Topik: Listrik

  • Gerhana Matahari Buatan-Korona, Apa Hubungannya dengan Jaringan Ponsel-Listrik Bumi?

    Gerhana Matahari Buatan-Korona, Apa Hubungannya dengan Jaringan Ponsel-Listrik Bumi?

    Jakarta

    Awal Juni lalu, misi Solar Orbiter, kolaborasi Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), untuk pertama kalinya berhasil mengamati kutub-kutub matahari.

    Tak sampai seminggu kemudian, Proba-3 — misi Eropa lainnya yang diluncurkan dari India pada Desember 2024 — memfokuskan pengamatannya pada korona matahari, yaitu lapisan terluar dari atmosfer matahari.

    Proba-3 mencetak prestasi baru

    Misi ini terdiri dari dua pesawat antariksa yang terbang berjarak sekitar 150 meter. Kedua pesawat tersebut melakukan manuver terbang dengan presisi hingga milimeter, sehingga salah satu pesawat dapat membayangi yang lain, menciptakan gerhana matahari buatan.

    Gerhana buatan ini memungkinkan Proba-3 memblokir sinar terang matahari secara langsung, sehingga hanya korona di sekelilingnya yang tampak. Sejauh ini, tidak ada wahana lain yang berhasil mengamati korona sedekat ini dengan permukaan matahari.

    Mengapa korona matahari menarik perhatian ilmuwan

    Korona matahari menjadi sumber misteri dan kebingungan bagi para ilmuwan. Sementara, peluang untuk mengamati seluruh korona secara utuh sangat terbatas.

    Korona memiliki tiga bagian utama: Korona atas, korona bawah, dan sebuah celah di antara keduanya. Meskipun sudah ada instrumen yang dapat mempelajari korona atas dan bawah, celah tersebut biasanya hanya terlihat dari Bumi saat terjadi gerhana matahari alami.

    Satu hal yang membingungkan: Korona jauh lebih panas dibanding permukaan matahari.

    Para astronom memperkirakan, karena korona berada jauh di atas permukaan dan membentang jauh ke luar angkasa, seharusnya korona lebih dingin, bukan lebih panas.

    Proba-3: Teknologi antariksa dengan presisi tinggi

    Dua pesawat Proba-3 — Occulter dan Coronagraph — secara rutin menciptakan gerhana matahari buatan setiap 19 jam 36 menit saat mengorbit, dan menjaga formasi presisi selama enam jam.

    Teleskop biasa akan terganggu oleh cahaya matahari yang sangat terang sehingga tak bisa melihat korona. Namun, Occulter dengan tepat memblokir cahaya tersebut. Dengan diameter hanya 1,4 meter, cakram ini menghasilkan bayangan selebar delapan sentimeter, cukup untuk menciptakan gerhana buatan.

    “Melihat gambar-gambar menakjubkan ini yang mengonfirmasi teknologi kami sungguh sangat membanggakan,” ujar Direktur Teknologi ESA, Dietmar Pilz, dalam siaran pers baru-baru ini.

    Pesawat-pesawat ini terbang secara otonom, menggunakan penjejak bintang untuk mengenali rasi bintang dan GPS untuk navigasi.

    Cara baru mengamati matahari

    Para astronom kini mendapatkan pemahaman baru yang cepat mengenai matahari. Pada awal Juni 2025, ESA dan NASA merilis gambar pertama kutub matahari hasil observasi Solar Orbiter.

    Solar Orbiter menggunakan orbit baru yang dirancang khusus untuk mengamati kutub matahari dan mengumpulkan data tentang medan magnet, siklus matahari, serta fenomena cuaca matahari.

    “Kutub matahari benar-benar wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya,” papar Sami Solanki dari Max Planck Institute for Solar System Research dalam siaran pers ESA, 11 Juni lalu.

    Sementara itu, pada tahun 2021, Parker Solar Probe NASA menjadi wahana pertama yang terbang melewati korona matahari. Probe ini dirancang tahan panas dan radiasi, sehingga dapat memberikan pengamatan paling dekat terhadap bintang kita.

    Misi Proba-3 juga berupaya meningkatkan pemahaman tentang cuaca matahari seperti lontaran massa korona dan badai matahari, yang dapat berdampak pada satelit komunikasi dan jaringan listrik di Bumi.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Daftar Wakil Menteri yang Jadi Komisaris BUMN

    Daftar Wakil Menteri yang Jadi Komisaris BUMN

    Jakarta – Sejumlah wakil menteri di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai komisaris di BUMN dan anak usahanya. Terbaru, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Wakil Menteri Ketenagekerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai Komisaris Pupuk Indonesia.

