Topik: Listrik

  • Ini Banjir Diskon Jelang Libur Sekolah, Tiket Pesawat hingga Jalan Tol

    Ini Banjir Diskon Jelang Libur Sekolah, Tiket Pesawat hingga Jalan Tol

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 24,44 triliun untuk mendanai sejumlah program sosial dan ekonomi. Program ini pun akan berlangsung pada periode Juni hingga Juli 2025, bertepatan dengan libur sekolah anak-anak.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan meluncurkan paket stimulus ekonomi guna mendorong daya beli masyarakat selama periode libur sekolah pada Juni-Juli 2025. Paket stimulus tersebut mulai berlaku pada Kamis (5/6/2025), mencakup diskon transportasi, hingga iuran JKK.

    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menyebut paket stimulus kali ini memang lebih terbatas dibandingkan stimulus yang pernah dirilis sebelumnya. Sebagai perbandingan diskon tarif listrik pada awal tahun diberikan pada golongan listrik 2.200 VA, namn sekarang hanya diberikan pada pelanggan 1.300 VA.

    “Sebagai contoh, pada Januari dan Februari, pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya di bawah 1.200 VA. Sementara untuk stimulus bulan Juni ini, diskon 50% hanya diberikan kepada pelanggan dengan daya 1.300 VA,” jelas Rully kepada BeritaSatu di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Oleh karenanya, dia menyebut stimulus kali ini lebih terbatas. “Stimulus kali ini sepertinya pemerintah akan mengeluarkan secara limited (terbatas),” ujar Rully

    Adapun tujuan stimulus ekonomi ini diluncurkan adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui percepatan belanja, menyusul potensi melambatnya konsumsi rumah tangga pada 2Q25. Secara umum, paket stimulus diharapkan berdampak positif terhadap konsumsi, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah.

    Dari segi efektivitas, Rully juga memperkirakan dampak stimulus ini tidak sebesar yang terjadi pada awal tahun dan kemungkinan akan menurun pada bulan-bulan berikutnya, khususnya Agustus.

    “Saya rasa pemerintah bisa melakukan evaluasi dari data-data stimulus ekonomi yang pernah dikeluarkan sebelumnya agar pengeluaran lebih efektif,” ujarnya.

    Ditambah lagi, pemerintah memang membatalkan pemberian diskon tarif listrik pada pelanggan listrik 1.300 VA ke bawah. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pembatalan ini dikarenakan rapat diskon listrik yang berjalan lebih lambat, sehingga tidak bisa diterapkan pada Juni-Juli ini.

    Untuk mendorong daya beli masyarakat dalam jangka panjang, Rully mendukung upaya pemerintah meningkatkan belanja daerah dan mengurangi potensi kebocoran anggaran. Selain itu, dia meminta pemerintah mengoptimalkan perbaikan data ekonomi nasional, termasuk data kemiskinan.

    “Pemerintah dapat fokus pada sektor-sektor yang memberikan insentif ke sektor padat karya, seperti kredit usaha rakyat dan kredit investasi,” pungkasnya.

  • Presiden Prabowo luncurkan lima insentif ekonomi

    Presiden Prabowo luncurkan lima insentif ekonomi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden Prabowo luncurkan lima insentif ekonomi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Juni 2025 – 16:20 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan lima paket insentif pemerintah yang ditujukan kepada sektor transportasi hingga penebalan bantuan sosial yang mulai diberlakukan pada Juni 2025.

    Pengumuman itu digelar seusai agenda rapat terbatas bersama para pemangku kebijakan terkait yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    “Hari ini diputuskan lima hal paket kebijakan ekonomi dengan target mereka yang akan dapat manfaat paket stimulus itu,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Presiden Jakarta.

    Sejumlah pemangku kebijakan terkait yang ikut dalam pembahasan ratas tersebut di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Tenaga Kerja Yassierli, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Selain itu, hadir Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri PU Doddy Hanggono.

    Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya telah mengumumkan rencana peluncuran paket insentif yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi rumah tangga dan menggerakkan sektor-sektor kunci seperti transportasi, energi, ketenagakerjaan, serta perlindungan sosial.

    Seluruh insentif ini dirancang untuk mendorong konsumsi masyarakat selama periode liburan sekolah dan menjaga daya beli di tengah berbagai tekanan ekonomi.

    Pertama, pemerintah akan memberikan diskon di sektor transportasi selama dua bulan, mencakup potongan harga tiket kereta sebesar 30 persen, pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6 persen untuk tiket pesawat, serta diskon tiket angkutan laut hingga 50 persen.

