Topik: Listrik

  • Desa di Jateng Pilih Energi Terbarukan, Tak Lagi Bergantung pada PLN
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Juni 2025

    Desa di Jateng Pilih Energi Terbarukan, Tak Lagi Bergantung pada PLN Regional 28 Juni 2025

    Desa di Jateng Pilih Energi Terbarukan, Tak Lagi Bergantung pada PLN
    Tim Redaksi

    SEMARANG, KOMPAS.com – Lebih dari 2.000 desa di Jawa Tengah telah menunjukkan inisiatif yang signifikan dalam memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) sesuai dengan potensi masing-masing daerah.
    Mereka telah mengimplementasikan berbagai sumber energi, seperti energi surya, biogas dari limbah peternakan, serta gas alam yang berfungsi untuk mengurangi ketergantungan pada LPG.
    Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) aktif mendorong transisi energi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
    Salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan EBT berbasis kearifan lokal dan partisipasi masyarakat.
    Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, menekankan pentingnya mendorong
    kemandirian energi
    di seluruh desa.
    Mereka berkomitmen untuk menjadikan
    desa mandiri energi
    (DME).
    Desa Mandiri Energi adalah program dari Kementerian ESDM, yang meskipun tidak terlalu populer dalam eksekusinya, tetap menjadi fokus di Jawa Tengah.
    Sujarwanto menjelaskan bahwa Jawa Tengah berupaya untuk memastikan semua 7.810 desa mampu memanfaatkan potensi energi yang ada di wilayah mereka.
    Program ini memberikan apresiasi kepada desa-desa yang telah berhasil mengembangkan potensi EBT.
    Pengembangan EBT di Jawa Tengah juga mencakup pemanfaatan energi air melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (
    PLTMH
    ).
    Beberapa desa bahkan memilih untuk tidak berlangganan
    PLN
    , karena biaya dari PLTMH yang dikelola oleh mereka lebih terjangkau.
    Inovasi ini telah berhasil menyediakan energi dengan daya rata-rata 900 watt untuk rumah-rumah di desa-desa tersebut.
    Sektor pertanian juga didorong untuk memanfaatkan EBT, seperti dengan penggunaan pompa air tenaga surya (PATS) untuk pengembangan pertanian.
    Pemprov Jateng mendukung program electrifying agriculture dari PLN, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.
    Sujarwanto menjelaskan bahwa jika setiap daerah dapat melaksanakan inisiatif serupa, maka kemandirian energi di Jawa Tengah akan semakin kuat, berangkat dari potensi lokal yang ada.
    Untuk mendukung upaya ini, Pemprov Jateng telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED).
    Peraturan ini menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan energi daerah yang sejalan dengan kebijakan energi nasional, serta berfungsi sebagai peta jalan menuju kemandirian dan ketahanan energi di tingkat daerah.
    Pemprov juga mengintensifkan gerakan konservasi energi melalui penghargaan untuk gerakan hemat energi dan air.
    Selain itu, Pemprov Jateng memfasilitasi rencana investasi EBT, termasuk proyek PLTMH di Banjarnegara dan Banyumas, PLTS Terapung di Waduk Gedungombo dan Gajahmungkur, serta pengembangan sumber energi panas bumi di Umbul Telomoyo dan Baturaden.
    Semua upaya ini bertujuan untuk mencapai kedaulatan energi di Jawa Tengah.
    Lebih lanjut, Pemprov Jateng berencana menerbitkan buku yang membahas transisi energi, yang akan mendokumentasikan industri-industri yang telah memanfaatkan EBT.
    Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan di Jawa Tengah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 47 PLTS Diresmikan Prabowo, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

    47 PLTS Diresmikan Prabowo, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia terus meningkatkan utilisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pemerataan energi di seluruh penjuru tanah air. Terbaru, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta meresmikan operasional 47 PLTS yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi di Indonesia.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengembangan energi surya memiliki peran krusial dalam menjangkau wilayah yang selama ini belum teraliri listrik secara optimal, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

    “Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik,” ucap Presiden dalam peresmian 55 proyek EBT yang dipusatkan di PLTP Ijen, Bondowososo, Jawa Timur, Kamis (26/6).

    Presiden pun mengapresiasi sinergi yang tejalin dalam pengembangan PLTS secara masif tersebut. Menurutnya langkah ini tidak hanya penting dalam mewujudkan swasembada energi tapi juga selaras dengan target Net Zero Emissions di tahun 2060.

