Topik: Listrik

  • Turbin Antasena Buatan UGM Cocok untuk Daerah 3T dengan Kecepatan Rendah

    Turbin Antasena Buatan UGM Cocok untuk Daerah 3T dengan Kecepatan Rendah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim Peneliti Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) Fakultas Teknik yang terdiri dari Indarto, Deendarlianto, dan Agung Bramantya tengah mengembangkan turbin yang cocok di daerah dengan kecepatan angin rendah dengan nama Antasena. Deendarlianto mengatakan kecepatan angin seringkali menjadi tantangan untuk membangkit listrik tenaga angin namun Antasena tetap berfungsi secara optimal dan mampu berputar pada kecepatan angin yang rendah, yaitu cut-in wind speed rendah sekitar 2,5 meter per detik. “Antasena hadir dalam usaha pemanfaatan energi bayu sebagai pembangkit tenaga bayu yang bertujuan untuk mendukung Carbon Utilization bagi daerah 3T,” kata Deendarlianto, Senin 28 Oktober 2024.

    Deen mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) menjadi salah satu program pembangkit PT PLN (persero) Grup untuk menaikan bauran EBT. Selain itu juga mendukung pencapaian target Energi Baru Terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 dan Rencana Umum Energi Nasional. Ia mengatakan di beberapa daerah 3T kecepatan anginnya masih cukup rendah. Maka teknologi energi angin dengan kecepatan rendah bisa menjadi solusi. “Saya kira inovasi dari turbin Antasena ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasinya,” katanya.

    PLN sangat membutuhkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) ini untuk membantu daerah 3T. Maka Antasena menjadi solusi yang tepat dari teknologi yang dibuat tim dari UGM. “Selain bisa diterapkan di daerah 3T dan PLN akan membantu penuh desain, prototype, produksi massal, dan instalasi disana, sehingga bisa digunakan langsung oleh masyarakat,” ujar Deendarlianto.

    Deen menjelaskan, turbin Antasena ini memiliki koefisien data (Cp) blade hingga 55% dan material yang ramah lingkungan menggunakan komposit dengan filler karbon yang diambil dari limbah karbon PLTU. Setiap proses pembuatan Turbin Angin Antasena menggambarkan komitmen para peneliti untuk membawa masa depan Indonesia menjadi lebih hijau dan lebih baik dan menjadi solusi terbaik bagi daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh energi konvensional.

  • Ragam Pilihan Mobil Maung MV3 Buatan Pindad, Jadi Buat Mobil Menteri?

    Ragam Pilihan Mobil Maung MV3 Buatan Pindad, Jadi Buat Mobil Menteri?

    Jakarta

    Mobil Maung buatan Pindad disebut-sebut akan menjadi kendaraan dinas menteri, wakil menteri, sampai pejabat eselon I. Diketahui, Pindad telah memproduksi mobil Maung MV3 dalam berbagai konfigurasi bentuk. Apa saja?

    PT Pindad memiliki kendaraan taktis (rantis) ringan yang bisa dijadikan sebagai kendaraan penumpang, yaitu Maung. Sekarang, telah ada Maung generasi terbaru dalam bentuk MV3.

    MV3 Maung. Foto: dok. PT Pindad

    Untuk saat ini, ada beberapa bentuk MV3 yang telah diproduksi oleh Pindad. Yang paling sering muncul adalah Maung Tangguh. Maung Tangguh merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Lalu ada Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan juga Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.

    Maung MV3 Irup. Foto: Presiden Jokowi mengecek pasukan HUT ke-79 RI di Monas dengan menaiki Maung Pindad (screenshot YouTube Setpres)

    Selanjutnya, Pindad juga telah memproduksi Maung MV3 Irup. Maung MV3 Irup merupakan Maung MV3 Varian Tangguh yang dimodifikasi untuk kebutuhan Upacara atau Seremonial. Modifikasi yang dilakukan adalah membuat platform datar untuk berdiri dengan menghilangkan seluruh jok menyisakan milik pengemudi. Selain itu, keseluruhan body kendaraan bersifat terbuka dan Tubular body kendaraan dimanfaatkan sebagai pijakan tangan. Untuk platform datar di dalam kendaraan ditutup dengan karpet merah, menunjang sebagai kendaraan kehormatan untuk kegiatan seremonial. Terakhir, ada tangga yang terletak di belakang kendaraan untuk platform menaiki kendaraan.

