Topik: Listrik

  • Dicap Sebagai Bisnis Asing, Ini Respons Grab

    Dicap Sebagai Bisnis Asing, Ini Respons Grab

    Jakarta

    Grab Indonesia buka suara terkait tudingan dominasi asing dalam struktur dan operasional perusahaan, yang kembali mencuat bersamaan dengan rumor mengenai potensi merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Grab Indonesia menegaskan bahwa hampir seluruh operasional Grab dijalankan oleh warga negara Indonesia.

    Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusam mengatakan, status Grab Indonesia sebagai Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan bentuk investasi yang sah dan diatur oleh pemerintah Indonesia. Ia mengatakan, struktur PMA adalah mekanisme legal yang lazim digunakan oleh banyak perusahaan global yang menanamkan modalnya di Indonesia, dan justru telah menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Meski secara hukum Grab adalah PMA, yang seringkali luput dari diskusi publik adalah kenyataan bahwa Grab Indonesia hampir sepenuhnya dijalankan oleh talenta lokal,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).

    Tirza mengatakan, sebanyak 99% dari seluruh karyawan Grab Indonesia adalah WNI yang berdomisili dan bekerja penuh di Indonesia. Ia mengatakan hingga saat ini hanya ada satu orang manajemen Grab di Indonesia adalah Warga Negara Asing (WNA).

    “Hal ini mencerminkan komitmen Grab dalam memberdayakan dan mempercayakan peran kepemimpinan kepada putra-putri bangsa, baik dalam sisi operasional, strategi, maupun pengambilan keputusan bisnis,” tambahnya.

    Tirza menyampaikan, sejak pertama kali beroperasi di Indonesia, Grab telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia, diantaranya yakni adanya kontribusi terhadap PDB Nasional. Ia menjelaskan industri ride-hailing dan pengantaran online menyumbang Rp 382,62 triliun atau 2% terhadap total PDB Indonesia (Studi ITB, 2023), di mana Grab berkontribusi setengah dari PDB industr (Oxford Economics, 2024).

    Kemudian, Grab mengklaim telah menciptakan lapangan kerja, di mana lebih dari 50% mitra pengemudi Grab sebelumnya menganggur.

    “Kini mereka punya penghasilan dan akses pelatihan keterampilan serta literasi digital dan keuangan,” katanya.

    Lalu, Grab juga telah mendorong terciptanya 2,3 juta peluang kerja melalui digitalisasi UMKM. Di kota seperti Jayapura dan Kupang, 50% merchant Grab adalah wirausahawan baru.

    Selanjutnya, Grab dan OVO telah menyalurkan Rp 1 triliun lebih pembiayaan usaha ke 25.000 UMKM dan Grab mengoperasikan lebih 11.000 kendaraan listrik sejak 2019, di mana telah mengurangi 26.000 ton emisi karbon dan menghemat 11 juta liter BBM.

    Tonton juga Video: Grab Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol, Ini Kriteria Penerimanya

    (kil/kil)

  • RI Lobi Australia Tambah Impor Lithium Buat Produksi Baterai Mobil Listrik

    RI Lobi Australia Tambah Impor Lithium Buat Produksi Baterai Mobil Listrik

    Jakarta

    Komoditas lithium dari Australia jadi incaran Indonesia. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia selama ini sudah mengimpor hingga 70-80 ribu ton lithium dari Australia. Lithium itu diproses menjadi baterai kendaraan listrik di beberapa industri yang ada di Morowali, Sulawesi Tengah.

    Lithium sendiri menjadi salah satu mineral kritis yang ingin dimasukkan dalam evaluasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) lima tahun ke depan. Hal itu jadi pembicaraan yang dilakukan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Australia Anthony Albanese.

    “Saat sekarang pun Indonesia impor sekitar 80 ribu (ton) lithium dari Australia untuk diproses di kawasan industri kita yang ada di Morowali,” sebut Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

    Ketika ditanya, apakah ada lobi untuk menambah impor lithium dari Australia, dia bilang semua masih dibicarakan. Pemerintah terus melobi agar Australia tetap mau memasok lithium ke Indonesia. Kalaupun ada rencana penambahan impor, hal itu akan melihat kapasitas pabrik baterai listrik di Indonesia.

    Airlangga bilang Indonesia akan menjadi negara yang mampu memproduksi baterai dengan dua bahan baku berbeda, yaitu bahan baku nikel dan juga lithium.

