Topik: Listrik

  • RI-Singapura hasilkan lima kerja sama soal pertahanan hingga energi

    RI-Singapura hasilkan lima kerja sama soal pertahanan hingga energi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia dan Singapura melalui pertemuan bilateral Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, menghasilkan lima sektor kerja sama mulai dari bidang pertahanan hingga energi baru terbarukan.

    Presiden Prabowo mengatakan bahwa pertemuan bilateral dengan PM Lawrence yang berlangsung selama hampir 2,5 jam itu menghasilkan diskusi yang intensif dan konstruktif terhadap beberapa isu.

    “Pertama, mengenai kerja sama pertahanan dan hukum. Singapura dan Indonesia berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan defence cooperation agreement, termasuk pengaturan wilayah latihan militer,” kata Prabowo dalam keterangan pers bersama PM Lawrence di Istana Merdeka, Jakarta.

    Kedua, terkait kerja sama ekonomi, Presiden Prabowo menekankan bahwa Singapura telah menjadi mitra perdagangan dan investor terbesar di Indonesia.

    Baca juga: Prabowo terima kunjungan kenegaraan PM Singapura di Istana Merdeka

    Oleh karena itu, Kepala Negara berharap Singapura dapat memfasilitasi akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia melalui harmonisasi regulasi dan standar.

    “Kami juga membahas upaya untuk meningkatkan investasi Singapura di Indonesia pada sektor prioritas, termasuk energi baru terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, digital dan semikonduktor, kesehatan serta IKN,” kata Presiden.

    Ketiga, terkait teknologi rendah karbon, kedua pemimpin negara membahas proyek kerja sama yang sedang berjalan, termasuk interkoneksi listrik lintas batas, pengembangan bersama untuk hidrogen hijau di Sumatera, dan pembangkit listrik tenaga surya.

    Baca juga: PM Singapura dijadwalkan berkunjung ke Jakarta temui Presiden Prabowo

    Pemerintah Indonesia dan Singapura juga sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama mengenai penangkapan dan penyimpanan karbon.

    Keempat, mengenai ketahanan pangan, Prabowo dan PM Lawrence membahas potensi kerja sama terkait transfer teknologi dan pertukaran keahlian di bidang ketahanan pangan, khususnya dalam pertanian perkotaan dan pengembangan kawasan lumbung pangan atau food estate.

    “Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian MoU tentang kerja sama keamanan pangan dan teknologi pertanian,” kata Presiden.

    Kelima, mengenai pengembangan sumber daya manusia, Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, digitalisasi, dan pertukaran profesional.

    Baca juga: Dongkrak ekspor impor, RI dan Singapura teken MoU jaminan produk halal
    Baca juga: Menko Marves pastikan Indonesia siap ekspor listrik EBT ke Singapura

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bertemu PM Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan-Investasi IKN

    Bertemu PM Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan-Investasi IKN

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengungkap lima aspek yang dibahas dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong yakni meliputi kerja sama pertahanan hingga investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Di sektor pertahanan, Indonesia-Singapura sepakat melakukan perjanjian pertahanan termasuk pengaturan wilayah militer.

    “Pertama, mengenai kerja sama pertahanan dan hukum, Singapura dan Indonesia berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan, defence cooperation agreement, termasuk pengaturan wilayah latihan militer,” kata Prabowo saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).

    Kedua, yakni kerja sama ekonomi. Prabowo menyebut Singapura merupakan salah satu mitra perdagangan dan investor terbesar di Indonesia. Ia berharap Singapura dapat terus meningkatkan investasi terutama juga di IKN.

    “Saya berharap, Singapura dapat memfasilitasi akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia, termasuk melalui harmonisasi regulasi dan standar. Kami juga membahas upaya untuk meningkatkan investasi Singapura di Indonesia pada sektor prioritas termasuk energi terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, digital dan semikonduktor, kesehatan serta IKN,” ujarnya.

    Pembahasan lain, sebut Prabowo, yakni mengenai teknologi energi rendah karbon. Keduanya membahas proyek kerja sama yang sedang berjalan termasuk interkoneksi listrik lintas batas, pengembangan bersama untuk hidrogen hijau di Sumatera, dan pembangkit listrik tenaga surya.

    “Kami juga sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama terkait penangkapan dan penyimpanan karbon, carbon capture and storage,” ujarnya.

