Topik: Listrik

  • Alasan Geely Lebih Optimistis Comeback ke Indonesia

    Alasan Geely Lebih Optimistis Comeback ke Indonesia

    Shanghai

    Manufaktur mobil asal China, Geely, akan comeback ke industri otomotif Indonesia. Lewat mobil listrik, mereka lebih optimistis bisa bersaing.

    Geely pernah hadir di Indonesia pada 2011. Tapi, mereka hanya bertahan enam tahun karena sulit bersaing hingga akhirnya hengkang.

    Pasar mobil listrik Indonesia kini sangat bergairah. Di tahun ini, Pemerintah mematok target penjualan mobil listrik sebanyak 50 ribu unit.

    Dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil listrik nasional mencapai 23.045 unit pada bulan Januari-Agustus 2024.

    Geely datang ke Indonesia dengan bendera Geely Auto Indonesia. Rencananya, manufaktur yang berdiri pada 6 November 1986 itu akan memasarkan mobilnya di Indonesia pada kuartal 1 2025.

    Kondisi berbeda pada 2011 dengan sekarang membuat Geely yakin akan bisa memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. SUV listrik Geely akan menjadi jagoan pertamanya untuk bersaing di Indonesia. Apalagi, mereka mempunyai tim R&D yang mumpuni di negeri Tirai Bambu.

    “Kalau kita lihat Geely dulu dan sekarang berbeda ya dalam hal perusahaan. Sekarang kami juga lebih siap. Lebih banyak line of product. Secara performa pembeli kami bisa dibilang berkembang signifikan, menduduki rangking ke-10 global sales performance. Dan kami juga melihat Indonesia potensinya sangat tinggi. Walaupun penjualan kami di tahun ini agak turun, tapi kami masih melihat pasar Indonesia itu menjanjikan, itu yang pertama,” kata Yusuf Anshory, Brand Director Geely Auto Indonesia, kepada pewarta termasuk detikOto, di Shanghai, China.

    “Lalu yang kedua, teknologi dari Geely sekarang memang sudah bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Kalau dulu kan mobil-mobil yang dikenalkan Geely itu basic. Sekarang nggak, dengan teknologi baru, itu sebenarnya di pasaran sudah bisa bersaing sekali.”

    “Dan orang Indonesia sendiri saat ini sudah makin melek teknologi. Makin mencari hal baru, makin cari fitur-fitur. Maka dari itu, kami merasa ini waktu yang tepat juga untuk akhirnya Geely datang lagi ke Indonesia. Beda dari kemarin, kali ini kami datang sebagai prinsipal,” kata dia menambahkan.

    Pada 2023, Geely mencatat penjualan mobil listrik sebesar 2,7 juta di seluruh dunia. Meski akan meluncurkan mobil listrik, Geely juga mengintip peluang untuk memasarkan mobil jenis lain di Indonesia.

    “Jadi kami masih proses planning brand launching untuk di Autoshow. Kami juga rencananya ingin bawa produk lainnya tapi belum bisa tentukan yang mana tapi itu semua sedang kami rencanakan,” kata pria yang akrab disapa Ori itu.

    (cas/rgr)

  • Harga Tembus Rp 860 Juta, Jarak Cuma 200 Km

    Harga Tembus Rp 860 Juta, Jarak Cuma 200 Km

    Jakarta

    Mazda MX-30 resmi meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan harga Rp 860 juta, berikut ini spesifikasi yang ditawarkan.

    Pernah sabet mobil tercantik

    Mazda MX-30 pernah memegang gelar mobil paling cantik di Jepang dan meraih penghargaan Japan Design Car of the Year (JDCOTY) pada 2020.

    Sebagai mobil yang pernah menyandang status paling cantik, crossover listrik MX-30 punya tampilan fascia ‘Kodo’ yang jadi ikon Mazda saat ini. MX-30 juga memiliki desain yang kompak, dengan bentuk pintu ala mobil sport ikonik, RX-8.

    Mazda MX-30 Foto: Ridwan Arifin

    Pada bagian depan dan belakang, Mazda MX-30 memiliki tampilan minimalis dengan desain lampu yang seolah terpahat (sculpted).