    “(Tambahan impor) Nanti lihat tergantung kapasitas pabriknya, kan ada yang melakukan ekspansi. Jadi kalau khusus untuk baterai kita punya nickel based, kita juga punya lithium based,” sebut Airlangga.

    Simak Video: Prabowo Bertemu PM Albanese, Bahas Kerja Sama Pertahanan-Ekonomi

    (hal/fdl)

  • Grab Buka Suara soal Isu Merger dengan GOTO

    Grab Buka Suara soal Isu Merger dengan GOTO

    Jakarta

    Grab Indonesia membantah adanya isu yang beredar berkaitan merger dengan salah satu pelaku industri yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Grab menegaskan isu tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi.

    Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusam mengatakan, fokus Grab Indonesia saat ini ialah untuk memberdayakan pelaku ekonomi kecil dengan membuka peluang luas bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan secara mandiri dan berkelanjutan.

    “Grab memahami bahwa ada banyak spekulasi yang beredar terkait merger antara Grab dengan salah satu pelaku industri. Spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).

    Bersamaan dengan isu merger ini, Grab juga membantah isu terkait dominasi asing dalam struktur dan operasional perusahaannya. Grab menegaskan bahwa meskipun secara hukum beroperasi sebagai Penanaman Modal Asing (PMA), sebanyak 99% dari seluruh karyawan Grab Indonesia adalah WNI yang berdomisili dan bekerja penuh di Indonesia. Dan hanya 1 orang manajemen Grab di Indonesia adalah Warga Negara Asing (WNA), sisanya adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

    “Meski secara hukum Grab adalah PMA, yang seringkali luput dari diskusi publik adalah kenyataan bahwa Grab Indonesia hampir sepenuhnya dijalankan oleh talenta lokal,” katanya.

    “Hal ini mencerminkan komitmen Grab dalam memberdayakan dan mempercayakan peran kepemimpinan kepada putra-putri bangsa, baik dalam sisi operasional, strategi, maupun pengambilan keputusan bisnis,” tambahnya.

    Tirza menyampaikan, sejak pertama kali beroperasi di Indonesia, Grab telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia, diantaranya yakni adanya kontribusi terhadap PDB Nasional. Ia menjelaskan industri ride-hailing dan pengantaran online menyumbang Rp 382,62 triliun atau 2% terhadap total PDB Indonesia (Studi ITB, 2023), di mana Grab berkontribusi setengah dari PDB industri (Oxford Economics, 2024).

    Kemudian, Grab mengklaim telah menciptakan lapangan kerja, di mana lebih dari 50% mitra pengemudi Grab sebelumnya menganggur.

    “Kini mereka punya penghasilan dan akses pelatihan keterampilan serta literasi digital dan keuangan,” katanya.

    Lalu, Grab juga telah mendorong terciptanya 2,3 juta peluang kerja melalui digitalisasi UMKM. Di kota seperti Jayapura dan Kupang, 50% merchant Grab adalah wirausahawan baru.

    Selanjutnya, Grab dan OVO telah menyalurkan Rp 1 triliun lebih pembiayaan usaha ke 25.000 UMKM dan Grab mengoperasikan lebih 11.000 kendaraan listrik sejak 2019, di mana telah mengurangi 26.000 ton emisi karbon dan menghemat 11 juta liter BBM.

    (kil/kil)

  • Gudang Kasur Busa di Diwek Jombang Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta

    Gudang Kasur Busa di Diwek Jombang Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta

    Jombang (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang penyimpanan kasur busa di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis (14/5/2025) dini hari. Kobaran api yang diduga dipicu korsleting panel listrik tersebut menghanguskan hampir seluruh isi gudang, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.

    Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Jombang, Andrik Prasetyo, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 04.00 WIB. Menanggapi laporan tersebut, tim Damkar Jombang langsung menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki penyuplai air ke lokasi.

    “Saat tiba di lokasi, api sudah berkobar dan asap tebal membubung tinggi. Itu karena tempat yang terbakar adalah gudang yang berisi busa, kain, serta beberapa cairan kimia. Saat kejadian tidak ada orang di dalam gudang. Pemilik sedang melakukan pengiriman kasur busa,” jelas Andrik.

    Material mudah terbakar yang memenuhi gudang membuat api sulit dikendalikan. Tim Damkar Jombang pun meminta bantuan tambahan dari petugas PMK di wilayah Kecamatan Ngoro untuk mempercepat proses pemadaman.

