584 Pasukan Putih Disiagakan Bantu Tangani Pasien Stroke di Jakarta
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyiagakan ratusan Pasukan Putih dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk membantu menangani pasien
stroke
di Jakarta.
“Ada
Pasukan Putih
yang jumlahnya 584, dan Pasukan Putih ini memang secara khusus memberikan pelayanan kepada lansia dan difabel. Maka untuk itu, kita tambahkan (tugasnya). Pasukan Putih kita tugaskan secara khusus untuk berkaitan dengan
stroke
ini,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).
Adapun Pasukan Putih merupakan julukan bagi petugas layanan kesehatan keliling dari Dinkes DKI Jakarta. Mereka bertugas untuk mendatangi langsung rumah warga rentan, di antaranya lansia dan penyandang disabilitas, untuk memberikan perawatan dasar, pendampingan, serta edukasi kesehatan.
Menurut Pramono, dukungan Pasukan Putih sangat penting karena
golden period
atau masa kritis penanganan pasien
stroke
hanya berlangsung sekitar 4,5 jam.
Ia mengakui, proses ini tidak mudah dilakukan di Jakarta yang memiliki banyak titik kemacetan.
“Jakarta berkomitmen untuk penanganan siaga stroke ini dengan sungguh-sungguh. Dan kami juga memberikan fasilitas tambahan kepada Dinas Kesehatan untuk Pasukan Putih dilengkapi dengan ambulans-ambulans, dan kami mulai sekarang punya ambulans yang listrik, mobil listrik,” kata Pramono.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, angka kecacatan akibat stroke di Jakarta mencapai 21,4 persen.
“Angka kecacatan akibat stroke di Jakarta cukup tinggi. Ada 21,4 persen dan 2,9 persen di antaranya berakhir dengan kematian,” ujar Ani di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat.
Ia melanjutkan,
stroke
merupakan penyakit yang perlu ditangani dengan cepat, yakni kurang dari 4,5 jam sejak gejala pertama muncul.
Penanganan yang cepat dan tepat, menurut Ani, juga dapat berkontribusi pada peningkatan Global City Index melalui perbaikan kualitas hidup (
quality of life
) dan peningkatan produk domestik bruto (PDB) per kapita.
Oleh karena itu, Dinkes mendorong Jakarta bisa menjadi kota siaga
stroke
.
Ani menyebut, Jakarta telah memiliki berbagai sumber daya yang mendukung upaya tersebut, di antaranya Pasukan Putih (petugas pelayanan kesehatan keliling), puskesmas, rumah sakit, layanan ambulans gawat darurat, command center, JakAmbulans, JakConnected, dan JakWarehouse.
Menurut dia, pelayanan bagi pasien
stroke
juga harus terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari pencegahan, respons cepat, perawatan akut, hingga rehabilitasi dan pemulihan.
“Sehingga sistem ini memastikan setiap warga mendapatkan layanan yang cepat, tepat dan terstandar,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: Listrik
-
/data/photo/2025/08/27/68ae80079360e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
584 Pasukan Putih Disiagakan Bantu Tangani Pasien Stroke di Jakarta Megapolitan 6 Desember 2025
-

Diskon Motor Listrik Honda Ada Lagi, Segini Besarnya
Jakarta –
Ada lagi diskon motor listrik Honda yang berlaku di penghujung tahun 2025. Simak rincian diskonnya.
Ada diskon buat motor listrik Honda Icon e: dan CUV e: pada Desember 2025. Dilihat detikOto dalam laman Wahana Honda, untuk Honda Icon e:, potongan harganya hingga Rp 1 juta berupa diskon penjualan dan potong tenor.
Potongan harga ini berlaku untuk konsumen retail dengan pembayaran kredit. Dengan harga OTR Rp 28 juta, maka ada potongan kredit maksimal Rp 1 juta dan tenornya dipotong sampai tiga kali.
Selanjutnya, ada juga potongan harga Honda CUV e: hingga Rp 2,5 juta. Program penjualan itu juga berlaku untuk pembayaran kredit. Dengan demikian, pembeli Honda CUV e: mendapatkan potongan angsuran maksimal Rp 2,5 juta dan potongan tenor sampai tiga kali. Motor ini punya banderol OTR Rp 54,45 juta.
