Topik: Listrik

  • DKI bangun SPKLU untuk mewujudkan energi berkelanjutan

    DKI bangun SPKLU untuk mewujudkan energi berkelanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta akan membangun dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan menerapkan konservasi energi di bangunan gedung untuk mewujudkan energi berkelanjutan.

    “Tahun ini, kita bangun dua SPKLU, yakni di Balai Kota Jakarta dan di Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur,” kata Kepala Dinas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho.
    ​​​​​​​
    Hal disampaikan Hari saat sosialisasi Energi Jakarta dalam rangka Peringatan Hari Listrik Nasional Ke-79 di Equestrian Ball Room, Jakarta International Equestrian Park, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu.

    Pembangunan dua SPKLU itu, kata dia, dalam rangka pengelolaan energi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang menggunakan mobil listrik.

    “Untuk tahun depan kita bakal membangun kembali lima SPKLU disesuaikan kebutuhan pemerintah tentu dengan berkolaborasi beberapa pihak, salah satunya PLN,” ujarnya.

    Baca juga: Jakpus perbanyak PLTS atap untuk sukseskan program konservasi energi

    Hari berharap dengan ada penambahan SPKLU yang sudah tersedia di wilayah Balai Kota, otomatis akan mempermudah pemilik kendaraan mobil atau motor listrik dapat melakukan “charge” atau mengisi daya listrik di lokasi.

    Pada kesempatan itu, Disnakertransgi DKI menyosialisasikan Energi Jakarta tentang Perda Nomor 5 Tahun 2023 Rencana Umum Energi Daerah (RUED).

    Ada beberapa hal yang disampaikan berkaitan dengan sosialisasi perda yang juga ada beberapa tahapan. Yaitu tentang sosialisasi RUED dengan memaparkan target dan strategi pengelolaan energi Jakarta hingga 2050.

    Dalam konservasi energi, Disnakertransgi memberikan penghargaan bagi gedung yang telah berhasil menjalankan praktik terbaik dalam pengelolaan energi.

    “Pemprov DKI memberikan apresiasi kepada gedung-gedung swasta yang telah menunjukkan komitmen dalam manajemen energi yang aman, andal, efisien dan berkelanjutan,” kata Hari.

    Baca juga: DKI edukasi hemat energi kepada pengelola gedung pemerintah

    Dia berharap langkah itu dapat memotivasi lebih banyak pelaku usaha untuk ikut berkontribusi
    pada masa depan energi yang lebih baik bagi Jakarta.

    Hari menekankan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun Jakarta sebagai kota yang tidak hanya kompetitif di tingkat global, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

    “Dalam mewujudkan apa yang telah kita rencanakan tentu tetap akan berkoordinasi dengan PLN sebagai pemasok listriknya. Lalu buat kajian dengan “Non Goverment Organisation” (NGO) atau organisasi non pemerintah.

    Selain itu berkolaborasi dengan pihak yang akan membangun. “Begitu kita lakukan pembangunan tidak akan ada kendala,” ujarnya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pindad Lagi Kembangkan Maung versi Listrik, Kecepatan 100 Km/Jam

    Pindad Lagi Kembangkan Maung versi Listrik, Kecepatan 100 Km/Jam

    Jakarta

    PT Pindad (Persero) tidak hanya menggarap Maung dengan mesin turbodiesel. Perusahaan pertahanan pelat merah itu juga sedang mengembangkan mobil listrik berbasis Maung.

    Belum lama ini, Pindad membawa Maung ke hadapan Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam kesempatan itu, Erick Thohir meminta Pindad mengembangkan mobil listrik.

    “Saya melihat bahwa produk-produk PT Pindad saat ini kelasnya sangat tinggi sekarang. Salah satunya Maung ini, kita dapat order hampir 4.000 unit untuk beberapa tahun ke depan. Saya juga menanyakan apakah Maung ini bisa menjadi kendaraan listrik? Ternyata memungkinkan, saat ini sedang dalam proses pengembangan dan saya yakin ke depan Pindad dapat terus meningkatkan kualitasnya,” kata Erick Thohir saat itu.

    Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengamini bahwa Pindad memang sedang mengembangkan mobil listrik Maung EV. Namun, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kebutuhan Maung MV3 yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan.

    “Kami sedang mengembangkan Maung EV untuk pemenuhan kebutuhan kendaraan elektrik. Untuk saat ini kami sedang menyelesaikan kebutuhan Maung MV3 4×4 dari Kementerian Pertahanan,” sebut Abraham Mose.

    Beberapa waktu lalu, Pindad memamerkan prototipe mobil listrik dengan bentuk seperti Maung. Mobil listrik itu bernama Morino EV. Bentuknya identik dengan kendaraan taktis (rantis) Maung MV2.

