Topik: Listrik

  • Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius

    Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius

    Sampang (beritajatim.com) – Kasus pembakaran 4 kendaraan milik salah satu warga di Dusun Tlageh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, hingga detik ini masih buram. Pasalnya, insiden yang terjadi sejak (7/4/2025) lalu itu belum terungkap.

    Padahal sudah ada sekitar 11 orang saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian serta menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim.

    “Kita tidak memeriksa ke sana, hanya baru memeriksa penyebab kebakarannya saja,” ujar Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (24/4/2025).

    Pihaknya berharap agar semua pihak menunggu hasil Labfor. Sebab, hasil Labfor akan menentukan penyebab kebakaran apakah disengaja atau tidak.

    “Hasil pengecekan labfor penyebab kebakaran karena apa, jam berapa, apakah itu gara-gara listrik atau bukan. Itu nanti dijelaskan sama Labfor, Sekaligus jadi bahan untuk menentukan orang-orang yang akan diperiksa selanjutnya,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Video: Penjualan Mobil Listrik Maret 2025

    Video: Penjualan Mobil Listrik Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah merek mobil listrik berbasis baterai BEV saling berlomba mencatatkan penjualan terlaris pada Maret 2025.

    Penjualan model MPV listrik premium milik grup BYD, Denza D9 melesat ke puncak. Sedangkan penjualan Hyundai Ioniq 5 lesu dan terdepak dari daftar 10 besar mobil listrik terlaris di indonesia

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (22/04/2025).

  • Pemerintah Pastikan Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan

    Pemerintah Pastikan Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa proyek investasi kendaraan listrik (EV) senilai USD 9,8 miliar yang telah disepakati antara Indonesia dan LG Energy Solution dari Korea Selatan pada 18 Desember 2020 tetap berjalan sesuai rencana, meskipun LG Energy Solution memutuskan mundur dari sebagian proyek yang tergabung dalam skema “Indonesia Grand Package”. Proyek ini mencakup pengembangan rantai pasok baterai EV secara terintegrasi, mulai dari penambangan hingga produksi baterai.

    Sebagai bagian dari komitmen investasi tersebut, pada 3 Juli 2024, Presiden ke-7 Joko Widodo meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini adalah hasil kerja sama antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui PT HLI Green Power dan telah beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 10 Gigawatt hour (GWh).

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa secara keseluruhan proyek tidak mengalami perubahan mendasar. Yang terjadi adalah penyesuaian mitra investasi dalam struktur joint venture (JV).

    “Secara konsep, pembangunan dari Grand Package ini tidak ada yang berubah. Infrastruktur dan rencana produksi tetap sesuai dengan peta jalan awal. Perubahan hanya terjadi pada level investor, di mana LG tidak lagi melanjutkan keterlibatannya pada JV 1, 2, dan 3 yang baru, dan telah digantikan oleh mitra strategis dari Tiongkok, yaitu Huayou, bersama BUMN kita,” ungkap menteri asal Papua ini alam keterangan resmi Selasa (22/4/2025).

    Bahlil juga menanggapi kekhawatiran publik terkait dampak ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi global terhadap kelangsungan proyek.

    “Perlu kami sampaikan bahwa proyek ini tidak terpengaruh oleh dinamika global seperti perang atau ketidakpastian ekonomi. Investasi senilai hampir USD 8 miliar untuk pengembangan tahap berikutnya tetap berjalan. Groundbreaking tahap lanjutan direncanakan dilakukan dalam tahun ini, sehingga tidak ada penghentian atau pembatalan investasi sebagaimana yang mungkin dikhawatirkan masyarakat,” jelas Bahlil.

    Secara keseluruhan, Pemerintah kembali menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesinambungan proyek hilirisasi baterai kendaraan listrik.

    “Pergantian investor adalah dinamika yang lazim dalam proyek berskala besar. Yang penting bagi kami adalah bahwa semua mitra tetap berkomitmen, dan pemerintah hadir untuk memastikan proses transisi berlangsung lancar. Proyek ini sudah berjalan, sebagian telah diresmikan dan mulai produksi, dan sisanya akan terus kami kawal hingga tuntas sesuai target. Tidak ada yang berubah dari tujuan awal yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kendaraan listrik dunia,” tutup Bahlil.