    Kedua, kebijakan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang ditujukan bagi sekitar 110 juta pengendara yang melintas selama masa liburan sekolah.

    Insentif berikutnya diberikan dalam bentuk potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik maksimal 1.300 VA. 

    Skema ini akan berlangsung dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025 dan mengacu pada pola pemberian diskon yang sebelumnya telah diterapkan pada awal tahun.

    Paket keempat mencakup penebalan bantuan sosial, yaitu tambahan Kartu Sembako senilai Rp200.000 per bulan serta bantuan pangan berupa 10 kilogram beras, yang akan disalurkan kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama dua bulan.

    Selanjutnya, pemerintah juga menyiapkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi 17 juta pekerja formal dengan gaji maksimal Rp3,5 juta, termasuk 3,4 juta guru honorer. Bantuan ini sebesar Rp150.000 per bulan dan akan disalurkan sekaligus pada bulan Juni.

    Terakhir, diskon sebesar 50 persen atas iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) akan kembali diberlakukan untuk pekerja di sektor padat karya.

    Program ini akan berlangsung selama enam bulan, dari Agustus 2025 hingga Januari 2026, dan dikoordinasikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersama BPJS Ketenagakerjaan.

    Sumber : Antara

  • Tok! Pemerintah Batal Kasih Diskon Listrik 50% – Page 3

    Tok! Pemerintah Batal Kasih Diskon Listrik 50% – Page 3

    Kebijakan ini diarahkan untuk meringankan beban biaya rumah tangga sekaligus menjaga stabilitas konsumsi domestik. Pelaksanaan program diskon tarif listrik 50% ini akan dikoordinasikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, dan PLN.

    Bakal Dilaporkan Perwakilan Kementerian ESDM yang hadir dalam Rakortas menyampaikan bahwa kebijakan ini akan segera dilaporkan kepada Menteri ESDM dan ditindaklanjuti melalui pembahasan teknis bersama Kementerian Keuangan dan PLN, termasuk penerbitan Keputusan Menteri ESDM.

    Selain diskon listrik, pemerintah juga menggulirkan berbagai program stimulus lainnya untuk mendongkrak aktivitas konsumsi domestik.

    Beberapa di antaranya adalah diskon transportasi massal selama dua bulan libur sekolah, mencakup diskon tiket kereta api sebesar 30 persen, diskon tiket pesawat melalui skema Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6 persen, serta diskon angkutan laut hingga 50 persen.

     

  • Pembelian Mobil Listrik Rp 931 Juta per Unit Malah Bikin Bengkak APBN

    Pembelian Mobil Listrik Rp 931 Juta per Unit Malah Bikin Bengkak APBN

    Jakarta, Beritasatu.com– Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut mobil listrik membuat anggaran membengkak. Mobil listrik yang sejatinya menjadi kendaraan dinas pejabat, nyatanya malah membuat pengeluaran negara menjadi over bujet.

    Anggaran kendaraan dinas pejabat memang masuk dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 32 Tahun 2025 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2026. Besaran SBM yang menjadi angka maksimal untuk pembelian kendaraan dinas pejabat eselon I sebesar Rp 931,64 juta per unit.

    Angka tersebut naik Rp 52,73 juta dibandingkan ketetapan yang berlaku tahun ini, yaitu Rp 878,91 juta untuk setiap mobil pejabat eselon I. Kemenkeu berdalih kenaikan tersebut karena mempertimbangkan kondisi riil alias harga rata-rata di pasar.

    “Kenaikan itu karena kita mempertimbangkan pengadaan mobil listrik ya, dengan spek yang telah ditentukan,” kata Direktur Sistem Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Lisbon Sirait di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

    “Ada peluang untuk menggunakan kendaraan listrik, yang rata-rata dengan spek yang sama memang lebih mahal.  Sekali lagi, kenaikan itu bukan karena kita tidak mempertimbangkan efisiensi,” tambah dia.

    Lisbon menegaskan, pemerintah akan tetap mengedepankan prinsip efisiensi yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan langkah ini akan ditempuh dengan mengoptimalkan kendaraan lama.

  • Pekerja Bangunan di Mojokerto Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Atap Galvalum

    Pekerja Bangunan di Mojokerto Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Atap Galvalum

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pekerja bangunan bernama Arifin (61), warga Dusun Gayaman, Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, tewas tersengat listrik saat bekerja di proyek pembangunan kos-kosan di Dusun Brangkal Wetan, Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Senin (2/6/2025).