    Mobil itu tampil kekar ala kendaraan taktis. Desainnya mengotak seperti mobil Maung versi mesin konvensional.

    Dikutip dari situs resmi Pindad, Morino EV adalah kendaraan taktis ringan roda 4 dengan tenaga elektrik. Mobil ini ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi.

    Menurut data spesifikasinya, Morino EV hadir dengan penggerak daya elektrik berdaya maksimal 160 HP atau 125 kW. Morino EV bisa dipacu dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam.

    Prototipe mobil listrik yang dikembangkan Pindad ini memiliki baterai 92 V (150.000 mAh). Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa melaju hingga jarak 170 km.

    (rgr/dry)

  • Jakbar benahi kabel semrawut di Jalan Kembangan Utara

    Jakbar benahi kabel semrawut di Jalan Kembangan Utara

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat membenahi kabel utilitas yang semrawut di Jalan Kembangan Utara, Kembangan, pada Rabu.

     

    “Sudah kita tindaklanjuti,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar) Darwin Ali di Jakarta.

     

    Darwin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik utilitas untuk merapikan kabel-kabel yang semrawut dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    “Kita cek dan koordinasikan dengan pemilik utilitas,” tutur Darwin.

     

    Di lokasi tersebut, ratusan meter kabel yang semrawut melintang di atas Jalan Kembangan Utara. Sejumlah kabel putus tergantung dan hampir menyentuh tanah.

     

     

    Sejumlah tiang listrik juga telah miring ke arah jalanan. Seberapa truk yang melintasi Jalan Kembangan Utara juga hampir bersentuhan dengan kabel-kabel yang bergelantungan.

     

    Seorang pengendara yang sering melintas di Jalan Kembangan Utara, Lukman (38) menyebutkan bahwa semrawutnya kabel-kabel utilitas di jalan itu sudah sejak lama. “Sudah lama sih saya lihat ini semrawut,” kata Lukman di lokasi.

     

    Lukman mengaku cukup takut akan potensi bahaya kabel yang semrawut di Jalan Kembangan Utara itu.

     

    “Saya baca berita banyak yang terjerat kabel, jadi saya takut banget. Kalau menyetir lihat ke arah atas,” tutur Lukman.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Subsidi Mobil Perusahaan di Jerman Hambat Adopsi EV

    Subsidi Mobil Perusahaan di Jerman Hambat Adopsi EV

    Jakarta

    Menelusuri distrik Bad Godesberg di Bonn, Jerman, akan terlihat banyak vila megah peninggalan awal abad ke-20. Jalanan juga dipenuhi dengan pohon-pohon tua yang menjulang tinggi, dengan daunnya yang berguguran di atas mobil-mobil yang terparkir di bawahnya. Dicat dengan warna hitam pekat, mobil-mobil ini adalah kendaraan berukuran besar dari produsen mobil ternama seperti Porsche, Mercedes, Audi, dan BMW.

    Bad Godesberg di Bonn, Jerman, adalah lingkungan tempat tinggal dari banyak karyawan yang berpenghasilan tinggi yang bekerja di perusahaan besar, seperti Deutsche Telekom dan Deutsche Post, di mana mereka mendapatkan fasilitas berupa mobil perusahaan, bermerek ternama seperti Porsche, Mercedes, Audi, dan BMW.

    Namun tidak lama lagi, kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel akan mulai berkurang di distrik ini.

    Sejak tahun lalu, perusahaan Deutsche Telekom, yang sebagian sahamnya dimiliki oleh negara itu telah mengizinkan karyawannya untuk hanya mendaftarkan kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) sebagai mobil perusahaan yang baru.

    Mobil listrik untuk perusahaan di Jerman masih sedikit

    Mulai 2025, pembuat perangkat lunak Jerman, SAP, hanya akan mengizinkan mobil listrik dan hibrida sebagai mobil perusahaannya. Selain itu, perusahaan kimia BASF, juga hanya memiliki sekitar 320 BEV dari total hampir 1.600 mobil perusahaan.

    “Kami telah menetapkan batas Karbondioksiada (CO2) untuk semua pesanan mobil perusahaan,” kata BASF kepada DW dalam sebuah pernyataan. Itu berarti kendaraan dengan bahan bakar masih menjadi bagian dari armada perusahaan yang masih dapat dipesan.

    Sementara model mobil hibrida banyak dikritik oleh para karyawan, karena sebagian besar perusahaan hanya memberikan kompensasi untuk tagihan bahan bakar konvensional, tetapi tidak untuk biaya listrik pengisian daya.

    Sementara SAP telah mengatasi masalah itu dengan mengizinkan kartu pengisian untuk bahan bakarnya untuk digunakan baik mengisi bahan bakar maupun pengisian daya.

