Topik: Listrik

  • Bakal Diuji Coba di Kota Solo, Gibran Tinjau Battery Trem Pertama di Indonesia

    Bakal Diuji Coba di Kota Solo, Gibran Tinjau Battery Trem Pertama di Indonesia

    Solo, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau battery trem (trem baterai listrik) pertama di Indonesia buatan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT Inka di Stasiun Purwosari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2024).

    Pantauan Beritasatu.com, mantan wali kota Solo itu tiba di Stasiun Purwosari pukul 07.12 WIB dan langsung menuju trem baterai yang diparkir di jalur 1. Turut mendampingi Gibran, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solo Dhoni Widianto, dan Komisaris PT KAI KGPAA Mangkunegoro X dan Kepala Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo.

    Setelah melihat-lihat bagian luar trem, Gibran pun melihat bagian dalam sambil mendengarkan penjelasan dari Direktur Pengembangan PT Inka Roppiq Luthfi Azhar mengenai spesifikasi Battery Trem yang akan diujicobakan di Kota Bengawan pada November ini.

    Tak berapa lama ia keluar dari trem dan langsung meninggalkan Stasiun Purwosari pukul 07.25 WIB tanpa memberikan statemen kepada awak media yang menunggu.

    Pelaksana Tugas (Plt) Senior Manager Humas dan Protokoler Kantor Perwakilan PT Inka Nuur Aisyah Murti mengatakan kunjungan Gibran untuk meninjau prototype otonom trem yang akan diujicobakan di Kota Solo.

    “Yang jelas tadi meninjau otonom trem listrik yang tengah kami kembangkan. Kunjungan ini bisa dibilang mendadak karena baru kemarin kami mendapat informasi beliau (Gibran) mau melihat langsung trem listrik yang akan kita uji cobakan di Kota Solo,” ujarnya kepada awak media.

    Nuur memaparkan, otonom trem baterai listrik merupakan produk baru yang tengah dikembangkan PT Inka dan merupakan pertama yang menggunakan baterai listrik. Terkait hal itu, pihaknya mengaku senang dengan dukungan yang diberikan Gibran.

    “Jujur kami sangat surprise sekali atas dukungan yang beliau berikan kepada PT Inka agar terus melakukan inovasi teknologi. Tadi beliau juga menyampaikan trem listrik merupakan salah satu solusi bagi moda transportasi kota sehingga berharap kami bisa segera menyelesaikan pengembangannya dan memulai produksi,” bebernya.

    Battery Trem akan diujicobakan di rel yang berada di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Kota Solo mulai 6 hingga 22 November 2024.

  • Bahlil Beri Bocoran Perusahaan RI yang Bakal Pasok Prekursor ke Tesla

    Bahlil Beri Bocoran Perusahaan RI yang Bakal Pasok Prekursor ke Tesla

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah berencana melakukan ekspor prekursor baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) ke pabrikan Tesla milik Elon Musk.

    Bahlil menuturkan, prekursor yang nantinya diekspor ke Tesla nantinya bakal berasal dari pabrik smelter nikel milik Huayou Indonesia yang berada di di Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera, Maluku Utara. 

    “Huayou (asal prekursor),” kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024).

    Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan bahwa persiapan pabrik Huayou sudah berada dalam tahap akhir.

    Untuk peresmian pabrik tersebut, Bahlil menyampaikan bahwa pabrik Huayou dijadwalkan selesai pada November atau paling lambat Desember tahun ini.

    “Sudah, sudah mampir selesai. Mungkin bulan depan ini peresmian pabriknya,” ujarnya.

    Kala Bahlil menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dia sempat mengungkap kabar tersebut pada kuartal I/2024 lalu. Menurut Bahlil, ekspor ke Tesla akan dilakukan pada 1 Januari 2025. 

    Prekursor yang dibuat di Indonesia tersebut merupakan bahan setengah jadi yang nilai tambahnya telah meningkat 60%-70%.

    “Huayou sedang bangun prekursor di Maluku Utara untuk menyuplai permintaan Tesla. Jadi ke depan 1 Januari 2025, Indonesia akan mengirim material bahan baterai prekusor dari pabriknya [Huayou] di Wedabay,” jelas Bahlil saat paparan Realisasi Investasi Triwulan II/2024 di Jakarta. 

