya sempat menghubunginya sekitar pukul 07.00 WIB.

    “Ditelepon sama istri jam 7 pagi, saya enggak sempat angkat. Saya telepon balik udah enggak aktif,” ujarnya dilansir Tribun Jakarta, Selasa (22/4/2025). 

    Priandri tak sempat mengangkat telepon sang istri karena dirinya sedang dalam perjalanan mengantar penumpang.

    Ia berulang kali menelepon balik, tetapi nomor ponsel istrinya tak aktif.

    Tak segera memperoleh jawaban, Priandri bergegas pulang untuk mengetahui keadaan keluarganya di rumah.

    Setibanya di rumah, ia mendapati anak, istri, serta bapaknya menjadi korban kebakaran. 

    Istrinya, yaitu NN (21) dan anaknya AA (2) tewas dalam insiden itu.

    Sementara bapaknya, yaitu H (58), ditemukan selamat meski menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya. 

    “Saya kurang tahu (sumber apinya), tapi pas saya mau pergi (berangkat kerja) bapak lagi masak air,” ungkap Priandri.

    Penjelasan Damkar

    Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Khairul mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 06.52 WIB. 

    “Kejadiannya di Jatiasih, sementara api berasal sari korsleting listrik, korban jiwa dua orang anak dan orang tuanya,” ucap Khairul.

    Kedua korban meninggal diduga terjebak di dalam kamar saat kebakaran melanda. 

    “Kondisi sedang tidur berdampingan di ruang kamar belakang, sepertinya terjebak,” jelasnya.

    Kebakaran ini juga menyebabkan pria berinsial H menderita luka bakar serius.

    Ia merupakan mertua dari korban, saat kejadian suaminya sudah berangkat kerja sebagai driver ojol. 

    “Jenazah dibawa ke RSUD, kalau yang luka bakar dibawa ke RS Mitra Keluarga Jatiasih,” terang Khairul.

    Proses pemadaman kurang lebih berlangsung satu jam, Disdamkarmat Kota Bekasi mengerahkan dua unit mobil pemadam dan satu unit rescue. 

    “Untuk proses pemadaman kurleb (kurang lebih) satu jam. Kesulitannya akses dan asap tebal, objek yang kebakar hanya satu bidang, tidak sampai merambat,” ucap Khairul.

    Berdasarkan pantauan Tribun Jakarta di lokasi kejadian, bagian belakang rumah kontrakan hancur sedangkan tampak depannya masih terlihat utuh. 

    Ada beberapa bekas gosong di bagian atap depan serta barang berserakan, kepolisian setempat juga sudah memasang garis polisi. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Telepon Terakhir Tak Terangkat, Driver Ojol di Bekasi Kehilangan Istri dan Anak dalam Kebakaran.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

  • Erick Thohir Buka Peluang Gandeng Qatar hingga Amerika Serikat Investasi Proyek Baterai EV – Page 3

    Erick Thohir Buka Peluang Gandeng Qatar hingga Amerika Serikat Investasi Proyek Baterai EV – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto optimistis Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik dan menjanjikan bagi banyak investor.

    Hal ini seiring kabar konsorsium asal Korea Selatan yang dipimpin oleh LG yang mundur dari proyek pembangunan rantai pasokan baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia.

    “Ya, pasti ada kerja sama dengan perusahaan lain, tunggu saja,” kata Prabowo saat dimintai tanggapan terkait hal itu, usai menggelar pertemuan tertutup bersama Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato’Seri Dr Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (22/4/2025), seperti dikutip dari Antara.

    Presiden Prabowo menekankan keyakinannya terhadap prospek ekonomi nasional.

    “Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah,” ujar dia.

    Sebelumnya, Konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG telah memutuskan untuk menarik proyek senilai sekitar 11 triliun won (Rp130,7 triliun) untuk membangun rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia, menurut sumber Yonhap pada Jumat (18/4).

    Konsorsium tersebut meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan mitra lainnya, telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan sejumlah perusahaan milik negara untuk membangun “rantai nilai menyeluruh” untuk baterai EV.

    Inisiatif tersebut berupaya untuk mencakup seluruh proses mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi prekursor, bahan katode dan pembuatan sel baterai.

    Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, bahan utama dalam baterai EV.

    Proyek Titan ini sebelumnya diharapkan dapat menggapai ambisi Indonesia menjadi hub dari baterai kendaraan listrik.

