Topik: Listrik

  • Trump Resmi Cabut Semua Sanksi Ekonomi untuk Suriah

    Trump Resmi Cabut Semua Sanksi Ekonomi untuk Suriah

    Washington DC

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mencabut sanksi ekonomi secara menyeluruh terhadap Suriah. Langkah ini menandai perubahan kebijakan dramatis menyusul tumbangnya rezim mantan Presiden Bashar al-Assad dan membuka pintu bagi investasi baru di Suriah.

    Pencabutan sanksi Suriah oleh pemerintahan Trump ini, seperti dilansir AFP, Sabtu (24/5/2025), diumumkan oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, pada Jumat (23/5) waktu setempat.

    “Suriah harus terus berupaya untuk menjadi negara yang stabil dan damai, dan tindakan hari ini diharapkan akan menempatkan negara tersebut pada jalur menuju masa depan yang cerah, makmur, dan stabil,” kata Bessent dalam pernyataannya.

    Pernyataan Bessent ini meresmikan keputusan yang diumumkan oleh Trump pekan lalu. Saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah, Trump secara tak terduga mengumumkan keputusannya mencabut sanksi-sanksi “brutal dan melumpuhkan” terhadap Suriah sebagai respons atas permintaan Arab Saudi dan Turki.

    Pencabutan sanksi ini berlaku untuk pemerintahan baru Suriah, yang menurut Departemen Keuangan AS, memiliki syarat yakni negara tersebut tidak menyediakan tempat berlindung bagi organisasi teroris dan memastikan keamanan bagi minoritas agama dan etnis.

    Departemen Luar Negeri AS, secara bersamaan, mengeluarkan keringanan yang memungkinkan mitra dan sekutu asing untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Suriah. Hal ini berarti memberikan lampu hijau kepada perusahaan-perusahaan untuk berbisnis di negara tersebut.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio, pada Jumat (23/5), mengatakan bahwa keringanan itu akan “memfasilitasi penyediaan listrik, energi, air dan sanitasi, dan memungkinkan respons kemanusiaan yang lebih efektif di seluruh Suriah”.

    Tonton juga “Trump Ancam Apple dengan Tarif 25%, Minta iPhone Dibuat di AS” di sini:

    Otorisasi tersebut mencakup investasi baru di Suriah, penyediaan layanan keuangan, dan transaksi yang melibatkan produk minyak bumi Suriah.

    “Tindakan hari ini merupakan langkah pertama dalam mewujudkan visi presiden tentang hubungan baru antara Suriah dan Amerika Serikat,” kata Rubio.

    AS memberlakukan pembatasan besar-besaran terhadap transaksi keuangan dengan Suriah selama perang sipil berkecamuk selama 14 tahun di negara tersebut. Washington sebelumnya menegaskan akan menggunakan sanksi untuk menghukum siapa pun yang terlibat dalam rekonstruksi selama Assad masih berkuasa.

    Setelah penyerbuan yang dipimpin kelompok pemberontak Islamis tahun lalu berhasil menggulingkan rezim Assad, pemerintahan baru Suriah berupaya membangun kembali hubungan dengan pemerintah Barat dan mendorong pencabutan sanksi.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PLTU MPG Nagan Raya serap warga lokal sebagai tenaga kerja

    PLTU MPG Nagan Raya serap warga lokal sebagai tenaga kerja

    Perusahaan tidak hanya menyerap tenaga kerja, melainkan juga berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat setempat

    Banda Aceh, Aceh (ANTARA) – PT Meulaboh Power Generation (MPG), pengelola pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menjalankan strategi dengan menyerap warga lokal sebagai tenaga kerja.

    General Manager MPG Liu Pengju di Nagan Raya, Aceh, Sabtu, mengatakan saat ini perusahaan telah mempekerjakan 384 karyawan berkewarganegaraan Indonesia dengan tingkat lokal mencapai 86,2 persen.

    Dari jumlah tersebut, 133 karyawan atau 34,64 persen berasal dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

    “Perusahaan MPG aktif melaksanakan strategi lokalisasi, berupaya mendorong pembangunan ekonomi Aceh dan penyerapan tenaga kerja lokal serta mengutamakan perekrutan masyarakat Nagan Raya,” katanya.

