Topik: Listrik

  • Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

    Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

    Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mempererat
    kerja sama strategis
    dengan Rusia di berbagai bidang. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian
    Airlangga Hartarto
    saat memberikan pidato pembukaan dalam Russia-Indonesia Business Dialogue 2025 yang berlangsung di Rusia.
    Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) Ke-28, sekaligus menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia.
    Selain Menko Airlangga, Deputi Pertama Perdana Menteri Rusia
    Denis Manturov
    juga turut hadir dan menyampaikan pidatonya.
    SPIEF dikenal sebagai forum ekonomi internasional bergengsi yang mempertemukan para pemimpin negara, pelaku usaha, akademisi, dan pemangku kepentingan global. Forum ini menjadi wadah merumuskan arah baru kerja sama ekonomi dunia di tengah dinamika geopolitik dan transformasi digital.
    Dalam sambutannya, Manturov menjelaskan bahwa dialog bisnis oti merupakan tindak lanjut dari Forum Bisnis Indonesia-Rusia yang digelar di Jakarta pada April 2025 sebagai bagian dari Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-13 RI-Rusia Bidang Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi, dan Teknik.
    “Sebagaimana disampaikan pada April lalu, Rusia berminat untuk semakin meningkatkan kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang, seperti
    sovereign wealth fund
    , transportasi, energi, pupuk, pangan, hingga
    digital health
    ,” ujar Manturov seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/6/2025).
    Lebih lanjut, Manturov menambahkan bahwa Rusia juga menjajaki potensi kerja sama yang lebih luas di sektor
    energi terbarukan
    dan dukungan terhadap berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.
    Dalam kesempatan itu, Manturov turut menyatakan kepuasannya atas kemajuan substansial dalam Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (
    I-EAEU FTA
    ). Ia berharap, perjanjian tersebut bisa segera ditandatangani tahun ini.
    “Rusia juga mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pameran Industri INNOPROM 2025 di Ekaterinburg. Bahkan, Indonesia akan menjadi “Partner Country” pada INNOPROM 2026 dengan dukungan penuh dari Presiden RI
    Prabowo Subianto
    ,” jelas Manturov.
    Menko Airlangga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas undangan Rusia kepada Indonesia untuk berpartisipasi di
    SPIEF 2025
    . Ia menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah strategis memperkuat kemitraan ekonomi, membuka dialog tingkat tinggi, dan menciptakan peluang investasi yang inklusif dan berkelanjutan.
    “SPIEF adalah salah satu forum ekonomi terbesar di dunia. Indonesia membuka diri untuk diskusi komprehensif terkait peningkatan kerja sama perbankan dan keuangan dengan Rusia, termasuk kerja sama retail dan skema pembayaran,” ujar Airlangga.
    Airlangga juga menyoroti pembukaan kembali jalur penerbangan langsung Moskow-Denpasar pulang pergi oleh maskapai Aeroflot yang kini melayani tiga sampai empat kali penerbangan per minggu.
    “Presiden Prabowo Subianto bahkan telah meminta kepada Presiden Vladimir Putin agar jadwal penerbangan ini bisa ditambah,” ucap Airlangga.
    Terkait perundingan perdagangan bebas I-EAEU FTA, Airlangga menyatakan rasa puas karena perundingan telah selesai secara substansial.
    “Saya mendorong kedua pihak untuk segera menyelesaikan hal-hal teknis yang tersisa agar dapat ditandatangani tahun ini,” lanjutnya.
    Dialog bisnis itu juga menghadirkan sejumlah tokoh penting dari Indonesia dan Rusia, di antaranya Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Direktur Jenderal State Atomic Energy Corporation ROSATOM, perwakilan khusus Presiden Rusia untuk hubungan dengan organisasi internasional dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, serta Direktur Jenderal URALCHEM.
    Para pembicara mengangkat beragam isu kerja sama strategis, mulai dari penyelesaian perundingan I-EAEU FTA, kolaborasi dalam platform
    BRICS
    , modernisasi sektor pertanian, isu pekerja migran, pengembangan infrastruktur, pengembangan energi nuklir, keamanan siber, platform digital, kerja sama pendidikan, hilirisasi mineral kritis, energi terbarukan, hingga suplai bahan baku pupuk.
    Menutup dialog, Airlangga kembali mengundang para pelaku usaha Rusia untuk terus memperluas kemitraan strategis di Indonesia.
    “Ada banyak potensi kerja sama yang bisa terus dikembangkan, mulai dari pengembangan mineral kritis, baterai kendaraan listrik, hilirisasi produk minyak sawit, hingga ekspor produk pertanian Rusia seperti gandum,” katanya.
    Partisipasi Indonesia dalam SPIEF 2025 menjadi momentum penting untuk menegaskan peran aktif Indonesia dalam menciptakan tatanan ekonomi global yang lebih inklusif, adil, dan tangguh di era multipolar dan terdigitalisasi.
    Selain itu, keikutsertaan Indonesia juga mencerminkan tekad untuk memperkuat diplomasi ekonomi dan membangun kemitraan strategis jangka panjang dengan mitra global, termasuk Rusia.
    Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan ini, antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Staf Khusus Menko Perekonomian Boo Hyung Lee.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KRL di Tangerang Tertabrak Truk Box, Pihak KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum

    KRL di Tangerang Tertabrak Truk Box, Pihak KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum

    TANGERANG – Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dengan Kereta Rel Listrik (KRL) di perlintasan antara Stasiun Tangerang-Batu Ceper, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat, 20 Juni.

    Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan kejadian itu terjadi saat KRL melaju dari Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri Kosambi. Namun, setibanya di lokasi kejadian, KRL itu bersenggolan dengan truk box tersebut.

    “Di Perlintasan Tanah Tinggi ada box, ada truk box kesenggol (KRL). Ketabrak bagian belakangnya truk,” kata Prapto saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Juni.

    Setelah tabrakan itu, kata Prapto, bagian belakang truk tersebut mental hingga membentur dua sepeda motor.

    Beruntung kedua pengendara itu hanya mengalami luka ringan. Sementara itu untuk sopir truk berinisial S mengalami luka bagian tangan kanan.

    “Untuk sopir S sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan kedua korban lainnya masih dirawat di RS Sari Asih, Cipondoh, Tangerang,” katanya.

    Saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Ia menyebut petugas palang pintu kereta di lokasi tengah dilakukan pemeriksaan.

    Tak hanya itu sejumlah barang bukti seperti dua sepeda motor hingga truk box telah diamankan.

    “Itu masih kita selidiki ya, makanya tukang palang pintu sampai saat ini diperiksa polisi dan KAI, kita juga kaitkan dengan keterangan saksi. Total saksi yang diperiksa ada 3,” ujar Prapto.

    Pihak KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum

    Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan mengatakan petugas di lokasi kejadian mengevakuasi truk dan memperbaiki prasarana jalur rel. Akibatnya, terjadi keterlambatan perjalanan KRL selama 35 menit.  

    “Pada pukul 07.16 WIB jalur rel sudah kembali dapat dilalui perjalanan Commuter Line,” terang Leza.

    Sementara itu, masinis KRL yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami luka-luka. Oleh sebab itu dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan.

    Pihak KAI pun bakal menempuh proses hukum atas insiden ini. Sebab, pengendara truk dinilai abai sehingga menyebabkan kecelakaan.

    “KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melanjutkan proses hukum atas kejadian ini,” kata Leza.

  • Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta

    Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah di Jalan Yusufiah RT 11/RW 01, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 15:36 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran rumah milik seorang lanjut usia (lansia) di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur mencapai Rp120 juta.

    “Objek yang terbakar rumah milik Ibu Leni yang berusia 90 tahun, dengan luas area kurang lebih 80 meter persegi. Total kerugian sekitar Rp120 juta,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Muchtar menyebut, kebakaran rumah yang berada di Jalan Yusufiah RT 11/RW 01, Lubang Buaya ini diduga terjadi akibat korsleting listrik.

    Api diketahui saat tetangga sekitar melihat adanya api di lantai dua rumah milik warga bernama Leni (90).

    “Api diketahui oleh tetangga sekitar yang melihat adanya api di lantai dua rumah Ibu Leni berusia 90 tahun. Lalu warga sekitar menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan pemadaman,” jelas Muchtar.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 00.15 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.33 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 00.15 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 00.22 WIB. Api dilokalisir pukul 00.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 00.48 WIB,” ujar Muchtar.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur untuk memadamkan api di sekitar rumah.

    “Api berhasil kami padamkan dan berstatus hijau sekitar pukul 01.33 WIB,” ucap Muchtar.

    Sumber : Antara

  • Akankah Jadi Jawaban Kesulitan Kelas Menengah?