  • Hari Bumi, Simak 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan

    Hari Bumi, Simak 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan

    3. Desa Wisata Jatiluwih (Tabanan, Bali)

    Selain Desa Wisata Les, Bali juga memiliki desa wisata ramah lingkungan yang berada di wilayah Tabanan. Adalah Desa Wisata Jatiluwih yang bahkan sudah dikenal hingga mancanegara.

    Berlokasi di lereng gunung tertinggi kedua di Bali, Gunung Batukaru, desa wisata ini menawarkan suasana yang alami, dingin, dan sejuk. Salah satu hal yang terkenal di desa ini adalah sistem pengairan sawah tradisional khas Bali yang disebut subak

    Subak telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO karena mencerminkan keharmonisan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan (spiritualitas). Hal ini sejalan dengan konsep Tri Hita Karana dalam agama Hindu yang dianut oleh mayoritas orang Bali.

    Daya tarik lain di desa wisata ini adalah kekayaan flora, fauna, serta hasil bumi yang luar biasa. Wisatawan bisa trekking, bersepeda, hingga bertani. Pada 2024, desa wisata ini meraih penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia dari United Nations (UN) Tourism.

    4. Ekowisata Tangkahan (Langkat, Sumatra Utara)

    Selanjutnya, ada Ekowisata Tangkahan yang berlokasi di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Berlokasi di dekat perbatasan Taman Nasional Gunung Leuser, destinasi wisata ini menawarkan pengalaman berlibur yang menyenangkan dengan menjelajahi alam.

    Konon, Desa Tangkahan muncul dari kesadaran masyarakat terkait kerusakan lingkungan karena penebangan liar di Kawasan Leuser. Peristiwa tersebut terjadi sekitar era 1980 hingga 1990-an.

    Masyarakat setempat kemudian mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi ekowisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Saat ini, Ekowisata Tangkahan dikenal sebagai salah satu tempat konservasi fauna endemik Sumatra, yakni gajah sumatra.

    5. Pulau Macan Eco Lodge (Kepulauan Seribu, DKI Jakarta)

    Pulau Macan Eco Lodge berada di Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Jakarta. Lokasinya yang berada di gugusan utara Kepulauan Seribu dan agak jauh dari Teluk Jakarta menjadikannya masih terasa alami, asri, bersih, dan segar.

    Pulau Macan Eco Lodge menawarkan sensasi wisata ramah lingkungan dengan konsep ecotourism (ekoturisme). Kawasan wisata ini mengimplementasikan penggunaan listrik tenaga surya, material kayu daur ulang pada bangunan penginapan, kebijakan bebas plastik, tidak terdapat AC (Air Conditioner) pada kamar, hingga program pelestarian terumbu karang dan mangrove.

    Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas bahari menarik, seperti berenang, snorkeling, kayaking, atau sekadar bersantai menikmati suasana pantai. Menjelang sore, wisatawan dapat menyaksikan indahnya panorama matahari terbenam sambil menyantap makan malam.

     

  • Viral di Israel, Video Ikan Hiu Terkam Seorang Perenang Hidup-hidup di Utara Tel Aviv – Halaman all

    Viral di Israel, Video Ikan Hiu Terkam Seorang Perenang Hidup-hidup di Utara Tel Aviv – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang perenang dilaporkan hilang setelah serangan hiu yang sangat langka di lepas pantai utara Israel pada Senin (15/4/2025) tepatnya di laut dekat Hadera, sekitar 40 km utara Tel Aviv.

    Dikutip dari YNet, insiden pada hari Senin tersebut merupakan serangan hiu keempat yang terdokumentasi dalam sejarah Israel.

    Insiden itu disaksikan oleh orang-orang di Pantai Olga, yang terekam berteriak histeris dalam rekaman video viral yang diunggah di media sosial.

    Di dalam video yang dibagikan di media sosial tersebut, tampak hiu mendekati pengunjung hingga ke perairan dangkal.

    “Astagaaa, hiu besar sekali!” teriak pria yang merekam, saat hiu mendekat.

    “Jangan bergerak!” ia memperingatkan seorang anak di dekatnya, yang menjawab: “Saya pergi saja.”

    Seusai kejadian tersebut viral, kepolisian setempat kemudian menutup pantai guna melakukan pencarian korban oleh tim SAR.

    Identitas korban sendiri masih belum diketahui, tetapi media Israel melaporkan bahwa ia sengaja berenang bersama hiu-hiu di area tersebut.

    Dalam video viral yang beredar di Israel tersebut, terlihat seorang pria berada ratusan meter dari pantai, tampak bergerak liar di air sementara orang-orang di pantai berteriak bahwa ia tengah diserang hiu.

    “Saya berada di dalam air, melihat darah dan mendengar teriakan,” kata Eliya Motai, seorang saksi mata, kepada situs berita YNet.

