Topik: Listrik

  • Subsidi Motor Listrik, Agus Gumiwang: Masih Dibahas di Lapangan Banteng

    Subsidi Motor Listrik, Agus Gumiwang: Masih Dibahas di Lapangan Banteng

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA —  Program subsidi motor listrik tampaknya masih akan dilanjutkan pemerintah pada 2025. itu artinya masyarakat bisa menikmati potongan harga jika ingin membeli motor listrik.

    Terkait program subsidi tersebut, pemerintah kini tengah mematangkan kelanjutan program insentif pembelian sepeda motor listrik senilai Rp 7 juta per unit.

    Kabar baik ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang tengah mempertimbangkan beralih ke kendaraan ramah lingkungan, di tengah tren elektrifikasi transportasi yang kian menguat di Indonesia.

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pembahasan insentif masih berlangsung intensif di internal pemerintah. “Masih dibahas di kantor, di Lapangan Banteng (Kemenko Perekonomian),” ujarnya usai meresmikan pabrik DVCI di Cikarang, Selasa (10/6).

    Saat ditanya apakah skema baru insentif ini akan direalisasikan pada kuartal kedua tahun ini, Agus hanya menjawab singkat, “Dibahas di Lapangan Banteng,” tanpa merinci lebih lanjut.

    Sementara itu, sinyal positif datang dari Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza yang memastikan bahwa program insentif tetap akan berlanjut pada tahun 2025. 

    “Insentif motor listrik lanjut,” kata Faisol beberapa waktu lalu. Ia juga menyebut bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyetujui kelanjutan program ini.

    “Bu Menkeu sudah setuju,” tegasnya, menambahkan bahwa besaran kuota insentif kemungkinan tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

  • Mau Mobil Listrik MG 4 EV Ignite Bekas KTT Harga ‘Rakyat’? Datang Ke Sini!

    Mau Mobil Listrik MG 4 EV Ignite Bekas KTT Harga ‘Rakyat’? Datang Ke Sini!

    Jakarta

    Tahun lalu Morris Garage (MG) sudah memperkenalkan MG 4 EV dan kini dijual Rp 405 juta (dalam situs resmi MG-Red). Nah buat detikers yang ingin cari mobil listrik MG bekas yang berkualitas, bisa langsung sambangi dealer resmi MG Andalan. Soalnya mobil yang pernah menjadi kendaraan operasional KTT yakni MG 4 EV Ignite tengah dibanderol murah, hanya Rp 299 juta dengan unit terbatas.

    “Varian ini hanya tersedia secara eksklusif di dealer MG Andalan dengan jumlah unit yang terbatas, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik,” ungkap CEO MG Andalan, Raynaldi Setiawan.

    Raynaldi menambahkan MG 4 EV Ignite yang tersedia merupakan unit produksi tahun 2024, sebelumnya digunakan sebagai kendaraan resmi dalam ajang KTT.

    Ekspedisi budaya wayang dan batik di Jawa Tengah dengan MG4 EV Foto: Ari Saputra

    Raynaldi juga memastikan dengan banderol Rp 299 juta, varian Ignite menjadi opsi ideal untuk konsumen urban yang mengutamakan efisiensi dan teknologi ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Walaupun varian Ignite menawarkan perbedaan harga hingga lebih dari Rp 100 juta dengan varian tertinggi (magnify), namun performa dan jarak tempuhnya tetap sama, cocok untuk penggunaan harian, didukung desain modern yang menjadi ciri khas MG.

    “Kami memahami bahwa pasar kendaraan listrik terus berkembang. MG 4 EV Ignite adalah jawaban atas permintaan konsumen terhadap EV yang terjangkau, namun tetap stylish dan andal. Eksklusif hanya di MG Andalan, dan jumlahnya terbatas,” Raynaldi Setiawan menambahkan.

    Meski merupakan varian termurah, MG tidak mengorbankan kualitas dasar dari model 4 EV. “Varian Ignite tetap mengusung performa lincah, desain futuristik, dan kenyamanan berkendara, dengan pengurangan fitur yang tidak krusial bagi sebagian konsumen,” ucap Raynaldi.

    Sebagai catatan MG Andalan merupakan dealer resmi pertama MG di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2020, MG Andalan telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menghadirkan model-model unggulan MG kepada konsumen Tanah Air.