    Akankah Jadi Jawaban Kesulitan Kelas Menengah?

    JAKARTA – Kelas menengah disebut kesulitan membeli rumah karena harganya yang semakin tak terjangkau. Rumah subsidi seluas 18 meter persegi yang sedang digodok pemerintah sejauh ini tidak menarik minat masyarakat.

    Rumah subsidi berukuran 18 meter persegi menjadi perbincangan khalayak setelah Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait mengeluarkan wacana tersebut.

    Kata pria yang karib disapa Ara ini, wacana tersebut disampaikan sebagai solusi perumahan di perkotaan. Menurutnya, generasi muda menginginkan rumah yang dekat dengan tempat kerja atau di tengah kota.

    Wacana pengurangan luas rumah subsidi tertuang dalam draf Keputusan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Nomoe/KPTS/M/2025. Di draf tersebut dijelaskan bahwa luas tanah dikurangi menjadi 25 meter persegi, sedangkan luas bangunan minimal 18 meter persegi.

    Padahal dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 689/KPTS/M/2023, ditentukan bahwa luas rumah tapak subsidi adalah minimal 60 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi. Sementara luas bangunan ditetapkan minimal 21 meter persegi sampai 36 meter persegi.

    Mirip Rumah Barbie

    Rancangan aturan baru terkait luas rumah subsidi memang masih dalam proses pembahasan dan uji publik. Namun, masyarakat kadung menolak gagasan tersebut.

    Apalagi, di tengah proses Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menggodok aturan baru tersebut, Lippo Group mengeluarkan contoh rumah subsidi 14 meter persegi.

    Representasi visual atau mock-up konsepnya bahkan sudah dipamerkan di lobi Nobu Bank, Plaza Semanggi, Jakarta. James Riady selaku CEO Lippo Group bilang, rumah tipe satu kamar tidur itu dibanderol mulai Rp100 juta, bisa disetujui masuk skema subsidi. Konsumen disebut bisa mencicil Rp600 ribu per bulan dengan bunga flat.

    Pameran rumah subsidi ini memang berhasil menarik perhatian banyak orang. Tapi berdasarkan reaksi di media sosial, banyak yang mengeluhkannya. Dengan luas bangunan hanya 14 meter persegi, interior rumah dibuat minimalis.

    Terdapat dua ruangan utama yang terpisah dinding, yaitu kamar tidur dan ruangan serbaguna. Di pameran tersebut, ruangan serbaguna ini berisi sofa dan meja, kompor listrik, mesin cuci, kulkas, hingga tempat cuci piring. Saking kecilnya rumah tersebut, warganet menyebut rumah subsidi seperti rumah Barbie.

    Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menyampaikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, Senin (16/6/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

    Rumah contoh dengan lebar 2,6 meter ini mendapat reaksi negatif dari warganet. Terlebih lokasi rumah mungil itu kecil kemungkinan berada di dalam Kota Jakarta. Padahal, generasi Z dan generasi milenial mengharapkan rumah harga terjangkau ini dibangun di Jakarta. Salah satu alasannya adalah supaya tak kehabisan energi karena harus jauh-jauh menempuh perjalanan dari rumah ke kantor, yang biasanya di Kota Jakarta.

    Sejauh ini memang belum ada informasi pasti di mana rumah mungil ini akan dibangun. Tapi Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Sri Haryati berujar, kecil kemungkinan hunian tersebut berlokasi di Jakarta.

    “Mungkin yang dekat dengan pinggiran Jakarta, supaya harganya masih masuk,” ucap Sri.

    Selama ini, rumah subsidi memang banyak dibangun di luar Jakarta, seperti Tangerang dan Bekasi, karena harga tanahnya masih terbilang terjangkau.

    “Dengan harga yang kemarin kita sampaikan itu, ada di koridor timur, Cikampek, Purwakarta. Kalau di Bogor mungkin di daerah kabupatennya. Di area-area Tangerang,” kata Head of Project Management PT Lippo Karawaci Fritz Atmodjo, mengutip Antara.

    Tak Dinikmati Kelas Menengah

     Cikal bakal program rumah subsidi dimulai pada 1974, saat pemerintahan Presiden Soeharto memasukkan penyediaan rumah sederhana dalam rencana pembangunan lima tahun (Repelita) II.