    Menurut Liu, perusahaan tidak hanya menyerap tenaga kerja, melainkan juga berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat setempat, sehingga nantinya siap dipekerjakan.

    Mereka telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi seperti
    dengan universitas di Meulaboh, universitas di Lhokseumawe, dan Institut Teknologi Medan, serta Sekolah Menengah Kejuruan Nagan Raya.

    Melalui kemitraan ini, mereka memberikan pelatihan dan pengalaman langsung bekerja di MPG.

    MPG merupakan perusahaan PLTU asal Tiongkok yang berlokasi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

    PLTU ini memainkan peran vital sebagai salah satu pemasok utama listrik di wilayah Aceh dan juga menjadi penyuplai listrik untuk sebagian besar Provinsi Sumatera Utara.

    PLTU ini mengoperasikan dua unit berbahan bakar batu bara berkapasitas 2×225 MW.

    Dengan kapasitas tersebut, PLTU MPG menyumbang sekitar 45 persen dari kebutuhan listrik yang disalurkan ke seluruh wilayah Aceh.

    Kepala Desa (Keuchik) Suak Puntong, Alian Busmi menyatakan kehadiran PLTU MPG telah mendatangkan manfaat positif bagi masyarakat terutama karena memberikan peluang kerja.

    “Alhamdulillah, sudah lumayan banyak masyarakat di Desa Suak Puntong yang sudah dipekerjakan di sana, kira-kira sudah 20 orang yang sudah dipekerjakan,” katanya.

    Dia pun mengharapkan ke depannya MPG dapat terus membuka lebih banyak peluang kerja dan memprioritaskan masyarakat Nagan Raya sebagai karyawan perusahaan.

    “Masih ada masyarakat yang masih berharap untuk bekerja di sana. Jadi, kami selaku pemerintah mengharapkan kepada pihak perusahaan terus membuka ruang untuk setiap ada perekrutan. Diinfokan kepada kita supaya mungkin warga kami yang ingin mengikuti punya kesempatan untuk mengikuti sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya Nasruddin menyampaikan meskipun perusahaan telah menyerap tenaga kerja lokal, kesiapan masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan perusahaan masih menjadi tantangan.

    “Perusahaan seperti MPG memerlukan tenaga kerja dengan keahlian di bidang teknik seperti teknik kimia, mesin, dan industri. Sayangnya, tenaga kerja lokal kita belum siap di sektor-sektor itu,” katanya.

    Meski begitu, ia mencatat lebih dari 50 persen tenaga kerja untuk posisi umum telah diisi oleh warga lokal.

    Menurut dia, hal ini menjadi capaian positif dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

    Nasruddin pun menekankan perlu kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat agar masyarakat setempat memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan sehingga ke depannya semakin banyak tenaga lokal yang tersebut.

    Sehubungan dengan hal itu, ia menyebut pihaknya telah menjalin nota kesepahaman dengan sejumlah perusahaan, termasuk MPG, untuk program pelatihan tenaga kerja.

    “Perusahaan berkewajiban memberikan pelatihan, bisa dimulai dengan magang. Kalau berhasil, mereka bisa direkrut. Tapi masyarakat juga harus siap. Jangan semua dibebankan ke perusahaan,” katanya.

    Ia juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan keahlian teknis dan kemampuan bahasa asing sebagai syarat bersaing di dunia kerja.

    “Pola pikir harus berubah. Pemerintah sudah membuka kesempatan, sekarang masyarakat harus mempersiapkan diri,” katanya.

    Pewarta: FB Anggoro/Aprizal
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertamina NRE edukasi EBT kepada generasi muda dan komunitas akademik

    Pertamina NRE edukasi EBT kepada generasi muda dan komunitas akademik

    Jakarta (ANTARA) – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berkolaborasi dengan Society of Petroleum Engineers Universitas Indonesia (SPE UI) Student Chapter, memberikan edukasi kepada generasi muda dan komunitas akademik tentang energi baru dan terbarukan.

