Topik: Listrik

  • 584 Pasukan Putih Disiagakan Bantu Tangani Pasien Stroke di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2025

    584 Pasukan Putih Disiagakan Bantu Tangani Pasien Stroke di Jakarta Megapolitan 6 Desember 2025

    584 Pasukan Putih Disiagakan Bantu Tangani Pasien Stroke di Jakarta
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyiagakan ratusan Pasukan Putih dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk membantu menangani pasien
    stroke
    di Jakarta.
    “Ada
    Pasukan Putih
    yang jumlahnya 584, dan Pasukan Putih ini memang secara khusus memberikan pelayanan kepada lansia dan difabel. Maka untuk itu, kita tambahkan (tugasnya). Pasukan Putih kita tugaskan secara khusus untuk berkaitan dengan
    stroke
    ini,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).
    Adapun Pasukan Putih merupakan julukan bagi petugas layanan kesehatan keliling dari Dinkes DKI Jakarta. Mereka bertugas untuk mendatangi langsung rumah warga rentan, di antaranya lansia dan penyandang disabilitas, untuk memberikan perawatan dasar, pendampingan, serta edukasi kesehatan.
    Menurut Pramono, dukungan Pasukan Putih sangat penting karena
    golden period
    atau masa kritis penanganan pasien
    stroke
    hanya berlangsung sekitar 4,5 jam.
    Ia mengakui, proses ini tidak mudah dilakukan di Jakarta yang memiliki banyak titik kemacetan.
    “Jakarta berkomitmen untuk penanganan siaga stroke ini dengan sungguh-sungguh. Dan kami juga memberikan fasilitas tambahan kepada Dinas Kesehatan untuk Pasukan Putih dilengkapi dengan ambulans-ambulans, dan kami mulai sekarang punya ambulans yang listrik, mobil listrik,” kata Pramono.
    Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, angka kecacatan akibat stroke di Jakarta mencapai 21,4 persen.
    “Angka kecacatan akibat stroke di Jakarta cukup tinggi. Ada 21,4 persen dan 2,9 persen di antaranya berakhir dengan kematian,” ujar Ani di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat.
    Ia melanjutkan,
    stroke
    merupakan penyakit yang perlu ditangani dengan cepat, yakni kurang dari 4,5 jam sejak gejala pertama muncul.
    Penanganan yang cepat dan tepat, menurut Ani, juga dapat berkontribusi pada peningkatan Global City Index melalui perbaikan kualitas hidup (
    quality of life
    ) dan peningkatan produk domestik bruto (PDB) per kapita.
    Oleh karena itu, Dinkes mendorong Jakarta bisa menjadi kota siaga
    stroke
    .
    Ani menyebut, Jakarta telah memiliki berbagai sumber daya yang mendukung upaya tersebut, di antaranya Pasukan Putih (petugas pelayanan kesehatan keliling), puskesmas, rumah sakit, layanan ambulans gawat darurat, command center, JakAmbulans, JakConnected, dan JakWarehouse.
    Menurut dia, pelayanan bagi pasien
    stroke
    juga harus terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari pencegahan, respons cepat, perawatan akut, hingga rehabilitasi dan pemulihan.
    “Sehingga sistem ini memastikan setiap warga mendapatkan layanan yang cepat, tepat dan terstandar,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diskon Motor Listrik Honda Ada Lagi, Segini Besarnya

    Diskon Motor Listrik Honda Ada Lagi, Segini Besarnya

    Jakarta

    Ada lagi diskon motor listrik Honda yang berlaku di penghujung tahun 2025. Simak rincian diskonnya.

    Ada diskon buat motor listrik Honda Icon e: dan CUV e: pada Desember 2025. Dilihat detikOto dalam laman Wahana Honda, untuk Honda Icon e:, potongan harganya hingga Rp 1 juta berupa diskon penjualan dan potong tenor.

    Potongan harga ini berlaku untuk konsumen retail dengan pembayaran kredit. Dengan harga OTR Rp 28 juta, maka ada potongan kredit maksimal Rp 1 juta dan tenornya dipotong sampai tiga kali.

    Selanjutnya, ada juga potongan harga Honda CUV e: hingga Rp 2,5 juta. Program penjualan itu juga berlaku untuk pembayaran kredit. Dengan demikian, pembeli Honda CUV e: mendapatkan potongan angsuran maksimal Rp 2,5 juta dan potongan tenor sampai tiga kali. Motor ini punya banderol OTR Rp 54,45 juta.

