Topik: Listrik

  • Pembangunan Infrastruktur LNG Dinilai Bukan Investasi Strategis, Ini Alasannya!

    Pembangunan Infrastruktur LNG Dinilai Bukan Investasi Strategis, Ini Alasannya!

    Bisnis.com, JAKARTA —Pengembangan infrastruktur gas LNG berpotensi memerangkap Indonesia dalam berbagai konsekuensi, seperti krisis iklim, korupsi, hingga terjerat utang.

    Laporan terbaru dari debtWATCH dan Trend Asia mencatat, tak hanya menghambat Indonesia memenuhi Perjanjian Paris akibat emisi gas rumah kaca yang tinggi dari proyek gas, pengembangan infrastrukturnya menerima pembiayaan tidak langsung maupun dalam bentuk utang.

    Diana Gultom dari debtWATCH Indonesia menilai pengembangan proyek gas yang investasinya mencapai US$32,4 miliar bukan investasi strategis, melainkan skema utang yang membahayakan kedaulatan energi dan ekonomi nasional. 

    Pasalnya beberapa pengembangan proyek gas disokong oleh institusi keuangan dari Multilateral Development Banks (MDBs), seperti seperti Asian Development Bank (ADB), Asia Infrastructure International Bank (AIIB), dan World Bank Group.

    Proyek-proyek gas, seperti infrastruktur Liquified Natural Gas dinilainya justru menjerumuskan Indonesia ke dalam ketergantungan pada skema pembiayaan global yang merugikan. “Kami melihat bahwa pendanaan LNG adalah bagian dari strategi global yang menunda transisi energi sejati dan mempertahankan kontrol korporasi terhadap sumber daya alam Indonesia,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, dikustip Sabtu (3/5/2025).

    Laporan Investasi LNG Indonesia Jalan Mundur Komitmen Iklim menemukan 18 proyek gas, baik LNG maupun PLTG, dengan berbagai tahapan operasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya, Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat yang menerima sokongan dana dari ADB, JBIC, dan IFC dengan estimasi US$8 miliar. 

    Secara umum, pengembangan proyek gas itu mencerminkan ambiguitas komitmen iklim bank-bank yang telah menerbitkan kebijakan untuk menyetop pembiayaan proyek berbahan bakar fosil.

    Upaya transisi energi bersih pun terancam sebab gas masih dipromosikan sebagai bentuk transisi energi yang didukung Kebijakan Energi Nasional (KEN), dengan pemanfaatan dalam bauran energi primer akan terus meningkat hingga 2060. 

    Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan pendanaan proyek migas dalam gelombang pertama BPI Danantara sebagai langkah mempercepat pelaksanaan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

    Novita Indri, Juru Kampanye Energi Trend Asia menilai di saat urgensi dunia untuk mencapai Perjanjian Paris dengan bertransisi ke energi terbarukan yang berkeadilan pemerintah malah melakukan sebaliknya, mendorong penggunaan gas hingga berdekade ke depan. “Upaya kita mencapai tujuan tersebut terancam gagal,” katanya.

  • Hyundai Ioniq 9 Resmi Dijual di AS, Ini Harga dan Kelebihan Tiap Variannya

    Hyundai Ioniq 9 Resmi Dijual di AS, Ini Harga dan Kelebihan Tiap Variannya

    JAKARTA – Hyundai secara resmi membuka penjualan Ioniq 9 model tahun 2026 di pasar Amerika Serikat. SUV listrik tiga baris yang berbagi platform dengan Kia EV9 ini hadir dengan berbagai fitur canggih dan performa memukau.

    Dibangun di pabrik terbaru Hyundai Motor Group yang megah di Georgia, Ioniq 9 menawarkan enam pilihan trim yang semuanya menjanjikan jarak tempuh di atas 300 mil (sekitar 482 kilometer). Lebih menarik lagi, dikutip dari InsideEV’s Jumat, 2 Mei, seluruh varian ini memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pajak federal penuh sebesar 7.500 dolar AS (Rp123 juta urs saat ini) untuk pembelian tunai maupun melalui skema leasing.

    Jantung dari Ioniq 9 adalah baterai berkapasitas 110,3 kWh yang memungkinkan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 24 menit menggunakan pengisi daya cepat 350 kW. Fitur pompa panas juga menjadi standar di semua varian, menjamin efisiensi termal yang optimal dalam berbagai kondisi cuaca.

    Sementara untuk variannya, Ioniq 9 RWD S menjadi yang paling unggul dalam hal jarak tempuh, mampu mencapai 335 mil (sekitar 539 kilometer) dengan motor listrik tunggal di belakang yang menghasilkan tenaga 215 hp. Varian ini memiliki kemampuan menarik beban hingga 3.500 lbs (sekitar 1.587 kg) dan akselerasi 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam 8,4 detik. Harga awal untuk varian ini adalah 60.555 dolar AS (Rp996 juta), termasuk biaya pengiriman sebesar 1.600 dolar AS (Rp 26,3 juta).

    Naik satu tingkat, terdapat Ioniq 9 AWD SE dengan harga 64.365 dolar AS (Rp1,05 miliar). Penambahan motor listrik di depan memberikan sistem penggerak semua roda (AWD) dengan total output 303 hp. Kemampuan menarik bebannya meningkat signifikan menjadi 5.000 lbs (sekitar 2.267 kg), dan akselerasi 0-60 mph menjadi lebih cepat, yaitu 6,2 detik. Namun, jarak tempuhnya sedikit menurun menjadi 320 mil (sekitar 515 kilometer).