  • Pesona Motor Listrik Honda Pikat Pengunjung IMOS 2024

    Pesona Motor Listrik Honda Pikat Pengunjung IMOS 2024

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) memang tak meluncurkan motor baru di Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024. Namun, kehadiran produk-produk andalan, ditambah keberadaan panggung khusus untuk jajaran motor listrik, membuat booth mereka tak pernah sepi pengunjung.

    Menurut pantauan detikOto di hall 10 ICE BSD, Tangerang Selatan, booth AHM menjadi selasar pameran yang paling ramai pengunjung. Menariknya, tak sedikit dari tamu yang penasaran dan melihat-lihat koleksi motor listrik Honda.

    AHM membuat panggung khusus di sudut selasar untuk jajaran motor listriknya. Mereka memajang Honda EM1 e, EM1 e Plus, ICON e dan CUV e. Seluruhnya seakan punya pesona yang memikat konsumen untuk datang dan melihatnya dari jarak dekat.

    Motor listrik di Booth Honda di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya memang ingin menonjolkan suasana ramah lingkungan di pameran tahunan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk komitmen Honda menyongsong era elektrifikasi di Indonesia.

    “Kembali, kami mau berkomitmen bahwa AHM berperan terhadap keberlanjutan, makanya kami menghadirkan kendaraan ramah lingkungan termasuk EV. Nanti jumlahnya setiap saat akan bertambah. Harapannya bisa mendukung pemerintah ke arah sana,” ujar Octa saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan.

    Bukan hanya melihat-lihat, sebagian pengunjung juga mengambil gambar motor listrik Honda dan bertanya ke tenaga penjual mengenai harga serta jarak tempuhnya. Mereka terlihat kurang familiar dengan tunggangan tersebut akibat tampangnya yang unik dan futuristis.

    Motor listrik di Booth Honda di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Salah satu tenaga penjual wanita yang bertugas di booth Honda mengatakan, banyak pengunjung yang minta dijelaskan mengenai jajaran motor listrik tersebut, terutama Honda ICON e dan CUV e yang statusnya masih sangat baru. Tak sedikit yang menyatakan minat beli.

    “Banyak yang bolak-balik tanya nih, mungkin karena tampilannya modern banget. Ada yang mau tahu harganya, tapi angkanya kan masih estimasi. Tanggapan mereka bagus sih,” kata tenaga penjual tersebut kepada detikOto.

    Mengenal Motor Listrik Honda di IMOS 2024

    Kira-kira kenapa, ya, line up motor listrik Honda bisa menyita perhatian pengunjung IMOS 2024? Nah, biar tahu alasannya, yuk kenalan sama produk terkait satu per satu, detikers!

    Honda ICON e: dan CUV e: di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Pertama, ada Honda EM1 e dan EM1 e Plus. Kedua kendaraan tersebut sebenarnya model yang sama. Hanya saja, varian plus mendapat sentuhan ekstra yang membuatnya lebih spesial, yakni rear rack atau bracket di bagian belakang.

    Honda EM1 e dan EM1 Plus menggunakan baterai lithium-ion 26,1 Ah dengan jangkauan maksimum 41,1 km. Sementara motor listriknya 1,7 kw dengan kecepatan puncak 45 km. Kendaraan tersebut memang didesain untuk penggunaan sehari-hari yang nyaman dan aman.

    Apa yang membuatnya menarik? Pertama, built quality yang terasa sangat jempolan dengan detail-detail yang rapi. Selain itu, dimensinya kompak, sehingga cocok digunakan berbagai kalangan, baik pria maupun wanita.

    Motor listrik di Booth Honda di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Selain itu, harganya juga cukup terjangkau untuk motor listrik besutan Jepang, yakni Rp 33.000.000 untuk Honda EM1 e: dan Rp 33.500.000 untuk Honda EM1 e: Plus. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    Kemudian ada Honda ICON e: yang dirancang lebih advance dibandingkan Honda EM1 e series. Kuda besi ramah lingkungan tersebut menggunakan motor listrik dengan tenaga 1,8 kW yang mampu melaju hingga 55 km/jam. Baterai yang tertanam pada dek bawah mampu membawa kendaraan melesat sejauh 53 km!