    Keempat mengenai ketahanan pangan, keduanya membahas potensi kerja sama transfer teknologi dan pertukaran keahlian di bidang ketahanan pangan. Khususnya dalam pertanian perkotaan dan pengembangan kawasan lumbung pangan, food estate.

    Pembahasan terakhir yakni pengembangan sumber daya manusia. Keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang pendidikan hingga pertukaran ilmu teknologi.

    “Kelima, mengenai pengembangan sumber daya manusia. Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, digitalisasi, dan pertukaran profesional,” tutur Prabowo.

    (eva/whn)

  • Mobil Listrik Pertama Suzuki Pakai Baterai LFP, Segini Jarak Tempuhnya

    Mobil Listrik Pertama Suzuki Pakai Baterai LFP, Segini Jarak Tempuhnya

    Milan

    Suzuki Motor Corporation resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Suzuki e Vitara. Mobil listrik pertama Suzuki ini menggunakan baterai LFP atau lithium iron-phosphate.

    Suzuki meluncurkan e Vitara pertama kali di Eropa, tepatnya di Milan, Italia. Produksi akan dimulai di Suzuki Motor Gujarat di India pada 2025. Mobil ini akan mulai dijual di berbagai negara, termasuk Eropa, India, dan Jepang, sekitar pertengahan tahun 2025.

    “e VITARA adalah BEV pertama kami, yang dikembangkan melalui uji coba berulang kali untuk menciptakan BEV yang mudah digunakan bagi pelanggan kami. Untuk mewujudkan masyarakat yang netral karbon, kami akan menyediakan berbagai pilihan, termasuk BEV, kendaraan hybrid, dan kendaraan CNG, yang disesuaikan dengan wilayah tertentu. Peluncuran e VITARA merupakan tonggak penting dalam mencapai netralitas karbon. Setelah peluncuran e VITARA, kami akan terus memperluas jajaran BEV kami dan mengusulkan solusi mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan negara dan wilayah tertentu,” kata Toshihiro Suzuki, Representative Director and President Suzuki Motor Corporation dikutip dari siaran persnya.

    Suzuki e Vitara dengan baterai 49 kWh 2WD memiliki total tenaga hingga 106 kW dengan torsi maksimal 189 Nm. Lalu untuk e Vitara 61 kWh 2WD tenaga maksimalnya mencapai 128 kW dengan torsi maksimal 189 Nm. Sedangkan versi 4WD menghasilkan total tenaga hingga 135 kW dengan torsi maksimal 300 Nm. Suzuki tidak merilis jarak tempuh dari e Vitara ini. Namun, dikutip dari Auto Express, versi long range-nya bisa menjangkau jarak hingga 400 km.

    Menurut Suzuki, sistem penggerak BEV terdiri dari eAxle yang sangat efisien yang mengintegrasikan motor dan inverter. Mobil ini juga dilengkapi baterai lithium iron-phosphate yang dirancang demi keamanan dan keandalan.

    “Sistem ini menghasilkan akselerasi lincah yang menjadi ciri khas dari posisi diam dan akselerasi tajam saat menyalip dari kecepatan rendah ke tinggi,” sebut Suzuki.

    Suzuki e VITARA didasarkan pada model konsep “eVX,” yang sempat dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Juli 2024 lalu.

    Suzuki e Vitara mengandalkan sistem 4WD elektrik “ALLGRIP-e” yang tidak hanya memberikan kemampuan off-road tetapi juga performa yang bertenaga. ALLGRIP-e adalah sistem 4WD elektrik yang memanfaatkan keahlian Suzuki dalam teknologi penggerak empat roda, yang dilengkapi dua eAxle independen di bagian depan dan belakang. Sistem ini tidak hanya memberikan kinerja yang bertenaga tetapi juga memungkinkan kontrol yang presisi dengan respons yang sangat baik. Selain itu, sistem ini mencakup mode Trail yang memungkinkan keluar dengan mulus dari medan kasar dengan menerapkan rem pada ban yang berputar dan mendistribusikan torsi penggerak ke ban yang berlawanan (fungsi LSD).

    Suzuki eVitara menggunakan platform “HEARTECT-e” yang baru dikembangkan khusus untukBEV. Platform ini memiliki struktur yang ringan, perlindungan tegangan tinggi, dan interior yang luas karena overhang yang pendek.

    Suzuki tidak merilis jarak tempuh dari e Vitara ini. Namun, dikutip dari Auto Express, versi long range-nya bisa menjangkau jarak hingga 400 km.