    Dampak iklim negatif yang bertahan lama

    Dua dari tiga mobil baru yang terdaftar di Jerman dibeli oleh badan usaha. Hampir setengahnya adalah mobil perusahaan yang dapat digunakan oleh karyawan untuk keperluan bisnis dan pribadi.

    Mobil-mobil tersebut biasanya hanya digunakan selama beberapa tahun dan kemudian dijual kembali ke pasar mobil bekas, di mana kendaraan itu akan terus memberikan dampak pada emisi keseluruhan selama bertahun-tahun.

    Menurut organisasi nirlaba Eropa yang mengadvokasi kendaraan berkelanjutan, Transport & Environment (T&E), mobil perusahaan menyumbang tiga perempat dari emisi yang dihasilkan oleh seluruh mobil baru.

    Selain itu. banyak perusahaan Jerman kini juga semakin memilih mobil berukuran besar, kata organisasi T&E, di mana satu dari tiga mobil baru yang terdaftar saat ini adalah model SUV, atau setidaknya kendaraan berukuran medium.

    Jerman masih mensubsidi mobil perusahaan yang menghasilkan polusi

    Meskipun pemerintah Jerman bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi hingga nol pada 2045, tetapi sejauh ini bidang bisnis belum banyak membuat kemajuan ke arah itu. Pada paruh pertama 2024, hanya ada sekitar 12% mobil perusahaan baru yang terdaftar di Jerman yang sepenuhnya bertenaga listrik .

    Menurut studi terbaru dari Environmental Resource Management (ERM) yang ditugaskan oleh T&E, pemerintah Jerman setiap tahunnya mensubsidi mobil berbahan bakar fosil yang dibeli perusahaan sebesar €13,7 miliar (sekitar Rp233,3 triliun).

    Studi ERM juga menunjukkan bahwa, diantara enam negara yang menjadi pasar mobil terbesar Eropa, Jerman menjadi negara kedua teratas dalam hal pemberian subsidi tersebut, di mana Italia menjadi urutan pertama yang memberikan subsidi swebesar €16 miliar (sekitar Rp272,4 triliun).

    Sementara, total dari enam negara teratas pemberi subsidi mobil berbahan bakar fosil, yang berbahaya bagi lingkungan itu, menghabiskan sekitar €42 miliar (sekitar Rp715 triliun) per tahun.

    Pada akhir tahun lalu, pemerintah Jerman juga telah menghentikan subsidi mobil listrik bagi masyarakat umum, di mana Menteri Transportasi Jerman Volker Wissing berpendapat, “menciptakan pasar secara permanen dengan subsidi bukanlah solusi.”

    Wissing juga mengatakan, pasar mobil listrik harus bisa bertahan secara mandiri. Pada saat bersamaan, ia justru menolak untuk menghentikan subsidi pada mobil perusahaan, baik mobil listrik maupun konvensional.

    Industri otomotif Jerman desak dukungan negara

    Lambatnya transisi armada perusahaan di Jerman ke kendaraan listrik telah membebani penjualan mobil listrik dari produsen-produsennya karena rendahnya permintaan, kata Susanne Goetz, seorang ahli dari T&E.

    “Merek-merek seperti Volkswagen (VW) dan BMW menghasilkan 70% penjualan mereka di Eropa tahun lalu di pasar mobil perusahaan, jadi potensinya sangat besar,” katanya kepada DW.

    Industri otomotif Jerman sendiri sangat mendukung transisi ke energi listrik. “Mobil perusahaan adalah dorongan besar bagi penyebaran kendaraan listrik yang ramah untuk lingkungan dan jalanan di Jerman,” kata Hildegard Mller, presiden Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA).

    Namun, pandangan ini tampaknya belum sepenuhnya diadopsi oleh para pelaku bisnis, termasuk BMW. Menanggapi pertanyaan DW mengenai mobil perusahaannya, perusahaan itu mengatakan: “Saat ini kami tidak merasa perlu untuk mengintervensi pilihan kendaraan bagi para eksekutif kami.” Tidak mengherankan jika kurang dari sepertiga mobil perusahaan BMW sepenuhnya bertenaga listrik.

    Subsidi mobil perusahaan ini juga utamanya menguntungkan 10% populasi terkaya, kata World Wildlife Fund (WWF). Sebuah studi bersama dengan organisasi lingkungan hidup, peneliti menemukan bahwa mobil perusahaan digunakan oleh karyawan yang pendapatan tahunannya melebihi €80.000 (sekitar Rp1,4 miliar).

    Baru-baru ini, pemerintah Jerman mengeluarkan “Inisiatif Pertumbuhan”, di mana perusahaan ditawarkan penghapusan pajak yang lebih cepat jika berinvestasi pada BEV dan kendaraan bebas emisi lainnya.