    Honda ICON e: dibanderol di rentang harga Rp 28-32 juta termasuk charger. Nominal tersebut sudah berstatus on the road Jakarta.

    Kurang puas dengan fitur dan tenaga yang ditawarkan Honda ICON e: dan butuh tunggangan yang lebih powerful? Tenang, ada Honda CUV e: sebagai model tertinggi dari jajaran motor listrik pabrikan!

    Honda CUV e: dibekali motor listrik dengan tenaga 6 kW dan kecepatan maksimum 83 km/jam. Sementara baterainya diklaim punya jarak tempuh hingga 80,7 km.

    Honda CUV e: dipasarkan di range harga Rp 53-57 juta (unit Rp 33-37 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/baterai). Kemudian Honda CUV e: tipe RoadSync Duo ditawarkan di rentang Rp 57-61 juta (unit Rp 37-41 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/unit baterai). Statusnya OTR Jakarta.

    Hmm… melihat kelebihan-kelebihan yang ditawarkan tersebut, rasanya tak heran kalau motor-motor listrik Honda jadi sorotan utama di IMOS 2024!

    (sfn/lth)

  • Memacu pertumbuhan ekonomi melalui transisi energi

    Memacu pertumbuhan ekonomi melalui transisi energi

    Jakarta (ANTARA) – Sekitar 20 orang dari berbagai usia dengan tertib mengantre di halte Fatmawati untuk menunggu kedatangan bus listrik D21 berwarna oranye yang akan membawa mereka menuju Universitas Indonesia.

    Alasan memilih bus listrik, selain karena lebih nyaman (tidak berisik) juga lebih dingin dibandingkan bus berbahan bakar solar.

    PT Transportasi Jakarta selaku operator Transjakarta menargetkan sampai dengan akhir 2024 akan mengoperasikan 300 bus listrik untuk memberikan pelayanan kepada warga Jakarta.

    Kehadiran bus listrik ini sudah barang tentu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), industri baterai, bengkel, suku cadang, dan lainnya yang pada akhirnya bisa menggerakkan ekonomi.

    Pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik ini juga sejalan dengan program Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka khususnya butir dua: “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru”.

    Hadirnya kendaraan berbasis baterai bisa mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang mampu mendorong ekonomi. ANTARA/ HO-PLN

    Dari butir ini transisi energi menjadi keharusan, dari energi berbasis fosil beralih energi ramah lingkungan untuk mendorong perekonomian.

    Namun, untuk mewujudkan transisi energi tentunya membutuhkan komitmen yang kuat dari pengambil kebijakan agar dalam pelaksanaannya memberikan keadilan bagi masyarakat dan bermanfaat bagi pembangunan manusia.

    Transisi energi juga mencerminkan upaya Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia mencapai swasembada energi yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi (8 persen) pada 2029.

    Dengan demikian, dalam kurun waktu tersebut Indonesia harus bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) melalui transformasi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi hijau.

    Banyak pihak

    Untuk mempercepat transisi energi tentu membutuhkan peran banyak pihak mengingat dalam pelaksanaannya tidak sekadar membuat kebijakan agar beralih dari energi fosil ke terbarukan. Di dalamnya juga harus mempertimbangkan soal ketahanan energi dan keberlanjutan.

    Harus diakui transisi energi menjadi keharusan seiring dengan komitmen Indonesia bersama negara-negara di dunia untuk memangkas emisi gas rumah kaca yang menyumbang kepada pemanasan global (global warming).

    Pada Conference of Parties (COP-28) tahun lalu, Indonesia bersama dengan 200 negara menyepakati keputusan untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan tiga kali lipat (triple up) dan melipatgandakan upaya efisiensi energi (double down) pada tahun 2030.

    Penting pada era transisi energi melibatkan masyarakat. ANTARA/ HO-PLN

    Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebut Pemerintah ke depan harus bisa mengintegrasikan kesepakatan COP-28 di dalam perencanaan energi nasional dan sektoral, serta mengeluarkan kebijakan yang menghasilkan percepatan pembangunan energi terbarukan.