    (rgr/dry)

  • Duh! Influencer Di-blacklist gegara Ngonten Pas Lagi Marathon

    Duh! Influencer Di-blacklist gegara Ngonten Pas Lagi Marathon

    Jakarta

    Seorang influencer bernama Matt Choi yang berasal dari Austin, Texas mendapatkan hukuman yakni di-blacklist seumur hidup di sejumlah event lari. Hal ini karena Matt Choi membawa dua kru yang mengendarai sepeda listrik untuk membantunya ‘ngonten’ saat dirinya berlari di ajang New York City Marathon.

    Dikutip dari New York Times, dua kru tersebut memakai rompi khusus dan bertugas untuk mengambil video saat Choi berlari. Mereka bermanuver melewati para pelari lain hanya untuk mengabadikan momen dari Choi.

    New York Road Runner sebagai pihak penyelenggara menilai bahwa dua kru yang juga ikut masuk ke lintasan lari tersebut telah melanggar peraturan World Athletics. Selain itu, aksi konyol tersebut juga mengganggu kenyamanan para pelari lain.

    Pada perlombaan tersebut, Choi berhasil menyelesaikan marathon dengan waktu tempuh 2 jam 57 menit 15 detik. Namun, panitia tetap mendiskualifikasi Choi dari perlombaan dan dirinya tidak berhak mendapatkan medali.

    Tak cukup sampai di situ, Choi juga mendapatkan larangan untuk mengikuti seluruh ajang yang diselenggarakan New York Road Runner seumur hidup.

    Merespons hal tersebut, Choi mengunggah video permintaan maaf di akun Instagram-nya. Dirinya mengaku bahwa pada saat itu ia memang menjadi sosok yang egois dan tidak memperdulikan kenyamanan orang lain.

    “Saya tidak punya alasan, titik. Saya egois pada hari Minggu untuk mengajak saudara saya dan videografer saya mengikuti di lintasan dengan menggunakan sepeda listrik,” ujar Choi dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu (6/11/2024).

    “Saya telah mendapatkan email dari New York Road Runner tentang hukuman seumur hidup saya. Hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Saya berjanji,” lanjut dia.

    (dpy/up)

  • Tantangan Swasembada Pangan di Era Prabowo

    Tantangan Swasembada Pangan di Era Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam pidato kenegaraan perdana se­­­te­­­lah pe­­­lan­­­tikan, Presiden Prabowo Subi­­anto menargetkan Indonesia swasembada pangan dalam 5 tahun ke depan. Bahkan Prabowo yakin dengan me­­­manfaatkan sumber daya alam yang melimpah, In­­­donesia dapat menjadi lum­­­bung pangan dunia.

    Namun, swasembada pa­­­ngan saja tidak cukup, harus diiringi dengan ketahanan pangan. Swasembada pangan berfokus pada peningkatan ketersediaan pangan di tingkat nasional. Ketahanan pangan lebih mengutamakan akses individu terhadap pangan bergizi untuk kesehatan dan produktivitas. Kom­­binasi keduanya akan memastikan ketersediaan dan akses pangan yang merata bagi seluruh masyarakat.

    Keinginan untuk mewujudkan swasembada dan ke­­­tahanan pangan berhadapan dengan tantangan besar. Me­­­nurut penelitian Hadi Santoso, Akhmad Makhfatih, dan Hengki Purwoto, infrastruktur berpengaruh pada ketahanan pangan. Data dari 33 provinsi (2012—2016) menunjukkan bahwa jalan, irigasi, dan listrik berdampak positif pada ketahanan pangan.

    Sayangnya pembangunan infrastruktur yang berlangsung masif selama dekade terakhir tidak banyak membantu ketahanan pangan nasional. Jalan tol dan bandara memang mempermudah mobilitas dan distribusi, tetapi investasi besar ini belum berhasil mengatasi masalah mendasar di sektor pertanian seperti akses teknologi, irigasi yang buruk, dan akses pasar yang terbatas. Dampaknya, ketergantungan Indonesia pada impor pangan masih tinggi.

    Menurut data The Food Trade Dependence Index 2022, Indonesia masih sangat bergantung pada impor untuk komoditas pangan utama. Sebanyak 54% gandum diimpor dari Australia dan 26% dari Kanada karena gandum sulit dibudidayakan di Indonesia akibat keterbatasan lahan. Ketergantungan ini membuat ketahanan pangan Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan global.