    “Kita akan mungkin jadi negara di dunia mungkin yang bisa menuju zero carbon emissions tepat pada waktu yang direncanakan. Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal inilah dampak daripada program besar kita,” tegas Presiden.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa proyek PLTS akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di desa-desa yang belum terjangkau listrik.

    “Tadi, Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam waktu 4-5 tahun, insyaallah desa-desa yang tidak ada listrik akan kita pasang listriknya lewat PLTS, kerja sama nanti swasta, PLN, sama negara. Inilah kabar baik dalam rangka memberikan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan fasilitas listrik,” ujar Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen penuh PLN dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan keadilan energi di wilayah 3T melalui pemanfaatan PLTS secara masif.

    “Program ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi global. Ini adalah bentuk gotong royong nasional untuk mewujudkan masa depan yang bersih, hijau, dan inklusif,” ujar Darmawan.

    Ia menjelaskan bahwa 47 PLTS yang diresmikan hari ini memiliki total kapasitas 27,8 megawatt (MW) dan berhasil memberi akses listrik bagi 5.383 rumah tangga di 47 desa, yang tersebar di 11 provinsi seluruh Indonesia.

    “Dulu, anak-anak belajar ditemani lampu minyak, layanan kesehatan terbatas, dan roda ekonomi desa berhenti saat malam tiba. Kini, listrik dari energi bersih mengubah segalanya, anak bisa belajar lebih lama, Puskesmas dapat melayani masyarakat dengan optimal, dan usaha rakyat tumbuh. Inilah keadilan energi. PLN siap menjalankan visi Presiden menuju kemandirian energi lewat akselerasi energi terbarukan,” tutup Darmawan.***

  • Tarif Listrik buat Warga Mampu di Batam Naik

    Tarif Listrik buat Warga Mampu di Batam Naik

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) PT PLN Batam yang mulai berlaku pada 1 Juli 2025. Penyesuaian ini diterapkan hanya kepada pelanggan rumah tangga mampu.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan besaran kenaikan yang ditetapkan 1,43%. Selain rumah tangga mampu, kenaikan ini juga berlaku bagi pelanggan pemerintah, serta pelanggan Layanan Khusus dalam skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT PLN (Persero) UID Riau, dan Kepulauan Riau.

    “Penyesuaian ini hanya berlaku bagi pelanggan rumah tangga mampu dengan daya 3.500 VA ke atas dan pelanggan pemerintah, dengan kenaikan tarif sebesar 1,43%, serta pelanggan Layanan Khusus dalam KSO dengan PT PLN (Persero) yang disesuaikan dengan tarif keekonomian,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Namun demikian, pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA, pelanggan sosial dengan daya hingga 2.200 VA, serta pelanggan industri dan bisnis, tidak mengalami perubahan tarif. Tarif yang diberlakukan tetap mengacu pada tarif pelanggan PT PLN (Persero).

    Jisman menyampaikan bahwa pemerintah sangat berhati-hati dalam menerapkan tariff adjustment demi menjaga daya saing dan momentum pertumbuhan ekonomi. Penyesuaian tarif tenaga listrik didasarkan pada perubahan parameter ekonomi makro seperti nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, serta harga gas dan batubara yang menjadi acuan dalam penetapan tarif listrik triwulanan.

    Secara akumulatif, parameter tersebut menunjukkan bahwa seharusnya tarif listrik triwulan III mengalami kenaikan. Penyesuaian tarif kali juga ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan penyediaan tenaga listrik jangka panjang oleh PT PLN Batam.

    “Perlu diketahui bahwa PT PLN Batam tidak menerima subsidi maupun kompensasi dari pemerintah, berbeda dengan PT PLN (Persero), sehingga selisih antara biaya pokok penyediaan listrik dan tarif menjadi tanggungan PT PLN Batam,” ucap Jisman.

    Dengan diterapkannya penyesuaian tarif ini bagi pelanggan rumah tangga mampu, Pemerintah, dan KSO, margin keuntungan PT PLN Batam diproyeksikan meningkat menjadi 2,73%, dari sebelumnya negatif. Sementara itu, PT PLN (Persero) memperoleh margin sebesar 7%.

    “Kami berharap dengan adanya penyesuaian ini, PT PLN Batam dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik dan kualitas layanan kepada masyarakat di Batam, serta terus mendorong efisiensi dalam operasionalnya,” pungkas Jisman.

