Topik: Listrik

  • PLTS Terapung Saguling Dapat Pembiayaan, Produksi Listrik Tenaga Surya di RI Bakal Naik 13 Persen – Halaman all

    PLTS Terapung Saguling Dapat Pembiayaan, Produksi Listrik Tenaga Surya di RI Bakal Naik 13 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling 92 Megawatt peak (MWp) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendapat fasilitas pembiayaan.

    PLTS yang digarap PLN Indonesia Power (PLN IP) memperoleh investasi dari lembaga pembiayaan pembangunan Prancis PROPARCO dan Standard Chartered Bank.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pendanaan dari implementasi kemitraan ini akan dialokasikan untuk pengembangan, kontruksi, hingga pengoperasian PLTS Terapung Saguling.

    “Investasi di PLTS Terapung Saguling bukan sekadar proyek pembangkit listrik tenaga surya. Ini merupakan simbol semangat kolaboratif antara Pemerintah Indonesia, masyarakat internasional dan sektor swasta untuk mempercepat transisi menuju energi bersih, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Airlangga dikutip dari Kontan, Rabu (7/5/2025).

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLTS Saguling yang pembangunan dan pengoperasiannya dilakukan PLN Indonesia Power dan ACWA Power akan meningkatkan produksi listrik dari tenaga surya di Indonesia sekitar 13 persen.

    “Indonesia memiliki potensi tenaga surya yang sangat besar, yaitu mencapai 3.295 Gigawatt (GW), dengan pengoperasian PLTS Saguling nantinya dapat meningkatkan pemanfaatan energi surya sebagai sumber kelistrikan,” ujar Edwin.

    Keberadaan PLTS Saguling nantinya dapat mengurangi emisi karbon dalam sistem ketenagalistrikan di Indonesia setidaknya hingga 63.100 ton per tahun. Hal ini menjadi mendorong pelaksanaan transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission pada 2060.

    PLTS terapung ini merupakan bagian dari kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang merupakan upaya bersama antara Pemerintah Indonesia dan International Partners Group (IPG), termasuk Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

    Untuk diketahui, JETP Indonesia diluncurkan pada tahun 2022 untuk memobilisasi modal guna mempercepat transisi energi bersih di Indonesia dan memfasilitasi penyebaran energi bersih yang terjangkau sehingga menguntungkan perekonomian Indonesia.

  • Jerman hingga Inggris Ikut Biayai Proyek PLTS Terapun Saguling – Page 3

    Jerman hingga Inggris Ikut Biayai Proyek PLTS Terapun Saguling – Page 3

    PLN Indonesia Power (PLN IP) menghadirkan pasokan listrik dari energi ramah lingkungan untuk menerangi wilayah terluar di Indonesia, di antaranya adalah PLTS Hybrid Selayar di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, sejalan dengan upaya transisi energi serta bentuk pelaksanaan visi Asta Cita kemandirian energi yang digaungkan pemerintahan Prabowo-Gibran.PLN Indonesia Power terus menggalakan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam menyediakan energi berkelanjutan di Tanah Air dengan menjangkau wilayah terluar.

    “PLN IP merupakan salah satu subholding PLN yang memegang peran strategis. Peran utama PLN IP saat ini yaitu sebagai penyedia solusi energi,” kata Edwin, Rabu (30/4/2025).

    Edwin melanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah terluar, PLN Indonesia Power menambah kapasitas pembangkit EBT dengan mengoperasikan PLTS Hybrid Selayar pada 2022, Pembangkit yang dioperasikan PLN Indonesia Power UBP Tello ini memiliki daya mampu sebesar 1,3 Mega Wattpeak (MWp) dengan kapasitas baterai cadangan hingga 870 Kwh.

    PLTS Hybrid Selayar yang menjadi salah satu tumpuan kelistrikan sistem Selayar ini berlokasi di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar dan berdiri diatas lahan seluas 1,46 hektare (ha).

