Topik: Listrik

  • Prabowo Bakal Groundbreaking Proyek Baterai Antam-CATL Akhir Pekan Ini

    Prabowo Bakal Groundbreaking Proyek Baterai Antam-CATL Akhir Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto bakal melaksanakan groundbreaking megaproyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) pertama di Indonesia pada Minggu (29/6/2025).

    Proyek yang berlokasi di Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara itu digarap oleh konsorsium Indonesia Battery Corporation (IBC), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dan Contemporary Amperex Technology Co. (CATL).

    Berdasarkan undangan yang diterima Bisnis, Prabowo bakal meresmikan proyek tersebut didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    “Bersama ini kami sampaikan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM] akan mendampingi Presiden Republik Indonesia untuk meresmikan Proyek Ekosistem Baterai Listrik IBC-Antam-CATL di Provinsi Maluku Utara,” demikian tulis undangan tersebut dikutip Senin (23/6/2025).

    Adapun, informasi terkait jadwal groundbreaking proyek ekosistem baterai EV itu sebelumnya telah dibocorkan oleh Bahlil. Dia mengatakan, proyek tersebut akan mencakup smelter high pressure acid leach (HPAL), prekursor, katoda, hingga sel baterai.

    Proyek itu pun disebut memiliki nilai investasi senilai US$7 miliar atau setara Rp115,58 triliun (asumsi kurs Rp16.512 per US$).

    “Kita bulan Juni besok kita akan bikin groundbreaking pertama, investasi sekitar US$6–US$7 miliar, ekosistem baterai mobil pertama di dunia dari hulu ke hilir,” kata Bahlil kepada wartawan, Selasa (3/6/2025). 

    Dia memastikan proyek ini akan menjaga nilai tambah dari komoditas mineral, utamanya nikel dapat terserap ke dalam negeri. 

    “Juni itu peresmian, groundbreaking ya, memulai pabrik dibangun. Untuk ekosistem yang terintegrasi di satu tempat, itu mulai Juni, mungkin minggu ketiga Juni,” ujarnya. 

    Sebelumnya, terkait proyek ini Antam bersama Hong Kong CBL Limited (HKCBL) resmi mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV) baru dengan nama PT Nickel Cobalt Halmahera (HPAL JVCO). 

    HKCBL merupakan anak usaha Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) atau cucu usaha dari CATL. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendirian entitas ini dilakukan berdasarkan joint venture agreement (JVA) yang ditandatangani pada 22 Desember 2023 dan disahkan melalui akta notaris pada 10 Juni 2025. 

    HPAL JVCO tercatat memiliki modal dasar senilai Rp10 miliar, dengan setoran awal dari Antam mencapai Rp3 miliar atau setara 30% kepemilikan saham. Adapun, sisanya dikuasai oleh HKCBL sebesar 70%. 

    Manajemen Antam menegaskan bahwa pendirian HPAL JVCO merupakan bagian dari pengembangan proyek baterai EV yang digagas melalui kerja sama antara Antam, IBC, dan CBL. Proyek tersebut mencakup enam subproyek terintegrasi, mulai dari pertambangan, pengolahan nikel, produksi baterai, hingga daur ulang. 

    “Keikutsertaan perseroan dalam proyek baterai EV sangat esensial untuk pertumbuhan jangka panjang,” ungkap manajemen Antam.  

    Sementara itu, berdasarkan hasil studi kelayakan, entitas baru tersebut memiliki potensi net present value (NPV) sebesar US$519,28 juta dengan internal rate of return (IRR) mencapai 15,52% dan profitability index 1,41 kali. Hasil ini berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Suwendho Rinaldy & Rekan (SRR).

  • Pertumbuhan Ekonomi 7% Sulit Digapai Tahun Ini, RI Bisa Apa?

    Pertumbuhan Ekonomi 7% Sulit Digapai Tahun Ini, RI Bisa Apa?

    Jakarta

    Pertumbuhan ekonomi senilai 7% dinilai bakal sulit digapai Indonesia akhir tahun ini. Target pertumbuhan tinggi itu sempat diungkap Presiden Prabowo Subianto, dia percaya diri hingga akhir tahun pertumbuhan sebesar 7% bisa digenjot dari perekonomian Indonesia.

    Namun, daripada mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar itu, pemerintah diminta untuk fokus mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi setidaknya sampai target 5,2% seperti dalam APBN.

    Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet. Menurutnya target pertumbuhan ekonomi 7% untuk jangka pendek terlalu berat untuk digapai.