    Mobil anti-drone Maung MV3 Mobile Jammer Foto: Dok. PT Pindad

    Kemudian ada Maung MV3 Mobile Jammer. Maung MV3 Mobile Jammer dirancang sebagai sistem anti-drone mobile yang mampu menetralisir ancaman drone secara cepat dan akurat. Kendaraan ini dilengkapi dengan jammer drone sebagai senjata soft kill dan senjata SMB SM5 A1 kaliber 12,7 mm sebagai senjata hard kill.

    Terbaru, ada Maung MV3 Garuda Limousine. MV3 Garuda Limousine dirancang khusus untuk kendaraan kepresidenan. Mobil itu berbasis Maung MV3 tapi tampil lebih mewah dan dilengkapi bodi serta kaca antipeluru untuk keamanan Presiden.

    Sebagai gambaran, Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc. Mobil itu mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

    Kendaraan taktis 4×4 Pindad Foto: PT Pindad

    Pindad sempat mengembangkan mobil listrik bernama Morino EV. Dikutip dari situs resmi Pindad, Morino EV adalah kendaraan taktis ringan roda 4 berbahan bakar elektrik yang ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi. Dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan daya 160 HP / 125kW, Morino EV mampu dipacu dengan kecepatan aman 100 km/jam. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), Morino EV mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km. Namun, tampaknya mobil listrik Morino EV baru sekadar prototipe, belum diproduksi massal.

    (rgr/din)

  • Alat peraga kampanye calon Bupati Bekasi merusak lingkungan

    Alat peraga kampanye calon Bupati Bekasi merusak lingkungan

    Alat peraga kampanye dipasang dengan cara dipaku di pohon masih marak terlihat di salah satu perumahan yang berlokasi di wilayah Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Alat peraga kampanye calon Bupati Bekasi merusak lingkungan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah unsur masyarakat mengkritisi temuan banyak alat peraga kampanye pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bekasi yang dinilai merusak lingkungan karena dipasang tidak sesuai ketentuan. Aktivis Tata Kota dan Lingkungan dari kalangan akademisi Ciwandi menilai marak pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dengan cara dipaku di pohon akan merusak lingkungan.

    “Cara kampanye dengan merusak pohon ini sangat memprihatinkan. Pohon itu makhluk hidup, kalau makhluk hidup diganggu dengan kondisi dipaku-paku tentu bisa merusak,” katanya di Cikarang, Minggu.

    Dia mengatakan pemasangan APK di pohon dengan cara dipaku bisa merusak sirkulasi udara, menghambat transportasi air dan nutrisi serta mempengaruhi pertumbuhan hingga kesehatan pohon. Bahkan pohon bisa mati akibat terlalu banyak dipaku. Sementara manusia membutuhkan waktu relatif lama untuk menanam pohon hingga tumbuh dan berkembang berukuran besar.

    “Mereka calon pemimpin daerah ini harus beri contoh sebetulnya. Karena pohon harus dijaga, sama hal menjaga lingkungan,” katanya.

    Kondisi di lapangan ditemukan masih banyak APK yang terpaku di pohon dengan ukuran bervariasi mulai kecil hingga besar baik di kompleks perumahan maupun sepanjang jalan Negara dari wilayah perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi sampai Kabupaten Karawang.

    Tidak hanya dipaku di pohon, banyak APK juga terpasang di tiang listrik hingga fasilitas penerangan jalan umum maupun taman di sepanjang jalur tersebut. Salah seorang pengurus rukun tetangga Dedi mengeluhkan kondisi tersebut sebab selain bisa merusak pohon juga mengganggu kenyamanan dan keindahan terlebih APK yang terpasang di area publik seperti taman kota.