    Diketahui, terdapat 56 wakil menteri di pemerintahan Prabowo. Tercatat, setidaknya ada 25 wakil menteri yang menjadi komisaris BUMN. Berikut daftarnya:

    1. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono – Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)
    2. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan – Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
    3. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha – Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
    4. Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo – Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    5. Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan – Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    6. Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim – Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    7. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah – Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
    8. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara – Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
    9. Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf – Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
    10. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo – Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
    11. Wakil Menteri UMKM Helvy Yuni Moraza – Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
    12. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti – Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Persero)
    13. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung – Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    14. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf – Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (Persero)
    15. Wakil Menteri Perhubungan Suntana – Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
    16. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono – Komisaris PT Pertamina Bina Medika
    17. Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto – Komisaris Utama PT Dahana
    18. Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI Christina Aryani – Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
    19. Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono – Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler
    20. Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria – Komisaris PT Telekomunikasi Seluler
    21. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri – Komisaris Utama PT Sarinah
    22. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal Todotua Pasaribu – Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
    23. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka – Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
    24. Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro – Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk
    25. Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria – Komisaris Utama PT Indosat Tbk

    (acd/acd)

  • Elon Musk Tukang Bohong, Tesla Makin Hancur Lebur

    Elon Musk Tukang Bohong, Tesla Makin Hancur Lebur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri taksi otomatis (robotaxi) yang membawa ‘kiamat’ bagi profesi driver online kian kompetitif. Pabrikan otomotif dari China dan Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong mengembangkan teknologi pengemudian otomatis paling canggih dan aman.

    Layanan ride-hailing seperti Uber dan Lyft juga makin kencang menggandeng mitra untuk mewujudkan layanan transportasi online berbasis robotaxi.

    Konsep mobil tanpa sopir sebenarnya sudah lama digaungkan oleh CEO Tesla, Elon Musk. Pada 2016 lalu, Tesla pertama kali memperkenalkan sistem pengemudian otomatis penuh (Full Self-Driving/FSD).

    Namun, kebohongan Musk terungkap. Tesla ternyata menggunakan video rekayasa untuk menampilkan mobil otomatis tanpa sopir yang berjalan aman di kondisi menantang. Video itu sudah dihapus dan Tesla mengklaim teknologinya sudah ada, hanya tinggal memvalidasi software-nya.

    Tak berhenti sampai di situ, 6 tahun lalu Musk menggembar-gemborkan rencana Tesla untuk mengoperasikan 1 juta robotaxi di jalanan pada 2020. Lagi-lagi, omongan itu hanya bualan.

    Bahkan, perusahaan robotaxi asal China seperti WeRide sudah mulai mengoperasikan armadanya hingga ke Abu Dhabi. Pabrikan robotaxi asal AS seperti Waymo juga terus memperluas jangkauan operasionalnya di beberapa negara bagian.

    Di kala perusahaan lain sudah berkembang pesat, Tesla masih jalan di tempat, berkutat pada izin operasional dan isu keamanan. Beberapa kali Musk memasang tenggat untuk pengoperasian robotaxi Tesla, tak beberapa kali pula mengalami penundaan.

    Beberapa saat lalu, Musk mengatakan robotaxi Tesla akan mulai beroperasi di Austin, Texas, pada 22 Juni 2025 mendatang. Namun, Musk menyebut tanggal itu ‘tentatif’. Kita tunggu saja apakah omongan kali ini terbukti benar atau lagi-lagi kebohongan semata.

    Tesla Makin Kacau

    Masalah bertubi-tubi dihadapi Tesla akibat kebohongan Musk, berbagai kecelakaan dan isu keselamatan pengemudi, hingga sikap politik Musk di pemerintah Trump yang memicu gerakan boikot di mana-mana.

    Di saat bersamaan, Tesla menghadapi tekanan kompetisi mobil listrik dari pabrikan China seperti BYD, Xpeng, Chery, dan Geely. Terbaru, muncul laporan bahwa Tesla menghentikan produksi Cybertruck dan Model Y selama sepekan di Austin, Texas.

    Business Insider melaporkan pemberhentian produksi akan dimulai pada 30 Juni mendatang, menurut informasi dari pertemuan para staf ketika penghentian produksi tersebut diumumkan.