    “Menurut saya, ketimbang mengejar target yang 7%, dalam jangka pendek, atau sampai akhir tahun 2025, setidaknya pemerintah perlu fokus dalam mengejar target pertumbuhan ekonomi di 5%,” sebut Rendy ketika dihubungi detikcom, Senin (23/6/2025).

    Optimalisasi yang bisa dilakukan pemerintah misalnya dengan melakukan akselerasi belanja pemerintah, hingga mempertimbangkan memperluas cakupan stimulus pemerintah pada angka yang lebih rasional.

    Meski begitu, Rendy bilang target pertumbuhan sampai 7% bukan berarti menjadi semu buat ekonomi Indonesia. Target itu bisa saja ditetapkan dan diraih dalam jangka panjang.

    “Dalam jangka panjang, target pertumbuhan 7%, dapat dicapai dengan berbagai cara, misalnya dengan mengaktifkan kembali industri atau reindustrialisasi. Serta menyelesaikan berbagai permasalahan struktural, hingga peningkatan SDM,” sebut Rendy.

    Yang jelas, saat ini ekonomi Indonesia akan dihadapkan dengan kondisi ekonomi dunia yang memburuk. Perang di Timur Tengah bakal menekan minat investasi dan meningkatkan risiko nilai tukar yang melemah.

    Menurut Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira bisa saja pertumbuhan ekonomi Indonesia tak mencapai 5% tahun ini bila kondisi buruk ekonomi dunia tak diantisipasi.

    Belum lagi ada potensi harga minyak dunia akan terus meningkat seiring dengan panasnya konflik. Bila harga minyak naik terus, pada ujungnya inflasi energi bisa terjadi, khususnya apabila perusahaan sampai terpaksa melakukan penyesuaian harga BBM, LPG, dan juga tarif listrik imbas harga minyak yang meroket.

    “Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan bisa 4,5-4,7% year on year jauh dari mimpi 7%. Perang di timur tengah membuat investasi melemah, risiko kurs juga meningkat tajam,” papar Bhima kepada detikcom.

    (hal/kil)

  • Sulitnya Ekonomi RI Genjot Pertumbuhan 7% Seperti Keinginan Prabowo

    Sulitnya Ekonomi RI Genjot Pertumbuhan 7% Seperti Keinginan Prabowo

    Jakarta

    Ekonomi Indonesia diperkirakan bisa tumbuh sampai 7% tahun ini. Perkiraan ini diungkapkan Presiden Prabowo Subianto di depan publik internasional pada pidatonya di dalam St. Petersburg International Economic Forum 2025 akhir pekan lalu.

    Menurut prediksi, yang diklaimnya didapatkan dari para ahli ekonomi, perrtumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun akan mencapai 7%. Sementara itu di tengah tahun ini, ekonomi Indonesia akan kembali tumbuh ke level 5% untuk hitungan satu semester. Di kuartal I sebelumnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit melambat dengan pertumbuhan cuma 4,87%.

    “Para ahli saya mengatakan kepada saya bahwa pada semester pertama ini, pertumbuhan ekonomi kita lebih dari 5%. Bahkan, pada akhir tahun ini, pertumbuhan ekonomi kita bisa mencapai hampir 7% atau bahkan lebih,” beber Prabowo saat berpidato di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Sulit Diwujudkan

    Pertumbuhan ekonomi hingga 7% di akhir tahun ini sendiri dinilai bakal sulit untuk diwujudkan. Menurut Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet dibutuhkan setidaknya pertumbuhan ekonomi hingga 7% selama kuartal II, III, dan IV tahun ini bila ingin apa yang diungkapkan Prabowo terwujud.

    “Saya kira sangat sulit, jika tidak mau dikatakan mustahil, untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 7% di akhir tahun ini. Jika berkaca pada pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama, maka di sisa kuartal di tahun ini, dibutuhkan pertumbuhan setidaknya 7% di setiap kuartalnya,” beber Rendy ketika dihubungi detikcom, Senin (23/6/2025).

    Target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% disebut jauh dari realitas yang ada saat ini, saat capaian pertumbuhan ekonomi di Indonesia stagnan di 5%.

    Rendy mengatakan kalaupun pemerintah ingin mendorong pertumbuhan ekonomi melalui intervensi fiskal, hasilnya pasti tak bisa instan. Tantangannya juga banyak agar belanja pemerintah bisa diserap dengan baik untuk mengungkit pertumbuhan.