    Program rumah subsidi terus berjalan hingga era Presiden Joko Widodo pada 2015 dengan tajuk Program Sejuta Rumah. Artinya, pemerintah memiliki target pembangunan satu juta hunian subsidi setiap tahun.

    Sampai Oktober 2024, program ini diklaim telah berhasil membangun 9.872.741 unit rumah. Presiden Prabowo Subianto pun melanjutkan program ini setelah. Targetnya adalah membangun tiga juta rumah.

    Meski berganti pemerintahan, sejak dulu fokus utama program ini adalah menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

    Namun batas penghasilan MBR yang berhak membeli rumah subsidi ini kemudian juga menjadi polemik. Menurut Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025, batas maksimal penghasilan MBR berbeda tergantung zona wilayah di seluruh Indonesia.

    Sejumlah warga berjalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (30/8/2024). (ANTARA/Fauzan/nym)

    Daerah Jabodetabek misalnya, batas maksimal penghasilan untuk warga yang tidak kawin sebesar Rp12 juta per bulan, dan kawin dengan satu orang peserta Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) sebesar Rp14 juta per bulan.

    Namun menurut ekonom Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira batas maksimal penghasilan ini hanya membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka yang kelas menengah justru tidak masuk syarat membeli rumah subsidi. Hal ini, kata Bhma, menunjukkan pemerintah memang melupakan kelas atas.

    “Dianggap selama mereka bekerja, tidak menganggur, buat apa dibantu pemerintah?” kata Bhima.

    “Jadi memang kebijakannya ‘bolong di tengah’. Meski ada pertumbuhan ekonomi, kelas menengah tidak menikmati itu,” kata dia menambahkan.

  • Penonton Nilai Formula E Jakarta Makin Baik, Harap Kontrak Diperpanjang

    Penonton Nilai Formula E Jakarta Makin Baik, Harap Kontrak Diperpanjang

    Jakarta

    Gelaran Formula E Jakarta 2025 menuai respons positif dari penonton. Banyak yang menilai pelaksanaan tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding Formula E sebelumnya.

    Salah satu penonton bernama Robert (52), datang bersama kedua anaknya dari Bogor demi menyaksikan ajang balap mobil listrik bergengsi tersebut.

    “Datang dari Bogor, bertiga sama anak-anak. Emang niat nonton Formula E,” ujar Robert saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/6/2025).

    Menurut Robert, dibanding penyelenggaraan perdana pada 2022, Formula E Jakarta 2025 dinilai lebih meriah dan tertata dengan baik. Ia juga mengapresiasi perbaikan dalam hal transportasi dan fasilitas penonton.

    “Sekarang lebih enak, shuttle bus lebih banyak, dan parkirnya lebih tertata. Dulu nggak bisa masuk, sekarang bisa bawa mobil dan parkir, terus lanjut shuttle,” ungkapnya.

    Robert menyebut bahwa ia membeli tiket sejak jauh hari dan menempati tribun G dengan harga Rp 1 juta. Meskipun bukan dirinya yang paling antusias, anak-anaknya yang berusia 13 dan 14 tahun adalah penggemar balapan dan memiliki pembalap favorit mereka sendiri.

    Meski secara keseluruhan puas, Robert menyayangkan hilangnya beberapa wahana permainan anak yang sebelumnya tersedia di area dalam. “Dulu ada game buat anak-anak di dalam, sekarang dipindah ke luar. Jadi agak kurang seru buat mereka,” katanya.

    Tahun ini disebut-sebut sebagai tahun terakhir penyelenggaraan Formula E di Jakarta sebelum ajang ini pindah ke luar negeri pada musim berikutnya. Meski demikian, Robert menyimpan harapan besar agar kontrak Formula E di Indonesia bisa diperpanjang.

    “Sayang banget kalau tahun depan udah pindah ke Arab. Jauh,” sambungnya.

    Ia juga menyampaikan harapannya agar ke depan Indonesia bisa lebih sering mengadakan kompetisi otomotif internasional. “Harapannya sih bisa setara kayak negara lain. Karena ini baru permulaan juga buat kita,” tambahnya.

    (bel/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Formula E Jakarta Disiarin di Mana? Ini Jawabannya

    Formula E Jakarta Disiarin di Mana? Ini Jawabannya

    Jakarta

    Sebagian penggemar balap mobil di Indonesia mungkin masih bertanya-tanya: Formula E Jakarta disiarin di mana? Sebab, kejuaraan tersebut sempat libur setahun akibat pemilihan presiden (Pilpres).