    Hingga saat ini, MG Andalan memiliki 5 cabang utama, yaitu:

    • MG Puri : Jl. Puri Indah Raya Puri Indah CBD Blok R, South Kembangan, Kota Jakarta Barat.

    • MG SCBD : SCBD Park, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.

    • MG Pondok Indah : Jl. Sultan Iskandar Muda No.8-9, Kby. Lama Utara, Kota Jakarta Selatan.

    • MG Samanhudi : Jl. Samanhudi No.43, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

    • MG Buah Batu : Jl. Buah Batu No.302, Cijagra, Kec. Lengkong, Kota Bandung.

    (lth/rgr)

  • Menteri PU Tawarkan 9 Proyek Tol dan PLTM Rp 90,21 Triliun – Page 3

    Menteri PU Tawarkan 9 Proyek Tol dan PLTM Rp 90,21 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menawarkan peluang investasi pada 9 proyek senilai Rp 90,21 triliun kepada investor di acara International Conference of Infrastructure (ICI).

    Seperti diketahui, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tengah menggelar Konferensi Infrastruktur Internasional pada 11-12 Juni 2025.

    “Saya sangat berharap dalam ICI hari ini, 9 (proyek jalan tol dan PLTM) senilai Rp 90 triliun terbuka untuk investasi baru,” kata Dody dalam pembukaan ICI 2025 di JICC Senayan, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    9 proyek tersebut mencakup 5 proyek sumber daya air (SDA) senilai Rp 657,18 miliar.

    Proyek-proyek ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) 5,4 megawatt (MW) di Bendungan Way Sekampung, PLTM 3,32 MW di Bendungan Tapin, PLTM 7,4 MW di Bendungan Leuwikeris, PLTM 3 MW di Bendungan Cipanas, dan PLTM 4,32 MW di Bendungan Karalloe.

    Selanjutnya, di sektor jalan tol, sebanyak 3 proyek ditawarkan senilai Rp 87,65 triliun.

    Proyek jalan Tol ini yaitu Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Tol Pejagan-Cilacap.

    Adapun proyek limbah senilai Rp 1,9 triliun yang mencakup pengelolaan sampah Manggar di Balikpapan, Kalimantan Timur.

     

  • dari 2 Minggu jadi 2 Menit

    dari 2 Minggu jadi 2 Menit

    Bisnis.com, KUPANG — Akses internet yang dihadirkan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) berhasil mempercepat penyerahan data kesehatan dari Puskesmas Camplong ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Data yang awalnya masih bersifat fisik, butuh waktu pengiriman secara berjenjang hingga 2 minggu lamanya untuk sampai ke Kemenkes. Berkat internet Bakti kini cukup 2 menit saja.  

    Plh Kepala Puskesmas Camplong Luisa Tecla C Soares menceritakan sebelum ada akses internet dari Bakti, pihak Puskesmas harus mengirim data ke pusat secara fisik.

    Berdasarkan perhitungannya, butuh waktu hingga 2 minggu untuk mengirim berkas fisik dari Puskesmas Complang yang terletak di Desa Kuimasi, Kupang, hingga ke kantor pusat Kementerian Kesehatan. 

    Waktu pelaporan yang panjang tersebut kemudian terpangkas secara signifikan menjadi hanya hitungan menit dengan kehadiran infrastruktur Akses Internet berbasis satelit milik Bakti. 

    “Itu hanya untuk melaporkan saja, sangat lama,” kata Tecla dalam pertemuan dengan Bakti Komdigi, Rabu (11/6/2025). 

    Tecla mengungkap penyerahan laporan perlu dilakukan agar data di pusat dengan di daerah sinkron, sehingga keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas kesehatan di daerah menjadi lebih tepat dan efektif. 

    Dalam pertemuan tersebut Tecla juga berharap agar bandwidht atau kecepatan internet di tempatnya bekerja ditingkatkan. Bandwidht yang ada saat ini sangat sedikit, sedangkan aplikasi yang harus dijalankan sangat banyak. Alhasil, aplikasi berjalan lemot yang membuat pelayanan terhadap pasien menjadi terganggu. 

    “Saat ini kualitas internet Bakti kurang optimal, internet lambat. Padahal semua laporan sudah lewat online,” kata 

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bakti Fadhilah Mathar mengatakan kualitas layanan yang melambat disebabkan jumlah pengguna internet yang makin banyak di Puskesmas Complang. Di sisi lain, aplikasi yang dipakai juga makin berat dan bertambah. 