    Kepala Departemen Iklim dan Energi WWF Jerman, Viviane Raddatz, menyarankan agar pemerintah mengenakan pajak pada kendaraan, berdasarkan emisi CO2 yang dihasilkan, di mana semakin kecil emisi, semakin kecil pula pajaknya.

    Langkah-langkah lain, seperti mempromosikan sepeda perusahaan atau tiket transportasi umum, juga dapat membantu mengurangi emisi, kata Raddatz kepada DW. Selain itu, pemberian subsidi untuk kendaraan listrik juga mampu mengatasi masalah keterbatasan lahan parkir di kota-kota besar di Jerman, tambahnya.

    Artikel ini diadaptasi dari bahasa Jerman

    (ita/ita)

  • Kolaborasi Toyota dan Universitas Indonesia Dorong Percepatan Transisi Energi

    Kolaborasi Toyota dan Universitas Indonesia Dorong Percepatan Transisi Energi

    Jakarta

    Toyota bekerja sama dengan Universitas Indonesia menggelar seminar nasional seri ke-7. Seminar nasional dalam rangka 100 tahun industri otomotif Indonesia mewujudkan Indonesia Net Zero Emission 2060, mengangkat tema ‘Strategi Percepatan Transisi Energi: Pendekatan Quick Win sebagai Solusi Praktis dalam Mewujudkan Pencapaian Target NDC 2030’.

    Rangkaian seminar kali ini, menjadi kelanjutan dari seluruh rangkaian seminar nasional yang sudah diselenggarakan di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Universitas Udayana Bali, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dan Universitas Gajah Mada (Yogyakarta).

    Dalam menghadapi tantangan global terkait perubahan iklim dan upaya untuk mengurangi emisi karbon sebanyak-banyaknya, transisi energi menjadi kunci menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Sinergi serta keterlibatan berbagai sektor dalam kolaborasi ‘Triple Heli’ antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif diharapkan dapat memainkan peran signifikan.

    Tujuannya, mendorong transisi melalui berbagai inisiatif yang mendukung penggunaan beragam energi dan teknologi buat mereduksi emisi, khususnya di sektor transportasi. Nyatanya, aktivitas dan inisiatif mereduksi emisi tidak akan mendisrupsi stabilitas ekonomi bahkan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

    “Aktivitas seminar nasional yang sudah berlangsung selama 7 series di berbagai universitas di Indonesia sejak tahun 2022 hingga saat ini, merupakan wujud nyata advokasi kepada publik. Khususnya, ditujukan bagi para generasi muda yang menjadi elemen penting pendukung ekosistem kehidupan lebih hijau, hingga pembangunan ekonomi nasional yang merata. Selain itu, aktivitas seminar nasional ini merupakan wadah diskusi komprehensif untuk membantu menyusun strategi maupun kebijakan akselerasi Indonesia, menuju era transisi energi di tahun 2030 nanti,” ujar Nandi Julyanto Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing) di Universitas Indonesia, Rabu (30/10/2024).

    Transisi energi dengan implementasi Energi Baru Terbarukan (EBT), memegang peranan penting buat menjaga ketersediaan energi dan lingkungan lebih hijau untuk generasi pada masa yang akan datang. Toyota Indonesia hadir dengan pendekatan multi-pathway, yaitu sinergi ragam teknologi kendaraan rendah emisi, termasuk elektrifikasi dengan pemanfaatan energi rendah emisi.

    “Sejumlah inisiatif memenuhi target reduksi emisi di tahun 2030, menjadi langkah awal atau steppingstone menuju tujuan yang lebih besar, di tahun 2060. Implementasi strategis sangat diperlukan untuk mempercepat transisi energi. Mengacu pada prinsip mengurangi emisi sebanyak-banyaknya dengan beragam teknologi, untuk memberikan hasil nyata dalam waktu singkat. Hal ini selaras dengan tema seminar kali ini, “Mempercepat Transisi Energi Menuju Quick Wins.” Implementasi green energi juga dapat direalisasikan sebagai aktivitas dekarbonisasi. Tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi, namun juga berkontribusi bagi kesejahteraan petani Indonesia melalui positive cycle yang terbentuk, yang bertujuan menciptakan keseimbangan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di masa depan,” ujar Bob Azam selaku Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.

    Pada aktivitas seminar nasional UI, Toyota Indonesia juga memberikan kontribusi dengan tema green economy kepada perwakilan FEB UI untuk dukungan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat memperkuat relevansi akademis dan sosial perguruan tinggi. Dukungan yang diberikan akan digunakan untuk keperluan riset dan pengabdian masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan green economy.