    Biar kalian tak bingung lagi soal ‘Formula E disiarin di mana?’, kami akan mengurai daftar saluran TV swasta maupun daring di akhir artikel ini. Baca hingga selesai, ya!

    Berbeda dengan dua tahun lalu, Formula E Jakarta musim ini tak digelar dua kali (double header), melainkan hanya sekali. Sementara menurut kontrak yang berlaku, tahun ini merupakan musim terakhir Jakarta menjadi tuan rumah balapan mobil listrik tersebut.

    Formula E Jakarta disiarin di mana? Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Dua tahun lalu, ketika Jakarta terakhir kali menjadi tuan rumah Formula E, balapan pertama dimenangkan Pascal Wehrlein yang membela Tag Hauer Porsche. Kemudian balapan kedua dimenangi Maximilian Gunther yang membela Maserati Racing.

    Musim ini, Formula E didominasi pebalap-pebalap dari Nissan dan Porsche. Bahkan, mereka mengisi daftar teratas klasemen sementara. Driver asal Inggris, Oliver Rawlend masih menjadi kandidat terkuat untuk meraih juara tahun ini.

    Sementara pebalap Jaguar Racing, Mitch Evans yang punya cukup banyak penggemar di Indonesia belum mampu tampil maksimal musim ini. Padahal, musim lalu, dia finis runner up di klasemen akhir.

    Formula E Jakarta Disiarin di Mana?

    Meski tak sepopuler Formula 1, namun ada sejumlah saluran TV yang menayangkan Formula E Jakarta musim ini. Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar lengkapnya:

    RCTISportstarsSPOTVVision+

    Berikut Jadwal Formula E Jakarta 2025

    Jumat, 20 Juni 2025

    Pukul 16.00 WIB: Free Practice 1

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Pukul 08.00 WIB: Free Practice 2Pukul 10.20 WIB: KualifikasiPukul 15.05 WIB: Main Race.

    (sfn/dry)

  • Harga Mobil Listrik Xpeng Kemahalan?

    Harga Mobil Listrik Xpeng Kemahalan?

    Jakarta

    Xpeng X9 baru saja meluncur di Indonesia. Mobil ini menyasar segmen MPV mewah, namun harganya lebih tinggi sedikit dari Denza D9.

    Xpeng X9 dijual mulai dari Rp 990 juta hingga Rp 1,099 miliar. Walhasil harga mobil itu membuatnya lebih mahal dari Denza D9 yang dijual Rp 950 juta, yang sama-sama dari China dan bertenaga battery electric vehicles (BEV).

    Kendati demikian harga Xpeng X9 masih lebih murah ketimbang Toyota Alphard, Lexus LM, dan Toyota Vellfire.

    Menanggapi harga Xpeng X9 yang lebih tinggi dari kompetitor terdekatnya, Denza D9. VP Marketing Xpeng Indonesia Hari Arifianto bilang Xpeng memposisikan diri sebagai brand premium yang menawarkan teknologi terkini.

    “Positioning brandnya Xpeng itu memang di premium luxury,” kata Hari.

    Dia melanjutkan strategi khusus mobil premium adalah hal yang sangat lumrah di industri otomotif global. Strategi bisnis ini biasanya menjangkau segmen pasar berbeda: dari konsumen massal hingga kalangan atas yang mencari prestise, kenyamanan ekstra, dan fitur eksklusif.

    “Sama lah strateginya sama brand yang misalnya dari Jepang atau misalnya dari Eropa. Kan mereka juga melakukan grading. Nah berkaca dari situ memang positioning Xpeng sendiri memang ada di premium,” kata Hari.

    “Jadi wajar kalau dibandingin sama yang varian regular posisinya memang sedikit lebih tinggi,” jelas dia.

    Ungkapan “ada harga, ada rupa” sangat tepat untuk menjelaskan mobil seharga hampir satu miliar rupiah. Pada level harga ini, konsumen tidak hanya membayar untuk alat transportasi, namun juga untuk pengalaman dan teknologi kelas atas

    “Intinya sebenarnya juga ini melekat kepada teknologi apa yang diberikan. Ya tentunya ini nggak bisa di trade off ya. Kalau emang harganya segitu ya memang segitu,” kata Hari.

