Topik: Listrik

  • GAC Pamer Inovasi, dari Pick up Listrik sampai Mobil Otonom

    GAC Pamer Inovasi, dari Pick up Listrik sampai Mobil Otonom

    Shanghai

    GAC Group jadi sorotan utama di Shanghai Auto Show 2025 dengan memamerkan empat mobil konsep yang mencerminkan visi masa depan mereka.

    AION V Autonomous menjadi pembuka, SUV listrik tanpa sopir hasil kolaborasi GAC dengan DiDi Autonomous Driving.

    Mobil ini sejatinya sudah diproduksi massal, bahkan sudah dipasarkan di Indonesia. Namun konsep yang mereka hadirkan di Shanghai Auto Show 2025 sudah dibekali teknologi mengemudi otonom Level 4.

    AION V DiDi Autonomous Driving Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    “Kami mempersembahkan model produksi massal pertama AION dengan teknologi L4 yang terpasang langsung di pabrik hasil kolaborasi antara GAC dan DiDi Autonomous Driving,” ujar Huang Yongqiang, Executive Committee Member and Head of Brand Marketing GAC Group.

    Selanjutnya, GAC Motor S9 tampil sebagai SUV flagship energi baru premium bersama Huawei. Desainnya elegan, dilengkapi beragam fitur pintar untuk pasar kelas atas.

    “Lalu ada SUV flagship energi baru premium hasil kolaborasi antara GAC dan Huawei, GAC Motor S9,” lanjut Huang.

    Di lini mewah, Hyptec EARTH memukau dengan bodi shooting brake full elektrik. Mobil konsep ini mewakili puncak kemewahan dan teknologi cerdas masa depan.

    “Mobil konsep shooting brake yang mewakili puncak kemewahan dan teknologi cerdas,” papar Huang.

    GAC Pickup 01 hadir sebagai konsep di ajang Shanghai Auto Show 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Penutupnya, GAC juga membawa Pickup 01, pikap listrik konsep yang menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain modern dan estetis, siap menantang Tesla di segmen niaga ringan.

    “Konsep pikap bergaya dengan perpaduan teknologi dan estetika,” tutup Huang.

    Keempat model ini menunjukkan keseriusan GAC menjelajah berbagai segmen mulai dari mobil otonom dan SUV premium, hingga pikap elektrik.

    Gestur ini juga menunjukkan kesiapan GAC untuk menghadapi era kendaraan listrik dan otonom di masa depan.

    (mhg/din)

  • LG Batal Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik, Ini Penggantinya

    LG Batal Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik, Ini Penggantinya

    Jakarta

    LG mundur dari proyek baterai mobil listrik di Indonesia. Namun kini posisi LG itu sudah tergantikan oleh perusahaan China, Huayou.

    Pemerintah blak-blakan di balik batalnya LG berinvestasi proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkap, rupanya LG diminta mundur oleh pemerintah karena proses negosiasi yang terlalu lama.

    Dikutip detikFinance, kesepakatan awal proyek ini sudah terjadi pada tahun 2020. Namun lima tahun berselang, LG belum juga merealisasikan investasinya di Tanah Air.

    “Karena negosiasi sudah berlangsung 5 tahun, nggak mungkin kan proyek itu berjalan lama gitu kan, maka dikeluarkan sama Pak Bahlil dikirimkan Pak Bahlil ke LG Chem dan LG Energy Solution,” kata Rosan.

    Pemerintah meminta agar LG keluar dari proyek tersebut usai Kementerian ESDM yang dipimpin Bahlil Lahadalia memberikan surat resmi untuk LG soal permintaan keluar dari proyek ekosistem baterai listrik Rp 164 triliun. Surat itu, kata Rosan, disampaikan ke LG pada tanggal 31 Januari 2025.

    Kini posisi LG itu digantikan oleh perusahaan China Huayou yang memang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia.

    “Karena memang dari Huayou juga berminat untuk berinvestasi, karena mereka teknologi juga sudah ada. Mereka yang akan me-replace posisi LG,” terang Rosan.

    Sebelumnya diberitakan, LG menarik diri dari proyek senilai 11 triliun won untuk membangun rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia. Beberapa sumber menyebut, penarikan diri LG dari konsorsium tersebut dilakukan setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia sebab adanya pergeseran lanskap industri.

    Belakangan juga permintaan kendaraan listrik di dunia mengalami penurunan.