    Masuk ke dalam interior, hadir fitur Mazda Connect yang didukung layar 10.25-inci Mazda Connect Display. Layar yang tampak modern ini bakal menambah sisi premium serta kenyamanan pengendara dalam mengakses fitur-fitur di Mazda MX-30. Dari segi hiburan, pemilik akan dimanjakan 12 audio premium speaker lansiran Bose.

    Mazda MX-30 Foto: Ridwan Arifin

    MX-30 mengadopsi desain Freestyle Doors memungkinkan penumpang untuk memiliki akses yang lapang untuk keluar-masuk kendaraan.

    Dimensi

    Mazda MX-30 merupakan crossover dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.555 mm, dan wheelbase 2.655 mm. Sedangkan ground clearance mobil ini 136 mm.

    Performa

    Soal dapur pacunya, Mazda MX-30 dibekali motor listrik e-SkyActiv dengan baterai kapasitas 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak 200 km (WLTP) dalam satu kali pengecasan penuh. Motor listrik yang diusung oleh mobil ini diklaim bertenaga 145 PS pada 4.500 hingga 11.000 rpm dan torsi 271 Nm pada 0 hingga 3.243 rpm.

    Mazda MX-30 Foto: Ridwan Arifin

    Seperti diketahui, di kelas crossover listrik ada model lain yang dijual di Indonesia, misalnya Omoda E5, Neta X, MG ZS EV hingga BYD Atto 3. Jarak tempuhnya di atas 200 km, pun harganya tidak sampai Rp 800 jutaan.

    Waktu pengisian ulang baterai

    Untuk mengisi daya mulai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit dari pengisi daya Fast Charging. Mazda MX-30 memiliki port pengisian cepat CCS2.

    Slot charging Mazda MX-30 menggunakan tipe CCS2 Foto: Ridwan Arifin

    Fitur keamanan yang mumpuni

    Mazda MX-30 hadir beragam fitur keselamatan yang unggul. Beberapa fiturnya antara lain Smart Brake Support (SBS), Adaptive LED Headlights (ALH), High Beam Control (HBC), 360° View Monitor, Front Cross Traffic Alert (FCTA), Blind Sport Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane-keep Assist System (LAS), Traffic Jam Assist, Driver Attention Alert (DAA), Driver Monitoring, Mazda Radar Cruise Control (MRCC).

    Mazda MX-30 juga memiliki fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada Mazda MX-30 yang memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok. Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif.

    Interior Mazda MX-30 Foto: Ridwan Arifin

    Harga dan pilihan warna

    Mobil listrik ini dijual mulai Rp 860.000.000 (On The Road Jakarta). Harga itu termasuk perangkat wall- charger dan portable-charger, tidak termasuk biaya pasang.

    Berikut ini pilihan warna Mazda MX-30

    1. Soul Red Crystal Metallic with Black Side Panels and Roof (Premium Colour)
    2. Zircon Sand Metallic with Black Side Panels and Roof 3. Ceramic Metallic with Black Side Panels and Roof
    4. Ceramic Metallic
    5. Polymetal Grey Metallic (Premium Colour) 6. Jet Black Mica
    7. Machine Grey Metallic (Premium Colour) 8. Arctic White

    Pilihan Premium Colour akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 4.000.000.

    Garansi

    Pembeli Mazda MX-30 akan mendapatkan 5-Years MyMazda Warranty atau hingga 150.000 kilometer, 5-Years MyMazda Service atau hingga 100.000 kilometer, dan garansi baterai lithium kendaraan selama 8 tahun atau hingga 160.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai).

    (riar/rgr)

  • RI-Tiongkok Teken MoU, Kadin Siapkan 7 Strategi – Page 3

    RI-Tiongkok Teken MoU, Kadin Siapkan 7 Strategi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah perusahaan Indonesia dan Tiongkok melakukan penandatanganan kerja sama investasi bernilai USD 10 miliar dalam ajang Indonesia-China Business Forum 2024 di Beijing.

    Penandatanganan MoU yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, itu meliputi manufaktur canggih, energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, dan keuangan.