    Seminar nasional dalam rangka 100 tahun industri otomotif Indonesia mewujudkan Indonesia Net Zero Emission 2060 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Strategi Multi Teknologi Percepat Transisi Energi

    TMMIN mengatakan, tidak ada satu solusi untuk menuju era transisi energi (No Single Solution) yaitu semua solusi dan teknologi memiliki perannya masing-masing, dan dapat memberikan kontribusi bagi penurunan emisi. Upaya untuk menekan emisi karbon sebagaimana ditetapkan pemerintah Indonesia, memerlukan transformasi industri maupun bisnisnya. Toyota Indonesia mengambil inisiatif untuk menyongsong era transisi energi untuk tercapainya target penurunan emisi karbon yang dicanangkan pemerintah, dengan memperkenalkan beragam model kendaraan yang dapat mengurangi emisi melalui strategi multi-pathway. Baik mobil konvensional hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar biofuel termasuk bioethanol, serta kendaraan berteknologi elektrifikasi.

    Green energi seperti biofuel, ethanol, hydogren, serta optimalisasi EBT dalam proses manufaktur yang lebih ramah lingkungan, tidak hanya menekan emisi saja. Peningkatan penggunaan EBT pun membantu kesejahteraan para petani Indonesia. Tidak hanya menekan emisi, namun peningkatan penggunaan EBT juga akan membantu kesejahteraan para petani Indonesia.

    “Penggunaan EBT (Energi Baru dan Terbarukan) seperti bioenergi dapat membantu mengurangi ketergantungan konsumsi bahan bakar fosil di semua sektor terkait seperti pembangkit listrik, domestik, industri, dan sektor transportasi. Bioenergi termasuk bioethanol dan biofuel, memainkan peranan utama dalam mendukung Indonesia untuk menuju transisi energi serta mereduksi emisi,” tambah Nandi.

    Era elektrifikasi tidak boleh meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia (No One Left Behind). Setiap teknologi memiliki perannya masing-masing. Semua harus dikembangkan untuk memenuhi tujuan nasional. Kombinasi kendaraan rendah emisi seperti LCGC dan flexy engine (bio diesel dan bio ethanol), HEV, PHEV, BEV, hingga FCEV.

    Hal ini juga selaras dengan visi ‘Beyond Zero’ yang menjadi pedoman Toyota mengimplementasikan seluruh upaya, menuju netralitas karbon dengan beragam solusi teknologi.

    Beyond Zero menandakan komitmen mengeksplorasi berbagai strategi dan solusi inovatif, demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Visi ini menjadi pedoman bagi Toyota, untuk dapat melakukan sejumlah upaya mencapai netralitas karbon, melalui produk, layanan, dan aktivitas operasional. Tidak hanya sekedar menghilangkan emisi, namun juga memberikan dampak keberlanjutan lingkungan dan ketahanan energi. Prinsip ini juga berdampak positif dalam menghasilkan ekonomi sirkuler, yang bertujuan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada, serta meminimalkan dampak lingkungan. Ekonomi sirkuler berfokus pada keberlanjutan dan efisiensi, berbeda dengan ekonomi linier yang cenderung menghasilkan, menggunakan, dan membuang.

    “Semua lapisan masyarakat terutama generasi muda dapat berkontribusi pada berbagai aktivitas pengurangan emisi. Berbagai pilihan teknologi kendaraan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan publik yang beragam, demi mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan multi-pathway atau rendah emisi yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Langkah strategis ini bertujuan agar Indonesia menjadi basis produksi dan hub ekspor bagi kendaraan berdaya saing tinggi, serta berperan penting untuk mengembangkan rantai pasok dan IKM lokal,” tutup Bob Azam.

    (lua/rgr)

  • Cuan! Laba Emiten Luhut TBS Energi Cetak Naik 187% Jadi Rp 852 M

    Cuan! Laba Emiten Luhut TBS Energi Cetak Naik 187% Jadi Rp 852 M

    Jakarta

    PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 187,8% year-on-year (YoY) menjadi US$ 54,4 juta atau setara Rp 852 miliar (kurs Rp 15.669).

    Tidak hanya itu, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perseroan juga meningkat 65,6% menjadi US$ 118,9 juta. Langkah strategis TBS dalam memperluas bisnis pengelolaan limbah melalui ekspansi dan akuisisi terbaru telah berkontribusi sebesar US$ 3,7 juta dalam EBITDA.

    Direktur PT TBS Energi Utama, Tbk, Mufti Utomo mengatakan komitmen terhadap energi keberlanjutan dapat mendukung kinerja keuangan yang solid. Dengan pengelolaan yang tepat, inisiatif hijau ini diharapkan akan terus memperkuat EBITDA dan menciptakan aliran kas yang stabil bagi perseroan.

    Dia juga menyatakan bahwa pendekatan Perseroan dalam pengembangan bisnis hijau merupakan langkah strategis untuk masa depan.

