Topik: Listrik

  • Gubernur Jabar minta Pemkot Cirebon benahi infrastruktur kota

    Gubernur Jabar minta Pemkot Cirebon benahi infrastruktur kota

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) saat menghadiri rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-598 Cirebon di DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (28/6/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.

    Gubernur Jabar minta Pemkot Cirebon benahi infrastruktur kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 22:09 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Pemerintah Kota Cirebon, Jabar, untuk membenahi infrastruktur serta mempercantik wajah kota agar mampu menjadi destinasi yang nyaman dan menarik bagi masyarakat.

    “Kota itu jalannya harus mulus, trotoarnya tertata artistik, dan pencahayaannya rapi. Itu yang akan membuat kota hidup dan disukai banyak orang,” kata Dedi di Gedung DPRD Kota Cirebon, Sabtu.

    Menurut dia, pembangunan fisik dan estetika kota harus menjadi skala prioritas selain transparansi anggaran daerah yang menjadi dasar perencanaan program pembangunan.

    Ia mengungkapkan telah berdiskusi terbuka dengan Wali Kota Cirebon dan mengajaknya untuk membuka data anggaran daerah kepada publik demi efektivitas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    “Dengan APBD dibuka, masyarakat tahu belanja daerah dipakai untuk apa. Kalau terbuka, pembangunan infrastruktur akan lebih optimal,” ujarnya.

    Dedi pun berjanji akan membantu Pemkot Cirebon lewat tim arsitek, untuk merancang desain pencahayaan dan penataan kota agar memiliki identitas visual yang khas.

    Tidak hanya soal infrastruktur, ia pula menyoroti kondisi sungai yang kotor dan pedagang kaki lima yang belum tertata, padahal keduanya bisa ditata secara terintegrasi.

    “Pedagang bisa ditata dan diberi ciri khas. Misalnya, hari tertentu pakai baju khas Cirebon. Hotel-hotel pun harus menghidupkan budaya lokal seperti gamelan,” ujarnya.

    Ia menilai kota yang bersih dan tertata bisa memberikan rasa nyaman, serta memiliki daya tarik wisatawan, apalagi letak Cirebon strategis karena dekat dengan jalan tol.

    Dedi pun menyampaikan keindahan kota juga harus ditunjang oleh perbaikan rumah tidak layak huni, penataan sanitasi lingkungan, dan pemenuhan listrik untuk masyarakat kurang mampu.

    Tak kalah penting, kata dia, semua anak usia sekolah di Kota Cirebon harus mendapat akses pendidikan minimal jenjang SMA dan SMK, sebagai bagian dari pembangunan kota.

    “Kalau semua tertata kotanya indah, bersih, dan ramah saya yakin setiap akhir pekan orang akan datang ke Cirebon. Tinggal kita serius benahi,” kata dia.

    Terkait masalah sosial seperti kriminalitas dan peredaran obat terlarang, ia menegaskan perlunya penanganan dari akarnya, yakni kemiskinan dan lemahnya pengawasan.

    “Kalau orang mencuri, jangan langsung dihukum. Cari tahu sebabnya. Begitu juga soal eksimer atau ciu, harus dibongkar dan diumumkan ke publik siapa pelakunya,” ucap dia.

    Sumber : Antara

  • Korea Resmi Suntik Mati Total Tambang Batu Bara BUMN, Listriknya Aman?

    Korea Resmi Suntik Mati Total Tambang Batu Bara BUMN, Listriknya Aman?

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Selatan secara resmi akan menutup tambang batu bara terakhir yang dikelola negara mulai 1 Juli 2025 nanti. Hal itu menandai berakhirnya era tambang batu bara Dogye yang pernah menjadi pendorong ekonomi regional dan berkembang pesat.

    Pada tahun 1960-an dan 70-an, komunitas batu bara ini sempat berkembang pesat di tengah booming yang mengubah wilayah ini menjadi simbol kemakmuran kelas pekerja.

    Masa keemasan industri batu bara dimulai dengan adanya undang-undang tahun 1961 yang membuka jalan bagi pengembangan tambang berskala besar. Pada tahun 1966, batu bara memasok 45,7% energi primer Korea, yang menjadikannya sumber energi yang dominan di negara tersebut.

    “Uang mengalir dengan cepat. Bar-bar mahal didirikan di kota-kota pertambangan, dan ada banyak cerita tentang pelanggan yang meninggalkan tip dengan menyalakan kipas angin listrik dan melemparkan segenggam uang tunai dari karung goni ke udara,” mengutip Korea Times, Sabtu (28/6/2025).

    Era Tambang Batu Bara Berakhir Pekan Depan

    Tambang Batu Bara Dogye di Samcheok, Provinsi Gangwon menjadi tambang batu bara terakhir yang dioperasikan oleh perusahaan milik negara. Tambang tersebut akan ditutup pada hari Senin, yang secara efektif mengakhiri industri pertambangan batu bara publik Korea.