    Korban yang sudah dua bulan bekerja di proyek milik Yanto, warga Desa Blimbingsari, tersengat aliran listrik saat memasang atap galvalum di lantai atas bangunan. Tanpa disadari, terdapat kabel listrik bertegangan tinggi melintas di atas lokasi pemasangan.

    “Korban tidak tahu kalau di atas ada kabel listrik bertegangan tinggi. Saat memasang galvalum, kabel itu tersenggol dan menyentuh logam karena tidak ada pelindung karet. Korban langsung tersengat listrik dan terjatuh dari ketinggian sekitar 4,5 meter,” ungkap Kapolsek Puri, AKP Sutakat.

    Peristiwa nahas itu terjadi saat empat orang berada di lokasi proyek. Meski tidak ditemukan luka bakar, korban mengalami luka memar akibat benturan saat jatuh. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

    AKP Sutakat menegaskan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan kerja dalam setiap aktivitas konstruksi, terutama terkait keberadaan kabel listrik di sekitar area proyek. “Kami mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas konstruksi untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja, terutama terkait keberadaan kabel listrik di sekitar lokasi proyek,” tegasnya. [tin/beq]

  • OJK: 6 Paket Insentif Ekonomi Langkah Strategis Dongkrak Pertumbuhan – Page 3

    OJK: 6 Paket Insentif Ekonomi Langkah Strategis Dongkrak Pertumbuhan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyatakan dukungan penuh OJK terhadap rencana Pemerintah yang akan menggulirkan enam paket insentif ekonomi pada Juni 2025. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Adapun enam insentif tersebut mencakup diskon tiket pesawat, diskon tarif tol, diskon tarif listrik, bantuan sosial tambahan, bantuan subsidi upah, serta bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

    “OJK mendukung upaya dimaksud yang akan memperkuat daya beli yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kkkata Mahendra dalam RDKB Mei 2025, di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Lebih lanjut, OJK terus berkolaborasi dengan kementerian, lembaga terkait, serta pelaku industri jasa keuangan guna mengoptimalkan fungsi intermediasi.

    Salah satu fokus utama adalah pendalaman pasar keuangan serta pengembangan sektor-sektor industri yang prospektif, termasuk dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    “OJK bersama-sama dengan Kementerian dan Lembaga terkait dan industri jasa keuangan terus berkolaborasi melakukan upaya-upaya mendorong intermdiasi yang optimal,” ujarnya.

    Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan pembiayaan yang lebih inklusif agar potensi ekonomi nasional dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

     

  • IWIP terapkan pengolahan sampah terpadu berbasis ramah lingkungan

    IWIP terapkan pengolahan sampah terpadu berbasis ramah lingkungan

    Sejumlah pekerja di kawasan insinerator PT IWIP memasukkan pupuk kompos dari hasil pengolahan sampah organik ke dalam karung di Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (2/6/2025). ANTARA/Harianto

    IWIP terapkan pengolahan sampah terpadu berbasis ramah lingkungan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Juni 2025 – 10:29 WIB

    Elshinta.com – PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menerapkan pengolahan sampah terpadu berbasis ramah lingkungan guna menekan emisi, mendaur ulang limbah, serta menjaga keseimbangan lingkungan di kawasan industri dan tambang. Deputy Manager Environmental IWIP Yofi Safutra mengatakan pihaknya membangun insinerator pengolahan sampah terintegrasi.

    Menurut Yofi, vendor konsultan pengelolaan sampah telah melakukan kajian mendalam mengenai karakteristik sampah yang dihasilkan di kawasan industri milik IWIP. Hasil kajian tersebut kemudian dijadikan dasar untuk merancang prototipe insinerator, melalui serangkaian studi panjang yang dilakukan bersama para ahli pengelolaan sampah.

    “Kita bentuk beberapa kajian untuk pembuatan insinerator ini melalui kajian-kajian panjang dengan para ahli persampahan yang sudah melakukan kajian-kajian sampah di beberapa TPA di Indonesia,” kata Yofi dalam media visit di Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin.

    Dia menyampaikan pihaknya berupaya menjaga kualitas emisi pembakaran insinerator tersebut agar tidak melampaui baku mutu udara yang ditetapkan guna menjaga pencemaran lingkungan. Lebih lanjut, dia mengatakan IWIP wajib melaporkan emisi pembakaran sampah secara berkala kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui laporan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL).

    “Jadi cerobong ini, wet scrubber (scrubber basah) kita ini sudah memiliki izin. Jadi titik penataan yang sudah dilaporkan ke KLH sekarang. Setiap semester kita melakukan pelaporan ke KLH melalui laporan RKL-RPL,” ucapnya.