    Hal ini menandai kali ketiga fasilitas Tesla di Austin mengalami penghentian produksi sepanjang tahun lalu hingga sekarang, menurut laporan Business Insider.

    Investor langsung bereaksi dan membuat saham Tesla anjlok 4% pada Selasa (17/6) waktu setempat. Sebagai informasi, Model Y merupakan salah satu model paling laris Tesla.

    Selain itu, Model Y juga merupakan salah satu model yang akan ditanamkan sistem FSD Tesla untuk peluncuran robotaxi pada 22 Juni 2025 mendatang.

    Saat Musk mengumbar soal robotaxi, ia membagikan klip video Model Y dan Model X yang dibenamkan teknologi robotaxi dan melintas di jalan raya Austin.

    Demo Besar-besaran

    Kelompok advokasi keselamatan publik mengatakan bahwa sistem pengemudian otomatis parsial Tesla (Autopilot) memiliki masalah keselamatan. Namun, fitur premium FSD juga belum sepenuhnya aman.

    Kendaraan dengan sistem FSD, yang mencakup fitur-fitur seperti menjaga lajur, kemudi, dan parkir otomatis, telah terlibat dalam ratusan tabrakan, termasuk puluhan kematian, menurut data Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

    Robotaxi Tesla yang direncanakan meluncur pada 22 Juni 2025 dilengkapi dengan software FSD terbaru. Teknologi FSD “tanpa pengawasan” itu belum tersedia untuk umum.

    Beberapa kelompok di Austin pada pekan lalu memprotes peluncuran pilot robotaxi Tesla dan keterlibatan Musk dalam pemerintahan Trump.

    Dawn Project, kelompok keselamatan teknologi yang mengkritik kemampuan FSD Tesla, mendemonstrasikan situasi keselamatan menggunakan Model Y yang dilengkapi dengan software yang tersedia saat ini.

    Dalam demonstrasi FSD, Model Y melaju melewati bus sekolah yang berhenti dengan tanda berhenti dan menabrak manekin seukuran anak-anak yang ditarik di depan mobil yang sedang melaju, yang mensimulasikan seorang anak berlari menyeberang jalan untuk mengejar bus.

    Pendiri Dawn Project Dan O’Dowd juga mengelola Green Hills Software, yang menjual teknologi kepada pesaing Tesla.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PLTS Atap 303 kWp Beroperasi di Cilegon, Pangkas Emisi Karbon 300 Ton

    PLTS Atap 303 kWp Beroperasi di Cilegon, Pangkas Emisi Karbon 300 Ton

    Jakarta

    PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilo Watt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon, Selasa (17/6). Hal ini dilakukan sebagai komitmen perusahaan dalam mendukung agenda dekarbonisasi dan transformasi energi nasional.

    Proyek energi bersih ini merupakan kolaborasi PT Timah Industri, PT Bukit Energi Investama yang merupakan anak usaha PT Bukit Asam Tbk sebagai investor, serta PT Krakatau Chandra Energi. Pada PLTS ini terdapat 522 unit Panel surya dengan jenis/merek Jinko Solar dengan daya 585 Watt-peak (Wp).

    Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk Suhendra Ratuprawiranegara mengatakan PLTS ini diproyeksikan mampu menghasilkan energi sekitar 400 megawatt-jam (MWh) per tahun dan dapat menurunkan emisi karbon hingga 300 ton CO₂ per tahun. Sistem dari PLTS tersebut akan terhubung ke jaringan TM 20 KVA PT Krakatau Chandra Energi melalui trafo step down.

    “Pembangunan PLTS juga menjadi peluang bisnis yang cukup potensial di masa depan hal ini sejalan dengan RUPTL pemerintah. Kami juga sedang mendorong anak Usaha PT Timah yang lainnya untuk mulai mengembangkan produk dengan menggunakan energi bersih dari PLTS dengan skema kolaborasi seperti saat ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

    Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Energi Investama Biverli Binanga menyampaikan bahwa proyek ini merupakan sinergi dan komitmen MIND ID Group dalam mewujudkan tranformasi energi yang harapannya PLTS ini dapat mendukung ketahanan energi nasional.

    “Mungkin jika dilihat dari skala kapasitas masih belum terlalu besar, tetapi ini merupakan langkah nyata kita untuk mewujudkan energi bersih demi mendukung ketahanan energi di Indonesia,” ucapnya.