    “Kalau pun pemerintah ingin mendorong pertumbuhan tersebut melalui intervensi kebijakan fiskal, ini juga masih akan menemui tantangan karena dibutuhkan waktu untuk kemudian menyerap belanja pemerintah yang akan dikeluarkan dari rencana stimulus yang dikeluarkan pemerintah,” sebut Rendy.

    Pertumbuhan Ekonomi di Bawah 5%

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira justru menyebut kemungkinan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini justru bakal berada di bawah 5%. Jauh dari target Prabowo hingga 7%.

    Dia mengatakan kondisi ekonomi dunia yang buruk bakal menghantam Indonesia. Perang di Timur Tengah bakal menekan minat investasi dan meningkatkan risiko nilai tukar yang melemah.

    “Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan bisa 4,5-4,7% year on year jauh dari mimpi 7%. Perang di timur tengah membuat investasi melemah, risiko kurs juga meningkat tajam,” papar Bhima kepada detikcom.

    Belum lagi ada potensi harga minyak dunia akan terus meningkat seiring dengan panasnya konflik. Bila harga minyak naik terus, pada ujungnya inflasi energi bisa terjadi, khususnya apabila perusahaan sampai terpaksa melakukan penyesuaian harga BBM, LPG, dan juga tarif listrik imbas harga minyak yang meroket.

    Dari sisi masyarakat, Bhima mengatakan akan sulit menggenjot pertumbuhan ekonomi bila konsumsi rumah tangga daya belinya lesu. Potensi penambahan pendapatan masyarakat juga banyak hilang karena PHK massal terjadi, konsumsi masyarakat menurutnya kian melemah paska lebaran.

    Sementara itu, dari sisi pemerintah, dia menilai banyak sekali kebijakan yang justru tak mampu mengungkit gerak perekonomian.

    “Efisiensi anggaran pemerintah menambah berat tekanan ekonomi, di saat yang sama program populis MBG belum bisa jadi penggerak roda ekonomi dibanding efek efisiensi belanja lainnya,” pungkas Bhima.

    Tonton juga “Gubernur Lemhannas: Rebana Berpotensi Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru” di sini:

    (kil/kil)

  • 8.000 Rumah di Israel Gelap Gulita, Rudal Iran Hantam Fasilitas Penting, Pasokan Listrik Terganggu

    8.000 Rumah di Israel Gelap Gulita, Rudal Iran Hantam Fasilitas Penting, Pasokan Listrik Terganggu

    GELORA.CO  – Sebanyak 8.000 rumah di Israel gelap gulita buntut serangan terbaru Iran, Senin (23/6/2025).

    Perusahaan Listrik Israel mengungkapkan rudal Intam menghantam “dekat fasilitas infrastruktur strategis”.

    Serangan itu membuat pasokan listrik ke “beberapa komunitas” di Israel mengalami gangguan, imbuh perusahaan tersebut, dikutip dari CNN.

    Perusahaan Listrik menuturkan, sejumlah tim sedang dikerahkan ke wilayah terdampak untuk memperbaiki infastruktur dan menyingkirkan bahaya, serta bekerja sama dengan pasukan keamanan.

    Sementara itu, Menteri Energi Israel memprediksi listrik akan pulih dalam waktu tiga jam.

    Tak lama setelah pernyataan Menteri Energi, Perusahaan Listrik Israel mengklaim pasokan listrik telah berhasil dipulihkan.

    “Tim berhasil memulihkan pasokan listrik ke semua konsumen,” ungkap perusahaan, dilansir Times of Israel.

    Sebelumnya, sirene di Israel utara dilaporkan berbunyi akibat serangan Iran

    Tapi, tidak ada laporan mengenai dampak serangan tersebut.

    Sementara itu, Israel kembali membombardir Iran, sehari setelah Amerika Serikat (AS) menyerang tiga situs nuklir Iran.

    Kru CNN menyaksikan pengeboman udara terjadi di Teheran, Senin.

    Para kru mendengar beberapa jet terbang sebelum ledakan mengguncang gedung tempat mereka berada.

    Di saat yang bersamaan, media Iran melaporkan Israel menyerang situs nuklir Fordow, Senin, setelah AS meluncurkan GBU-57 MOP terhadap fasilitas tersebut pada Minggu (22/6/2025) dini hari.

    Menlu Iran Tiba di Moskow

    Pasca-serangan AS, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Aragchi, terbang ke Moskow untuk bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Tiba di Moskow, Senin, Aragchi mengatakan Iran dan Rusia selalu bekerja sama, berkonsultasi satu sama lain, dan mengoordinasikn sikap mereka terhadap berbagai masalah.