    “Itu lihat di bundaran taman kota penuh poster spanduk calon. Pemandangan jadi kumuh, terus banyak juga yang ditempel di pohon dan tiang lampu,” katanya.

    Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi menjelaskan sudah ada aturan terkait titik mana saja yang boleh dan dilarang untuk dipasang APK. Aturan tersebut berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi. Seperti larangan memasang APK di rumah ibadah, sekolah, rumah sakit, maupun fasilitas kantor pemerintahan.

    “Untuk APK dipaku di pohon dan dipasang di tiang penerangan jalan umum atau listrik itu masuk pelanggaran K3 (ketertiban, keindahan dan kebersihan),” katanya.

    Dirinya mengaku sejauh ini belum ada laporan terkait pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon maupun tiang listrik namun tidak menutup kemungkinan menjadi temuan Bawaslu Kabupaten Bekasi.

    “Tindak lanjut temuan itu dengan memberikan rekomendasi ke pasangan calon selama tiga hari jika tidak diindahkan kami akan sampaikan kepada jajaran Satpol PP Kabupaten Bekasi untuk melakukan penertiban,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Dulu Gelap Gurita, Asa Kini Menyala di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel

    Dulu Gelap Gurita, Asa Kini Menyala di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel

    Liputan6.com, Banyuasin – Sinar matahari masuk melewati celah ventilasi ruang kelas sebagai penerangan alami kelas. Walau masih pukul 10.00 WIB, udara di dalam ruangan kelas cukup panas, hanya mengandalkan udara alam yang menyapu sedikit keringat dari sudut kening murid-murid.

    Tak ada listrik, tak ada kipas angin, yang membuat guru dan murid sekolah dasar tersebut cukup merasa gerah jelang siang hari. Para murid terkadang berlalu lalang dari kelas ke luar kelas, hanya untuk mendapatkan sapaan udara untuk menyegarkan tubuh mereka.

    Kondisi tersebut sempat dialami pelajar SD Muhammadiyah 4 Filial Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), yang berada di Dusun Saluran Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel. Apalagi siswa kelas 1 SD hingga kelas 6 SD harus berbagi satu ruangan bersama-sama, karena tak ada ruangan kelas lainnya.

    Lain di sekolah, lain juga kondisi di rumah para warga Dusun Saluran. Para warga melakukan berbagai cara agar malam mereka di rumah tak sesuram langit hitam di malam hari. Mulai dari menggunakan jaringan kabel yang terkoneksi dengan genset berbahan bakar bensin, hingga menggunakan panel surya.

    Repotnya, mereka harus merangkai sendiri kabel yang cocok digunakan di rumah, seperti pengisian daya ponsel dan lainnya. Akhirnya, penantian panjang warga di dua RT di Dusun Saluran selama 37 tahun, akhirnya berbuah indah.

    Di tahun 2023 lalu, PLN UID S2JB menghadirkan jaringan listrik hingga bisa menerangi rumah-rumah warga, sekolah para pelajar hingga lampu-lampu di lingkungan mereka.

    Februari 2023 lalu, PLN UID S2JB membangun penanaman tiang jaringan listrik yang bisa dinikmati oleh 250 Kepala Keluarga (KK) di 60 unit rumah di Agustus 2023 lalu. Jaringan listrik tersebut menjadi kado terindah kemerdekaan Indonesia dari PLN UID S2JB, untuk warga Dusun Saluran Banyuasin Sumsel.

    Dika Aryanto (44), Ketua RT 36 Dusun Saluran Banyuasin mengatakan, listrik memang belum masuk di desanya sejak Dusun Saluran ada di tahun 1986. Barulah di Agustus tahun 2023 lalu, jaringan listrik masuk ke dusun tersebut.

    Awalnya dia dan ratusan warga lain, hanya mengandalkan genset bensin. Namun, banyak kendala yang dihadapi, seperti konsumsi bensin yang diserap genset bisa Rp25.000 per hari, harga yang cukup mahal hanya untuk menerangi rumah selama 6 jam saja, hingga mesin genset yang sering rusak dan biaya perawatan yang cukup mahal.