    Bagi yang menginginkan fitur lebih, Ioniq 9 AWD SEL seharga 67.920 dolar AS (Rp1,1 miliar) menawarkan spesifikasi powertrain dan jarak tempuh yang sama dengan varian SE, namun dengan tambahan pelek 20 inci (sebelumnya 19 inci), spion lipat elektrik, setir yang dipanaskan, kursi baris kedua yang dipanaskan, ventilasi pada kursi depan, sistem pemantauan titik buta, dan pencahayaan interior ambient.

    Untuk para penggemar performa tinggi, Hyundai menghadirkan tiga varian berlabel “Performance” yang meningkatkan tenaga hingga 422 hp berkat motor depan yang lebih bertenaga. Akselerasi 0-60 mph pada varian ini hanya membutuhkan waktu 4,9 detik, meskipun jarak tempuhnya menjadi 311 mil (sekitar 500 kilometer).

    Ioniq 9 AWD Performance Limited dibanderol dengan harga 72.850 dolar AS (Rp1,2 miliar) dan dilengkapi dengan pelek 21 inci, sunroof panoramik, kursi captain di baris kedua dengan pengaturan elektrik dan ventilasi, kursi pengemudi dengan fungsi memori, kursi baris ketiga yang dapat dilipat secara elektrik, setir yang dapat diatur secara elektrik, pemindai sidik jari, dan sistem audio Bose 14 speaker.

    Nah untuk varian tertinggi, Ioniq 9 AWD Performance Calligraphy, memiliki harga 76.590 dolar AS (Rp1,26 miliar). Varian ini mendapatkan sentuhan desain eksklusif pada fascia depan dan belakang, setir berlapis kulit dua warna, material microfiber suede pada headliner dan pilar, pedal metal, head-up display, Remote Parking Assist 2, dan sistem pencegahan tabrakan saat parkir ke segala arah (depan, belakang, dan samping).

    Dengan berbagai pilihan trim, fitur melimpah, jarak tempuh yang mengesankan, dan kemampuan pengisian daya yang cepat, Hyundai Ioniq 9 diprediksi akan menjadi pesaing serius di pasar SUV listrik premium. Kehadirannya di Amerika Serikat tentu menjadi angin segar bagi konsumen yang mencari kendaraan keluarga ramah lingkungan dengan performa dan kemewahan yang mumpuni.

  • Bali Blackout! Koster Desak PLN Bertindak Cepat: Jangan Sampai Ganggu Pariwisata hingga Kuningan – Halaman all

    Bali Blackout! Koster Desak PLN Bertindak Cepat: Jangan Sampai Ganggu Pariwisata hingga Kuningan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR — Pemadaman listrik massal (blackout) yang melanda hampir seluruh wilayah Bali pada Jumat sore, 2 Mei 2025, memicu keprihatinan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

    Ia meminta PLN bergerak cepat untuk menormalkan pasokan listrik demi menghindari dampak yang lebih luas, terutama menjelang Hari Raya Kuningan dan kejuaraan dunia panjat tebing yang digelar di Nusa Dua.

    “Memang ada gangguan pada pembangkit dan transmisi sehingga 80 persen listrik di Bali tidak hidup sejak jam 16.00 WITA. Tapi sistem sudah berhasil diatasi secara bertahap sehingga pukul 18.00 sudah hidup lagi mencapai 50 persen wilayah Bali,” ungkap Koster saat dikonfirmasi Jumat malam.

    Koster menegaskan bahwa dirinya telah meminta PLN untuk mempercepat penanganan agar aktivitas vital masyarakat tidak terganggu.

    “Saya sudah perintahkan agar dilakukan percepatan jangan sampai mengganggu pelaksanaan Hari Raya Kuningan, berbagai aktivitas pariwisata, kejuaraan dunia panjat tebing di Nusa Dua, dan aktivitas masyarakat,” tegasnya.

    Pemadaman ini bukan sekadar insiden teknis. Di tengah status Bali sebagai destinasi wisata dunia dan tuan rumah ajang internasional, blackout semacam ini menjadi alarm keras atas kerentanan sistem kelistrikan Pulau Dewata.

    Diketahui, sistem kelistrikan Bali saat ini mengandalkan daya sebesar 1.155 MW, terdiri dari 815 MW dari pembangkit lokal dan 340 MW pasokan dari Paiton, Jawa Timur, melalui kabel laut. Ketergantungan pada pasokan luar Bali membuat sistem mudah terguncang jika terjadi gangguan, sebagaimana yang terjadi kali ini.

    Parahnya, sebagian besar pasokan dari luar masih bersumber dari energi fosil, bertolak belakang dengan misi Bali menuju energi bersih.

    Dalam konteks ini, Koster kembali menekankan pentingnya kemandirian energi sebagai solusi jangka panjang.

    Melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 dan Surat Edaran Gubernur Nomor 5 Tahun 2022, Pemprov Bali telah mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Koster juga menolak tegas tambahan pasokan dari luar Bali, bahkan menjadikan pasokan dari Paiton sebagai cadangan semata.

    “Bali harus mandiri energi dengan energi bersih. Ini bukan pilihan, tapi keharusan,” tegas Koster.

    Hingga pukul 18:30 WITA, proses pemulihan kelistrikan telah menjangkau sekitar 50 persen wilayah. Beberapa daerah yang sudah kembali terang antara lain wilayah Renon, Sanur, Padang Galak di Denpasar, sebagian Badung termasuk ITDC dan Bandara Ngurah Rai, serta seluruh wilayah Bangli dan Amlapura.

    Namun, sejumlah wilayah seperti Klungkung bagian timur dan jalur Bypass Goa Lawah masih padam.

    Blackout ini menjadi refleksi penting di tengah meningkatnya kebutuhan listrik seiring pertumbuhan penduduk, industri, dan sektor pariwisata.

    Masyarakat pun berharap agar PLN dan pemerintah benar-benar serius mewujudkan transformasi energi, bukan hanya sebagai jargon, melainkan sebagai realitas yang menjamin Bali tetap terang dan tangguh di masa depan.