    Untuk mengatasi hal ini, Bakti bakal meningkatkan kapasitas internet di Puskesmas Complang dari 4 Mbps menjadi 8 Mbps, dengan harapan layanan puskesmas berjalan lebih baik. 

    “Peningkatan kapasitas bersifat gradual, ketika puskesmas sedang sepi atau tidak banyak pasien, kecepatan yang dikembalikan ke awal,” kata wanita yang akrab disapa Indah. 

    Indah juga mengatakan kualitas internet turut dipengaruhi oleh kondisi kelistrikan. Makin stabil listrik, makin baik internet yang diberikan karena perangkat telekomunikasi membutuhkan dukungan listrik yang stabil agar tidak rusak. 

    Sebelumnya, Bakti telah menyalurkan internet ke 27.805 titik di seluruh wilayah tertinggal di Indonesia. Melalui program Akses Internet (AI) puluhan ribu titik tersebut mendapat internet dari satelit Multifungsi Satria-1. 

    Satelit Satria-1 merupakan satelit Geostasioner yang mengorbit pada ketinggian 36.000 kilometer di atas permukaan bumi. Satelit ini memiliki kapasitas 150 Gbps, dan menjadi satelit GEO dengan kapasitas terbesar di Indonesia saat ini.

    Berdasarkan dokumen yang diterima Bisnis, sektor yang paling banyak mendapat manfaat dari Akses Internet Bakti adalah sektor pendidikan dengan 19.598 titik. Kemudian sektor pemerintahan (5.287 titik), sektor kesehatan (1.362 titik), pertahanan dan keamanan (455 titik), komunitas (394 titik), tempat ibadah (368 titik), pariwisata (132 titik), layanan bisnis (188 titik), dan transportasi publik (21 titik). 

    Adapun berdasarkan wilayahnya, sebanyak 7.464 titik (26,85%) berada di Pulau Sumatra, Pulau Sulawesi sebanyak 4.816 titik (17,32%), Pulau Jawa sebanyak 4.738 titik (17,03%), Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 3.857 titik (13,88%), Kalimantan sebanyak 3.791 titik (13,63%), Maluku sebanyak 1.514 titik (5,45%), dan terakhir Papua sebanyak 1.625 titik (5,84%). 

  • Prabowo Luncurkan Mobil Taktis Listrik Buatan Pindad, Namanya ‘Pandu’

    Prabowo Luncurkan Mobil Taktis Listrik Buatan Pindad, Namanya ‘Pandu’

    Jakarta

    Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meresmikan mobil taktis listrik buatan Pindad, yakni Pindad MV3 EV di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6). Kendaraan tersebut diberi nama Pandu.

    Peluncuran itu dilakukan setelah Prabowo membuka Indo Defence Expo and Forum 2025 di lokasi yang sama. Setelah memberi sambutan, pemimpin negara itu langsung turun panggung dan disambut Pindad MV3 EV Pandu. Dia juga menandatangani pelat nomor kendaraan berkelir hitam-hijau tersebut.

    Dalam acara tersebut, Prabowo tak sendirian, melainkan ditemani Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Presiden Prabowo Subianto luncurkan kendaraan rantis listrik Pandu Foto: Dok. YouTube BPMI Sekretariat Presiden

    Disitat dari CNBC Indonesia, nama Pandu diambil dari tokoh Wiracarita Mahabarata sebagai perintis atau yang pertama. Pandu diharapkan mampu memandu pengembangan kendaraan listrik nasional untuk masa depan.

    MV3 EV Pandu merupakan kendaraan listrik taktis 4×4 pengembangan PT Pindad berbasis MV3 atau yang sering disebut Maung. Model ini sebelumnya sudah dikembangkan melalui berbagai varian, termasuk Garuda Limousine yang jadi kendaraan kepresidenan Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto luncurkan kendaraan rantis listrik Pandu Foto: Dok. YouTube BPMI Sekretariat Presiden

    MV3 EV Pandu punya spesifikasi yang serupa dengan Morino EV. MV3 EV merupakan kendaraan berbahan bakar elektrik yang ditujukan untuk mendukung operasional dengan mobilitas tinggi.

    Kendaraan tersebut dibekali motor listrik dengan semburan daya 160 HP / 125kW dan kecepatan maksimum 100 km/jam. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), Pandu mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km.