    Salah satu indikator yang menunjukkan komitmen Pemerintah terhadap transisi energi adalah naiknya tingkat bauran energi terbarukan pada listrik dan bahan bakar cair. Tentunya beriringan dengan makin menurunnya penggunaan energi fosil.

    Pemerintah harus memberikan jaminan percepatan transisi energi berkeadilan. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan target bauran energi terbarukan Indonesia serta strategi untuk merealisasikannya ke dalam dokumen Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang akan diundangkan melalui Peraturan Pemerintah (PP).

    Selanjutnya, peningkatan target bauran energi terbarukan ini perlu diselaraskan dengan dokumen perencanaan lainnya seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), serta dokumen Second Nationally Determined Contribution (SNDC) yang akan disampaikan kepada Badan Iklim PBB tahun depan.

    Pemerintah perlu menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca, khususnya di sektor energi, yang selaras dengan pembatasan suhu bumi di angka 1,5 derajat Celcius.

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bahas Transportasi Publik di Debat Pilkada Semarang, Yoyok Singgung Bus "Cumi Darat" Bikin Pekat Kota
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 November 2024

    Bahas Transportasi Publik di Debat Pilkada Semarang, Yoyok Singgung Bus "Cumi Darat" Bikin Pekat Kota Regional 1 November 2024

    Bahas Transportasi Publik di Debat Pilkada Semarang, Yoyok Singgung Bus “Cumi Darat” Bikin Pekat Kota
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Pasangan calon kepala daerah nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso, menyoroti masalah
    transportasi publik
    di Kota Semarang, khususnya terkait bus rapid transit (BRT) Trans Semarang yang ia sebut sebagai “cumi darat”.
    Pernyataan ini disampaikan Yoyok dalam debat perdana Pilkada Kota Semarang 2024 yang berlangsung di Hotel MG Setos, pada Jumat malam (1/11/2024).
    “Untuk mengurangi emisi, jangan sampai transportasi publik yang ada sekarang justru menyebabkan ‘cumi-cumi darat’ (asap hitam). Jika ditambah, maka akan semakin pekat asap di Kota Semarang,” ungkap Yoyok, menanggapi pernyataan pasangan nomor urut 1, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin, yang ingin memperbanyak layanan
    BRT Trans Semarang
    .
    Yoyok menekankan bahwa yang diperlukan saat ini adalah peremajaan armada BRT Trans Semarang agar polusi dapat berkurang dan emisi karbon dapat ditekan.
    Ia juga mengusulkan agar bus yang ada dikonversi menjadi bus elektrik atau berbahan bakar listrik.
    “Jadi mohon izin, sebelum menambah transportasi publik, kita harus memperbaiki dan meremajakan bus yang ada. Kami memiliki program bernama Semarang Ijo Royo-royo,” kata Yoyok.
    Dalam debat tersebut, Yoyok juga merencanakan peremajaan bus Trans Semarang menjadi bus elektrik untuk mengurangi polusi.
    “Salah satu langkahnya adalah peremajaan bus Trans Semarang menjadi elektrik, sehingga polusi dapat hilang dan emisi pun dapat turun,” ujarnya.
    Selain itu, pasangan ini juga mendorong penggunaan energi baru terbarukan dan ramah lingkungan.
    Yoyok Sukawi
    menjelaskan bahwa lampu-lampu di Kota Semarang akan diganti dengan lampu tenaga surya.
    “Kami akan mengganti semua lampu jalan milik Pemkot Semarang dengan lampu yang menggunakan tenaga surya, sehingga dapat mengurangi emisi karbon,” beber pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI 2019-2024 tersebut.
    Debat perdana Pilkada Kota Semarang ini menjadi ajang bagi calon-calon kepala daerah untuk menyampaikan visi dan misi mereka, serta mendiskusikan isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasih Anak Tak Hanya Sepanjang Galah, Kasiati Selamatkan Ayahnya di Tengah Terjangan Puting Beliung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 November 2024

    Kasih Anak Tak Hanya Sepanjang Galah, Kasiati Selamatkan Ayahnya di Tengah Terjangan Puting Beliung Surabaya 1 November 2024