    Pemberian edukasi mengenai energi baru dan terbarukan (EBT) dilakukan dalam ajang business case competition Petrodays 2025.

    Fadli Rahman, Direktur Perencanaan Strategi dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, mengatakan pengembangan EBT dan transisi energi Indonesia perlu dipahami dan menjaring partisipasi generasi muda Indonesia.

    “Pemanfaatan EBT akan turut mendukung ketahanan dan swasembada energi,” ujar Fadli Rahman di Jakarta, Jumat.

    Menurut Fadli, Pertamina NRE berkomitmen untuk turut mendorong transisi energi di Indonesia, tidak saja dari aspek bisnis komersial tapi juga kesiapan sumber daya manusia Indonesia.

    Fadli yang hadir di sela-sela sesi edukasi EBT dan Pertamina NRE pada ajang Petrodays 2025, Minggu (18/5), mengapresiasi kegiatan SPE UI Student Chapter yang dinilai sangat positif.

    Petrodays 2025 merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh SPE UI Student Chapter, di mana salah satu kegiatannya adalah business case competition. Pertamina NRE sebagai knowledge partner berperan penuh dalam seluruh rangkaian kompetisi ini.

    Kasus bisnis yang dikompetisikan mengambil tema Redefining Energy Mix: Integrating Renewables for a Net-Zero Future, khususnya pemanfaatan limbah cair kelapa sawit (POME) untuk biogas.

    Menurut Fadli, saat ini Pertamina NRE bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) telah memanfaatkan POME untuk pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) dengan kapasitas 2,4 megawatt (MW) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang beroperasi sejak 2020.

    Selain berinovasi pada pemanfaatan POME sebagai pembangkit listrik, Pertamina NRE juga memanfaatkan pengurangan emisi dari PLTBg Sei Mangkei ini sebagai produksi kredit karbon dari sektor biogas. PLTBg merupakan salah satu portofolio energi hijau Pertamina NRE di samping pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Selain itu, Pertamina NRE juga mengelola gas to power sebagai energi bersih yang berperan strategis dalam transisi energi.

    Fadli menambahkan bahwa untuk mewujudkan ketahanan energi, energi konvensional yang ada saat ini harus tetap dioptimalkan, namun energi hijau yang menjadi potensi domestik yang melimpah juga harus dikembangkan untuk mencapai swasembada energi. Selain itu, pemanfaatan energi hijau akan mampu menekan tingkat emisi karbon.

    Petrodays 2025 business case competition ini diikuti oleh para mahasiswa peserta SPE UI Student Chapter, antara lain dari Fakultas Teknik, Fakultas Matematika, dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam. Pengumpulan abstraksi karya akan ditutup pada 23 Mei 2025 dan pengumuman finalis dilakukan pada 31 Mei 2025. Sebanyak 8 abstraksi terbaik akan dipilih sebagai finalis yang akan berkompetisi pada tahapan pithcing inovasi mereka yang akan dilaksanakan pada 14 Juni 2025.

    Pewarta: Faisal Yunianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bahlil: Proyek hilirisasi 45 miliar dolar AS dimulai Juni 2025

    Bahlil: Proyek hilirisasi 45 miliar dolar AS dimulai Juni 2025

    ANTARA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jumat (23/5), menyebut satgas hilirisasi mulai menjalankan sejumlah proyek strategis pada Juni 2025. Proyek dengan nilai investasi sebesar 45 miliar dolar AS tersebut bergerak di berbagai bidang mulai dari nikel, perikanan, hingga ekosistem baterai kendaraan listrik. (Cahya Sari/Pradanna Putra Tampi/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

  • Pertagas: Peran “midstream” strategis dalam monetisasi lapangan gas

    Pertagas: Peran “midstream” strategis dalam monetisasi lapangan gas

    Tantangan utama di Indonesia timur ketiadaan infrastruktur midstream andal untuk menghubungkan sumber gas dengan pasar potensial

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur midstream (penghubung hulu-hilir) energi yang berperan strategis dalam monetisasi lapangan gas di wilayah Indonesia bagian timur.