    Pemerintah, melalui kerja sama lintas sektor antara Kementerian ESDM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Satuan Tugas Hilirisasi terus berkomitmen memastikan seluruh proyek dalam Grand Package terealisasi tepat waktu dan sesuai standar. Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi hilirisasi industri nikel dan transisi energi nasional menuju ekosistem kendaraan listrik yang berdaya saing global. 

    (bul/bul)

  • Bertemu Eks PM Inggris, Eddy Soeparno Bahas Potensi Energi Terbarukan RI

    Bertemu Eks PM Inggris, Eddy Soeparno Bahas Potensi Energi Terbarukan RI

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Iklim Hashim Djojohadikusumo bertemu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Jakarta, hari ini.

    Eddy mengatakan pertemuan ini membahas mengenai potensi energi terbarukan di Indonesia serta teknologi apa yang bisa diterapkan untuk percepatan pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

    “Saya bersama Pak Hashim bertemu Tony Blair untuk berdialog, berdiskusi tentang hal-hal yang menyangkut isu-isu kekinian, pertama transisi energi, teknologi terkini dalam energi terbarukan, termasuk pembahasan tentang Artificial Intelligence (AI),” ujar Eddy dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

    “Pembahasan diantaranya adalah mengenai transisi energi dan teknologi terkini dalam energi terbarukan,” imbuh Eddy.

    Dalam pertemuan itu, Eddy dan Hashim juga memaparkan rencana pembangunan energi baru dan terbarukan (EBT) Indonesia untuk 15 tahun mendatang. Adapun salah satu poin penting terkait wacana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

    “Dari hasil penelaahan yang sudah dilakukan selama ini, ada dua lokasi yang memang menjadi lokasi preferensi untuk pembangunan pembangkit nuklir, yaitu satu di Kalimantan Barat, satu lagi di Bangka Belitung,” jelas Eddy.

    “Di Inggris sudah dikembangkan teknologi dimana sekarang bisa dibangun pembangkit nuklir yang modular, yang relatif kecil, 300-500 MW,” lanjutnya.

    Eddy yang juga Doktor Ilmu Politik UI ini menambahkan, pertemuan ini juga membahas isu perubahan iklim dan potensi partisipasi Indonesia dalam KTT Perubahan Iklim COP30 yang akan digelar di Brasil pada akhir 2025.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gulkarmat DKI ingatkan warga beli alat listrik sesuai standar

    Gulkarmat DKI ingatkan warga beli alat listrik sesuai standar

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengingatkan kepada warga agar membeli alat listrik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mencegah terjadi kebakaran di rumah.

    “Pastikan peralatan listrik di rumah itu SNI. Namun, masyarakat kerap memilih yang murah, tidak standar, dan alat-alat itu risiko kebakaran sangat tinggi,” ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Saepuloh ​​​​​​​pada acara “Cegah Kebakaran Mulai dari Rumah: GEMPAR, Aksi Nyata Punya APAR!” di Jakarta, Selasa.

    Upaya lain yang juga bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran di rumah, yakni memastikan tak memasang steker secara bertumpuk.

    Adapun alat listrik tak sesuai standar dan steker bertumpuk dapat menjadi penyebab korsleting listrik yang merupakan penyebab terbanyak kebakaran di Jakarta dalam dua tahun terakhir, yakni 2023 dan 2024.

    Merujuk Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, kebakaran akibat korsleting listrik terjadi 607 kali dari 864 kejadian pada tahun 2023 dan 541 kali dari 789 kejadian kebakaran pada 2024.

    Saepuloh juga menyarankan warga memeriksa kondisi kabel di rumah secara rutin dan menggantinya apabila menemukan adanya kerusakan seperti mengelupas.

    “Disarankan setiap 15 tahun periksa dan ganti sistem perkabelan,” ujar dia.

    Selain itu, masyarakat juga diminta rutin periksa elpiji karena gas juga merupakan penyebab terjadinya kebakaran. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang regulator dan selang yang tersambung ke kompor terpasang erat.