    “Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami memutuskan untuk keluar dari proyek ini,” begitu kata seorang pejabat LG Energy Solution.

    “Namun kami akan melanjutkan bisnis kami yang sudah ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), perusahaan patungan kami dengan Hyundai Motor Group,” demikian pernyataannya.

    (dry/din)

  • Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar

    Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar

    Ilustrasi – Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. ANTARA FOTO/Fauzan

    Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 09:31 WIB

    Elshinta.com – Salah satu ruangan di kantor BPJS di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terbakar pada Rabu (23/5) malam.

    Menurut data Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamar) Jakarta Pusat yang dikutip dari ANTARA, Kamis pagi, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kontak arus listrik.

    Dari data tersebut, dijelaskan bahwa penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu.

    Hal tersebut lalu dilaporkan ke petugas Sudin Gulkamart Jakarta Pusat.

    Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi ANTARA mengatakan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 88 personel untuk memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.

    Pihaknya mulai melakukan pemadaman pukul 23.47 WIB dan selesai sekitar pukul 00.50 WIB. Asril mengaku tidak ada kendala yang dialami dalam memadamkan api tersebut.

    Setelah ditelusuri, kata Asril, api berasal dari ruang renovasi yang berada di lantai tiga. Asril pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    Sumber : Antara

  • Jetour G700 Dikenalkan di Shanghai Auto Show, Bisa Diajak Berenang!

    Jetour G700 Dikenalkan di Shanghai Auto Show, Bisa Diajak Berenang!

    Shanghai

    Jetour Global resmi mengenalkan Jetour G700 di pameran Shanghai Auto Show atau SAS 2025. Kendaraan gagah tersebut konon punya segudang keunggulan, salah satunya bisa diajak berenang!

    Redaksi detikOto datang langsung ke pameran SAS 2025 untuk meliput peluncuran Jetour G700. Kami tak sendirian, melainkan ditemani jurnalis lain dari berbagai belahan dunia.

    Jetour G700 merupakan mobil SUV bongsor yang cocok dipakai off road ke medan-medan berat. Kendaraan tersebut dirancang gagah dengan laburan kelir yang mencolok. Sementara bodinya dibuat mengotak dengan sudut-sudut yang agresif.

    Jetour G700. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski sudah dikenalkan, namun Jetour G700 belum punya harga resmi. Kabarnya, pengumuman harga akan disampaikan pada kuartal terakhir 2025 di salah satu negara di kawasan Timur Tengah.

    Jetour juga masih menutup rapat-rapat spesifikasi dan teknologi Jetour G700. Namun, mobil itu berada di segmen menengah antara G600 dan G900 yang turut hadir di pameran tahunan tersebut.

    Jetour G700 disebut-sebut akan menggunakan mesin CDM-O Plug-in Hybrid berkapasitas 2.000 cc turbocharged dengan dua motor listrik. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga gabungan 750 dk dan torsi 795 N. Sementara penggeraknya menggunakan sistem 4WD atau empat roda.

    Mobil baru itu punya konfigurasi enam penumpang. Kabinnya dibuat sangat mewah dengan sentuhan warna soft tunggal. Kemudian di ruang kemudinya, ada layar sentuh berukuran besar di posisi sentral.

    Jetour G700. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski tak disebut apa saja detail fiturnya, namun kendaraan itu konon akan dibekali oksigen di ruang kabin. Fitur tersebut berguna di momen-momen tertentu, seperti di dataran tinggi atau ketika mobil terperosok ke dalam air.

    G700 menggunakan arsitektur cerdas segala medan yang disebut GAIA atau Generation of All-terrain Intelligent Architecture. Arsitektur GAIA diintegrasikan pada sistem super hybrid iDM-O dan sistem pemanjangan jangkauan kendaraan amfibi iEM-O. Fitur revolusioner tersebut menjadi standar baru untuk kinerja amfibi agar kendaraan memiliki kemampuan beroperasi di darat maupun air.

    “Dedikasi kami terhadap terknologi telah berubah menjadi prioritas utama. Kami ingin merevolosi teknologi yang umum di segmen mobil off road,” kata Executive Vice Presiden Chery Automobile (induk perusahaan Jetour), Lie Xueyong di Shanghai, China.

    (sfn/sfn)

  • Kejutan dari Nissan yang Luncurkan Frontier Pro di Auto Shanghai 2025, Truk Pikap PHEV Perdana Nissan

    Kejutan dari Nissan yang Luncurkan Frontier Pro di Auto Shanghai 2025, Truk Pikap PHEV Perdana Nissan

    JAKARTA – Nissan secara mengejutkan meluncurkan truk pikap Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya, Frontier Pro, di Auto Shanghai 2025. 