    “Kami optimis bahwa investasi di sektor pengelolaan limbah, energi terbarukan dan kendaraan listrik sejalan dengan visi pertumbuhan jangka panjang Perseroan dan menjadi fondasi yang kokoh bagi stabilitas bisnis kami”, ujarnya, dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

    Untuk diketahui, PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) merupakan anak usaha dari PT Toba Sejahtera (TOBA). Diketahui mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memiliki saham di Toba Sejahtera.

    Komitmen TBS terhadap praktik bisnis berkelanjutan tetap menjadi landasan, operasional perusahaan, dengan fokus pada pengembangan kendaraan listrik, energi terbarukan, dan pengelolaan limbah. Dalam 9 bulan pertama 2024, TBS telah berhasil meraih berbagai capaian penting dalam inisiatif bisnis hijau.

    Unit kendaraan listrik roda dua, Electrum, berhasil meluncurkan 3.010 unit EV di jalanan Jakarta, meningkat lebih dari empat kali lipat dibandingkan akhir 2023. Perseroan juga telah memasang 230 stasiun penukaran baterai (Battery Swap Stations) di berbagai lokasi untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    Model kendaraan Electrum terbaru, H3i, menargetkan pasar konsumen dengan pilihan warna baru dan fitur kenyamanan, sedangkan H1 dirancang khusus untuk keperluan B2B dengan baterai ganda dan jangkauan jarak yang lebih panjang.

    Di sektor energi terbarukan, TBS telah menandatangani Perjanjian Pembelian Listrik (PPA) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Batam pada Februari 2024. Perseroan juga mengumumkan telah mencapai Financial Closing untuk proyek ini.

    Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement PPA) yang telah disepakati sebelumnya, tanggal 8 Oktober ditetapkan sebagai tanggal pembiayaan proyek ini, sekaligus menegaskan bahwa proyek berada on track sesuai jadwal.

    Proyek ini akan memiliki kapasitas 46 MWp dengan target operasi penuh pada kuartal keempat 2025. Inisiatif ini memperkuat posisi Perseroan dalam sektor energi terbarukan dan memberikan keyakinan bagi para pemangku kepentingan akan visi jangka panjang Perseroan.

    Direktur PT TBS Energi Utama Tbk, Juli Oktarina mengatakan pihaknya juga telah mengambil keputusan strategis untuk melakukan divestasi terhadap dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas total 200MW melalui penjualan seluruh saham Perseroan (langsung maupun tidak langsung) di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP).

    “Penjualan ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat transisi Perseroan menuju bisnis. berkelanjutan serta mendukung upaya kami untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030. Dana yang diperoleh dari transaksi ini akan dialokasikan untuk investasi di sektor-sektor berkelanjutan, memperkuat struktur modal perusahaan, dan rencana pembelian kembali saham yang bertujuan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” jelasnya.

    Juli juga menambahkan transaksi ini akan semakin mengukuhkan posisi Perseroan sebagai salah satu perusahaan terdepan di Indonesia yang berkomitmen penuh dalam mewujudkan netralitas karbon.

    TBS percaya bahwa melalui penerapan strategi bisnis berkelanjutan yang fokus pada pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik (EV), TBS berhasil meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

    Lihat Video: Uji Coba Tuai Respons Positif, Ribuan Motor Listrik Akan Mengaspal di RI

    (ada/das)

  • Prabowo Panggil Cak Imin, Airlangga, Bos PLN-Pertamina Bahas Subsidi di Istana

    Prabowo Panggil Cak Imin, Airlangga, Bos PLN-Pertamina Bahas Subsidi di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). 

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, ratas tersebut berkaitan dengan kebijakan subsidi. Beberapa menteri terlihat datang sebelum jadwal ratas yang mulai pukul 14.00 WIB. 

    Salah satu menteri yang tiba duluan, Menteri Desa Yandri Susanto menyebut menteri-menteri dengan Presiden akan membahas soal kebijakan subsidi. 

    “Karena saya kan kalau Kemendes itu ada subsidi bantuan langsung tunai (BLT) melalui Dana Desa. Jadi ini mungkin dikoordinasikan isinya apa, nanti saya mau ikut dulu,” paparnya di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

    Yandri mengaku pihaknya masih melakukan pemetaan per desa untuk kebijakan BLT Dana Desa ke depannya. 

    Tidak hanya itu, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar juga akan melaporkan rencana kebijakan subsidi yang lebih tepat sasaran kepada Presiden Prabowo. 

    Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut ada dua hal yang akan dilaporkannya, yakni soal penyatuan data tunggal serta penyampaian subsidi langsung ke sasaran. 