    Seperti diketahui, batu bara merupakan sumber energi utama selama Korea berupaya membangun perekonomian setelah Perang Korea 1950-53. Pemerintah memprioritaskan perluasan infrastruktur kereta api dan energi, yang meningkatkan produksi batu bara. Sebelum perang, kayu bakar merupakan sumber bahan bakar utama, tetapi penggundulan hutan pada masa perang menyebabkan kekurangan bahan bakar yang parah, sehingga mempercepat peralihan ke batu bara.

    Batu bara juga merupakan komponen utama dari “yeontan,” briket yang banyak digunakan untuk menghangatkan rumah-rumah di Korea dari tahun 1950-an hingga 1980-an, yang menjadi tulang punggung kehidupan musim dingin bagi sebagian besar penduduknya.

    Bagi banyak orang Korea, pemandangan briket batu bara yang menyala di musim dingin, dan risiko keracunan karbon monoksida yang selalu ada, tetap menjadi bagian yang jelas dari ingatan nasional, bahkan bagi mereka yang tidak pernah mengalaminya. Adegan tersebut merupakan motif yang akrab dalam drama dari film Korea yang berlatar belakang dekade pascaperang.

    Produksi batu bara Korea mencapai puncaknya pada tahun 1988 dengan jumlah tertinggi sepanjang masa yaitu lebih dari 24,2 juta ton. Namun puncaknya hanya berlangsung sebentar hingga industri ini segera mengalami penurunan tajam.

    Tergantikan Gas Alam Cair

    Setelah mengalami lonjakan tajam harga minyak dunia selama dua kali guncangan minyak, pemerintah Korea berusaha mengurangi ketergantungannya pada minyak bumi. Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah mulai memasok gas alam cair ke wilayah metropolitan Seoul pada tahun 1987. Selanjutnya, pada tahun 1989, Korea meluncurkan rencana restrukturisasi besar-besaran untuk menutup tambang batu bara yang tidak menguntungkan.

    Penurunannya berlangsung cepat dan dramatis. Antara tahun 1989 dan 1996, yang mana sebanyak 334 tambang batu bara ditutup. Pada tahun 1992, permintaan batu bara anjlok menjadi 10,74 juta ton atau hanya sepertiga dari puncaknya enam tahun sebelumnya.

    Mulai minggu depan, satu-satunya tambang batu bara yang tersisa yang beroperasi di Korea adalah Tambang Kyungdong Sangdeok yang dikelola oleh swasta, yang juga terletak di daerah Dogye, Samcheok.

    Nuklir Kini Jadi Sumber Energi Utama

    Batu bara terus kehilangan pijakan dalam bauran energi Korea. Batu bara telah menjadi sumber utama pembangkit listrik Korea sejak tahun 2007, tetapi tahun lalu diambil alih oleh tenaga nuklir di tengah-tengah pergeseran yang lebih luas ke arah kebijakan ramah lingkungan dan ketergantungan yang lebih besar pada energi nuklir.

    Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi mengatakan, tenaga nuklir kini menjadi sumber listrik utama di negara ini, dengan porsi 31,7% dari total produksi listrik.

    Meskipun tenaga batu bara masih menempati urutan kedua sebesar 28,1%, namun hal ini tidak terlalu berpengaruh pada industri batu bara domestik Korea. Sebagian besar pembangkit listrik tenaga batu bara mengandalkan batu bara bitumen impor, yang memiliki efisiensi pembakaran yang lebih tinggi. Sebaliknya, sebagian besar batu bara yang diproduksi di dalam negeri adalah antrasit, yaitu jenis yang tidak disukai untuk pembangkit listrik skala besar.

    Seorang pejabat di Korea Coal Corp. mengatakan kepada The Korea Times, semua pekerja di Tambang Batu Bara Dogye akan pensiun.

    “Usia rata-rata pekerja kami sekitar 55 tahun. Beberapa sudah memasuki usia pensiun, sementara yang lain masih relatif muda – di akhir 30-an hingga awal 40-an,” kata pejabat tersebut.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menelusuri Jejak Sejarah Kedigdayaan Nuklir Rusia dari Dalam ‘Bungker’

    Menelusuri Jejak Sejarah Kedigdayaan Nuklir Rusia dari Dalam ‘Bungker’

    Bisnis.com, JAKARTA – Perlombaan teknologi nuklir antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) tidak hanya terjadi di dunia realitas, tetapi juga dalam hal penulisan sejarah secara visual.

    Adalah pembuatan museum atom. Amerika pada 2011, ketika Presiden Barack Obama masih menjabat, sempat memiliki ide untuk membuat museum atom. Namun, baru terealisasi pada Maret 2025 dengan nama Museum Pengujian Atom Nasional.

    Rencana Amerika itu disalip oleh Rusia yang mulai membangun pada 2017, dan diresmikan pada 2023 dengan nama Museum Atom. Bisnis bersama sejumlah media dari Asia dan Afrika berkempatan berkunjung ke Museum Atom di Moskow yang diprakarsai Rosatom, perusahaan nuklir Rusia, pada akhir pekan lalu.