    (sfn/rgr)

  • Siemens Tech Summit 2025 Dorong Transformasi Digital dan Keberlanjutan di Indonesia – Page 3

    Siemens Tech Summit 2025 Dorong Transformasi Digital dan Keberlanjutan di Indonesia – Page 3

    Siemens juga menandatangani sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk PLN Electricity Services dan PT Surya Energi Indotama, untuk mendorong inovasi di sektor energi dan infrastruktur.

    Kolaborasi ini mencakup pelatihan teknis, riset bersama, integrasi AI, dan pengembangan infrastruktur berkelanjutan.

    Siemens juga bermitra dengan universitas di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro, untuk memperkuat pendidikan di bidang sistem tenaga listrik melalui hibah perangkat lunak simulasi PSS SINCAL.

    Melalui kemitraan dengan Direktorat Industri Kemurgi, Oleokimia, dan Pakan Kementerian Perindustrian serta Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRI), Siemens turut berkomitmen mempercepat transformasi digital di sektor kelapa sawit serta makanan dan minuman.

    Inisiatif ini meliputi pelatihan tenaga kerja, pengembangan modul pelatihan, dan adopsi teknologi digital.

  • Prabowo Resmikan Kendaraan Listrik Pertama Buatan Pindad, Ini Spesifikasi dan Penampakannya – Page 3

    Prabowo Resmikan Kendaraan Listrik Pertama Buatan Pindad, Ini Spesifikasi dan Penampakannya – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan 27 kontrak bersama di sektor pertahanan antara Kementerian Pertahanan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).

    Penandatanganan ini dilakukan usai Prabowo membuka Indo Defence Expo dan Forum di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Prabowo tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Adapun 27 kontrak tersebut senilai Rp33 triliun.

    Kontrak ini ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan RI dengan para 17 penyedia barang dan jasa pertahanan yang merupakan BUMN dan BUMS. Mulai dari, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN, hingga PT Republik Defens Indonesia.

    Kemudian, PT Praba Cipta Mandiri, PT Nusantara Turbine Propulsi, PT Agrapana Nugraha Katara, PT Tesco Indomaritim, PT Indonesia Defence Systems, PT Aggiomultimex International Group, PT Sapta Cakra Manunggal.

     

  • Bos Indomobil Group Cerita Alasan Mobil Listrik Semakin Digemari

    Bos Indomobil Group Cerita Alasan Mobil Listrik Semakin Digemari

    Purwakarta

    Presiden Director of Indomobil Group Jusak Kertowidjojo cerita soal mobil listrik (EV) yang semakin ramai di pasaran. Saat ini tren otomotif sedang bergeser dari kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE) ke kendaraan listrik (EV) yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    “Jadi, kenapa penetrasi EV ini makin lama makin tinggi? Yang pertama, soal environment (lingkungan). Kalau 10 tahun yang lalu saya ke Shanghai, ke Beijing, itu langitnya abu-abu, tapi sekarang kalau kita ke Beijing atau Shanghai itu langitnya biru,” buka Jusak saat memberi kata sambutan di peresmian pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).

    GAC AION dan Indomobil Group mengoperasikan pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat Foto: Dok. GAC AION Indonesia

    Ya, kehadiran mobil listrik bisa menjadi solusi untuk memperbaiki lingkungan, dengan cara menekan polusi udara yang biasanya dihasilkan dari gas pembuangan kendaraan konvensional.

    Selanjutnya adalah alasan efisiensi. Menurut Jusak, harga bahan bakar sekarang semakin mahal. Orang-orang mulai melirik mobil listrik, lantaran lebih ekonomis soal biaya operasional.

    “Ini juga terkait bahan bakar fosil. Kita masih ingat di Indonesia zaman dulu itu bensin cuma Rp 3.000 per liter. Sekarang harganya sudah Rp 12.000 per liter,” bilang Jusak lagi. Kata Jusak, harga bahan bakar yang semakin mahal berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang semakin banyak. Maka itu, harus ada energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan penduduk pengguna kendaraan pribadi.

    “Di Indonesia waktu saya SMA itu penduduk cuma 100 juta, sekarang sudah hampir 300 juta. Terus Waktu itu China kira-kira 600 juta, sekarang lebih dari satu miliar. India lebih-lebih lagi, penduduk makin banyak, jumlah kendaraan itu juga makin banyak, sehingga pemakaian bahan bakar fosil itu terus meningkat,” tambah Jusak.