    “Kami akhirnya beralih ke panel surya, walau cukup murah tapi biaya di awal yang membengkak dan dayanya juga terbatas. Alhamdulillah, listrik sekarang sudah bisa kami dapatkan. Bisa menerangi 52 KK di RT 36 di sini,” ujarnya kepada Liputan6.com di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel, Sabtu (26/10/2024).

    Dusun Saluran yang termasuk daerah terpencil di Banyuasin, kini seperti mempunyai nyawa baru setelah listrik teraliri. Para warga bisa beraktivitas seperti warga lainnya di perkotaan Banyuasin.

    Bahkan dengan adanya aliran listrik, mereka tidak lagi membatasi untuk menonton televisi, menikmati udara sejuk dari kipas angin, menerangi rumah dengan lampu atau mengisi daya ponsel yang sekarang sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi.

    “Kalau dulu, kami sering pakai semprong untuk menghemat aliran listrik dari genset dan panel surya. Apalagi jika warga yang kurang mampu, tak bisa beli genset dan panel surya. Satu-satunya penerangan cuma pakai lilin dan semprong itu,”ujarnya.

    Jaringan listrik pun terpasang di SD Muhammadiyah 04 Filial Banyuasin, satu-satunya sekolah dasar di Dusun Saluran. Walau muridnya tak sebanyak sekolah lain dan hampir tutup karena sedikit peminat, namun sekolah inilah yang menjadi nyala pendidikan di dusun terpencil tersebut.

    Tak hanya jadi sekolah satu satunya saja, Siti Komariah juga menjadi satu-satunya guru SD Muhammadiyah 04 Filial Banyuasin Sumsel. Tak ada yang berminat untuk menjadi tenaga pengajar di dusun terpencil itu. Hanya asa yang terus menyala dan semangat yang terus dijaga Siti Komariah, agar bisa mendidik anak-anak di Dusun Saluran, agar tak tertinggal di sektor pendidikan pendidikan.

    Walau hanya tamatan SMA, Siti Komariah tekun melakoni sebagai guru SD di sekolah tersebut 9 tahun lamanya. Sejak 2015 lalu menjadi tenaga pengajar, masih saja banyak hal yang harus dipelajarinya untuk diajarkannya ke murid-muridnya.

    Karena sekolahnya di bawah Muhammadiyah, ada beberapa mata pelajaran yang harus dikuasainya secara otodidak. Mulai dari Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, Bahasa Inggris hingga materi olahraga Tapak Suci.

    Sebelum listrik masuk ke sekolahnya, dia harus menghabiskan waktu belajar di malam hari, agar bisa memahami pelajaran-pelajaran dari YouTube dan pencarian Google dari ponsel satu-satunya.

    “Kalau di sekolah sulit pakai ponsel, tak ada tempat pengisian daya ponsel. Jadi dulu saya harus belajar dulu tiap malam saat genset hidup di malam hari. Cukup kesulitan menghafal semuanya. Tapi dengan adanya listrik di kelas, saya bisa langsung mempraktekkan yang saya tonton dari YouTube di depan anak-anak. Tak perlu cemas ponsel habis baterai, karena bisa diisi dayanya lagi di sekolah langsung,” katanya.

    Walau ruangan sekolah diterangi sinar surya, namun seringkali terasa gelap gulita ketika hujan turun. Awan hitam seolah turut masuk ke dalam kelas, bahkan para murid harus meraba-raba membaca buku pelajarannya karena hanya mengandalkan sisa-sisa pancaran matahari yang tertutup awan hujan. Tak jarang, mereka harus menghentikan aktivitas belajar karena tak ada penerangan sama sekali.

    Dengan adanya listrik, mereka tak perlu menghentikan jadwal belajarnya karena sudah ada lampu yang menerangi. Gerahnya udara juga tak lagi membuat murid-murid kelelahan, karena sudah ada kipas angin yang dipasang di kelasnya.