    Museum Atom dibangun di atas lahan 25.000 m². Jejak sejarah saat masih menjadi Uni Soviet ditaruh di dalam ‘bungker’ alias tiga lantai di bawah tanah. Adapun, era moderen disajikan empat lantai di atas tanah.

    “Sebaiknya kalau mulai melihat pameran dari lantai bawah tanah di era Uni Soviet,” kata Valeria, pemandu media dari Museum Atom.

    Gambaran laboratorium nuklir pertama Uni Soviet yang berada di museum Atom Rusia./Bisnis-Hendri T Asworo 

    Valeria menjelaskan awal mula fisika nuklir di era Uni Soviet yang dimulai sejak paruh pertama abad ke-20. Secara beruntun digambarkan bahwa laboratorium nuklir pertama didirikan pada 1921 dengan nama Laboratorium Radium, sekarang Institut Radium Khlopin.

    Era 1940-an kebangkitan nuklir Uni Soviet mulai terjadi. Dengan munculnya nama-nama tersohor seperti Yakov Zeldovich, Yuliy Khariton, dan Alexander Leypunsky.

    Mereka membuktikan teori Marie Curie soal reaksi berantai fisi nuklir dalam uranium. Sayangnya, tidak ada cerita sejarah mengenai penelitian Marie Curie dan suaminya, Pierre Curie dalam rekam sejarah atom tersebut.

    Pada era tersebut proyek nuklir militer untuk pengembangan industri mulai dibangun dengan ditandai pendirian Laboratorium Instrumen Pengukuran dari Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet (sekarang Pusat Penelitian Nasional Institut Kurchatov) yang didirikan oleh Igor Kurchatov sekaligus sebagai direkturnya.

    Kurchatov merupakan penentu arah industri nuklir Rusia yang kemudian dikenal dengan semboyannya, ”kehidupan manusia tidak abadi, tetapi ilmu dan pengetahuan melampaui ambang batas selama berabad-abad.”

    Kata-kata yang juga dinukil dalam film Oppenheimer (simak ulasan film Kisah Cinta Oppenheimer) itu disematkan di dinding museum Atom.

    Ilustrasi Igor Kurchatov yang terpasang di dinding masuk Museum Atom, Moskow, Rusia./Bisnis-Hendri Asworo

    Kurchatov membuktikan teori reaksi berantai nuklir dengan membuat reaktor pertama kali di Uni Soviet dan di Eropa. Uniknya reaktor itu dibuat dari semacam ‘batu bata’ hitam yang digambarkan secara detail dalam Museum Atom.

    Pembuatan reaktor ini semata-mata karena kekhawatiran terhadap AS usai menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki yang mengakhiri Perang Dunia II. Uni Soviet beranggapan bahwa sewaktu-waktu Negeri Paman Sam dapat melakukan hal serupa kepada negaranya.

    Uniknya, uranium pertama yang dibutuhkan untuk membuat bom atom Uni Soviet disumbangkan oleh Jerman. Kala itu Jerman Timur merupakan daerah pampasan perang yang diambil Uni Soviet setelah Adolf Hitler jatuh.

    “Barel uranium dibawa keluar dari Jerman Timur  dengan naik kereta,” kata Valeria sembari menunjukan bentuk kereta yang membawa uranium.

    Uranium yang dibawa dari Jerman Timur tidak cukup sehingga mulai perlombaan untuk mendapatkan uranium-235. Hal ini digambarkan jelas bagaimana pengayaan uranium pertama, reaktor untuk produksi plutonium tingkat senjata, dan lainnya.

    Uranium-238 (238U atau U-238) adalah sebuah isotop uranium yang paling banyak ditemukan di alam/Bisnis. Hendri Asworo

    Pada 1949, Uni Soviet melakukan uji coba senjata nuklir pertama dan berhasil. Kemudian, diikuti oleh uji coba bom termonuklir pada 1953. Di tengah perlombaan membuat senjata nuklir, Uni Soviet mengembangkan industrinya.

    Selanjutnya, pada 1954 Uni Soviet terbukti mampu membuat pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia, PLTN Obninsk. Selanjutnya secara beruntun pada 1958, kapal selam nuklir Soviet pertama, Leninsky Komsomol, berhasil dibangun.

    Pada 1959, kapal pemecah es bertenaga nuklir pertama di dunia, Lenin, mulai beroperasi. Dalam bidang kelistrikan Uni Soviet terus menciptakan rekor hingga pada era 1980-an mampu mencapai 37 gigawatt, beda tipis dengan pencapaian kapasitas terpasang listrik RI pada 2011 sebesar 35 gigawatt.

    Penciptaan Bom Atom Terbesar di Dunia

    Perlombaan senjata nuklir mendapat sorotan tersendiri di Museum Atom. Terutama mengenai uji coba Tsar Bomba, raja senjata nuklir yang pernah diuji coba pada 30 Oktober 1961. Selain bentuk Tsar Bomba sesuai aslinya, ada fragmen suara ledakan dan silau cahaya saat uji coba.