    Dalam ruang media pabrikan, hari ini Rabu, 23 April disebut model terbaru ini, yang berbasis dari Nissan Dongfeng Z9, menggabungkan warisan truk pikap Nissan dengan teknologi powertrain canggih.

    Frontier Pro hadir dengan desain “Rugged Tech” yang khas, menampilkan bilah lampu terputus yang mengingatkan pada desain tiga slot pada kap mesin Nissan/Datsun D21 Hardbody klasik. Dengan panjang 5520 mm (217,3 inci), lebar 1960 mm (77,1 inci), dan tinggi 1950 mm (76,7 inci). Sementara rodanya menggunakan roda berukuran 18 inci dan menawarkan opsi penutup bak belakang yang dapat ditarik secara elektrik.

    Frontier Pro PHEV ini ditenagai oleh mesin bensin 1.5 liter empat silinder turbocharged yang bekerja sama dengan motor listrik yang terintegrasi dengan transmisi, menghasilkan output gabungan lebih dari 402 tenaga kuda dan torsi 800 Nm. Truk ini diklaim memiliki jangkauan listrik murni sejauh 135 kilometer berdasarkan siklus pengujian CLTC. 

    Frontier Pro juga dilengkapi dengan suspensi belakang lima link, penggerak semua roda cerdas, dan kunci diferensial belakang elektromekanis untuk kemampuan off-road yang lebih baik. Mode berkendara yang tersedia meliputi Hybrid, Pure Electric, Performance, dan Snow.

    Interiornya menampilkan desain modern dengan layar sentuh 14,6 inci dan panel instrumen digital 10 inci. Fitur-fitur yang tersedia termasuk jok depan dengan pemanas, ventilasi, dan fungsi pijat, sunroof panoramik, serta sistem vehicle-to-load (V2L) yang menyediakan daya hingga 6 kW dari soket di bak belakang.

    Meskipun diluncurkan pertama kali di China dan mulai dijual akhir tahun ini, Nissan berencana untuk menawarkan Frontier Pro di pasar internasional lainnya.

  • 10
                    
                        Awal Mula Mbok Yem Buka Warung di Puncak Gunung Lawu, Tolong Pendaki Kehabisan Bekal
                        Surabaya

    10 Awal Mula Mbok Yem Buka Warung di Puncak Gunung Lawu, Tolong Pendaki Kehabisan Bekal Surabaya

    Awal Mula Mbok Yem Buka Warung di Puncak Gunung Lawu, Tolong Pendaki Kehabisan Bekal
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com
    – Siapa sangka, Wakiyem (82) atau dikenal dengan
    Mbok Yem
    membuka warung di puncak
    Gunung Lawu
    berawal dari ketidaksengajaan.
    Inspirasi untuk mendirikan warung di ketinggian itu berawal ketika Mbok Yem menolong para
    pendaki
    yang melaksanakan ritual dan kehabisan bekal sekitar tahun 1980-an.
    Warung itu akhirnya bertahan hingga saat ini dan menjadi jujukan para pendaki hingga melegenda di puncak
    Gunung Lawu