    Dikutip dari Tasnim, Aragchi menyebut penting bagi Iran dan Rusia untuk mengambil sikap secara hati-hati, lebih serius, dan lebih erat di tengah situasi yang memanas antara Iran, Israel, serta AS.

    Aragchi mengatakan kedatangannya ke Moskow adalah untuk “mengoordinasikan sikap dua negara” pasca-serangan AS.

    Ia mengungkapkan, meski perjalanannya ke Moskow untuk berunding dengan Putin tentang agresi rezim Israel terhadap Iran dan ancaman regional lainnya telah direncanakan sebelumnya, pembicaraan sekarang akan mencakup berbagai masalah yang lebih luas karena AS telah menyerang Iran.

    Iran dan Rusia memiliki keprihatinan yang sama dan juga musuh yang sama, imbuh Aragchi, seraya mencatat kedua negara selalu mengadakan konsultasi erat dan bekerja sama guna memerangi ancaman dan menghadapi tantangan bersama.

    Peringatan Keras Iran

    Sementara itu, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran menyebut AS telah membuka pintu pembalasan, pasca-serangan terhadap tiga fasilitas nuklir, Minggu dini hari.

    “Kami tidak akan pernah mundur,” tegasnya, Senin.

    Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi, menyebut “Amerika yang kriminal” telah “membuka pintu bagi pejuang Angkatan Bersenjata untuk melakukan tindakan apapun yang menentang kepentingan dan tentaranya.”

    “Kami tidak akan pernah mundur dalam hal ini,” Mousavi sekali lagi menekankan pernyataannya.

    Ia mengatakan AS telah “secara langsung ikut campur perang dengan melanggar kedaulatan Iran dan tanah suci negara kami.”

    Terpisah, Juru Bicara Komando Pusat Angkatan Bersenjata Iran, Ibrahim Zolfaqari, memperingatkan pihaknya akan membalas dengan “operasi yang kuat dan terarah yang akan menimbulkan konsekuensi berat, disesalkan, dan tidak bisa diprediksi.”

    “Trump, Anda bisa saja memulai perang ini, tetapi kamilah yang akan mengakhirinya,” pungkas dia

  • 8.000 Rumah di Israel Gelap Gulita, Rudal Iran Hantam Fasilitas Penting, Pasokan Listrik Terganggu

    8.000 Rumah di Israel Gelap Gulita, Rudal Iran Hantam Fasilitas Penting, Pasokan Listrik Terganggu

    GELORA.CO  – Sebanyak 8.000 rumah di Israel gelap gulita buntut serangan terbaru Iran, Senin (23/6/2025).

    Perusahaan Listrik Israel mengungkapkan rudal Intam menghantam “dekat fasilitas infrastruktur strategis”.

    Serangan itu membuat pasokan listrik ke “beberapa komunitas” di Israel mengalami gangguan, imbuh perusahaan tersebut, dikutip dari CNN.

    Perusahaan Listrik menuturkan, sejumlah tim sedang dikerahkan ke wilayah terdampak untuk memperbaiki infastruktur dan menyingkirkan bahaya, serta bekerja sama dengan pasukan keamanan.

    Sementara itu, Menteri Energi Israel memprediksi listrik akan pulih dalam waktu tiga jam.

    Tak lama setelah pernyataan Menteri Energi, Perusahaan Listrik Israel mengklaim pasokan listrik telah berhasil dipulihkan.

    “Tim berhasil memulihkan pasokan listrik ke semua konsumen,” ungkap perusahaan, dilansir Times of Israel.

    Sebelumnya, sirene di Israel utara dilaporkan berbunyi akibat serangan Iran

    Tapi, tidak ada laporan mengenai dampak serangan tersebut.

    Sementara itu, Israel kembali membombardir Iran, sehari setelah Amerika Serikat (AS) menyerang tiga situs nuklir Iran.

    Kru CNN menyaksikan pengeboman udara terjadi di Teheran, Senin.

    Para kru mendengar beberapa jet terbang sebelum ledakan mengguncang gedung tempat mereka berada.

    Di saat yang bersamaan, media Iran melaporkan Israel menyerang situs nuklir Fordow, Senin, setelah AS meluncurkan GBU-57 MOP terhadap fasilitas tersebut pada Minggu (22/6/2025) dini hari.