    “Realitas uji coba Tsar Bomba ini juga ditampilkan video waktu uji coba,” ujar Valeria.

    Valeria di depan Tsar Bomba di Museum Atom, Moskow./Bisnis-Hendri Asworo

    Sebagai gambaran, nama bom tersebut sebenarnya Soviet RDS-220 dengan kode Vanya. Negara Barat menyebutnya Tsar Bomba. Dengan kapasitas 50 megaton TNT, Tsar Bomba merupakan puncak dari sejumlah uji coba bom hidrogen selama Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

    Tsar Bomba ini merupakan sesumbar Nikita Khrushchev, Presiden Uni Soviet, yang disampaikan pada sesi Majelis Umum PBB pada 1960.  Dia akan menunjukkan kepada Amerika bahwa Uni Soviet lebih jago dalam membuat bom nuklir. Cerita lengkapnya baca: Tsar Bomba, Bom Nuklir Rusia Terbesar Sejagat!

    Hal unik lainnya adalah penyajian dua dunia yang berdampingan. Dalam satu lorong menyajikan dapur khas Amerika yang berada di sebelah kanan, dan di kiri milik Uni Soviet.  Selain itu, ada beragam televisi hingga peralatan rumah tangga yang menunjukkan tingkat kompetisi dua negara.

    Pada era moderen, di lantai atas, ada beragam temuan-temuan terkait dengan nuklir. Dari mulai mobil nuklir, pesawat nuklir, kereta nuklir hingga dunia medis. Pada lantai paling atas menyajikan teknologi nuklir era moderen generasi IV. Anda penasaran? Silahkan berkunjung ke ‘bungker’ Museum Atom.

  • Mobil Listrik Xiaomi YU7 Resmi Meluncur, Harganya Mulai Rp500 Jutaan

    Mobil Listrik Xiaomi YU7 Resmi Meluncur, Harganya Mulai Rp500 Jutaan

    JAKARTA – Xiaomi resmi meluncurkan mobil listrik keduanya, yang sebelumnya hadir untuk mengisi segmen sedan kini menyasar pasar SUV. Model yang dimaksud yaitu YU7.

    Xiaomi YU7 hadir dalam tiga varian mulai dari Standar versi RWD yang dibanderol mulai dari 253.500 yuan atau kisaran Rp570 juta.

    Kemudian Pro AWD yang ada di angka 279.900 yuan atau Rp630 jutaan serta Max AWD yang ada di angka 32.900 yuan atau Rp740 jutaan, demikian keterangan tertulis yang diterima Sabtu, 28 Juni.

    Secara desain, eksterior Xiaomi YU7 menawarkan kesan elegan dan mewah adalah kunci utama. Xiaomi EV selalu berkomitmen menghadirkan desain relevan yang tak lekang oleh waktu dan Xiaomi YU7 dengan sempurna mewujudkan komitmen ini.

    Setiap detail desain eksterior dan interiornya dirancang untuk menciptakan pengalaman mewah untuk sebuah SUV canggih yang menantang standar.

    Tak hanya tampil mencuri perhatian dari luar, Xiaomi YU7 juga menawarkan berbagai pilihan interior yang stylish. Tersedia empat pilihan warna interior, Pine Gray, Coral Orange, Twilight Blue, serta kombinasi dua warna terbaru Ash Gray & Iris Purple, yang dirancang selaras dengan sembilan pilihan warna.

    Kombinasi ini memungkinkan pengguna menyesuaikan gaya sesuai selera, mulai dari tampilan berani hingga berbagai perpaduan menarik lainnya.

    Tak hanya memanjakan mata, kabin Xiaomi YU7 juga dirancang untuk memberikan kenyamanan premium.

    Hampir seluruh area yang sering disentuh, dilapisi menggunakan material soft-touch. Sementara itu, pada bagian jok dilengkapi dengan kulit Nappa yang lembut dan nyaman, memberikan rasa empuk namun tetap menopang tubuh dengan baik, cocok untuk perjalanan jauh sekalipun.

    Untuk urusan kenyamanan duduk, Xiaomi YU7 menawarkan opsi kursi depan zero-gravity ganda yang bisa direbahkan melalui satu sentuhan panda tombol kendali.

    Kursi ini juga dilengkapi fitur pijat di 10 titik, memungkinkan pengemudi beristirahat tanpa harus berpindah tempat duduk.

    Varian Standar sebagai pilihan pemula bisa mencapai jarak hingga 835 km menurut standar CLTC, terbaik di kelas SUV listrik menengah ke atas.

    Untuk varian AWD, jarak tempuhnya mencapai 770 km CLTC, melampaui mobil listrik penggerak empat roda di kelasnya.