    Bantuan dari PLN tak berhenti di jaringan listrik saja. Jauh sebelum listrik masuk, warga sudah mendapatkan bantuan melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UID S2JB. Relawan YBM PLN UID S2JB hadir sejak 2020 lalu, untuk meringankan beban guru dan warga sekitar.

    Bantuan donasi dari sedekah para pekerja PLN, YBM PLN UID S2JB menyumbangkan buku, tas, lemari dan kebutuhan sekolah. Ada juga para mahasiswa yang tergabung dalam program GENCAR YBM PLN, yang membantu mengajar anak-anak di sekolah itu.

    “Perjuangan relawan YBM PLN UID S2JB sangat kami hargai, karena sangat membantu saya untuk mengajar banyak materi yang tidak saya pahami. Bantuan alat-alat sekolah juga diberikan, jadi anak-anak bisa belajar dengan fasilitas yang cukup memadai di sekolah,” ungkapnya.

  • Video: Menilik Peluang Bisnis Sewa Kendaraan Komersil Listrik

    Video: Menilik Peluang Bisnis Sewa Kendaraan Komersil Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Polusi udara di Indonesia menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan lingkungan, terutama terjadi saat musim kemarau. Kondisi inipun membuat pemerintah daerah berlomba-lomba menyediakan kendaraan yang ramah lingkungan. Lantas bagaimana dengan daerah yang tidak memiliki anggaran lebih?

    Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Presiden Direktur Kalista Albert Aulia Ilyas di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (29/10/2024).

  • Subsidi Motor Listrik Berpotensi Dihapus 2025, Dialihkan untuk Makan Gratis?

    Subsidi Motor Listrik Berpotensi Dihapus 2025, Dialihkan untuk Makan Gratis?

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menanggapi soal kemungkinan pemerintah yang tidak melanjutkan subsidi sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta per unit pada 2025.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberi sinyal bahwa subsidi itu berpotensi tidak dilanjut pada tahun depan, lantaran tak ada penambahan anggaran untuk subsidi motor listrik.

    Merespons hal tersebut, Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi mengatakan sejauh ini pihaknya masih berharap subsidi tersebut tetap dilanjutkan, sebab, belum ada keputusan final dari pemerintah terkait dihapuskannya subsidi motor listrik.

    Menurutnya, anggaran subsidi motor listrik pada tahun depan kemungkinan dialihkan untuk program Makan Bergizi Gratis yang menjadi fokus dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, program Makan Bergizi Gratis menelan anggaran hingga Rp71 triliun.

    “Bisa saja [subsidi] itu tidak ada karena memang prioritas di pemerintahan Prabowo ini kan program Makan Bergizi Gratis, mungkin dialihkan ke sana,” ujar Budi saat dihubungi Bisnis, dikutip Selasa (29/10/2024).

    Lebih lanjut dia mengatakan, jika mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, maka pemerintah perlu mendukung industri kendaraan listrik, termasuk sepeda motor listrik.

    Terlebih, berbagai negara di dunia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan penggunaan kendaraan listrik, maka menurutnya Indonesia jangan sampai tertinggal.

    “Jadi, terlepas dari prioritas pemerintah sekarang untuk program Makan Bergizi Gratis, kami berharap subsidi motor listrik tetap dilanjut, walaupun tidak sebanyak yang ditargetkan tahun ini, minimal ada lah,” jelasnya.

    Dia pun mengakui bahwa jika tidak disubsidi, penjualan sepeda motor akan mengalami penurunan, meskipun tidak signifikan. Terlebih, tantangan utama yang dihadapi para anggota Aismoli yaitu mengedukasi calon konsumen terkait manfaat dan keuntungan menggunakan motor listrik dibandingkan sepeda motor konvensional.

    Alhasil, Aismoli beserta para agen pemegang merek (APM) menyiapkan strategi jika penjualan motor listrik tidak disubsidi tahun depan. Dia pun berharap, populasi motor listrik di Indonesia bisa tembus 200.000 unit hingga akhir 2024.