    Menlu Iran Tiba di Moskow

    Pasca-serangan AS, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Aragchi, terbang ke Moskow untuk bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Tiba di Moskow, Senin, Aragchi mengatakan Iran dan Rusia selalu bekerja sama, berkonsultasi satu sama lain, dan mengoordinasikn sikap mereka terhadap berbagai masalah.

    Dikutip dari Tasnim, Aragchi menyebut penting bagi Iran dan Rusia untuk mengambil sikap secara hati-hati, lebih serius, dan lebih erat di tengah situasi yang memanas antara Iran, Israel, serta AS.

    Aragchi mengatakan kedatangannya ke Moskow adalah untuk “mengoordinasikan sikap dua negara” pasca-serangan AS.

    Ia mengungkapkan, meski perjalanannya ke Moskow untuk berunding dengan Putin tentang agresi rezim Israel terhadap Iran dan ancaman regional lainnya telah direncanakan sebelumnya, pembicaraan sekarang akan mencakup berbagai masalah yang lebih luas karena AS telah menyerang Iran.

    Iran dan Rusia memiliki keprihatinan yang sama dan juga musuh yang sama, imbuh Aragchi, seraya mencatat kedua negara selalu mengadakan konsultasi erat dan bekerja sama guna memerangi ancaman dan menghadapi tantangan bersama.

    Peringatan Keras Iran

    Sementara itu, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran menyebut AS telah membuka pintu pembalasan, pasca-serangan terhadap tiga fasilitas nuklir, Minggu dini hari.

    “Kami tidak akan pernah mundur,” tegasnya, Senin.

    Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi, menyebut “Amerika yang kriminal” telah “membuka pintu bagi pejuang Angkatan Bersenjata untuk melakukan tindakan apapun yang menentang kepentingan dan tentaranya.”

    “Kami tidak akan pernah mundur dalam hal ini,” Mousavi sekali lagi menekankan pernyataannya.

    Ia mengatakan AS telah “secara langsung ikut campur perang dengan melanggar kedaulatan Iran dan tanah suci negara kami.”

    Terpisah, Juru Bicara Komando Pusat Angkatan Bersenjata Iran, Ibrahim Zolfaqari, memperingatkan pihaknya akan membalas dengan “operasi yang kuat dan terarah yang akan menimbulkan konsekuensi berat, disesalkan, dan tidak bisa diprediksi.”

    “Trump, Anda bisa saja memulai perang ini, tetapi kamilah yang akan mengakhirinya,” pungkas dia

  • 55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan

    55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 55 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lapak di Jalan KKN 7, RT 07/RW 05, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Senin siang.

    “Kami mengerahkan 13 unit atau 55 personel,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Huda mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 12.36 WIB.

    Diketahui titik kenal kebakaran yakni belakang SPBU di Jalan M. Saidi Raya.

    Kemudian, mulai melakukan pemadaman 12.44 WIB hingga pendinginan pukul 13.09 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga karena korsleting listrik tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cadangan Nikel 5,3 Miliar Ton, Formula E Yakin Indonesia Jadi Pemain Kunci Ekosistem EV

    Cadangan Nikel 5,3 Miliar Ton, Formula E Yakin Indonesia Jadi Pemain Kunci Ekosistem EV

    Sebagai bentuk penguatan peran strategis ini, pemerintah Indonesia pun telah menerapkan kebijakan pelarangan ekspor bahan mentah nikel dan menjalankan program hilirisasi.

    Langkah ini akhirnya mendorong penciptaan nilai manfaat yang signifikan dari ore nikel menjadi produk bahan baku minerla yakni feronikel dan Nickel Pig Iron (NPI), yang menjadi fondasi penting dalam produksi baterai EV.

    Sejumlah perusahaan tambang nasional seperti PT Aneka Tambang Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk—anggota Grup MIND ID—berperan aktif dalam agenda hilirisasi tersebut.

    Sebagai Holding Industri Pertambangan nasional, MIND ID memiliki peran sentral dalam mendukung hilirisasi industri mineral mulai dari baukit, tembaga, nikel, emas, timah hingga batu bara guna memperkuat industri strategis ekosistem baterai EV di Indonesia.

    Dengan mengintegrasikan hulu hingga hilir, seluruh Anggota Grup termasuk Aneka Tambang dan Vale Indonesia, didorong untuk terus memperkuat kapasitas dan diversifikasi produk hilir untuk mendukung pembentukan industri baterai EV di Indonesia.

    Lebih lanjut, Dodds menyoroti tingginya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia, terutama generasi muda terhadap pentingnya penggunaan kendaraan listrik.