    Kadin Indonesia di bawah Arsjad Rasjid, mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman tersebut sangat penting. Kerja sama investasi ini bisa mendorong pembangunan infrastruktur dan energi hijau serta mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari USD 10 miliar ini mencerminkan kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin mendukung untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi,” kata Arsjad Rasjid.

    Menurut Arsjad Rasjid, target pertumbuhan ekonomi yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto sangat penting untuk menyongsong masa keemasan Indonesia pada 2045. Oleh karena itu, kata Arsjad Rasjid, Kadin mendukung upaya mempererat hubungan dengan Tiongkok untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Jadi saya sangat setuju dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah. Bagi Indonesia, Tiongkok sangat penting karena jika melihat perdagangan sebagai contoh, 25 persen perdagangan antara Indonesia dan negara lain, Tiongkok sekitar 25 persen dari itu, kan?” kata Arsjad Rasjid.

    Tiongkok, lanjut Arsjad Rasjid, terlibat dalam banyak industri di Indonesia, mulai pemrosesan nikel untuk kendaraan listrik hingga proyek infrastruktur besar seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung. Peran Tiongkok dalam transisi energi dan hilirisasi nikel menjadi baterai kendaraan sangat penting bagi Indonesia.

    “Pertama, mengurangi emisi karbon kita, yang penting bagi Indonesia. Kedua, ini mengurangi subsidi bahan bakar yang kita subsidi dari bahan bakar fosil. Ini akan membantu anggaran pemerintah, benar? Ketiga, tentu saja, investasi untuk Indonesia,” lanjut Arsjad Rasjid.

     

     

  • Mobil Listrik ‘Murah’ yang Kelewat Canggih!

    Mobil Listrik ‘Murah’ yang Kelewat Canggih!

    Neta menghadirkan model X untuk melengkapi lini mobil listrik yang mereka jual di Indonesia. Mobil listrik bergaya crossover ini hadir dengan user experience yang jauh berbeda ketimbang model Neta lainnya.

    Kami menilai mobil ini ‘kelewat’ canggih dengan harga yang mereka tawarkan. Lantas apakah Neta X ini lebih menarik ketimbang Chery Omoda E5 atau BYD Atto 3 yang notabene kompetitornya? Simak ulasan kami di program Ototest kali ini!

  • Geely Kembali ke Indonesia Tahun Depan, Bawa Mobil Listrik

    Geely Kembali ke Indonesia Tahun Depan, Bawa Mobil Listrik

    Shanghai

    Industri mobil listrik Indonesia akan kian ramai dengan hadirnya Geely. detikOto berkesempatan mengintip ‘dapur’ manufaktur asal China itu di negara asalnya.

    Geely Auto Indonesia akan menghadirkan pilihan baru di lini mobil listrik. Saat ini, persiapan peluncuran mobil jagoan mereka sedang digodok.

    Sebenarnya, Geely bukan ‘anak baru’ di industri otomotif di Indonesia. Pada 2011, Geely pernah ada di Indonesia, lalu mengakhirinya pada 2017.

    Dengan godaan pasar mobil listrik di Indonesia, Geely pun memutuskan untuk kembali ke bumi Nusantara. Rencananya, Geely baru akan masuk pada kuartal 1 2025.

    Mengutip laman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil listrik nasional mencapai 23.045 unit pada bulan Januari-Agustus 2024.

    Catatan itu lebih tinggi 177,32 persen year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu, yakni 8.310 unit. Tapi, masih lebih rendah dari target Pemerintah untuk penjualan mobil listrik pada tahun ini dengan jumlah 50 ribu unit.

    Yusuf Anshory, Brand Director Geely Auto Indonesia, mengatakan kini Geely lebih siap masuk Indonesia. Geely memiliki lebih banyak lini produk yang siap dijual.

    “Kalau kita lihat Geely dulu dan sekarang berbeda ya dalam hal perusahaan. Sekarang kami juga lebih siap. Lebih banyak line of product. Secara performa pembeli kami bisa dibilang berkembang signifikan, menduduki rangking ke-10 global sales performance. Dan kami juga melihat Indonesia potensinya sangat tinggi. Walaupun penjualan kami di tahun ini agak turun, tapi kami masih melihat pasar Indonesia itu menjanjikan,” katanya, kepada pewarta termasuk detikOto, di Shanghai, China.