    CUV e: merupakan yang termahal. Punya banderol tembus Rp 50 jutaan, Honda CUV e: ditenagai motor listrik yang bisa menghasilkan power 6 kW. Motor listrik ini bisa melaju hingga kecepatan 83 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km.

    Sumber tenaganya berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat di-swap (ditukar) atau di-charge sendiri dengan off-board charger. Honda CUV e: dibekali baterai lithium-ion dengan voltase 50,26 V x 2 dan kapasitas 29,4 Ah x 2. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu 6 jam dan 2,7 jam (160 menit) buat pengisian dari 25% ke 75%.

    Sementara Icon e: mengambil basis model EM1 e:, dilengkapi dengan Honda Mobile Power Pack e:. Komponen listrik utama, termasuk baterai telah diganti, dan juga eksteriornya telah didesain ulang sesuai selera konsumen Indonesia.

    Honda Icon e: hadir untuk konsumen yang mencari fleksibilitas mengendarai sepeda motor listrik, dengan menawarkan bodi yang ringan dan kelincahan di jalan raya. Honda ICON e: mengusung konsep Advance – Compact yang cocok untuk penggunaan harian. Konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%.

    (dry/din)

  • Siap Meluncur, Wuling Binguo Pro Jadi Hatchback Listrik Baru Bermotor 65 kW

    Siap Meluncur, Wuling Binguo Pro Jadi Hatchback Listrik Baru Bermotor 65 kW

    JAKARTA – Wuling kembali menambah jajaran kendaraan listriknya di China setelah dokumen regulasi terbaru mengungkap model baru bernama Binguo Pro. Hatchback ini diposisikan sebagai versi lebih kecil dari Binguo S dan menjadi opsi tambahan di segmen mobil listrik kompak di bawah payung SAIC-GM-Wuling (SGMW).

    Berdasarkan data pendaftaran, Binguo Pro memiliki dimensi panjang 4.050 mm, lebar 1.758 mm, tinggi 1.580 mm, serta jarak sumbu roda 2.560 mm. Bobot kotor tercatat 1.670 kg dan bobot kosong 1.270 kg, sebagaimana dilansir Carnewschina, Sabtu, 6 Desember.

    Mobil ini mampu mencapai kecepatan maksimum 130 km per jam, sesuai angka yang tercantum dalam dokumen tersebut. Secara visual, Binguo Pro hadir dengan bahasa desain yang membulat.

    Lampu utama berbentuk lingkaran, handle pintu dibuat semi-flush, dan pelek menggunakan gaya petal-style, memberikan kesan sederhana dan bersahabat. Gaya ini berbeda dengan Binguo S yang tampil lebih tegas melalui garis bahu yang kuat dan lampu depan berbentuk poligonal.

    Pada sektor penggerak, Binguo Pro dibekali motor listrik berdaya 65 kW. Tenaga tersebut disalurkan melalui baterai LFP (lithium iron phosphate) yang diproduksi oleh Gotion High-Tech.

    Spesifikasi teknis lain seperti kapasitas baterai, fitur pengisian ulang, hingga estimasi jarak tempuh belum diungkap dalam dokumen. Jika dibandingkan Binguo S, model baru ini berada di level yang lebih rendah.

    Binguo S tersedia dengan motor 75 kW serta pilihan baterai 31,9 kWh dan 41,9 kWh. Informasi mengenai harga Binguo Pro juga belum dicantumkan, sehingga detail tambahan diperkirakan baru muncul saat peluncuran resmi.

    Kehadiran Binguo Pro menunjukkan strategi SGMW untuk memperluas portofolio mobil listrik kompak mereka. Dengan opsi yang semakin beragam, pasar hatchback listrik di China diproyeksikan akan semakin kompetitif, terutama bagi konsumen perkotaan yang membutuhkan kendaraan efisien dan berukuran ringkas.

  • Warga Sumbar Terima Bantuan Logistik dan Operasional Alat Berat Untuk Buka Akses

    Warga Sumbar Terima Bantuan Logistik dan Operasional Alat Berat Untuk Buka Akses

    Jakarta

    PT Hutama Karya (HK) menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) berupa logistik, kebutuhan sehari-hari, alat berat untuk membuka akses, serta pendirian posko bantuan sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan.