    “Tetapi yang kami ingin sampaikan adalah overall package-nya yang kita sampaikan kepada pelanggan itu tetap bisa optimum. Nah yang juga saya ingin sampaikan ke teman-teman.Yang namanya mahal itu adalah kalau kita membeli sesuatu tetapi nggak layak seperti harga yang kita bayarkan,” jelas dia.

    Xpeng disebut punya fitur kursi zero gravity yang terinspirasi dari posisi netral tubuh manusia di luar angkasa-posisi di mana beban tubuh tersebar merata. Tujuannya adalah menciptakan rasa rileks alami dan mengurangi kelelahan selama berkendara. Hari melanjutkan angka nyata jarak tempuh mobil listrik sesuai klaim.

    “Di kelas ini siapa yang bisa memberikan zero gravitasi? Mana yang bisa memberikan efisiensi terhadap battery usage dan battery claim-nya itu. Xpeng itu untuk X9 itu tidak lebih dari 3,1%.Jadi kalau claim-nya 500 kilometer, actual usage-nya itu nggak lebih dari deviasinya dari 3,1 persen.Ya paling 500 kurang sedikit yang, kurang 3,1 persennya itu,” kata dia.

    “Kemudian tau nggak kalau Xpeng X9 itu bodinya sebagian besar terbuat dari aluminium. Sehingga ringan tapi juga kuat. Ya kan? Kan itu adalah sesuatu benefit yang jarang sekali kelihatan.”

    “Nah ini yang sebenarnya kami berikan sama pelanggan.Sehingga nanti di end of the day pelanggan akan bilang, ya pantes ya harganya kok segini gitu.Karena emang begitu banyak yang diberikan gitu.”

    “Contoh, yang lainnya di kelas itu ada nggak yang ngasih air suspension? Yang air suspension-nya di warranty sampai tadi 8 tahun.Berarti kan believe sama quality yang diberikan kan?,” pungkas Hari.

    (riar/dry)

  • Jadwal Formula E Jakarta 2025, Balapan Digelar Sore Ini

    Jadwal Formula E Jakarta 2025, Balapan Digelar Sore Ini

    Jakarta

    Setelah absen selama satu musim, ajang balap mobil listrik Formula E akhirnya kembali hadir di Jakarta. Bagi kalian yang tak mau ketinggalan serunya perlombaan tersebut, berikut kami rangkum jadwal Formula E Jakarta 2025.

    Rangkaian jadwal Formula E Jakarta 2025 sebenarnya sudah dimulai sejak Jumat (20/6) melalui sesi latihan bebas yang dimenangkan pebalap DS Penske, Maximilian Gunther. Perlombaan akan berlanjut ke sesi kualifikasi dan balapan inti (race), Sabtu (21/6).

    Berbeda dengan dua tahun lalu yang mengusung format double header, Formula E Jakarta 2025 hanya akan digelar sekali. Menariknya, musim ini juga menjadi tahun terakhir Jakarta menjadi tuan rumah Formula E, sesuai kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

    Jadwal Formula E Jakarta 2025. Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S

    Sebagai pengingat, dua tahun lalu balapan pertama dimenangkan oleh Pascal Wehrlein (Tag Heuer Porsche), sedangkan Maximilian Gunther (Maserati Racing) sukses menjuarai race kedua.

    Musim 2025 ini, Formula E didominasi oleh para pebalap dari tim Nissan dan Porsche. Oliver Rowland dari Inggris menjadi kandidat kuat juara dunia setelah tampil konsisten di papan atas klasemen sementara.

    Sementara itu, pebalap Jaguar Racing, Mitch Evans-yang punya banyak penggemar di Indonesia-masih belum menunjukkan performa terbaiknya. Padahal musim lalu, ia berhasil finis di posisi kedua klasemen akhir.

    Jadwal Lengkap Formula E Jakarta 2025

    Jumat, 20 Juni 2025

    16.00 WIB: Free Practice 1

    Sabtu, 21 Juni 2025

    08.00 WIB: Free Practice 210.20 WIB: Kualifikasi15.05 WIB: Balapan Utama (Main Race)

    Live Streaming Formula E Jakarta

    Meski tak sepopuler Formula 1, namun ada sejumlah saluran TV swasta dan daring yang menayangkan Formula E Jakarta musim ini. Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar lengkapnya:

    RCTISportstarsSPOTVVision+

    (sfn/dry)

  • Penonton Formula E rela tempuh Surabaya-Jakarta demi temui idola

    Penonton Formula E rela tempuh Surabaya-Jakarta demi temui idola

    Jakarta (ANTARA) – Seorang penonton Formula E rela menempuh perjalanan pulang-pergi menggunakan kereta api dari Surabaya ke Jakarta demi bisa menyaksikan langsung idolanya tampil di ajang balap mobil listrik tersebut.