     

  • Lihat dari Dekat Wujud Mobil Listrik Polytron, Harga di Bawah Rp 300 Juta

    Lihat dari Dekat Wujud Mobil Listrik Polytron, Harga di Bawah Rp 300 Juta

    Lihat dari Dekat Wujud Mobil Listrik Polytron, Harga di Bawah Rp 300 Juta

  • Daftar Resmi Tarif Listrik Pelanggan PLN, Berlaku 7 Mei 2025

    Daftar Resmi Tarif Listrik Pelanggan PLN, Berlaku 7 Mei 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan, untuk tidak mengubah tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan non subsidi. Khususnya di periode April-Juni 2025 atau Triwulan II-2025 ini.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa tidak naiknya tarif listrik periode ini dilakukan demi menjaga daya beli masyarakat serta mendorong daya saing usaha di dalam negeri.

    “Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I tahun 2025, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh pemerintah,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (7/5/2025).

    Selain itu, untuk tarif tenaga listrik 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap mendapat subsidi listrik. Golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, serta pelanggan yang menggunakan listrik untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap 3 bulan dengan mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).

    Adapun, tarif tenaga listrik Triwulan II tahun 2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro bulan November 2024 hingga Januari 2025, di mana secara akumulasi seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik.

    Berikut daftar tarif listrik untuk 13 pelanggan non-subsidi selama Triwulan II 2025:

    1. Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh

    2. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh

    3. Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh

    4. Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh

    5. Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh

    6. Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh

    7. Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh

    8. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh

    9. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh

    10. Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh

    11. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh

    12. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh

    13. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

    (pgr/pgr)

  • PLN Wajib Ganti Kerugian Masyarakat!

    PLN Wajib Ganti Kerugian Masyarakat!

    GELORA.CO –  Insiden Bali Blackout pada Jumat, 2 Mei 2025 disebut telah menimbulkan banyak kerugian materil di tengah masyarakat.

    Tak sedikit dari mayarakat yang merasa dirugikan memilih untuk melakukan pengaduan ke Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Provinsi Bali. 

    Hal ini diungkap oleh Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Bali, I  Putu Armaya.

    Dia menjelaskan, pihaknya juga sempat dihubungi oleh Nyoman Parta, Anggota DPR RI, terkait masalah padamnya listrik dalam upaya memperjuangkan hak konsumen tersebut.

    ”Dari pengaduan konsumen yang kami terima, sebenarnya banyak, namun diminta menyertakan data kerugian yang bisa kami tindaklanjuti,” bebernya Selasa (6/5/2025).

    Kerugian masyarakat akibat mati listrik itu cukup beragam. Ada masyarakat yang mengaku mengalami kerugian kurang lebih Rp80 juta akibat sejumlah ikan koi hias miliknya mati akibat pompa air yang tetiba padam.

    Selain itu sebutnya, ada pula peternak ayam di Tabanan yang mengaku rugi karena ayam peliharaannya mati karena padamnya listrik pada sekitar jam 12 malam saat peristiwa blackout itu.

    Hingga Senin (5/5/2025), totatl kerugian maysrakaat dari pengaduan yang diterima oleh Yayayasna Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali menyentuh angka di bawah Rp200 juta.

    Armaya pun menegaskan, agar Dirut PT PLN memberi kan penjelasan sejujur-jujurnya terkait penyebab black out tersebut kepada masyarakat Bali.

    Karena menurut dia, hingga saat ini belum ada penjelasan yang terperinci terkait penyebab pasti matinya listrik seluruh pulau Bali tersebut. 

    Lanjut dia, kekhawatiran masyarakat saat ini masih berlanjut. Apalagi pada Senin (5/5) PLN UID Bali melakukan pemadaman berkala di beberapa titik di Pulau Bali.

    Dimana dalam keterangan pers kepada awak media, PLN mengatakan pemadaman itu dilakukan dalam rangka perawatan berkala.

    ”Jika sampai saat ini tidak mampu mengungkap akibat terjadinya Pemadaman listrik tersebut, PLN dianggap gagal melayani konsumen untuk kehandalan dalam menyediakan pasokan listrik,” ujarnya.

    Dengan adanya kerugian materil di tengah masyarakat, YLPK akan mengambil langkah tegas, membela konsumen yang dirugikan.

    Dimana Armaya mengatakan bahwa sesuai dengan Undang-undang No.8 Tahun 1999, konsumen berhak mendapatkan ganti kerugian, jika pelaku usaha tidak mampu memberikan pelayanan barang dan atau jasa dengan baik, termasuk  tidak mampu memberikan pelayanan Listrik kepada konsumen dengan baik.