    Cerita tersebut disampaikan Mbok Yem saat
    Kompas.com
    berkunjung ke rumahnya pada hari Jumat, 5 Juni 2020, saat ia memiliki hajatan menikahkan cucunya.
    “Awalnya tidak tahu ada yang memanggil-manggil saat kita membuat api unggun. Ternyata ada pendaki yang melakukan ritual kehabisan bekal,” ujarnya kala itu.
    Mbok Yem mengaku sempat dikira bukan bangsa manusia oleh pendaki ritual yang kehabisan bekal karena di tahun 1980-an jarang sekali perempuan mendaki.
    “Awalnya ditanya apakah saya orang, ya saya jawab orang. Dikiranya saya bangsa lelembut,” katanya.
    Sejak saat itu, Mbok Yem mengaku diminta berjualan oleh salah satu petugas pemangku kawasan hutan Gunung Lawu.
    “Ya, diminta untuk jualan di Gunung Lawu,” ujar Mbok Yem.
    Syaiful Gimbal, cucu Mbok Yem, mengaku sempat merasakan betapa beratnya pekerjaan Mbok Yem saat masih mencari tumbuhan jamu herbal di Hutan Gunung Lawu sebelum membuka warung di dekat
    puncak Gunung Lawu
    .
    Dia mengaku saat masih kelas 5 sempat menyusul Mbok Yem dan sempat bermalam di tengah hutan Gunung Lawu.
    “Kalau bermalam di Gunung Lawu dulu, Mbok Yem tidurnya gali sisi bukit, gali tanah seperti di dalam galian biar hangat. Kalau di luar dingin sekali. Saya pernah ikut sekali saat kelas 5 SD,” kenangnya.
    Awalnya membuka warung adalah ketika ada pendaki yang membutuhkan makanan karena tak membawa bekal.
    “Ya, awalnya itu kan ada pendaki yang butuh makanan karena tidak membawa bekal. Kemudian Mbok Yem akhirnya mencoba berjualan dari bekal yang dia bawa untuk mencari jamu,” imbuhnya.
    Saelan, salah satu anak Mbok Yem, mengaku untuk memasok bahan makanan seperti beras, minyak goreng, dan sejumlah kebutuhan warung, ia bisa mengantar 3 kali naik turun Gunung Lawu setiap minggu.
    “Minimal itu bawa 35 kilogram beban, ya beras, minyak, semua kebutuhan untuk warung. Awalnya itu minimal 3 kali mengirim,” ucapnya.
    Saelan mengaku butuh waktu 5 hingga 6 jam untuk mengantarkan sembako untuk jualan ibunya.
    Di awal jualan, Mbok Yem kondisi jalur pendakian ke
    Puncak Gunung Lawu
    tidak semudah saat ini.
    “Dulu jalan setapak ya licin kalau hujan. Barang yang dibawa beratnya minimal 35 kilogram sampai 40 kilogram. Kalau tidak hujan ya 5 jam sampai puncak, kalau hujan bisa sampai 6 jam,” imbuhnya.
    Di awal tahun 2019, Mbok Yem mengaku mendapat bantuan panel tenaga surya dari pendaki Jakarta untuk penerangan dan membantu pendaki yang membutuhkan cas HP.
    Saat itu, pendaki tersebut memberikan panel surya, 3 buah aki untuk menampung listrik, dan 4 buah bola lampu.
    “Yang bantu pendaki dari Jakarta membawakan itu listrik matahari sama 3 buah aki dan 4 lampu,” cerita Mbok Yem kala itu.
    Dengan memiliki panel surya, jika malam hari Mbok Yem tak lagi mengalami kegelapan atau mengandalkan lampu minyak.
    Mbok Yem juga memahami kebutuhan para pendaki untuk mengecas HP yang mereka bawa.
    “Boleh cas HP tapi saya batasi sampai jam 4 sore, kalau siang mau bisa ngisi akinya, kalau malam untuk penerangan kita sendiri,” ucap Mbok Yem.
    Mbok Yem mengaku mengutip biaya cas Rp 5.000 setiap HP untuk biaya perawatan peralatan panel surya miliknya.

    Yo tak tarik limangewu sak HP
    (Ditarik Rp 5.000 per HP). Lha kok enak betul kalau tidak ditarik.
    Ngunu kuwi yo enek sing ora mbayar
    (Meski begitu masih ada yang tidak bayar),” katanya sambil tertawa.
    Meski sulit membawa bahan makanan untuk jualan di warungnya, Mbok Yem tidak mematok harga mahal untuk menu nasi pecel andalannya.
    Satu porsi nasi pecel dia jual Rp 13.000, sementara nasi soto atau rawon dijual dengan harga Rp 15.000.
    Untuk minuman seperti kopi, teh, dan minuman lainnya, rata-rata dijual dengan harga Rp 5.000.
    Tak terasa lebih dari 35 tahun Mbok Yem telah membuka warung di Puncak Gunung Lawu.
    Sudah ribuan pendaki yang merasa tertolong dengan keberadaan warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu.
    Setelah pulang dari perawatan di RSU Aisyiyah Ponorogo karena sakit pneumonia, rencananya Mbok Yem akan istirahat berjualan dan akan menunggu cucunya.
    Sayangnya, keinginan Mbok Yem belum kesampaian.
    Mbok Yem meninggal pada Rabu siang sekitar pukul 13:30 WIB.
    “Kalau ditotal dari mencari jamu sampai buka warung ya 40 tahun lebih. Rencananya memang mau istirahat mau nunggu cucunya kalau sudah pulih. Kalau soal warung mau dibicarakan nanti karena kita fokus bagaimana Mbok Yem sembuh dulu,” ucap Syaiful Gimbal.
    Legenda Gunung Lawu Wakiyem (82) atau lebih dikenal Mbok Yem, meninggal dunia Rabu siang sekitar pukul 13:30 WIB di kediamannya di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur.
    Mbok Yem sempat dirawat di RSU Aisyiyah selama lebih dari 2 minggu karena menderita pneumonia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kantor BPJS di Cempaka Putih Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

    Kantor BPJS di Cempaka Putih Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

    Jakarta

    Salah satu ruangan di kantor BPJS di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), terbakar. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.