    Untuk memperkenalkan mobil-mobil jagoan mereka, Geely mengundang beberapa pewarta, termasuk detikOto, untuk melihat langsung dapur mereka. Tempat pengembangan mobil Geely juga akan diperlihatkan.

    “Jadi ke Shanghai kali ini kami mau mengajak teman-teman buat mengikuti acara global test drive mobil listrik terbaru,” katanya.

    “Nanti selain melihat R&D center kami, teman-teman bakal juga eksklusif test drive untuk di track race untuk mobil listrik.”

    “Jadi yang diundang hanya selektif media dari berbagai negara,” kata dia menambahkan.

    Selain Indonesia, Geely juga akan melakukan penetrasi ke beberapa negara. Australia juga menjadi pasar yang akan dimasuki oleh Geely.

    (cas/rgr)

  • Mobil Listrik Neta V Terbakar di Jalan Tol Malaysia, Begini Kronologinya

    Mobil Listrik Neta V Terbakar di Jalan Tol Malaysia, Begini Kronologinya

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik Neta V mengalami kecelakaan di jalan tol PLUS, KM 277,6 arah utara, Malaysia, pada Sabtu (9/11) pagi. Kecelakaan tersebut mengakibatkan bodi mobil Neta V terbakar habis, sementara seorang pengemudi dan dua penumpang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut. Begini kronologi kecelakaan itu.

    Dikutip dari laman Paultan, pengemudi mobil itu menulis di akun facebook pribadinya soal kronologi kecelakaan tersebut. Awalnya, Neta V yang dikendarainya menabrak ban yang terlepas dari truk yang mogok di bahu jalan.

    Akibat menabrak ban itu, airbag Neta V mengembang dan pengemudi berhasil mengarahkan mobil ke jalur darurat dan berhenti. Dia juga menjelaskan bahwa mobil tersebut masih berfungsi normal, termasuk layar kontrol dan pintu bagasi elektriknya sehingga penumpang bisa mengambil semua barang bawaan mereka.

    Tapi sayangnya, lima menit kemudian mobil listrik Neta V itu mengeluarkan percikan api, hingga sekujur bodinya terbakar hebat. Pengemudi kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan sekitar pukul 03.31 waktu setempat.

    Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Seremban 2 mengirimkan satu mobil pemadam kebakaran, satu truk tangki, dua sepeda motor dan sembilan anggota tim ke lokasi kejadian. Setelah menemukan mobil listrik itu terbakar habis, tim memadamkan api menggunakan semprotan air portabel dan selang. Proses ini berakhir jam 06.10.

    Tanggapan Neta Auto Malaysia

    Neta Auto Malaysia selaku agen pemegang merek Neta di Malaysia langsung merespons kejadian tersebut melalui pernyataan tertulis. Pernyataan itu ditulis oleh CEO dari Neta Auto Malaysia, Farok Maasom. Farok menegaskan kebakaran tersebut terjadi bukan karena cacat atau malfungsi di Neta V.

    “Laporan awal menunjukkan kendaraan tersebut menabrak puing-puing di jalan, khususnya pecahan ban truk. Setelah berhenti di pinggir jalan, sayangnya kendaraan tersebut terbakar. Pada tahap ini, tidak ada indikasi adanya cacat atau malfungsi produk,” terang Farok.

    Menurut analisis awal Neta, kebakaran Neta V lebih diakibatkan karena faktor kecelakaan eksternal. Meski begitu, Neta Auto Malaysia tetap menyelidiki peristiwa kecelakaan ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang.

    “Keamanan pelanggan dan masyarakat tetap jadi prioritas utama kami. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Kami telah mengerahkan tim teknis kami dan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas terkait untuk menilai situasi secara rinci. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut segera setelah informasi lebih lanjut tersedia,” tambah Farok.

    “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat dan dukungan mereka. NETA tetap berkomitmen untuk menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan kepercayaan dan keyakinan pelanggan kami terus berlanjut,” tukas dia.