    Bantuan tersebut difokuskan di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang; Kecamatan Batipuh dan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar; Kampuang Tangah, Talao Mundam, Nagari Katapiang, dan Nagari Sicincin di wilayah Padang Pariaman; serta Kabupaten Agam.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan rangkaian penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Kepala Badan Pengaturan BUMN sekaligus COO Danantara, Donny Oskaria, yang meminta BUMN bergerak cepat membantu korban bencana melalui program BUMN Peduli.

    Dijelaskan dalam kunjungan ke lokasi terdampak di Sumbar pada awal pekan lalu, Danantara berkoordinasi dengan Pemda untuk memetakan kebutuhan prioritas warga, mulai dari pemulihan akses jalan, ketersediaan logistik, hingga dukungan peralatan.

    “Dalam situasi darurat seperti ini, kami secara intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar dukungan yang kami bawa berkontribusi nyata terhadap percepatan pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat, dan melaksanakan sesuai dengan arahan Danantara agar BUMN cepat hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).

    Mardiansyah menjelaskan penyaluran bantuan Persero di Sumbar pertama kali difokuskan ke Kabupaten Padang Pariaman yang terdampak banjir dan gangguan akses jalan lebih dulu.

    Kemudian bantuan digerakkan HK ke Kota Padang dengan titik awal di Kecamatan Nanggalo yang mengalami banjir dan mengakibatkan warga mengungsi. Di wilayah ini perusahaan menyalurkan selimut, kasur lipat, makanan siap saji, air mineral, dan kebutuhan bayi melalui posko bencana resmi.

    Kemudian di Kabupaten Tanah Datar, HK memfokuskan penyaluran bantuan di Kecamatan Batipuh sebagai salah satu wilayah yang terdampak banjir dan longsor akibat bencana. Penyaluran dilakukan melalui posko penanggulangan bencana, dengan koordinasi bersama pemerintah daerah dan perangkat nagari.

    “Fokus utama diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, terutama keluarga dengan anak dan kelompok rentan. Bantuan yang disalurkan mencakup paket sembako dan kebutuhan harian,” jelas Mardiansyah.

    Rangkaian bantuan berlanjut ke wilayah Padang Pariaman dengan sasaran utama Kampuang Tengah, Talao Mundam, Nagari Katapiang, dan Nagari Sicincin. Penyaluran dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025, melalui posko dan perangkat nagari yang telah ditetapkan sebagai pintu distribusi bantuan.

    “Wilayah ini terdampak banjir dan kerusakan infrastruktur sehingga membutuhkan kombinasi bantuan logistik dan dukungan sarana listrik darurat untuk menjaga layanan dasar tetap berjalan,” terangnya.

    Hutama Karya juga menyiapkan dukungan untuk Kabupaten Agam yang terdampak banjir dan longsor sebagai bagian dari rangkaian bencana hidrometeorologi di Sumatra Barat.

    “Di wilayah ini, kerusakan akses jalan dan gangguan layanan dasar menjadi tantangan dalam penanganan bencana dan distribusi bantuan. Kebutuhan terhadap peralatan berat dan sarana air bersih diidentifikasi sebagai elemen penting dalam tahap pemulihan,” papar Mardiansyah.

    (igo/eds)

  • Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir

    Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100% kelistrikan di Sumatra Barat pascabencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akhir November lalu.

    Listrik wilayah Sumatra Barat pulih 100% setelah Kabupaten Agam sebagai wilayah terdampak terakhir berhasil dinyalakan pada Jumat (5/12/2025).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hadirnya listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Maka, pihaknya berupaya merampungkan proses pemulihan kelistrikan pascabencana di wilayah Sumatra Barat.

    Dia menyebut, seluruh personel bekerja 24 jam di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak mendapatkan suplai listrik kembali.

    “Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumatra Barat telah pulih 100%. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” ucap Darmawan melalui keterangan resmi, Sabtu (6/12/2025).

    Darmawan juga menyampaikan, pemulihan cepat yang dikerjakan tak lepas dari kolaborasi erat berbagai pihak. Menurutnya, sinergi pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat krusial dalam proses penormalan kelistrikan Sumatra Barat.

    “Kami menyaksikan bagaimana semangat gotong royong benar-benar hidup. Pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh. Ini merupakan misi kemanusiaan untuk mengembalikan terang pasca bencana di Sumatra Barat,” ujarnya.

    Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim menyampaikan, proses pemulihan di berbagai lokasi terdampak, seperti Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Kota Padang memiliki tantangan yang besar.

    Menurutnya, penanganan tersebut memerlukan langkah teknis yang kompleks akibat terputusnya akses sejumlah lokasi jaringan listrik tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR) dan gardu distribusi terdampak.