    “Kami sudah siap dengan dua skema. Skema optimis jika subsidi masih ada, dan skema pesimis jika subsidi dihapus. Semoga industri motor listrik di Indonesia bisa berkembang pesat,” pungkas Budi.

    Sebagai tambahan informasi, mengacu data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) alokasi anggaran yang tersedia pada 2024 tertulis 0, alias sudah terserap sepenuhnya.

    Hingga Selasa (29/10/2024), subsidi yang telah disalurkan sebanyak sebanyak 49.062 unit. Jumlah subsidi tersalurkan tersebut jauh melampaui capaian sepanjang 2023 sebanyak 11.532 unit.

    Untuk diketahui, pemerintah telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023 tentang perubahan atas Permenperin No. 6/2023. 

    Beleid ini lantas mengubah syarat penerimaan subsidi yang tadinya dari empat golongan menjadi 1 NIK untuk 1 unit. Sebanyak 50.000 unit kuota subsidi pun telah disiapkan untuk anggaran 2024, dan ada tambahan kuota 10.700 unit pada Agustus 2024.

  • Barcode Gokart Gandeng Seniman Muklay, Suasana Jadi Nyeni Abis

    Barcode Gokart Gandeng Seniman Muklay, Suasana Jadi Nyeni Abis

    Jakarta

    Barcode Gokart yang bermarkas di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara kini jadi lebih berwarna. Dari unit gokart-nya sampai area lintasan terkena sentuhan seniman visual Muklay.

    Barcode Gokart berkolaborasi dengan seniman terkenal Muklay. Walhasil lintasan balap sepanjang 280 meter ini menjadi kanvas kreatif, penuh warna dan energi seni.

    Barcode Gokart Foto: Barcode Gokart

    Barcode Gokart menawarkan mural-mural karya Muklay yang menghiasi dinding lobby dengan warna-warna cerah yang bertempat di LG B02B, Mall of Indonesia.

    Tak hanya itu, area Kids Track juga dihiasi karya seni berdimensi besar yang menjadi daya tarik visual baru bagi pengunjung.

    Menariknya bukan cuma dinding, Muklay juga menghadirkan desain spesial pada 20 unit go-kart Barcode Gokart, termasuk dua unit go-kart eksklusif dengan livery istimewa hasil karyanya.

    Pengunjung yang beruntung dapat merasakan pengalaman balap unik dengan helm dan jaket berdesain grafis khas Muklay.

    Barcode Gokart Foto: Barcode Gokart

    Untuk para penggemar seni dan balap, Barcode Gokart juga menawarkan koleksi merchandise edisi terbatas yang bisa ditemukan di Merchandise Corner. Ada lima desain grafis menarik yang diterapkan pada kaos, jaket, tumbler, gantungan kunci, dan berbagai pernak-pernik lain yang tentunya menjadi koleksi wajib.

    Barcode Gokart berharap kolaborasi ini dapat membawa semangat baru bagi para pengunjung, menciptakan pengalaman balap tak terlupakan yang memadukan adrenalin dan seni visual di trek balap pertama di Indonesia.

    Barcode Gokart, berlokasi di Mall of Indonesia, merupakan sirkuit indoor gokart elektrik pertama di Indonesia, dengan kecepatan maksimal hingga 70 km/jam!

    Berbeda dengan mesin konvensional, laju gokart listrik terasa lebih halus. Namun, tarikan awalnya tetap mantap. Selain itu, mobil mungil tersebut juga lebih ramah lingkungan dan cocok untuk penggunaan di dalam ruangan (indoor).

    (riar/rgr)

  • Kapan Oli Mesin Mobil Hybrid Harus Diganti?

    Kapan Oli Mesin Mobil Hybrid Harus Diganti?

    Jakarta

    Sama seperti mobil konvensional, mobil hybrid juga masih memerlukan penggantian oli mesin. Oli mesin mobil hybrid tentunya juga wajib diganti secara berkala, apalagi jika mobil selalu digunakan setiap hari dengan jarak tempuh panjang dan kondisi macet-macetan.