    ”Maka konsumen berhak mendapatkan ganti kerugian berupa, ganti rugi barang uang atau santunan yanag setara nilainya. Bahkan konsumen berhak mengajukan gugatan class action akibat pemadaman ini,” tegasnya.

    Dalam waktu dekat YLPK Bali akan bersurat kepada Direktur Utama PLN dan jajaran, untuk meminta pertanggungjawaban hukum akibat pemadaman ini.

    Maka jika tak ada solusi, akan dilakukan gugatan hukum untuk memperjuangkan hak hak konsumen listrik di Bali.***

  • ‘Operasi Sindoor’ Sandi Perang India Serang Pakistan: Bermakna Tanda Merah di Dahi Perempuan India – Halaman all

    ‘Operasi Sindoor’ Sandi Perang India Serang Pakistan: Bermakna Tanda Merah di Dahi Perempuan India – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, INDIA –  Militer India meluncurkan serangan ke Pakistan pada Rabu  (7/5/2025) dini hari pukul 01.44 waktu setempat.

    Serangan yang dinamakan “Operasi Sindoor” ini diklaim militer India berhasil menghancurkan 9 pangkalan militer di Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan (PoK). 

    Dikutip dari Times of India, ini merupakan operasi militer tiga angkatan yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

    Kementerian Pertahanan India mengatakan Operasi Sindoor “terfokus, terukur, dan tidak eskalatif”.

    Sasarannya termasuk markas besar Jaish-e-Mohammed (JeM) di Bahawalpur dan markas Lashkar-e-Taiba (LeT) di Muridke, kantor berita PTI melaporkan.

    Dikutip dari Newsweek serangan India menewaskan setidaknya 8 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

    Serangan rudal tersebut menghantam sejumlah lokasi di Kashmir dan provinsi Punjab  Pakistan menurut pejabat setempat.

    Satu rudal dilaporkan menghantam sebuah masjid di kota Bahawalpur, menewaskan seorang anak dan melukai seorang wanita dan seorang pria.

    Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif, mengatakan serangan tersebut melukai sedikitnya 38 orang di sejumlah lokasi.

    Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval dilaporkan mengadakan lebih dari 15 pertemuan tingkat tinggi dengan pejabat keamanan dan pertahanan untuk mengawasi perencanaan dan pelaksanaan serangan ke Pakistan.

    Mengapa Dinamai Operasi Sindoor?

    Sindoor atau merah tua adalah tanda wanita Hindu yang sudah menikah dan merujuk pada pembantaian Pahalgam pada 22 April termasuk diantara korban adalah mereka yang baru menikah.

    Tilak sindoor juga dikenakan dengan bangga oleh para prajurit.

    “Beberapa waktu lalu, Angkatan Bersenjata India meluncurkan OPERASI SINDOOR, yang menyerang infrastruktur teroris di Pakistan dan Jammu dan Kashmir yang diduduki Pakistan, tempat serangan teroris terhadap India telah direncanakan dan diarahkan. Secara keseluruhan, sembilan lokasi telah menjadi sasaran,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Angkatan Darat India.

    Dikutip dari India Times, Operasi Sindoor  memanusiakan para korban dan penyintas pembantaian Pahalgam dan tidak membiarkan nyawa melayang dalam jumlah yang tak bernyawa.

    Sedikit bedak merah terang di dahi pengantin wanita adalah untuk menandai kehadiran suaminya dalam kehidupannya.

    Ini menandakan bahwa wanita tersebut telah menikah dan suaminya masih hidup.

    Ini memiliki makna tradisional dan budaya dalam kehidupan wanita Hindu yang telah menikah.

    Dalam beberapa tradisi, sindoor dikaitkan dengan Dewi Parvati, yang dianggap sebagai lambang pengabdian dalam pernikahan.

    Sindoor atau vermillion juga merupakan tanda seorang prajurit.

    Para prajurit di India telah membubuhkan tika atau tilak, yang sering kali berupa sindoor, di dahi mereka saat mereka maju menghadapi musuh yang menyerbu.