    (ada/ara)

  • LG Jawab Kebutuhan AC Rendah Listrik di Indonesia

    LG Jawab Kebutuhan AC Rendah Listrik di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – LG Electronics Indonesia (LG) berhasil membuktikan kemampuannya dalam menghemat listrik untuk produk AC Inverter. Sertifikasi diberikan setelah melalui serangkaian pengujian dari Unit Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UP2M DTE FTUI).

    Pengujian tersebut membuktikan AC kategori inverter memiliki konsumsi listrik harian dalam kisaran 1.04 kWh untuk model dengan kapasitas pendinginan 1/2PK. Dengan tarif listrik yang berlaku saat ini, konsumsi listrik tersebut sebanding dengan biaya sebesar Rp 1,500.

    Adapun pengujian dilakukan dalam rentang sepanjang 1 bulan. Sepanjang masa tersebut, tim penguji melakukan serangkaian skenario dan pemantauan pada AC yang diletakkan pada ruang khusus dengan dimensi 7.75 meter persegi yang beroperasi 8 jam per hari.

    Produk LG AC Inverter memiliki fitur Watt Control. Fitur ini membuat pengguna dapat memilih empat opsi pengaturan konsumsi daya listrik AC, mulai dari 100%, 80%, 60% dan dengan yang terendah mencapai 40% kebutuhan konsumsi listrik normalnya.

    Penggunaan fitur untuk menurunkan tingkat kebutuhan daya listrik ini akan berguna pada dua kondisi berbeda. Saat suhu lingkungan sekitar cenderung dingin seperti malam hari atau saat terdapat kebutuhan untuk menggunakan lebih banyak perangkat elektronik lain tanpa harus mematikan AC.

    Sementara pada bagian lain, terdapat fitur Auto Cleaning yang dapat melakukan pembersihan secara otomatis. Fitur ini bekerja dengan cara mengeringkan embun yang terdapat di dalam unit ACLG.

    Selain menjaga performa kinerja, pengeringan embun ini memiliki manfaat untuk mencegah kemungkinan tumbuhnya jamur dan bakteri yang berpotensi mengganggu kesehatan pengguna saat tercampur bersama dalam sirkulasi udara.

    “Pencapaian yang kami dapatkan saat ini sebagai AC hemat energi dengan kemampuan yang terbukti dan sekaligus diproduksi di dalam negeri. Tak hanya menawarkan keunggulan performa, namun juga menjadi kebanggaan untuk turut lebih aktif dalam peningkatan pembangunan Indonesia. Lebih banyak menyediakan produk elektronik hemat energi dengan lebih banyak kandungan komponen dalam negeri,” pungkas Mike Kim Product Director of ES at LG Electronics Indonesia

    Penghematan energi di rumah memang menjadi aspek yang semakin diperhatikan di era modern ini. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam, kebijakan untuk mengurangi konsumsi energi pun menjadi prioritas utama di berbagai belahan dunia.

    Asal tahu saja, penghematan energi membawa banyak manfaat. Pertama adalah sebagai kontribusikan dalam penurunan bahan bakar fosil di alam.

    Selain itu penghematan energi listrik turut mengurangi polusi udara. Pasalnya pembakaran dari bahan bakar fosil mengakibatkan timbulnya gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

    Terakhir adalah menekan biaya pengeluaran. Penghematan listrik akan membuat tagihan nantinya menjadi lebih ringan. Mike Kim mengungkapkan pihaknya berupaya membangun reputasi di atas inovasi dan pengembangan teknologi.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cek! Ini Daftar Tarif Listrik Juli-September

    Cek! Ini Daftar Tarif Listrik Juli-September

    Jakarta

    Pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik periode Juli-September 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing industri.

    “Untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan daya beli masyarakat, serta daya saing industri, Triwulan III 2025 diputuskan tarif tetap, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh Pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Lebih lanjut, Jisman menambahkan, bahwa tarif tenaga listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi PT PLN (Persero) juga tidak mengalami perubahan. Golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Pemerintah berharap PLN dapat terus mengoptimalkan efisiensi operasional dengan tetap menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan volume penjualan tenaga listrik. Dengan demikian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik dapat terjaga,” jelas Jisman.

    Sebagai informasi, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan, mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).