    “[Penyatuan data] agar yang disebut miskin itu jelas siapa yang paling berhak mendapatkan subsidi,” kata Ketua Umum PKB itu. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, sejumlah menteri yang terlihat hadir di antaranya Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. 

    Kemudian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Investasi Rosan Roeslani. 

    Lalu, turut hadir juga Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

  • Yamaha Perkenalkan Grand Filano Baru dan Beragam Promo

    Yamaha Perkenalkan Grand Filano Baru dan Beragam Promo

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indonesia (YIMM) meramaikan lantai Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di ICE BSD Tangerang, Rabu (30/10/2024). Pabrikan berlambang garpu tala ini merilis Grand Filano dengan warna baru serta ragam promo khusus pembelian di IMOS 2024.

    “Hadir juga warna terbaru dari Classy line up Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid yang telah sukses menjadi trend setter bagi para pecinta skutik lifestyle,” kata Takaaki Hirama, Marketing Deputy Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat peluncuran di ICE BSD Tangerang, Rabu (30/10/2024).

    Dalam pameran IMOS 2024, muncul tampilan terbaru dari Grand Filano Hybrid, misalnya warna Magma Black seperti yang sudah ada di Yamaha Nmax. Selain itu, terdapat pembaharuan pada socket charger yang kini dilengkapi dengan port USB Type A.

    Pengunjung IMOS 2024 juga bisa melihat secara langsung sentuhan desain dari para pemenang kompetisi digital modifikasi Fazzio GGWP (Fazzio Gaya Gue Wow & Playful).

    Yamaha juga kembali menghadirkan jajaran EV dan smart mobility dengan display E01, NEO’s dan YPJ-MT Pro yang merupakan salah satu line up sepeda listrik dari Yamaha. Namun hanya sebatas dipajang, Yamaha sudah melakukan proof of concept(PoC) yang sudah dikirim ke prinsipal.

    Yamaha di IMOS 2024 Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Pada IMOS 2024, Yamaha menghadirkan tematik display untuk sport category dengan bLU cRU line up seperti, YZ 250, WR 155 dan R15. Yamaha turut juga menampilkan area untuk produk sport naked bike seperti XSR 155 dan MT-15. Serta special display replica dari Yamaha R3 yang jadi motor andalan juara dunia WSSP 300, Aldi Satya Mahendra.

    Yamaha di IMOS 2024 Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Kemudian area untuk kategori MAXi. Pada area ini juga akan ada special display untuk line up MAXi terbaru yaitu NMAX “TURBO” dan juga ragam pilihan warna terbaik pada NMAX NEO.

    Yamaha juga menawarkan promo penjualan khusus bagi pengunjung IMOS 2024 yang melakukan pembelian sepeda motor seperti potongan tenor dan angsuran.

    “50 pembeli pertama konsumen pembeli Fazzio Hybrid akan mendapatkan jaket eksklusif damn i love Indonesia,” ujar Manager Branding & Promotion PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Erica Puspasari.

    “Yamaha Gear 125 hadirkan campaign spesial khusus 40 pembeli pertama di IMOS itu berhak mendapatkan console box,” jelas dia lagi.

    Sebagai apresiasi kepada konsumen, Yamaha kembali mengadakan Program Miliarder 2025. Program ini memberikan kesempatan kepada setiap pembeli sepeda motor Yamaha untuk mendapatkan uang tunai 1 miliar rupiah tanpa dipotong pajak.

    Melalui program Miliarder Yamaha 2025, seluruh masyarakat Indonesia berkesempatan memenangkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1 Miliar. Untuk mengikutinya sangatlah mudah, dimana setiap konsumen yang membeli motor Yamaha periode 11 Oktober sampai dengan 30 Juni 2025 akan mendapatkan 1 nomor undian dan berlaku kelipatan. Maka semakin banyak nomor undian yang terdaftar kemungkinan menang akan semakin besar. Seluruh pengundian akan dilaksanakan di bulan Juli 2025.

    “Setiap bulan bagikan iphone gratis untuk konsumen beruntung, ada 100 phone yang sudah disiapkan,” kata dia.

    (riar/rgr)

  • TikTok Bawa Zhang Yiming ke Puncak Posisi Orang Terkaya di China

    TikTok Bawa Zhang Yiming ke Puncak Posisi Orang Terkaya di China

    Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri ByteDance atau induk perusahaan TikTok Zhang Yiming, dinyatakan sebagai orang terkaya di China. Kekayaan Zhang ditaksir mencapai $49,3 Miliar atau setara Rp775,2 triliun (kurs Rp15.725,45per USD).

    Melansir dari Reuters, Rabu (30/10/2024) penetapatan Zhang Yiming masuk ke dalam daftar orang terkaya di China berdasarkan daftar tahunan orang kaya China yang dirilis pada minggu ini.