    Dengan infrastruktur yang dirancang sesuai kondisi geografis dan potensi lokal, Pertagas optimistis dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong monetisasi (komersialisasi) gas yang berkelanjutan dan pemerataan energi nasional, kata Direktur Komersial Pertamina Gas Kusdi Widodo.

    Kusdi mengatakan bahwa konektivitas merupakan faktor kunci dalam mempercepat akses energi di wilayah dengan tantangan geografis tinggi.

    “Investasi bukan semata soal pasokan, tapi soal konektivitas. Tantangan utama di Indonesia timur adalah ketiadaan infrastruktur midstream yang andal untuk menghubungkan sumber gas dengan pasar potensial. Di sinilah pendekatan modular dan hybrid memainkan peran penting,” ujar Kusdi dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Kusdi menyebutkan bahwa Pertagas sebagai operator jaringan pipa transmisi gas terpanjang di Indonesia dan pengelola lebih dari 600 km pipa minyak di Sumatera, telah berperan mendukung penyaluran kebutuhan energi nasional.

    Namun untuk menjangkau wilayah timur yang belum terlayani infrastruktur, Pertagas mengimplementasikan pendekatan modular seperti isotank, Floating Storage Unit (FSU), Floating Regasification Unit (FRU), serta pembangunan pipa pendek untuk konektivitas lokal.

    Salah satu portofolio di wilayah Indonesia timur yaitu proyek gasifikasi di Sorong. Di bawah mandat KEPMEN ESDM No. 13.K/2020, Pertagas berperan dalam mendukung suplai gas ke PLTMG 50 MW.

    “Ini bukan hanya proyek kelistrikan, tapi jangkar ekonomi kawasan. Ketika listrik tersedia, permintaan dari sektor logistik, industri, hingga rumah tangga ikut tumbuh,” tambah Kusdi dalam diskusi Indonesia Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 pada Selasa (21/5).

    Selain itu, untuk menjangkau daerah terpencil yang tidak memiliki jaringan pipa, Pertagas mengembangkan fasilitas virtual pipeline di Bontang, yakni LNG Filling Station berkapasitas 14 MMSCFD dan LNG Cargo Dock yang mendukung pengiriman isotank melalui laut ke kawasan Indonesia timur. Fasilitas ini dapat menjadi solusi nyata distribusi gas secara fleksibel.

    Dalam sesi tersebut, Kusdi juga menyinggung proyek-proyek prospektif di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua Selatan.

    “Midstream bukan hambatan, justru menjadi enabler. Mulai dari skala kecil, praktis, dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal, itulah pendekatan kami,” tegasnya dalam diskusi bertema “Fuelling the Future: Strategies for Achieving Long-term Plan Production from East Indonesia through Sustainable Exploration”.

    Selain aspek teknis dan komersial, Kusdi juga menyoroti pentingnya aspek sosial dalam keberlanjutan proyek energi.

    “Menjaga komunikasi yang kuat dengan komunitas sosial bukan pilihan, tapi keharusan. Kami menjalankan tanggung jawab sosial di sekitar wilayah operasional kami, untuk merangkul masyarakat, memberdayakan, dan memastikan infrastruktur kami memberi manfaat bersama,” kata Kusdi.

    Sebagai bagian dari Pertamina Group dan Subholding Gas PGN, Pertagas terus memperluas perannya tidak hanya sebagai pengangkut gas, tetapi juga sebagai pembuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi kawasan.

    “Kami hadir bukan hanya untuk mengalirkan gas, tapi untuk membuka akses dan membangun ketahanan energi jangka panjang,” kata Kusdi.

    Pewarta: Faisal Yunianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Danantara Bakal Masuk Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL

    Danantara Bakal Masuk Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL

    Jakarta

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal terlibat membiayai proyek ekosistem baterai kendaraan listrik bersama perusahaan China, CATL.

    Namun, Bahlil belum mengetahui berapa investasi yang akan dikeluarkan Danantara untuk proyek tersebut.

    “Nanti mereka (Danantara) akan masuk. Setelah masuk, berapa biayanya, tanya nanti ke Danantara,” kata Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025).