    Kasih Anak Tak Hanya Sepanjang Galah, Kasiati Selamatkan Ayahnya di Tengah Terjangan Puting Beliung
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Kasih anak kepada orangtua kerap disebut hanya sepanjang galah. Namun, tidak bagi
    Kasiati
    (45), warga Kelurahan Tompokersan, Kecamatan
    Lumajang
    , Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
    Di tengah kepanikan orang-orang karena terjangan
    angin puting beliung
    yang tiba-tiba datang, Kasiati bergegas ke belakang mencari sang ayah yang sedang tidur di kamarnya.
    Ayah Kasiati, Guntur, kondisinya sudah tua renta dan tidak bisa melihat lagi.
    Ia hanya bisa terbaring lemas meski di luar riuh dengan teriakan panik warga akibat angin puting beliung.
    “Saya lihat anginnya kencang sekali, langsung kepikiran bapak yang tidur di kamar belakang, terus saya pindahkan karena bapak tidak bisa lihat,” kata Kasiati di rumahnya, Jumat (1/11/2024).
    Firasat Kasiati akan keselamatan sang ayah ternyata benar. Tidak lama setelah sang ayah dipindah ke kamar depan, atap kamar belakang yang sebelumnya ditempati Guntur tiba-tiba ambrol.
    Genteng rumah berjatuhan. Bahkan, kain terpal yang dipasang sebagai pengganti asbes tidak mampu menahan beban genteng ditambah air hujan yang cukup lebat.
    “Saya dengar itu suaranya jatuh semua, untung bapak saya sudah dipindahkan,” lanjutnya.
    Kasiati menjelaskan, selain rumahnya, ada lebih dari 5 rumah tetangganya yang atapnya jebol akibat angin puting beliung.
    “Ada banyak, di sebelah utara sini gentengnya jatuh semua, untung tidak ada korban,” tukasnya.
    Sebelumnya diberitakan, angin puting beliung menerjang Kecamatan Lumajang dan Kecamatan Sukodono di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (1/11/2024).
    Akibatnya, toko, kafe, dan puluhan rumah porak-poranda, utamanya pada bagian atap. Beberapa perabotan juga berserakan di jalan, sawah, hingga sungai.
    Pantauan Kompas.com, angin puting beliung terjadi di 4 lokasi berbeda, yakni Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Veteran, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang.
    Kemudian, Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono. Atap yang terbuat dari galvalum, asbes, hingga genteng beterbangan dan berserakan.
    Tidak hanya itu, dua pohon di Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran tumbang dan menimpa 2 unit sepeda motor yang sedang terparkir akibat angin kencang dan hujan lebat.
    Kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga terputus dan berserakan di jalan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Libatkan BPS Sisir Penerima Subsidi BBM Cs

    Pemerintah Libatkan BPS Sisir Penerima Subsidi BBM Cs

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pihaknya bakal melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyiapkan data terkait formula pendistribusian subsidi energi. Meliputi Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan listrik.

    Semula, Bahlil membeberkan setidaknya terdapat dua skema penyaluran subsidi energi ke masyarakat. Salah satunya yakni dengan bantuan langsung tunai (BLT) agar lebih tepat sasaran.

    “BPS adalah institusi yang ditunjuk oleh Pak Presiden untuk mengumpulkan semua data. Baik yang ada di Mensos, Pertamina, maupun PLN,” kata dia di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024).

    Menurut Bahlil, pihaknya saat ini tengah melakukan pencarian data secara akurat dengan menggabungkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sehingga tidak ada tumpang tindih terkait data.

    “Kita gabung supaya datanya tidak tumpang tindih. Kita bikin data yang pas,” kata dia.

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami terkait kriteria yang tepat untuk penyaluran subsidi energi. Namun yang pasti salah satu skemanya adalah bantuan langsung tunai (BLT).

    “Kalau ESDM tuh tahu rumah tangga itu dapat listriknya itu seberapa KWH sih, nah ini yang akan ESDM itu ke apa namanya tentukan, kita sampaikan ke pak menteri, kita akan sampaikan kalau rumah tangga itu gimana kayak hari ini, tapi bawa siapa siapa yang akan dapet siapa yang tidak dapat itu kan wilayah-wilayah yang nanti di putuskanlah begitu, saya kami di sini di tim teknis opsi-opsi saja,” katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024).