    “Walaupun kendaraan elektrifikasi, mobil hybrid Toyota tetap membutuhkan perawatan berkala, di antaranya komponen hybrid seperti ECU, baterai, serta motor listrik. Tidak kalah penting adalah mesin bensin yang tetap diandalkan. Karenanya, AutoFamily wajib merawat mesin mobil hybrid secara berkala, khususnya mengganti oli mesin,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

    Dampak Buruk Tidak Ganti Oli Mesin

    Seiring bekerjanya mesin hybrid, struktur senyawa kimia oli mesin pasti berubah dan kemampuannya dalam menjalankan tugas menurun. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak kotoran alias residu.

    Kotoran akan menghambat kinerja mesin dan komponen di dalamnya rusak. Residu berlebihan turut mempengaruhi pompa dan filter oli mesin bahkan mampat. Fungsi oli lainnya seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat.

    Toyota Yaris Cross Hybrid Foto: Toyota Astra Motor

    Sebaiknya tak membiarkan oli mesin tidak diganti meskipun mobil jarang dipakai. Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi. Kandungan air akibat oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan.

    Begitu mesin dinyalakan, kontaminasi air akan merusak formula oli dan kemampuannya turun. Alhasil, mesin mobil bermasalah akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. Ruang mesin juga punya potensi timbul karat yang akan merambat ke berbagai komponen mesin hybrid.

    Maka dari itu, walaupun mesin bensin di mobil hybrid Toyota jarang beroperasi karena efisiensi baterai dan motor listrik semakin tinggi, tetap membutuhkan ganti oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

    Tips Ganti Oli Mesin Hybrid Toyota

    Pelajari dengan cermat jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil hybrid di buku manual kendaraan. Diskusikan dengan service advisor bengkel Auto2000 untuk mendapatkan oli yang sesuai kebutuhan mesin mobil.

    Cek indeks kekentalan atau viskositas cairan yang ada pada oli mesin. Biasanya terdapat kode spesifikasi oli pada mesin mobil yang tertulis 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50 dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan kebutuhan mesin hybrid Toyota supaya oli memberi perlindungan optimal dalam kondisi sangat ekstrem sekalipun.

    Kualitas oli mesin sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis, masa pakai, teknologi, dan parameter lainnya. API (American Petroleum Institute) adalah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin. Pakai oli mesin dengan API service sesuai kebutuhan mesin agar daya tahannya terjaga.

    Manfaatkan oli sintetis dengan formula aditif yang diracik sesuai dengan kebutuhan mesin hybrid. Formulanya dibuat agar memiliki kadar penguapan yang rendah, tahan gesekan supaya dapat melumasi komponen dengan baik, tahan oksidasi untuk mencegah karat, dan punya daya pembersih tinggi.

    Silakan gunakan Toyota Motor Oil (TMO) yang telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil hybrid Toyota dan kondisi iklim tropis Indonesia karena membutuhkan spesifikasi oli yang spesial.

    (lua/rgr)

  • Mobil Pikap Hybrid BYD Shark Makin Dekat Indonesia

    Mobil Pikap Hybrid BYD Shark Makin Dekat Indonesia

    Jakarta

    Mobil pikap hybrid BYD Shark makin dekat Indonesia. Mobil niaga ramah lingkungan itu baru saja diluncurkan di Kamboja. Kamboja menjadi negara Asia pertama yang resmi menjual BYD Shark setelah mobil ini terlebih dahulu dipasarkan di negara-negara Amerika Latin.

    Mengutip website Carnewschina, BYD Shark dipasarkan di Kamboja dengan banderol mulai USD 56.700 atau setara Rp 894 jutaan. Di Kamboja, mobil ini dipasarkan dengan nama Shark 6. Setiap pembelian BYD Shark, ditawarkan dengan perawatan gratis 3 tahun (50 ribu km), pengisi daya 7 kW, dan garansi 8 tahun atau 160 ribu km.