    “Itu sebabnya harus ada alternatif lain. Dan Electric Vehicle (EV) jadi alternatifnya. Dan EV ini betul-betul dikembangkan di semua negara-negara besar di Asia, khususnya di China, juga di Eropa seperti di negara Jerman, juga dikembangkan di Amerika Serikat. Saya yakin juga di Indonesia penetrasi kendaraan listrik Itu juga makin lama semakin tinggi, sehingga itu sebabnya kita (Indomobil Group) bikin investasi khusus untuk memproduksi kendaraan listrik (bersama GAC AION),” bilang Jusak.

    (lua/din)

  • AHY Bidik Investasi 46 Proyek Infrastruktur di Konferensi ICI 2025 – Page 3

    AHY Bidik Investasi 46 Proyek Infrastruktur di Konferensi ICI 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa Pemerintah mengincar investasi swasta untuk 46 sektor infrastruktur strategis nasional.

    Proyek-proyek infrastruktur, yang mencakup ketahanan pangan hingga energi terbarukan itu telah melalui proses kurasi untuk dipamerkan dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang diselenggarakan Kemenkoinfra pada 11-12 Juni 2025.

    “Kami bertujuan memperkuat kerjasama dengan sektor swasta dengan mengeluarkan surat utang baru. Juga Danantara dan mitra global untuk memperbaiki keuangan dan infrastruktur,” kata AHY dalam ICI 2025 di JICC Senayan, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Di industri pengelolaan sampah, Indonesia menawarkan peluang investasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Manggar di Balikpapan senilai USD 115,31 juta atau Rp1,8 triliun.

    Kemudian di industri jalan tol, ICI 2025 mengincar investasi untuk Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi senilai Rp 25, 4 triliun, Tol Pejagan-Cilacap dengan investasi sebesar Rp 27,59 triliun, dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat dengan investasi Rp 34,75 triliun.

    Adapun investasi di sektor infrastruktur energi bersih, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Tapin senilai USD 5 juta (Rp81,3 miliar) PLTM Bendungan Leuwikeris USD 16 juta (Rp260,3 miliar), PLTM Bendungan Cipanas senilai USD 4,81 juta dan PLTM Bendungan Karalloe senilai USD 7,94 juta.

    “Energi Indonesia di masa depan seharusnya aman dan berkelanjutan. Kami mengembangkan solar, hidro, geothermal, dan waste-to-energy, bersama dengan grid pintar dan elektrifikasi rural,” tutur AHY.

     

  • Pabrik Mobil Listrik Ini Catat Rugi Rp 11,6 T, Milik Tetangga Dekat RI

    Pabrik Mobil Listrik Ini Catat Rugi Rp 11,6 T, Milik Tetangga Dekat RI

    Jakarta, CNBC Indonesia –  Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, mencatatkan kerugian bersih sebesar US$712 juta (setara Rp11,6 triliun) pada kuartal I (Q1) 2025. Ini terjadi meskipun pengiriman kendaraan meningkat drastis.

    Dalam laporan yang dikutip Rabu (11/6/2025), VinFast menyebutkan telah mengirimkan 36.330 unit kendaraan listrik (EV) dalam tiga bulan pertama tahun ini. Angka itu melonjak 296% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Meski begitu pendapatan perusahaan mengalami peningkatan tajam, mencapai US$656,5 juta atau naik hampir 150% year-on-year (yoy). Ketua VinFast, Thuy Le, mengatakan lonjakan pengiriman ini merupakan “awal yang menggembirakan untuk 2025 di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut”.

    Sebenarnya, besarnya kerugian menyoroti tantangan yang dihadapi perusahaan dalam ekspansi global, khususnya dalam upaya menyaingi raksasa otomotif dunia seperti Tesla. Tahun lalu, VinFast mencatat kerugian lebih dari US$3 miliar meski pengiriman kendaraan hampir tiga kali lipat.

    VinFast merupakan bagian dari konglomerasi Vingroup, yang memiliki portofolio bisnis luas mulai dari properti, pendidikan, teknologi, hingga layanan kesehatan di Vietnam. Perusahaan ini juga menjadi simbol ambisi Vietnam untuk masuk dalam peta industri otomotif global.

    Di sisi lain, hubungan dagang Vietnam-Amerika Serikat (AS) sedang diuji, terutama setelah Presiden Donald Trump kembali melancarkan kebijakan tarif tinggi terhadap negara-negara eksportir. Pemerintah Hanoi disebut tengah berupaya keras meredam potensi tarif hingga 46% terhadap produk Vietnam.

    (sef/sef)