    Performa jarak jauh Xiaomi YU7 didukung oleh platform penggerak listrik canggih. Semua varian menggunakan platform silikon karbida 800V yang memungkinkan pengisian daya ultra-cepat hingga 5,2C. Dengan teknologi ini, baterai bisa terisi dari 10 ke 80 persen hanya dalam 12 menit, dan dalam 15 menit sudah cukup untuk menempuh jarak hingga 620 km.

  • Diskon Gede-Gedean, Transmart Banting Harga Sepeda Jadi Segini!

    Diskon Gede-Gedean, Transmart Banting Harga Sepeda Jadi Segini!

    Jakarta, CNBC Indonesia– Transmart kembali lagi menghadirkan diskon gede-gedean lewat program Transmart Full Day Sale pada hari Minggu (29/6/2025).

    Dalam program tersebut, Transmart menawarkan sejumlah pilihan barang unggulan, salah satunya adalah Sepeda. Bagi Anda tertarik membeli sepeda, baik sepeda listrik maupun sepeda lipat, sepeda gunung, hingga sepeda anak-anak, ini saat yang tepat untuk datang ke Transmart.

    Pada program ini, aneka sepeda biasa ini bisa didapatkan dengan harga Rp 1.039.200 dari harga normal Rp 1.499.000 untuk Pulau Jawa. Sementara untuk di luar Pulau Jawa, produk ini bisa didapatkan dengan harga Rp 1.119.200 dari harga normal Rp 1.599.000.

    Lebih lanjut, produk sepeda listrik yang didiskon dalam Transmart Full Day Sale, yakni Exotic dan Pacific untuk berbagai tipe. Aneka sepeda listrik dijual dari harga normal Rp 6.750.000 menjadi hanya Rp 3.920.000 untuk luar Pulau Jawa. Sementara itu, untuk Pulau Jawa, produk ini bisa didapatkan dengan harga Rp 3.680.000 dari harga normal Rp 6.450.000.

    Promo ini bisa dinikmati pengguna kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 waktu setempat.

    Tak hanya itu, diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, buah-buahan, hingga barang-barang elektronik. Jadi, tunggu apa lagi? Segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia hari Minggu, 29 Juni 2025.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ramai Mobil China Bating Harga, Mobil Listrik Ini Diskon Rp100-an Juta

    Ramai Mobil China Bating Harga, Mobil Listrik Ini Diskon Rp100-an Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Brand mobil asal China jor-joran menghadirkan mobil murah di Indonesia. Beberapa brand bahkan sampai memangkas harga ratusan juta agar bisa bersaing di pasar dan menjadi pilihan masyarakat.

    Terbaru, pada pertengahan pekan ini Chery menurunkan harga Omoda 5 (sekarang C5) hingga Rp 27 jutaan dan harga mobil listrik Chery E5 turun hingga Rp 100 jutaan. Menggunakan baterai CATL Chery E5 ditawarkan dengan harga baru yang lebih kompetitif, yakni Rp 399.900.000,- (OTR Jakarta) dan Rp 404.900.000,- (OTR Jakarta) untuk varian two tone. Sementara Chery E5 Pure dibanderol Rp 369.900.000,- (OTR Jakarta).

    Baterai LFP terbaru besutan CATL dengan kapasitas 61 kWh di Chery E5 Memungkinkan perjalanan hingga 430 Km berdasarkan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan 505 Km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) untuk satu kali pengisian baterai secara penuh.

    Teknologi LFP tidak hanya menjamin jangkauan lebih jauh dan performa yang stabil dengan tingkat degradasi rendah, tetapi juga meningkatkan keamanan operasional berkat ketahanan terhadap suhu tinggi dan risiko kebakaran, sehingga mendukung mobilitas ramah lingkungan tanpa kompromi.

    Sementara itu Great Wall Motor (GWM) Indonesia juga meluncurkan GWM ORA 03 dengan harga Rp379.000.000 (OTR Jakarta). Mobil ini menawarkan 5 mode berkendara: Sport, Eco+, Eco, Normal, dan Auto. Konsumsi daya energi GWM ORA 03 hanya 13,1 kWh per 100 km berdasarkan uji internal.

    Dari sisi biaya operasional, pengguna cukup mengeluarkan sekitar Rp22.000 hingga Rp39.000 per 100 km, jauh lebih efisien dibandingkan mobil bensin sejenis yang bisa mencapai 58% lebih mahal.

    Mobil ini sudah diklaim melewati uji suhu ekstrem dari -30°C hingga 55°C, uji tekanan atmosfer dari -150 hingga 5000 meter di atas permukaan laut serta uji kelembapan udara dari 2% hingga 98%

    Tidak ketinggalan, Jetour merilis Dashing dan X70 Plus. Kini Jetour Dashing Journey dijual Rp 348.800.000 dan Jetour Dashing Inspira Rp Rp 379.800.000. Sementara Jetour X70 Plus Journey harganya Rp 359.800.000 dan Jetour X70 Plus Inspira dijual Rp 389.800.000.