    (lua/rgr)

  • Harga Tembus Rp 860 Juta, Jarak Cuma 200 Km

    Mobil Listrik Mazda MX-30 Rilis di Indonesia, Harga Rp 800-an Juta

    Jakarta

    PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda, merilis mobil listrik pertamanya di Indonesia, Mazda MX-30. Peluncuran dilakukan di Mazda Indonesia Headquarter, Jalan Teuku Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    Mobil listrik Mazda MX-30 sejatinya sudah dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2023 lalu. Saat ini MX-30 cuma diproduksi di pabrik Mazda di Hiroshima, Jepang. Baru setahun kemudian, crossover yang statusnya CBU ini meramaikan pasar mobil listrik Indonesia.

    “Melalui Mazda MX-30, Mazda memastikan bahwa meskipun bertenaga listrik, setiap momen di belakang kemudi tetap setia pada prinsip Jinba-Ittai,” jelas Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia.

    Dimensi dan Tampilan Mazda MX-30

    Mazda MX-30 merupakan crossover dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.555 mm, dan wheelbase 2.655 mm. Sedangkan ground clearance mobil ini 136 mm.

    Menariknya, mobil ini pernah memegang gelar mobil paling cantik di Jepang dan memenangi penghargaan Japan Design Car of the Year (JDCOTY) pada 2020.

    Sebagai mobil yang pernah menyandang status paling cantik, crossover listrik MX-30 punya tampilan fascia ‘Kodo’ yang jadi ikon Mazda saat ini. MX-30 juga memiliki desain yang kompak, dengan bentuk pintu ala mobil sport ikonik, RX-8.

    Pada bagian depan dan belakang, Mazda MX-30 memiliki tampilan minimalis dengan desain lampu yang seolah terpahat (sculpted).

    Mobil listrik Mazda MX-30 meluncur di Indonesia. Ini jadi mobil listrik pertama Mazda di RI. Foto: Ridwan Arifin/detikOto

    Masuk ke dalam interior hadirnya fitur Mazda Connect yang didukung layar 10.25-inci Mazda Connect Display. Layar yang tampak modern ini bakal menambah sisi premium serta kenyamanan pengendara dalam mengakses fitur-fitur di Mazda MX-30. Dari segi hiburan, pemilik akan dimanjakan 12 audio premium speaker lansiran Bose.

    Motor, Daya Jangkau, dan Fitur

    Soal dapur pacunya, Mazda MX-30 dibekali motor listrik e-SkyActiv dengan baterai kapasitas 35,5 kWh. Dengan spesifikasi ini, Mazda MX-30 hanya mampu menempuh jarak 200 km (WLTP) dalam satu kali pengecasan penuh.

    Motor listrik yang diusung oleh mobil ini diklaim bertenaga 145 PS pada 4.500 hingga 11.000 rpm dan torsi 271 Nm pada 0 hingga 3.243 rpm.

    Untuk mengisi daya mulai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit dari pengisi daya Fast Charging. Mazda MX-30 memiliki port pengisian cepat CCS2.

    Mazda MX-30 hadir beragam fitur keselamatan yang unggul. Beberapa fiturnya antara lain Smart Brake Support (SBS), Adaptive LED Headlights (ALH), High Beam Control (HBC), 360° View Monitor, Front Cross Traffic Alert (FCTA), Blind Sport Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane-keep Assist System (LAS), Traffic Jam Assit, Driver Attention Alert (DAA), Driver Monitoring, Mazda Radar Cruise Control (MRCC), dan masih banyak lagi.

    Mazda MX-30 juga memiliki fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada Mazda MX-30 yang memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok. Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif.

    Harga

    Mobil listrik ini dijual mulai Rp. 860.000.000,- (On The Road Jakarta). Harga itu termasuk perangkat wall- charger dan portable-charger, tidak termasuk biaya pasang.

    Berikut ini pilihan warna Mazda MX-30

    1. Soul Red Crystal Metallic with Black Side Panels and Roof (Premium Colour)

    2. Zircon Sand Metallic with Black Side Panels and Roof 3. Ceramic Metallic with Black Side Panels and Roof

    4. Ceramic Metallic

    5. Polymetal Grey Metallic (Premium Colour) 6. Jet Black Mica

    7. Machine Grey Metallic (Premium Colour) 8. Arctic White

    Pilihan Premium Colour akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 4.000.000.