    Apakah Bali siap sepenuhnya lepas dari ketergantungan energi luar? Atau insiden semacam ini akan terus berulang dan mengganggu wajah Bali di mata dunia?

     

  • Mensesneg Telepon Dirut PLN Gegara Listrik Pulau Bali Padam

    Mensesneg Telepon Dirut PLN Gegara Listrik Pulau Bali Padam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi melakukan gerak cepat merespons peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Bali pada Jumat (2/5/2025) sore. Ia pun langsung melakukan sambungan telepon dengan Direktur Utama PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

    Dalam video yang dibagikan, terlihat Prasetyo mengenakan pakaian batik sembari memegang teleponnya. Sambungan telepon itu dilakukan dengan mengaktifkan fitur loud speaker sehingga terdengar lawan bicaranya.

    “Yang penting untuk pelayanan umum diprioritaskan pak,” kata Prasetyo.

    Kemudian, Darmawan menjawab bahwa layanan umum seperti terminal, rumah sakit, dan bandara sudah dialiri listrik. Meski ada beberapa wilayah lagi yang masih padam.

    “Tinggal yang 400 ini pembangkit batubara itu agak lama pak menteri karena harus masak air. Mungkin 5-6 jam lagi,” ujar Prasetyo.

    Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi penanganan dan respons cepat yang dilakukan oleh PLN.

    “Njih, yang penting responsnya sudah luar biasa dalam 35 (45) menit sudah diaktifkan kembali. Sekali lagi sampaikan terima kasih atas nama pemerintah atas nama presiden untuk teman-teman di lapangan. Pahlawan tanpa tanda jasa juga PLN ini,” kata Prasetyo.

    Mengutip keterangan resmi Kementerian Sekretaris Negara, dari laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali. Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.

    Wilayah terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.

    “Dalam waktu sekitar 45 menit, jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem,” jelas Prasetyo, dalam keterangan resmi.

    Mewakili Presiden, Mensesneg juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Di saat yang sama, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang telah bekerja cepat, tangguh, dan profesional di tengah kondisi darurat.

    “Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” tururnya.

    (miq/miq)

  • Hore! Listrik di Pulau Giliraja Sumenep Bakal Nyala 12 Jam

    Hore! Listrik di Pulau Giliraja Sumenep Bakal Nyala 12 Jam

    Sumenep (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi warga Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep. Warga di Pulau ini segera bisa menikmati nyala listrik selama 12 jam.

    “Insya Allah paling lambat tanggal 15 Mei 2025, listrik di Pulau Giliraja akan menyala 12 jam,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo, Jumat (02/05/2025).

    Ia mengungkapkan, rencana tersebut merupakan salah satu upaya pemerataan infrastruktur di wilayah kepulauan. Dengan demikian, di Pulau Giliraja, nyala listrik bisa dinikmati hingga pagi hari.

    “Biasanya listrik di Giliraja hanya menyala 7 jam sehari. Jadi tengah malan itu lampu-lampu sudah padam. Karena memang jatahnya cuma 7 jam. Nah kalau nanti sudah 12 jam, maka lampu-lampu tetap bisa menyala sampai pagi,” paparnya.

    Menurut Bupati, hal itu merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pelayanan publik hingga wilayah kepulauan. Mengingat listrik merupakan fondasi penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Sementara Manajer PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi mengamini pernyataan tersebut. Apabila tidak ada kendala serius, seharusnya listrik di Giliraja sudah bisa menyala 12 jam sejak 7 Mei 2025. Namun setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, ternyata ada generator yang rusak

    “Sekarang sedang diperbaiki. Semoga segera selesai. Perkiraan kami, paling lambat listrik di Pulau Giliraja akan menyala 12 jam pada 15 Mei 2025,” ungkapnya.

    Selain memperbaiki unit lama, PLN juga menambah satu unit mesin PLTD guna meningkatkan kapasitas meningkat. Dengan demikian, saat ini ada enam unit mesin PLTD.

    Tantangan terbesar saat ini adalah proses distribusi mesin melalui pelabuhan sisi barat Giliraja. Akses jalan menuju lokasi masih sangat terbatas.

    “Karena itu, kami berharap masyarakat bisa mendukung kelancaran distribusi alat. Kami memerlukan dukungan warga untuk membuka akses jalan dari pelabuhan ke lokasi mesin,” paparnya. (tem/ian)

  • Lalin Sejumlah Jalan di Bali Tersendat Akibat Listrik Padam

    Lalin Sejumlah Jalan di Bali Tersendat Akibat Listrik Padam

    Jakarta

    Listrik di sejumlah wilayah Bali padam. Akibatnya, sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) mati.

    Seperti di Tol Bali Mandara, tak ada penerangan dari lampu PJU. Hingga malam ini pukul 19.55 Wita lalin gelap gulita.

    “Pemadaman (listrik) seluruh Bali. Karena lampu PJU, langsung dari PLN,” kata Humas Jasamarga Bali Tol, I Wayan Purwajaya, dilansir detikBali, Jumat (2/5/2025).

    Pantauan detikBali, kondisi penerangan di Gerbang Tol Benoa masih normal, termasuk beberapa PJU di sekitarnya. Alat pembayaran tol non-tunai juga berfungsi dengan baik.

    Namun, beberapa meter dari gerbang tersebut, lampu jalan tol mati total. Kegelapan terjadi di jalur menuju persimpangan arah Nusa Dua dan Bandara Ngurah Rai. Kondisi gelap juga terlihat hingga jalur keluar ke Gerbang Tol Ngurah Rai.

    “Kalau gerbang (tol) tidak ada kendala karena dibantu genset. Semua gerbang kami aman,” ujar Purwajaya.