    Di tempat yang sama, Supervisor Waste Management IWIP Murni menambahkan secara keseluruhan jumlah sampah domestik yang masuk kawasan insinerator tersebut mencapai 20 ton per hari meliputi sampah organik dan anorganik. Namun, sebelum diproses terlebih dahulu dilakukan pemilahan. Untuk limbah makanan diolah menjadi kompos dengan tambahan campuran gula, tepung, dan serbuk kayu.

    Proses pembuatan kompos melalui fermentasi satu hari, pengeringan, pengemasan, dan pendistribusian untuk keperluan reklamasi tambang serta divisi pertanaman internal perusahaan di wilayah Weda Bay. Kemudian untuk pengelolaan limbah medis juga dikembangkan IWIP, dengan kapasitas insinerator 40 kg per jam, didukung cold storage 7 ton, namun hal hal itu masih menunggu surat laik operasi (SLO) dari KLH.

    IWIP juga mencacah botol plastik menjadi biji plastik bernilai ekonomis, serta memanfaatkan kembali kaleng hasil pengepresan dengan berat rata-rata 25–40 kg per hari melalui mitra pihak ketiga. Semua proses dilakukan dengan protokol sanitasi ketat, termasuk penyemprotan disinfektan tiga kali sehari untuk menjaga kebersihan lingkungan kerja dan mencegah munculnya bau tak sedap.

    IWIP juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dengan skema kerja sama pemerintah desa sekitar untuk menyuplai sampah anorganik sebagai campuran bahan bakar alternatif dalam pembangkit berbasis sampah. Sementara itu, untuk air limbah dari seluruh unit seperti komposting dan insinerator diproses dalam sistem tertutup, digunakan kembali sebagai air scrubber, dan tidak ada air yang dibuang ke lingkungan sekitar.

    IWIP memastikan pengelolaan limbah ramah lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, sekaligus mendukung target pengurangan emisi dan perbaikan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan.

    Sumber : Antara

  • Data Center AI Bakal Lebih Boros Listrik dari Tambang Bitcoin

    Data Center AI Bakal Lebih Boros Listrik dari Tambang Bitcoin

    Jakarta

    Terus meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan membuat konsumsi listrik untuk data center AI bakal menyalip konsumsi listrik dari tambang Bitcoin.

    Menurut Alex de Vries-Gao, kandidat PhD dari Vrije Universiteit Amsterdam, Institute for Enviromental Studies, konsumsi listrik data center AI secara keseluruhan akan lebih besar dibanding konsumsi listrik tambang Bitcoin pada akhir 2025.

    Dalam jurnalnya yang dipublikasikan di Joule, De Vries-Gao mengumpulkan data dari berbagai spesifikasi perangkat yang ada di publik, perkiraan analis, dan temuan korporat, untuk memperkirakan konsumsi energi dari perangkat AI.

    Ia hanya bisa memperkirakan konsumsi listrik ini karena kebanyakan perusahaan teknologi besar tidak mengungkap konsumsi listrik dari data center AI miliknya. Jadi De Vries-Gao menggunakan metode triangulasi, dengan meneliti rantai pasokan untuk chip AI dan kapasitas produksi dari perusahaan seperti TSMC.

    Pada 2026 mendatang, menurutnya hampir setengah konsumsi listrik data center akan dikuasai oleh AI, atau meningkat 20% dibanding konsumsi listrik data center AI saat ini, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (2/6/2025).

    Dalam riset de Vries-Gao itu diungkap kalau setiap chip AI Nvidia H100 — chip yang populer untuk data center AI — mengkonsumsi daya sebesar 700 watt saat menjalankan model AI yang rumit. Angka itu kemudian dikali jutaan unit dari chip H100 yang ada di pasaran, dan hasilnya menjadi sangat luar biasa besar.

    De Vries-Gao memperkirakan kalau hardware yang diproduksi pada 2023-2024 saja bisa mengkonsumsi daya sebesar 5,3 hingga 9,4 gigawatt, setara dengan konsumsi listrik Irlandia secara keseluruhan.

    Tak cuma itu, teknologi packaging CoWoS milik TSMC, yang membuat prosesor serta memori super kencang bisa terintegrasi dalam satu unit sistem AI, produksinya meningkat lebih dari dua kali lipat antara 2023-2024. Dan, pasokan itu masih belum bisa mencukupi permintaan dari Nvidia dan AMD.