    “Api sulit dipadamkan karena gudang berisi busa, kain dan benda mudah terbakar lainnya. Saat kejadian pemilik rumah sedang keluar mengurusi pengiriman barang,” katanya.

    Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono, membenarkan adanya kebakaran tersebut. Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang kemudian menyulut material mudah terbakar di dalam gudang.

    “Dugaan sementara karena korsleting listrik. Namun untuk memastikan kami masih menunggu hasil penyelidikan tim labfor (laboratorium forensik),” pungkas Edy.

    Menurutnya, kobaran api pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat asap tebal membumbung tinggi dari area gudang. Setelah itu, warga segera melaporkannya kepada pemilik gudang.

    Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar mengingat banyaknya barang yang tersimpan di dalam gudang. [suf]

  • Walikota Surabaya Dilaporkan ke Ombudsman oleh Pemilik CV Sentoso Seal

    Walikota Surabaya Dilaporkan ke Ombudsman oleh Pemilik CV Sentoso Seal

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pasang badan soal pemerintah kota (pemkot) yang dilaporkan ke pihak Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur oleh pemilik usaha CV. Sentoso Seal, Jan Hwa Diana. Gara-gara gudangnya disegel pada hari Kamis (15/5/2025).

    Eri Cahyadi mengatakan hal itu dalam unggahan video di akun sosial media instagram pribadinya. Dia bilang, bersedia menghadapi laporan tersebut. Sekaligus tetap terus memprioritaskan warganya.

    “Silahkan laporkan. Kalau buat saya, melindungi warga Surabaya jauh lebih penting,” ungkap Wali Kota Eri Cahyadi, dalam unggahan video instagram dilihat beritajatim.com, Kamis (15/5).

    Eri juga mengatakan bahwa, penyegelan gudang dan larangan beroperasi itu dilakukan, karena cv ini belum mengantongi izin Tanda Daftar Gudang (TDG). Serta segel hanya boleh dibuka, ketika ada maintenance.

    Namun, kata Eri, waktu itu pihak CV. Sentoso Seal sempat meminta izin membuka segel dengan mengaku ada maintenance perbaikan listrik. Tapi, pada saat yang sama justru ada aktivitas pekerja di sana.

    “Ojok garai rusuh Surabaya, ojok garai gaduh Suroboyo. Ini sudah melanggar, apa yang dia minta izin biar bisa maintanance tapi ternyata wong kerjo akeh nang kono, ini kan gak bener,” tegas Eri.

    Dari situ, Wali Kota Surabaya dua periode itu pun turut mengingatkan, agar pihak cv atau siapapun jangan berkelit ketika membuat masalah. Eri juga mengaku, tidak akan tinggal diam ketika ada pihak yang menyakiti warganya.

    “Jangan lah dengan sejuta alasan, tapi membenarkan diri, tapi menyakiti wong suroboyo. Tidak akan saya biarkan yang seperi ini di Kota Surabaya,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, berdasarkan surat yang diterima Ombudsman hari Kamis 8 Mei 2025 lalu, Diana mengaku sudah selesai mengurus izin TDG sejak, Rabu (30/4/2025). Namun, menurut versinya Pemkot Surabaya tak kunjung membuka segel di gudangnya.

    “Tetapi sampai hari ini (Rabu) belum dikeluarkan izinnya, saya minta segel gudang saya dicabut demi keadilan,” kata Diana, melalui rilisan pers Ombudsman Jatim, Kamis (8/5/2025).

    Di situ, Diana menjelaskan kronologi saat Kepala Dinas PMTSP Surabaya Lasidi, Kadiskopdag Surabaya Dewi Soeriyawati, Kasatreskrim Polres Tanjung Perak Prasetyo, dan Kapolsek Asem Rowo Ardian berkunjung ke Gudang Sentoso Seal, di Jalan Margomulyo 44 Blok H-14 Surabaya.

    Ketika itu, beberapa orang tersebut berniat untuk menyegel gudang karena masih belum memiliki izin TDG. Sedangkan, menurut Diana, mereka berjanji (bersepakat) hanya menyegel pintu gerbang yang besar.

    “Sedang pintu kecil akses keluar masuk pegawai tetapdibuka. Namun, kenyataannya semua pintu disegel,” jelasnya.