    Prajurit Rajput dan Maratha digambarkan dengan tanda merah berkilau di dahi saat mereka mengangkat kepala tinggi-tinggi kala berperang melawan musuh demi tanah dan Dharma mereka.

    Ini juga menjadi pertempuran untuk Dharma, yang merupakan kebenaran, karena darah warga negara yang tidak bersalah telah tertumpah.

    Serangan Rudal India adalah ‘Tindakan Perang’

    Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan bahwa “Pakistan memiliki hak untuk memberikan tanggapan yang tegas terhadap tindakan perang yang dipaksakan oleh India ini dan tanggapan yang tegas memang sedang diberikan.”

    Televisi Pakistan yang dikelola pemerintah, mengutip pejabat keamanan, mengatakan angkatan udara Pakistan menembak jatuh dua jet India tetapi tidak memberikan rincian tambahan.

    Sharif mengatakan seluruh bangsa mendukung Angkatan Bersenjata Pakistan dan moral serta semangat rakyat Pakistan tinggi.

    “Bangsa Pakistan dan Angkatan Bersenjata Pakistan tahu betul bagaimana menghadapi musuh,” katanya. “Kami tidak akan pernah membiarkan musuh berhasil dalam tujuan jahatnya.”

    Warga Muzaffarabad Ceritakan Ketakutan Selama Serangan Udara

    Di Muzaffarabad, kota utama di Kashmir yang dikelola Pakistan, penduduk menggambarkan suasana kekacauan setelah beberapa ledakan.

    Abdul Sammad, penduduk setempat, mengatakan ia mendengar beberapa ledakan dan melihat warga sipil terluka.

    Pihak berwenang segera memutus aliran listrik, membuat kota menjadi gelap gulita sementara orang-orang berlarian panik.

    Serangan rudal tersebut menghancurkan tembok, meninggalkan puing-puing berserakan di seluruh lingkungan sementara warga dengan hati-hati memeriksa kerusakan di rumah mereka.

    “Kami khawatir rudal berikutnya akan mengenai rumah kami,” kata Mohammad Ashraf, yang seperti banyak orang lainnya, mencari perlindungan di ruang terbuka dan di jalan.

    Waqar Noor, menteri dalam negeri wilayah tersebut, mengonfirmasi bahwa rumah sakit telah ditetapkan dalam status darurat untuk merawat korban luka.

    Sebagai tanggapan atas serangan tersebut, Pakistan menutup sekolah-sekolah di Kashmir yang dikelola Pakistan dan provinsi Punjab dan telah menutup sekolah-sekolah agama untuk mengantisipasi kemungkinan serangan India.

    Ketegangan tetap tinggi di sepanjang Garis Kontrol, perbatasan yang disengketakan yang membagi Kashmir, tempat terjadinya baku tembak hebat antara pasukan India dan Pakistan.

    Situasi ini menandai salah satu eskalasi paling serius antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

  • 2 Varian, Audio Ngebass, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

    2 Varian, Audio Ngebass, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

    Jakarta

    Polytron G3 dan G3+ resmi meluncur di Indonesia. Mobil listrik ini dibanderol mulai dari Rp 299 juta. Simak spesifikasinya!

    Secara tampilan, SUV 5 seater ini mengusung konsep yang modern. Ala-ala SUV dengan menawarkan kelapangan yang cocok buat keluarga.

    Polytron mengamini produknya merupakan kerjasama dengan produk Skyworth K EV. Rencananya produk ini bakal dirakit lokal di PT Handal Indonesia Motor.

    Mobil listrik pertama Polytron ini punya dimensi yang cukup bongsor: panjang 4.720 milimeter (mm), lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.800 mm.

    Dengan dimensi yang luas, mobil ini memiliki kapasitas hingga 1.141 liter yang dilengkapi dengan Electronic Tail Gate with Kick Sensor.

    Soal kemampuannya, dua varian itu memiliki punya jarak tempuh 402 kilometer (CLTC). Kecepatan tertingginya 150 km/jam. Di atas kertas dari titik nol ke 100 km per jam bisa berlari selama 9,6 detik.

    Polytron membawa G3 dan G3+. Foto: Andhika Prasetia

    Mobil itu menggendong baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51.916 kWh dan power 150 kW. Sementara torsinya 320 Nm, khas mobil listrik yang punya akselerasi instan.