    “Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” tutur Ajrun.

    Dia menyebut, untuk memulihkan kondisi kelistrikan Sumatra Barat, pihaknya membangun kembali beberapa tiang jaringan listrik dan gardu trafo distribusi pada sejumlah daerah terdampak.

    “Dalam pemulihan ini, PLN berhasil memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit (kms) kabel listrik pengganti untuk memastikan suplai listrik untuk masyarakat kembali normal,” katanya.

    Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi langkah cepat PLN dan kolaborasi lintas sektor dalam pemulihan kelistrikan di berbagai wilayah terdampak bencana. Dengan pulihnya kelistrikan di Sumatra Barat, aktivitas masyarakat perlahan dapat kembali berjalan normal.

    “Kami mengapresiasi dedikasi petugas PLN dan seluruh pihak yang bekerja tanpa henti untuk memulihkan kembali listrik di wilayah-wilayah terdampak banjir dan tanah longsor, meski kondisi medan yang sangat berat. Insyaallah listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ucap Mahyeldi. 

  • Warga Sampang Dibiarkan Sambung Listrik Ilegal, Padahal Merugikan Negara

    Warga Sampang Dibiarkan Sambung Listrik Ilegal, Padahal Merugikan Negara

    Sampang (beritajatim.com) – PLN ULP Sampang kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan pelanggaran aturan pelayanan kelistrikan terkait pemindahan trafo di Dusun Seteran Timur, Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

    Trafo yang dipindahkan sejak 2023 itu hingga kini belum dikembalikan ke posisi semula. Padahal, dalam surat kesepakatan antara PLN dan warga, perusahaan berjanji akan mengembalikannya dalam jangka waktu dua minggu.

    Kesepakatan tersebut juga menyebutkan bahwa apabila melebihi batas waktu, masyarakat diperbolehkan melakukan sambungan sementara tanpa meteran.

    Staf Teknik PLN UP3 Madura di Pamekasan, Sony menegaskan, bahwa kompensasi berupa pembiaran loss listrik tidak dibenarkan.

    “Sambungan listrik tanpa meteran itu merugikan negara,” terangnya, Sabtu (6/12/2025).

    Sementara itu, Manager PLN ULP Sampang, Redi Ramadhan angkat bicara mengenai dugaan pelanggaran aturan saat kompensasi pemindahan trafo tahun 2023 tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui detail kondisi lapangan kala itu.

    “Saya kurang memahami bagaimana situasi sebenarnya waktu itu apakah memang darurat atau bagaimana tingkat keamanannya hingga muncul kesepakatan seperti yang beredar,” ujarnya.

    Pihaknya tidak ingin langsung menyalahkan petugas yang terlibat, tetapi fokus pada penyelesaian kebutuhan kelistrikan masyarakat di Desa Bajrasokah. “Kita lebih fokus pada kebutuha warga,” pungkasnya. [sar/ian]

  • 7
                    
                        Perjuangan Warga Aceh Tamiang Bertahan 8 Hari tanpa Bantuan Pemerintah: Hanya Warga Bantu Warga
                        Regional