    (pgr/pgr)

  • Bahlil Mulai Godok Skema Baru Subsidi BBM Cs, Gelar Rapat Pekan Depan

    Bahlil Mulai Godok Skema Baru Subsidi BBM Cs, Gelar Rapat Pekan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia bakal menggelar rapat terkait dengan skema penyaluran subsisi energi agar lebih tepat sasaran pada pekan depan. 

    Bahlil mengatakan, pemerintah saat ini mengalokasikan dana untuk subsidi energi sebesar Rp435 triliun yang terdiri atas subsidi BBM, LPG, dan listrik. Akan tetapi, Bahlil melihat penyaluran subsidi dengan nominal jumbo itu masih belum tepat sasaran.

    “Kami mulai rapatin untuk menggodok karena ditenggarai bahwa sebagian subsidi kita itu tidak tepat sasaran,” kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024).

    Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, seharusnya subsidi energi didapatkan oleh masyarakat yang berhak menerima. Namun, kenyataannya subsidi energi masih dinikmati oleh masyarakat kelas atas.

    “Contoh BBM, masa mobil pelat hitam yang CC-nya gede dikasih gitu kan. Jadi ini yang kita kelola baik lah,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan, penyaluran subsidi energi yang tepat sasaran juga menjadi arahan dari Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya.

    Bahlil menuturkan, Prabowo agar kebijakan skema baru penyaluran subsidi harus dikaji terlebih dahalu sebelum diimplementasikan. Kebijakan tersebut harus dipastikan benar-benar menguntungkan rakyat.

    “Yang paling penting adalah skema yang matang. Jangan sampai keputusan kita itu tidak mencerminkan sebuah keputusan yang pas,” tutur Bahlil.

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut ingin mengubah skema penyaluran subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi langsung ke penerima. 

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan, Prabowo menggelar rapat bersama dengan sejumlah menteri dan kepala badan guna membahas subsidi nenergi.

    Pada ratas tersebut, Prabowo meminta para menteri dan kepala badan agar mempertajam soal pemberian subsidi agar lebih tepat sasaran baik penerima dan alokasinya.

    Hasan juga membenarkan bahwa nantinya skema pemberian subsidi akan langsung ke masyarakat penerima manfaat. 

    “Ya sekarang lagi mempertajam data-data, supaya masyarakat yang menerima itu tepat. Jadi tidak ada lagi subsidi yang salah sasaran. Jadi tepat sasaran, subsidinya ke orang gitu,” kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

  • Bahlil akui siapkan opsi penyaluran subsidi energi selain BLT

    Bahlil akui siapkan opsi penyaluran subsidi energi selain BLT

    Ada beberapa opsi lah tapi belum ada keputusanJakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tengah menyiapkan opsi selain menggunakan skema bantuan langsung tunai (BLT) dalam proses penyaluran subsidi tepat sasaran untuk BBM dan listrik.

     

    “Opsi A bisa ke BLT langsung, Opsi B-nya nanti kita lagi pikirkan. Ada beberapa opsi lah tapi belum ada keputusan,” kata Menteri Bahlil di Jakarta, Jumat.

     

    Disampaikan Bahlil, saat ini pihaknya masih mencari formulasi skema distribusi BBM dan listrik subsidi tepat sasaran, serta akan bertahap memberikan bantuan tersebut untuk penggunaan LPG.

     

    “Kalau untuk LPG karena itu terkait dengan UMKM, kemudian masyarakat ibu-ibu rumah tangga, dan saya pikir itu bertahap aja. Tapi kita akan mencoba untuk mencari formulasi listrik dan BBM,” katanya.

     

    Selanjutnya, ia mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, dirinya yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Khusus Subsidi, diminta untuk mencari skema dan formulasi distribusi yang matang, sehingga beleid yang ditetapkan nantinya mencerminkan keputusan yang sesuai.