    Pembeli Mazda MX-30 akan mendapatkan 5-Years MyMazda Warranty atau hingga 150.000 kilometer, 5-Years MyMazda Service atau hingga 100.000 kilometer, dan garansi baterai lithium kendaraan selama 8 tahun atau hingga 160.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai).

    (riar/din)

  • PLN Gandeng Mubadala Keruk Harta Karun Gas di Blok Andaman Selatan – Page 3

    PLN Gandeng Mubadala Keruk Harta Karun Gas di Blok Andaman Selatan – Page 3

    Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2), berhasil menyelesaikan pembangunan tiga Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Tiga PSN itu antara lain Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kilovolt (kV) Muara Karang Baru, GISTET 500 kV Duri Kosambi, dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Duri Kosambi-Muara Karang Baru. 

    Pemberian tegangan pertama (energize) pada instalasi GISTET 500kV Muara Karang Baru Over Head Line Duri Kosambi #2, GISTET 500 kV Duri Kosambi Over Head Line Muara Karang #2, dan SUTET 500 kV Duri Kosambi-Muara Karang Baru Sirkit 2, berhasil dilangsungkan pada 27 Oktober 2024.

    Momen ini jadi kado istimewa dari PLN UIP JBB, pada peringatan Hari Listrik Nasional ke-79 yang jatuh pada 27 Oktober 2024.

    Manager UPP JBB 2 Renar Parama Aryoputro menerangkan, proyek SUTET 500 kV Duri Kosambi-Muara Karang Baru terdiri dari 2 sirkit yang akan mengalirkan listrik dari GISTET 500 kV Duri Kosambi dan GISTET 500 kV Muara Karang Baru. Proyek ini merupakan bagian dari rangkaian Looping 500 kV Jakarta. Bertujuan untuk menurunkan beban transfer daya dari timur ke barat Pulau Jawa. 

    “Seiring dengan pertumbuhan konsumsi listrik di Pulau Jawa, kita perlu menyiapkan rencana jangka panjang untuk mencegah overload beban pada pembangkit Muara Karang agar sistem kelistrikan tetap andal dan aman,” ujar Renar dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).

    Ia menjelaskan, SUTET 500 kV Duri Kosambi-Muara Karang Baru membentang sepanjang 2 x 11,168 kilometer sirkit (kms) dengan total 38 tower. Dengan proyeksi Tingkat Konsumsi Dalam Negeri (TKDN) sebesar 64,88 persen. Proyek ini dibangun diatas tapak tower eksisting dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Duri Kosambi-Muara Karang Lama. 

     

  • Honda Scoopy Terbaru Kenapa Tidak Diluncurkan di IMOS 2024? Begini Jawaban AHM

    Honda Scoopy Terbaru Kenapa Tidak Diluncurkan di IMOS 2024? Begini Jawaban AHM

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan Honda Scoopy baru di Indonesia, Selasa (5/11). Menariknya, momen peluncurannya digelar di Cikarang, Jawa Barat, dua hari setelah pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024.

    Keputusan AHM meluncurkan Honda Scoopy baru di luar IMOS 2024 tentu membuat sebagian pihak terheran-heran. Sebab, produsen umumnya memilih pameran otomotif sebagai momen peluncuran produk baru.

    Lebih lagi, IMOS 2024 merupakan hajat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang salah satu membernya merupakan Honda. Lantas, apa alasan mereka mengambil langkah unik tersebut?

    PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan Honda Scoopy baru di Indonesia, Selasa (5/11). Skuter matik (skutik) retro tersebut mengalami sejumlah ubahan. Foto: Pradita Utama

    Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya ingin memberikan banyak ruang untuk motor-motor listriknya di IMOS 2024. Itulah mengapa, AHM lebih mengutamakan customer experience ketimbang meluncurkan produk baru.