    “Saya hanya beberapa meter dari pantai. Ini menakutkan. Kami kemarin di sini dan melihat hiu-hiu itu berenang mengelilingi kami.” sambungnya.

    Adapun jenis ikan yang menyerang sosok pria tersebut merupakan Hiu kelabu (dusky shark) dan hiu pasir (sandbar shark).

    Hiu kelabu dapat mencapai panjang 4 meter dan bobot 350 kg, sementara hiu pasir lebih kecil: 2,5 meter dan 100 kg.

    Kedua jenis hiu tersebut dikenal kerap berkumpul di area yang juga menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga laut di Orot Rabin yang merupakan pembangkit listrik terbesar di Israel.

    Ikan-ikan hiu tersebut tertarik oleh air hangat yang dibuang oleh pembangkit dan ikan-ikan yang terbawa arus dari sungai terdekat.

    Hiu-hiu ini biasanya tidak berbahaya, tetapi mereka cenderung berkumpul di area pelepasan air hangat oleh pembangkit listrik lokal, terutama pada musim ini.

    Imbas Ketidakpedulian Pemerintah Israel

    Kasus penerkaman hiu ini pun membuat Pemerintah Israel menjadi sorotan banyak pihak.

    Hal ini terjadi mengingat kelompok konservasi satwa setempat telah lama meminta perhatian pemerintah untuk menjauhkan aktivitas manusia dari habitat hiu-hiu yang terancam punah ini.

    Namun demikian, peringatan tersebut tidak diindahkan oleh pemerintah setempat.

    Selama liburan panjang, warga Israel kerap memadati pantai yang berada di Hadera tersebut tanpa merasa takut bahwa mereka berada di wilayah perairan tempat belasan hiu tersebut tinggal. 

    SERANGAN HIU ISRAEL – Tangkap layar video viral di mana seorang pria di pantai Olga, Handera, di utara Tel Aviv Israel diserang hiu pada Senin (21/4/2025). Polisi terus melakukan pencarian pada korban dengan menutup wilayah pantai pada Selasa (22/4/2025) (Tangkap layar Youtube YnetNews)

    Bahkan sebagian warga Israel di lokasi kejadian tersebut kerap melakukan aksi nekat seperti menarik sirip ikan-ikan hiu tersebut atau memberi makan mereka secara langsung. 

    Menanggapi fenomena tersebut, Yigael Ben-Ari, kepala pengawas laut di Otoritas Taman dan Alam Israel pun turut buka suara.

    Ben-Ari sendiri menyatakan bahwa kebiasaan warga yang nekat tersebut belum dapat dipastikan juga dilakukan oleh korban yang mengalami serangan pada Senin.

    Namun demikian, ia menegaskan bahwa warga Israel di kawasan tersebut seharusnya dijauhkan dari habitat hiu tersebut 

    “Masyarakat harusnya memahami bahwa mereka seharusnya tidak berenang saat hiu ada di sekitar mereka dan tidak menyentuh atau bermain dengan mereka.” ungkap Ben-Ari.

    Ben-Ari juga menekankan bahwa Ikan Hiu adalah hewan liar yang perilakunya tak bisa ditebak.

    “Seperti hewan liar lainnya, perilaku hiu bisa tidak terduga,” lanjut Ben-Ari dalam pernyataannya.

    Menurut Ben-Ari, ini adalah serangan hiu ketiga yang tercatat di Israel. Satu korban tewas pada 1940-an.

    Kritik senada juga disampaikan kelompok konservasi satwa Society for the Protection of Nature in Israel (SPNI).

    “Seharusnya ada langkah tegas untuk menjaga keselamatan, tetapi yang terjadi justru kekacauan,” kata SPNI.

    SPNI menyerukan pembuatan zona aman agar masyarakat bisa mengamati hiu tanpa berenang terlalu dekat.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Video: Jawa Bakal Tenggelam, Tanggul Laut 700 KM Jadi Solusi?

    Video: Jawa Bakal Tenggelam, Tanggul Laut 700 KM Jadi Solusi?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Desa Rejosari Senik di Pesisir Utara Jawa Tengah hidup di tengah genangan air laut. Seorang perempuan bernama Pasijah telah menjalani hidupnya selama 35 tahun di daerah yang kini telah tenggelam.

    Rumah satu-satunya yang masih dihuni di kawasan itu, dikelilingi bambu dan tiang listrik yang sudah rusak. Setiap pagi, Pasijah bangun dengan suara ombak dan langsung berjalan di atas air laut yang menggenangi halaman rumahnya

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (22/04/2025).

  • Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius

    Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius

    Sampang (beritajatim.com) – Kasus pembakaran 4 kendaraan milik salah satu warga di Dusun Tlageh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, hingga detik ini masih buram. Pasalnya, insiden yang terjadi sejak (7/4/2025) lalu itu belum terungkap.

    Padahal sudah ada sekitar 11 orang saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian serta menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim.

    “Kita tidak memeriksa ke sana, hanya baru memeriksa penyebab kebakarannya saja,” ujar Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (24/4/2025).

    Pihaknya berharap agar semua pihak menunggu hasil Labfor. Sebab, hasil Labfor akan menentukan penyebab kebakaran apakah disengaja atau tidak.

    “Hasil pengecekan labfor penyebab kebakaran karena apa, jam berapa, apakah itu gara-gara listrik atau bukan. Itu nanti dijelaskan sama Labfor, Sekaligus jadi bahan untuk menentukan orang-orang yang akan diperiksa selanjutnya,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Video: Penjualan Mobil Listrik Maret 2025

    Video: Penjualan Mobil Listrik Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah merek mobil listrik berbasis baterai BEV saling berlomba mencatatkan penjualan terlaris pada Maret 2025.

    Penjualan model MPV listrik premium milik grup BYD, Denza D9 melesat ke puncak. Sedangkan penjualan Hyundai Ioniq 5 lesu dan terdepak dari daftar 10 besar mobil listrik terlaris di indonesia

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (22/04/2025).

  • Pemerintah Pastikan Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan

    Pemerintah Pastikan Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa proyek investasi kendaraan listrik (EV) senilai USD 9,8 miliar yang telah disepakati antara Indonesia dan LG Energy Solution dari Korea Selatan pada 18 Desember 2020 tetap berjalan sesuai rencana, meskipun LG Energy Solution memutuskan mundur dari sebagian proyek yang tergabung dalam skema “Indonesia Grand Package”. Proyek ini mencakup pengembangan rantai pasok baterai EV secara terintegrasi, mulai dari penambangan hingga produksi baterai.

    Sebagai bagian dari komitmen investasi tersebut, pada 3 Juli 2024, Presiden ke-7 Joko Widodo meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini adalah hasil kerja sama antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui PT HLI Green Power dan telah beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 10 Gigawatt hour (GWh).

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa secara keseluruhan proyek tidak mengalami perubahan mendasar. Yang terjadi adalah penyesuaian mitra investasi dalam struktur joint venture (JV).

    “Secara konsep, pembangunan dari Grand Package ini tidak ada yang berubah. Infrastruktur dan rencana produksi tetap sesuai dengan peta jalan awal. Perubahan hanya terjadi pada level investor, di mana LG tidak lagi melanjutkan keterlibatannya pada JV 1, 2, dan 3 yang baru, dan telah digantikan oleh mitra strategis dari Tiongkok, yaitu Huayou, bersama BUMN kita,” ungkap menteri asal Papua ini alam keterangan resmi Selasa (22/4/2025).

    Bahlil juga menanggapi kekhawatiran publik terkait dampak ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi global terhadap kelangsungan proyek.

    “Perlu kami sampaikan bahwa proyek ini tidak terpengaruh oleh dinamika global seperti perang atau ketidakpastian ekonomi. Investasi senilai hampir USD 8 miliar untuk pengembangan tahap berikutnya tetap berjalan. Groundbreaking tahap lanjutan direncanakan dilakukan dalam tahun ini, sehingga tidak ada penghentian atau pembatalan investasi sebagaimana yang mungkin dikhawatirkan masyarakat,” jelas Bahlil.

    Secara keseluruhan, Pemerintah kembali menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesinambungan proyek hilirisasi baterai kendaraan listrik.

    “Pergantian investor adalah dinamika yang lazim dalam proyek berskala besar. Yang penting bagi kami adalah bahwa semua mitra tetap berkomitmen, dan pemerintah hadir untuk memastikan proses transisi berlangsung lancar. Proyek ini sudah berjalan, sebagian telah diresmikan dan mulai produksi, dan sisanya akan terus kami kawal hingga tuntas sesuai target. Tidak ada yang berubah dari tujuan awal yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kendaraan listrik dunia,” tutup Bahlil.

    Pemerintah, melalui kerja sama lintas sektor antara Kementerian ESDM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Satuan Tugas Hilirisasi terus berkomitmen memastikan seluruh proyek dalam Grand Package terealisasi tepat waktu dan sesuai standar. Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi hilirisasi industri nikel dan transisi energi nasional menuju ekosistem kendaraan listrik yang berdaya saing global. 