    Kemudian, tempatkan tabung gas di lokasi yang mudah dijangkau karena bila terjadi kebocoran gas, maka akan mudah untuk melepas regulator dan membawa tabung ke tempat terbuka.

    “Gas prinsipnya lebih berat dibandingkan udara, sehingga saat bocor akan di sekitar situ saja berkumpulnya. Namun, kalau ada sumber panas terjadi penyalaan, bahkan hingga menimbulkan ledakan,” jelas Saepuloh.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Sub Kelompok Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Rian Sarsono mengatakan masyarakat perlu memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.

    Dia mengingatkan, hanya membutuhkan waktu tiga hingga lima menit untuk api kecil menjadi besar.

    “Sebagian besar kebakaran karena api yang tidak terkendali sehingga peran masyarakat dengan APAR bisa membantu menyelesaikan di tempat bukan menunggu petugas datang,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Investasi LG Sebesar Rp130 Triliun Batal di Indonesia, Presiden Prabowo Merespons Begini

    Investasi LG Sebesar Rp130 Triliun Batal di Indonesia, Presiden Prabowo Merespons Begini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Investasi baterai untuk kendaraan listrik yang direncanakan pihak LG di Indonesia ternyata batal. Padahal, nilai investasi yang diwacanakan cukup besar yakni sekitar Rp130 triliun.

    Atas informasi batalnya investasi LG tersebut, Presiden Prabowo Subianto merespons batalnya investasi baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp130 triliun (asumsi 1 won = Rp 11,826).

    Dia enggan berkomentar banyak soal hengkangnya LG dari proyek tersebut. Meski begitu, Prabowo yakin Indonesia akan mendapatkan investasi di bidang itu dari negara lain.

    “Ya, pasti ada (investasi dari negara lain), tunggu saja,” ucap Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/4).

    Eks Menteri Pertahanan itu pun optimistis bahwa Indonesia adalah negara besar dan kuat. “Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah,” kata dia.

    Sebelumnya, Konsorsium Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin oleh LG telah memutuskan untuk menarik proyek senilai sekitar 11 triliun won atau Rp 130,7 triliun di Indonesia.

    Proyek yang dimaksud adalah pembangunan rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV).
    Konsorsium tersebut meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan mitra lainnya. (fajar)

  • ART curi motor karena dituduh celakai orang tua majikannya di Bogor

    ART curi motor karena dituduh celakai orang tua majikannya di Bogor

    Jakarta (ANTARA) – Seorang Asisten Rumah Tangga berinisial TMS (34) nekat mencuri sepeda motor milik majikannya (korban) berinisial MI karena kesal dituduh berniat mencelakai orang tua majikannya itu yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2).

    “Awalnya pelaku tinggal dan bekerja di rumah korban untuk menjaga orang tuanya. Kemudian, pelaku sempat dituduh mau mencelakai orang tua korban. Karena kesal, pelaku berniat untuk kabur dari rumah korban,” kata Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Ressa menjelaskan pelaku bukan hanya saja kabur, namun membawa ponsel dan sepeda motor milik korban.

    “Saat melancarkan aksinya, pelaku mematikan meteran listrik agar tidak terekam kamera pengawas (CCTV),” katanya.

    Setelah kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Tajurhalang, dan petugas langsung mengecek ke TKP, meminta keterangan korban dan melakukan penyelidikan guna menemukan petunjuk.

    “Pada Selasa (15/4) sekitar pukul 11.00 WIB tim berhasil mengamankan pelaku di Kampung Sekepala RT 06/RW 09 Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,” kata Ressa.

    Saat pelaku ditangkap, kata dia, polisi mengamankan barang bukti satu unit ponsel, satu buah kaos dan satu buah tas.

    “Tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan ancaman penjara maksimal lima tahun,” ucapnya.

    Aksi ART itu pun sempat viral di media sosial yang diunggah oleh akun instagram @infojakbar24. Dalam video tersebut terlihat pelaku membawa sebuah sepeda motor milik majikannya.