    “Di IMOS 2024 kemarin kita memang mau fokus memberikan experience ke konsumen terutama motor listrik yang baru meluncur. Ya meskipun selain motor listrik, motor ICE kita juga mendapat perhatian juga,” ujar Octa di Cikarang, Jawa Barat.

    “Event is one thing, tapi kami ingin menghadirkan experience lebih saja untuk pengunjung di pameran itu,” tambahnya.

    Setelah sukses dengan lima generasi sebelumnya, PT AHM akhirnya meluncurkan Honda Scoopy generasi keenam. Motor tersebut banyak berubah dibandingkan model sebelumnya, terutama di bagian desain atau tampilan.

    Honda Scoopy baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Honda Scoopy baru kini menggunakan headlamp atau lampu utama dengan desain crystal block. Selain itu, sepasang seinnya punya tampilan anyar dengan posisi yang agak ke bawah.

    Bagian setang Honda Scoopy baru kini tak lagi telanjang, melainkan dipasangkan cover atau pelindung tambahan. Kemudian ada aksen lubang udara baru di bagian wajah kendaraan.

    Bukan hanya depan, bagian belakangnya juga berubah. Pabrikan membekalinya dengan lampu ekor baru dengan aksen lengkungan yang membelah area sentral. Sementara sepasang seinnya dibuat lebih lebar dan dominan. Kemudian pelek rodanya kini menganut model palang lima.

    Fiturnya juga berubah. Honda Scoopy baru sekarang menggunakan panel instrumen full digital yang memadukan kesan retro dan canggih. Kemudian soket charger ponselnya kini mengadopsi model tipe-C.

    Perubahan lainnya terdapat di console box yang kini volume-nya 4 liter atau 1,3 liter lebih lega dibandingkan generasi kelima. Hal tersebut membuat pengendara bisa menaruh barang berdimensi panjang seperti botol minum.

    Honda Scoopy baru tersedia dalam empat varian berbeda, yakni Fashion dan Energetic yang dijual seharga Rp 22,5 jutaan, serta Stylish dan Prestige yang dibanderol Rp 23,3 jutaan. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    (sfn/sfn)

  • BUMN Panas Bumi ini Belum Rencana IPO, Simak Alasannya – Page 3

    BUMN Panas Bumi ini Belum Rencana IPO, Simak Alasannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Geo Dipa Energi (Persero) menyatakan belum ada rencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO), walaupun hal itu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tambahan modal.

    “Rencana IPO itu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tambahan modal perusahaan. Geo Dipa dalam jangka pendek belum ada rencana IPO,” kata Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, dalam media briefing, di Bandung, ditulis Senin (11/11/2024).

    Alasan belum ada rencana IPO lantaran terdapat sumber-sumber permodalan lain yang tertarik berinvestasi di Geo Dipa, baik itu dari Penyertaan Modal Negara (PMN) maupun investor asing.

    “Karena kami lihat, di samping PMN, ada banyak sumber modal lain dari luar negeri yang tertarik masuk Geo Dipa,” ujarnya.

    Kendati demikian, untuk mendapatkan tambahan modal, Geo Dipa akan memperkuat kerjasama dengan investor strategis yang mendukung pengembangan energi panas bumi sekaligus akan memanfaatkan pinjaman hijau. 

    “Strategi kami adalah memperkuat kemitraan dengan investor strategis yang bisa mendukung pengembangan energi panas bumi, dan kami juga melihat adanya peluang dari pinjaman hijau yang semakin banyak ditawarkan,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban, mengatakan Geo Dipa Energi merupakan salah satu kebanggaan Pemerintah dalam mengembangkan pembangkit listrik untuk energi bersih.

    Geo Dipa merupakan BUMN Indonesia yang fokus pada energi panas bumi. Kegiatan usahanya mencakup eksplorasi, eksploitasi, dan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

    “Geo Dipa adalah bayinya kementerian keuangan. Ketika waktu itu ada sengketa kemudian pemerintah mengambil alihnya dan kita membesarkannya dari kecil dan sekarang Geo Dipa  sudah berproduksi dan menjadi kebanggaan kita,” kata Rionald.

    Rionald menyampaikan transisi energi menuju sumber energi terbarukan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia dalam upaya mencapai keberlanjutan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.