    Hal serupa terjadi pada kedelai, di mana 71% impor berasal dari Amerika Serikat, sementara produksi lokal hanya memenuhi kurang dari 10% kebutuhan nasional. Kedelai adalah bahan dasar tempe dan tahu, makanan pokok masyarakat. Tingginya ketergantungan pada impor menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur belum secara signifikan meningkatkan produksi pangan domestik. Kondisi yang memperlihatkan ketidakselarasan antara prioritas pembangunan infrastruktur dan kebutuhan ketahanan pangan.

    Situasi serupa terjadi pada beras. Meski memiliki lahan pertanian yang luas, produktivitas padi masih rendah. Indonesia harus mengimpor 37% beras dari Vietnam, 28% dari Thailand, 20% dari India, dan 15% dari Pakistan. Bahkan untuk jagung, yang penting bagi industri pakan ternak dan biofuel, Indonesia masih bergantung pada impor, terutama dari Argentina.

    Program swasembada pangan di bawah pemerintahan Prabowo harus dapat mengatasi tantangan tersebut. Pembangunan infrastruktur perlu diselaraskan dengan tujuan strategis mendukung sektor pertanian.

    Pengembangan irigasi yang efisien, akses ke teknologi pertanian modern, serta dukungan untuk meningkatkan produktivitas petani lokal menjadi kunci penting. Pemerintah harus memberikan perhatian lebih besar pada infrastruktur yang langsung mendukung proses produksi pangan, seperti penyediaan irigasi, jalan tani, gudang penyimpanan, dan fasilitas pengolahan pangan di pedesaan.

    Pemerintah perlu memberikan insentif bagi petani untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka. Akses terhadap kredit, pelatihan teknis, dan pendampingan dalam penggunaan teknologi modern.

    Kesemuanya itu adalah langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian. Penting bagi pemerintah untuk memperkuat rantai pasok pangan. Tujuannya agar hasil pertanian dapat disimpan dan didistribusikan secara efisien, mengurangi kerugian pascapanen dan memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau.

    Dalam jangka panjang, ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada kemampuan produksi dalam negeri semata. Harus dibarengi juga dengan kemampuan menjaga keberlanjutan produksi di tengah perubahan iklim. Skor rendah Indonesia dalam kategori Keberlanjutan dan Adaptasi menunjukkan pentingnya strategi adaptasi yang lebih baik.

    Salah satunya adalah dengan mengembangkan pertanian yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan bencana alam. Investasi dalam penelitian pertanian yang berfokus pada inovasi teknologi untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cuaca ekstrem menjadi sangat penting.

    Ambisi besar pemerintahan Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan, harus bisa mengatasi tantangan yang sangat kompleks dengan pendekatan holistik. Kepemimpinan Prabowo harus mampu mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan penguatan sektor pertanian.

    Integrasi tersebut merupakan solusi untuk mengakhiri ketergantungan Indonesia pada impor pangan. Termasuk mengatasi masalah mendasar dalam sektor pertanian. Kita menunggu kebijakan yang fokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan dan investasi infrastruktur untuk mendukung sektor pangan.

    Dengan begitu, Indonesia tidak hanya memiliki peluang besar untuk mencapai swasembada pangan, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia seperti yang diharapkan.

    Jika tidak, cita-cita swasembada pangan hanya akan menjadi janji tanpa realisasi.

  • Prabowo Kejar Ford-Volkswagen untuk Investasi di Indonesia

    Prabowo Kejar Ford-Volkswagen untuk Investasi di Indonesia

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto disebut bakal mengejar Ford dan Volkswagen untuk berinvestasi di Indonesia saat melakukan kunjungan luar negeri.

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan lawatan ke luar negeri selama 15 hari. Prabowo rencananya akan berkunjung ke beberapa negara, mulai dari China, AS, hingga London. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo disebut akan mengejar investasi Ford Motor Company sekaligus Volkswagen untuk berinvestasi di Indonesia terkait dengan ekosistem baterai kendaraan listrik.

    “Dengan rencana kunjungan Pak Presiden, kemarin kita sudah masukan ke Pak Menteri Luar Negeri juga, untuk mulai mendorong investasi Ford Motor Company di Indonesia. Kita ingin menjadi sebuah supply chain ekosistem EV battery dunia, dan juga Volkswagen,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dikutip detikFinance.