    Soal fitur, BYD Shark memiliki kemampuan VTOL (Vehicle to Load) Shark, sebuah fitur yang memungkinkan kendaraan untuk memberi daya pada perangkat eksternal. Fungsi ini dapat menyalurkan daya ke peralatan berkemah, sumber daya darurat, dan peralatan rumah tangga.

    Mobil pikap listrik BYD Shark meluncur di Kamboja Foto: Carnewschina

    Secara dimensi, BYD Shark memiliki panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm, tinggi 1.925 mm, serta jarak sumbu roda 3.260 mm. Truk pikap ini mampu menahan beban hingga 835 kg dan memiliki volume bak 1.450 liter. Shark memiliki kapasitas penarik hingga 2.500 kg (5.512 lb).

    Shark menggunakan basis DMO milik BYD, yang juga digunakan oleh Fang Cheng Bao Bao 5 dan Bao 8 yang difokuskan pada medan off-road. Platform DMO mengutamakan efisiensi energi dan memungkinkan kemampuan off-road yang sesungguhnya dengan kemampuan menyesuaikan distribusi torsi antara bagian depan dan belakang.

    BYD Shark dibekali mesin 1,5T dengan daya maksimum 170 kW. Motor depan memiliki daya 170 kW dan torsi puncak 310 Nm, dan motor belakang memiliki output 150 kW dan torsi 340 Nm. Output gabungan untuk sistem tersebut adalah 320 kW dan torsi 650 Nm.

    Shark dilengkapi baterai blade lithium-iron fosfat 29,58 kWh, yang memberi jangkauan listrik murni sejauh 100 km menurut standar NEDC dan 840 km dengan baterai dan tangki penuh.

    Selain Kamboja, BYD Shark juga akan dijual di Australia. Apakah mobil ini juga bakal dipasarkan di Indonesia?

    (lua/rgr)

  • Hyundai Riset MPV Hybrid di Indonesia, Kapan Meluncur?

    Hyundai Riset MPV Hybrid di Indonesia, Kapan Meluncur?

    Jakarta

    PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengaku sedang mengembangkan MPV hybrid untuk pasar Tanah Air. Lantas, bagaimana bocorannya dan kapan unitnya mulai dijual di dalam negeri?

    Kepastian Hyundai mengembangkan MPV hybrid di Indonesia disampaikan Fransiskus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) HMID. Langkah tersebut merupakan strategi pabrikan dalam memasuki segmen yang peminatnya lebih luas.

    “Itu (MPV hybrid) masih dalam studinya kita. Semua possibility ada, tadi seperti yang saya sampaikan, pusat RnD-nya ada di HMMI. Nanti temen-temen kita undang ke sana untuk melihat fasilitasnya,” ujar Frans saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.

    Mobil Hybrid All New Hyundai Santa Fe Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sayangnya, Frans belum bisa bicara jauh mengenai model dan kapan peluncurannya. Dia hanya menegaskan, HMID akan fokus mengembangkan SUV dan MPV hybrid dari berbagai pilihan powertrain. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan banyak pilihan ke konsumen.

    “Intinya, SUV dan MPV itu akan menjadi perhatian kita untuk punya powertrain lebih banyak lagi. Bukan hanya combustion, tentunya tadi inline dengan global direction bahwa kita akan memperkenalkan hybrid,” tuturnya.

    Pekan lalu, HMID telah meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, yakni All New Hyundai Santa Fe. Kendaraan hibrida bertampang SUV tersebut diproduksi secara lokal di Tanah Air.

    All New Hyundai Santa Fe Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Tak mau setengah-setengah di pasar hybrid, HMID kemudian mengembangkan model lain dari segmen MPV. Menurut Frans, segmen tersebut masih sangat menjanjikan di Indonesia.

    “Saya selalu bilang, ada gula ada semut. Jadi begitu marketnya besar di mana, kita akan perkenalkan produk-produk baru (di segmen) tersebut,” kata Frans.

    (sfn/rgr)