CUV e: merupakan yang termahal. Punya banderol tembus Rp 50 jutaan, Honda CUV e: ditenagai motor listrik yang bisa menghasilkan power 6 kW. Motor listrik ini bisa melaju hingga kecepatan 83 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km.
Sumber tenaganya berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat di-swap (ditukar) atau di-charge sendiri dengan off-board charger. Honda CUV e: dibekali baterai lithium-ion dengan voltase 50,26 V x 2 dan kapasitas 29,4 Ah x 2. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu 6 jam dan 2,7 jam (160 menit) buat pengisian dari 25% ke 75%.
Sementara Icon e: mengambil basis model EM1 e:, dilengkapi dengan Honda Mobile Power Pack e:. Komponen listrik utama, termasuk baterai telah diganti, dan juga eksteriornya telah didesain ulang sesuai selera konsumen Indonesia.
Honda Icon e: hadir untuk konsumen yang mencari fleksibilitas mengendarai sepeda motor listrik, dengan menawarkan bodi yang ringan dan kelincahan di jalan raya. Honda ICON e: mengusung konsep Advance – Compact yang cocok untuk penggunaan harian. Konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%.
(dry/din)
-

Siap Meluncur, Wuling Binguo Pro Jadi Hatchback Listrik Baru Bermotor 65 kW
JAKARTA – Wuling kembali menambah jajaran kendaraan listriknya di China setelah dokumen regulasi terbaru mengungkap model baru bernama Binguo Pro. Hatchback ini diposisikan sebagai versi lebih kecil dari Binguo S dan menjadi opsi tambahan di segmen mobil listrik kompak di bawah payung SAIC-GM-Wuling (SGMW).
Berdasarkan data pendaftaran, Binguo Pro memiliki dimensi panjang 4.050 mm, lebar 1.758 mm, tinggi 1.580 mm, serta jarak sumbu roda 2.560 mm. Bobot kotor tercatat 1.670 kg dan bobot kosong 1.270 kg, sebagaimana dilansir Carnewschina, Sabtu, 6 Desember.
Mobil ini mampu mencapai kecepatan maksimum 130 km per jam, sesuai angka yang tercantum dalam dokumen tersebut. Secara visual, Binguo Pro hadir dengan bahasa desain yang membulat.
Lampu utama berbentuk lingkaran, handle pintu dibuat semi-flush, dan pelek menggunakan gaya petal-style, memberikan kesan sederhana dan bersahabat. Gaya ini berbeda dengan Binguo S yang tampil lebih tegas melalui garis bahu yang kuat dan lampu depan berbentuk poligonal.
Pada sektor penggerak, Binguo Pro dibekali motor listrik berdaya 65 kW. Tenaga tersebut disalurkan melalui baterai LFP (lithium iron phosphate) yang diproduksi oleh Gotion High-Tech.
Spesifikasi teknis lain seperti kapasitas baterai, fitur pengisian ulang, hingga estimasi jarak tempuh belum diungkap dalam dokumen. Jika dibandingkan Binguo S, model baru ini berada di level yang lebih rendah.
Binguo S tersedia dengan motor 75 kW serta pilihan baterai 31,9 kWh dan 41,9 kWh. Informasi mengenai harga Binguo Pro juga belum dicantumkan, sehingga detail tambahan diperkirakan baru muncul saat peluncuran resmi.
Kehadiran Binguo Pro menunjukkan strategi SGMW untuk memperluas portofolio mobil listrik kompak mereka. Dengan opsi yang semakin beragam, pasar hatchback listrik di China diproyeksikan akan semakin kompetitif, terutama bagi konsumen perkotaan yang membutuhkan kendaraan efisien dan berukuran ringkas.
-

Warga Sampang Dibiarkan Sambung Listrik Ilegal, Padahal Merugikan Negara
Sampang (beritajatim.com) – PLN ULP Sampang kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan pelanggaran aturan pelayanan kelistrikan terkait pemindahan trafo di Dusun Seteran Timur, Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
Trafo yang dipindahkan sejak 2023 itu hingga kini belum dikembalikan ke posisi semula. Padahal, dalam surat kesepakatan antara PLN dan warga, perusahaan berjanji akan mengembalikannya dalam jangka waktu dua minggu.