    Dalam materi yang Erick paparkan pada rapat dengan Komisi VI DPR, PT Vale Indonesia Tbk telah menjalin kerja sama dengan Ford Motor dan Volkswagen untuk berinvestasi sebesar US$ 6,5 miliar dalam mendukung hilirisasi nikel di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

    Sebelumnya diketahui, Volkswagen memang telah berinvestasi di Indonesia lewat kolaborasinya dengan Vale. VW melakukan downstreaming dari nikel kemudian proyek kedua mereka akan sampai membangun prekursor dari baterai.

    Memang, rencana tersebut belum bisa dipaparkan secara lebih detail. Namun yang pasti, Kemenperin siap memfasilitasi rencana ini agar bisa tereksekusi dengan lancar. Terlebih di kawasan industri Batang, Jawa Tengah, terdapat kawasan khusus bagi industri yang berasal dari Jerman.

    “Nah proyek ketiga, kita sudah dapat komitmen dalam waktu dekat akan memulai membuka fasilitas EV (electric vehicle/kendaraan listrik) di Indonesia,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada April 2024.

    Adapun saat ini investasi ekosistem kendaraan listrik yang akan berjalan antara CATL dan MIND ID. Tahun 2026 akan ada produk baterai yang dihasilkan.

    (dry/din)

  • Electricity Connect 2024: Anak Muda Bicara Tantangan dan Harapan Kendaraan Listrik di Indonesia – Page 3

    Electricity Connect 2024: Anak Muda Bicara Tantangan dan Harapan Kendaraan Listrik di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Panitia Electricity Connect 2024, Arsyadany G. Akmalaputri berharap Electricity CoArsya 2024 dapat menjadi katalis untuk mengajak lebih banyak anak muda dalam inovasi teknologi hijau, termasuk kendaraan listrik yang semakin menarik perhatian generasi ini.

    “Melalui acara ini, kami ingin membuka ruang bagi generasi muda untuk turut mengembangkan solusi hijau, terutama terkait kendaraan listrik,” tutur Arsya dikutip Rabu (6/11/2024).

    Melalui tema Go Beyond Power, Energizing the Future, Arsya ingin menciptakan platform untuk berbagi solusi terkait tantangan besar dalam transisi energi, terutama dengan pendekatan yang merangkul seluruh lapisan masyarakat, mulai dari akademisi, pelaku usaha, hingga mahasiswa.

    Agenda yang diadakan pada 20-22 November 2024 akan mengajak generasi muda menjadi bagian penting dari diskusi mengenai transisi energi berkelanjutan, termasuk penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan.

    Sechan Naufaly, mahasiswa Universitas Indraprasta (UNINDRA) dan pengguna kendaraan listrik, menyampaikan perspektifnya mengenai kendaraan listrik di Indonesia.

    “Saya setuju dengan adanya kendaraan listrik karena dapat mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan lebih ramah lingkungan. Namun, di negara berkembang seperti Indonesia, masih ada tantangan, terutama karena sumber listrik utama kita masih bergantung pada energi fosil.”

    Sechan juga menekankan pentingnya infrastruktur pengisian daya yang merata di seluruh Indonesia agar transisi ke kendaraan listrik berjalan efektif. “Harus ada lebih banyak fasilitas pengisian daya yang tersebar luas untuk memudahkan pengguna.”

    Sutomo, mahasiswa Universitas Terbuka, juga menyampaikan pandangannya terkait kendala yang dihadapi Indonesia dalam transisi ke kendaraan listrik.

    “Setiap langkah menuju keberlanjutan pasti memiliki sisi negatifnya. Misalnya, dalam konteks kendaraan listrik, kita perlu menambang nikel untuk memproduksi baterainya, yang tentunya berdampak pada lingkungan. Meskipun kita memiliki pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau tenaga surya (PLTS), ketergantungan kita terhadap batu bara masih cukup tinggi,” ungkap Sutomo.

  • Prabowo akan Terima PM Singapura di Istana Merdeka Hari ini

    Prabowo akan Terima PM Singapura di Istana Merdeka Hari ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal menerima kunjungan Perdana Menteri Republik Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka, Rabu (6/11/2024).

    Adapun, PM Wong telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (5/11/2024) malam. Ketibaannya di Indonesia dalam rangka kunjungan resmi ke Indonesia yang akan berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 5-6 November 2024. 

    Pesawat yang ditumpangi PM Wong dan delegasi tiba sekitar pukul 18.02 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Singapura Suryo Pratomo.