    Parameter ekonomi makro untuk triwulan III-2025 mengacu pada realisasi periode Februari hingga April 2025. Secara akumulatif, perubahan parameter tersebut seharusnya menyebabkan kenaikan tarif, namun Pemerintah memutuskan untuk tidak ada kenaikan tarif listrik.

    Daftar Tarif Listrik:

    1.⁠ ⁠Golongan R-1/TR daya 900 VA, seharga Rp 1.352,00 per kWh

    2.⁠ ⁠Golongan R-1/TR daya 1.300 VA, seharga Rp 1.444,70 per kWh

    3.⁠ ⁠Golongan R-1/TR daya 2.200 VA, seharga Rp 1.444,70 per kWh

    4.⁠ ⁠Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA, seharga Rp 1.699,53 per kWh

    5.⁠ ⁠Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas, seharga Rp 1.699,53 per kWh

    6.⁠ ⁠Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA, seharga Rp Rp 1.444,70 per kWh

    7.⁠ ⁠Golongan B-3/TM daya di atas 200 kVA, seharga Rp 1.114,74 per kWh

    8.⁠ ⁠Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA, seharga Rp 1.114,74 per kWh

    9.⁠ ⁠Golongan I-4/TT daya 30.000 kVA ke atas, seharga Rp 996,74 per kWh

    10.⁠ ⁠Golongan P-1/TR daya 6.600 VA – 200 kVA, seharga Rp 1.699,53 per kWh

    11.⁠ ⁠Golongan P-2/TM daya di atas 200 kVA, seharga Rp 1.522,88 per kWh

    12.⁠ ⁠Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum, seharga Rp 1.699,53 per kWh

    13.⁠ ⁠Golongan L/TR, TM, TT, seharga Rp 1.644,52 per kWh

    (ada/ara)

  • Chery Pangkas Harga Mobil Hingga Rp 100 Juta, Nggak Takut Rugi?

    Chery Pangkas Harga Mobil Hingga Rp 100 Juta, Nggak Takut Rugi?

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengambil langkah berani dengan memangkas harga dua mobil terbarunya, yakni Chery C5 dan E5. Bahkan, tak tanggung-tanggung, salah satu modelnya mengalami penurunan harga hingga Rp 100 jutaan! Emang tak takut rugi?

    Sebagai catatan, Chery C5 dibanderol mulai Rp 319 jutaan dengan status on the road Jakarta. Dulu, ketika namanya masih Omoda 5, kendaraan tersebut ditawarkan mulai Rp 346 jutaan atau Rp 27 jutaan lebih mahal.

    Kondisi yang sama juga berlaku untuk Chery E5 yang berstatus sebagai produk rebranding Omoda E5. Tak tanggung-tanggung, harga mobil listrik itu turun hingga Rp 100 jutaan!

    Chery C5. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Perubahan angka tersebut lantas menimbulkan satu pertanyaan besar: kenapa Chery sedemikian berani menurunkan harga? Memangnya mereka tak takut rugi?

    Direktur Pemasaran PT CSI, Budi Darmawan menegaskan, meski ada penurunan signifikan, namun pihaknya sama sekali tak rugi. Sebab, kata dia, mustahil produsen menjual kendaraan tanpa memikirkan keuntungan.

    “Seperti yang kami pernah bilang, ini karena economic of scale. Karena kita kan ngejual suatu produk nggak hanya di Indonesia aja. Kita juga jual di negara lain,” ujar Budi Darmawan saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

    Chery E5 meluncur di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Senada dengan Budi, Zeng Shuo selaku Vice President (VP) PT CSI juga mengklaim, pihaknya tetap untung meski ada penurunan harga kendaraan. Menurutnya, penjualan produk-produk terkait sangat tinggi di Eropa dan Australia. Sehingga, biaya produksinya makin murah.

    “Jadi volume-nya memang besar. Itu juga salah satu alasan mengapa cost-nya bisa turun. Karena kita yang satu platform selama ini 70 persen ADAS juga bisa di-share,” kata dia.

    Berikut Harga Chery C5 dan E5Chery C5 RZ – Rp 349 jutaanChery C5 Z – Rp 319 jutaanChery E5 – Rp 399 jutaanChery E5 Pure – Rp 369 jutaan.

    (sfn/lth)

  • Hore, Tarif Listrik PLN Kuartal III 2025 Tak Berubah – Page 3

    Hore, Tarif Listrik PLN Kuartal III 2025 Tak Berubah – Page 3

    Sebelumnya, PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan listrik 2024 sebesar 83.082 GWh meningkat 3.090 GWh pada 2024, dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar 79.992 GWh.