    TSMC berencana meningkatkan kapasitas CoWoS ini pada 2025. Jika tren ini terus terjadi, de Vries-Gao memperkirakan konsumsi listrik sistem AI akan mencapai 23 gigawatt pada akhir 2025, setara dengan konsumsi listrik rata-rata di Inggris, dan lebih besar dari kebutuhan listrik tambang Bitcoin secara global.

    Bahkan International Energy Agency memperingatkan kalau pertumbuhan konsumsi listrik ini akan meningkatkan konsumsi listrik data center hingga dua kali lipat dalam rentang waktu dua tahun.

    Tonton juga “Sejauh Mana Ambisi Elon Musk untuk Pengembangan Superkomputer AI?” di sini:

    (asj/asj)

  • Prabowo Panggil Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Bahas Apa? – Page 3

    Prabowo Panggil Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Bahas Apa? – Page 3

    Sebelumnya, momentum perayaan Hari Raya Idul Adha diperkirakan berpotensi memberikan dorongan konsumsi domestik, terutama di sektor makanan dan minuman, transportasi, dan jasa keagamaan.

    Meskipun dampaknya tidak sebesar momen Ramadan-Idulfitri, ekonom Permata Bank, Josua Pardede melihat bahwa konsumsi daging, aktivitas perjalanan domestik (mudik lokal), serta kegiatan sosial-keagamaan seperti kurban dan sedekah tetap menstimulasi ekonomi.

    “Apalagi, pemerintah juga menggelontorkan stimulus sejak 5 Juni yang meliputi diskon transportasi, listrik, bansos, hingga subsidi upah. Kombinasi ini bisa menjadi faktor penopang untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi kuartal II agar tetap mendekati target 5%, setelah pada kuartal I hanya tumbuh 4,87% yoy,” ungkap Josua kepada Liputan6.com di Jakarta, dikutip Senin (2/6/2025).

    Namun, Josua memperkirakan daya beli belum sepenuhkan akan pulih pada momen Idul Adha.

    Ia mengutip Survei Konsumen pada April 2025 dari Bank Indonesia, dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengalami penurunan dari 127,3 di Maret menjadi 124,4 di April, menandakan optimisme konsumen mulai melemah, terutama pada kelompok pendapatan menengah ke bawah.

    Adapun Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) dan Indeks Ekspektasi Penghasilan yany juga menurun, mencerminkan tekanan pada daya beli menjelang pertengahan tahun.

     

  • KRL Impor dari China Resmi Beroperasi, Ini Kata Konsumen – Page 3

    KRL Impor dari China Resmi Beroperasi, Ini Kata Konsumen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter resmi mengoperasikan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru jenis CLI-125 untuk melayani rute Bogor dan Cikarang.

    Pengoperasian perdana KRL buatan China ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pengguna Commuter Line, khususnya di jam-jam sibuk.

    Direktur Utama PT KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menjelaskan bahwa KRL CLI-125 ini tiba di Indonesia pada 31 Januari 2025, setelah sebelumnya dilakukan kontrak pengadaan pada 31 Januari 2024.

    “Kereta ini datang di Indonesia dan melalui proses uji parameter, setting parameter, kemudian endurance, dicoba sesuai peraturan Menteri harus ada uji coba jalan minimal 4.000 kilometer. Dan ini sudah kita lakukan, kemudian dilakukan uji sertifikasi oleh tingkat perekertapian kemudian sudah dinyatakan lulus,” kata Asdo saat menjajal langsung KA commuter line baru, di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (1/6/2025).

    Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membagikan beberapa catatan kepada Pemerintah untuk mengoptimalkan layanan angkutan KRL, menyusul operasional kereta jenis CLI-125.

    Sekretaris Jenderal YLKI, Rio Priambodo mengatakan bahwa pihahknya berharap Pemerintah akan memastikan aspek keamanan, serta adanya efisiensi waktu tunggu kedatangan kereta per harinya.

    “YLKI meminta pemerintah memastikan aspek keamanan rangkaian yang dibeli impor asal China untuk memastikan keamanan operasional dan menjamin keselamatan konsumen,” ujar Rio kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    “Kalau perlu hasil assesmen dan uji coba dipublilasi ke masyarakat,” lanjutnya.

    Rio lebih lanjut menyampaikan, pihaknya juga berharap penambahan KRL impor dari China dapat mengurangi kepadatan penumpang yang terlihat setiap hari.

    “YLKI meminta dengan adanya penambahan rangkaian KRL ini pihak KCI dapat mengurai kepadatan penumpang KRL serta memperpendek waktu tunggu konsumen,” jelasnya.