    Mobil listrik ini juga memiliki ground clearance 158 mm. Dilirik dari ukurannya, mobil listrik ini punya dimensi yang bisa mengakomodir jalanan di Indonesia.

    Ada dua varian

    Polytron memperkenalkan G3 dan G3+, terdapat sejumlah perbedaan di antara kedua varian tersebut.

    Dari segi tampilan, varian G3 itu memiliki velg berukuran 19 inch, sedangkan G3+ dibekali ukuran 20 inch.

    Kemudian, trim tertinggi sudah dibekali dengan panoramic sunroof.

    Interior Polytron G3 Foto: Andhika Prasetia

    Perbedaan lainnya adalah waktu pengisian ulang. Polytron G3 dan G3+ disebut sama-sama bisa memakan waktu

    Nah, pada varian Polytron G3+ ini dibekali konektivitas smartphone; Polytron EV 4W yang bisa mengetahui status baterai, remote start/stop, find my car, air condition control, remote door lock/unlock, dan seat preset.

    Sistem hiburan

    Menariknya untuk menunjang hiburan selama perjalanan, Polytron menyematkan speaker 8 buah. Polytron bilang sudah dilengkapi dengan teknologi XBR lansiran miliknya, woofer yang powerful beserta tweeter.

    Nah untuk mode berkemah, Polytron G3 dan G3+ ini juga dibekali dengan fitur Vehicle to Load (V2L) dengan power plug 220V.

    Coolbox konsol tengah Polytron G3 Foto: Ridwan Arifin

    Ada juga coolbox di konsol tengah untuk menjaga makanan atau minuman tetap dingin.

    Seperti mobil pada umumnya, Polytron dibekali dengan layar 12,8 inch yang bisa terintegrasi dengan Android Auto dan Apple CarPlay, kemudian tersedia Wireless Phone Charger.

    Tombol transmisi model putar di Polytron G3 Foto: Ridwan Arifin

    Fitur ADAS

    Polytron membekali beberapa fitur yang lebih advance untuk mobil listrik pertamanya ini. Ada fitur ADAS Level 2 untuk menunjang keselamatan:

    1. Auto Parking Assistance
    2. Autonomuos Emergency Braking
    3. Traffic Sign Recognition
    4. 360 Around View Camera + Reversing with Dynamic Guide
    5. Adaptive Cruise Control
    6. Emergency Lane Keeping Assit
    7. Safe Exit Warning
    8. Hill Start & Descent Assist
    9. Lane Departure Warning
    10. Rear Cross Traffic Alert & Braking Assist
    11. Driver Fatigue Reminder
    12. Blind Spot Detection
    13. Auto Brake Hold
    14. Sound Generator at Low Speed

    Polytron G3 Foto: Ridwan Arifin

    Selain itu, mobil listrik ini juga memiliki fitur keselamatan lain, yakni:

    – Brake Force Distribution
    – Auxillary Braking
    – Traction Control
    – Body Stability Control
    – 6 Airbag
    – Tire Pressure Monitoring
    – Rear Sear ISOFIX
    – Sistem ADAS Level 2

    Harga

    Menyoal harga, Polytron ini tersedia dalam opsi sewa baterai atau termasuk baterai. Berikut ini daftar harganya:

    Opsi berlangganan

    Polytron G3 Rp 299 JutaPolytron G3+ Rp 339juta

    Biaya langganan: Rp 1,2 juta.

    Opsi termasuk beli baterai:

    Polytron G3 Rp 419 jutaPolytron G3+ Rp 459 juta

    Harga OTR (On The Road) Jakarta

    Polytron memberi garansi 5 tahun untuk kendaraan. Garansi baterai seumur hidup untuk opsi battery subscription, dan garansi 8 tahun untuk non subscription.

    (riar/din)

  • Wapres tekankan Bendungan Mbay/Lambo harus segera rampung

    Wapres tekankan Bendungan Mbay/Lambo harus segera rampung

    Bendungan Mbay/Lambo memiliki luas genangan sebesar 587,61 hektare dan daerah aliran sungai (DAS) seluas 138,60 km persegi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menekankan alasan Bendungan Mbay/Lambo harus segera rampung karena manfaatnya untuk mendukung irigasi pertanian serta pengendalian banjir.