    Dirinya optimistis tren ini akan terus menguat, dan sejalan dengan ambisi pemerintah Indonesia yang menargetkan pengurangan emisi nasional sebesar 30% pada tahun 2030.

    “Kita telah berada di tengah revolusi energi yang nyata. EV bukan lagi teknologi masa depan—ia adalah realitas hari ini. Tren ini bukan hanya soal inovasi teknologi, tetapi juga momentum global yang menyatukan industri, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih hijau, cepat, dan berkelanjutan,” pungkas Dodds. (Pram/fajar)

  • Belajar dari Operasi Midnight Hammer, Indonesia Diminta Perkuat Keamanan Siber

    Belajar dari Operasi Midnight Hammer, Indonesia Diminta Perkuat Keamanan Siber

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat keamanan digital memberikan peringatan eskalasi serangan siber di Tanah Air menyusul aksi Midnight Hammer Operation Amerika Serikat (AS) yang membombardir 3 titik pusat nuklir milik Iran beberapa waktu lalu.

    Operasi Midnight Hammer adalah serangan AS ke fasilitas nuklir Iran. Serangan ini sama sekali tidak mendapatkan perlawanan. Tidak ada pesawat tempur Iran dan rudal yang membalas

    Serangan tersebut berhasil dilakukan tanpa terdeteksi karena AS dikabarkan melumpuhkan terlebih dahulu sistem komunikasi dan keamanan Iran lewat serangan siber.

    Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja menilai penyerangan menggunakan pesawat berteknologi canggih itu turut meningkatkan perhatian dunia terhadap risiko siber yang terus berkembang, baik di tingkat global maupun regional.

    Indonesia berpotensi mengalami serangan yang sama, jika tidak memiliki tingkat keamanan siber yang kuat dan bergantung pada teknologi luar. 

    “Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, ancaman ini semakin nyata. Laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan peningkatan serangan siber hingga 300% terhadap infrastruktur kritis dalam 3 tahun terakhir,” kata Ardi dalam siaran pers, dikutip Bisnis Senin (23/6/2025).

    Menurut dia, setiap sektor memiliki karakteristik dan nilai strategis yang membuatnya menarik bagi pelaku kejahatan siber. Ardi melihat beberapa sektor yang biasa terkena serangan siber.

    Pertama, infrastruktur kritis mencakup layanan publik seperti listrik, air bersih, transportasi, dan komunikasi. Serangan terhadap infrastruktur kritis dapat menyebabkan gangguan besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

    Indonesia, dengan ribuan pulau dan infrastruktur yang tersebar, dinilai sangat rentan terhadap serangan di sektor ini. Misalnya, jika jaringan listrik atau sistem transportasi terganggu, hal ini dapat mengakibatkan krisis yang mempengaruhi ekonomi dan mobilitas masyarakat.

    Kedua, kesehatan. Rumah sakit dan sistem kesehatan sering kali diserang untuk mencuri data pasien atau merusak sistem yang vital. Serangan ini dapat mengganggu pelayanan kesehatan yang penting.

    Dalam situasi seper pandemi Covid-19, serangan siber terhadap sistem kesehatan dapat menghambat upaya penanganan dan menyebabkan risiko yang lebih besar bagi kesehatan masyarakat. Selain itu, data medis yang dicuri juga dapat disalahgunakan untuk penipuan.

    Ketiga, keuangan. Bank dan lembaga keuangan menjadi sasaran utama untuk pencurian data, penipuan, dan peretasan akun. Serangan ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.

    Dengan pertumbuhan pesat fintech dan digital banking, Indonesia harus waspada terhadap serangan siber di sektor ini. Kerugian finansial akibat serangan dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan dan investasi.

    Keempat, energi. Perusahaan energi, termasuk yang bergerak di bidang minyak dan gas, sering menjadi sasaran untuk sabotase dan pencurian data. Indonesia sebagai negara penghasil energi pun harus melindungi aset-aset ini dari serangan yang dapat mengganggu produksi dan distribusi energi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ekonomi dan stabilitas sosial.

    Kelima, teknologi dan telekomunikasi. Perusahaan teknologi dan penyedia layanan telekomunikasi sering kali diserang untuk mencuri data pengguna dan merusak sistem komunikasi.

    Menurut Ardi, dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi digital serangan terhadap sektor ini dapat mengganggu komunikasi dan akses informasi, yang sangat penting untuk kegiatan bisnis dan pemerintahan.