    Bahlil menyebutkan, porsi saham pemerintah lewat BUMN di proyek tersebut 51%, dan investasi Danantara nanti dikemas dalam bentuk Join Venture bersama CATL.

    “BUMN itu sahamnya itu kurang lebih sekitar 30%. Nah, karena sudah diambil alih, BUMN sekarang sudah berubah semuanya, asetnya di bawah Danantara, otomatis masuk di situ. Ya, kalau dia mau investasi, equity-nya dia harus chip in,” terang Bahlil.

    Sementara terkait proyek ekosistem baterai kendaraan listrik, investasi CATL mencapai US$ 6 miliar atau Rp 97,8 triliun (kurs Rp 16.300).

    Proyek tersebut mencakup dari tambang nikel, smelter nikel berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL), pabrik prekursor, katoda, sel baterai, hingga fasilitas daur ulang (recycling) baterai.

    “Karena ini ekosistem baterai pertama di dunia, dari hulu hilir, dari tambang, HPAL, nikel, prekursor, katoda, baterai sel, sampai dengan recyclingnya. Ini belum pernah ada di dunia lho. Ini baru pertama kali. CATL itu investasinya US$ 6 miliar total,” katanya.

    Bahlil menambahkan proyek baterai kendaraan listrik awalnya melibatkan LG, namun pemerintah membatalkan investasi LG karena realisasinya terlalu lama.

    “Memang kita terminasi. Kenapa kita terminasi? Karena dari komitmen yang sudah disepakati dalam MOU maupun FS-nya itu belum dilaksanakan. Tetapi dari total proyeknya 9,8 miliar itu, US$ 1,2 miliar sudah realisasi, sudah diresmikan di Karawang. 10 giga pertama,” katanya.

    “Nah, karena dia tidak lanjutkan, maka yang menggantikan posisinya adalah Huayou. Kemarin sudah putus di ratas. Dan di Januari itu saya mengeluarkan surat untuk terminasi terhadap LG,” tambahnya.

    Tonton juga “Prabowo Panggil Bos Danantara, Tekankan Transparansi-Akuntabilitas” di sini:

    (hns/hns)

  • Wamenperin: Danantara bantu stabilkan iklim investasi ekosistem EV

    Wamenperin: Danantara bantu stabilkan iklim investasi ekosistem EV

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat membantu menstabilkan iklim investasi Indonesia pada sektor pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV).

    “Salah satunya itu (stabilkan iklim investasi ekosistem EV),” kata Wamenperin saat ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat.

    Hal ini menyusul pemerintah yang berupaya menaikkan porsi saham untuk joint venture (JV) proyek hilirisasi baterai melalui BPI Danantara, sebesar lebih dari 30 persen, sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

    Menurut Faisol, kehadiran Danantara dapat memastikan investasi hingga produksi bahan baku dan baterai bisa berjalan di tengah dinamika yang terjadi belakangan ini di industri kendaraan listrik.

    “Kita beruntung karena dinamika di sektor ini tidak mudah untuk dinavigasi setelah misalnya LG dari Korea (Selatan) tidak terlibat, lalu ada pihak lain yang ingin terlibat,” kata Faisol.

    “Sehingga, untuk memastikan itu semua, Danantara menjadi salah satu unsur atau faktor yang penting dalam memastikan investasi maupun produksi bahan baku baterai dan bahan baterai-nya, battery pack-nya itu berjalan,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia

    mengungkapkan Presiden Prabowo menyetujui konsorsium Huayou menggantikan LG pada proyek baterai kendaraan listrik.

    Bahlil menjelaskan Kepala Negara telah memberikan persetujuan atas kelanjutan proyek hilirisasi baterai senilai 9,8 miliar dolar AS, yang sebelumnya dikelola LG kini dilanjutkan oleh Huayou.

    Diketahui, proyek ini menargetkan pembangunan baterai kendaraan listrik dengan kapasitas 30 GWh.

    Dalam perjalanannya, LG sudah membangun 10 GWh pertama dan kini tersisa 20 GWh yang akan dilanjutkan oleh Huayou.