    Dari Bandara, PM Wong dan delegasi kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama di Jakarta. PM Wong diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta. 

    Selain itu, PM Wong juga akan melakukan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, untuk meletakan karangan bunga dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan nasional.

    PM Wong juga diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, pimpinan MPR RI, hingga pimpinan DPD RI.

    Pertemuan ini menjadi kali pertama Wong ke Indonesia sejak menjabat sebagai Perdana Menteri. Sebelumnya Wong sempat menerima panggilan telepon dari Prabowo saat pertama kali terpilih sebagai perdana menteri pada Mei 2024 dan bertemu di Istana Singapura pada Juni 2024.

    Sebelum menjadi pimpinan tertinggi Singapura, Wong merupakan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura. Dia juga merupakan Ketua Otoritas Moneter Singapura, serta Ketua Dewan Penasihat Internasional Dewan Pembangunan Ekonomi Singapura.

    Wong menempuh di Sekolah Menengah Tanjong Katong dan Victoria Junior College. Dia memperoleh gelar Sarjana dan Magister Ekonomi dari University of Wisconsin-Madison dan University of Michigan-Ann Arbor, lalu dia meraih gelar master di Harvard Kennedy School bidang Administrasi Publik.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Wong merupakan seorang pegawai negeri. Dia menjabat sebagai Kepala Eksekutif Otoritas Pasar Energi juga menjadi Sekretaris Utama Swasta Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

    Lawrence Wong juga dilaporkan berkontribusi pada gerakan buruh sebagai Penasihat Serikat Pekerja Tenaga Listrik dan Gas, serta Serikat Pekerja Konstruksi Bangunan dan Industri Kayu.

  • Kebakaran Ruko di Purbalingga, Satu Mobil Ikut Hangus Terbakar

    Kebakaran Ruko di Purbalingga, Satu Mobil Ikut Hangus Terbakar

    Liputan6.com, Purbalingga – Salimin (38) tengah terlelap di kasur empuknya Senin (4/11/2024) dini hari. Namun kicauan burung di atap rumahnya saling bersahut tiada henti seolah sengaja mengabarkan peringatan tanda bahaya kobaran api dari ruko di samping rumahnya, di Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.

    Mendengar keributan kicau burung itu, Saliman beranjak dari peraduan dan keluar rumah mengecek apa yang membuat burung-burung itu gaduh. Tanpa disangka, ia menjumpai kobaran api melahap ruko sebelah rumahnya.

    Di senyap pagi yang dini, ia berteriak membangunkan warga sekitar. Tetangga yang mendengar teriakan tolong itu sontak berhamburan keluar rumah dan spontan bahu-membahu memadamkan kebakaran itu.

    Peristiwa kebakaran ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kutasari dan pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran yang datang kemudian berhasil memadamkan api.

    “Hasil pemeriksaan di TKP, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada instalasi di toko milik korban,” ungkap Kapolsek.

    Akibat kebakaran ini, bangunan ruko ludes terbakar berikut satu unit mobil yang ada di dalamnya. Kapolsek Kutasari Iptu Heru Riyanto mengatakan, ruko yang terbakar milik Tanti Lestarini (45).

    “Akibat kebakaran tersebut bangunan ruko terbakar berikut satu unit mobil yang ada di dalamnya,” kata Heru.

    Selain meluluhlantakan bangunan ruko, dapur milik korban dan satu mobil merek Suzuki XOver bernomor polisi R-1677-RC milik korban juga ikut terbakar.

    “Kerugian total akibat kebakaran yang terjadi ditaksir mencapai Rp. 120 juta,” ucapnya.

     

    Tebar Benih Ikan dan Tanam Bibit Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Prabowo

  • Video: Insentif Motor Listrik Habis, Penjualan Masih Nyetrum?

    Video: Insentif Motor Listrik Habis, Penjualan Masih Nyetrum?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Insentif motor listrik untuk 60 ribu unit di tahun 2024 telah habis, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan hingga saat ini belum ada anggaran untuk melanjutkan program insentif motor listrik di tahun depan.

    Subsidi motor listrik ini awalnya tercantum di dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 tahun 2023 hanya tersedia untuk 2023 dan 2024. Dalam aturan itu, ditetapkan kuota maksimal pemberian subsidi untuk 200 ribu unit pada 2023 dan 600 ribu unit buat 2024.

    Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Ketua Umum AISMOLI Budi Setiyadi di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (5/11/2024).