    Keenam, pemerintahan. Instansi pemerintah menjadi sasaran untuk mencuri data sensitif dan mengganggu layanan publik. Serangan terhadap sistem pemerintahan dapat mengakibatkan kebocoran data pribadi warga negara dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dalam kasus yang ekstrem, ini dapat mengganggu stabilitas politik.

    “Dengan meningkatnya kerentanan terhadap serangan, penting bagi pemerintah dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam memperkuat keamanan siber,” kata Ardi.

    Menurutnya, investasi dalam teknologi pertahanan siber, peningkatan kesadaran masyarakat, dan pengembangan kebijakan yang komprehensif merupakan langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi infrastruktur dan data nasional.

    Sebab, sambungnya, serangan siber tidak hanya mengancam keamanan fisik, tapi juga stabilitas ekonomi dan sosial. Artinya, kata Ardi, upaya untuk membangun ketahanan siber yang kuat menjadi semakin mendesak.

  • Bersama PT Intercrus, PTDI Terus Kembangkan Taksi Terbang

    Bersama PT Intercrus, PTDI Terus Kembangkan Taksi Terbang

    Mengutip kanal Regional, Liputan6, memberitakan Indonesia kini mulai memproduksi mobil terbang pertama bernama Vela α. Vela merupakan industri Advanced Air Mobility (AAM) diluncurkan ke publik pada Singapore Airshow 2024 pada 20-25 Februari 2024.

    Menurut asisten manager komunikasi eksternal PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Kerry Apriawan, di Singapore Airshow 2024 pada 20-25 Februari 2024, Vela α berada di booth yang sama dengan Indonesian Aerospace di Changi Exhibition Center Hall B G51.

    “Vela juga memiliki perjanjian kerja sama dengan satu-satunya perusahaan manufaktur pesawat milik negara di Asia Tenggara untuk menegaskan bahwa posisi dan ambisi Vela sangat serius dalam membangun ekosistem di dunia industri manufaktur penerbangan,” ujar Kerry dalam siaran medianya kepada Liputan6.com, Bandung, Senin, 26 Februari 2024.

    Kerry menuturkan PT Vela Prima Nusantara, juga dikenal sebagai Vela, mengkhususkan diri dalam produksi pesawat AAM.

    Pesawat Alpha adalah produk andalan perusahaan, dan Vela menangani semua aspek desain, pengembangan, pengujian, sertifikasi, manufaktur, dan MRO.

    “Vela merupakan startup yang didirikan pada pertengahan tahun 2020 dengan tujuan merancang, mengembangkan, dan memproduksi Advanced Air Mobility (AAM),” kata Kerry.

    Pesawat ini diperkirakan akan mulai beroperasi secara komersial pada akhir tahun 2028, telah dirancang untuk menampung seorang pilot dan empat penumpang tetapi dapat dikonfigurasi hingga enam penumpang, dan mampu menjalankan beberapa misi penerbangan dengan sekali pengisian daya.

    Pesawat AAM Vela akan menampilkan dua pilihan tenaga yakni VTOL listrik penuh dan VTOL hibrida, keduanya akan didasarkan pada desain badan pesawat yang sama.

    “Pekerjaan rekayasa yang diperlukan untuk mengembangkan pesawat ini terutama dilakukan di Bandung, Indonesia, sementara manajemen mengawasi dari Jakarta, Indonesia,” ungkap Kerry.

    Kerry menjelaskan personel utama Vela adalah insinyur yang sangat berpengalaman dengan total pengalaman teknik gabungan lebih dari 600+ tahun.

    Mereka menghadirkan keahlian khusus dalam desain pesawat terbang menggunakan teknologi mutakhir, khususnya dalam elektronika daya dan desain struktur komposit.

    “Hal ini telah menanamkan rasa percaya diri pada kepemimpinan Vela bahwa mereka akan menjadi pemain tangguh dalam industri yang sedang berkembang ini,” tambah Kerry.

    Saat ini, Vela sedang dalam tahap desain awal program, dengan konfigurasi terbaru, Alpha, dalam tahap finalisasi.

    Pesawat tersebut rencananya akan disertifikasi oleh Federal Aviation Administration (FAA) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), dengan target memasuki layanan (EIS) menjelang akhir tahun 2028.

    “Vela dapat menawarkan harga yang kompetitif melalui struktur biaya pengembangan yang dikontrol dengan cermat, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pelanggan yang mencari nilai uang,” sebut Kerry.

    Kerry mengungkapkan Alpha yang dibanderol antara USD 1,5 – 2 juta menghadirkan pilihan menarik bagi calon konsumen.