    Investasi dari proyek tersebut sudah terealisasi sebesar 1,2 miliar dolar AS atau Rp20,2 triliun, dan nantinya Huayou akan mengisi sebagian besar sisa investasi yang mencapai 8,6 miliar dolar AS atau Rp145,2 triliun.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemarin, investasi IKN Rp62,08 T hingga kereta cepat Jakarta-Surabaya

    Kemarin, investasi IKN Rp62,08 T hingga kereta cepat Jakarta-Surabaya

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Kamis (22/5), mulai dari investasi yang telah berjalan di IKN mencapai Rp62,08 triliun per April 2025 hingga proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tetap berlanjut.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

    Investasi yang berjalan di IKN capai Rp62,08 triliun

    Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebut investasi yang telah berjalan di IKN yang berlokasi pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, hingga April 2025 mencapai sekitar Rp62,08 triliun.

    Baca selengkapnya di sini

    Koperasi Merah Putih jadi solusi agar masyarakat tak terjerat pinjol

    Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyatakan kehadiran Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi solusi masyarakat agar terhindar dari rentenir serta pinjaman online (pinjol).

    Baca selengkapnya di sini

    Wamenaker minta Sritex tetap bayar pesangon menyusul penangkapan Dirut

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan meminta manajemen atau pihak terkait PT Sri Rejeki Isman (Sritex) untuk tidak abai dalam membayar pesangon dan hak-hak mantan pekerjanya.

    Baca selengkapnya di sini

    PLN sebut butuhkan PMN untuk listriki 10.000 desa

    PT PLN (Persero) menyebutkan pihaknya membutuhkan penyertaan modal negara (PMN) guna melistriki 10.000 dusun/desa di seluruh Indonesia melalui program listrik desa.

    Baca selengkapnya di sini

    Luhut pastikan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tetap berlanjut

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tetap berlanjut.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Investasi China di Indonesia tambah lowongan kerja

    Investasi China di Indonesia tambah lowongan kerja

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda pasar ketenagakerjaan Indonesia sejak tahun lalu dan berlanjut hingga awal 2025, pemerintah terus menggenjot penciptaan lapangan kerja melalui peningkatan investasi, baik investasi yang bersumber dari dalam negeri maupun asing, termasuk dari China.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, sebanyak 257.471 peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami PHK. Sementara itu, pada kuartal pertama (Q1) 2025, yakni Januari hingga Maret, jumlah PHK di Tanah Air tercatat mencapai 73.992 kasus.

    Pada 2024, realisasi investasi Indonesia tumbuh 20,8 persen dalam basis tahunan (year on year/yoy) mencapai Rp1.714,2 triliun. Angka ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp1.650 triliun, dengan tingkat pencapaian sebesar 103,9 persen. Selain itu, investasi tersebut turut mendorong penciptaan lebih dari 2,4 juta lapangan kerja di berbagai sektor.

    Salah satu kontributor utama dalam arus investasi ke Indonesia adalah investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI), yang pada Q1 2025 tumbuh 12,7 persen (yoy) menjadi Rp230,4 triliun. Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia (RI) Rosan Roeslani menjelaskan bahwa Singapura menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi mencapai 4,6 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.460), disusul oleh Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China sebesar 2,2 miliar dolar AS, China Daratan 1,8 miliar dolar AS, serta Malaysia dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 1 miliar dolar AS.

    Investasi dari China mencakup berbagai sektor strategis seperti manufaktur, kendaraan energi baru (NEV), energi hijau, hingga teknologi digital. Contohnya, Hongshi Holding Group berencana mengucurkan investasi senilai 5 miliar dolar AS secara bertahap untuk pengembangan kawasan industri yang memproduksi silikon, polisilikon (bahan baku panel surya), baterai, serta membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 GW.

    Pembangunan pabrik ditargetkan rampung pada akhir 2026, dengan produksi mobil listrik dimulai segera setelahnya. Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Jawa Barat, investasi ini diproyeksikan akan menciptakan sekitar 18.000 lapangan kerja baru dan berkontribusi besar terhadap penguatan ekonomi lokal di sekitar kawasan industri.