    (ara/ara)

  • EV Fun Rally in Heritage di Jakarta

    EV Fun Rally in Heritage di Jakarta

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif untuk segera beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Ajakan tersebut disampaikan dalam gelaran E-Rallytage: EV Fun Rally in Heritage di Jakarta.

    Kegiatan ini digagas oleh IMI dan diselenggarakan dalam rangka menyambut Formula E Jakarta E-Prix 2025, sekaligus menggugah semangat otomotif dengan pelestarian sejarah dan budaya bangsa. Seluruh peserta rally menggunakan mobil listrik berbagai merek dan menempuh rute yang dirancang secara khusus untuk melewati sejumlah titik bersejarah di Jakarta.

    Rally dimulai dari Sekretariat IMI di kawasan Gelora Bung Karno, kemudian melintasi Gedung Joang 45, Taman Ismail Marzuki, Museum Sumpah Pemuda, Museum Nasional, hingga Gereja Katedral, dan berakhir di Sirkuit Formula E Ancol.

    “Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana dunia otomotif bisa bersinergi dengan misi kebangsaan. Sebanyak 50 kendaraan listrik akan melintasi rute ikonik yang tidak hanya menggambarkan transformasi Kota Jakarta, tetapi juga menyimpan jejak-jejak sejarah perjuangan dan kebudayaan bangsa,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).

    Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua IMI DKI Jakarta, Ananda Eko; Sekjen IMI DKI Jakarta, Dodi Irawan; Ketua Penyelenggara, Roni Arifudin; serta sejumlah pimpinan IMI Pusat seperti M. Riyanto, Jeffrey JP, Erwin Indrianto, dan Cokro Kusnadi.

    Bamsoet menambahkan bahwa rute yang dilalui peserta memiliki makna historis kuat. Gedung Joang 45 misalnya, dulunya pernah menjadi tempat pendidikan politik pemuda masa revolusi, kini menjadi simbol semangat juang. Museum Sumpah Pemuda mengingatkan lahirnya semangat persatuan nasional, sementara Museum Nasional menyimpan artefak budaya dari seluruh Nusantara. Gereja Katedral, sebagai bangunan tertua dan berarsitektur Eropa klasik di Jakarta, menampilkan kekayaan warisan spiritual bangsa.

    “Dengan menjadikan titik-titik sejarah tersebut sebagai checkpoint, E-Rallytage mengajak para peserta dan publik untuk mendalami kembali makna-makna kebangsaan yang terkadang terpinggirkan dalam kehidupan modern. Di sinilah komunitas otomotif dapat memainkan peran penting membawa cerita sejarah ke jalanan, membingkainya dalam semangat kebersamaan dan inovasi,” ujarnya.

    Bamsoet juga menyoroti rendahnya minat masyarakat terhadap museum. Mengutip data Badan Pusat Statistik, pada 2023 hanya sekitar 1,8% penduduk Indonesia yang tercatat mengunjungi museum. Karena itu, pendekatan baru seperti E-Rallytage ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi sejarah yang lebih menarik, kreatif, dan inklusif.

    “Melalui kegiatan seperti E-Rallytage, kita semua diingatkan bahwa menjadi bagian dari bangsa bukan hanya soal masa kini dan masa depan, tetapi juga soal bagaimana kita menghargai masa lalu. Karena hanya bangsa yang mengenal sejarahnya, yang mampu melangkah mantap menuju masa depan,” pungkasnya.

    (prf/prf)

  • Gunakan 3 PLTA, PT Vale Sebut Tekan Lebih 1 Juta Ton Emisi Gas Rumah Kaca Tiap Tahunnya

    Gunakan 3 PLTA, PT Vale Sebut Tekan Lebih 1 Juta Ton Emisi Gas Rumah Kaca Tiap Tahunnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perusahaan tambang, PT Vale menyebut menekan lebih 1 juta ton emisi CO2eq atau emisi gas rumah kaca siap tahunnya. Itu karena menggunakan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

    Tiga PLTA itu masing-masing PLTA Larona, yang beroperasi sejak tahun 1979. Kemudian PLTA Balambano pada 1999, dan PLTA Karebba di 2011.

    PLTA tersebut, menghasilkan energi inga 365 Mega Watt (MW). Itulah yang digunakan dalam operasional PT Vale, terkhusus dalam peleburan.