    Dilansir Antara, Kamis (24/4/2025), data Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakpus menyebutkan kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kontak arus listrik.

    Dari data tersebut, dijelaskan bahwa penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu. Hal tersebut lalu dilaporkan ke petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.

    Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 88 personel untuk memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.

    Pihaknya mulai melakukan pemadaman pukul 23.47 WIB dan selesai sekitar pukul 00.50 WIB. Asril mengaku tidak ada kendala yang dialami dalam memadamkan api tersebut.

    Setelah ditelusuri, kata Asril, api berasal dari ruang renovasi yang berada di lantai tiga. Asril memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mendag: Impor Bawang Putih-Mobil Listrik Naik Signifikan Maret 2025

    Mendag: Impor Bawang Putih-Mobil Listrik Naik Signifikan Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap impor barang konsumsi seperti bawang putih, apel, hingga mobil listrik mengalami kenaikan signifkan pada Maret 2025.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan impor barang konsumsi naik 18,73% dibandingkan bulan sebelumnya (month-over-month/MoM) pada Maret 2025. Begitu pula dengan impor barang modal yang naik sebesar 7,28% MoM.

    “Barang konsumsi yang impornya naik signifikan antara lain, bawang putih, apel, jeruk, monitor berwarna, dan mobil listrik,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4/2025).

    Sementara itu, Budi menuturkan impor barang modal yang naik signifikan adalah mesin sortir, mesin pemanas, komputer, pesawat terbang, dan kapal tanker.

    Di sisi lain, impor bahan baku dan penolong tercatat mengalami penurunan sebesar 3,27% MoM. Adapun, impor bahan baku dan penolong yang turun di antaranya gandum, kedelai, tebu, batu bara bitumen, dan pipa.

    Alhasil, kinerja impor Maret 2025 masih didominasi bahan baku dan penolong dengan pangsa 71,23%, diikuti barang modal 19,56%, dan barang konsumsi 9,21%.

    Secara keseluruhan, impor Indonesia tercatat sebesar US$18,92 miliar. Nilainya naik 0,38% dibandingkan Februari 2025 dan naik 5,34% dibandingkan Maret 2024.

    Jika dibandingkan dengan Februari 2025, kenaikan impor Maret 2025 hanya terjadi pada sektor migas sebesar 9,07%, sementara impor nonmigas turun sebesar 1,18% MoM.

    Adapun, beberapa produk impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada Maret 2025 di antaranya buah-buahan (HS 08) naik 56,63% dan pupuk (HS 31) naik 46,06%.

    Kemudian, kertas, karton, dan barang daripadanya (HS 48) yang naik 29,12%. Kain rajutan (HS 60) naik 23,69%, serta ampas dan sisa industri makanan (HS 23) naik 14,60% dibandingkan bulan lalu.

    Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia didominasi dari China, Jepang, dan Thailand dengan total pangsa 52,21% dari total impor nonmigas Maret 2025.

    Selain itu, beberapa negara asal impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi, di antaranya adalah Pantai Gading yang naik 357,70%, Afrika Selatan 206,68%, Swedia 76,13%, Prancis 68,29%, dan Inggris 40,35% (MoM).

    Secara kumulatif untuk periode Januari—Maret 2025, total impor mencapai US$55,71 miliar, atau naik 1,47% (CtC). Peningkatan impor ini dipicu impor nonmigas yang naik sebesar 2,91%, namun impor migas turun sebesar 5,85% (CtC).

  • BI yakin inflasi tetap terkendali sesuai sasaran pada 2025 dan 2026

    BI yakin inflasi tetap terkendali sesuai sasaran pada 2025 dan 2026

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI yakin inflasi tetap terkendali sesuai sasaran pada 2025 dan 2026
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 23 April 2025 – 17:32 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, ke depan bank sentral Indonesia tetap meyakini bahwa inflasi terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2025 dan 2026.