    Saat pertama kali merilis harga resmi Dashing dan X70 Plus Oktober 2024 lalu, Jetour Dashing dibanderol mulai Rp 389,8 juta dan Jetour X70 Plus Rp 414,8 juta. Jetour juga sempat menurunkan harga pada Maret 2025, di mana model Dashing jadi Rp 359,7 juta dan model Jetour X70 Plus jadi Rp 396,2 juta.

    Baterai mobil Jetour Dashing memiliki kemampuan pengisian daya baterai 20% – 80% dalam 30 menit dengan 50W Wireless Charging.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hyundai-Kia Banting Harga Mobil Ratusan Juta Rupiah, Khusus Tipe Ini

    Hyundai-Kia Banting Harga Mobil Ratusan Juta Rupiah, Khusus Tipe Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hyundai dan Kia memangkas harga hingga US$16.000 secara global dalam upaya mencegah penurunan pangsa pasar. Pemangkasan harga tersebut merespon tarif kendaraan yang diimpor ke Amerika Serikat yang membebani industri otomotif.

    Mengutip CNBC International, Hyundai Motor dan Kia meningkatkan promosi global bulan ini untuk meningkatkan penjualan. Langkah ini dipandang sebagai strategi pencegahan untuk mengimbangi penurunan permintaan AS yang diperkirakan akan terjadi akibat kenaikan harga di masa depan dan untuk mempertahankan pangsa pasar global.

    Hyundai Motor menjalankan promosi agresif di enam wilayah bisnisnya di luar negeri, yaitu Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, serta Amerika Tengah dan Selatan pada Rabu lalu dengan diskon hingga 23 juta won (US$ 16.900) tergantung pada negaranya.

    Kampanye ini terutama menargetkan SUV populer seperti Tucson dan Santa Fe, serta mobil listrik seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6.

    Di Polandia, misalnya, Tucson 2024 ditawarkan dengan diskon 30.000 zloty (US$8.200), sementara di Serbia, Ioniq 5 dan 6 didiskon hingga 15.000 euro (US$17.400). Diskon juga mencapai 12 juta won di Thailand dan 17,8 juta won di Chili.

    Promosi agresif ini tampaknya bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian dari penurunan penjualan di Amerika Serikat menyusul keputusan Washington pada 3 April lalu untuk memberlakukan tarif 25 persen pada kendaraan impor.

    “Hyundai dan Kia membekukan harga hingga 2 Juni dan sejak itu memperpanjang pembekuan harga hingga 7 Juli,” sebutnya.

    Perusahaan-perusahaan tersebut mengandalkan inventaris pra-tarif kendaraan yang telah diproduksi atau dibersihkan dari bea cukai sebelum tarif diberlakukan. Namun, jika tarif tetap berlaku, kenaikan harga setelah tanggal 7 Juli diperkirakan akan terjadi. Toyota, misalnya, telah mengumumkan kenaikan harga di Amerika Serikat mulai bulan Juli.

    Setiap kenaikan harga kemungkinan besar akan merugikan penjualan. Seperti tahun lalu, satu dari setiap empat kendaraan yang dijual oleh Hyundai dan Kia atau 23,6 persen dijual di Amerika Serikat. 60% persen di antaranya diekspor dari Korea.

    “Penurunan penjualan di pasar AS, yang merupakan sumber pendapatan utama, pasti akan memberikan pukulan besar,” imbuhnya.

    Menyusul keputusan tarif, Hyundai dan Kia dilaporkan menginstruksikan kepala kantor regional untuk meningkatkan penjualan sebesar 10% di wilayah lain. Tidak terkecuali Korea.

    Sebagai informasi, Hyundai meluncurkan promosi baru yang dijuluki “H-Super Save” pada bulan Mei, menawarkan diskon mulai dari 1 juta won hingga 6 juta won untuk model-model populer seperti Tucson, Grandeur, dan Santa Fe. Perusahaan juga mulai melacak tingkat inventaris berdasarkan model secara terbuka setiap hari untuk lebih merangsang penjualan.

    Terlepas dari upaya ini, peningkatan penjualan yang jelas belum terwujud. Penjualan grosir di pabrik Hyundai di Ceko yang berfungsi sebagai pusat produksi Eropa turun selama tiga bulan berturut-turut dari Maret hingga Mei, turun dari 27.109 unit di bulan Maret menjadi 25.495 unit di bulan April dan 21.909 unit di bulan Mei.

    Kia juga mengalami tren yang sama. Ekspornya ke benua-benua di luar Amerika Serikat turun dari 61.822 unit di bulan Maret menjadi 53.081 unit di bulan Mei. Meskipun total penjualan kendaraan di Eropa naik 1,9 persen dari tahun ke tahun di bulan Mei, Hyundai dan Kia mengalami penurunan penjualan sebesar 2,5 persen dan 5,6 persen selama periode yang sama.