    Dibandingkan helikopter ringan di kelas yang sama, Alpha menghadirkan biaya operasional yang lebih rendah, memberikan solusi yang efisien dan hemat biaya.

    “Vela menawarkan fasilitas pembiayaan kepada calon pelanggan, menjadikan proses akuisisi lebih mudah diakses dan nyaman,” tukas Kerry.

    Konfigurasi desain lift-and-cruise Vela adalah desain sederhana, aman, dan terbukti yang menawarkan alternatif lebih baik dibandingkan desain tilt-rotor, yang memiliki kompleksitas dan risiko keselamatan lebih tinggi.

    Dengan desain Vela, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang mulus dan nyaman, bebas dari risiko atau komplikasi yang tidak perlu.

    “Vela berupaya membedakan dirinya dari pesaing dengan menawarkan teknologi tercanggih dan fitur unik yang memenuhi kebutuhan spesifik pasar Asia Pasifik,” ucap Kerry.

    Dengan fokus memberikan kualitas dan layanan yang unggul, Vela bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai pemimpin dalam industri AAM.

    Berbagai kualitas ini, Vela berada di garis depan model bisnis besar yang mengubah masa depan sistem transportasi udara.

    “Dengan Vela, pelanggan dapat merasakan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan baru dengan harga yang kompetitif,” sebut Kerry.

    Visi Vela adalah mengembangkan layanan penumpang udara yang menghubungkan individu di seluruh dunia sambil melestarikan lingkungan.

    Misi perusahaannya adalah menjadi penyedia AAM terkemuka di kawasan Asia Pasifik, hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap pesawat AAM seperti pesawat terbang electric Vertical Take-Off and Landing (eVTOL) dan hybrid Vertical Take-Off and Landing (hVTOL).

    “Pesawat-pesawat ini membantu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di wilayah metropolitan, sehingga mengurangi waktu transit dan meningkatkan efisiensi ekonomi,” tutur Kerry.

    Selain itu, pengembangan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan telah menjadi faktor pendorong penting bagi pengembangan pesawat AAM secara global.

  • Banjir Rendam Ribuan Rumah di Halmahera Selatan Maluku Utara, 1 Balita Dilaporkan Meninggal

    Banjir Rendam Ribuan Rumah di Halmahera Selatan Maluku Utara, 1 Balita Dilaporkan Meninggal

     

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir melanda sejumlah titik di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menyebabkan ribuan orang yang ada di lima kecamatan terdampak, dan 1 orang balita dilaporkan meninggal dunia. 

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari di Jakarta, Senin (23/6/2025) mengatakan, status tanggap darurat mulai berlaku sejak Senin dini hari (23/6/2025) setelah banjir merendam permukiman warga di lima kecamatan akibat hujan berintensitas tinggi yang mengguyur selama beberapa hari terakhir.

    Data yang diterima BNPB mencatat sebanyak 4.182 Kepala Keluarga (KK) atau 13.965 jiwa mengungsi dari 15 desa yang tersebar di enam kecamatan yakni Bacan, Bacan Selatan, Gane Barat, Gane Timur, Gane Timur Selatan, dan Gane Barat Selatan.

    “Selain ribuan warga terdampak, satu balita berusia dua tahun dilaporkan meninggal dunia karena terbawa arus dan satu orang mengalami luka akibat tersengat listrik,” kata Abdul Muhari.

    BNPB juga melaporkan banjir Halmahera Selatan mengakibatkan 1.522 rumah terendam. Selain itu empat rumah mengalami kerusakan berat, tiga rumah rusak ringan, dua jembatan mengalami rusak berat, satu jembatan rusak ringan, serta satu bronjong sepanjang 40 meter ikut terdampak.

    Menurut Abdul, tinggi muka air di lokasi terdampak bervariasi mulai dari 20-150 centimeter. Kondisi ini menghambat aktivitas warga dan membuat sebagian besar wilayah terdampak sulit dijangkau tanpa perahu atau kendaraan khusus.

    BNPB telah mengoordinasikan dukungan logistik bersama pemerintah daerah dan instansi terkait.

    Adapun kebutuhan mendesak bagi para penyintas saat ini meliputi makanan siap saji, selimut, terpal, tikar, pakaian layak pakai, serta perlengkapan bayi dan balita.

    Abdul mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih berpotensi tinggi, dan diminta terus memantau informasi resmi dari BMKG, BPBD, dan kanal komunikasi resmi pemerintah.