    PLT. Direktur Utama / Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta mengatakan, capaian penjualan listrik 2024 jauh melebihi target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 sebesar 72.714 GWh.

    “Kami tidak hanya fokus pada kinerja finansial, namun juga memastikan setiap energi yang kami hasilkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bernadus, kata Bernadus, Minggu (22/5/2025).

    Peningkatan kinerja ini turut mendorong raihan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 105,56 persem, menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah perusahaan. Angka tersebut mencerminkan keberhasilan PLN Indonesia Power dalam menjalankan operasional pembangkit secara optimal dan efisien.

    “Capaian penjualan listrik dan NKO tahun 2024 ini adalah hasil dari transformasi berkelanjutan dan kerja nyata seluruh insan PLN Indonesia Power.

  • Raksasa Ojol Ini Dulu Cabut dari RI, Sekarang Jadi Ancaman Driver

    Raksasa Ojol Ini Dulu Cabut dari RI, Sekarang Jadi Ancaman Driver

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masih ingat Uber, perusahaan transportasi online yang sempat berkiprah di jalanan Indonesia hingga tahun 2018? Raksasa transportasi online itu kini memimpin revolusi taksi tanpa sopir (robotaxi) di Amerika Serikat (AS).

    Menggandeng anak perusahaan Google yakni Waymo, Uber memperluas layanan robotaxi di Atlanta, setelah sebelumnya hadir di Austin, Texas.

    Layanan ini menggunakan mobil listrik Jaguar I-PACE yang dikemudikan sepenuhnya oleh sistem otomasi tanpa sopir. Tak hanya efisien, pengguna hanya dikenakan tarif setara UberX atau Comfort, tanpa opsi memberikan tip. Dengan kata lain, ini akan menjadi era ancaman bagi para supir atau driver taksi online karena posisi mereka mulai diganti teknologi.

    Uber diketahui menjual divisi kendaraan otomatis pada 2020, menyusul tragedi fatal yang menewaskan pejalan kaki akibat mobil otomatis perusahaan pada 2018.

    Namun kini, Uber kembali ke dunia robotaxi dengan strategi baru, yakni menggandeng mitra teknologi seperti Waymo.

    Kedua perusahaan pertama kali mengumumkan rencana ini pada September 2024, dengan cakupan wilayah seluas 168 kilometer persegi di Atlanta. Layanan ini memungkinkan pengguna memesan mobil otonom Waymo langsung melalui aplikasi Uber, demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (28/6/2025).

    Saat ini, terdapat 100 mobil Waymo yang beroperasi di platform Uber di Austin, dan puluhan lainnya akan meluncur di Atlanta.

    Waymo sebelumnya juga menyatakan akan menghadirkan layanan taksi otonom penuh di Washington D.C. pada tahun depan.

    Perusahaan kini memiliki lebih dari 1.500 kendaraan dan menangani lebih dari 250.000 perjalanan per minggu di San Francisco, Los Angeles, Phoenix, dan Austin.

    Namun, industri robotaxi yang makin kompetitif membawa kekhawatiran soal punahnya profesi driver di masa depan.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Progres Fisik Sudah 79,8 Persen, Pembangunan Bendungan Way Apu Ditargetkan Rampung 2026

    Progres Fisik Sudah 79,8 Persen, Pembangunan Bendungan Way Apu Ditargetkan Rampung 2026

    JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat penyelesaian Bendungan Way Apu, Maluku. Infrastruktur sumber daya air ini diyakini berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Magdalena Tanga mengatakan progres fisik Bendungan Way Apu telah mencapai 79,8 persen hingga saat ini.

    “Ditargetkan seluruh pekerjaan konstruksinya dapat selesai pada 2026 dan akan diikuti dengan penyediaan jaringan irigasinya, agar air dari bendungan dapat segera dimanfaatkan untuk sawah-sawah milik petani di Maluku,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 Juni.

    Bendungan yang berlokasi di Kabupaten Buru ini dibangun sejak Desember 2017 silam. Pekerjaan konstruksinya terbagi menjadi dua paket, yaitu paket 1 berupa konstruksi bendungan utama oleh PT PP-Adhi Karya KSO dengan biaya Rp1,11 triliun dan paket 2 berupa konstruksi bendungan pelimpah (spillway) oleh PT Hutama Karya-Jaya Konstruksi KSO dengan biaya Rp1,04 triliun.