    “Seorang asisten rumah tangga (ART) yang baru bekerja selama tiga hari, membawa kabur sepeda motor, handphone, tas ransel, dan helm milik majikannya,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pakar sebut gunakan APAR untuk padamkan api akibat korsleting listrik

    Pakar sebut gunakan APAR untuk padamkan api akibat korsleting listrik

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Disaster Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia, Prof. Fatma Lestari menyarankan kepada warga untuk menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai alternatif untuk memadamkan api bersumber dari korsleting listrik.

    “Merujuk statistik, penyebab kebakaran tertinggi adalah korsleting listrik, maka APAR harus ada. Karena ketika terjadi kebakaran karena listrik, kita tidak bisa menggunakan air, sangat berbahaya,” kata Fatma di Jakarta, Selasa.

    Merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran di wilayah Jakarta dalam dua tahun terakhir yakni pada 2023 dan 2024.

    Kebakaran akibat korsleting listrik terjadi 607 kali dari 864 kejadian pada tahun 2023 dan 541 kali dari 789 kejadian kebakaran pada 2024.

    Fatma dalam acara “Cegah Kebakaran Mulai dari Rumah: GEMPAR, Aksi Nyata Punya APAR!” juga mengatakan APAR sebaiknya digunakan saat memadamkan api bersumber dari tabung elpiji.

    Namun sebelum menggunakan APAR, sebaiknya hentikan dulu kebocoran gasnya. Setelahnya, buka semua jendela dan barulah gunakan APAR.

    “Karena gas bahan bakar untuk memasak biasanya juga ada aspek kebakaran karena minyak. Kebakaran karena minyak goreng paling efektif ditangani dengan APAR jenis K (dirancang untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan minyak atau lemak yang terbakar,” ujar Fatma.

    Dia menyarankan penggunaan APAR dan tidak menggunakan karung goni yang dibasahi air atau air untuk memadamkan api yang bersumber dari minyak.

    “Kalau dengan adanya air akan memperbesar kebakaran. Dengan karung basah sebetulnya itu berbahaya. Karena di situ ada unsur airnya,” ujar dia.

    Berbeda dengan kebocoran gas dan korsleting listrik, api yang bersumber dari kertas atau kayu justru lebih mudah dipadamkan menggunakan air.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Saepuloh, mengatakan APAR memiliki masa kedaluwarsa berbeda-berbeda, tergantung jenisnya.

    Adapun jenis APAR antara lain APAR air (water), busa (foam), serbuk kimia (dry chemical powder), dan karbondioksida (CO2).

    “Yang di masyarakat yang lebih tepat adalah dengan dry chemical powder. Masa kedaluwarsanya bisa mencapai lima tahun untuk pengisian ulang,” kata Saepuloh.

    Dia lalu mengingatkan warga untuk menempatkan APAR di lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau serta dalam kondisi tergantung.

    “Lakukan pemeliharaan, yang serbuk itu harus dibolak-balik minimal tiga bulan sekali. Karena isinya bahan kimia, bahan itu kalau didiamkan terus akan mengalami perubahan bisa mengakibatkan lembap bahkan beku,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • China Makin Ganas, Amerika Makin Terpuruk

    China Makin Ganas, Amerika Makin Terpuruk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pameran otomotif terbesar di dunia, Shanghai Auto Show, resmi dibuka dan langsung menunjukkan dominasi China di pasar kendaraan listrik (EV) global.

    Lebih dari 70 merek otomotif dari China dan internasional memamerkan lebih dari 100 model baru atau penyegaran. Hal ini mempertegas betapa sengitnya persaingan di pasar EV terbesar dunia itu.

    Raksasa otomotif China seperti BYD dan Geely tampil sebagai bintang utama, sementara merek asing seperti Volkswagen, Nissan, Toyota, hingga General Motors lewat Cadillac, bersaing keras untuk mencuri perhatian.

    China kini memimpin revolusi kendaraan listrik dunia. Penjualan kendaraan energi baru (NEV), yang mencakup EV dan hybrid, kini sudah menyumbang lebih dari 50% dari seluruh penjualan mobil baru di China, jauh melampaui AS dan Eropa.