    Akhirnya, Diana mengirimkan surat kepada Pemkot Surabaya agar pintu yang kecil dibuka. Dia beralasan, untuk keperluan pemeliharaan listrik, air, komputer, kendaraan dan lainnya.

    Tak hanya itu, Diana juga mengaku, mendapat janji dari Kepala Dinas PMTSP Surabaya, izin TDG-nya akan keluar, pada Jumat (2/5/2025). Akan tetapi, hal tersebut belum ia dapatka sampai hari Senin (5/5/2025).

    “Saya berupaya menemui Pak Lasidi dan Bu Dewi, tetapi yang bersangkutan tidak mauditemui dengan alasan sedang rapat. Anak buahnya juga begitu,” ujarnya. (rma/ted)

  • Napi Perempuan Lapas Tuban Meninggal, Sempat Kejang dan Muntah

    Napi Perempuan Lapas Tuban Meninggal, Sempat Kejang dan Muntah

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang warga binaan (WB) Lapas Kelas IIB Tuban meninggal dunia setelah mengalami kejang dan muntah-muntah, Rabu (14/5/2025). Narapidana perempuan tersebut diketahui bernama Sri Yulia (24), warga Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

    Sri Yulia sempat dilarikan ke RSUD Dr. Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawanya tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia akibat cardiac arrest atau henti jantung.

    Kalapas Kelas IIB Tuban, Irwanto Dwi Yhana Putra, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula pada Selasa siang, saat Sri Yulia mengeluhkan mual dan muntah.

    “Yang bersangkutan sempat mendapat penanganan medis di klinik Lapas dan diobservasi selama satu setengah jam. Saat kondisinya dinilai membaik, ia kembali ke kamar hunian,” ujar Irwanto.

    Namun, pada sore harinya, Sri Yulia kembali mengalami kejang-kejang. Tim medis Lapas kemudian memutuskan untuk segera merujuknya ke RSUD Koesma Tuban.

    “Pasien langsung dibawa ke IGD untuk mendapatkan penanganan intensif. Tak lama kemudian, pihak keluarga juga datang ke rumah sakit,” lanjut Irwanto.

    Sekitar pukul 18.06 WIB, Sri Yulia dinyatakan meninggal dunia. Diagnosis dokter menyebut penyebab kematian adalah kejang dan henti jantung mendadak.

    Terkait isu yang beredar bahwa korban sebelumnya sempat mengonsumsi minuman teh dari merek terkenal hingga diduga mengalami keracunan, pihak Lapas belum bisa memberikan kepastian.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, penyebab kematian murni karena cardiac arrest. Namun, kami tetap melakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut,” tegas Kalapas Tuban.

    Jenazah almarhumah telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya. Sebagai tambahan informasi, cardiac arrest adalah kondisi di mana fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran tiba-tiba hilang akibat gangguan sistem listrik jantung. Kondisi ini berbeda dari serangan jantung. [dya/but]

  • Gulkarmat padamkan mobil terbakar di Penjaringan

    Gulkarmat padamkan mobil terbakar di Penjaringan

    dua jiwa yang ada dalam mobil ini dapat diselamatkan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan memadamkan satu unit mobil jenis Toyota Innova Zenix yang terbakar di akses keluar tol di Jalan Perumahan Long Beach PIK, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan pada Rabu siang.

    “Mobil ini diduga terbakar karena korsleting listrik,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan kebakaran ini terjadi saat mobil sampai keluar tol. Pengemudi merasa mobil sudah tidak nyaman dan tiba-tiba keluar asap dan percikan api.

    “Pengemudi langsung menepi ke tempat yang aman,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 13.50 WIB dan satu unit mobil dengan tiga personel meluncur ke lokasi.

    “Kami lakukan pemadaman pukul 14.02 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 14.23 WIB,” kata dia

    Ia mengatakan dua jiwa yang ada dalam mobil ini dapat diselamatkan dan total kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp300 juta.

    “Alhamdulillah pemadaman telah selesai dilaksanakan dalam keadaan aman terkendali,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rumah Ludes Terbakar di Ngoro Saat Ditinggal Rekreasi

    Rumah Ludes Terbakar di Ngoro Saat Ditinggal Rekreasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik warga di Dusun Kembangsri, RT 01 RW 03, Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar, Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya, Murdiani, pergi rekreasi.

    Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap dan kobaran api dari bangunan rumah. Api dengan cepat melahap rumah berukuran 6 × 12 meter persegi tersebut hingga tak tersisa. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto segera merespons laporan dari masyarakat.

    Sebanyak tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Satu unit berasal dari BPBD Kabupaten Mojokerto, satu unit dari PT Soppanusa, dan satu unit dari PT Mekabox Internasional. Selain itu, unsur dari Polsek dan Koramil setempat, serta para relawan dan warga turut membantu proses pemadaman.

    “Rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal rekreasi. Namun saat anaknya pulang, rumah sudah dalam kondisi terbakar,” ujar Komandan Regu (Danru) Pos II Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto, Akhmad Yani.

    Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Mojokerto juga langsung melaporkan kejadian ini kepada pimpinan. Sekitar pukul 12.30 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.

    Kerugian material ditaksir cukup besar, namun jumlah pastinya masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang. Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui secara pasti dan masih dalam tahap penyelidikan.

    Pihak BPBD mengimbau masyarakat agar selalu waspada, memastikan instalasi listrik aman, dan memeriksa kondisi rumah sebelum bepergian untuk mencegah hal serupa terjadi kembali. [tin/beq]

  • Bangun Subuh, Rumah Milik Warga Bondowoso Terbakar

    Bangun Subuh, Rumah Milik Warga Bondowoso Terbakar

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik warga di Jalan Piere Tandean No. 27, RT 22 RW 04, Kecamatan Bondowoso, terbakar pada Rabu (14/5/2025) pagi.

    Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan diduga akibat korsleting arus pendek listrik.

    Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.40 WIB.

    Petugas segera meluncur ke lokasi dengan membawa dua unit armada pemadam, yakni Carcentro dan Water Supply.

    “Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 06.10 WIB. Tidak ada korban jiwa, dan kerugian materi ditaksir sekitar Rp 3 juta,” ujar Martanto pada BeritaJatim.com.

    Pemilik rumah, Aprianto, sempat mendengar suara mencurigakan dari bagian atap saat sedang tidur. Tak lama kemudian, ia melihat api membesar di area tersebut dan segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

    “Petugas melakukan pemadaman, pendinginan, dan pengumpulan data sebelum kembali ke markas. Penanganan berjalan lancar tanpa kendala,” tambah Martanto.

    Selain petugas Damkar, proses pemadaman juga dibantu oleh anggota Koramil Kota dan warga sekitar.

    Pihak Damkar Bondowoso mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah untuk menghindari insiden serupa.

    “Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat kebakaran dapat menghubungi Damkar Bondowoso,” pesan Martanto. [awi/aje]

  • Polres Jakpus berkomitmen berantas aksi premanisme

    Polres Jakpus berkomitmen berantas aksi premanisme

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat berkomitmen untuk memberantas aksi premanisme dan menertibkan atribut organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan.

    “Tidak ada ruang bagi premanisme di Jakarta Pusat,” tegas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, saat ini Polres Metro Jakarta Pusat terus menggencarkan Operasi Berantas Jaya 2025, operasi khusus Polda Metro Jaya yang berlangsung dari 9 Mei hingga 23 Mei 2025.

    Operasi ini, lanjut dia, menyasar aksi-aksi premanisme dan ormas yang meresahkan masyarakat serta “debt collector” yang mengambil paksa kendaraan bermotor.

    Untuk penertiban atribut ormas sendiri dilakukan mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, yang melarang pemasangan atribut tanpa izin di fasilitas umum.

    Kepolisian memastikan kegiatan serupa akan terus dilakukan di wilayah lain yang masih ditemukan atribut ormas ilegal.

    “Kami ingin memastikan semua pihak patuh pada aturan. Premanisme dalam bentuk apa pun tidak boleh dibiarkan berkembang,” tegas Susatyo.

    Sebelumnya, Polsek Metro Tanah Abang menertibkan sejumlah atribut ormas yang dipasang secara ilegal di wilayah Kebon Melati, Tanah Abang.

    Salah satu atribut yang ditertibkan adalah bendera milik organisasi masyarakat Pemuda Pancasila yang sebelumnya terpasang di Pos Jalan Tenaga Listrik.

    Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki, menyampaikan bahwa pendekatan persuasif tetap diutamakan.

    “Kami berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan warga. Syukurlah, kesadaran ormas cukup tinggi dan mereka bersinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025