    Adapun pekerjaan konstruksi yang masih ongoing meliputi pekerjaan penimbunan maincofferdam dan main dam, drilling dan grouting main dam, pembetonan spillway, perkuatan tebing, pekerjaan saluran pengarah dan groundsill, backfill random dan free drain, tower intake, jembatan tower intake, bangunan pengambilan, saluran hantar, rumah katup, proteksi lereng serta rigid pavement jalan utama. 

     

    Diketahui, Bendungan Way Apu memiliki tinggi 69 meter, lebar puncak 12 meter, panjang puncak 490 meter dan luas daerah genangan 273,79 hektare. Kapasitas tampungan pun mencapai 50,05 juta meter kubik.

    Nantinya bendungan ini dapat menyediakan air irigasi seluas 10.562 hektare dan air baku dengan debit 0.205 meter kubik per detik. Selain itu juga dapat mereduksi banjir sebesar 394 meter kubik per detik dan pembangkit listrik berkapasitas 8 MW yang mampu menerangi sekitar 8.750 rumah berkapasitas 900 watt.

    “Serta sebagai tempat pariwisata untuk mendukung pertumbuhan perekonomian daerah,” pungkasnya.

  • Geger! Mobil Listrik Xiaomi YU7 Laku 200 Ribu Unit dalam 3 Menit

    Geger! Mobil Listrik Xiaomi YU7 Laku 200 Ribu Unit dalam 3 Menit

    Jakarta

    Setelah sukses dengan sedan listrik SU7, kini giliran SUV listrik Xiaomi YU7 yang bikin geger pasar otomotif China. Bagaimana tidak, mobil listrik anyar ini diklaim laku 200 ribu unit hanya dalam waktu tiga menit.

    Angka fantastis ini diumumkan langsung oleh Xiaomi lewat unggahan resmi Xiaomi Motors di Weibo pada Rabu (26/6/25) tak lama setelah sesi peluncuran resmi. Menariknya, Xiaomi bahkan mengabarkan bahwa YU7 terjual 289 ribu unit dalam hitungan 1 jam.

    Penjualan Xiaomi YU7 laku 200 ribu unit dalam 3 menit. Foto: Screenshot Weibo Xiaomi Motors

    Untuk memiliki Xiaomi YU7, konsumen di China cukup membayar deposit 5.000 yuan atau sekitar Rp11 jutaan untuk mengamankan unitnya.

    Xiaomi membuat program lebih, yakni bagi pembeli yang menyetor 20.000 yuan atau sekitar Rp 44 jutaan, Dengan jumlah itu, pesanan langsung dikunci dan konsumen mendapat jadwal pengiriman lebih cepat. Xiaomi menyebut sudah menyiapkan sejumlah unit yang hampir siap kirim.

    Permintaan YU7 diperkirakan bisa tiga kali lipat dari SU7, model pertama Xiaomi yang dirilis tahun lalu. Hal ini sejalan dengan tren pasar di China, di mana rasio penjualan SUV tiga kali lebih besar ketimbang dan sedan.

    YU7 dijual mulai 253.500 yuan atau sekitar Rp580 jutaan. Angka ini lebih murah 10.000 yuan dari Tesla Model Y versi RWD, yang jadi salah satu EV terlaris di China.

    Xiaomi YU7 ditawarkan dalam tiga varian: Standard, Pro, dan Max. Versi Standard dibekali baterai LFP 96,3 kWh dengan jarak tempuh hingga 835 km (CLTC). Tenaganya 235 kW (315 HP) dan torsi puncaknya 528 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,88 detik.

    Xiaomi YU7 Foto: Dok. Xiaomi

    Versi Pro hadir dengan sistem AWD dan output gabungan 489 HP, sementara varian Max jadi yang paling buas dengan dual motor berdaya total 681 HP dan torsi 866 Nm. Akselerasinya tembus 3,23 detik ke 100 km/jam, dilengkapi baterai NMC 101,7 kWh yang sanggup menempuh 760 km.

    Tak cuma kencang, Xiaomi juga membekali YU7 dengan platform khusus mobil listrik yang mampu menahan daya hingga 800 V dan kemampuan fast charging hingga 528 kW. Mobil ini bisa mengisi dari 10% ke 80% hanya dalam 12 menit, dan menempuh 620 km setelah dicas 15 menit.

    (mhg/lth)