    Hyundai mempertahankan pendekatan menunggu dan melihat sambil memantau negosiasi tarif Korea-AS. Untuk itu, perusahaan telah mengalihkan semua produksi dari pabrik Alabama ke pasar domestik AS. Pada bulan Maret, pabrik tersebut mengekspor 3.570 kendaraan ke negara-negara terdekat, tetapi jumlah tersebut anjlok menjadi hanya 14 pada bulan Mei.

    Seorang peneliti senior di Korea Institute for Industrial Economics and Trade Kim Kyung-yoo mengatakan, tekanan biaya dari tarif akan mulai meningkat pada paruh kedua tahun ini, kemungkinan akan menyebabkan kenaikan harga kendaraan.

    “Karena produsen mobil tidak dapat membebankan seluruh biaya kepada konsumen, profitabilitas pasti akan menurun,” imbuhnya.

    Sementara Kwon Yong-joo, seorang profesor desain transportasi otomotif di Universitas Kookmin, juga memperingatkan Hyundai dan Kia mungkin bertahan untuk saat ini.

    “tetapi jika produksi lokal tidak berkembang dan negosiasi tarif antara Korea dan Amerika Serikat terhenti, hilangnya pangsa pasar tidak akan terhindarkan,” pungkasnya.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7 RT di Tangerang Terendam Banjir Usai Hujan Deras, 280 KK Terdampak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juni 2025

    7 RT di Tangerang Terendam Banjir Usai Hujan Deras, 280 KK Terdampak Megapolitan 28 Juni 2025

    7 RT di Tangerang Terendam Banjir Usai Hujan Deras, 280 KK Terdampak
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Hujan deras
    yang mengguyur wilayah Kota
    Tangerang
    menyebabkan tujuh RT terendam
    banjir
     pada Sabtu (28/6/2025) sore.
    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S Rahman mengatakan, banjir di RW 16 paling parah dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter.
    “Yang terdampak 7 RT di RW 16, ketinggian air 90 sampai 150 sentimeter. Jumlah warga terdampak sekitar 280 kepala keluarga (KK),” ujar Andia kepada Kompas.com, Sabtu (28/6/2025).
    Andia mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya penanganan darurat untuk membantu warga yang terdampak.
    Di antaranya, mengevakuasi warga, termasuk tiga lansia yang dibawa ke rumah kerabat terdekat.
    “Kami sudah lakukan evakuasi warga yang membutuhkan, koordinasi dengan PLN untuk pemutusan aliran listrik untuk keamanan warga, dan koordinator dengan dinas-dinas terkait lainnya,” kata dia.
    Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang untuk pemenuhan kebutuhan dasar makanan serta menurunkan personel ke lokasi tersebut.
    “Menerjunkan anggota di titik yang diperlukan untuk stand by dan membantu warga,” jelas dia.
    Andia menjelaskan, sejumlah titik lainnya juga terjadi genangan yakni Jalan Duta Raya, Gang Mawar, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk.
    “Aktivitas kendaraan sempat terputus karena ketinggian air mencapai 30 sampai 50 sentimeter,” kata dia.
    BPBD juga memantau Jembatan Alamanda di wilayah yang sama, dan melaporkan kondisi lalu lintas untuk kendaraan roda dua dan roda empat masih aman, meskipun tinggi muka air Kali Ledug sempat menyentuh 200 sentimeter.
    “Monitoring terus dilakukan di titik-titik rawan banjir dan genangan pascahujan deras,” ucap Andia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Smelter Nikel High Grade Balikpapan Mulai Beroperasi Perdana

    Smelter Nikel High Grade Balikpapan Mulai Beroperasi Perdana

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Murni Perkasa (MMP) resmi memasuki tahap power on untuk smelter nikel matte high grade di kawasan industri Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis (26/6/2025).

    Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan MMP sebagai smelter nikel matte yang dibangun dengan 100% penanaman modal dalam negeri (PMDN), sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global baterai dan transisi energi bersih. 

    Smelter MMP menghasilkan kapasitas hingga 28.000 metrik ton high grade nickel matte per tahun, menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) 2 x 48 MVA yang dilengkapi converter modern.

    Teknologi adaptif memungkinkan proses peleburan dan pemurnian nikel berjalan lebih efisien, hemat energi, dan rendah emisi. Operasional smelter ini didukung oleh pasokan listrik dari PLN, termasuk skema Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bentuk komitmen terhadap energi rendah karbon. 

    Presiden Direktur MMP, Adhi Dharma Mustopo, menyampaikan bahwa momen ini bukan sekadar proses teknis, tetapi juga cerminan kesiapan MMP dalam menjalankan operasi berstandar tinggi dan berkelanjutan. 

    “Smelter ini dibangun sepenuhnya 100% PMDN dengan semangat dari dan untuk negeri sebagai sebuah bukti bahwa Indonesia mampu membangun infrastruktur strategis yang kompetitif secara global,” ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (28/6/2025).

    Smelter Nikel MMP merupakan bagian dari langkah diversifikasi MMSGI dalam memperluas kontribusi di sektor hilirisasi nikel.