    Kendaraan dari berbagai arah saling serobot. Bunyi klakson menggema di jalanan. Banyak pengendara memutar balik atau tertahan di tengah persimpangan, yang menghubungkan Denpasar dan Badung.

    Penjelasan PLN

    Listrik mati karena adanya gangguan di PLTU Celuk Bawang sehingga pasokan listrik di sebagian wilayah Bali terhenti.

    Pemulihan sistem kelistrikan kini tengah dilakukan PLN. Eka menyebut sejumlah personel telah diterjunkan dengan peralatan lengkap untuk mempercepat proses perbaikan.

    “Sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan agar sistem kelistrikan dapat segera pulih kembali,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS Tunda Pengiriman Tank Abrams, Desak Yunani Serahkan Patriot ke Ukraina, Bersiap Hadapi China? – Halaman all

    AS Tunda Pengiriman Tank Abrams, Desak Yunani Serahkan Patriot ke Ukraina, Bersiap Hadapi China? – Halaman all

    AS Tunda Pengiriman Tank Abrams, Desak Yunani Serahkan Rudal Patriot ke Ukraina, Apa Maksud Taktik Ini?
     

    TRIBUNNEWS.COM – Pada 29 April 2025, muncul laporan kalau Amerika Serikat (AS) sedang mengambil pendekatan yang rumit dan tampaknya kontradiktif terhadap dukungan militernya terhadap Ukraina.

    Langkah AS ini menimbulkan pertanyaan tentang prioritas strategisnya yang lebih luas di berbagai front, termasuk di kawasan Asia Pasifik.

    Bersiap Hadapi China di Pasifik

    Menurut media Yunani, Kathimerini, AS telah menekan Yunani untuk mentransfer salah satu sistem pertahanan udara Patriotnya ke Ukraina, sebuah langkah yang akan memperkuat pertahanan Kiev terhadap serangan udara Rusia.

    Pada saat yang sama, postingan di X dan laporan media menunjukkan kalau AS telah menunda ekspor 59 tank M1A1 Abrams yang dijanjikan oleh Australia ke Ukraina, dengan alasan kebijakan penghentian dalam persetujuan bantuan militer di bawah pemerintahan Donald Trump saat ini.

    “Pendekatan ganda ini—mendesak sekutu Eropa (Yunani) untuk memasok sistem penting sekaligus membatasi kontribusi dari sekutu Pasifik (Australia)—menunjukkan perubahan yang disengaja dalam kebijakan AS, yang memprioritaskan pelestarian sumber daya di kawasan Asia-Pasifik untuk kemungkinan konfrontasi dengan China (Tiongkok) sekaligus mengalihkan beban dukungan terhadap Ukraina ke Eropa,” tulis ulasan situs militer BM, dikutip Jumat (2/5/2025).

    Implikasi dari strategi AS ini tidak hanya menyentuh soal ketahanan medan perang Ukraina tetapi juga keamanan sekutu di Timur Tengah dan kohesi NATO.

    SISTEM RUDAL PATRIOT – Foto yang diambil dari laman NATO tanggal 6 Maret 2025 memperlihatkan sistem pertahanan rudal Patriot buatan Amerika Serikat. Ukraina dilaporkan mulai kehabisan rudal Patriot. (Laman NATO)

    Seputar Sistem Pertahanan Udara Patriot

    Sistem pertahanan udara Patriot yang menjadi inti desakan ke Yunani merupakan landasan teknologi pertahanan rudal modern. 

    Dikembangkan oleh Raytheon pada tahun 1970-an dan pertama kali digunakan pada tahun 1980-an, Patriot, yang secara resmi disebut sebagai MIM-104, dirancang untuk mencegat rudal balistik taktis, rudal jelajah, dan pesawat canggih.

    Versi yang dimaksud, Patriot PAC-2, dilengkapi dengan hulu ledak fragmentasi ledakan dan dioptimalkan untuk menyerang target aerodinamis seperti pesawat terbang dan rudal jelajah, meskipun kemampuannya terhadap rudal balistik terbatas dibandingkan dengan varian PAC-3 yang lebih baru.

    Setiap baterai Patriot biasanya mencakup satu set radar, stasiun kontrol pertempuran, generator listrik, dan hingga delapan peluncur, yang masing-masing menampung empat rudal.

    Yunani, menurut Kathimerini , memiliki enam baterai seperti itu, yang terdiri dari sekitar 36 peluncur M901, yang telah menjadi bagian integral pertahanan nasionalnya dan, hingga baru-baru ini, untuk melindungi Arab Saudi dari serangan rudal dan pesawat nirawak Houthi di Yaman.

    Radar sistem tersebut, AN/MPQ-53, dapat melacak hingga 100 target secara bersamaan dan menghadapi berbagai ancaman pada jarak yang melebihi 100 mil, menjadikannya aset vital untuk mempertahankan infrastruktur penting atau instalasi militer.

    Namun, bukan berarti sistem pertahanan udara ini tanpa cela.

    Kinerjanya secara historis, masih diperdebatkan.

    Selama Perang Teluk 1991, Patriot mencapai rekor beragam terhadap rudal Scud Irak, dengan klaim awal intersepsi yang hampir sempurna kemudian direvisi menjadi tingkat keberhasilan kurang dari 50 persen, menurut penyelidikan Kongres tahun 1992.

    Up-grade pada tahun 1990-an meningkatkan keandalannya, dan pada Operasi Pembebasan Irak tahun 2003, PAC-2 dilaporkan mencegat setiap rudal balistik yang dihadapinya, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional.

    Imbal Jasa dan Risiko Buat Yunani

    Desakan ke Yunani untuk mentransfer salah satu baterai ini ke Ukraina muncul di saat yang genting.