    Wapres melanjutkan agendanya di NTT berkunjung ke area pembangunan Bendungan Mbay/Lambo di Kabupaten Nagekeo, Selasa (6/5) sore.

    Sekretariat Wakil Presiden dalam siaran resminya yang diterima di Jakarta, Rabu, Wapres menjelaskan percepatan pembangunan diperlukan agar manfaatnya segera dinikmati oleh masyarakat, khususnya dalam mendukung pertanian produktif, penyediaan air bersih, dan pengurangan risiko banjir.

    Kemudian, Wapres juga menekankan kepada kementerian/lembaga terkait pembangunan Bendungan Mbay/Lambo perlu dimaksimalkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, termasuk pengembangan pariwisata lokal.

    “Proyek strategis ini harus disertai dengan penguatan kapasitas petani, peningkatan layanan publik, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” kata Wapres Gibran sebagaimana dinarasikan dalam siaran resmi Setwapres RI.

    Bendungan Mbay/Lambo merupakan satu dari 77 proyek strategis nasional (PSN) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029. Pembangunan Bendungan Mbay/Lambo dimulai sejak September 2021, dan targetnya bendungan rampung dibangun pada 2026.

    Hingga awal Mei 2025, pembangunan bendungan itu telah mencapai 80,40 persen.

    Dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan, Wapres mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan keberlanjutan proyek dan keberadaannya dapat dimanfaatkan dengan optimal.

    Bendungan Mbay/Lambo memiliki luas genangan sebesar 587,61 hektare dan daerah aliran sungai (DAS) seluas 138,60 km persegi, dengan kapasitas tampung normal sebesar 52,89 juta meter kubik. Pembangunan bendungan terdiri atas dua paket pekerjaan yang nilai kontrak total mencapai Rp1,47 triliun.

    Jika nantinya operasional, Bendungan Mbay/Lambo diharapkan mampu menyuplai air irigasi seluas 6.240 hektare, menyediakan layanan air baku sebesar 205 liter per detik, mengurangi risiko banjir di wilayah hilir seluas 3.200 hektare, dan mendukung potensi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hingga 117,5 MegaWatt (MW). Tidak hanya itu, Bendungan Mbay/Lambo juga didesain sebagai destinasi wisata baru di Pulau Flores, khususnya di Kabupaten Nagekeo, NTT.

    Di lokasi pembangunan Bendungan Mbay/Lambo, ada pula Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nagekeo yang mendampingi Wapres Gibran.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • LNG Jadi Andalan Penuhi Kebutuhan Gas untuk Industri dan Listrik

    LNG Jadi Andalan Penuhi Kebutuhan Gas untuk Industri dan Listrik

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengambil langkah strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional. 
     
    Kali ini, PGN menerima tambahan pasokan Liquefied Natural Gas (LNG) domestik sebesar 130.000 meter kubik dari Lapangan Tangguh, Papua.
     
    Gas cair ini diregasifikasi di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung untuk memenuhi kebutuhan sektor industri dan kelistrikan di Indonesia.
    FSRU Lampung jadi penghubung vital energi non-pipa
    Proses pengiriman LNG dilakukan melalui skema ship-to-ship (STS) transfer dari Terminal LNG Tangguh ke FSRU Lampung oleh anak usaha PGN, yaitu PT PGN LNG Indonesia (PLI). Proses transfer ini berlangsung pada 25 hingga 27 April 2025.

    Sejak awal tahun, FSRU Lampung sudah menerima delapan kargo LNG atau setara 742.000 m³ LNG, menjadikannya titik krusial dalam distribusi energi non-pipa untuk pelanggan di wilayah Sumatera dan Jawa.
     
    Tak hanya itu, fasilitas LNG Arun juga menerima satu kargo untuk memperkuat pasokan di wilayah Sumatera Utara.
     

    Andalan gas untuk industri dan listrik
    Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan keberhasilan pengamanan pasokan ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak.
     