    “PLTA mengurangi emisi GRK (Gas Rumah Kaca) lebih 1 juta ton CO2eq per tahun. Dibanding penggunaan bahan bakar fosil,” tulis Vale di Instagram resminya @ptvaleindnesia, dikutip Rabu (18/6/2025).

    Selain digunakan untuk operasional pertambangan, PT Vale juga menghibahkan 10,7 MW listrik per tahunnya.

    Khusus di PLTA Larona, PT Vale menyebut telah menggunakan canal geomembrane linting. Teknologi dan inovasi untuk keberlanjutan yang pertama di Indonesia.

    Disebutkan, PLTA bukan hanya soal efisiensi energi, tapi juga langkah menuju pertambangan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

    PLT CEO PT Vale Indonesia Tbk Bernadus Irmanto menjelaskan, pada 2024 Vale mencatat emisi GRK sebesar 2.135.742 ton CO2eq. Masih lebih tinggi dibanding 2023 sebesar 2.032.313 ton CO2eq.

    “Perseroan terus mencari terobosan untuk memenuhi komitmen mengurangi emisi GRK absolut cakupan 1 dan 2 sebesar 33 persen pada 2030, dan net zero emission pada 2050.

    Upaya itu, kata dia, salahsatunya dengan penggunaan energi listrik melalui PLTA. Sumber listrik yang dianggap lebih bersih ketimbang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

  • Penjualan Tembus 10.000 Unit dalam Setahun, Ini Tipe BYD M6 yang Terlaris

    Penjualan Tembus 10.000 Unit dalam Setahun, Ini Tipe BYD M6 yang Terlaris

    Jakarta

    Penjualan BYD M6 diklaim tembus 10.100 unit setahun setelah peluncuran. Dari total penjualan itu, tipe apa yang paling laris?

    BYD sudah meluncurkan lima mobil listrik di dalam negeri lewat model Dolphin, Atto 3, Seal, Sealion 7, dan M6. Dari kelima model tersebut, MPV listrik M6 menjadi yang terlaris sekaligus tulang punggung dari keseluruhan penjualan BYD. BYD mengklaim, meski baru satu tahun meramaikan pasar otomotif dalam negeri, sudah ada 10.100 M6 yang dikirim ke garasi konsumen Tanah Air.

    “Jangan lupa, ini masih tahun pertama, lebih dari 10.100 unit telah terjual setelah peluncuran,” kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao belum lama ini.

    Saat ini BYD M6 ditawarkan dalam tiga varian yaitu M6 Standard, M6 Superior, dan M6 Superior Captain. Di antara ketiga varian itu, rupanya versi 7-seater lebih banyak diburu ketimbang versi 6-seater yang mengusung jok captain seat.

    “6-seater biasanya buat mereka yang family membernya nggak terlalu banyak tapi jadi ada bisa flexibility ke belakang,” jelas Head of Marketing PR & Governement BYD Indonesia Luther Panjaitan.

    Spesifikasi BYD M6

    Untuk diketahui, BYD M6 ini menawarkan opsi konfigurasi tempat duduk 6-seater dan 7-seater yang bisa mengakomodir keluarga di Indonesia. BYD M6 memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Tinggi ground clearancenya 170 mm.

    BYD M6 menggunakan Blade Battery milik BYD. Ada dua opsi baterai yang ditawarkan BYD M6. Untuk versi standard menggendong baterai berkapasitas 55,4 kWh. Berkat baterai itu, mobil bisa menempuh jarak sejauh 420 km. Versi standar ini memiliki kapasitas 7-seater. Khusus versi ini, baterai bisa dicas dengan DC 89 kW dan AC 7 kW. Akselerasi 0-100 km/jam menggunakan baterai ini dapat ditempuh dalam waktu 10,1 detik.

    Selanjutnya ada baterai berkapasitas 71,8 kWh yang tersemat pada varian Superior Captain dan Superior. Varian Superior Captain mengusung konfigurasi 6 tempat duduk sedangkan Superior 7-seater. Baterai yang diusung Superior Captain dan Superior ini bisa menempuh jarak sejauh 530 km. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh lebih cepat yaitu 8,6 detik. Soal pengecasan, baterai 71,8 kWh ini bisa menggunakan DC 115 kW dan AC 7 kW.