    Kathimerini melaporkan pada 22 April 2024, AS telah menawarkan Yunani jaminan keamanan dan keuangan yang tidak disebutkan jumlahnya untuk melepaskan sistem Patriot, sebuah proposal yang telah memicu perdebatan di Athena mengingat hubungan negara itu yang tegang dengan Turki.

    Patriot Yunani telah dikerahkan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di Arab Saudi, di mana mereka telah mencegat banyak pesawat nirawak dan rudal Houthi sejak 2015, menurut The Guardian .

    Memindahkan salah satu sistem ini ke Ukraina akan mengurangi kapasitas pertahanan Yunani dan berpotensi melemahkan perlindungan Arab Saudi terhadap ancaman yang didukung Iran, terutama karena AS mengejar kesepakatan senjata senilai $100 miliar dengan Riyadh, seperti yang disebutkan dalam berbagai laporan media.

    “Logika di balik tekanan ini tampaknya terkait dengan kebutuhan mendesak Ukraina akan pertahanan udara,” kata ulasan BM. 

    Serangan udara Rusia telah meningkat sejak 2022, menargetkan kota-kota dan infrastruktur dengan rudal jelajah dan pesawat nirawak, yang sangat cocok untuk dilawan oleh PAC-2.

    Ukraina telah secara terbuka meminta 25 sistem Patriot untuk mengamankan wilayah udaranya, angka yang jauh melampaui komitmen saat ini, dengan Jerman telah mengirimkan satu baterai dan menjanjikan enam lagi, menurut Pengakuan Angkatan Darat.

    Tank Abrams Amerika Serikat, Tank ini dikabarkan sudah sampai di Ukraina dan siap diterjunkan ke medang perang melawan Rusia. (U.S. Army National Guard)

    Efektivitas Tank Abrams Buat Ukraina

    Sementara itu, penangguhan pengiriman tank M1A1 Abrams dari Australia ke Ukraina menggambarkan gambaran yang kontras atas sikap AS. 

    M1 Abrams, yang dirancang oleh General Dynamics pada akhir tahun 1970-an, adalah salah satu tank tempur utama paling tangguh di dunia, dengan berat 70 ton dan ditenagai oleh mesin turbin gas berkekuatan 1.500 tenaga kuda.

    Meriam laras halus 120 mm dapat menembakkan berbagai amunisi, termasuk peluru uranium terdeplesi yang dapat menembus lapis baja, sementara lapis baja kompositnya, yang disempurnakan dengan lapisan reaktif pada model-model selanjutnya, menawarkan perlindungan yang kuat terhadap senjata anti-tank.

    Varian M1A1, yang dijanjikan Australia kepada Ukraina, tidak memiliki perangkat elektronik canggih seperti M1A2 tetapi tetap memiliki daya tembak dan lapis baja yang sebanding.

    Mobilitas tank, dengan kecepatan tertinggi 42 mil per jam, dan kemampuannya untuk beroperasi di berbagai medan telah menjadikannya andalan bagi sekutu AS, termasuk Mesir, Arab Saudi, dan Irak.

    Namun, konsumsi bahan bakarnya yang tinggi—hingga 2 galon per mil—dan persyaratan perawatan yang rumit telah menuai kritik, terutama di medan perang Ukraina yang banyak diterjang pesawat nirawak, di mana target statis rentan.

    Postingan di X dari 29 April 2025, mengutip ABC News , melaporkan kalau sebanyak 59 tank M1A1 Abrams milik Australia, yang bernilai $163 juta, tetap dihentikan produksinya karena AS belum menyetujui ekspornya, sebuah keputusan yang terkait dengan penghentian sementara bantuan militer pemerintah Trump ke Ukraina.

    Keraguan Australia untuk mempercepat transfer tersebut mencerminkan kekhawatiran yang lebih dalam. Pada bulan Oktober 2024, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengumumkan sumbangan tank-tank ini, yang dijadwalkan akan diganti dengan model M1A2 yang lebih baru, menurut AP News.

    Namun, seperti dilansir ABC News, pejabat militer Australia secara pribadi mempertanyakan kegunaan tank tersebut bagi Ukraina, dengan alasan kerentanannya terhadap drone dan rudal anti-tank, pandangan yang diamini oleh kru Ukraina yang melaporkan tantangan pemeliharaan dengan Abrams yang dipasok AS pada Juni 2024, menurut Pengakuan Angkatan Darat Ukraina.

    Keengganan militer Australia mungkin juga berasal dari perhitungan strategis.

    Dengan meningkatnya ketegangan di Indo-Pasifik, khususnya terkait Taiwan, Australia tampaknya khawatir akan mengurangi kemampuan persenjataannya, terutama saat bersiap menghadapi potensi konflik yang kini lebih dekat dengan negaranya.

    Hal ini sejalan dengan perubahan kebijakan AS yang lebih luas, terbukti sejak Strategi Keamanan Nasional 2022 pemerintahan Biden, yang memprioritaskan melawan Tiongkok daripada mempertahankan keterlibatan besar dalam keamanan Eropa.

    USS CARL VINSON – Tangkap layar yang diambil dari laman resmi US Navy (11/4/2025), memperlihatkan Kapal induk USS Carl Vinson yang semula berada di lautan Asia-Pasifik kini telah bergeser ke wilayah Timur Tengah untuk mendampingi kapal induk USS Harry S. Truman, dalam menjalankan kampanye AS melawan Houthi. (Tangkap layar yang diambil dari laman resmi US Navy)

    Membaca Strategi AS

    Perpaduan kedua kasus ini—yang mendorong Yunani untuk menyerahkan baterai Patriot sekaligus memblokir sumbangan tank Australia—mengungkapkan strategi AS yang penuh nuansa.

    Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, AS telah memberikan lebih dari $24 miliar bantuan militer, termasuk 31 tank M1A1 Abrams dan sistem Patriot, menurut Reuters dan POLITICO.

    Namun, di bawah pemerintahan saat ini, ada tanda-tanda kalau AS berpikir ulang soal jumlah bantuan ke Ukraina. 

    Pusat Studi Strategis dan Internasional pada Maret 2025 mencatat , meskipun pengiriman peralatan ke Ukraina diproyeksikan meningkat tahun ini, mencapai $920 juta per bulan, skeptisisme pemerintah tentang keberlanjutan tingkat dukungan ini semakin meningkat.

    Wakil Presiden JD Vance telah menyatakan secara terbuka bahwa keunggulan jumlah Rusia dalam hal tenaga kerja dan persenjataan membuat bantuan lebih lanjut kurang berdampak, sentimen yang mungkin menjelaskan penghentian persetujuan ekspor tank Australia. 

    “Pada saat yang sama, tekanan terhadap Yunani menunjukkan bahwa AS mendorong sekutu Eropa untuk mengisi kekosongan tersebut, sebuah langkah yang menjaga sumber daya Amerika dan sekutu Pasifik untuk wilayah lain,” ulas laporan BM menganalisis strategi AS tersebut.

     

    (oln/BM/*)

     

  • PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta Dibuka: Akselerasi Kendaraan Listrik Nasional

    PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta Dibuka: Akselerasi Kendaraan Listrik Nasional

    Jakarta: Dinamika global yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, nyatanya tak menyulutkan semangat PERIKLINDO bersama dengan Dyandra Promosindo untuk kembali menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta yang dimulai pada hari Selasa, 29 April 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. 
     
    Hadir dengan peserta yang lebih beragam, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta membawa pesan optimisme untuk industri kendaraan listrik Indonesia.
     
    Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko mengatakan, membangun ekosistem kendaraan listrik tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu peran semua pihak dari mulai pemerintah, para pelaku industri hingga Asosiasi untuk saling bahu-membahu membangun komitmen tersebut.

    PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta hadir sebagai bukti nyata dari komitmen PERIKLINDO dan Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran dalam membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. 
     
    Menurutnya, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta bukan hanya sekedar pameran, melainkan juga bukti sinergi antar pihak untuk menciptakan peluang investasi yang ramah lingkungan.
     
    Baca juga: MAB Perkenalkan Motor Baru, Buat Kebutuhan Harian & Komersial
     
    Di sisi lain, pemerintah yang memiliki peran sebagai pembuka jalan, penggerak pasar dan pemimpin perubahan hadir lewat berbagai kebijakan baik fiskal maupun non fiskal. Peran para pelaku industri, media dan masyarakat juga tidak kalah penting agar industri kendaraan listrik Indonesia terus berkembang.
     
    “Saya harus mengatakan lagi bahwa PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta ini memiliki tiga tujuan. Yang pertama adalah sebagai ajang promosi, yang kedua sebagai ajang transaksi, dan yang ketiga adalah ajang edukasi. Oleh karena itu, melalui PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta mari kita kobarkan semangat baru untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global,” ucapnya dalam acara Opening Ceremony PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta.
     

    Potensi investasi industri kendaraan listrik 

    Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan, Indonesia memiliki potensi investasi industri kendaraan listrik yang sangat besar. Apalagi, komitmen pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sangat serius.
     
    “Kami percaya bahwa potensi investasi dan inovasi di sektor ini masih sangat besar, dan kami ingin menjadi jembatan bagi berbagai pihak yang ingin berkontribusi,” ucap Daswar.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Managing Director of Messe Frankfurt (HK) Ltd, Wendy Wen, juga menyoroti dimensi internasional dari pameran ini. 
     
    “Pergeseran menuju mobilitas berkelanjutan merupakan upaya global, dan Indonesia semakin menjadi pusat transformasi ini. Melalui Asiabike Jakarta, kami bangga dapat memperkuat kolaborasi internasional dan memperkenalkan inovasi global yang mendukung perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih terhubung dan berkelanjutan,” jelas Wendy Wen pada acara Opening Ceremony PEVS in Collaboration with Asiabike Jakarta, Selasa, 29 April 2025 di JIExpo, Kemayoran.
     
    Kemeriahan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta yang akan berlangsung selama enam hari sejak tanggal 29 April – 4 Mei 2025, dibuka dengan acara Opening Ceremony yang kemudian dilanjutkan dengan tinjauan pameran oleh para tamu VIP. 
     
    Tinjauan ini sendiri merupakan giat penting bagi asosiasi sebagai ajang untuk memamerkan berbagai karya terobosan seluruh peserta pameran yang hadir kepada para tamu VIP, mulai dari industri manufaktur hingga ke mahasiswa/i dari perguruan tinggi seputar kendaraan listrik terbarukan.
     
    Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran juga akan akan menampilkan beberapa program yang menarik yang meliputi, EV Test Drive, EV Test Ride & Bike, KOSMIK, PEV Indonesia, Auction, Rusty Project, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi 10 November, Politeknik Negeri Jakarta, IAM EV Fest, TimePitstop dan Exclusive Buyer Gathering.
     