    Lidia (25), mengaku rela datang dari jauh ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, untuk melihat idolanya Nyck de Vries yang saat ini membela tim Mahindra Racing.

    “Lebih suka Nyck de Vries sih. Aku ngikutin dia, jadi pengen lihat langsung,” kata Lidia saat ditemui di Ancol.

    Dia mengaku momen ini merupakan pengalaman pertamanya menyaksikan langsung ajang balap mobil.

    Meski datang sendiri, Lidia justru bertemu dua penonton lain dari Bogor, yakni Riri (24) dan Tris (19), yang dikenalnya saat menaiki shuttle bus menuju lokasi balapan.

    “Kita baru kenal semua. Ketemu tadi di shuttle bus,” kata ujar Lidia dan Riri, kompak menjawab.

    Lidia juga menyampaikan bahwa dirinya mulai mengikuti Formula E sejak 2024, setelah mengetahui bahwa Jakarta pernah menjadi tuan rumah sebelum-sebelumnya.

    Soal lintasan balap, Lidia mengatakan sirkuit Jakarta mengingatkannya pada sirkuit Monaco yang berada di tepi pantai.

    Ketiganya juga berharap kondisi cuaca selama balapan berlangsung mendukung dalam pelaksanaan tersebut.

    “Harapannya sih enggak panas, enggak hujan ya. Karena kalau panas hujan, ga bawa payung. Kalau panas juga, panas banget, ga kuat,” kata Riri dan Lidia.

    Terkait transportasi menuju gelaran balapan ini, mereka juga mengaku tak memiliki masalah.

    “Kalau sejauh ini transportasi aman sih. Kita cukup terbantu sih sama shuttle busnya tadi. Jadi kita gak jalan jauh-jauh banget,” jelas mereka.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Danantara dan Rusia Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun

    Danantara dan Rusia Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) untuk mendirikan dana investasi bersama dengan nilai mencapai €2 miliar atau sekitar Rp37,8 triliun.

    CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia.

    “Salah satu kesepakatan yang kami tanda tangani kemarin adalah antara Danantara dengan RDIF, yang di mana kita sepakat untuk membuat joint fund sekitar 2 miliar euro,” katanya di lobi Hotel Taleon, St. Petersburg, Rusia, pada Jumat (20/6/2025) waktu setempat.

    Rosan menjelaskan bahwa dana bersama ini akan difokuskan pada berbagai sektor strategis, seperti energi terbarukan, kecerdasan buatan (AI), infrastruktur digital, dan pengembangan mineral kritis.

    “Beberapa potensi investasi di antaranya untuk di bidang bauksit, di alumina, aluminium, hilirisasi. Mereka bahkan langsung mengirimkan tim untuk bertemu dengan kami minggu depan,” ujar Rosan.

    Selain sektor-sektor tersebut, kerja sama juga diarahkan ke bidang industri perkapalan, khususnya dalam pengembangan galangan kapal yang mengandalkan tenaga listrik dan surya.

    Menurut Rosan, mitra Rusia telah lebih dahulu menerapkan teknologi ramah lingkungan ini di wilayah sungai dan laut mereka.

    Dia menambahkan bahwa persiapan untuk mulai mengoperasikan dana ini sedang berlangsung dan ditargetkan akan rampung dalam waktu dekat.

    “Kami juga akan segera finalisasi dan saya yakin paling lama dalam waktu sebulan juga sudah selesai,” katanya.

    Rosan juga menyampaikan bahwa Danantara telah membentuk dana serupa dengan sejumlah mitra internasional, seperti China, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

    “Kami baru saja membentuk dana bersama US$1 miliar dengan China, dan saya akan segera ke Arab Saudi untuk bertemu dengan PIAF (Public Investment Fund),” katanya.

    Saat ditanya mengenai penggunaan euro sebagai mata uang dalam kesepakatan dengan Rusia, Rosan menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hasil kesepakatan kedua pihak, yang disesuaikan dengan preferensi dari mitra Rusia.

    “Ya itu adalah yang kita sepakati ya, dari pihak mereka juga melihatnya untuk berinvestasinya di euro,” pungkas Rosan.