    “Atas kerja sama dengan berbagai pihak, ketahanan pasokan dapat berjalan berkelanjutan. FSRU Lampung sebagai salah satu infrastruktur midstream, menjadi kekuatan penting PGN dalam menjaga keandalan layanan pemenuhan kebutuhan energi, khususnya untuk menjangkau sektor industri dan kelistrikan,” ujar Fajriyah dalam keterangen tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.
    LNG solusi strategis di tengah penurunan produksi gas
    Fajriyah menambahkan, tantangan pasokan energi saat ini membuat PGN terus mendorong pemanfaatan LNG domestik sebagai solusi fleksibel. Apalagi, beberapa lapangan hulu gas di Jawa dan Sumatera tengah mengalami penurunan produksi.
     
    “PGN terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk keberlanjutan pasokan gas bumi bagi seluruh sektor pelanggan. Di tengah transisi energi, kami berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus berkontribusi terhadap target Net Zero Emissions (NZE),” jelas Fajriyah.
    Dukung transisi energi
    Di tengah pergeseran ke energi bersih dan target Net Zero Emissions, PGN tetap aktif memanfaatkan infrastruktur midstream-downstream yang terintegrasi. Strategi ini diyakini jadi kunci untuk menjaga pasokan tetap stabil, fleksibel, dan mampu menjangkau pelanggan lintas sektor.
     
    Dengan tambahan LNG ini, PGN membuktikan komitmennya sebagai pilar utama dalam distribusi gas bumi nasional, menjaga industri tetap menyala dan rumah tangga tetap nyaman.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • HIS raih penghargaan emisi 2025 atas komitmen terapkan bisnis hijau

    HIS raih penghargaan emisi 2025 atas komitmen terapkan bisnis hijau

    Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen nyata dan transparansi HIS dalam pelaporan pengurangan emisi

    Jakarta (ANTARA) – PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HIS), perseroan penyedia jasa logistik dan transportasi laut di Indonesia, meraih penghargaan The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025, berkat komitmen menerapkan operasional pelayaran logistik ramah lingkungan.

    “Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen nyata dan transparansi HIS dalam pelaporan pengurangan emisi,” kata Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Laorentina Devi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    HIS berhasil meraih predikat “Public Company with Ruby Achievement in Emission Transparency”, di mana HIS dinilai berhasil menunjukkan praktik transparansi pelaporan emisi dan langkah nyata menuju operasional armada yang lebih ramah lingkungan.

    Devi mengatakan, HIS berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang berkelanjutan, salah satunya dengan sikap perusahaan yang transparan atas data penggunaan bahan bakar dan emisi yang dihasilkan.

    Menurutnya, penghargaan dari media bisnis dan ekonomi Investortrust itu merupakan bukti nyata komitmen HIS dalam mendukung transisi menuju masa depan yang berkelanjutan.

    Dia juga mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan berbagai inisiatif operasional yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan, seiring dengan upaya pemerintah untuk mencapai target net zero emission pada 2060.

    “Kami percaya masa depan industri pelayaran tidak hanya bertumpu pada keandalan layanan, tetapi juga pada tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.

    Adapun transparansi data emisi yang dilakukan HIS yaitu mencakup pelaporan data emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan pada cakupan data scope 1 (emisi langsung dari aktivitas operasional perusahaan) dan scope 2 (emisi tidak langsung dari pembangkit energi yang dibeli).

    “Selain itu, pada aspek operasional, mulai 2025 ini, inisiatif kami lanjutkan dengan upaya signifikan yaitu penggunaan B40, bahan bakar yang mengandung campuran 40 persen biodiesel,” jelasnya.

    Menurutnya, B40 tidak hanya berfungsi sebagai solusi untuk transisi energi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan.

    HIS juga melakukan pemasangan solar panel pada beberapa armada kapal yang digunakan untuk mendukung operasional peralatan kapal yang membutuhkan energi listrik, terutama saat kapal sandar.

    Langkah itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, melalui program CSR 2024, HIS menanam 5.500 pohon guna menghijaukan kembali area terdampak dan berkontribusi langsung terhadap penyerapan karbon dioksida (CO2) sebagai upaya mitigasi perubahan iklim.

    HIS juga menjalankan program pelarutan eco enzym dan pembersihan sungai demi menjaga keberlanjutan lingkungan, serta berkomitmen terus berinovasi menuju masa depan hijau dan menginspirasi perusahaan lain menjalankan transisi energi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025