    Baca juga: Mobil Listrik untuk Operasional Bisnis, Helmi Yahya Akui Terjangkau
     
    Selain itu, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung guna meningkatkan kenyamanan bertransaksi antara lain:
     

    – Business to Government (B2G)
    – Business to Customer (B2C) hingga 
    – Business to Business (B2B), 

     

    Diantaranya:
     

    – Free Shuttle Bus Service dari dan menuju JIExpo, Kemayoran
    – Business Lounge – Area yang disediakan khusus untuk B2B buyer agar dapat bersantai sejenak dan melakukan business matching
    – VIP Business Lounge – Ruangan dengan fasilitas eksklusif khusus B2B VIP Buyer, Business Matching Program (Khusus Buyer and VIP Buyer) 
    – Program pertemuan bisnis terjadwal antara potential buyer dan exhibitor untuk membuka peluang kerja sama, penawaran produk lebih mendalam, dan transaksi langsung
    – Buyers EVening Gathering (Khusus Exhibitor, Buyer and VIP Buyer) 
    – program B2B, berupa sesi networking santai di malam hari yang dirancang untuk silaturahmi antara para pelaku berbagai industri

    Project Manager PEVS 2025, Rudi MF menyampaikan rasa bangga nya terhadap kepercayaan penyelenggaraan PEVS yang keempat bersama Dyandra Promosindo. Terselenggaranya pameran PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta ini tidak terlepas dari dukungan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
     
    Pameran otomotif listrik nasional berkelas internasional

    (Simak harga tiket dari PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Foto: Dok. Instagram PERIKLINDO Electric Vehicle Show/@pevs_id)
     
    “Sebagai penyelenggara pameran, kami sangat bangga dapat dipercaya lagi oleh PERIKLINDO dan Asiabike Jakarta untuk menyiapkan sebuah pameran otomotif listrik nasional berkelas internasional, yaitu PEVS yang juga berperan sebagai wadah inovasi dan kolaborasi di industri kendaraan listrik,” jelas Rudi.
     
    “Tahun 2025 ini, kami melihat antusiasme yang luar biasa, tidak hanya dari peserta dalam negeri, tetapi juga dari komunitas global. Untuk itu, kami coba wujudkan melalui area pameran yang semakin luas yakni sebesar 35,263 sqm, besar harapan kami seluruh peserta pameran dapat tercapai targetnya, dan masyarakat Indonesia mendapatkan banyak insight terkait kendaraan listrik impian,” tambah Budi.
     
    PEVS 2025 sebagai platform inovasi dan kolaborasi EV nasional

    Tahun ini, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta diikuti oleh 143 peserta dengan rincian kendaraan listrik roda empat, roda tiga, roda dua, aftermarket, hingga Food and Beverages (F&B). 
     
    Deretan jenama ternama dari kendaraan roda empat EV yang ikut berpartisipasi di antaranya; BMW, BYD, Chery, Denza, DFSK, Hyundai, MAB, Mazda, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestiges, Seres, dan Wuling. 
     
    Sedangkan kendaraan roda dua EV yang ikut berpartisipasi adalah AHM, Alva, EMOTEYO, Indomobil E-motor – Adora, Kawasaki, Maka Motors, Selis dan United. Sementara peserta dari kendaraan listrik roda tiga meliputi Dharma Polimetal, Dubbs. Kemudian tersedia juga beberapa industri pendukung seperti Formula- E dan Kalista.
     
    Turut berpartisipasi juga supporting Partner seperti Institut Sepuluh November, International Automodified, Jamsatoe, Kosmik, PEV Indo, Politeknik Negeri Jakarta, Rusty Project, dan Universita Gajah Mada. Tak hanya brand Kendaraan bermotor saja yang ikut berpartisipasi, tersedia juga tenant makanan dan minuman yang meliputi Al Zein Middle East, Arabian Kitchen Bakso Cuankie Pangeran, Burger Bangor, Dapoer S’Mbull, Demie, Enteng Jodoh, Hello Sunkiss, Hua Nan Kopi Siantar, Indomaret, Nasi Pedas Kampung Bali, Shihlin dan Yoshinoya.
     
    Sedangkan Asiabike Jakarta 2025 akan menghadirkan serangkaian inovasi mobilitas mikro berkelanjutan yang mengesankan dari Tiongkok, Indonesia, Singapura, Vietnam, dan sekitarnya, yang mempercepat transisi dari transportasi bertenaga bahan bakar ke transportasi listrik di seluruh Asia Tenggara. 
     
    Merek-merek terkemuka seperti ADHERE, Ananda, BEFORALL, DATAI, DEGANG, DEGSON, DONGYUE, Engtian, Eve Battery, Forever, Gaciron, GTAKE, HAIBAO, HUAIHAI, iReadyGo, Infypower, Julong, Jinpeng, KARASAWA, KEYA ELEC, K-Lite, LUSUNNY, Leisheng, Mpression, MEIDI, Newport, OUWANG, OUTDO, PHYLION, Qianxin, Qfams, RISINGSUN, Richtek, SINSKI, Santroll, SPayLater, Spard, SUNRA, SULIDA, Tech, Tianying, TWS, Wangye, XUNDAH, Yuanda, Xinhao, XVE, ZHIYANG, ZHUFENG, dan ZHONGXING, akan memamerkan spektrum penuh solusi mobilitas elektronik yang inovatif.
     
    Pameran tahun ini akan menyambut delegasi pembeli dari 14 negara dan kawasan, termasuk Republik Ceko, India, Indonesia, Kazakhstan, Maroko, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Turki, Uni Emirat Arab, dan Inggris, serta negara-negara lainnya. Program Business Matching B2B yang didedikasikan juga akan mendorong pertukaran langsung antara peserta pameran dan pembeli, yang membuka peluang bagi kemitraan baru.
     
    Pengaruh Tiongkok yang semakin besar di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara semakin disorot oleh kehadiran paviliun Wuxi dan Xuzhou yang besar, yang dikenal sebagai pusat manufaktur utama. Peluncuran produk dari paviliun ini akan menyoroti inovasi dan model terbaru, yang menawarkan pratinjau tren yang membentuk industri.
     