Kesepakatan tersebut juga menyebutkan bahwa apabila melebihi batas waktu, masyarakat diperbolehkan melakukan sambungan sementara tanpa meteran.
Staf Teknik PLN UP3 Madura di Pamekasan, Sony menegaskan, bahwa kompensasi berupa pembiaran loss listrik tidak dibenarkan.
“Sambungan listrik tanpa meteran itu merugikan negara,” terangnya, Sabtu (6/12/2025).
Sementara itu, Manager PLN ULP Sampang, Redi Ramadhan angkat bicara mengenai dugaan pelanggaran aturan saat kompensasi pemindahan trafo tahun 2023 tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui detail kondisi lapangan kala itu.
“Saya kurang memahami bagaimana situasi sebenarnya waktu itu apakah memang darurat atau bagaimana tingkat keamanannya hingga muncul kesepakatan seperti yang beredar,” ujarnya.
Pihaknya tidak ingin langsung menyalahkan petugas yang terlibat, tetapi fokus pada penyelesaian kebutuhan kelistrikan masyarakat di Desa Bajrasokah. “Kita lebih fokus pada kebutuha warga,” pungkasnya. [sar/ian]
-
/data/photo/2025/12/05/693215ce9dd5a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Perjuangan Warga Aceh Tamiang Bertahan 8 Hari tanpa Bantuan Pemerintah: Hanya Warga Bantu Warga Regional
Perjuangan Warga Aceh Tamiang Bertahan 8 Hari tanpa Bantuan Pemerintah: Hanya Warga Bantu Warga
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com
– Darussalam (29), warga Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, menceritakan detik‐detik penyelamatannya dari banjir dahsyat yang menerjang pada 26 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.
Bersama istrinya, Mahyuni, dan empat anak mereka, Darussalam memutuskan meninggalkan rumah.
Meski berada di atas bukit, rumah itu tetap tenggelam karena banjir yang begitu besar.
“Tetangga yang di bawah naik ke halaman rumah kami. Itu pun tenggelam juga, kami lihat air begitu deras. Jam 02.00 WIB, kami putuskan pergi meninggalkan rumah ke lebih belakang, ke atas bukit,” ujar Mahyuni kepada Kompas.com, Sabtu (6/12/2025).
Air diperkirakan mencapai enam meter dari badan jalan. Gelap, Hujan, dan Menyebrang via Pohon Pinang
Pada pukul 03.00 WIB, air terus meninggi. Listrik padam, hujan deras, dan angin kencang.
Warga nekat menyeberangi anak sungai menggunakan batang pinang sebagai jembatan darurat.
“Anak sungai itu hanya pohon pinang jadi jembatannya. Itulah yang kami lewati, ada yang bawa bayi dan lain sebagainya,” ceritanya.
Mereka berjalan menelusuri bukit, menghindari air bah yang mulai mencapai kaki bukit. Hujan deras dan jalan licin dilalui hingga menemukan sebuah rumah yang lebih tinggi, tempat mereka bertahan selama delapan hari.
“Kami bertahan di situ hingga hari kedelapan. Warga bantu warga. Tidak bicara lagi bantuan pemerintah, tidak ada sama sekali,” katanya.
Bahan makanan diperoleh dari pedagang yang menjualnya lewat perahu, tetapi dengan harga sangat tinggi.
Gas 3 kilogram yang normalnya Rp 20.000 dijual Rp 150.000. Beras lima kilogram dijual Rp 120.000, dan mi instan Rp 200.000 per kardus.
“Kami tidak punya pilihan, anak‐anak harus makan. Seberapa mahal pun kami beli. Padahal beras itu sudah terendam banjir, kami beli juga,” ujarnya.
Pada 2 Desember 2025, mereka akhirnya bisa keluar dari desa.
“Desa kami sekitar 600 jiwa, 90 persen rumah hancur,” katanya.
Kini Mahyuni dan anak‐anak tinggal sementara di rumah saudara di Lhokseumawe, sementara Darussalam kembali ke
Aceh Tamiang
untuk membersihkan rumah dan membantu warga lain.