    “Inflasi inti diprakirakan terjaga seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, kapasitas ekonomi yang memadai, imported inflation yang terkendali, dan dampak positif dari digitalisasi,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan April 2025 di Jakarta, Rabu.

    Ia menambahkan, inflasi volatile food (VF) juga diprakirakan terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.

    Adapun inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2025 tercatat tetap rendah dan mendukung stabilitas perekonomian.

     

    IHK pada Maret 2025 mengalami inflasi sebesar 1,03 persen year on year (yoy), dengan inflasi inti tetap terkendali sebesar 2,48 persen (yoy), sejalan dengan konsistensi suku bunga kebijakan BI (BI-Rate) untuk mengarahkan ekspektasi inflasi.

    Inflasi kelompok volatile food (VF) tercatat sebesar 0,37 persen (yoy) didukung oleh kecukupan pasokan komoditas pangan utama dan eratnya sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat/Daerah (TPIP/TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

    Sementara itu, kelompok administered prices tercatat deflasi sebesar 3,16 persen (yoy), tidak sedalam deflasi bulan sebelumnya sebesar 9,02 persen (yoy), terutama dipengaruhi oleh berakhirnya implementasi kebijakan diskon tarif listrik untuk rumah tangga dengan daya terpasang listrik kurang dari 2.200 VA.

    Sumber : Antara

  • KAI hadirkan 66 PLTS di Jawa dan Sumatera dukung transportasi hijau

    KAI hadirkan 66 PLTS di Jawa dan Sumatera dukung transportasi hijau

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan 66 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di berbagai titik operasional perusahaan di Jawa dan Sumatera guna mendukung transportasi hijau yang ramah lingkungan.

    “Instalasi PLTS ini merupakan bentuk nyata kontribusi KAI dalam mendukung program pemerintah menuju transisi energi bersih dan terbarukan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Dia menyebutkan puluhan PLTS tersebut dipasang hingga akhir tahun 2024 di berbagai titik operasional perusahaan mulai dari stasiun, balai yasa, griya karya, hingga perkantoran.

    Total kapasitas energi yang dihasilkan mencapai 3.428,50 kilowatt-peak (kWp), yang secara signifikan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi berbasis fosil.

    “Kami tidak hanya fokus pada layanan transportasi, tetapi juga pada keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan,” ujarnya.

    Anne merinci lokasi PLTS meliputi 4 perkantoran, 4 griya karya, 5 balai yasa, dan 57 stasiun. Beberapa lokasi strategis yang telah dilengkapi PLTS antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jakarta Kota, Balai Yasa Manggarai, dan Balai Yasa Yogyakarta.

    Lokasi lainnya tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Stasiun Batang, Stasiun Gambir, Stasiun Garut, Kantor LRT Jabodebek, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Tangerang, Stasiun Cawang, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Madiun, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Wonokromo, dan Stasiun Pasarsenen.

    Berikutnya, PLTS juga terpasang di lokasi strategis di luar Jawa seperti Kantor Divre III Palembang, Stasiun Tanjung Karang, Stasiun Medan, Stasiun Padang, Balai Yasa Lahat, dan Banyuwangi Baru (Ketapang).

    Stasiun dan fasilitas lainnya yang telah menggunakan PLTS kini mendapat pasokan listrik ramah lingkungan untuk mendukung operasional pada siang hari termasuk pencahayaan, pendinginan, dan sistem pendukung lainnya.

    “Energi surya yang kami gunakan tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga mengurangi emisi karbon, yang sejalan dengan misi kami mengembangkan sumber daya dan teknologi dengan mengedepankan ESG,” lanjut Anne.

    Pemanfaatan energi matahari itu juga diterapkan di fasilitas produksi seperti Balai Yasa untuk mendukung aktivitas perawatan sarana perkeretaapian. Hal ini diharapkan dapat memperkuat efisiensi energi dan produktivitas kerja.

    KAI berkomitmen terus melanjutkan program pemasangan PLTS secara bertahap di stasiun-stasiun lain, balai yasa serta fasilitas pendukung lainnya yang berada dalam lingkungan KAI Group sehingga terbentuk sistem operasional yang sepenuhnya berbasis pada energi hijau.

    Anne juga menanggapi soal Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April. Menurutnya, Hari Bumi menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian planet bumi tempat manusia tinggal.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025