    Harga BYD M6

    Bicara harga, BYD M6 paling murah dijual Rp 380 jutaan. Berikut daftar lengkap harga BYD M6:

    BYD M6 Standard (7-seater): Rp 383 juta
    BYD M6 Superior (7-seater): Rp 423 juta
    BYD M6 Superior Captain (6-seater): Rp 433 juta.

    (dry/rgr)

  • Kementerian ESDM dorong realisasi “super grid” lewat teknologi HVDC

    Kementerian ESDM dorong realisasi “super grid” lewat teknologi HVDC

    Untuk mewujudkan Indonesia Super Grid, diperlukan kolaborasi lebih lanjut antara mitra lokal dan internasional dalam mengembangkan kerangka kebijakan, transmisi yang efisien dan pembiayaan hijau, serta keterlibatan publik

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pengembangan jaringan transmisi kelistrikan antarpulau melalui teknologi High Voltage Direct Current (HVDC), sebagai upaya strategis mewujudkan proyek Indonesia Super Grid.

    “Untuk mewujudkan Indonesia Super Grid, diperlukan kolaborasi lebih lanjut antara mitra lokal dan internasional dalam mengembangkan kerangka kebijakan, transmisi yang efisien dan pembiayaan hijau, serta keterlibatan publik,” ujar Koordinator Perencanaan Transmisi Tenaga Listrik Muhadi, dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu.

    Salah satu proyek prioritas yang tengah disiapkan pemerintah adalah Interkoneksi Sumatera-Jawa (ISJ).

    Proyek ini bertujuan untuk mengalirkan potensi energi terbarukan dari Sumatera ke pusat konsumsi utama di Pulau Jawa. Teknologi HVDC, baik melalui saluran udara maupun kabel bawah laut, diidentifikasi sebagai solusi teknis paling memungkinkan untuk proyek ini.

    Selain itu, pengembangan jaringan transmisi 500 kV High Voltage Alternating Current (HVAC) juga tengah berlangsung di Sumatera. Sementara di Kalimantan, potensi energi sebesar 13 GW dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan dan Mentarang membutuhkan jaringan transmisi berskala besar menuju Jawa dan untuk mendukung kebutuhan industri smelter di Sulawesi.

    Penerapan teknologi HVDC di Indonesia dinilai dapat mengakselerasi integrasi smart grid dan mendukung penetrasi energi terbarukan, khususnya jenis Variable Renewable Energy (VRE), sebagai bagian dari agenda transisi energi nasional.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pembangunan transmisi listrik dalam 10 tahun ke depan mencapai total 47.758 kilometer sirkuit (kms).

    Jaringan ini akan menghubungkan pembangkit-pembangkit EBT ke gardu induk PLN, dan selanjutnya menyalurkan daya ke jaringan distribusi hingga sampai ke pelanggan atau end user.

    Dari keseluruhan transmisi yang rencananya akan dibangun, regional Jawa, Madura, dan Bali menjadi yang terpanjang, yaitu total 13,9 ribu kms. Kemudian akan dibangun juga 11,2 ribu kms di Sumatra, 9,8 ribu kms di Kalimantan, dan 9 ribu kms di Sulawesi.

    Selain itu, lanjut Bahlil, untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Indonesia Timur, juga akan ada penambahan transmisi sepanjang 3,9 ribu kms di regional Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kesan Pertama Jajal Mobil Listrik VinFast VF6

    Kesan Pertama Jajal Mobil Listrik VinFast VF6

    Jakarta

    Mobil listrik compact crossover, VinFast VF6, resmi dipasarkan di Indonesia. VinFast Indonesia pun memberi kesempatan kepada awak media untuk merasakan performa awal kendaraan ramah lingkungan buatan negeri jiran tersebut. Seperti apakah rasanya?

    Kesan luas langsung terasa begitu masuk kabin. Desain dasbor, door trim, juga layout kokpit pengemudi tampak simpel, sehingga membuat pandangan mata cukup nyaman. Material kulit dan aksen jahitan juga tampak di bagian dasbor dan door trim, meningkatkan kesan mewah di mobil ini.

    Test drive Vinfast VF6 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Satu hal yang cukup menarik adalah, panel instrumen dan head unit mobil ini menjadi satu. Jadi informasi mengenai kendaraan tak lagi berada di balik lingkar kemudi, tetapi ada di layar head unit. Namun jangan khawatir kesulitan melihat atau mengakses berbagai fungsi mobil, sebab layar head unit diposisikan mengarah ke pengemudi.