    Prinsip ESG terintegrasi pada proyek ini, mulai dari penggunaan teknologi rendah emisi, pengelolaan lingkungan, tata kelola perusahaan berstandar IFC Performance Standards, hingga penyerapan dan pengembangan tenaga kerja anak bangsa. MMP menargetkan hingga 1.000 lapangan kerja. Selain itu, MMP mengembangkan program pelatihan berkelanjutan untuk mencetak SDM yang kompeten dan sadar lingkungan. 

    Dari sisi keselamatan dan operasional, MMP menerapkan sistem Health, Safety, and Environment (HSE) yang ketat dan berbasis evaluasi berkala. Seluruh kegiatan operasional dirancang untuk memenuhi standar industri global dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasi. 

    “MMP siap berkontribusi dalam memperkuat hilirisasi nikel Indonesia serta membawa manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur dan Indonesia secara luas,” jelas Adhi. 

  • Tren Industri Ramah Lingkungan di Jateng Naik, Investasi EBT Tembus Rp 4,3 T
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Juni 2025

    Tren Industri Ramah Lingkungan di Jateng Naik, Investasi EBT Tembus Rp 4,3 T Regional 28 Juni 2025

    Tren Industri Ramah Lingkungan di Jateng Naik, Investasi EBT Tembus Rp 4,3 T
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Pada triwulan pertama 2025,
    Jawa Tengah
    telah mencatatkan kemajuan yang signifikan dalam sektor investasi energi baru terbarukan (EBT).
    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (
    DPMPTSP
    ) mencatat bahwa sebanyak 25 pelaku usaha telah menanamkan modal sebesar Rp 4,33 triliun di sektor ini.
    Hal ini menandakan adanya tren positif di tengah dominasi sektor padat karya seperti tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki di provinsi ini.
    Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Rosellasari, menjelaskan bahwa daya tarik investasi di Jawa Tengah dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya manusia yang melimpah dan tingkat upah yang kompetitif.
    Meskipun sektor padat karya masih mendominasi, terdapat pergeseran menuju industri yang lebih ramah lingkungan.
    Investasi di sektor EBT, termasuk
    panel surya
    , baterai, dan kendaraan listrik, menunjukkan peningkatan yang menjanjikan.
    “Sampai dengan data triwulan pertama 2025 untuk investasi yang mengarah kepada renewable energy entah itu perusahaan panel surya, baterai, kemudian kendaraan listrik itu di data kami sudah 25 pelaku usaha. Kemudian untuk realisasi investasinya bertahap dan terdata Rp 4,33 triliun,” ujar Sakina saat dikonfirmasi, Sabtu (28/6/2025).
    Sakina mengungkapkan bahwa penggunaan
    solar panel
    oleh perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah mengalami tren peningkatan.
    Saat ini, terdapat 21 perusahaan yang telah menggunakan solar panel dengan kapasitas di atas 500 kilowatt, sementara 60 perusahaan lainnya menggunakan di bawah 50 megawatt.
    Ini menunjukkan bahwa perusahaan mulai beralih ke sumber energi terbarukan sebagai bagian dari operasional mereka.
    Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan insentif berupa keringanan pajak bagi pelaku usaha yang melakukan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di sektor EBT.
    Keringanan ini mencakup pajak air permukaan dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BPNKB).
    Untuk dapat mengajukan keringanan tersebut, perusahaan harus memenuhi 15 parameter, termasuk penetapan upah minimal dan pendaftaran tenaga kerja di BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
    Penggunaan energi baru terbarukan menjadi syarat penting bagi perusahaan yang ingin mendapatkan insentif.
    Misalnya, perusahaan di sektor kelistrikan diwajibkan untuk menggunakan solar panel.
    Sakina menambahkan bahwa banyak buyer kini mensyaratkan penggunaan energi hijau dalam produk yang mereka beli.
    Jika perusahaan tidak memenuhi syarat ini, insentif yang diberikan akan gugur.
    “Ada satu klausul menggunakan energi baru terbarukan, itu wajib, Kalau tidak, berarti ini (insetif) gugur. Jadi, kami mensyaratkan demikian dan beberapa (perusahaan) sudah mengikuti,” tuturnya.
    Meskipun ada kemajuan dalam penerapan EBT, masih ada tantangan, terutama di kalangan pelaku industri PMDN kelas menengah.
    Menurut Sakina, kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta sedang dilakukan untuk mendorong industri ramah lingkungan, tetapi pelaku usaha kelas menengah masih minim dalam mengadopsi EBT.
    Sementara itu, investasi penanaman modal asing (PMA) dengan orientasi ekspor diwajibkan untuk menggunakan EBT sebagai bagian dari operasional mereka.
    Dengan semua perkembangan ini, jelas bahwa investasi di sektor EBT di Jawa Tengah sedang menunjukkan potensi yang besar, dan dukungan dari pemerintah serta kesadaran industri akan keberlanjutan semakin meningkatkan keberlanjutan ekonomi di wilayah ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.