    Sorotan utama dari hari pembukaan adalah Forum ABJ, bertema “Policy Breakthrough: Constructing a New Ecosystem for the Electric Vehicle Industry in Indonesia and Southeast Asia”. 
     
    Sesi yang dipandu oleh para ahli akan memberikan wawasan strategis tentang tren kebijakan dan ekosistem pasar mobilitas elektronik, yang membantu para pelaku industri menavigasi lanskap yang terus berkembang. Diskusi utama akan berpusat pada kerangka sertifikasi kendaraan listrik regional, perubahan permintaan pasar, dan dampak kebijakan perdagangan internasional terhadap produsen kendaraan listrik.
     
    Tiket masuk tersedia dengan harga sebesar Rp100.000 untuk premium day khusus tanggal 29 April 2025, serta Rp50.000 untuk weekdays dan weekend mulai tanggal 30 April s/d 4 Mei 2025. 
     
    Tiket dapat dibeli secara online dan offline, langsung di area penjualan tiket PEVS 2025, JIExpo, Kemayoran. 
     
    Pameran ini terbuka untuk umum, dan berbagai promo menarik dari seluruh peserta pameran, siap menyambut pengunjung. Cari tahu informasi terkini terkait perhelatan PEVS 2025 melalui akun instagram resmi @pevs_id dan @asiabike_show serta kunjungi situs https://pevs-id.com/ dan www.asiabikejakarta.com.
     

    (Bersiap merasakan pengalaman di PEVS 2025. Video: Dok. YouTube PT Dyandra Promosindo)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Media Internasional Soroti Bali Black Out, Sebut Wisatawan Mulai Khawatir – Halaman all

    Media Internasional Soroti Bali Black Out, Sebut Wisatawan Mulai Khawatir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pulau Bali saat ini mengalami black out atau mati lampu di hampir seluruh wilayah pada Jumat (2/5/2025).

    Bali black out ini terjadi sejak siang hingga sore hari diduga dikarenakan adanya gangguan kabel laut Jawa-Bali.

    Akibatnya, jalanan hingga fasilitas umum terganggu karena adanya pemadaman listrik meluas.

    Kabar Bali black out disorot oleh media luar negeri, salah satunya adalah Daily Mail.

    Media asal Inggris itu mengatakan, akibat dari Bali mati lampu ini membuat para wisatawan mancanegara merasa khawatir.

    Menurut Daily Mail, para wisatawan merasa khawatir karena akhir pekan mereka mungkin hancur karena tempat-tempat terpaksa tutup.

    “Oh, jangan bercanda. Mengapa Bali mengalami mati lampu total selama akhir pekan,” kata seorang wisatawan, dikutip dari Daily Mail.

    Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Eka Susana menyampaikan permohonan maaf akibat black out yang tengah terjadi.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan padamnya listrik, di sebagian besar wilayah Bali dari Pukul 16.09 WITA,” katanya, dikutip dari Tribun Bali.

    Ia menambahkan saat ini dalam proses penormalan dengan beban penormalan 232 megawatt (MW) mulai pukul 17.30 WITA.

    PT PLN (Persero) tengah bergerak melakukan pemulihan gangguan kelistrikan, yang dialami sebagian besar wilayah Bali.

    Beredar kabar bahwa listrik mati ini, akibat terganggunya saluran listrik bawah laut dari PLTU Paiton Jawa Timur menuju ke Bali.

    Namun hal ini dibantah PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, di mana indikasi awal gangguan terjadi dari PLTU Celukan Bawang.

    “Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali,” ungkap I Wayan Eka Susana.

    Ia menambahkan, kini sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan agar sistem kelistrikan dapat segera pulih kembali.

    “Beberapa kawasan secara bertahap telah pulih. Dan kawasan lainnya saat ini masih dalam proses penormalan,” imbuhnya.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, pemadaman listrik ini bakal berlangsung selama 5 jam ke depannya.

    “Ini kabel laut lepas. Sekarang PLN lagi bertahap mau menghidupkan sistem di pasok dari Pesanggaran dan beberapa pembangkit listrik yang ada di Bali. Kemungkinan paling lama sampai ada 5 jam matinya,” kata dia, dikutip dari Kompas.com.

    Ia mengatakan, pemadaman listrik ini terjadi di seluruh wilayah Bali.

    Pemadaman ini, ucapnya, kemungkinan tidak berdampak pada hotel-hotel di Bali karena rata-rata sudah memiliki genset.

    “Iya, hotel-hotel ya tapi untungnya ada genset ya. Semoga beberapa fasilitas menyediakan genset ya,” kata dia.

    (Tribunnews.com/Whiesa) (Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin) (Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta)

  • Prabowo Minta Maaf ke Masyarakat Bali atas Padamnya Listrik di Pulau Dewata – Halaman all

    Prabowo Minta Maaf ke Masyarakat Bali atas Padamnya Listrik di Pulau Dewata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyampaikan keprihatinan atas padamnya listrik di Pulau Bali. 

    Ia mengatakan telah menerima laporan mengenai gangguan tersebut.

    “Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali,” kata Prasetyo, Jumat, (2/5/2025).

    Mewakili Presiden, Mensesneg menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. 

    Di saat yang sama, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang telah bekerja cepat, tangguh, dan profesional di tengah kondisi darurat.

    “Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” tutupnya.

    Prasetyo mengatakan setelah mendengar adanya gangguan tersebut, atas arahan Presiden, ia langsung menghubungi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. 

    Ia mengapresiasi respons cepat dan kerja keras jajaran PT PLN (Persero) dalam memulihkan kondisi sistem kelistrikan.

    “Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan,” ujar Prasetyo.

    Berdasarkan laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali. 

    Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.

    Wilayah terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. 

    Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.

    “Dalam waktu sekitar 45 menit, jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem,” pungkas Prasetyo.