    Interior VF6 dirancang modern dan intuitif serta berorientasi pada pengemudi (driver-oriented), dilengkapi unit layar sentuh 12,9 inci yang mengintegrasikan kontrol pintar dan hiburan, setir D-cut dengan kontrol multifungsi, serta kursi pengemudi yang dapat disesuaikan secara elektrik. Selain itu, tersedia 18 mode berkendara.

    Soal kualitas material, mobil ini juga memiliki build quality yang solid, tampak dari pintu yang cukup berbobot saat ditutup. Material plastik yang ada di bagian door trim juga dasbor pun cukup berkualitas.

    VinFast VF6 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Tiba saatnya menjajal performa mobil ini. Yang unik, pengaturan mode berkendaranya terletak ‘menggantung’ di bagian tengah tepat di bawah layar head unit. Pengoperasian ini pun memudahkan pengemudi, ketimbang pengaturan mode berkendara yang diletakkan di konsol tengah.

    Selayaknya mobil listrik, VinFast VF6 pun menghadirkan nuansa berkendara yang senyap dengan akselerasi yang cepat. Kabin mobil ini pun terasa cukup kedap dan bantingan suspensinya cukup empuk. Yang perlu dicatat, pengaturan lampu sein ada di tuas kiri dan pengaturan wiper ada di tuas kanan. Jadi jangan sampai salah.

    Karena waktu dan ruang pengetesan yang terbatas, kami belum bisa mengeksplorasi lebih jauh mobil listrik buatan Vietnam ini. Namun dengan harga dari Rp 384,9 juta, mobil ini bisa menjadi pertimbangan bagi konsumen Indonesia. Apalagi VinFast menawarkan banyak benefit, seperti gratis ngecas di V-Green selama tiga tahun, juga layanan purnajual berupa garansi kendaraan 7 tahun dan garansi baterai 8 tahun.

    (lua/rgr)

  • Seribu Unit Pertama Ludes, Harga Chery Tiggo 8 CSH Naik Rp 10 Juta

    Seribu Unit Pertama Ludes, Harga Chery Tiggo 8 CSH Naik Rp 10 Juta

    Jakarta

    Chery Tiggo 8 CSH sempat dibanderol Rp 499 jutaan untuk 1.000 konsumen pertama. Namun, setelah ‘jatah’ tersebut ludes, harganya naik Rp 10 juta menjadi Rp 509 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan mengatakan, harga Rp 509 juta juga hanya berlaku untuk 2.000 konsumen tambahan. Setelah itu, harganya kembali naik menjadi Rp 519 jutaan.

    “Jadi yang seribu unit pertama habis dalam seminggu, sekarang harganya Rp 509 jutaan untuk 2.000 konsumen berikutnya. Setelah itu balik ke harga normal, jadi Rp 519 jutaan. Itu sudah harga final,” ujar Budi Darmawan saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (17/6).

    Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Menurut Budi, Chery Tiggo CSH hingga kini sudah terjual 2 ribu unit. Maka, tandanya, masih ada seribu unit lagi yang dibanderol Rp 509 jutaan.

    “Jadi yang terjual sudah 2 ribu unit, kalau yang di-delivery ke pembeli 600 unit. Konsumennya 50 persen berasal dari luar Jabodetabek,” kata dia.

    Sebagai catatan, Chery Tiggo 8 CSH pertama kali muncul di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025. Namun, unitnya baru secara resmi meluncur pertengahan bulan lalu.

    Tiggo 8 CSH punya kabin yang cukup mewah. Pabrikan membekalinya dengan queen-seat yang memberikan kenyamanan ekstra ke penumpang, salah satunya fitur pijat dan penghangat. Kemudian untuk hiburan, ada intelligent voice assistant, head unit wide screen dengan ukuran 15.6 inch, 50 W wireless charging, AR HUD augmented reality dan masih banyak lagi.

    Sementara untuk fitur keselamatannya, ada 10 kantung udara atau airbags serta 14 advanced driving assistant system (ADAS).

    Tiggo 8 CSH menggunakan mesin 1.500 cc turbo dengan semburan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm. Namun, jika dikawinkan dengan motor listrik, kendaraan tersebut mampu menyemburkan daya gabungan 204 PS dan torsi 310 NM. Sementara untuk akselerasi dari nol ke 100 km/jam hanya memerlukan waktu 8.5 detik.

    (sfn/rgr)