    Target tersebut bahkan tercapai lebih cepat dari proyeksi pemerintah China yang awalnya dipatok untuk 2030.

    Tesla Terpuruk

    Sementara itu, Tesla, ikon EV asal Amerika Serikat, kian terpuruk. Pangsa pasar Tesla di China merosot dari 15% pada 2020 menjadi hanya 9% di kuartal pertama 2025. Ini diperparah dengan penurunan penjualan global dan kontroversi CEO Elon Musk yang terlibat dalam politik AS.

    Kondisi Tesla di China juga diperburuk oleh absennya mereka di Shanghai Auto Show sejak 2021, setelah insiden protes konsumen. Sementara para pesaing lokal terus mengeluarkan model baru dengan cepat, Tesla tetap dengan ritme peluncuran produk yang lebih lambat.

    Analis independen otomotif Lei Xing bahkan menyebut fenomena ini sebagai “tsunami tekanan” untuk Tesla. “Bukan hanya satu, tapi ada 12 atau 13 model yang siap menumbangkan Model Y,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Selasa (22/4/2025).

    Dalam pameran ini, sederet model baru dari merek-merek China seperti Xpeng G6 dan Zeekr E6 siap menantang dominasi Tesla Model Y, menawarkan teknologi baterai, fitur berkendara otomatis, hingga hiburan di dalam mobil yang lebih canggih dengan harga lebih murah.

    Tak hanya itu, pesaing utama Tesla, BYD, menggebrak pasar dengan melengkapi seluruh lini produknya. Bahkan merek ini merilis mobil listrik yang hanya seharga US$10.000, dengan sistem bantuan mengemudi canggih “God’s Eye” secara gratis. Ini makin mempersempit ruang gerak Tesla yang inovasinya mulai melambat.

    (fab/fab)

  • KAI Commuter tegaskan e-money masih dapat digunakan transaksi di KRL

    KAI Commuter tegaskan e-money masih dapat digunakan transaksi di KRL

    Ilustrasi – Warga melihat rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru produksi PT INKA (Persero) saat perayaan 100 tahun operasional KRL di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (22/4/2025). Perayaan 100 tahun operasional KRL di Indonesia tersebut KAI Commuter menyajikan parade perjalanan KRL yang pernah dan akan beroperasi di wilayah Jabodetabek seperti lokomotif ESS 3200, livery JALITA, KRL CRRC, dan KRL baru produksi PT INKA (Persero). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.

    KAI Commuter tegaskan e-money masih dapat digunakan transaksi di KRL
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 22 April 2025 – 17:39 WIB

    Elshinta.com – KAI Commuter menegaskan uang elektronik atau e-money masih dapat digunakan sebagai alat pembayaran tiket perjalanan melalui moda transportasi Kereta Rel Listrik (KRL), menyusul adanya informasi jika hal itu sudah tidak berlaku.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa menegaskan jika informasi yang beredar mengenai e-money tidak dapat digunakan untuk transaksi pembayaran tiket di Commuter Line, adalah hoaks atau berita bohong.

    “Hoaks, berita terkait e-money yang tidak bisa lagi untuk transaksi pembayaran tiket Commuter Line,” kata Joni.

    KAI Commuter menyampaikan bahwa postingan di media sosial dan broadcast message yang ramai terkait penggunaan kartu bank elektronik e-money Mandiri sudah tidak bisa digunakan lagi untuk transaksi pembayaran tiket Commuter Line mulai 23 April 2025 adalah merupakan berita bohong atau hoaks.

    “Informasi tersebut merupakan berita tidak benar, hoaks. Dan KAI Commuter tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut,” tegas Joni.

    Saat ini, lanjut Joni, kartu bank elektronik e-money Mandiri tetap masih bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tiket Commuter Line.

    Terkait informasi hoaks yang sudah beredar luas, KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk jeli dan tidak menyebarkan berita yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

    Ia menambahkan, informasi yang akurat hanya disampaikan secara resmi oleh manajemen KAI Commuter melalui akun resmi perusahaan @commuterline atau informasi langsung yang diberikan oleh pejabat berwenang di KAI Commuter kepada wartawan media massa.

    Sumber : Antara