    Zhang menyodok ke posisi puncak dalam daftar tahunan orang terkaya China, ketika rekan miliarder-nya di sektor real estat dan energi bernasib kurang baik.

    Zhang, yang mengundurkan diri sebagai CEO ByteDance pada tahun 2021, menjadi yang ke-18 dalam sejarah 26 tahun Daftar Orang Kaya Tiongkok Hurun.

    Zhang mengalahkan Zhong Shanshan, raja air minum dalam kemasan, yang kini berada di posisi kedua dengan kekayaan $47,9 miliar, turun 24% dari tahun lalu. 

    Meskipun menghadapi masalah hukum di Amerika Serikat (AS), pendapatan global ByteDance meningkat 30% pada tahun lalu, mencapai $110 miliar.

    Kekayaan Zhan ini tak terlepas dari menjamurnya pengguna TikTok di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Berdasarkan data yang beredar Indonesia berada di peringkat pertama pengguna TikTok paling banyak di dunia. Per Juli 2024, ada sebanyak 157,6 juta pengguna TikTok.

    Di peringkat kedua ada Amerika Serikat (AS) dengan total pengguna mencapai 120,5 juta. Kemudian disusul Brasil dengan hampir 105,3 juta pengguna TikTok.

    Lebih lanjut, dalam daftar tersebut posisi ketiga ditempati oleh Pony Ma, pendiri Tencent. Semantara Colin Huang dari PDD Holdings mengalami penurunan ke posisi keempat meskipun bisnis e-commerce-nya terus tumbuh. 

    Total jumlah miliarder dalam daftar ini berkurang sebanyak 142, menjadi 753 orang, menyusut lebih dari sepertiga dari puncaknya pada tahun 2021.

    Ketua Hurun Report, Rupert Hoogerwerf menyatakan bahwa ekonomi dan pasar saham Tiongkok telah mengalami masa sulit, terutama di sektor real estat yang mengalami penurunan signifikan. 

    Sementara itu, sektor barang elektronik konsumen menunjukkan pertumbuhan, setelah pendiri Xiaomi, Lei Jun, menambah kekayaannya sebesar $5 miliar.

    “Pembuat panel surya, baterai lithium, dan kendaraan listrik mengalami tahun yang penuh tantangan, karena persaingan semakin ketat, yang menyebabkan kelebihan pasokan, dan ancaman tarif menambah ketidakpastian,” kata Hoogerwerf, Rabu (30/10/2024).

  • Pindad Punya Prototipe Mobil Listrik, Cocok Jadi Mobil Menteri?

    Pindad Punya Prototipe Mobil Listrik, Cocok Jadi Mobil Menteri?

    Jakarta

    PT Pindad telah mengembangkan kendaraan listrik. Pindad memiliki prototipe mobil listrik dengan bentuk seperti Maung yang kini digunakan untuk kendaraan kepresidenan Prabowo Subianto.

    Beberapa waktu lalu, Pindad mengembangkan mobil listrik bernama Morino EV. Bentuknya identik dengan kendaraan taktis (rantis) Maung MV2.

    Mobil itu tampil kekar ala kendaraan taktis. Desainnya mengotak seperti mobil Maung versi mesin konvensional.

    Prototipe Mobil Listrik buatan Pindad Foto: Dok. Pindad

    Dikutip dari situs resmi Pindad, Morino EV adalah kendaraan taktis ringan roda 4 dengan tenaga elektrik. Mobil ini ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi.

    Menurut data spesifikasinya, Morino EV hadir dengan penggerak daya elektrik berdaya maksimal 160 HP atau 125 kW. Morino EV bisa dipacu dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam.

    Prototipe Mobil Listrik buatan Pindad Foto: Dok. Pindad

    Prototipe mobil listrik yang dikembangkan Pindad ini memiliki baterai 92 V (150.000 mAh). Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa melaju hingga jarak 170 km.

    Namun, Morino EV baru sebatas prototipe. Tampaknya Pindad belum memproduksi massal mobil listrik ala kendaraan 4×4 itu.

    [Gambas:Instagram]

    Jika diproduksi massal nantinya, mungkin Morino EV buatan Pindad ini bisa jadi alternatif lain untuk kendaraan dinas menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, Prabowo meminta agar menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I tidak lagi menggunakan mobil impor dan memanfaatkan mobil buatan Pindad, yaitu Maung.

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan, mulai minggu depan dia akan mengganti mobil dinas dari Alphard menjadi buatan PT Pindad. Sebabnya, Prabowo meminta untuk menggunakan mobil buatan dalam negeri.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito dikutip detikFinance.

    Menurutnya, Pindad telah merancang mobil dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 70 persen.

    “Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) yang menyampaikan dia merancang mobil Indonesia 70% itu dari produk dalam negeri,” ujarA Anggito.

    (rgr/dry)