“Anak dan istri di Lhokseumawe itu. Biar aman,” pungkasnya.
Banjir di kawasan tersebut menghancurkan ratusan rumah, memutus listrik, dan menghambat evakuasi korban.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kementerian-BUMN diminta beri insentif untuk korban banjir Sumatera
Jakarta (ANTARA) – Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) meminta seluruh kementerian hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait untuk memberikan insentif fiskal maupun nonfiskal bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera.
“Masyarakat sebagai korban bencana banjir di Sumatera, memang berhak untuk diberikan insentif. Insentif fiskal dan nonfiskal tersebut sangat penting sebagai stimulus ekonomi dan untuk mengembalikan aspek daya beli masyarakat,” ujar Ketua FKBI Tulus Abadi dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Ia menuturkan, banyak di antara masyarakat terdampak bencana yang telah kehilangan pendapatan, sumber mata pencaharian, bahkan tulang punggung keluarga mereka.
Pihaknya pun mengapresiasi langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang meniadakan sementara aturan penggunaan barcode untuk pembelian BBM jenis Pertalite di daerah bencana.
Tulus menilai langkah Kementerian ESDM tersebut perlu diikuti oleh sektor layanan publik lainnya guna memulihkan perekonomian di kawasan terdampak bencana.
Ia mengatakan, kebijakan tersebut tepat sasaran karena pembatasan administratif dalam kondisi darurat hanya akan menyulitkan warga.
Meskipun demikian, ia mendorong kementerian tersebut untuk memperluas bantuan dengan membebaskan atau memberikan diskon tagihan listrik selama 3 bulan hingga 6 bulan ke depan, serta memberikan bantuan gas LPG 3 kilogram (kg) bagi para korban.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

3 Hari Jalan Kaki, Warga Linge Selamat dari Desa Terisolasi
Aceh Tengah, Beritasatu.com — Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Linge, Aceh Tengah, sejak Rabu (26/11/2025) menimbulkan kepanikan dan memutus akses utama ke lima desa.
Debit sungai yang terus meningkat menghanyutkan satu-satunya jembatan penghubung, membuat puluhan warga dan relawan terisolasi tanpa listrik, jaringan telepon, maupun pasokan logistik.
Peristiwa ini dialami warga setempat serta puluhan peserta Festival Nenggeri Linge, termasuk tim dari HAkA (Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh) yang sudah berada di Kampung Linge sejak 24 November 2025. Sejak awal kedatangan, cuaca terus memburuk. Hujan deras berkepanjangan memutus jaringan telekomunikasi dan aliran listrik.
Pada Rabu (26/11/2025) siang, rombongan mencoba keluar desa untuk mencari jaringan maupun listrik, tetapi gagal dan kembali. Pada Kamis (27/11/2025), situasi makin genting setelah jembatan penyeberangan ditemukan hilang total tersapu arus sungai yang membawa batang-batang kayu besar.
Dengan logistik menipis dan kondisi yang makin berbahaya, sebanyak 22 orang, termasuk penulis, memutuskan mengevakuasi diri keluar dari Linge. Proses penyelamatan dimulai dengan menyeberangi sungai menggunakan perahu karet.
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalur yang tertutup material longsor. Sesekali, warga membantu dengan memberikan tumpangan mobil hingga titik jalan yang kembali terputus.
Banyak anggota rombongan kelelahan. Beberapa harus digendong warga. Mereka melewati jalur berlumpur sejauh ratusan meter serta menempuh perjalanan puluhan kilometer dengan kondisi medan ekstrem.
Memasuki hari ketiga perjalanan menuju Takengon, rombongan akhirnya mencapai Isaq, posko terakhir yang masih dapat dijangkau kendaraan. Di lokasi tersebut, tim rescue HAkA menjemput para korban dan memberikan penanganan lanjutan.
Hingga kini, akses menuju Kecamatan Linge masih terputus. Proses evakuasi serta pendataan korban terus dilakukan pihak terkait. Semoga cuaca segera membaik dan bantuan dapat menjangkau desa-desa terdampak.