    7 Perjuangan Warga Aceh Tamiang Bertahan 8 Hari tanpa Bantuan Pemerintah: Hanya Warga Bantu Warga Regional

    Perjuangan Warga Aceh Tamiang Bertahan 8 Hari tanpa Bantuan Pemerintah: Hanya Warga Bantu Warga
    Tim Redaksi
    ACEH UTARA, KOMPAS.com
    – Darussalam (29), warga Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, menceritakan detik‐detik penyelamatannya dari banjir dahsyat yang menerjang pada 26 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.
    Bersama istrinya, Mahyuni, dan empat anak mereka, Darussalam memutuskan meninggalkan rumah.
    Meski berada di atas bukit, rumah itu tetap tenggelam karena banjir yang begitu besar.
    “Tetangga yang di bawah naik ke halaman rumah kami. Itu pun tenggelam juga, kami lihat air begitu deras. Jam 02.00 WIB, kami putuskan pergi meninggalkan rumah ke lebih belakang, ke atas bukit,” ujar Mahyuni kepada Kompas.com, Sabtu (6/12/2025).
    Air diperkirakan mencapai enam meter dari badan jalan. Gelap, Hujan, dan Menyebrang via Pohon Pinang
    Pada pukul 03.00 WIB, air terus meninggi. Listrik padam, hujan deras, dan angin kencang.
    Warga nekat menyeberangi anak sungai menggunakan batang pinang sebagai jembatan darurat.
    “Anak sungai itu hanya pohon pinang jadi jembatannya. Itulah yang kami lewati, ada yang bawa bayi dan lain sebagainya,” ceritanya.
    Mereka berjalan menelusuri bukit, menghindari air bah yang mulai mencapai kaki bukit. Hujan deras dan jalan licin dilalui hingga menemukan sebuah rumah yang lebih tinggi, tempat mereka bertahan selama delapan hari.
    “Kami bertahan di situ hingga hari kedelapan. Warga bantu warga. Tidak bicara lagi bantuan pemerintah, tidak ada sama sekali,” katanya.
    Bahan makanan diperoleh dari pedagang yang menjualnya lewat perahu, tetapi dengan harga sangat tinggi.
    Gas 3 kilogram yang normalnya Rp 20.000 dijual Rp 150.000. Beras lima kilogram dijual Rp 120.000, dan mi instan Rp 200.000 per kardus.
    “Kami tidak punya pilihan, anak‐anak harus makan. Seberapa mahal pun kami beli. Padahal beras itu sudah terendam banjir, kami beli juga,” ujarnya.
    Pada 2 Desember 2025, mereka akhirnya bisa keluar dari desa.
    “Desa kami sekitar 600 jiwa, 90 persen rumah hancur,” katanya.
    Kini Mahyuni dan anak‐anak tinggal sementara di rumah saudara di Lhokseumawe, sementara Darussalam kembali ke
    Aceh Tamiang
    untuk membersihkan rumah dan membantu warga lain.
    “Anak dan istri di Lhokseumawe itu. Biar aman,” pungkasnya.
    Banjir di kawasan tersebut menghancurkan ratusan rumah, memutus listrik, dan menghambat evakuasi korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian-BUMN diminta beri insentif untuk korban banjir Sumatera

    Kementerian-BUMN diminta beri insentif untuk korban banjir Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) meminta seluruh kementerian hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait untuk memberikan insentif fiskal maupun nonfiskal bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera.

    “Masyarakat sebagai korban bencana banjir di Sumatera, memang berhak untuk diberikan insentif. Insentif fiskal dan nonfiskal tersebut sangat penting sebagai stimulus ekonomi dan untuk mengembalikan aspek daya beli masyarakat,” ujar Ketua FKBI Tulus Abadi dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

    Ia menuturkan, banyak di antara masyarakat terdampak bencana yang telah kehilangan pendapatan, sumber mata pencaharian, bahkan tulang punggung keluarga mereka.

    Pihaknya pun mengapresiasi langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang meniadakan sementara aturan penggunaan barcode untuk pembelian BBM jenis Pertalite di daerah bencana.

    Tulus menilai langkah Kementerian ESDM tersebut perlu diikuti oleh sektor layanan publik lainnya guna memulihkan perekonomian di kawasan terdampak bencana.

    Ia mengatakan, kebijakan tersebut tepat sasaran karena pembatasan administratif dalam kondisi darurat hanya akan menyulitkan warga.

    Meskipun demikian, ia mendorong kementerian tersebut untuk memperluas bantuan dengan membebaskan atau memberikan diskon tagihan listrik selama 3 bulan hingga 6 bulan ke depan, serta memberikan bantuan gas LPG 3 kilogram (kg) bagi para korban.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pascabencana di Sumbar, PLN Berhasil Pulihkan 100% Sistem Kelistrikan

    Pascabencana di Sumbar, PLN Berhasil Pulihkan 100% Sistem Kelistrikan

    Jakarta

    PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan Sumatera Barat (Sumbar) pascabencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akhir November lalu. Dengan pulihnya kelistrikan di Sumbar aktivitas masyarakat perlahan dapat kembali berjalan normal.

    Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi atas langkah cepat PLN dan kolaborasi lintas sektor dalam pemulihan kelistrikan di berbagai wilayah terdampak bencana.

    “Kami mengapresiasi dedikasi petugas PLN dan seluruh pihak yang bekerja tanpa henti untuk memulihkan kembali listrik di wilayah-wilayah terdampak banjir dan tanah longsor, meski kondisi medan yang sangat berat. Insyaallah listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ucap Mahyeldi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).

    Berkat kerja keras tim di lapangan, listrik wilayah Sumbar pulih 100% setelah Kabupaten Agam sebagai wilayah terdampak terakhir berhasil dinyalakan pada Jumat (5/12) pukul 17:53 WIB.

    Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menegaskan hadirnya listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Maka sejak awal, pihaknya all out untuk merampungkan proses pemulihan kelistrikan pascabencana di wilayah Sumbar.

    “Sesuai arahan Pemerintah, melalui Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Pak Bahlil Lahadalia, seluruh personel bekerja 24 jam penuh di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak mendapatkan suplai listrik kembali. Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumatra Barat telah pulih 100%,” ucap Darmawan.

    “Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” sambungnya.

    Darmawan juga menyampaikan pemulihan cepat yang dikerjakan tak lepas dari kolaborasi erat berbagai pihak. Menurut Darmawan, sinergi Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, Polri, dan masyarakat sangat krusial dalam proses penormalan kelistrikan Sumbar.

    “Kami menyaksikan bagaimana semangat gotong royong benar-benar hidup. Pemerintah Daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh. Ini merupakan misi kemanusiaan untuk mengembalikan terang pascabencana di Sumatera Barat,” ujar Darmawan.

    Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Ajrun Karim menyampaikan proses pemulihan di berbagai lokasi terdampak, seperti Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Kota Padang memiliki tantangan yang besar.

    Menurut Ajrun, penanganan tersebut memerlukan langkah teknis yang kompleks akibat terputusnya akses sejumlah lokasi jaringan listrik tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR) dan gardu distribusi terdampak.

    “Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” ujar Ajrun.

    Ajrun melanjutkan untuk memulihkan kondisi kelistrikan Sumbar pihaknya membangun kembali beberapa tiang jaringan listrik dan gardu trafo distribusi pada sejumlah daerah terdampak.

    “Dalam pemulihan ini, PLN berhasil memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit (kms) kabel listrik pengganti untuk memastikan suplai listrik untuk masyarakat kembali normal,” pungkasnya.

    Informasi lainnya tentang PT PLN (Persero) yang saat ini di bawah Danantara Indonesia bisa diakses di link ini https://www.danantaraindonesia.co.id/

    (anl/ega)

  • 3 Hari Jalan Kaki, Warga Linge Selamat dari Desa Terisolasi

    3 Hari Jalan Kaki, Warga Linge Selamat dari Desa Terisolasi

    Aceh Tengah, Beritasatu.com — Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Linge, Aceh Tengah, sejak Rabu (26/11/2025) menimbulkan kepanikan dan memutus akses utama ke lima desa.

    Debit sungai yang terus meningkat menghanyutkan satu-satunya jembatan penghubung, membuat puluhan warga dan relawan terisolasi tanpa listrik, jaringan telepon, maupun pasokan logistik.

    Peristiwa ini dialami warga setempat serta puluhan peserta Festival Nenggeri Linge, termasuk tim dari HAkA (Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh) yang sudah berada di Kampung Linge sejak 24 November 2025. Sejak awal kedatangan, cuaca terus memburuk. Hujan deras berkepanjangan memutus jaringan telekomunikasi dan aliran listrik.

    Pada Rabu (26/11/2025) siang, rombongan mencoba keluar desa untuk mencari jaringan maupun listrik, tetapi gagal dan kembali. Pada Kamis (27/11/2025), situasi makin genting setelah jembatan penyeberangan ditemukan hilang total tersapu arus sungai yang membawa batang-batang kayu besar.

    Dengan logistik menipis dan kondisi yang makin berbahaya, sebanyak 22 orang, termasuk penulis, memutuskan mengevakuasi diri keluar dari Linge. Proses penyelamatan dimulai dengan menyeberangi sungai menggunakan perahu karet.

    Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalur yang tertutup material longsor. Sesekali, warga membantu dengan memberikan tumpangan mobil hingga titik jalan yang kembali terputus.

    Banyak anggota rombongan kelelahan. Beberapa harus digendong warga. Mereka melewati jalur berlumpur sejauh ratusan meter serta menempuh perjalanan puluhan kilometer dengan kondisi medan ekstrem.

    Memasuki hari ketiga perjalanan menuju Takengon, rombongan akhirnya mencapai Isaq, posko terakhir yang masih dapat dijangkau kendaraan. Di lokasi tersebut, tim rescue HAkA menjemput para korban dan memberikan penanganan lanjutan.

    Hingga kini, akses menuju Kecamatan Linge masih terputus. Proses evakuasi serta pendataan korban terus dilakukan pihak terkait. Semoga cuaca segera membaik dan bantuan dapat menjangkau desa-desa terdampak.