    (bul/bul)

  • Bertemu Eks PM Inggris, Eddy Soeparno Bahas Potensi Energi Terbarukan RI

    Bertemu Eks PM Inggris, Eddy Soeparno Bahas Potensi Energi Terbarukan RI

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Iklim Hashim Djojohadikusumo bertemu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Jakarta, hari ini.

    Eddy mengatakan pertemuan ini membahas mengenai potensi energi terbarukan di Indonesia serta teknologi apa yang bisa diterapkan untuk percepatan pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

    “Saya bersama Pak Hashim bertemu Tony Blair untuk berdialog, berdiskusi tentang hal-hal yang menyangkut isu-isu kekinian, pertama transisi energi, teknologi terkini dalam energi terbarukan, termasuk pembahasan tentang Artificial Intelligence (AI),” ujar Eddy dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

    “Pembahasan diantaranya adalah mengenai transisi energi dan teknologi terkini dalam energi terbarukan,” imbuh Eddy.

    Dalam pertemuan itu, Eddy dan Hashim juga memaparkan rencana pembangunan energi baru dan terbarukan (EBT) Indonesia untuk 15 tahun mendatang. Adapun salah satu poin penting terkait wacana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

    “Dari hasil penelaahan yang sudah dilakukan selama ini, ada dua lokasi yang memang menjadi lokasi preferensi untuk pembangunan pembangkit nuklir, yaitu satu di Kalimantan Barat, satu lagi di Bangka Belitung,” jelas Eddy.

    “Di Inggris sudah dikembangkan teknologi dimana sekarang bisa dibangun pembangkit nuklir yang modular, yang relatif kecil, 300-500 MW,” lanjutnya.

    Eddy yang juga Doktor Ilmu Politik UI ini menambahkan, pertemuan ini juga membahas isu perubahan iklim dan potensi partisipasi Indonesia dalam KTT Perubahan Iklim COP30 yang akan digelar di Brasil pada akhir 2025.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gulkarmat DKI ingatkan warga beli alat listrik sesuai standar

    Gulkarmat DKI ingatkan warga beli alat listrik sesuai standar

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengingatkan kepada warga agar membeli alat listrik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mencegah terjadi kebakaran di rumah.

    “Pastikan peralatan listrik di rumah itu SNI. Namun, masyarakat kerap memilih yang murah, tidak standar, dan alat-alat itu risiko kebakaran sangat tinggi,” ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Saepuloh ​​​​​​​pada acara “Cegah Kebakaran Mulai dari Rumah: GEMPAR, Aksi Nyata Punya APAR!” di Jakarta, Selasa.

    Upaya lain yang juga bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran di rumah, yakni memastikan tak memasang steker secara bertumpuk.

    Adapun alat listrik tak sesuai standar dan steker bertumpuk dapat menjadi penyebab korsleting listrik yang merupakan penyebab terbanyak kebakaran di Jakarta dalam dua tahun terakhir, yakni 2023 dan 2024.

    Merujuk Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, kebakaran akibat korsleting listrik terjadi 607 kali dari 864 kejadian pada tahun 2023 dan 541 kali dari 789 kejadian kebakaran pada 2024.

    Saepuloh juga menyarankan warga memeriksa kondisi kabel di rumah secara rutin dan menggantinya apabila menemukan adanya kerusakan seperti mengelupas.

    “Disarankan setiap 15 tahun periksa dan ganti sistem perkabelan,” ujar dia.

    Selain itu, masyarakat juga diminta rutin periksa elpiji karena gas juga merupakan penyebab terjadinya kebakaran. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang regulator dan selang yang tersambung ke kompor terpasang erat.

    Kemudian, tempatkan tabung gas di lokasi yang mudah dijangkau karena bila terjadi kebocoran gas, maka akan mudah untuk melepas regulator dan membawa tabung ke tempat terbuka.

    “Gas prinsipnya lebih berat dibandingkan udara, sehingga saat bocor akan di sekitar situ saja berkumpulnya. Namun, kalau ada sumber panas terjadi penyalaan, bahkan hingga menimbulkan ledakan,” jelas Saepuloh.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Sub Kelompok Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Rian Sarsono mengatakan masyarakat perlu memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.

    Dia mengingatkan, hanya membutuhkan waktu tiga hingga lima menit untuk api kecil menjadi besar.

    “Sebagian besar kebakaran karena api yang tidak terkendali sehingga peran masyarakat dengan APAR bisa membantu menyelesaikan di tempat bukan menunggu petugas datang,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025