    Sementara itu, Jiangsu Xinfang Technology Group, produsen benang asal China, sedang membangun pabrik berorientasi ekspor di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Proyek tahap pertama bernilai 30 juta dolar AS, dan diproyeksikan menyerap ratusan tenaga kerja lokal.

    Di bidang NEV, salah satu investasi besar yang menonjol datang dari BYD Auto Industry Co., Ltd. BYD berinvestasi sebesar Rp16,3 triliun di Indonesia melalui pembangunan pabrik mobil listrik di area Fase 2 Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Fasilitas ini dibangun di atas lahan seluas lebih dari 108 hektare, menjadikannya salah satu kawasan industri otomotif terbesar di Indonesia.

    Upacara pembukaan empat dealer Denza di Indonesia. ANTARA/Xinhua.

    Di sektor digital, raksasa teknologi China, Tencent, turut berinvestasi sebesar 500 juta dolar AS untuk membangun pusat data ketiganya di Indonesia. Hal ini menegaskan komitmen China terhadap pengembangan ekosistem digital di Tanah Air.

    Bukan hanya itu, kerja sama strategis Indonesia-China juga diwujudkan melalui inisiatif Dua Negara, Taman Kembar (Two Countries Twin Park/TCTP) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Program ini diperkirakan akan menarik investasi hingga Rp60 triliun dan menciptakan sekitar 10.000 lapangan kerja baru.

    Nota kesepahaman (MoU) kerja sama ini ditandatangani oleh pihak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dan China State Construction Engineering Cooperation (CSCEC), disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong, pada 20 Maret lalu.

    “TCTP bukan sekadar investasi, melainkan juga mencakup integrasi rantai pasokan, alih teknologi, dan peningkatan kapasitas industri nasional agar semakin kompetitif di pasar global,” ujar Airlangga.

    Melalui berbagai inisiatif dan kerja sama strategis tersebut, investasi, khususnya dari China, diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi tantangan ketenagakerjaan yang saat ini dihadapi Indonesia.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indonesia bertekad jadi pusat penyimpanan karbon Asia-Pasifik

    Indonesia bertekad jadi pusat penyimpanan karbon Asia-Pasifik

    Jakarta (ANTARA) – IIndonesia memiliki potensi untuk menjadi destinasi penyimpanan karbon utama di kawasan Asia-Pasifik, menciptakan peluang untuk investasi energi terbarukan, demikian disampaikan seorang pejabat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI) pada Rabu (21/5).

    “Potensi penyimpanan karbon di akuifer salin atau reservoir air mencapai 572,77 gigaton. Selain itu, kapasitas penyimpanan di reservoir minyak dan gas yang sudah terkuras sekitar 4,85 gigaton. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pusat regional yang potensial untuk layanan penyimpanan karbon,” ujar Edi Wibowo, Direktur Bioenergi di Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) di bawah Kementerian ESDM RI, dalam sebuah sesi diskusi dalam ajang Konvensi dan Pameran Asosiasi Perminyakan Indonesia (Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition) 2025.

    Edi mengatakan bahwa penyimpanan karbon akan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sektor pembangkit listrik, transportasi, dan industri, selaras dengan peta jalan Indonesia untuk mengurangi emisi nasional.

    Dia menjelaskan bahwa upaya Indonesia untuk mencapai targetnya meliputi mengoptimalkan sumber-sumber energi terbarukan, mengimplementasikan program efisiensi energi, dan melakukan transisi ke bahan bakar rendah karbon, seperti bioenergi yang berasal dari limbah nonmakanan dan bahan bakar berbasis limbah.

    Potensi energi baru terbarukan di Indonesia tercatat melampaui 3.680 gigawatt, tetapi sejauh ini baru dimanfaatkan sebesar 0,3 persen. Hal ini memberikan peluang signifikan bagi investasi dan pengembangan di sektor energi terbarukan. Pemerintah membuka peluang untuk pemanfaatan energi baru terbarukan dalam skala besar dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip ekonomi dan keberlanjutan, katanya.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Santoso
    Copyright © ANTARA 2025