     

    “Pak Prabowo mengarahkan kalau sudah matang maka siap untuk kita jalankan yang paling penting adalah skemanya yang matang. Jangan sampai keputusan kita itu tidak mencerminkan sebuah keputusan yang pas,” katanya.

     

    Bahlil menyampaikan, dirinya bakal mengadakan rapat dengan beberapa lembaga terkait guna membahas lebih jauh mengenai kriteria penerima subsidi tersebut.

     

    “Kami nanti rapat kemungkinan hari Senin atau Selasa, kami mulai rapatin untuk menggodok,” ujarnya.

     

    Lebih lanjut, Bahlil mengatakan pihaknya turut menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mengkaji data untuk formula distribusi. Hal ini karena institusi tersebut ditunjuk Presiden dalam menginventarisasi dan memadukan data.

     

    “BPS adalah institusi yang ditunjuk oleh Bapak Presiden untuk mengumpulkan semua data baik yang ada di Mensos, Pertamina maupun PLN,” katanya.

     

    Sebelumnya, dirinya menyatakan hingga saat ini pemerintah masih terus mengkaji formulasi subsidi BBM tepat sasaran bagi masyarakat, dengan salah satu opsi subsidi langsung.

     

    Menteri Bahlil mengatakan, guna mengoptimalkan dan mengakselerasi kajian itu, dirinya diberikan amanat oleh Presiden Prabowo sebagai Ketua Tim Khusus Subsidi.

     

    Bahlil menyampaikan kebijakan subsidi yang tepat harus ditinjau secara cermat karena berpengaruh langsung pada masyarakat, itu karena pemerintah tidak ingin subsidi justru diberikan pada kelompok yang tidak berhak

    Baca juga: PGN sebut pembangunan jargas sejalan dengan target swasembada energi
    Baca juga: Formula subsidi BBM masih dikaji, bantuan langsung jadi opsi
    Baca juga: Kementerian ESDM masih dalami mekanisme pembatasan BBM subsidi

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Electrum Rilis Motor Listrik Seharga Rp 19 Juta, Bisa Swap atau Ngecas di Rumah

    Electrum Rilis Motor Listrik Seharga Rp 19 Juta, Bisa Swap atau Ngecas di Rumah

    Jakarta

    Electrum merilis motor listrik H3i di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024. Motor listrik compact yang didesain untuk komuter harian itu dibanderol mulai dari Rp 19,9 juta.

    “Huruf ‘i’ dalam H3i berarti ‘individual,’ mencerminkan bahwa setiap pengguna dapat menemukan gaya unik yang sesuai dengan kepribadiannya,” kata Audie Fitradi, Head of Marketing & Digital Platforms Electrum.

    Fleksibilitas menjadi salah satu fitur unggulan tipe H3i ini, pengguna dapat memilih untuk mengisi daya di rumah, memanfaatkan jaringan Battery Swapping System Electrum untuk menukar baterai, ataupun keduanya.

    “Kami memahami kebutuhan pengguna yang beragam, sehingga fleksibilitas energi ini kami tawarkan agar pengguna mempunyai opsi yang sesuai dengan gaya hidup masing-masing,” imbuh Audie.

    Motor listrik ini dibekali satu buah baterai NCM yang tahan jarak tempuh hingga 65 km. Output tenaganya 1.8 kWh dan torsi 150 Nm. Motor ini bisa mencapai top speed 165 km/jam.

    Selain itu H3i juga dibekali fitur cruise control yang berkendara dengan kecepatan konstan. Kemudian bantuan opsi mundur dengan fitur reverse assist.

    Dengan dua pilihan harga, pengguna dapat memiliki baterai dan charger dengan harga Rp 23,9 juta atau menggunakan opsi rental baterai seharga Rp 19,9 juta yang dilengkapi dengan langganan gratis selama 18 bulan.

    Dalam gelaran IMOS 2024, Electrum juga memperkenalkan model BSS terbaru yang memiliki 12 slot tanpa pintu, menjadikan proses penukaran baterai semakin cepat dan efisien. Dengan desain ini, waktu penukaran dapat dipersingkat menjadi kurang dari 10 detik, memungkinkan para pengguna untuk kembali melanjutkan perjalanan tanpa hambatan.

    (riar/rgr)